Lompat ke isi

Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 72: Baris 72:
{{/Pertempuran Perlintasan Tjiater}}
{{/Pertempuran Perlintasan Tjiater}}
{{/Jomo Kenyatta}}
{{/Jomo Kenyatta}}
{{/Ikan Zebra}}


[[Kategori:Artikel pilihan]]
[[Kategori:Artikel pilihan]]

Revisi per 6 Maret 2020 08.46

Bantuan · Komunitas · Portal · ProyekWiki · Permintaan artikel · Pengusulan
Bintang ini, yang sedang diteliti dengan lup, menandakan calon artikel pilihan yang sedang didiskusikan di Wikipedia.
Bintang ini, yang sedang diteliti dengan lup, menandakan calon artikel pilihan yang sedang didiskusikan di Wikipedia.

Di sini komunitas menentukan artikel apa yang menjadi artikel pilihan. Artikel pilihan adalah karya terbaik komunitas Wikipedia yang memenuhi kriteria artikel pilihan.

Pengusul calon diharapkan untuk memperbaiki artikel berdasarkan masukan yang diterima di sini. Suatu artikel tidak boleh diusulkan menjadi artikel pilihan bersamaan waktu dengan diusulkan jadi artikel bagus.

Untuk mendapatkan status artikel pilihan, artikel tersebut harus mencapai konsensus yang menyetujui bahwa artikel yang diusulkan sudah memenuhi kriteria. Konsensus ditetapkan setelah komunitas menyetujuinya. Apabila setelah waktu yang lama masukan terhadap artikel belum diperbaiki atau konsensus tidak dapat dicapai, usulan akan ditolak. Pengusulan yang disetujui maupun ditolak nantinya diarsipkan di halaman terpisah setiap bulannya, lihat arsip pengusulan disetujui dan ditolak bulan ini.

Daftar Isi

Artikel pilihan:

Prosedur pengusulan

  1. Sebelum mengusulkan calon, pastikan bahwa artikel tersebut sudah memenuhi semua kriteria artikel pilihan.
  2. Berikan {{StatusAP nominasi}} pada halaman pembicaraan artikel yang diusulkan.
  3. Buat halaman pengusulan:
  4. Salin tulisan ini: {{/nama artikel}}, kemudian sunting bagian Usulan pada halaman yang sedang anda baca saat ini, dan tempelkan yang telah Anda salin di paling atas daftar calon. Ganti "nama artikel" dengan judul artikel yang Anda usulkan.

Peninjauan artikel

Untuk pengusul

  • Pengusul haruslah bertanggung jawab atas usulannya. Artinya, ia harus siap untuk membaca dan menerapkan isi saran-saran dari pengguna lain, atau memberikan penjelasan yang mendalam apabila ia tidak setuju dengan sarannya
  • Tujuan dari sistem ini adalah untuk meningkatkan mutu artikel yang diusulkan. Tidak perlu merasa tersinggung atas saran-saran yang diberikan, karena tujuannya baik, yaitu untuk menyempurnakan artikel

Untuk pembaca

  • Untuk menanggapi pengusulan, klik "Sunting sumber" pada kanan judul artikel (Bukan "Sunting sumber" pada paling atas halaman ini)
  • Dimohon untuk tidak sekadar memberikan suara setuju ataupun tidak setuju, tetapi berikanlah peninjauan terhadap isi artikel yang telah diusulkan. Komentar-komentar singkat yang tidak membangun seperti "bagus sekali" tidak akan digubris atau bahkan dapat dihapus sewaktu-waktu. Walau demikian, suara tersebut tidak berpengaruh terhadap pengusulan karena sistem ini tidak mewajibkan adanya pemberian suara. Suara tersebut lebih menekankan kepada pengguna lainnya bahwa Anda sudah selesai dan tidak sedang meninjau atau menunggu jawaban.
  • Jangan malu atau segan memberi saran. Walaupun artikel sudah bagus dan menurut Anda sang penulis lebih "pintar" dibanding Anda, pasti tetap ada celah-celah yang bisa diperbaiki
  • Untuk menekankan perkataan atau kalimat yang hendak dikomentari, dapat digunakan {{xt}}, {{font color}}, atau templat warna yang tersedia di sini
  • Bila sebuah komentar telah terselesaikan, beri {{sudah}} di bawah komentar. Bila sebuah komentar tidak terselesaikan, beri {{belum}} di bawah komentar

Penerimaan artikel

  • Untuk menerima usulan AP, semua prasyarat berikut harus terpenuhi:
  1. Sudah ada konsensus kalau isi artikel sudah sesuai kriteria AP
  2. Peninjauan sudah dilakukan secara komprehensif, artinya peninjau terlihat sudah membaca dan menimbang artikel tersebut dengan mendalam
  • Untuk menjaga kenetralan, pengusul maupun penulis utama artikel tidak boleh menjadi orang yang menutup diskusi dengan status "diterima"
  • Kalau sudah ada peninjauan menyeluruh, dan isi peninjauan itu sudah ditanggapi atau dikerjakan, maka boleh ditutup setelah 14 hari
  • Pengusulan bisa tetap dibiarkan terbuka selama maksimal 3 bulan kalau belum ada yang meninjau
  • Usulan AP dapat ditutup tanpa penerimaan, apabila salah satu prasyarat berikut telah dipenuhi:
  1. Pengusul menarik usulannya
  2. Mutu artikel terlampau jauh dari kriteria artikel pilihan
  3. Jika terlalu banyak peninjau yang menyatakan kualitas artikel terlampau jauh dari kriteria artikel pilihan (dengan menjelaskan alasannya), usulan dapat ditutup
  4. Saran-saran yang masuk akal dan wajar sudah diberikan, tetapi tidak ditanggapi atau dikerjakan
  5. Peninjauan sudah berjalan 3 bulan, tetapi kriteria penerimaan di atas belum terpenuhi

Setelah disetujui

Suatu artikel yang sudah disetujui menjadi artikel pilihan akan dihapus dari halaman ini lalu didaftarkan terlebih dahulu ke halaman arsip, halaman artikel pilihan menurut topik, dan halaman jadwal usulan.

Usulan

CATATAN PENUTUP

Aku putuskan untuk meloloskan artikel ini menjadi artikel pilihan setelah mendapatkan komentar dari dua pengguna, dan semua saran juga sudah diselesaikan.  Mimihitam  4 April 2020 08.55 (UTC)

Diskusi di bawah adalah arsip dari pengusulan artikel pilihan. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.

Artikel ini disetujui.


Angulimala

Pengusul: Glorious Engine (b • k • l) · Status:    Selesai

Sudah diperbaiki terjemahannya oleh M. Adiputra dan pranala merahnya telah dibirukan oleh saya. Kata Mimi cocok buat dijadikan AP --Glorious Engine (bicara) 2 Maret 2020 04.27 (UTC)[balas]

Komentar mengenai ejaan

Apakah mas @Japra Jayapati ada masukan lebih lanjut dari segi ejaan maupun penerjemahan?  Mimihitam  2 Maret 2020 09.11 (UTC)[balas]

@Mimihitam: Usulan saya = "Anggulimala" (अङ्गुलीमाला, अ ङ्गु ली मा ला, a-nggu-li-ma-la) ---> bahasa Pali, bahasa Sangsekertanya Anggulimalya تابيق ~ Japra (obrol) 2 Maret 2020 09.40 (UTC)[balas]
 Selesai --Glorious Engine (bicara) 2 Maret 2020 10.06 (UTC)[balas]
@@Japra Jayapati:: Apakah penulisan dengan Dewanagari itu adalah riset pribadi? Dari yang saya lihat, ejaannya memakai aksara "Nga", dan suku kata terakhir bersuara panjang (dirghaswara). Ironisnya, penulisan dengan dirghaswara (vokal panjang) di akhir kata ditujukan untuk nama-nama feminim, bukan maskulin (dalam film Buddha berbahasa Hindi, jelas terdengar pengucapan Angulimaal). Dan, jika dilihat dari IAST, huruf n dengan tanda titik di atasnya () setelah huruf A mengindikasikan anunasika, maka seharusnya ditulis dengan anuswara, sehingga menjadi अंगुलिमाल -- Adiputra बिचर -- 7 Maret 2020 13.52 (UTC)[balas]
@M. Adiputra: Kalau soal penyebutannya dalam film berbahasa Hindi, silahkan cek di sini (menit 22:53 dst). Kalau soal harusnya ditulis seperti apa dengan aksara dewanagari, silahkan cek di अङ्गुलि, atau di अङ्गुलि (dengan aksara a-nga-ga-la tanpa anuswara maupun anunasika). Kalau soal ṅ seharusnya (kata anda) setelah huruf a adalah indikasi anunasika dan harus ditulis dengan anuswara, silahkan cek di sini. Dalam IAST, simbol ṅ bukan indikasi anunasika melainkan simbol untuk fonem "ng" (dalam kasus ini untuk aksara nga), sedangkan anuswara ditulis dengan simbol ṃ (dalam kasus ini sama dengan pangangge suara cecek). Aksara dewanagari saya di atas memang tidak tepat, pada kata malya, seharusnya ma dengan bunyi a panjang dan lya dengan bunyi a pendek (माल्य), saya hanya comot aksara ma & la seadanya dan tambahkan pada kata angguli untuk menjelaskan poin saya bahwa Aṅgulimāla sebaiknya ditransliterasi menjadi Anggulimala (poin primernya adalah "angguli", dan poin sekundernya adalah mala tanpa beda a panjang dan a pendek, seperti महाभारत ditranliterasi menjadi mahabarata/mahabharata alih-alih mahabharat). Yang anda persoalkan sebenarnya apa? Artikelnya sendiri tidak pakai aksara dewanagari kan? Lagi pula sesudah saya lihat artikelnya, sepertinya usulan saya toh tidak dipakai juga. Apa lagi yang mau anda permasalahkan?تابيق ~ Japra (obrol) 7 Maret 2020 16.00 (UTC)[balas]
Kalau aksara Dewanagari mau diikusertakan, maka usulan ini bisa dipakai. Yang saya diskusikan ortografi Dewanagarinya. Mengenai anuswara, karena bukan penutur asli, maka kadangkala terasa rancu juga. Maka ahimsa tetap ditulis ahimsa, bukan ahingsa. Mengenai vokal panjang, memang nama feminim selalu lebih panjang, contohnya perbandingan antara pengucapan Rama dan Sita. Rāma diucapkan Raam, sedangkan Sītā diucapkan Siita, bukan Siit. Kalau ejaan Dewanagari di sini mau diikutsertakan, boleh-boleh saja, mengingat terjemahan dalam bahasa lain juga banyak. -- Adiputra बिचर -- 8 Maret 2020 06.18 (UTC)[balas]
@M. Adiputra: Kalimat anda yang kedua ini ditujukan kepada siapa? Saya? Siapa yang mau ikutsertakan aksara dewanagari? Bukan saya. Jangan tanya ke saya. Kalau usulan saya tidak dipakai, untuk apa tawar-menawar dengan pakai syarat mengikutsertakan aksara dewanagari segala, plus meleter panjang lebar dengan soal vokal panjang pendek maskulin feminin segala? Usulan saya ya usulan saya, cukup pakai atau tolak, habis perkara. Tidak ada kontribusi lain dari saya pada artikel ini. Makanya saya tanya pada anda, kalimat pertama yang anda tujukan kepada saya di atas itu poinnya apa? Mau bertanya, mau menggurui, atau mau pamer? Lain kali langsung saja ke pokok masalahnya. Karena artikel ini tidak ada kaitannya dengan saya, dan karena anda punya pertimbangan untuk pakai usulan saya dengan syarat aksara dewanagari diikutsertakan dalam artikel, sepertinya anda bertanya kepada orang yang salah.تابيق ~ Japra (obrol) 8 Maret 2020 07.35 (UTC)[balas]
Sebaiknya memang tidak diteruskan saja agar tidak ada kesalahpahaman lagi. -- Adiputra बिचर -- 9 Maret 2020 13.33 (UTC)[balas]
@M. Adiputra:Tepat sekali. Kalau usulan saya dipakai, pasti saya bersedia anda koreksi atau anda ajak diskusi soal usulan saya tersebut, tetapi karena usulan saya tidak dipakai, pembahasan apapun terkait usulan saya jadi tidak relevan lagi di halaman ini. Lain soal kalau diskusinya di halaman pembicaraan anda atau saya. Jelas usulan Pierrewee yang dipakai, berikut sumber rujukannya. Jadi kalau umat Buddha se-Indonesia memilih untuk menggunakan bentuk "Angulimala", itu hak mereka, dan kalau wikipedia memutuskan untuk membiarkan bentuk IAST Aṅgulimāla dibaca a-ngu-li-ma-la alih-alih ang-gu-li-ma-la, setidak-tidaknya saya sudah pernah mengusulkan cara baca yang benar.تابيق ~ Japra (obrol) 10 Maret 2020 02.06 (UTC)[balas]
@Glorious Engine ejaan di artikelnya dibenerin juga dong, masak judulnya Anggulimala tapi isinya Angulimala  Mimihitam  2 Maret 2020 10.10 (UTC)[balas]

