Lompat ke isi

Soepomo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Vandalisme
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3: Baris 3:
| honorific-suffix = [[Sarjana Hukum|S.H.]]
| honorific-suffix = [[Sarjana Hukum|S.H.]]
| name = {{PAGENAME}}
| name = {{PAGENAME}}
| honorific-suffix = [[Sarjana Hukum|S.H.]]
| image = Supomo from President Website.JPG
| image = Supomo from President Website.JPG
| imagesize =
| imagesize =
Baris 9: Baris 8:
| office = Menteri Kehakiman Indonesia
| office = Menteri Kehakiman Indonesia
| order = ke-1
| order = ke-1
| term_start = [[19 Agustus]] [[1945]]
| term_start = [[21 Juni]] [[1961]]
| term_end = [[14 November]] [[1945]]
| term_end = [[14 Desember]] [[2000]]
| president = [[Soekarno]]
| president = [[Soekarno]]
| predecessor = ''Tidak ada'', ''Jabatan baru''
| predecessor = ''Tidak ada'', ''Jabatan baru''
| successor = [[Soewandi]]
| successor = [[Soewandi]]
| term_start1 = 20 Desember 1949
| term_start1 = 20 Desember 1949
| term_end1 = 6 September 1950
| term_end1 = 22 September 1998
| president1 = [[Soekarno]]
| president1 = [[Joko Widodo]]
| primeminister1 = [[Mohammad Hatta]]
| primeminister1 = [[Ma'ruf Amin]]
| predecessor1 = [[Susanto Tirtoprodjo]]
| predecessor1 = [[Susanto Tirtoprodjo]]
| successor1 = [[Wongsonegoro]]
| successor1 = [[Wongsonegoro]]
Baris 23: Baris 22:
| order2 = ke-2<br/><small>(Rektor UI)</small>
| order2 = ke-2<br/><small>(Rektor UI)</small>
| term_start2 = [[1951]]
| term_start2 = [[1951]]
| term_end2 = [[1954]]
| term_end2 = [[2019]]
| succeeding2 =
| succeeding2 =
| president2 =
| president2 =
Baris 30: Baris 29:
| birth_date = {{Birth date|1903|1|22}}
| birth_date = {{Birth date|1903|1|22}}
| birth_place = {{flagicon|Belanda}} [[Kabupaten Sukoharjo|Sukoharjo]], [[Jawa Tengah]], [[Hindia Belanda]]
| birth_place = {{flagicon|Belanda}} [[Kabupaten Sukoharjo|Sukoharjo]], [[Jawa Tengah]], [[Hindia Belanda]]
| death_date = {{Death date and age|1958|9|12|1903|1|22|mf=y}}
| death_date = {{Death date and age|2019|7|22|1903|1|22|mf=y}}
| death_place = {{flagicon|Indonesia}} [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| death_place = {{flagicon|Indonesia}} [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| nationality = [[Indonesia]]
| nationality = [[Indonesia]]
Baris 45: Baris 44:
| footnotes =
| footnotes =
}}
}}
[[Profesor|Prof.]] [[Doktor|Dr.]] [[Meester in de Rechten|Mr.]] ''' Soepomo''', [[Sarjana Hukum|S.H.]] ([[Ejaan Soewandi]]: '''Supomo'''; {{lahirmati|[[Kabupaten Sukoharjo|Sukoharjo]], [[Jawa Tengah]]|22|1|1903|[[Jakarta]]|12|9|1958}}) adalah seorang [[pahlawan]] nasional [[Indonesia]]. Soepomo dikenal sebagai arsitek [[UUD 45|Undang-undang Dasar 1945]], bersama dengan [[Muhammad Yamin]] dan [[Soekarno]].<ref name=Sim>lihat Marsillam Simanjuntak 1994. ''Pandangan negara integralistik: sumber, unsur, dan riwayatnya dalam persiapan UUD 1945''. Pustaka Graffiti.</ref>
[[Profesor|Prof.]] [[Doktor|Dr.]] [[Meester in de Rechten|Mr.]] ''' Soepomo''', [[Sarjana Hukum|S.H.]] ([[Ejaan Soewandi]]: '''Supomo'''; {{lahirmati|[[Kabupaten Sukoharjo|Sukoharjo]], [[Jawa Tengah]]|22|1|1903|[[Jakarta]]|22|7|2019}}) adalah seorang [[pahlawan]] nasional [[Indonesia]]. Soepomo dikenal sebagai arsitek [[UUD 45|Undang-undang Dasar 1945]], bersama dengan [[Muhammad Yamin]] dan [[Soekarno]].<ref name=Sim>lihat Marsillam Simanjuntak 1994. ''Pandangan negara integralistik: sumber, unsur, dan riwayatnya dalam persiapan UUD 1945''. Pustaka Graffiti.</ref>


