Lompat ke isi

Kabupaten Melawi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{Dati2
{{Dati2
| nama=Kabupaten Melawi
| nama=Kabupaten Melawi
| propinsi=[[Kalimantan Barat]]
| propinsi=[[Sintang]]
| ibukota=[[Nanga Pinoh, Melawi|Nanga Pinoh]]
| ibukota=[[Nanga Pinoh, Melawi|Kota Nanga Pinoh]]
| luas=10640.80
| luas=10640.80
| penduduk=239738
| penduduk=239738
Baris 24: Baris 24:
| web=http://www.melawikab.go.id/
| web=http://www.melawikab.go.id/
}}
}}
'''Kabupaten Melawi''' adalah sebuah [[kabupaten]] di [[provinsi]] [[Kalimantan Barat]]. Kabupaten Melawi memiliki tiga sungai membentang di wilayah tersebut di antaranya, yaitu [[Sungai]] Kayan, [[Sungai Melawi]] dan [[Sungai]] Pinoh. Dahulu dikenal sebagai daerah Melawei (alias [[Lawai|Laway]], Melahoei., Pinoe).<ref>[http://www.indonesianhistory.info/map/borneo1850.html?zoomview=1 Borneo in 1850 ]</ref><ref>{{nl icon}}{{cite journal|author=Tijdschrift voor Nederlandsch-Indië |url=http://books.google.co.id/books?id=sAxBAAAAcAAJ&dq=sulthan%20Acihhat-ollah%20VI&pg=RA1-PA199#v=onepage&q=sulthan%20Acihhat-ollah%20VI&f=false|title=Tijdschrift voor Nederlandsch-Indië |volume= 23|issue=1-2|pages=198 | publisher=Nederlandsch-Indië | year=1861 }}</ref> Daerah aliran sungai Pinoh merupakan termasuk wilayah [[Kerajaan Kotawaringin]].<ref>[http://books.google.co.id/books?id=p64WAQAAIAAJ&dq=Kottawaringin&pg=RA1-PA286#v=onepage&q=Kottawaringin&f=false {{nl}} Perhimpunan Ilmu Alam Indonesia, Madjalah ilmu alam untuk Indonesia. Indonesian journal for natural science, Volume 10-11, 1856]</ref> Kontrak 1756, Sultan [[Tamjidullah I]]<ref>mertua Sultan [[Syarif Abdurrahman Alkadrie]]</ref> dari Banjarmasin dengan VOC-Belanda mendaftarkan Melawai (alias Melawi) dalam wilayah pengaruh [[Kesultanan Banjarmasin]].<ref name="Tijdschrift 23">{{nl icon}}{{cite journal|author=Tijdschrift voor Nederlandsch-Indië |url=http://books.google.co.id/books?id=sAxBAAAAcAAJ&dq=panembahan%20Mabrhoem&pg=PA218#v=onepage&q=panembahan%20Mabrhoem&f=false|title=Tijdschrift voor Nederlandsch-Indië |volume= 23|issue=1-2|pages=218 | year=1861 }}</ref> Tanggal 1 Januari 1817 Raja Banjar Sultan Sulaiman menyerahkan Sintang dan Melawi (disebut dengan nama Lawai) kepada Hindia Belanda.<ref>{{id icon}}{{cite book|url = http://books.google.co.id/books?id=N5jc0h1BktwC&lpg=PA276&dq=balangan&hl=id&pg=PA273#v=onepage&q=balangan&f=true|fisrt = Marwati Djoened|last = Poesponegoro|coauthors = Nugroho Notosusanto|location = Indonesia|title = Sejarah nasional Indonesia: Nusantara pada abad ke-18 dan ke-19|publisher = PT Balai Pustaka|year = 1992|isbn = 979-407-410-1}}ISBN 978-979-407-410-7</ref> Tanggal 4 Mei 1826, Sultan Adam dari [[Banjarmasin]] menyerahkan Lawai (alias Melawi) kepada Hindia Belanda.
'''Kabupaten Melawi''' adalah sebuah [[kabupaten]] di [[provinsi]] [[Sintang]]. Kabupaten Melawi memiliki tiga sungai membentang di wilayah tersebut di antaranya, yaitu [[Sungai Kayan]], [[Sungai Melawi]] dan [[Sungai Pinoh]]. Dahulu dikenal sebagai daerah Melawei (alias [[Lawai|Laway]], Melahoei., Pinoe).<ref>[http://www.indonesianhistory.info/map/borneo1850.html?zoomview=1 Borneo in 1850 ]</ref><ref>{{nl icon}}{{cite journal|author=Tijdschrift voor Nederlandsch-Indië |url=http://books.google.co.id/books?id=sAxBAAAAcAAJ&dq=sulthan%20Acihhat-ollah%20VI&pg=RA1-PA199#v=onepage&q=sulthan%20Acihhat-ollah%20VI&f=false|title=Tijdschrift voor Nederlandsch-Indië |volume= 23|issue=1-2|pages=198 | publisher=Nederlandsch-Indië | year=1861 }}</ref> Daerah aliran sungai Pinoh merupakan termasuk wilayah [[Kerajaan Kotawaringin]].<ref>[http://books.google.co.id/books?id=p64WAQAAIAAJ&dq=Kottawaringin&pg=RA1-PA286#v=onepage&q=Kottawaringin&f=false {{nl}} Perhimpunan Ilmu Alam Indonesia, Madjalah ilmu alam untuk Indonesia. Indonesian journal for natural science, Volume 10-11, 1856]</ref> Kontrak 1756, Sultan [[Tamjidullah I]]<ref>mertua Sultan [[Syarif Abdurrahman Alkadrie]]</ref> dari Banjarmasin dengan VOC-Belanda mendaftarkan Melawai (alias Melawi) dalam wilayah pengaruh [[Kesultanan Banjarmasin]].<ref name="Tijdschrift 23">{{nl icon}}{{cite journal|author=Tijdschrift voor Nederlandsch-Indië |url=http://books.google.co.id/books?id=sAxBAAAAcAAJ&dq=panembahan%20Mabrhoem&pg=PA218#v=onepage&q=panembahan%20Mabrhoem&f=false|title=Tijdschrift voor Nederlandsch-Indië |volume= 23|issue=1-2|pages=218 | year=1861 }}</ref> Tanggal 1 Januari 1817 Raja Banjar Sultan Sulaiman menyerahkan Sintang dan Melawi (disebut dengan nama Lawai) kepada Hindia Belanda.<ref>{{id icon}}{{cite book|url = http://books.google.co.id/books?id=N5jc0h1BktwC&lpg=PA276&dq=balangan&hl=id&pg=PA273#v=onepage&q=balangan&f=true|fisrt = Marwati Djoened|last = Poesponegoro|coauthors = Nugroho Notosusanto|location = Indonesia|title = Sejarah nasional Indonesia: Nusantara pada abad ke-18 dan ke-19|publisher = PT Balai Pustaka|year = 1992|isbn = 979-407-410-1}}ISBN 978-979-407-410-7</ref> Tanggal 4 Mei 1826, Sultan Adam dari [[Banjarmasin]] menyerahkan Lawai (alias Melawi) kepada Hindia Belanda.