 Selesai --Glorious Engine (bicara) 3 Maret 2020 01.34 (UTC)[balas]

@Mimihitam: Sebagai tambahan referensi dan masukan, dalam beberapa situs web dan literatur Buddhis, nama yang lazim digunakan adalah "Angulimala". Di antaranya Sammagi Phala dan Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti. Salam, ~~Pierrewee (bicara) 5 Maret 2020 22.17 WIB

 Selesai

@Pierrewee apakah ada masukan juga dari segi konten?  Mimihitam  5 Maret 2020 15.23 (UTC)[balas]
@Mimihitam kalau ketemu terjemahan yang kurang pas apa boleh langsung saya ubah, atau harus didiskusikan dulu di sini? belum sempat baca dan periksa keseluruhan artikel. Salam, ~~Pierrewee (bicara) 6 Maret 2020 12.51 WIB

@Pierrewee kalau cuma typo atau terjemahan yg jelas2 salah bisa diubah langsung, kalau kira2 masih agak ragu bisa dibawa ke sini.  Mimihitam  6 Maret 2020 07.53 (UTC)[balas]

Komentar Mimihitam

Secara umum artikelnya sudah memenuhi kriteria AP. Saya sangat menikmati membaca artikelnya. Sebagai orang yang bukan penganut agama Buddha jadi belajar hal baru. Walaupun begitu masih ada beberapa hal yang perlu diklarifikasi sebelum bisa diloloskan sebagai AP. Aku panggil juga @M. Adiputra selaku pemeriksa penerjemah yang mungkin bisa membantu menjawab beberapa pertanyaan di sini (ngomong-ngomong terima kasih banyak bung karena sudah menyelamatkan terjemahan artikel Angulimala, apalagi mengingat tokohnya adalah tokoh penting dalam agama Buddha).

  • Apakah kira-kira tepat untuk memakai istilah "pertobatan" atau "bertobat" dalam konteks Buddha? Meminta pendapat @Pierrewee juga
  • "Fertilitas" ==> kenapa tidak pakai istilah "kesuburan" saja?
  • " Angulimala menjadi subjek film dan sastra, seperti film Thailand yang berjudul Angulimala (2003), dan buku The Buddha and the Terrorist karya Satish Kumar mengadaptasi cerita tersebut sebagai tanggapan tanpa kekerasan terhadap perang melawan terorisme.' --> agak kepanjangan, mohon pecah jadi dua
  • "dan diyakini telah menyajikan versi tertua dari cerita tersebut" --> terjemahannya agak aneh, mohon diperbaiki
    • Konteksnya adalah, ada banyak versi dari cerita Angulimala. Ada yang dibuat belakangan, ada yang dibuat sejak dahulu sekali. Maka dari itu, ada versi yang lama atau lebih kuno, dan ada yang lebih baru. Mungkin kalimat itu bisa diubah agar tidak salah paham. -- Adiputra बिचर -- 7 Maret 2020 03.16 (UTC)[balas]
  • "Sang Buddha mengeluarkan aturan yang berlaku sejak saat itu, yaitu melarang diterimanya penjahat sebagai biksu dalam sangha." ==> alasannya apa ya? Agak bingung soalnya sebelumnya Angulimala yang seorang penjahat diterima ke dalam sangha.
    • @Mimihitam alasannya bisa ditemukan di referensi yang diberikan [Kosuta, M. (2017), "The Aṅgulimāla-Sutta: The Power of the Fourth Kamma", Journal of International Buddhist Studies, 8 (2): halaman 41] tertulis "Indeed, in the Vinaya-pitaka Mahāvagga 1 due to public outcry to thief wearing a 'finger-garland' being ordained, the Buddha prohibits ordaining thieves who wear emblems (dhaja-baddha) (Oldenburg, 1997, p.74)", dan referensi tambahan yang saya temukan di VINAYA-PIṬAKA Volume IV (MAHĀVAGGA) halaman 130-131. Mungkin keterangan ini bisa ditambahkan di edisi bahasa Indonesia. Salam ~~Pierrewee (bicara) 6 Maret 2020 20.16 WIB
      @Pierrewee Terima kasih banyak karena sudah menemukan jawabannya . Mohon maaf nih sebelumnya, tetapi mas Pierre bersedia membantu menambahkan di artikelnya nggak? Soalnya kalau saya sendiri yang menambahkan rasanya kurang cocok karena saya bukan ahli di bidang agama Buddha, sementara pengusul juga kelihatannya tidak tahu sama sekali soal artikel yang dia kembangkan sendiri. Terima kasih banyak sebelumnya.  Mimihitam  6 Maret 2020 14.20 (UTC)[balas]
  • "Mereka juga mempermasalahkan argumen metrikal Gomrich, sehingga tidak sependapat dengan hipotesis Gomrich terkait Angulimala." ==> "argumen metrikal" itu apa? Aku jadi kurang jelas mereka tidak sependapatnya gara2 apa.
  • "Cendekiawan kajian agama Buddha L. S. Cousins juga mengungkapkan keraguan terhadap teori Gombrich." ==> alasannya apa?
  • "ikonografi Dionisian" maksudnya apa? Mungkin bisa dijelaskan secara singkat karena istilah Dionisian kemudian dipakai lagi.
  • Bisa dijelaskan secara singkat sikap henti itu apa?
  • "Ia tak lagi diapresiasi sebagai orang yang bertalenta dalam hal akademik." --> aku jadi bertanya-tanya, sekolahnya Angulimala sebelumnya itu sekolahan apa ya? Apakah ada rinciannya?
    • Yang dimaksud "orang yang bertalenta dalam hal akademik" bukan Angulimala, tapi Ahiṃsaka --Glorious Engine (bicara) 6 Maret 2020 09.12 (UTC)[balas]
      @Glorious Engine astaga, sampeyan yang nerjemahin artikelnya loh :))) Itu di paragraf pembukanya jelas-jelas tertulis "Angulimala lahir dengan nama Ahiṃsaka" :))))))))))))  Mimihitam  6 Maret 2020 09.13 (UTC)[balas]
    • Konteksnya adalah, sebelum menjadi begal, Angulimala bernama Ahimsaka, seorang murid di Taxila yang sangat berbakat. Namun semua pencapaiannya tidak diakui lagi, malah gurunya sendiri yang memerintahkannya untuk melakukan tugas berbahaya sebagai syarat kelulusannya. Demikian konteksnya. Jika ada kata yang menimbulkan salah tafsir, silakan diperbaiki. -- Adiputra बिचर -- 7 Maret 2020 03.16 (UTC)[balas]
      @M. Adiputra yang ini sudah jelas, pertanyaanku sih cuma satu, itu sekolahnya sekolah macam apa? Seperti sekolah pada zaman modern, atau sekolah keagamaan, atau sekolah bela diri?  Mimihitam  7 Maret 2020 09.53 (UTC)[balas]
    • @Pierrewee: --Glorious Engine (bicara) 14 Maret 2020 00.00 (UTC)[balas]
      @Mimihitam, @Glorious Engine Dari sumber referensi Angulimāla by G.K. Ananda Kumarasiri di halaman 8, disebutkan bahwa (terjemahan) "Ketika dia dewasa, sebagai pengakuan atas prestasi akademiknya yang luar biasa dan latar belakang keluarganya dari Brahmin yang terhormat, dia terpilih masuk ke Universitas Takkasila (Taxila) yang terkenal. Tidak hanya itu, dia diberi hak cukup istimewa untuk belajar di bawah bimbingan guru terkemuka, Acariya Disapamuk." Saat itu, Takkasila (Taxila) merupakan pusat pembelajaran yang terkenal di India kuno. Cuma tidak disebutkan secara spesifik ilmu apa saja yang dipelajari di sana, sebagaimana dapat ditemukan pada halaman 9: (terjemahan) "Merupakan tradisi yang lazim berlaku (saat itu) bagi seorang siswa untuk belajar di bawah (bimbingan) seorang acariya (guru) yang akan mengajar para siswanya selama sekitar delapan hingga sepuluh tahun, memberikan semua pengetahuan yang telah dia kumpulkan melalui pembelajaran dan pengalaman." Lebih lanjut, di buku "8 Jayamaṅgala - Berkah Kejayaan Sang Buddha" yang ditulis oleh Acharya Buddharakkhita, terbitan Pustaka Karaniya (Juli 2003), pada bagian "Tunduknya Aṅgulimāla" (halaman 57), disebutkan bahwa "Dia dikirim ayahnya untuk belajar ke Takkasilā, sebuah sekolah pendidikan yang terkenal di mancanegara. Di sana, Ahiṁsaka belajar di bawah bimbingan seorang guru (ācharya) yang terkenal...Selama bertahun-tahun, ia mendapatkan banyak penghargaan dan menguasai banyak pelajaran, termasuk seni bela diri." ~~Pierrewee (bicara) 15 Maret 2020 00.15 WIB
      @Pierrewee wah terima kasih sudah menemukan informasinya. Boleh ditambahkan ke artikelnya nggak? Karena akan sangat informatif untuk pembaca. Maaf kalau merepotkan dan terima kasih.  Mimihitam  14 Maret 2020 17.18 (UTC)[balas]
      @Mimihitam  Selesai sudah saya tambahkan. Sama-sama dan salam, ~~Pierrewee (bicara) 15 Maret 2020 00.42 WIB
  • Istilah kapelan apa cocok untuk dipakai dalam konteks Buddha?