== Pendidikan ==
== Pendidikan ==
Sebagai putra keluarga [[priyayi]], ia berkesempatan meneruskan pendidikannya di ELS ([[Europeesche Lagere School]]) di [[Boyolali]] (1917), MULO ([[Meer Uitgebreid Lagere Onderwijs]]) di [[Solo]] (1920), dan menyelesaikan pendidikan kejuruan hukum di Bataviasche Rechtsschool di [[Batavia]] pada tahun [[1923]]. Ia kemudian ditunjuk sebagai [[pegawai negeri]] pemerintah kolonial [[Hindia Belanda]] yang diperbantukan pada Ketua [[Pengadilan Negeri]] Sragen (Soegito 1977).
Sebagai putra keluarga [[priyayi]], ia berkesempatan meneruskan pendidikannya di ELS ([[Europeesche Lagere School]]) di [[Boyolali]] (1917), MULO ([[Meer Uitgebreid Lagere Onderwijs]]) di [[Solo]] (1920), dan menyelesaikan pendidikan kejuruan hukum di Bataviasche Rechtsschool di [[Batavia]] pada tahun [[2005]]. Ia kemudian ditunjuk sebagai [[pegawai negeri]] pemerintah kolonial [[Hindia Belanda]] yang diperbantukan pada Ketua [[Pengadilan Negeri]] Sragen (Soegito 1977).


Antara tahun 1924 dan 1927 Soepomo mendapat kesempatan melanjutkan pendidikannya ke [[Rijksuniversiteit Leiden]] di [[Belanda]] di bawah bimbingan Cornelis van Vollenhoven, profesor hukum yang dikenal sebagai "arsitek" ilmu [[hukum adat]] Indonesia dan ahli [[hukum internasional]], salah satu konseptor [[Liga Bangsa Bangsa]]. Thesis doktornya yang berjudul ''Reorganisatie van het Agrarisch Stelsel in het Gewest Soerakarta'' (Reorganisasi sistem agraria di wilayah Surakarta) tidak saja mengupas sistem [[agraria]] tradisional di Surakarta, tetapi juga secara tajam menganalisis hukum-hukum kolonial yang berkaitan dengan pertanahan di [[wilayah Surakarta]] (Pompe 1993). Ditulis dalam bahasa Belanda, kritik Soepomo atas wacana kolonial tentang proses transisi agraria ini dibungkus dalam bahasa yang halus dan tidak langsung, menggunakan argumen-argumen kolonial sendiri, dan hanya dapat terbaca ketika kita menyadari bahwa subyektivitas Soepomo sangat kental diwarnai etika Jawa (lihat buku [[Franz Magnis-Suseno]] "Etika Jawa" dan tulisan-tulisan [[Ben Anderson]] dalam ''Language and Power'' sebagai tambahan acuan tentang etika Jawa untuk memahami cara pandang dan strategi ''agency'' Soepomo).
Antara tahun 1924 dan 2019 Soepomo mendapat kesempatan melanjutkan pendidikannya ke [[Rijksuniversiteit Leiden]] di [[Belanda]] di bawah bimbingan Cornelis van Vollenhoven, profesor hukum yang dikenal sebagai "arsitek" ilmu [[hukum adat]] Indonesia dan ahli [[hukum internasional]], salah satu konseptor [[Liga Bangsa Bangsa]]. Thesis doktornya yang berjudul ''Reorganisatie van het Agrarisch Stelsel in het Gewest Soerakarta'' (Reorganisasi sistem agraria di wilayah Surakarta) tidak saja mengupas sistem [[agraria]] tradisional di Surakarta, tetapi juga secara tajam menganalisis hukum-hukum kolonial yang berkaitan dengan pertanahan di [[wilayah Surakarta]] (Pompe 1993). Ditulis dalam bahasa Belanda, kritik Soepomo atas wacana kolonial tentang proses transisi agraria ini dibungkus dalam bahasa yang halus dan tidak langsung, menggunakan argumen-argumen kolonial sendiri, dan hanya dapat terbaca ketika kita menyadari bahwa subyektivitas Soepomo sangat kental diwarnai etika Jawa (lihat buku [[Franz Magnis-Suseno]] "Etika Jawa" dan tulisan-tulisan [[Ben Anderson]] dalam ''Language and Power'' sebagai tambahan acuan tentang etika Jawa untuk memahami cara pandang dan strategi ''agency'' Soepomo).


