Lompat ke isi

GTV (Indonesia): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 252: Baris 252:


<gallery>
<gallery>
Berkas:OldGlobalTVLogo1st.svg|Logo pertama Global TV dengan akronim TVG (1 Juni 2002-13 Oktober 2006)
Berkas:OldGlobalTVLogo1st.svg|Logo pertama TVG dengan akronim TVG (1 Juni 2002-13 Oktober 2006)
Berkas:OldGlobalTVLogo2nd.svg|Logo kedua Global TV (13 Oktober 2006-1 Juli 2008)
Berkas:OldGlobalTVLogo2nd.svg|Logo kedua Global TV (13 Oktober 2006-1 Juli 2008)
Berkas:GlobalTV Indonesia.svg|Logo ketiga Global TV (1 Juli 2008-28 Maret 2012)
Berkas:GlobalTV Indonesia.svg|Logo ketiga Global TV (1 Juli 2008-28 Maret 2012)

Revisi per 30 November 2017 10.38

GTV
Situs webgtv.id

GTV (sebelumnya bernama Global TV) adalah salah satu stasiun televisi swasta nasional di Indonesia. Berawal dari sebuah stasiun televisi lokal di Jakarta, GTV belakangan meluaskan siaran ke 5 kota besar lainnya.

GTV memiliki hak siar atas liga balap paling bergengsi di dunia, Formula 1 setelah sebelumnya hak siar Formula 1 dimiliki TPI (sekarang MNCTV), dan kejuaraan dunia balap antar negara, A1. Kedua ajang ini disiarkan GTV sendirian. GTV juga memiliki hak siar dalam ajang sepak bola Euro 2008, bersama RCTI dan MNCTV.

Direktur Utama GTV saat ini adalah David Fernando Audy yang menggantikan Daniel Tatang Hartono.

GTV juga pernah menayangkan Piala Dunia 2010 dan untuk tahun ini, GTV dan MNCTV menayangkan Liga Utama Inggris. Pada tahun 2011, GTV juga memiliki hak siar dalam ajang sepak bola Liga Prima Indonesia, bersama RCTI dan MNCTV.

Sejarah

GTV pada awalnya dimiliki oleh IIFTIHAR, memulai izin siaran pada tanggal 25 Oktober 1999. Sebenarnya, GTV ditujukan untuk televisi dengan syiar Islam, pendidikan, teknologi dan pengembangan sumber daya manusia.

Sejak 2001, Bimantara Citra mengakuisisi saham kepemilikan GTV. Mulai 1 Juni 2002, GTV merelai MTV Indonesia (yang sebelumnya direlai melalui ANTV) selama 15 jam sehari. Pada tanggal 8 Oktober 2002, GTV diluncurkan sebagai televisi nasional untuk anak muda. Dalam perkembangannya juga menyiarkan acara-acara non-MTV dengan pembagian 8 jam untuk GTV, 8 jam untuk MTV dan 8 jam untuk Nickelodeon yang juga pernah ditayangkan di Lativi (sekarang tvOne). Pada awalnya pula, kartun dari Nickelodeon adalah kartun yang banyak di GTV, namun sekarang juga menyiarkan kartun non-Nickelodeon, termasuk anime.

Penyiar berita

Penyiar tetap

Mantan penyiar

Acara utama

Mengenai tayangan Adzan Maghrib

Sejak 2008, tayangan Adzan Maghrib di GTV hanya dapat disaksikan melalui antena UHF di beberapa kota menurut waktu sholat di wilayah setempat/daerah stasiun relai yang bersangkutan (khususnya di Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta dan Semarang) seperti halnya yang terjadi di RCTI dan MNCTV. Tayangan Adzan Maghrib di GTV juga dapat disaksikan melalui televisi berlangganan Indovision, Top TV, Okevision dan MNC Play Media serta melalui live streaming di situs Okezone.com. Namun untuk tayangan GTV melalui satelit Palapa D, tayangan Adzan Maghrib tidak dapat disaksikan/diacak dan ditutup dengan iklan komersial.

Di Bali, GTV tidak menyiarkan Adzan Maghrib sama sekali, namun GTV menyiarkan tayangan Puja Tri Sandya bersama RCTI dan MNCTV, iNews.

Direksi

Daftar direktur utama

No. Nama Awal jabatan Akhir jabatan
1 Nasir Tamara 1999 2001
2 Adjie Gunawan 2001 2003
3 Agus Sjafruddin 2003 2004
4 Stephen K. Sulistyo 2004 2008
5 Daniel Tatang Hartono 2008 2010
6 David Fernando Audy 2010 sekarang

Direksi saat ini

Struktur dewan direksi GTV saat ini adalah sebagai berikut:

No. Nama Jabatan
1 David Fernando Audy Direktur Utama
2 Angela Herliani Tanoesoedibjo Wakil Direktur Utama
3 Hary Martono Direktur Program dan Produksi
4 Henry Wijadi Direktur Sales dan Marketing
5 Janis Gunawan Direktur Keuangan
6 Arya Mahendra Sinulingga Direktur News & Corporate Secretary

GTV awalnya menggunakan logo "TVG" dengan tulisan "tv" warna hijau dan huruf "G" besar warna biru digunakan ketika masih merelai acara-acara MTV Indonesia, digunakan pada tanggal 1 Juni 2002 hingga 2006. Seiring makin banyaknya acara non-MTV yang tayang di GTV, termasuk acara Nickelodeon, logo "TVG" dipensiunkan dan diganti dengan logo yang terdiri dari huruf "G" yang memiliki perpaduan warna hijau, jingga, dan biru di atasnya dengan tulisan "GlobalTV" di bawahnya pada tanggal 13 Oktober 2006, bertepatan dengan acara "Fant4stik", yaitu perayaan Ulang Tahun Global TV ke-4. Agar lebih segar, Global TV mengganti logonya dengan bola tiga-dimensi biru dengan huruf "G" pada tanggal 1 Juli 2008, pada saat Euro 2008 berakhir.

Pada tanggal 28 Maret 2012, Global TV meluncurkan logo barunya saat penayangan langsung acara "Lampion 100% Ekspresif". Logo ini mirip dengan logo MNCTV. David Fernando Audy, selaku Direktur Utama Global TV mengatakan, “Logo baru ini merupakan bentuk penyempurnaan dari logo sebelumnya dan mempresentasikan perkembangan Global TV dari tahun ke tahun yang semakin kuat dengan program-programnya, baik on-air maupun off-air. Juga dari berbagai hal lain yang membuat Global TV semakin menjadi pilihan pemirsa Indonesia”.[1]

Pada tanggal 11 Oktober 2017, Global TV mengganti nama dan logonya menjadi GTV, bertepatan dengan acara "Amazing 15", yaitu perayaan Ulang Tahun Global TV ke-15.

Berikut ini adalah perkembangan logo GTV (2002-sekarang):

Penghargaan

Tahun Award Kategori Hasil
2015 Panasonic Gobel Awards 2015 Program Spesial Events (Gemilang 12 HUT GTV) Nominasi
2017 Panasonic Gobel Awards 2017 Program Spesial Events (Amazing 14) Nominasi

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "Konser Lampion 100% Ekspresif, Global TV Ganti Logo". KapanLagi.com. 30 Maret 2012. Diakses tanggal 14 Maret 2016. 

Pranala luar