Kabupaten Minahasa Selatan: Perbedaan antara revisi
Menambah referensi Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 27: | Baris 27: | ||
Wilayah '''Minahasa Selatan''' dibentuk berdasarkan [[:s:Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2003|Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2003]] tentang Pembentukan Kabupaten Minahasa Selatan dan Kota Tomohon di Provinsi [[Sulawesi Utara]] oleh DPR RI. Namun kedua daerah pemekaran baru ini diresmikan pada tanggal [[4 Agustus]] [[2003]]. Ibukota Kabupaten Minahasa Selatan adalah [[Amurang, Minahasa Selatan|Kota Amurang]]. |
Wilayah '''Minahasa Selatan''' dibentuk berdasarkan [[:s:Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2003|Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2003]] tentang Pembentukan Kabupaten Minahasa Selatan dan Kota Tomohon di Provinsi [[Sulawesi Utara]] oleh DPR RI. Namun kedua daerah pemekaran baru ini diresmikan pada tanggal [[4 Agustus]] [[2003]]. Ibukota Kabupaten Minahasa Selatan adalah [[Amurang, Minahasa Selatan|Kota Amurang]]. |
||
== Daftar Kecamatan |
== Daftar Kecamatan == |
||
Kabupaten Minahasa Selatan terdiri dari 17 kecamatan, yaitu: |
Kabupaten Minahasa Selatan terdiri dari 17 kecamatan, yaitu: |
||
Baris 49: | Baris 49: | ||
* [[Motoling Barat, Minahasa Selatan|Motoling Barat]] |
* [[Motoling Barat, Minahasa Selatan|Motoling Barat]] |
||
{{col-css3-end}} |
{{col-css3-end}} |
||
Menurut Sensus Penduduk 2010, Mayoritas Penduduk Kabupaten Minahasa Selatan beragama Kristen Protestan 88% sudah termasuk aliran - alirannya ,sedangkan Islam 9% dan Katolik 3%. |
|||
== Agama == |
|||
Menurut Sensus Penduduk 2015, Mayoritas Penduduk Kabupaten Minahasa Selatan beragama Kristen Protestan 85%, sedangkan Islam 10%, Katolik 3,30%, Buddha 0.70%, Konghucu 0.006% Dan Hindu 0.004%.<ref>[https://minselkab.bps.go.id/index.php/publikasi/139/"Kabupaten Minahasa Selatan Dalam Angka 2016"]</ref> |
|||
== Pemekaran Daerah == |
== Pemekaran Daerah == |
Revisi per 21 Juli 2017 15.14
Minahasa Selatan | |
---|---|
Daerah tingkat II | |
Motto: Cita Waya Esa artinya "Kita Semua Satu" | |
Koordinat: 0°36′N 124°18′E / 0.6°N 124.3°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Sulawesi Utara |
Tanggal berdiri | 4 Agustus 2003 |
Dasar hukum | UU Nomor 10 Tahun 2003 |
Ibu kota | Kota Amurang |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | Christiani Eugenia Paruntu |
Luas | |
• Total | 1.429,7 km2 (5,520 sq mi) |
Populasi ((2015)[1]) | |
• Total | 218.395 |
• Kepadatan | 15/km2 (40/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | Kristen 85.41% Islam 10.58% Katolik 3.30% Buddha 0.70% Konghucu 0.006% Hindu 0.004%[2] |
Zona waktu | UTC+08:00 (WITA) |
Kode BPS | |
Kode area telepon | 03430 |
Kode Kemendagri | 71.05 |
DAU | Rp. 435.848.663.000.- |
Situs web | http://www.minselkab.go.id/ |
Wilayah Minahasa Selatan dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Minahasa Selatan dan Kota Tomohon di Provinsi Sulawesi Utara oleh DPR RI. Namun kedua daerah pemekaran baru ini diresmikan pada tanggal 4 Agustus 2003. Ibukota Kabupaten Minahasa Selatan adalah Kota Amurang.
Daftar Kecamatan
Kabupaten Minahasa Selatan terdiri dari 17 kecamatan, yaitu:
Agama
Menurut Sensus Penduduk 2015, Mayoritas Penduduk Kabupaten Minahasa Selatan beragama Kristen Protestan 85%, sedangkan Islam 10%, Katolik 3,30%, Buddha 0.70%, Konghucu 0.006% Dan Hindu 0.004%.[3]
Pemekaran Daerah
Kota Amurang
Kota Amurang merupakan ibukota Kabupaten Minahasa Selatan akan dinaikkan menjadi kotamadya. Kecamatan yang mungkin bergabung ke dalam kota ini meliputi :
Kabupaten Minahasa Selatan Atas (Minsela)
Kecamatan yang mungkin bergabung ke dalam kabupaten ini meliputi:
- Motoling
- Motoling Barat
- Kumelembuay
- Motoling Timur
- Tompaso Baru
- Maesaan
- Modoinding
- Tenga
- Tatapaan
- Ranoyapo
- Sinonsayang
- Tareran
- Suluun Tareran
Ibukotanya adalah Ranoiapo
Daftar Bupati
- 2003-2005: Asiano Gamy Kawatu, SE., M.Si (Penjabat Sementara)
- 2005-2010: Drs. Ramoy Markus Luntungan
- 2010-2015: Christiany Eugenia "Tetty" Paruntu