== Batas wilayah ==
== Batas wilayah ==
Baris 79: Baris 79:
{{Indo-geo-stub}}
{{Indo-geo-stub}}


[[Kategori:Kabupaten di Kalimantan Barat|Melawi]]
[[Kategori:Kabupaten di Sintang|Melawi]]
[[Kategori:Kabupaten di Indonesia|Melawi]]
[[Kategori:Kabupaten di Indonesia|Melawi]]
[[Kategori:Kabupaten Melawi| ]]
[[Kategori:Kabupaten Melawi| ]]

Revisi per 2 Agustus 2018 17.26

Kabupaten Melawi
Daerah tingkat II
Lambang Kabupaten Melawi
Motto: 
- UHUIYBIBYIY
Peta
Kabupaten Melawi di Indonesia
Kabupaten Melawi
Kabupaten Melawi
Peta
Kabupaten Melawi di Indonesia
Kabupaten Melawi
Kabupaten Melawi
Kabupaten Melawi (Indonesia)
Koordinat: 0°20′10″S 111°41′53″E / 0.3361°S 111.6981°E / -0.3361; 111.6981
Negara Indonesia
ProvinsiSintang
Tanggal berdiri-
Dasar hukum-
Ibu kotaKota Nanga Pinoh
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 11
  • Kelurahan: -
Pemerintahan
 • BupatiPanji, S. Sos
Luas
 • Total10.640,80 km2 (410,840 sq mi)
Populasi
 ((2015))
 • Total239.738
 • Kepadatan0,23/km2 (0,58/sq mi)
Demografi
 • AgamaIslam 49.22%
Kristen Protestan 27.67%
Katolik 22.49%
Budha 0.56%
Konghucu 0.04%
Hindu 0.02%
Zona waktu[[UTC]]
Kode BPS
6110 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon0568
Kode Kemendagri61.10 Edit nilai pada Wikidata
DAURp. 468.104.101.000.-
Situs webhttp://www.melawikab.go.id/