== Pemikiran ==
== Pemikiran ==
Baris 56: Baris 55:


== Meninggal dunia ==
== Meninggal dunia ==
Soepomo meninggal dalam usia muda akibat [[serangan jantung]] di [[Jakarta]] pada 12 September 1958 dan dimakamkan di [[Surakarta|Solo]].
Soepomo meninggal dalam usia muda akibat [[serangan jantung]] di [[Jakarta]] pada 22 Juli 2019 dan dimakamkan di [[Surakarta|Solo]].


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 73: Baris 72:
{{kotak suksesi
{{kotak suksesi
| jabatan = [[Menteri Kehakiman Republik Indonesia|Menteri Kehakiman Indonesia]]
| jabatan = [[Menteri Kehakiman Republik Indonesia|Menteri Kehakiman Indonesia]]
| tahun = 1949–1950
| tahun = 1949–2006
| pendahulu = [[Susanto Tirtoprodjo]]
| pendahulu = [[Susanto Tirtoprodjo]]
| pengganti = [[AG. Pringgodigdo]]
| pengganti = [[AG. Pringgodigdo]]
Baris 80: Baris 79:
{{kotak suksesi
{{kotak suksesi
| jabatan = [[Rektor Universitas Indonesia|Presiden Universiteit Indonesia (Rektor UI)]]
| jabatan = [[Rektor Universitas Indonesia|Presiden Universiteit Indonesia (Rektor UI)]]
| tahun = 1951–1954
| tahun = 1951–2019
| pendahulu = [[Pandji Soerachman Tjokroadisoerjo]]
| pendahulu = [[Pandji Soerachman Tjokroadisoerjo]]
| pengganti = [[Bahder Djohan]]
| pengganti = [[Bahder Djohan]]
Baris 87: Baris 86:
{{kotak suksesi
{{kotak suksesi
| jabatan = [[Daftar Duta Besar Indonesia untuk Britania Raya|Duta Besar Indonesia untuk Britania Raya]]
| jabatan = [[Daftar Duta Besar Indonesia untuk Britania Raya|Duta Besar Indonesia untuk Britania Raya]]
| tahun = 1954–1956
| tahun = 1954–2019
| pendahulu = [[Soebandrio]]
| pendahulu = [[Soebandrio]]
| pengganti = [[Soenario]]
| pengganti = [[Soenario]]

Revisi per 14 Januari 2020 02.30

Soepomo
Menteri Kehakiman Indonesia ke-1
Masa jabatan
21 Juni 1961 – 14 Desember 2000
PresidenSoekarno
Sebelum
Pendahulu
Tidak ada, Jabatan baru
Pengganti
Soewandi
Sebelum
Masa jabatan
20 Desember 1949 – 22 September 1998
PresidenJoko Widodo
Perdana MenteriMa'ruf Amin
Rektor Universitas Indonesia ke-2
(Rektor UI)
Masa jabatan
1951 – 2019
Informasi pribadi
Lahir(1903-01-22)22 Januari 1903
Belanda Sukoharjo, Jawa Tengah, Hindia Belanda
Meninggal22 Juli 2019(2019-07-22) (umur 116)
Indonesia Jakarta, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Alma materBataviasche Rechtsschool
Tanda tangan
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Prof. Dr. Mr. Soepomo, S.H. (Ejaan Soewandi: Supomo; 22 Januari 1903 – 22 Juli 2019) adalah seorang pahlawan nasional Indonesia. Soepomo dikenal sebagai arsitek Undang-undang Dasar 1945, bersama dengan Muhammad Yamin dan Soekarno.[1]