Terima kasih.  Mimihitam  6 Maret 2020 08.48 (UTC)[balas]

@Glorious Engine bung GE, saranku kepada bung selaku pengusul, kalau nggak tahu jawaban terhadap beberapa pertanyaan yang substansif jangan ditebak-tebak/dijawab asal-asalan.. mending minta tolong mas @M. Adiputra atau @Jnanabhadra.  Mimihitam  6 Maret 2020 09.17 (UTC)[balas]

Saya panggil @William Surya Permana: juga, siapa tau juga ngerti --Glorious Engine (bicara) 6 Maret 2020 09.22 (UTC)[balas]

Saya sudah menambahkan beberapa komentar. -- Adiputra बिचर -- 7 Maret 2020 03.16 (UTC)[balas]

Komentar HaEr48

Menurutku penulisan artikel ini sudah cukup bagus, strukturnya rapi, dan referensinya memadai. Gaya penulisan baik, walaupun ada perbaikan yang perlu dilakukan.

  • Aku coba perbaiki sebagian di sini, silakan diperiksa kalau ada yang kurang tepat.
    •  Trims
--Glorious Engine (bicara) 23 Maret 2020 02.11 (UTC)[balas]
  • Harap juga diperiksa lagi keakuratan terjemahannya kalau-kalau ada yang terlewat. Soalnya aku masih menemukan yang agak menyimpang, misal "merujuk kepada naskah Tionghoa" padahal seharusnya "yang disebut-sebut dalam berbagai naskah Tionghoa" (referred to in Chinese texts)
    •  Trims
--Glorious Engine (bicara) 23 Maret 2020 02.11 (UTC)[balas]

--Terima kasih. HaEr48 (bicara) 22 Maret 2020 19.45 (UTC)[balas]

@HaEr48 masih ada masukan lagi atau kira-kira sudah oke?  Mimihitam  3 April 2020 21.15 (UTC)[balas]
@Mimihitam: Dari aku sudah OK. Terima kasih sudah diklarifikasi pertanyaan terakhirnya. HaEr48 (bicara) 3 April 2020 21.40 (UTC)[balas]

Diskusi di atas adalah arsip. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.
CATATAN PENUTUP

Artikel sudah ditinjau secara komprehensif dan juga sudah mendapatkan komentar tambahan dari dua pengguna lain. Secara keseluruhan artikelnya sudah memenuhi kriteria Artikel Pilihan, sehingga saya memutuskan untuk meloloskan artikel ini. Terima kasih atas kerja keras penulis dan peninjau.  Mimihitam  10 Maret 2020 09.51 (UTC)

Diskusi di bawah adalah arsip dari pengusulan artikel pilihan. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.

Artikel ini disetujui.


Pertempuran Perlintasan Ciater

Pengusul: Juxlos (b • k • l) · Status:    Selesai

Kemarin begitu pengusulan artikel bagus diminta untuk taruh disini, jadi ya sudah. Juxlos (bicara) 10 Februari 2020 21.59 (UTC)[balas]

Panggil @HaEr48  Mimihitam  11 Februari 2020 09.19 (UTC)[balas]

Komentar HaEr48

Terima kasih usulannya. Kalau aku lihat sepertinya untuk status AB memang sudah mencukupi, kalau untuk AP masih perlu dikembangkan agar komprehensif. Karena bung Juxlos menulis sendiri artikelnya dan punya akses ke sumber, mungkin bisa ditambahkan. Saranku ada di poin-poin di bawah ini:

  • Latar belakang: Menurutku agar konteksnya komprehensif juga bisa ditambah tentang situasi peperangan di Hindia Belanda - negara Jepang sudah sampai mana saja, bagaimana persebaran kekuatan Sekutu, dan kapan/bagaimana/apa ada alasan khusus Jepang mulai masuk ke Indonesia, dan bagaimana tanggapan Belanda/Sekutu. Bahkan pertempuran-pertemuran penting yang terjadi sebelum ini pun bisa disebutkan, baik di luar Jawa maupun di Jawa.
    • YaY Sudah diperpanjang
    • diperintahkan untuk mundur dari Batavia dan Bogor/Buitenzorg menuju Bandung: apa ada penjelasannya kenapa malah ibu kota ditinggalkan?
      • YaY Sudah diberikan - secara strategis maupun secara moril
  • Kekuatan: apa ada keterangan mengenai persenjataan masing-masing pihak selain pesawat? Misal semacam artileri, kendaraan, tank, logistik, dan sebagainya. Baik secara kualitatif maupun kuantitatif.
    • ? Seharusnya ada tapi perlu digali sedikit. Nanti saya tambahkan
  • Perlu ditambahkan jumlah total korban terbunuh/terluka/ditawan dari kedua pihak
    • ? Data agak terbatas, dan kalau mau jujur, aku agak ragu bisa diperoleh angka pas. Akan saya coba hitung dari laporan-laporan terpisah.
  • Apa ada sumber yang menulis "analisis" performa kedua pihak dalam pertempuran ini dari para sejarawan atau pengamat militer, dan apakah ada pujian/kecaman dari atasan masing-masing?
  • " mereka mengurungkan niat mereka setelah menyadari bahwa kondisi tidak memungkinkan" apa ada penjelasannya kenapa dianggap tidak memungkinkan? Misalnya Tentara Indonesia saja bisa perang gerilya ketika ibukota direbut Belanda setelah Agresi Militer II
    • YaY Sudah ditambahkan
  • Apakah masih ada kekuatan Belanda di luar Jawa Barat? Mungkin bisa dijelaskan kekuatan Belanda/Sekutu yang tersisa, sebagai konteks kenapa Belanda memutuskan langsung menyerah saja setelah pertempuran ini. Mungkin bisa ditambahkan ke bagian latar belakang juga, kalau dibaca yang ada di artikel ini saja kesannya drastis sekali kalah sekali lalu terus menyerah.
    • YaY Sudah ditambahkan sedikit
  • Sebagai perbandingan mungkin bisa dilihat artikel-artikel FA tentang pertempuran PD II di en.wp, misalnya en:Battle of Edson's Ridge atau en:Operation Epsom untuk melihat hal-hal yang bisa ditambahkan. Memang artikel ini kemungkinan tidak bisa selengkap itu karena sumber yang ada lebih terbatas dan skala pertempuran ini juga lebih kecil, tetapi coba dipertimbangkan dan dijadikan inspirasi untuk menambah rincian latar belakang dan jalannya pertempuran seperti kedua artikel tersebut.
  • Mengenai nama: Saran ejaan judul diubah jadi "Ciater", karena nama tempatnya sekarang sudah punya ejaan modern yang lebih mudah dikenali. Bandingkan juga misalnya Pertempuran Surabaya atau Pertempuran Laut Jawa, agak janggal misalnya kalau ditulis Soerabaja atau Laoet Java.

Sekian dulu peninjauanku secara garis besar. Kalau tertarik untuk melengkapi/menanggapi, nanti aku juga akan cek rincian-rincian mengenai ejaan, gaya penulisan, dsb. Mudah-mudahan Bung Juxlos betah menulis artikel di id.wikipedia, untuk menambah jajaran artikel-artikel berkualitas di sini hehehe. HaEr48 (bicara) 12 Februari 2020 04.14 (UTC)[balas]

Bung Juxlos apa masih mau dilanjutkan? HaEr48 (bicara) 6 Maret 2020 03.23 (UTC)[balas]
Rasanya sudah mentok - untuk tambahan informasi (misal jumlah korban) sulit didapat. Sila diputuskan. Juxlos (bicara) 6 Maret 2020 10.59 (UTC)[balas]

@HaEr48 gimana bung, kira-kira bisa diterima nggak? Menurutku sih tidak masalah karena isi artikelnya tetap komprehensif berdasarkan informasi yang tersedia di bidang keilmuwan sejarah.  Mimihitam  7 Maret 2020 22.56 (UTC)[balas]

Setelah pertimbangan, aku agak mendukung, mengingat keterbatasan di atas mencerminkan keterbatasan dari informasi keilmuwan yang ada (berdasarkan jawaban penulis) dan tidak terlalu mengurangi informasi garis besar yang sudah dijelaskan dengan baik di artikel ini. HaEr48 (bicara) 9 Maret 2020 21.39 (UTC)[balas]

Komentar AMA

Saya punya beberapa saran umum, antaranya ialah:

  • tidak dipajang saja satu-dua tokoh peperangan, satu dari Dai Nippon, satu dari Ned Indië?
  •  Selesai Dua foto sudah ditambahkan.
  • menulis artikel sejarah Indonesia mungkin akan menghadapi kesulitan referensi, mgkn krn sumber² sejarah blm digali dalam². Bung jika ada kesempatan, sy kira bisalah cari² ref surat² khabar era Jepang ntah Soeara Asia ato Asia Raja demi melengkapkan ref yg ada di sana,
    Kalau menggali surat kabar era Jepang takutnya malah jadi riset asli sih karena meninjau sumber primer, menurutku sudah tepat menulis artikel dengan sumber sekunder berupa ulasan akademisi.  Mimihitam  9 Maret 2020 22.25 (UTC)[balas]
  • ref. no. 9, tidak ditulis saja yg lengkap siap pengarang, sampai ISBN nya?
  •  Selesai Lengkap sekarang
  • pillbox tdk diterjemahkan saja biar lebih dipahami?
  • saya kira, baik jikalau kata Tjiater itu ditulis dlm ejaan lama jika ia bergandeng dgn Pertempuran, dan Ciater ditulis scr modern manakala ia ditulis tersendiri sbg tempat belaka,
     Selesai
  • tdk ada dikisahkan bagaimana kondisi org sipil ketika berlangsungnya pertempuran? Ada org tempatan jadi korban, ataukah ada yg mengungsi?

