Lompat ke isi

Stasiun Maguwo: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 7°47′06″S 110°26′12″E / 7.7849683°S 110.4367698°E / -7.7849683; 110.4367698
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Penambahan konten
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 11: Baris 11:
| kode = MGW
| kode = MGW
| tinggi = +118 m
| tinggi = +118 m
| line = [[Kereta api Prambanan Ekspres|Prambanan Ekspres (Prameks)]]
| line = [[Kereta api Prambanan Ekspres|Prambanan Ekspres (Prameks)]], dan [[KRL Commuter Line]]
| operator = [[KAI Commuter]]
| operator = [[KAI Commuter]]
| class = II
| class = II

Revisi per 1 Februari 2021 08.30

Stasiun Maguwo

Stasiun Maguwo Baru, 2019
Lokasi
Koordinat7°47′5.885″S 110°26′12.372″E / 7.78496806°S 110.43677000°E / -7.78496806; 110.43677000
Ketinggian+118 m
Operator
Letak
Jumlah peronDua peron sisi yang tinggi; satu sama lainnya dihubungkan dengan jalan setapak dan lorong bawah tanah
Jumlah jalur4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
LayananPrambanan Ekspres (Prameks), dan KRL Commuter Line
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiII[2]
Operasi layanan
Lua error in Modul:Adjacent_stations at line 219: Jalur tidak dikenal "Prameks".
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir 
Tipe persinyalanElektrik tipe Sinyal Interlocking Len-02
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Maguwo (MGW) (bahasa Jawa: ꦱꦼꦠꦱꦶꦪꦸꦤ꧀‌ꦩꦒꦸꦮ, translit. Sêtasiyun Maguwa) adalah stasiun kereta api bandara kelas II yang terletak di kalurahan Maguwoharjo, kapanéwon Depok, kabupaten Sleman, DI Yogyakarta. Stasiun ini yang terletak pada ketinggian +118 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi VI Yogyakarta dan merupakan stasiun aktif yang lokasinya paling timur dan utara di Daerah Istimewa Yogyakarta. Stasiun ini merupakan stasiun kereta api bandara pertama di Indonesia serta kini memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 2 dan 3 merupakan sepur lurus.

Ke arah timur stasiun ini, sebelum Stasiun Brambanan, terdapat Stasiun Kalasan yang sudah tidak aktif sejak jalur ganda lintas Kutoarjo-Solo beroperasi.

Untuk mendukung operasional jalur ganda di lintas tersebut, sistem persinyalan mekanik di stasiun ini diganti dengan sistem persinyalan elektrik buatan PT Len Industri (Persero) yang sudah dipasang sejak tahun 2013 dan kemudian mulai dioperasikan pada tanggal 1 Oktober 2018.[3][4]

Sejarah

Stasiun Maguwo lama sebelum direnovasi
Pascarenovasi pertama tahun 2010, dipotret 2014
Stasiun Maguwo lama sebelum direnovasi
Pascarenovasi kedua tahun 2019
Stasiun Maguwo Lama yang menjadi cagar budaya. Jalur 1 kini dijadikan sebagai tempat langsiran Pusri Palembang ke gudang yang terletak di barat stasiun

Pada awalnya, stasiun ini hanyalah stasiun kecil yang fungsinya hanya menjadi titik persilangan KA jarak jauh, bongkar muat gerbong Pupuk Sriwidjaja Palembang ke emplasemen gudang, dan titik langsir untuk gerbong ketel untuk memasok Avtur.

Menurut Gapeka 2004, Stasiun Maguwo lama ini memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Terdapat empat sepur badug (dua menyambung di jalur 1 dan sisanya menyambung di jalur 4). Sepur badug di jalur 4 dahulu digunakan untuk langsiran kereta api ketel avtur Pertamina relasi Cilacap–Maguwo pp, sedangkan sepur badug di jalur 1 digunakan untuk langsiran dan penyimpanan KA angkutan Pupuk Sriwidjaja Palembang yang gudangnya berada di sebelah barat stasiun.[5] Selama masa-masa transisi ke jalur ganda, stasiun ini tetap digunakan.

Dengan selesainya pembangunan jalur ganda Yogyakarta-Solo[6][7] dan karena letaknya yang berdekatan dengan Bandar Udara Adisucipto, dibangunlah Stasiun Maguwo baru yang berada beberapa ratus meter di sebelah timurnya untuk memudahkan akses penumpang dari dan menuju bandara tersebut. Stasiun Maguwo baru mulai diuji coba pada tanggal 2 Juni 2008.[8] Begitu diuji coba, beberapa bulan kemudian bangunan Stasiun Maguwo lama resmi ditutup dan dijadikan cagar budaya oleh Unit Pusat Pelestarian dan Desain Arsitektur PT KAI karena memiliki nilai sejarah dan pernah ditampilkan dalam film Janur Kuning (1979).