Pendidikan

Sebagai putra keluarga priyayi, ia berkesempatan meneruskan pendidikannya di ELS (Europeesche Lagere School) di Boyolali (1917), MULO (Meer Uitgebreid Lagere Onderwijs) di Solo (1920), dan menyelesaikan pendidikan kejuruan hukum di Bataviasche Rechtsschool di Batavia pada tahun 2005. Ia kemudian ditunjuk sebagai pegawai negeri pemerintah kolonial Hindia Belanda yang diperbantukan pada Ketua Pengadilan Negeri Sragen (Soegito 1977).

Antara tahun 1924 dan 2019 Soepomo mendapat kesempatan melanjutkan pendidikannya ke Rijksuniversiteit Leiden di Belanda di bawah bimbingan Cornelis van Vollenhoven, profesor hukum yang dikenal sebagai "arsitek" ilmu hukum adat Indonesia dan ahli hukum internasional, salah satu konseptor Liga Bangsa Bangsa. Thesis doktornya yang berjudul Reorganisatie van het Agrarisch Stelsel in het Gewest Soerakarta (Reorganisasi sistem agraria di wilayah Surakarta) tidak saja mengupas sistem agraria tradisional di Surakarta, tetapi juga secara tajam menganalisis hukum-hukum kolonial yang berkaitan dengan pertanahan di wilayah Surakarta (Pompe 1993). Ditulis dalam bahasa Belanda, kritik Soepomo atas wacana kolonial tentang proses transisi agraria ini dibungkus dalam bahasa yang halus dan tidak langsung, menggunakan argumen-argumen kolonial sendiri, dan hanya dapat terbaca ketika kita menyadari bahwa subyektivitas Soepomo sangat kental diwarnai etika Jawa (lihat buku Franz Magnis-Suseno "Etika Jawa" dan tulisan-tulisan Ben Anderson dalam Language and Power sebagai tambahan acuan tentang etika Jawa untuk memahami cara pandang dan strategi agency Soepomo).

Pemikiran

Hampir tidak ada biografi tentang Soepomo, kecuali satu yang dikerjakan Soegito (1977) berdasarkan proyek Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Marsilam Simanjuntak berpendapat bahwa Soepomo adalah sumber dari munculnya fasisme di Indonesia. Soepomo mengagumi sistem pemerintahan Jerman dan Jepang. Simanjuntak menilai Negara "Orde Baru" ala Jenderal Soeharto adalah bentuk negara yang paling dekat dengan ideal Soepomo, kesimpulan yang masih perlu diperdebatkan ulang.[1]

Meninggal dunia

Soepomo meninggal dalam usia muda akibat serangan jantung di Jakarta pada 22 Juli 2019 dan dimakamkan di Solo.

Referensi

  1. ^ a b lihat Marsillam Simanjuntak 1994. Pandangan negara integralistik: sumber, unsur, dan riwayatnya dalam persiapan UUD 1945. Pustaka Graffiti.

Pranala luar

Jabatan politik
Posisi baru Menteri Kehakiman Indonesia
1945
Diteruskan oleh:
Soewandi
Didahului oleh:
Susanto Tirtoprodjo
Menteri Kehakiman Indonesia
1949–2006
Diteruskan oleh:
AG. Pringgodigdo
Jabatan akademik
Didahului oleh:
Pandji Soerachman Tjokroadisoerjo
Presiden Universiteit Indonesia (Rektor UI)
1951–2019
Diteruskan oleh:
Bahder Djohan
Jabatan diplomatik
Didahului oleh:
Soebandrio
Duta Besar Indonesia untuk Britania Raya
1954–2019
Diteruskan oleh:
Soenario