Lompat ke isi

Ja, vi elsker dette landet: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 48: Baris 48:
dan saga malam itu ''menurunkan''
dan saga malam itu ''menurunkan''
mimpi untuk bumi kita.
mimpi untuk bumi kita.
<span style = "background: # FFFFF0"> Dan malam saga yang mengirim, </ span>
<span style = "background: # FFFFF0"> Dan malam saga yang mengirim, </span>
. <span style = "background: # FFFFF0"> mengirimkan mimpi untuk bumi kita </ span>
<span style = "background: # FFFFF0"> mengirimkan mimpi untuk bumi kita </span>
</poem>
</poem>
|-
|-

Revisi per 4 September 2016 15.39

Ja, vi elsker
B. Indonesia: Ya, kami cinta

Lagu kebangsaan  Norwegia
Penulis lirikBjørnstjerne Bjørnson, 1859-1868
KomponisRikard Nordraak, 1864
Penggunaan1864
Sampel audio
Ja, vi elsker (Instrumental)

Ja, vi elsker dette landet merupakan sebuah lagu kebangsaan di Norwegia. Lagu ini pertama kali dinyanyikan pada tahun 1864. Penulis lagu ini adalah Bjørnstjerne Bjørnson.

Lirik

Ja, vi elsker dette landet

1
Ja, vi elsker dette landet,
som det stiger frem,
furet, værbitt over vannet,
med de tusen hjem, —
elsker, elsker det og tenker
på vår far og mor
og den saganatt som senker
drømmer på vår jord.
Og den saganatt som senker,
senker drømmer på vår jord.

Ya, kita mencintai negeri ini

1
Ya, kita mencintai negeri ini,
yang naik ke atas,
kasar dan cuaca di atas air,
dengan ribuan rumah, -
cinta, cinta dan berpikir
ayah dan ibu kami
dan saga malam itu menurunkan
mimpi untuk bumi kita.
Dan malam saga yang mengirim,
mengirimkan mimpi untuk bumi kita

2
Dette landet Harald berget
med sin kjemperad,
dette landet Håkon verget,
medens Øyvind kvad;
Olav på det landet malte
korset med sitt blod,
fra dets høye Sverre talte
Roma midt imot.

2
Negara Harald daratan ini
dengan kjemperad nya,
negara ini Hakon membela,
kotak medens Øyvind;
Setelah negara Olav dicat
silang dengan darahnya;
dari ketinggian yang berbicara
Roma berlawanan.

3
Bønder sine økser brynte
hvor en hær dro frem;
Tordenskjold langs kysten lynte,
så den lystes hjem.
Kvinner selv stod opp og strede
som de vare menn;
andre kunne bare grede,
men det kom igjen!

3
Petani sumbu mereka diasah
di mana tentara ditarik keluar;
Tordenskjold pesisir berkelebat,
sehingga rumah cerah.
Bahkan wanita berdiri dan berjuang
bahwa mereka adalah orang-orang;
orang lain hanya bisa menangis,
tapi itu datang lagi!

4
Visstnok var vi ikke mange,
men vi strakk dog til,
da vi prøvdes noen gange,
og det stod på spill;
ti vi heller landet brente
enn det kom til fall;
husker bare hva som hendte
ned på Fredrikshald!

4
Tentu, kami tidak banyak,
tapi kami cukup berada,
ketika kita diuji kadang-kadang,
dan itu dipertaruhkan;
kita lebih suka membakar tanah kami
daripada datang untuk jatuh;
hanya ingat apa terjadi
di atas Fredrikshald!

5
Hårde tider har vi døyet,
ble til sist forstøtt;
men i verste nød blåøyet
frihet ble oss født.
Det gav faderkraft å bære
hungersnød og krig,
det gav døden selv sin ære —
og det gav forlik.

5
Kali ketat harus kita diatasi dengan,
akhirnya diabaikan;
tetapi dalam kesusahan terburuk, bermata biru
kebebasan lahir.
Ini memberi kekuatan unutk membawa
kelaparan dan perang,
itu memberi kematian itu sendiri kehormatan nya -
dan itu memberi penyelesaian.

6
Fienden sitt våpen kastet,
opp visiret fór,
vi med undren mot ham hastet,
ti han var vår bror.
Drevne frem på stand av skammen,
gikk vi søderpå;
nå vi står tre brødre sammen,
og skal sådan stå!

6
Musuh membuang senjatanya,
up visor,
kita bertanya-tanya, dia mendesak,
ia saudara kita.
Didorong sebagainya berdiri malu,
kami pergi ke selatan;
Sekarang kita tiga bersaudara,
dan akan seperti berdiri!

7
Norske mann i hus og hytte,
takk din store Gud!
Landet ville han beskytte,
skjønt det mørkt så ut.
Alt, hva fedrene har kjempet,
mødrene har grett,
har den Herre stille lempet,
vi vant vår rett.

7
Pria Norwegia di rumah dan pondok,
Terima kasih Tuhan yang besar Anda!
Negara ia akan melindungi,
meskipun itu tampak gelap.
Semuanya, ayah berjuang,
ibu menangis,
Tuhan kita diam-diam membuka
sehingga kami menang hak kita.

8
Ja, vi elsker dette landet,
som det stiger frem,
furet, værbitt over vannet,
med de tusen hjem.
Og som fedres kamp har hevet
det av nød til seir,
også vi, når det blir krevet,
for dets fred slår leir.

8
Ya, kita mencintai negeri ini,
yang naik ke atas,
kasar dan cuaca di atas air,
dengan ribuan rumah.
Dan sebagai perjuangan ayah telah mengangkat
dari kemiskinan untuk kemenangan,
juga kami, ketika dipanggil,
untuk perdamaian nya.

Pranala luar

  • [1] Sung May 1, 2005 in Salt Lake City Utah with Mormon Tabernacle Choir and Norwegian soprano Sissel Kyrkjebø; first stanza only and then in English