Sekian. Terimagaji. --AMA Ptk (bicara) 12 Februari 2020 23.26 (UTC)[balas]

Harusnya setiap kali review AP itu dibayar sama Wikimedia ya. Hartono W (bicara) 29 Februari 2020 13.52 (UTC)[balas]

Komentar Veracious

Kategori artikel sebaiknya disesuaikan dengan Wiki Inggris. Trims. flixwito ^(•‿•)^ 27 Februari 2020 04.34 (UTC)[balas]

Sudah dikerjakan

Komentar Hartono W

  • jam 6 itu tidak baku. Jadi perlu dicek ulang seluruh artikel ini tentang kata baku dan huruf kapitalnya.
    Sudah dikerjakan
  • "Pertempuran Perlintasan Ciater (atau Tjiater) adalah sebuah pertempuran yang terjadi antara 5 dan 7 Maret 1942 pada kampanye Hindia Belanda antara pasukan invasi Jepang dan pasukan kolonial Belanda, yang didukung oleh pesawat-pesawat tempur dari Angkatan Udara Britania Raya. Pertempuran tersebut untuk memperebutkan Perlintasan Ciater, sebagai bagian dari upaya pertahanan kota Bandung." Sepertinya perlu dirombak paragraf pembukanya, apalagi buat ditampilin di Halaman Utama. Agak loncat dan pilihan katanya kurang enak.
  • Jacob Pesman nggk sekalian diterjemahin dari bahasa Belanda? Nanggung.
  • Mungkin belakangan - sumbernya gak banyak soalnya
  • Aku liat peran West Group ini cukup signifikan, tapi kok pas Googling nggak terlalu nemu ya.
  • West Group ini benar2 sementara - baru dibentuk begitu Jepang masuk PD2.

Udah ya. Hartono W (bicara) 29 Februari 2020 13.51 (UTC)[balas]

@Juxlos masih mau dilanjut lagi? Tanggung nih.  Mimihitam  7 Maret 2020 22.56 (UTC)[balas]
Aku coba perbaiki komentar-komentar Hartono W diatas ya. 2-3 minggu terakhir agak jarang ngedit. Juxlos (bicara) 7 Maret 2020 23.56 (UTC)[balas]

Diskusi di atas adalah arsip. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.
CATATAN PENUTUP

diluluskan setelah nominasi dibuka hampir tiga bulan, dan sudah menerima tinjauan dari tiga pengguna termasuk tinjauan komprehensif. HaEr48 (bicara) 23 April 2020 12.50 (UTC)

Diskusi di bawah adalah arsip dari pengusulan artikel pilihan. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.

Artikel ini disetujui. HaEr48 (bicara) 23 April 2020 12.50 (UTC)[balas]


Jomo Kenyatta

Pengusul: Mimihitam (b • k • l) · Status:    Selesai

Artikel tentang pejuang kemerdekaan Kenya. Isinya sudah sangat lengkap dan diterjemahkan dari versi Inggris yang sudah melalui peninjauan komprehensif.  Mimihitam  30 Januari 2020 13.11 (UTC)[balas]

Komentar dari Glorious Engine

  • "Britania" ganti jadi "Britania Raya"
    Sepertinya sama saja
  • "ia pulih di rumah temannya di misi Presbyterian Tumutumu" Presbyterian ganti jadi Presbiterian. Ngomong-ngomong pemakaian kata "di misi" juga kayaknya kurang tepat, mungkin cocoknya "yang berada dalam misi"
    Sudah aku ganti, dan sudah aku tambahkan "kompleks misi Presbiterian Tumutumu"
  • "Kenyatta telah menerima "aktivisme Pan Afrikan radikal" yang sangat berbeda dari padangan konservatif"
    Sudah diperbaiki.
  • "penjajahan" ganti jadi "pemerintahan kolonial"
    Sepertinya sama saja.
  • "Saat berada di penjara, Kenyatta membaca buku-buku tentang Islam, Hinduisme, Buddhisme, dan Konfusianisme." Kalo orang Indonesia biasanya nyebut "Hindu, Buddha, dan Konghucu"
    Sudah aku ganti.

--Glorious Engine (bicara) 31 Januari 2020 00.14 (UTC)[balas]

Komentar Hartono W

Ya cukup deh. Hartono W (bicara) 3 Maret 2020 01.41 (UTC)[balas]

Komentar HaEr48

Baru baca setengah. Tetapi sudah ditulis dengan bagus sekali, referensi memadai, dan diterjemahkan dari artikel en.wp yang sudah berstatus Pilihan. Sekadar beberapa komentar:

  • Nama lahirnya sebenarnya siapa? Sepertinya nama Jomo Kenyatta baru digunakan di akhir, tetapi nama yang pertama disebutkan di artikel hanyalah Kamau wa Ngengi yang terjadi setelah dia berumur belasan tahun
    Nama lahirnya "Kamau", sudah aku tambahkan.  Mimihitam  16 April 2020 17.27 (UTC)[balas]
  • Apa sebaiknya untuk menceritakanmasa mudanya digunakan namanya pada masa itu, alih-alih nama "Kenyatta" yang anakronistik
    Sepertinya tidak masalah karena dia lebih dikenal dengan nama Kenyatta, sebagai perbandingan di artikel Soekarno kita tidak pakai "Kusno" untuk membahas dirinya sebelum usia 11 tahun. Sama juga dengan Josef Stalin kita tidak harus pakai "Ioseb Besarionis dze Jughashvili" untuk membahas masa kecilnya.  Mimihitam  16 April 2020 17.27 (UTC)[balas]
  • Disambiguasi: Petrus, komuni, Yahudi. Silakan hidupkan WP:SETELJINGGA untuk memudahkan deteksi.
    Sudah.  Mimihitam  16 April 2020 17.27 (UTC)[balas]
  • "Stone dalam bahasa Inggris berarti "batu", dan dalam Injil Matius 16:18 tertulis: …" Apakah memang karena ayat ini secara khusus, ataukah karena secara umum nama Petrus/Peter secara etimologi memang berarti batu.
    Bukan. Harus dibaca lengkap ayatnya, Yesus pernah berkata kepada Petrus "Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku (...)." Makanya Petrus jadi Paus pertama dalam sejarah.  Mimihitam  16 April 2020 17.27 (UTC)[balas]
    Iya, tapi memang dalam bahasa Inggris nama/akar kata "Peter" sendiri sudah terkait dengan batu karena alasan etimologis, tanpa ada referensi sespesifik itu. Bahkan ada di kata semacam "petrify" atau "saltpetre". Apa sumbernya mengaitkan penamaan ini dengan ayat spesifik itu? Kalau tidak, aku sarankan dihilangkan/diganti dengan yang lebih umum aja agar tidak WP:RISETASLI. HaEr48 (bicara) 17 April 2020 13.08 (UTC)[balas]
    @Mimihitam: yang ini bagaimana? HaEr48 (bicara) 22 April 2020 04.44 (UTC)[balas]
    @HaEr48 sudah aku hapus ayatnya.  Mimihitam  22 April 2020 09.04 (UTC)[balas]
  • "pada dasarnya Badan Lahan akan memegang semua lahan di cagar penduduk asli yang akan diamanahkan kepada setiap kelompok suku" Saran agar diperbaiki redaksinya, jadi yang akan memegang itu Badan Lahan atau setiap kelompok suku?
    Sudah aku perjelas jadi "Lahan akan memegang semua lahan di cagar penduduk asli, dan lahan tersebut dianggap diamanahkan kepada setiap kelompok suku. ".  Mimihitam  16 April 2020 17.27 (UTC)[balas]
  • "Kenyatta disebut sebagai penyuntingnya": Disini maksudnya apakah editor dalam artian kepala redaksi?
    Sudah aku perjelas jadi "redaktur", dan setelah itu ada penjelasan "meskipun Murray-Brown merasa bahwa Kenyatta bukanlah orang yang membimbing konten majalah tersebut dan tugasnya hanya menerjemahkan ke dalam bahasa Kikuyu".  Mimihitam  16 April 2020 17.27 (UTC)[balas]
  • Di kota tersebut, Kenyatta bertemu dengan W. McGregor Ross di Royal Empire Society.: Apakah profesi/jabatan dari Ross ini?\
    Sepertinya dia sudah tidak menjabat apa-apa pada saat itu, sebelum kembali ke London tahun 1922, dia pernah menjabat sebagai Direktur Pekerjaan Umum Protektorat Afrika Timur.  Mimihitam  16 April 2020 17.56 (UTC)[balas]
  • martabatnya meningkat di kalangan suku Kikuyu: saran, "ia menjadi semakin disegani …"
    Sudah. Bagus sekali, terima kasih.  Mimihitam  16 April 2020 17.27 (UTC)[balas]
  • kemudian citranya dirusak oleh media Soviet: terjemahan agak kaku
    Sudah aku ganti jadi bentuk aktif supaya lebih jelas.  Mimihitam  16 April 2020 17.27 (UTC)[balas]
  • Mungkin bisa disebutkan "The Negro Worker" dan "Labour Monthly" itu majalah/koran negara dari mana.
    Sudah aku sebutkan "terbitan Komintern" dan "majalah berhaluan kiri asal Britania Raya"
  • Akibatnya, Kantor Kolonial Britania kembali membuka berkas mengenai Kenyatta: bagaimana kalau membuka kembali kasus, atau berkas kasus? Sepertimya "membuka berkas" di B. Indonesia kurang idiomatis seperti B. Inggris sehingga harus eksplisit sedikit
    Sudah aku ganti jadi "membuka kasus", terima kasih.  Mimihitam  16 April 2020 17.34 (UTC)[balas]
  • yang dapat menyeretnya ke meja hijau. Kalau saran dari en:WP:IDIOMS sebaiknya idiom seperti ini dihindari
    Sudah aku ganti.  Mimihitam  16 April 2020 17.34 (UTC)[balas]
  • ia menulis sebuah esai untuk United Society for Christian Literature: apa ini koran/majalah/organisasi?
    Sudah aku tambahkan "perkumpulan".  Mimihitam  16 April 2020 17.48 (UTC)[balas]
  • pemerintah Kenya melarang organisasi KCA pada tahun 1940: saran, "KCA dinyatakan sebagai organisasi terlarang … " lebih umum. Demikian juga dengan "pemerintah secara resmi melarang KAU " di bagian bawah.
    Sudah, terima kasih.  Mimihitam  16 April 2020 17.48 (UTC)[balas]
  • Kenyatta disambut oleh istri pertamanya dan anak-anak mereka: apa ini Grace Wahu yang disebutkan di awal? Dan apakah mereka belum bercerai?
    Betul, Kenyatta memang berpoligami.  Mimihitam  16 April 2020 17.48 (UTC)[balas]
  • Kenyatta menikahi istri keempatnya, Ngina, yang merupakan salah satu dari segelintir siswi di sekolahnya: apa bisa disebutkan umur atau tahun lahir dari Ngina?
    Sudah aku tambahkan "kelahiran 1933".  Mimihitam  16 April 2020 17.48 (UTC)[balas]
  • Pada Oktober 1952, Kenyatta ditangkap dan dibawa Nairobi: apa bisa disebutkan alasan penangkapan dari pemerintah?
    Alasannya sudah disebutkan di situ: "Aparat Kenya beranggapan bahwa dengan menahan Kenyatta, pergolakan sipil dapat diredam". Kemudian juga dijelaskan "mereka mulai menyelidiki berkas-berkas pribadi Kenyatta untuk mendapatkan bukti kegiatan terlarang.[208] Pada akhirnya, mereka mendakwa Kenyatta dan lima anggota senior KAU sebagai dalang Mau Mau, sebuah kelompok terlarang."  Mimihitam  16 April 2020 17.48 (UTC)[balas]
  • pemerintah tahu bahwa ia akan mendukung mereka: "mereka" ini pemerintah atau para terdakwa. Mungkin mendukung jg bisa diganti "memihak"
    Sudah aku perjelas "aparat tahu bahwa ia akan memihak pemerintah"  Mimihitam  16 April 2020 17.48 (UTC)[balas]
  • menihilkan: membatalkan?
    Menihilkan lebih spesifik karena artinya sedari awal pengadilannya memang dianggap tidak pernah berlangsung dan tidak sah, beda dengan membatalkan putusan yang sudah dijatuhkan dan sebelumnya memang dianggap sah.  Mimihitam  16 April 2020 17.48 (UTC)[balas]
  • Pemilu 1961 itu sebenarnya membentuk pemerintahan apa, kan masih belum merdeka, dan pemerintahan sendiri baru dibentuk Juni 1963 setelah pemilu selanjutnya?
    Sudah aku tambahkan "Menjelang pemilihan umum Kenya 1961 untuk memilih anggota Dewan Legislatif". Di koloni memang suka ada dewan perwakilan kok, termasuk di Hindia Belanda: Pemilihan umum Volksraad Hindia Belanda 1931.  Mimihitam  16 April 2020 17.48 (UTC)[balas]