Kabupaten Melawi adalah sebuah kabupaten di provinsi Sintang. Kabupaten Melawi memiliki tiga sungai membentang di wilayah tersebut di antaranya, yaitu Sungai Kayan, Sungai Melawi dan Sungai Pinoh. Dahulu dikenal sebagai daerah Melawei (alias Laway, Melahoei., Pinoe).[1][2] Daerah aliran sungai Pinoh merupakan termasuk wilayah Kerajaan Kotawaringin.[3] Kontrak 1756, Sultan Tamjidullah I[4] dari Banjarmasin dengan VOC-Belanda mendaftarkan Melawai (alias Melawi) dalam wilayah pengaruh Kesultanan Banjarmasin.[5] Tanggal 1 Januari 1817 Raja Banjar Sultan Sulaiman menyerahkan Sintang dan Melawi (disebut dengan nama Lawai) kepada Hindia Belanda.[6] Tanggal 4 Mei 1826, Sultan Adam dari Banjarmasin menyerahkan Lawai (alias Melawi) kepada Hindia Belanda.

Batas wilayah

Kabupaten Melawi memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:

Utara Kecamatan Dedai, Kabupaten Sintang
Timur Kecamatan Serawai, Kabupaten Sintang
Selatan Kecamatan Tumbang Selam, Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah
Barat Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang

Suku di Melawi

Adapun suku yang ada di Kabupaten Melawi antara lain :[7]

  1. Suku Melayu
  2. Suku Dayak Senganan
  3. Suku Dayak Limbai
  4. Suku Dayak Barai
  5. Suku Dayak Linoh
  6. Suku Dayak Kebahan
  7. Suku Dayak Ingar Silat
  8. Suku Dayak Silath Muntok
  9. Suku Dayak Sane
  10. Suku Dayak Randu’
  11. Suku Dayak Batu Entawa
  12. Suku Dayak Lamantawa
  13. Suku Dayak Keluas
  14. Suku Dayak Kepuas
  15. Suku Dayak Keninjal
  16. Suku Dayak Kubitn
  17. Suku Dayak Pangin
  18. Suku Dayak Nyadupm
  19. Suku Dayak Ella
  20. Suku Dayak Kenyilu
  21. Suku Dayak Ransa
  22. Suku Tionghoa Hakka

Gerakan Masyarakat Adat

Gerakan Masyarakat Adat Kabupaten Melawi atau Gema Kami merupakan Organisasi yang berdiri pada tahun 2006. Wadah ini bertujuan untuk melakukan gerakan bersama-sama dengan masyarakat adat di Kabupaten Melawi dalam memperjuangkan hak-hak mereka atas sumber-sumber penghidupan. Dalam organisasi ini berkumpul perwakilan dari 7 kecamatan yang ada di Kabupaten Melawi.[8]

Lagu Daerah Melawi

Pranala luar

Rujukan

  1. ^ Borneo in 1850
  2. ^ (Belanda)Tijdschrift voor Nederlandsch-Indië (1861). "Tijdschrift voor Nederlandsch-Indië". 23 (1-2). Nederlandsch-Indië: 198. 
  3. ^ (Belanda) Perhimpunan Ilmu Alam Indonesia, Madjalah ilmu alam untuk Indonesia. Indonesian journal for natural science, Volume 10-11, 1856
  4. ^ mertua Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie
  5. ^ (Belanda)Tijdschrift voor Nederlandsch-Indië (1861). "Tijdschrift voor Nederlandsch-Indië". 23 (1-2): 218. 
  6. ^ (Indonesia)Poesponegoro (1992). Sejarah nasional Indonesia: Nusantara pada abad ke-18 dan ke-19. Indonesia: PT Balai Pustaka. ISBN 979-407-410-1.  ISBN 978-979-407-410-7
  7. ^ http://www.melawikab.go.id
  8. ^ Gerakan Masyarakat Adat Kabupaten Melawi konsultan-pendidikan-tinggi.com