Lompat ke isi

Islam di Tuvalu: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Sumber: Sunting interwiki
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
Baris 3: Baris 3:


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Pada tahun 1985, [[Dr.Iftikhar Ayyaz]], salah seorang jemaat Ahmadiyah di London, ditunjuk oleh [[pemerintah Inggris]] untuk membantu Tuvalu dalam bidang pendidikan. Setelah datang ke Tuvalu, ia mengenalkan Islam pada warga Tuvalu. Karena usahanya yang pantang menyerah, akhirnya beberapa warga Tuvalu menjadi [[mualaf]]<ref>https://warta-ahmadiyah.org/sejarah-singkat-jamaah-muslim-ahmadiyah-tuvalu.html</ref>.
Pada tahun 1985, [[Dr.Iftikhar Ayyaz]], salah seorang jemaat Ahmadiyah di London, ditunjuk oleh [[pemerintah Inggris]] untuk membantu Tuvalu dalam bidang pendidikan. Setelah datang ke Tuvalu, ia mengenalkan Islam pada warga Tuvalu. Karena usahanya yang pantang menyerah, akhirnya beberapa warga Tuvalu menjadi [[mualaf]].<ref>https://warta-ahmadiyah.org/sejarah-singkat-jamaah-muslim-ahmadiyah-tuvalu.html</ref>


== Sumber ==
== Sumber ==

Revisi per 25 Juni 2021 04.28

Populasi Islam di Tuvalu sangat sedikit mengingat 97% warga Tuvalu adala pemeluk Kristen. Namun, jumlah Muslim yang ada diperkirakan mencapai 11 - 50 jiwa warga Tuvalu yang beragama Islam ( sekitar 0.1% - 0.5% dari populasi negara ). Hampir keseluruhan dari mereka beraliran Ahmadiyyah. Masjid Ahmadiyah Tuvalu telah didirikan di Funafuti, ibukota Tuvalu. Masjid tersebut merupakan tempat perkumpulan Umat Islam Tuvalu. Masjid tersebut juga merupakan masjid satu-satunya di negara tersebut.

Sejarah

Pada tahun 1985, Dr.Iftikhar Ayyaz, salah seorang jemaat Ahmadiyah di London, ditunjuk oleh pemerintah Inggris untuk membantu Tuvalu dalam bidang pendidikan. Setelah datang ke Tuvalu, ia mengenalkan Islam pada warga Tuvalu. Karena usahanya yang pantang menyerah, akhirnya beberapa warga Tuvalu menjadi mualaf.[1]

Sumber