Nanti dilanjutkan lagi. -- HaEr48 (bicara) 16 April 2020 03.05 (UTC)[balas]

  • Edna dan Peter juga didatangkan untuk upacara ini: Disebutkan siapa itu Edna dan Peter karena penyebutannya sebelumnya sudah jauh diatas.
    Agak repetitif takutnya, soalnya di bagian "Kepala Kenyan African Union: 1946–1952" sudah disebutkan lagi.  Mimihitam  19 April 2020 15.27 (UTC)[balas]
  • Kenyatta menunjuk McKenzie (seorang petani kulit putih) sebagai Menteri Pertanian dan Lahan: apa ada nama lengkapnya?
    Sudah aku tambahkan Bruce McKenzie, terima kasih atas kejeliannya.  Mimihitam  19 April 2020 15.27 (UTC)[balas]
  • ia diserang oleh Martin Webster: saran disebutkan diserang secara fisik atau sekedar serangan di media dsb
    Sudah aku perjelas "diserang secara fisik".  Mimihitam  19 April 2020 15.27 (UTC)[balas]
  • Kenyatta memiliki tiga istri: bisa disebutkan kalau dia berpoligami (atau tidak menceraikan istri sebelumnya), untuk membedakan dengan orang yang punya 3 istri karena berganti-ganti.
    Sudah aku sebutkan secara eksplisit "mengamalkan poligami"  Mimihitam  21 April 2020 09.48 (UTC)[balas]
  • Di artikelnya disebutkan ada empat istri tuh (bukan tiga). Mungkin disebutkan saja semua nama dan tahun menikahnya di bagian #Keluarga Kenyatta.
    Sudah aku sebutkan semua beserta tahun menikahnya.  Mimihitam  21 April 2020 09.48 (UTC)[balas]
  • "Dari semua anaknya, Margaret adalah orang kepercayaan terdekatnya" apakah ada anak lain dari dua yang disebutkan sebelumnya?
    Kenyatta punya 8 anak, sudah aku tambahkan semuanya di bagian "Kehidupan pribadi dan kepribadian"  Mimihitam  21 April 2020 09.48 (UTC)[balas]
  • Dalam buku Facing Mount Kenya, Kenyatta menentang sikap para misionaris terhadap pemujaan nenek moyang yang amat meremehkan, dan ia menyebut praktik ini sebagai "komuni nenek moyang": Terjemahannya jadi multitafsir, bisa dibaca "pemujaan" atau "nenek moyang"nya yang meremehkan.
    Sudah aku ganti jadi "Kenyatta menentang sikap para misionaris yang amat meremehkan pemujaan nenek moyang"  Mimihitam  21 April 2020 09.48 (UTC)[balas]
  • Bagian pembuka menyebut "pasukan Kenya juga bentrok dengan gerakan separatis Somalia di Provinsi Timur Laut pada masa Perang Shifta": Sedangkan di tubuh artikel kesannya konflinya terjadi melawan negara Somalia sendiri (bukan separatis). "Kenya masih berselisih dengan Somalia perihal wilayah sengketa di Distrik Perbatasan Timur Laut. Pada masa kekuasaan Kenyatta, Somalia menjadi salah satu ancaman terbesar bagi pemerintahannya. Untuk meredam kekerasan yang dipicu oleh gerilyawan shifta Somalia, Kenyatta mengirim pasukan ke wilayah tersebut pada Desember 1963" Saran untuk disesuaikan dengan yang benar. dan mungkin pranala perang shifta juga disebutkan di tubuh artikel.
    Itu memang ada dua konflik, sengketa wilayah sama pemerintah Somalia (yang belum jadi perang) sama perang melawan gerilyawan beretnis Somalia. Sudah aku perjelas di tubuh artikel "Untuk meredam kekerasan yang dipicu oleh gerilyawan shifta yang beretnis Somalia", dan Perang Shifta juga sudah aku pranalakan.  Mimihitam  21 April 2020 09.48 (UTC)[balas]

-- HaEr48 (bicara) 17 April 2020 13.08 (UTC)[balas]

@HaEr48 maaf agak tertunda balasnya karena sempat nyari sumber buat keluarga Kenyatta, apakah masih ada masukan lagi?  Mimihitam  21 April 2020 09.48 (UTC)[balas]
Setuju Setuju Dari segi cakupan, gaya penulisan, dan kelengkapan referensi aku rasa sudah sesuai dengan kriteria Artikel Pilihan. HaEr48 (bicara) 23 April 2020 12.48 (UTC)[balas]

Diskusi di atas adalah arsip. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.
CATATAN PENUTUP

Pengusulan ditutup karena pengusul menarik usulannya. Terima kasih atas kerja keras penulis dan peninjau, mutu artikel ini telah meningkat drastis selama proses peninjauannya.  Mimihitam  23 April 2020 08.56 (UTC)

Diskusi di bawah adalah arsip dari pengusulan artikel pilihan. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.

Pencalonan artikel ini dikembalikan kepada pengusulnya.


Ikan zebra

Pengusul: JumadilM (b • k • l) · Status:    Selesai

Pengusulan dilakukan untuk keperluan penambahan poin pada kompetisi menulis Saraswati

JumadilM (bicara) 6 Maret 2020 08.44 (UTC)[balas]

@JumadilM boleh disampaikan alasan pengusulannya bung?  Mimihitam  6 Maret 2020 08.51 (UTC)[balas]

@Mimihitam Pengusulan dilakukan untuk keperluan menambah poin pada kompetisi menulis Saraswati. – komentar tanpa tanda tangan oleh JumadilM (bk).