Mulai bulan Maret 2015, jalur yang berada persis di depan Stasiun Maguwo lama difungsikan sebagai tempat melangsir pupuk Pusri Palembang ke gudang yang terletak di barat Stasiun Maguwo lama. Tujuan lainnya adalah ke Stasiun Gombong dan Ceper dan diangkut dari Stasiun Cilacap.[9]

Fasilitas

Stasiun ini difungsikan menjadi stasiun bandar udara yang akan melayani KA bandara untuk mengangkut penumpang antara Bandara Adisucipto dengan Yogyakarta maupun Solo, sekaligus menjadi titik sistem transportasi terpadu di Yogyakarta. Stasiun ini sekarang dilengkapi dengan jalur bawah tanah yang menghubungkan penumpang pesawat terbang langsung dari stasiun. Di halaman depan juga telah berfungsi halte pemberhentian sistem angkutan dalam kota TransJogja.

Layanan kereta api

Penumpang komuter ekonomi

Prambanan Ekspres (Prameks), tujuan Yogyakarta-Kutoarjo dan tujuan Solo

Papasan dan persusulan

Jadwal kereta api

Berikut ini adalah jadwal kereta api penumpang yang berhenti di Stasiun Maguwo per 1 Desember 2019 (sesuai Gapeka 2019).

No. KA KA Kelas Tujuan Tiba Berangkat
356 Prambanan Ekspres (Prameks) Komuter Ekonomi Solo Balapan (SLO) 05.29 05.31
357 Kutoarjo (KTA) 06.00 06.02
358 Solo Balapan (SLO) 06.51 06.53
359 Yogyakarta Tugu (YK) 07.30 07.32
360 Solo Balapan (SLO) 08.34 08.36
362 09.22 09.24
361 Yogyakarta Tugu (YK) 10.02 10.04
363 10.46 10.48
364 Solo Balapan (SLO) 10.59 11.01
367 Yogyakarta Tugu (YK) 12.07 12.09
366 Solo Balapan (SLO) 12.20 12.22
365 Kutoarjo (KTA) 13.18 13.20
368 Solo Balapan (SLO) 14.13 14.15
369 Yogyakarta Tugu (YK) 15.16 15.18
370 Solo Balapan (SLO) 16.09 16.11
371 Kutoarjo (KTA) 17.15 17.17
372 Solo Balapan (SLO) 17.28 17.41
373 Yogyakarta Tugu (YK) 19.09 19.11
375 20.03 20.14
374 Solo Balapan (SLO) 20.24 20.26

Antarmoda pendukung

Jenis angkutan umum Trayek Tujuan
Trans Jogja[10] 1A Bandara–Janti–Plaza Ambarrukmo–Mandala Bhakti Wanitatama–Sudirman–Margo Utomo–Jalan Malioboro–Kusumanegara–Kebun Binatang Gembira LokaJEC–Bandara–Kalasan–Terminal Prambanan–Bandara
1B Bandara–Janti–Babarsari–Gedongkuning–Kebun Binatang Gembira Loka–Kusumanegara–Senopati–Bhayangkara–Stasiun Tugu–Tentara Pelajar–Cik Di Tiro–Colombo–De Britto–Plaza Ambarrukmo–Bandara
3A Bandara–UPN Veteran–Terminal Angkutan Umum Condongcatur–UGMRSUP SardjitoKotabaru–Sudirman–Samsat–Stasiun TuguJalan Malioboro–Ngabean–Kol. Sugiyono–Lowanu–Terminal Giwangan–Tegalgendu (Kotagede)–Gedongkuning–Janti–Bandara
3B Bandara–Janti–Gedongkuning–Tegalgendu–Terminal Giwangan–Lowanu–Kol. Sugiyono (Museum Perjuangan)–Taman Parkir Ngabean–Bhayangkara–Stasiun Tugu–Tentara Pelajar–Tugu–UGM–RSUP Sardjito–Kentungan–Terminal Condongcatur–Amikom/UPN Veteran–Bandara

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Mohamad, Ardyan (21 Juni 2013). "Kalahkan Siemens, BUMN Elektronik Raup Pendapatan Rp23 Triliun". Merdeka.com. Diakses tanggal 5 Oktober 2017. Saat ini, masih ada pesanan proyek dari Kemenhub untuk menggarap persinyalan kereta di jalur Jogja-Solo, Duri-Tangerang, dan Parung-Maja. 
  4. ^ "Len Tandatangani Dua Kontrak dengan Nilai Total Rp 464 Milyar | PT Len Industri (Persero)" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-02-12. 
  5. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api 2004
  6. ^ "Uji Coba Rel Ganda Yogya-Solo Bikin Bikers Senewen". detiknews. Diakses tanggal 2019-07-08. 
  7. ^ "Rel Ganda Yogyakarta-Solo Diresmikan". Tempo (dalam bahasa Inggris). 2003-12-15. Diakses tanggal 2019-07-08. 
  8. ^ Media, Kompas Cyber. "Sekarang ke Bandara Bisa Lebih Hemat". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2019-07-08. 
  9. ^ Kontan: KAI Operasikan Kembali Kereta Api Pupuk Pusri
  10. ^ "Trans Jogja Bus Stop (Halte)/Shelter". Yogya Backpacker. Diakses tanggal 22 Oktober 2017. 

Pranala luar

Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Lempuyangan
ke arah Kutoarjo
Kutoarjo–Purwosari–Solo Balapan Kalasan
ke arah Solo Balapan

7°47′06″S 110°26′12″E / 7.7849683°S 110.4367698°E / -7.7849683; 110.4367698{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman