Gempa bumi Jawa 2007: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 30: | Baris 30: | ||
|affected =Pulau Jawa |
|affected =Pulau Jawa |
||
|damages =78.998 Rumah Rusak berat/ambruk, 120.263 Rumah rusak sedang, 122.774 Rumah rusak ringan, dan total kerugian infrastruktur mencapai=Rp 58 Triliun/$ 4 Miliar |
|damages =78.998 Rumah Rusak berat/ambruk, 120.263 Rumah rusak sedang, 122.774 Rumah rusak ringan, dan total kerugian infrastruktur mencapai=Rp 58 Triliun/$ 4 Miliar |
||
| tsunami =Ya ({{convert|21|m|ft|abbr=on}} di pesisir utara pulau Jawa) | landslide =Ya (Di [[Gunung Pangrango]] dan gunung [[Tangkuban Perahu]]) | foreshocks =Ya 5,2 [[Moment magnitude scale|M<sub>w</sub>]] | aftershocks =Ya (30.778 |
| tsunami =Ya ({{convert|21|m|ft|abbr=on}} di pesisir utara pulau Jawa) | landslide =Ya (Di [[Gunung Pangrango]] dan gunung [[Tangkuban Perahu]]) | foreshocks =Ya 5,2 [[Moment magnitude scale|M<sub>w</sub>]] | aftershocks =Ya (30.778 yempa Susulan ada tiga gempa susulan yang terkuat yang memiliki kekuatan 7,8 [[Moment magnitude scale|M<sub>w</sub>]], 6,9 [[Moment magnitude scale|M<sub>w</sub>]],dan 7,1 [[Moment magnitude scale|M<sub>w</sub>]]) | casualties =37.472 orang tewas, |
||
71.220 orang luka berat, |
71.220 orang luka berat, |
Revisi per 15 April 2021 04.24
Waktu UTC | ?? |
---|---|
ISC | |
USGS-ANSS | |
Tanggal * | 9 Agustus 2007 |
Waktu awal * | 00:04:58 WIB |
Tanggal setempat | |
Waktu setempat | |
Lama | 237 Detik (3 Menit 57 Detik) |
Kekuatan | 7,9 Mw |
Kedalaman | 17 km (11 mi) |
Episentrum | 5°55′S 107°44′E / 5.92°S 107.74°E |
Sesar | Sesar Baribis |
Jenis | Gempa Akibat Pergerakan Sesar Naik |
Wilayah bencana | Pulau Jawa |
Kerusakan total | 78.998 Rumah Rusak berat/ambruk, 120.263 Rumah rusak sedang, 122.774 Rumah rusak ringan, dan total kerugian infrastruktur mencapai=Rp 58 Triliun/$ 4 Miliar |
Intensitas maks. | X (Sangat Hebat) |
Percepatan puncak | 1,25 g |
Kecepatan puncak | 117 cm/s |
Tsunami | Ya (21 m (69 ft) di pesisir utara pulau Jawa) |
Landslides | Ya (Di Gunung Pangrango dan gunung Tangkuban Perahu) |
Gempa awal | Ya 5,2 Mw |
Gempa susulan | Ya (30.778 yempa Susulan ada tiga gempa susulan yang terkuat yang memiliki kekuatan 7,8 Mw, 6,9 Mw,dan 7,1 Mw) |
Korban | 37.472 orang tewas,
71.220 orang luka berat, 99.234 orang luka ringan, 5.890 orang hilang, 48.447 trauma ringan, 52.634 orang trauma berat (sampai-sampai mengalami penyakit mental/gangguan mental), total korban tewas=37.427 orang tewas, total korban luka=179.454 orang luka-luka, total korban hilang=5.890 orang hilang, total korban trauma=101.081 orang trauma total korban akibat bencana alam ini=314.897 orang menjadi korban dari bencana alam ini |
* Usang | Lihat dokumentasi. |
Gempa Bumi Jawa 2007 adalah gempa bumi dengan kekuatan 7,9 pada Skala Richter terjadi pada 9 Agustus 2007 Pukul 00.04 WIB di Laut Jawa, Indonesia. Pusat gempa terletak sekitar 75 km (47 mi) barat laut Kabupaten Indramayu (Jawa Barat) dan sekitar 88 km (55 mi) timur laut DKI Jakarta, dengan kedalaman 17 km (11 mi). Guncangan gempa bumi dirasakan di seluruh Indonesia bahkan terasa sampai ke Malaysia dan Papua Nugini. Gempa ini diduga terjadi akibat pergerakan patahan atau sesar Baribis.
Kekuatan Energi Gempa
Gempa bumi ini melepaskan energi sebesar 712 Buah Bom Atom Hiroshima atau sama dengan 10.675.994 Ton TNT, energi tersebut mampu menciptakan sebuah gelombang seismik yang dapat dirasakan diseluruh Indonesia bahkan sampai ke seluruh Asia Tenggara.
Guncangan Gempa Bumi
Guncangan Gempa bumi ini berdurasi sekitar 237 detik/3 Menit 57 Detik, dan gempa ini memiliki Skala Mercalli X MMI (Sangat Hebat), Gempa ini menghasilkan energi setara dengan 712 Buah Bom Atom Hiroshima atau sama dengan 10.675.994 Ton TNT, Guncangan terkuat berada di Kabupaten Subang dengan intensitas X MMI, sedangkan guncangan dengan intensitas VIII-IX berada di Bandung Raya, DKI Jakarta, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi, sedangkan guncangan dengan intensitas VI-VIII berada di Jawa Barat bagian selatan, Jawa Tengah,Banten, dan [[Jawa Timur, sedangkan untuk guncangan dengan intensitas II-IV berada dan dirasakan diseluruh wilayah Indonesia bahkan sampai provinsi Papua dan provinsi Aceh, akibat dari gempa ini sekitar 78.998 Rumah Rusak berat/ambruk, 120.263 Rumah rusak sedang, 122.774 Rumah rusak ringan, dan total kerugian infrastruktur mencapai=Rp 58 Triliun/$ 4 Miliar.
Tsunami
Setelah gempa berakhir dikeluarkanlah peringatan dini tsunami oleh Badan Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika (BMKG) pada pukul 00:05:10 WIB, dan pada pukul 00:05:38 WIB Monitoring Level Air Laut milik BMKG menunjukkan kemunculan sebuah gelombang air laut raksasa setinggi 21 m (69 ft) yang memiliki kecepatan 76 Km/Jam, kemudian pada pukul 00:05:49 WIB gelombang tsunami tersebut mencapai pesisir utara pulau Jawa, pesisir utara kepulauan Sunda Kecil, dan pesisir barat pulau Sumatera, tsunami ini menerjang daratan sejauh 850 m (2.790 ft) ke pedalaman di daratan.
Dampak
Akibat dari gempa ini terjadi wabah Kolera, Flu, dan Diare akibat banyaknya infrastruktur kebersihan seperti toilet dan kamar mandi yang rusak sehingga banyak orang yang buang hajat sembarangan sehingga memicu bakteri dan lalat berdatangan dan mencemari makanan, Dampak dari gempa ini juga diperparah oleh krisis ekonomi yang terjadi akibat gempa ini karna uang milik negara dipakai untuk memperbaiki infrastruktur dan memenuhi kebutuhan pangan dan sandang para korban dari bencana alam tersebut dan menyebabkan banyaknya para pekerja yang tidak mengalami bencana alam tersebut alias pekerja yang berada di luar pulau Jawa juga merasakan dampaknya Karna banyak dari mereka yang di PHK oleh perusahaan tempat mereka bekerja Karna tak sanggup untuk memberikan gaji kepada para karyawannya, dan juga gempa ini juga menyebabkan semua pemerintahan di semua provinsi di pulau Jawa terhenti untuk sementara waktu.
Korban
Akibat dari bencana alam gempa dan tsunami ini ribuan orang menjadi korban, berikut adalah data resmi yang dikeluarkan oleh BNPB sebulan setelah kejadian gempa bumi tersebut atau dikeluarkan pada tanggal 9 September 2007.
Data Resmi Dari BNPB Jumlah Korban Gempa Bumi Jawa 2007
37.472 orang tewas,
71.220 orang luka berat,
99.234 orang luka ringan,
5.890 orang hilang,
48.447 trauma ringan,
52.634 orang trauma berat (sampai-sampai mengalami penyakit mental/gangguan mental),
total korban tewas=37.427 orang tewas,
total korban luka=179.454 orang luka-luka,
total korban hilang=5.890 orang hilang,
total korban trauma=101.081 orang trauma
total korban akibat bencana alam ini=314.897 orang menjadi korban dari bencana alam ini
Kerugian Infrastruktur
Sebanyak 78.998 Rumah Rusak berat/ambruk, 120.263 Rumah rusak sedang, 122.774 Rumah rusak ringan, dan total kerugian infrastruktur mencapai=Rp 58 Triliun/$ 4 Miliar.