@JumadilM: apakah berniat akan menanggapi saran-saran di peninjauan ini? Saran-saran di bawah sepertinya sampai saat ini belum ditanggapi. HaEr48 (bicara) 12 Maret 2020 04.01 (UTC)[balas]

@HaEr48 Maaf, saya belum menanggapi karena dalam kondisi sakit. Saya akan segera menanggapi saran-saran tersebut. Terima kasih telah mengingatkan saya. (bicara) 12 Maret 2020 14.08 (UTC)[balas]

Tag bung Helito, walaupun sudah lama tidak aktif, siapa tahu tertarik meninjau ini terutama dari segi biologi. HaEr48 (bicara) 16 Maret 2020 00.54 (UTC)[balas]

@JumadilM masih mau dilanjutkan? Tanggung tuh.  Mimihitam  22 April 2020 21.00 (UTC)[balas]

@Mimihitam Saya ingin menarik usulan saya terhadap artikel "Ikan Zebra" ini, dengan alasan ingin fokus dalam penyelesaian studi. Saya juga memohon maaf kepada para pengguna lain yang telah berpartisipasi dalam meberikan saran tentang artikel ini. Mohon dimaklumi dan terima kasih. -- JumadilM (bicara) 23 April 2020 00.55 (UTC)[balas]

Komentar Mimihitam

Terima kasih banyak bung @JumadilM atas usulannya, tetapi sepintas aku lihat masih banyak hal yang perlu diperbaiki sebelum bisa memenuhi kriteria Artikel Pilihan

  • Bagian "Sumber Informasi" sepertinya kurang cocok untuk ada di artikel. Salah satu kriteria AP adalah "Memiliki panjang yang pantas, tetap fokus pada topik utama tanpa terlalu menggali rincian yang tak perlu". Membahas sumber informasi satu per satu termasuk ke dalam "rincian yang tak perlu", jadi sebaiknya dihapus atau dipindah ke halaman sendiri "Sumber informasi tentang ikan zebra". Untuk contoh artikel hewan yang sudah jadi AP bisa lihat gajah.
  • Bagian "Publikasi Ilmiah" juga sama. Aku rasa artikel tentang hewan sebaiknya fokus ke hewannya, tidak perlu membahas ada berapa publikasi ilmiah tentang hewan tersebut (apalagi mengingat informasi ini akan selalu berubah seiring perkembangan penelitian)
  • Aku agak ragu dengan bagian "Penemu" karena terkesan eurosentris, apalagi mengingat ikannya itu berasal dari Asia. Saranku sebaiknya baigan "Penemu" dan "Taksonomi" dilebur saja, untuk contohnya bisa lihat Gajah#Taksonomi. Kalau Francis Hamilton dijelaskan sebagai orang pertama yang mendeskripsikan secara taksonomi itu lebih akurat.
  • Paragraf pembukanya perlu dirombak. Paragraf pembuka fungsinya adalah untuk merangkum isi artikel untuk menyiapkan pembaca sebelum menggali lebih dalam. Contohnya bisa dilihat di artikel gajah. Jadi saranku agar informasi baru yang tidak ada di tubuh artikel (misalnya "Ikan zebra adalah salah satu jenis ikan omnivora") dipindah ke bawah, dan paragraf pembuka cukup merangkum isi artikelnya.
  • Dari segi kelengkapan:
    • Bisa ditambahkan tentang ikan zebra memiliki memori episodik: [2]
    • Aku lihat bagian reproduksi di Wiki Inggris mengandung banyak informasi tambahan, mungkin bisa dimasukkan di artikelnya juga
    • Bagaimana dengan ikan zebra sebagai ikan peliharaan?
    • Bagaimana dengan strain ikan zebra dan ikan zebra yang sudah direkayasa secara genetik?
    • Bagian "pemanfaatan" juga aku rasa bisa diperkaya lagi dengan konten dari Wikipedia Inggris
    • Bagian habitat dan distribusi juga sama
    • Perlu ada bagian tentang makanan ikan zebra juga, apalagi mengingat ada keterangan "Ikan zebra adalah salah satu jenis ikan omnivora" di paragraf pembuka
    • Apakah ada keterangan tentang kekerabatan ikan zebra dengan ikan lain? Misalnya ikan Danio aesculapii
  • Judul artikel mungkin perlu dipindah jadi "Ikan zebra"

Segitu dulu, terima kasih.  Mimihitam  6 Maret 2020 09.07 (UTC)[balas]

@Mimihitam: Terima kasih atas saran yang diberikan. Saya akan memperbaiki artikel Ikan Zebra sesuai saran yang diberikan. (bicara) 12 Maret 2020 14.14 (UTC)[balas]

@Mimihitam Saya telah memperbaiki artikel sesuai dengan saran yang diberikan. Mohon dicek. -- JumadilM (bicara) 23 Maret 2020 13.45 (UTC)[balas]

@JumadilM mohon agar poinnya dijawab satu2 dengan keterangan apa saja yg sudah dilakukan untuk menjawab masukannya. Terima kasih.  Mimihitam  23 Maret 2020 08.09 (UTC)[balas]

@Mimihitam Berikut hal yang saya lakukan atas masukannya:

  • Bagian "Sumber Informasi" telah saya hapus
  • Bagian Publikasi juga telah saya hapus
  • Bagian "Penemu" saya lebur ke bagian "Taksonomi"
  • Paragraf pembuka telah saya susun ulang dan mengganti beberapa kalimatnya.
  • Dari segi kelengkapan
  • * 'Memori episodik' saya tambahkan di akhir bagian "Anatomi"
  • * Bagian "reproduksi" telah saya tambahkan dengan beberapa materi dari artikel ilmiah. (paragraf 2-5)
  • * ikan zebra sebagai ikan peliharaan saya tambahkan di akhir bagian "Pemanfaatan"
  • * Strain saya tambahkan pada bagian "Variasi Genetik"
  • * Bagian "Pemanfaatan" akan saya tambahkan sekaligus perbaiki. Susunan kalimatnya akan dibuat lebih runtun. Ini atas saran dari @HaEr48
  • * Bagian habitat dan distribusi juga telah saya tambahkan dari artikel.
  • * Bagian tentang makanan saya tambahkan di bagian "Ekologi".
  • * Ikan zebra berkerabat dengan beberapa spesies ikan lain. Ini saya bahas di bagian" Kekerabatan".

Terima kasih. JumadilM (bicara) 23 Maret 2020 17.05(UTC)

@JumadilM:

  • Paragraf pertama di paragraf pembukanya kok malah jadi agak terpotong-potong ya? Jangan lupa untuk menambahkan kalimat standar "Ikan zebra (nama Latin xxx) adalah spesies xxxx" .
  • "Nama umum dari ikan zebra adalah Zebra Danio." --> nama umum ini maksudnya apa ya? Bukannya "ikan zebra" itu nama umumnya?
  • " Di alam liar, pesaing ikan zebra dalam mencari makanan meliputi E. danricus, D. dangila, Oryzias, Aplocheilus panchax, P. shalynius, Esomus, dan Puntius." --> mohon untuk dijabarkan singkatannya dan juga dipranalakan (contoh Aplocheilus panchax). Sama "Oryzias" itu berarti genus kan? Mungkin bisa diubah kalimatnya jadi "meliputi ikan-ikan dari spesies xxxxx, serta ikan-ikan dari genus xxxx."
  • Takarir "Habitat alami ikan zebra" mohon untuk ditambahkan lagi itu habitat macam apa yang ada di gambarnya
  • Takarir "Pesaing ikan zebra dalam mencari makanan" juga sama, mohon untuk disebutkan ikan-ikan yang ada di gambarnya
  • Takarir "Pemangsa ikan Zebra" juga, agar disebutkan predator-predator di gambarnya

 Mimihitam  24 Maret 2020 13.58 (UTC)[balas]

Aku lihat artikel ini sekarang sangat potensial untuk jadi AP. Aku baru selesai baca sampai bagian "Parasit", nanti aku lanjut lagi kalau saran-saran bung HaEr48 di bawah sudah dikerjakan. Semoga masih sempat mengejar tenggat waktu tanggal 26 Maret ya, kalau misalkan tidak sempat semoga juga masih bersedia untuk menyelesaikan pengusulannya karena artikel ini sangat potensial untuk diangkat jadi AP. Salam.  Mimihitam  24 Maret 2020 14.29 (UTC)[balas]

@Mimihitam Artikelnya telah saya perbaiki sesuai masukan yang diberikan, dengan rincian berikut:

  • Paragraf pertama telah saya perbaiki sesuai saran
  • "Nama umum dari ikan zebra adalah Zebra Danio."
  • Nama-nama latin yang ada telah saya jabarkan dan berikan pranala.
  • Takarir "Habitat alami ikan zebra" telah saya beri keterangan dan pranala
  • Takarir "Pesaing ikan zebra dalam mencari makanan" juga telah saya beri keterangan dan pranala
  • Takarir "Pemangsa ikan Zebra" juga telah saya tambahkan keterangan.

-- JumadilM (bicara) 26 Maret 2020 21.20(UTC)


Komentar Albertus Aditya

@Albertus Aditya Terima kasih komentarnya.

  • Saya menerjemahkan artikel terlebih dahulu, kemudian membaca tiap kalimat dan paragraf hasil terjemahan, dan menyusun kalimat baru dengan menggunakan kata-kata sendiri 12 Maret 2020 14.14 (UTC)
  • Maaf, saya masih bingung dengan saran yang kedua.
Subjudul adalah judul dalam bentuk lebih kecil yang ada di tubuh artikel, biasa dihasilkan dengan tanda sama dengan (=) dua kali, tiga kali, atau empat kali seperti ==Ini==. Pada artikel ikan zebra, terdapat subjudul yang menurut Albertus Aditya kapitalisasinya tidak diperlukan seperti pada ===Sumsum Tulang Belakang=== sebaiknya cukup ===Sumsum tulang belakang=== dan seterusnya pada subjudul lainnya.RXerself (bicara) 13 Maret 2020 18.41 (UTC)[balas]

@Albertus Aditya Saya telah memperbaiki artikel sesuai dengan saran yang diberikan. Mohon dicek. -- JumadilM (bicara) 23 Maret 2020 13.45 (UTC)[balas]


Komentar HaEr48

Aku baru baca sebagian, sejauh ini artikel ini tampak ditulis dengan cukup bagus, referensi juga memadai dan isi tulisan tidak melenceng. Sangat berpotensi menjadi AP, tetapi aku rasa ada beberapa hal yang perlu diperbaiki.

  • Taksonomi: apa bisa juga disebutkan asal-usul nama rerio?
  • xanthophores : masih kata asing, bahkan imbuhan -s dari bahasa Inggris masih ada
  • oleh pigmen sel irodofor yang mengandung guanin yang berlimpah pada trombosit: yang berlimpah pada trombosit itu irodofor atau guanin? Harap kalimat disusun ulang agar lebih jelas
  • Ray-finned itu bukan "sirip yang bercahaya", tetapi itu menunjukkan bentuk siripnya. Coba lihat en:ray-finned fishes
  • " Sel-sel endotel dilewatkan oleh vena ginjal tanpa penyaringan" : "Endothelial cells line numerous sinuses, through which blood from the renal portal vein is passed for filtration of effete cells" sepertinya terjemahannya kurang pas jadi agak salah.
  • Penyaluran oksigen pada sistem pernapasan ikan zebra melalui eritrosit dan karbon dioksida: Harap ditulis ulang kalimatnya, di sini seolah-olah karbon dioksida yang menyalurkan oksigen
  • Kalau lifosit sudah berjumlah 71%-92% dan monosit 5%-15%, kenapa granulosit netrofilik masih dianggap melimpah? Apa "melimpah" ini relatif terhadap sesuatu?
  • Apakah hanya ada satu atrium dan satu ventrikel (bukan masing-masing dua seperti manusia)? Kalau ya mungkin bisa disebutkan di awal, mungkin pembaca awam lupa tentang jantung ikan.
  • Setelah ke insang, bagaimana darah yang mengandung oksigen lanjut ke anggota tubuh yang lain?
  • Apa bisa disebutkan apa yang sama dan berbeda antara limpa, jantung, dan ginjal ikan zebra dengan ikan lainnya?
  • pronephros: diberi pranala atau dijelaskan, dan mungkin ejaannya disesuaikan ejaan Indonesia
  • Garis bilateral mesoderm intermediet: Juga perlu dijelaskan. Apa "intermediet" itu sudah baku?
  • Rongga bukal: perlu pranala atau penjelasan
  • selaput lendir, kontraksi otot: perlu pranala dan dibirukan
  • Penciuman ikan zebra berfungsi sebagai sensor tanda akan adanya bahaya dan sebagai isyarat kekerabatan: Di sumbernya juga disebut untuk mencari makanan dan mencium feromon untuk tujuan kawin, harap dilengkapi
  • (baru baca sampai sini, nanti aku lanjut lagi).

--- HaEr48 (bicara) 17 Maret 2020 04.33 (UTC)[balas]

@HaEr48 Saya telah memperbaiki artikel sesuai dengan saran yang diberikan untuk bagian ini. Mohon dicek. Ini yang saya lakukan

  • Saya menambahkan asal-usul nama rerio
  • Saya mengganti kata Xanthophores dengan Xantofor
  • Butir daftar berpoin
  • Kalimat "oleh pigmen sel irodofor yang mengandung guanin yang berlimpah pada trombosit" telah saya perbaiki susunannya
  • "sirip yang bercahaya" telah say ganti dengan sirip berbentuk duri-duri bertulang
  • "Penyaluran oksigen pada sistem pernapasan ikan zebra melalui eritrosit dan karbon dioksida" telah saya perbaiki susunan penulisannya
  • Makna "melimpah" ini merupakan perbandingan antara granulosit netrofilik dan granulosit eosinofilik. Saya sudah menyusun ulang kalimatnya.
  • Perbedaan jantung ikan dan jantung manusia telah saya tambahkan ke bagian jantung
  • Saya juga telah menambahkan lanjutan sirkulasi drah setelah melewati insang.
    • Terima kasih penjelasan mengenai perbedaan jantung ikan dan manusia, serta lanjutan setelah melewati insang. Menurutku jadi jelas sekarang. Apakah bisa digunakan sumber yang lebih baik? Misalnya website generasi biologi itu tampak seperti blog seseorang saja. Di Menke (2011) apakah ada dibicarakan? HaEr48 (bicara) 24 Maret 2020 14.37 (UTC)[balas]
  • Saya hanya menemukan perbedaan antara ginjal ikan zebra dengan ikan lain. Perbedaan limpa dan jantung tidak saya temukan.
  • Pronephros telah saya ganti menjadi pronefros dan telah saya beri penjelasan.
  • Garis bilateral mesoderm intermediet saya ganti menjadi garis bilateral mesoderm menengah
  • Rongga bukal telah saya beri pranala dan penjelasan
  • Selaput lendir dan kontraksi otot telah say beri pranala dan dibirukan.
  • Penciuman untuk mencari makanan dan mencium feromon untuk tujuan kawin telah saya tambahkan

Terima kasih -- JumadilM (bicara) 23 Maret 2020 17.30 (UTC)[balas]

@JumadilM: Terima kasih atas tambahannya yang bagus sekali. Aku ada komentar sedikit, silakan lihat yang warna biru di atas. HaEr48 (bicara) 24 Maret 2020 14.37 (UTC)[balas]


Lanjutan:

  • Bagian "Perilaku reproduksi" paragraf 2-4 semuanya didasarkan dari keterangan Hutter et. al (2010). Aku rasa agar jelas perlu ditambahkan di artikel apakah pengamatan yang dilakukan Hutter et al: itu dari satu pengamatan ataukah dari banyak pengamatan terpisah, serta di mana tempat pengamatannya
  • Dalam suatu kawanan ikan zebra terdapat ikan yang memiliki dominasi: Apakah satu ikan atau sejumlah ikan yang dominan? Apakah selalu pejantan? Kalau iya, harap ditambahkan
  • "Respon ikan zebra lain terhadap bahaya lebih dipengaruhi oleh keberadaan feromon" : Apa bisa dijelaskan lagi, misalnya "lebih dipengaruhi" ini relatif terhadap apa?
  • Variasi genetik: Apa bisa ditambahkan pranala yang menjelaskan "strain", dan kriteria apa yang membedakan strain-strain yang disebutkan?
  • Secara morfologis, ikan zebra dari populasi yang berbeda tidak memiliki perbedaan. Pada keluarga siprinide, perbedaan morfologi sangat jelas pada ukuran dan bentuk tubuh: Kok agak kelihatan bertentangan kalimat pertama dan kedua? Apa bisa dijelaskan sedikit?
  • Di dalam sub-famili Danininae, ikan zebra berkerabat dengan Danio dangila yang berukuran lebih besar: Kalau marganya sudah sama, untuk apa sub-famili disebutkan lagi?
  • Ikan zebra juga berkerabat dengan marga Danionella dan Paedocypris: Apakah ini juga di sub-famili Danininae?
  • "Embrio ikan zebra yang transparan menjadikannya mudah untuk dimanipulasi dan dianalisis secara genetik" : Apa bisa dijelaskan hubungan "transparan" dengan mudahnya manipulasi genetik? Ataukah maksudnya lebih mudah dimaati? Apa mungkin maksudnya mudahnya. Bisa dicari sumber yang bagus dari guru1000.net juga agar bisa ditemui penjelasan yang lebih lengkap/berkualitas
  • Metode skrining dapat menghasilkan ribuan mutan ikan zebra: Berikan pranala untuk "metode skrining"
  • Saran agar bagian "mutan & transgenik" dicarikan sumber lain yang lebih bagus. Saat ini semuanya direferensikan ke situs 1000guru dan penjelasannya kelihatan kurang runut dibanding bagian-bagian lain artikel ini.
  • Yang hiperbola seperti "Ikan zebra merupakan objek terpenting bagi penelitian fisiologi," "fisiologi jantung ikan zebra juga begitu mirip dengan fisiologi jantung manusia" bisa diubah penulisannya agar lebih netral. Selain itu, banyak kemiripan-kemiripan yang disebutkan disini sebenarnya juga sama dengan ikan-ikan lain jadi bisa disebutkan juga
  • Bagian pemanfaatan, aku saran agar dirombak seperti ini: Bagian 10.1 "sebagai organisme model" bisa dirincikan lagi dan ditambah lagi penjelasan dan faktor-faktor kenapa spesies ini ideal sebagai organisme model untuk digunakan dalam penelitian. Saat ini sudah dijelaskan sebagian tetapi kalau melihat literatur masih banyak lagi yang bisa dijelaskan. Misalnya, kenapa digunakan ikan dibanding vertebrata-vertebrata lain yang lebih mirip manusia. Bagian organisme model ini adalah inti yang paling penting untuk dijelaskan, bagian selanjutnya sebenarnya (kecuali sebagian subbagian peliharaan) hanyalah konsekuensi dari cocoknya ikan zebra sebagai organisme model. Subbagian selanjutnya bisa diringkas (penelitian yang dilakukan tidak perlu djelaskan panjang lebar lagi), dan kalau bagian 10.1 sudah dijelaskan dengan baik sebenarnya bagian selanjutnya tinggal mengikuti saja. Kalau begini, lebih runut untuk pembaca, jadi tidak kelihatan "ajaib" lagi kenapa satu ikan banyak dipakai untuk segitu banyak jenis penelitian.

-- HaEr48 (bicara) 22 Maret 2020 23.36 (UTC)[balas]

@HaEr48 Terima kasih sarannya. Saya akan mencoba memperbaiki artikel sesuai dengan saran yang diberikan untuk bagian saran lanjutan ini. -- JumadilM (bicara) 23 Maret 2020 13.45 (UTC)[balas]

@HaEr48 saya sudah memperbaiki artikel sesuai saran. Berikut rinciannya: Saran bagian awal (yang dibirukan):

  • bagian "jantung" setelah melewati insang, telah saya ganti sumbernya.
  • Bagiam pronefros telah saya buatkan pranala dalam. Maaf, sebelumnya saya kira sudah saya pranalakan.

Saran bagian lanjutan:

  • Keterangan tambahan mengenai penelitian pada bagian"Perilaku Reproduksi" telah saya tambahkan
  • Dominasi selalu dilakukan oleh pejantan. Kalimatnya telah saya perbaiki dan lengkapi
  • "Respon terhadap feromon" telah saya tambahkan penjelasan
  • Kata 'Strain' saya ganti menjadi 'galur' dan saya pranalakan
  • Kalimat "Secara morfologis, ikan zebra dari populasi yang berbeda tidak memiliki perbedaan. Pada keluarga siprinide, perbedaan morfologi sangat jelas pada ukuran dan bentuk tubuh" telah saya susun ulang.
  • Kata 'sub-famili' telah saya hapus dan bagian marga sudah saya tata ulang
  • "Embrio ikan zebra yang transparan menjadikannya mudah untuk dimanipulasi dan dianalisis secara genetik": bagian "transgenik dan mutan" telah saya ganti referensinya. Jadi kalimat ini sudah saya hapus.
  • Meski referensi saya ganti, metode skrining masih sya bahas dengan nama 'skrining genetika' dan telah dipranalakan
  • Bagian "Mutan dan Transgnik" telah saya hapus dan ganti isinya dengan referensi baru, dan namanya saya ubah jadi"transenik dan mutan".
  • Bagian"Penelitian Fisiologi" telah saya hapus
  • Bagian "Penelitian fisiologi", "Penelitian biomedis", dan "Penelitian lingkungan hidup", telah saya hapus. Sebagai gantinya, bagian "Sebagai organisme model" saya perbanyak referensinya, dan membahas mengenai penelitian yang dapat diterapkan menggunakan ikan zebra.

-- JumadilM (bicara) 26 Maret 2020 21.20 (UTC)[balas]

@HaEr48 sudah dijawab tuh, kira-kira sudah puas belum?  Mimihitam  3 April 2020 06.48 (UTC)[balas]

Mimihitam, JumadilM: Maaf terlambat menanggapi. menurutku sudah bagus sekali tambahannya. Satu tanggapan terakhir aku tulis dengan warna biru di atas. Selain itu:

  • Berkat tambahan di bagian "sebagai organisme model", artikelnyah jauh bagus dari sebelumnya menurutku. Aku saran agar dirapikan sedikit saja biar runut. Misalnya awalnya disebutkan sifat-sifatnya secara umum, lalu kelebihannya dibanding tikus, lalu dibanding vertebrata lain, lalu dibanding cacing, baru kesimpulan. Sekarang ada sedkit yang lompat-lompat, misalnya perbandingan dengan tikus muncul di atas dan di bawah. Selain itu banyak disebutkan "mamalia lain" padahal ikan zebra sendiri bukan mamalia.
  • Penjelasan-penjelasan yang tidak menambah informasi baru bisa dihilangkan saja. Misal "Ikan zebra sangat bermanfaat bagi penelitian modern" tiba-tiba muncul di tengah penjelasan rinci. Ini bisa dihilangkan atau digabungkan ke bagian yang membahas kesimpulan di akhir.

-- HaEr48 (bicara) 4 April 2020 14.21 (UTC)[balas]

Komentar RianHS

Saya baru baca sedikit, dan sudah melakukan revisi-revisi kecil, mohon dicek dan semoga berkenan. Komentar awal saya untuk meningkatkan kualitas artikel yang sudah ditulis dengan baik ini:

  • Banyak kalimat pendek yang nadanya monoton sehingga pembaca seakan membaca daftar berbutir, bukan prosa yang narasinya mengalir. Contohnya di paragraf pembuka, dari enam kalimat, lima kalimat pertama diawali dengan “Ikan zebra ...”. Alternatif untuk kalimat pendek seperti ini ada dua: mengubah struktur kalimat (misalnya frasa ikan zebra diletakkan di tengah agar tidak monoton), atau menggabungkan beberapa kalimat pendek yang setara, misalnya di sini.
  • Mohon diperiksa lagi target wikifisasinya. Misalnya kata lamella yang awalnya diarahkan ke artikel siput duri, sudah saya perbaiki ke lamela. Di subjudul Anatomi: Tulang rusuk dan kulit, kata transversal malah dipranalakan ke retak tulang atau fraktur.

Ini dulu komentar saya. Salam. — RianHS (bicara) 26 Maret 2020 22.30 (UTC)[balas]

@RianHS Terima kasih atas sarannya. Saya telah mengikuti saran dengan rincian berikut:

  • Struktur kalimat telah saya perbaiki dengan sebagian menggunakan alternatif pertama. Alternatif kedua juga saya lakukan.
  • Target wikifisasi telah saya periksa ulang. Beberapa saya ganti, misal: Tranversal, saya gabung menjadi prosesus tranversus dan saya ubah target wikifisasinya.

-- Mohon dicek JumadilM (bicara) 29 Maret 2020 15.22 (UTC)[balas]

Tambahan pertama

@JumadilM: Sekilas, narasinya sudah jauh lebih bagus . Nanti saya cek lagi. Perhatikan pemakaian tanda hubung dan tanda pisah. Gunakan tanda pisah untuk frasa seperti "3-5 sentimeter", ubah menjadi "3–5 sentimeter". Contoh artikel yang menggunakan tanda pisah: Pandemi koronavirus 2019–2020. -- RianHS (bicara) 29 Maret 2020 07.34 (UTC)[balas]

Pada rujukan, ubah format tanggal dari 2020-03-26 menjadi 26 Maret 2020. -- RianHS (bicara) 29 Maret 2020 07.54 (UTC)[balas]

@RianHS Tanda pisah dan tanggal akses telah saya perbaiki. Terima kasih. Mohon dicek. (bicara) 29 Maret 2020 08.42 (UTC)[balas]

Tambahan kedua

@JumadilM:

  • Perlu ditambahkan kalimat eksplisit yang menjelaskan mengapa Danio rerio disebut ikan zebra, baik di paragraf pembuka maupun di morfologi. Contoh: "Ikan ini disebut ikan zebra karena memiliki garis ...".
  • Taksonomi: "Nama ilmiah ikan zebra telah terdaftar dalam serial taksonomi dengan nomor seri 163699". Maksud nomor seri ini apa, ya? Bisa dilihat di mana?
  • "Taksonomi ikan zebra dengan nama Danio rerio telah disahkan dan diakui secara resmi". Siapa yang mengesahkan dan mengakui secara resmi?
  • Persebaran: "Sebagian besar habitat asli ikan zebra berada di negara-negara kawasan Asia Selatan". Frasa sebagian besar habitat asli kelihatannya janggal.
  • Subjudul anatomi dan fisiologi digabung saja, karena di anatomi juga dibahas fisiologi, di fisiologi penjelasannya singkat sekali. Coba bandingkan dengan en:Fish#Anatomy and physiology. Apa bisa dipilah lagi, mana karakteristik ikan pada umumnya dan karakteristik yang hanya dimiliki ikan zebra. Contoh: eritrosit bernukleus adalah karakteristik ikan dan burung secara umum, eritrosit mamalia tidak punya nukleus.

Masih banyak paragraf yang terlalu teknis untuk pembaca umum dan hanya dipahami dengan baik oleh orang yang berkutat di biologi/zoologi. Untuk sementara, ini saja dulu. -- RianHS (bicara) 30 Maret 2020 02.47 (UTC)[balas]

Komentar Aapriano

Setelah membaca artikel Ikan Zebra, saya menemukan lima catatan terkait pengembangan artikel yang baik ini:

  1. Pertama terkait penempatan kalimat dalam paragraf. Di paragraf pertama mengapa bukan kalimat ketiga yang berada di tempat kalimat kedua, karena secara kategori, bagian tersebut masih merupakan uraian deskriptif terhadap tema tersebut. Sehingga, kalimatnya jadi begini: "Ikan zebra (Danio rerio) adalah salah satu spesies ikan bermarga Danio dari keluarga siprinide. Ikan zebra hidup di perairan yang tenang dengan permukaan tanah berpasir, berlanau, atau berkerikil di area persawahan, lahan basah, dan akuarium. Ukuran tubuh ikan zebra sekitar 3—5 sentimeter dengan kulit belang berwarna biru kehitaman dan jingga kekuningan. Habitat asli ikan zebra adalah di negara-negara yang termasuk dalam kawasan Asia Selatan."
  2. Kedua bersifat pertanyaan terkait deskripsi di sub bagian Morfologi. Apakah tidak ada gambaran secara umum perihal ukuran ikan Zebra sehingga penulis langsung merujuk 'ikan zebra dewasa'? Sehingga ada lompatan deskripsi di bagian tersebut karena opini pembaca langsung dibawa pada kesimpulan ikan zebra tidak ada yang kecil.
  3. Ketiga terkait dengan asumsi yang muncul di sub bab sebagai ikan hias. Di kalimat awal tertulis, 'ikan zebra cukup populer sebagai ikan hias'. Saya sebut asumsi, karena tidak dideskripsikan kalimat sebab-akibat mengapa ikan zebra hanya dikatakan cukup populer. Padahal dijelaskan bahwa ikan tersebut sederhana dalam proses pemeliharaannya sehingga menjadi mungkin bahwa ikan ini sangat populer sebagai ikan hias karena proses pemeliharaannya yang sederhana.
  4. Keempat, terkait dengan Rujukan, agaknya penulis tidak sempat menerjemahkannya karena tertulis di sana dalam bahasa Inggris padahal artikel yang disunting adalah bahasa Indonesia sehingga pembaca perlu menerjemahkan terlebih dahulu rujukan ketika hendak membaca lebih lanjut artikel tentang ikan zebra ini.
    Itu kutipan asli dari sumbernya kalau-kalau ada yang mau crosscheck langsung, jadi memang tidak wajib diterjemahkan.  Mimihitam  1 April 2020 14.37 (UTC)[balas]
  5. Kelima, bersifat apresiasi. Artikel ini telah memperlihatkan deskripsi yang memancing semangat bagi pembaca untuk membacanya. Bahkan, dari deskripsi yang ada dapat mendorong pembaca untuk segera membeli ikan tersebut dan memeliharanya. Kemudian, dalam hal kesalahan ketik yang sangat minim. Hal ini membuktikan bahwa artikel ini layak diusulkan sebagai artikel yang bagus.

Demikian komentar dari saya, Semangat! - Pengguna:Aapriano (bicara) 30 Maret 2020 15.30 (UTC)[balas]

Komentar Arizuntriana

Mohon maaf sebelumnya jika masukan saya lebih bersifat ke teknis penulisan.

  • Pada paragraf keempat, ada kalimat "Dalam suatu kawanan ikan zebra selalu terdapat ikan pejantan yang dominan. Kehadiran pemangsa juga menimbulkan reaksi ketakutan pada ikan zebra", saya rasa dua kalimat ini kurang koheren. Perlu ada kalimat/informasi tambahan yang bisa menjembatani keduanya.
  • Kalimat "Kehadiran pemangsa juga menimbulkan reaksi ketakutan pada ikan zebra" muncul dua kali dalam artikel ini. Mungkin yang kedua bisa diprafrasa (lihat di judul tingkat 3 "Perilaku sosial").
  • Pada sub judul pemanfaatan, diawali dengan kalimat pertama "Ikan zebra banyak digunakan pada penelitian tentang tahap awal perkembangan". Saya rasa kalimat ini belum selesai, tahap awal perkembangan apa untuk lebih spesifiknya? Embrio kah? Menurut saya, perlu ditambahkan informasinya karena tidak semua pembaca memiliki pengetahuan teknis di bidang Biologi/Zoologi.
  • Peranan ikan zebra untuk penelitian mungkin bisa dipecah lagi per bagian dengan penjelasan yang lebih spesifik, misalnya peran ikan zebra dalam penelitian penyakit menular. Di sana bisa dijelaskan lebih rinci bagaimana ikan ini bisa 'berkontribusi' sebagai organisme model.
  • Secara umum, artikel ini berpotensi untuk menjadi artikel pilihan. Namun, perlu ada perbaikan dan penambahan informasi di beberapa bagian. Pengguna:Arizuntriana (bicara) 14 April 2020 10.43 (UTC)[balas]

Diskusi di atas adalah arsip. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.