Lompat ke isi

Kementerian Perhubungan Republik Indonesia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 63: Baris 63:
| badan1 = Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan
| badan1 = Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan
| singkatan_badan1 = Balitbang
| singkatan_badan1 = Balitbang
| kepala_badan1 = Umiyatun Hayati Triastuti
| kepala_badan1 = Dr. Umar Aris
| badan2 = Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan
| badan2 = Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan
| singkatan_badan2 = BPSDM
| singkatan_badan2 = BPSDM
Baris 74: Baris 74:
| staf_ahli1 = Staf Ahli Logistik Multimoda dan Keselamatan Perhubungan
| staf_ahli1 = Staf Ahli Logistik Multimoda dan Keselamatan Perhubungan
| singkatan_staf_ahli1 = Logistik Multimoda dan Keselamatan
| singkatan_staf_ahli1 = Logistik Multimoda dan Keselamatan
| nama_staf_ahli1 = Cris Kuntadi
| nama_staf_ahli1 = Dr, Cris Kuntadi
| staf_ahli2 = Staf Ahli Hukum dan Reformasi Birokrasi Perhubungan
| singkatan_staf_ahli2 = Hukum dan Reformasi Birokrasi
| nama_staf_ahli2 = Umar Aris
| staf_ahli3 = Staf Ahli Ekonomi Kawasan dan Kemitraan Perhubungan
| singkatan_staf_ahli3 = Ekononomi Kawasan dan Kemitraan
| nama_staf_ahli3 = Bambang Prihartono
| staf_ahli4 = Staf Ahli Teknologi, Lingkungan, dan Energi Perhubungan
| singkatan_staf_ahli4 = Teknologi, Lingkungan, dan Energi
| nama_staf_ahli4 = Mohamad Pramintohadi Sukarno

<!--Inspektorat (Eselon II)-->
| inspektorat = <!--Link di Wikipedia tanpa tanda [[ ]]-->
| inspektorat = <!--Link di Wikipedia tanpa tanda [[ ]]-->
| nama_inspektorat =
| nama_inspektorat =
Baris 92: Baris 81:
| pusat1 = Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Kementerian Perhubungan Republik Indonesia
| pusat1 = Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Kementerian Perhubungan Republik Indonesia
| singkatan_pusat1 = Pusat TIK
| singkatan_pusat1 = Pusat TIK
| kepala_pusat1 = Hengki Angkasawan
| kepala_pusat1 = Capt. Avirianto Soeratno
| pusat2 = Pusat Pengelolaan Transportasi Berkelanjutan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia
| pusat2 = Pusat Pengelolaan Transportasi Berkelanjutan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia
| singkatan_pusat2 = Pusat Pengelolaan Transpotasi Berkelanjutan
| singkatan_pusat2 = Pusat Pengelolaan Transpotasi Berkelanjutan

Revisi per 12 November 2021 07.14

Kementerian Perhubungan
Republik Indonesia
Gambaran umum
Dibentuk19 Agustus 1945; 78 tahun lalu (1945-08-19)
SloganKeselamatan dan Pelayanan Prima merupakan Prioritas Kinerja Kami
Susunan organisasi
MenteriBudi Karya Sumadi
Sekretaris JenderalDjoko Sasono
Inspektur JenderalGede Pasek Suardika
Direktur Jenderal
Ditjen HubdatBudi Setiyadi
Ditjen HublaR. Agus H. Purnomo
Ditjen HubudNovie Riyanto
Ditjen KAZulfikri
Kepala Badan
BalitbangDr. Umar Aris
BPSDMSugihardjo
BPTJPolana Banguningsih Pramesti
Staf Ahli
Logistik Multimoda dan KeselamatanDr, Cris Kuntadi
Kepala Pusat
Pusat TIKCapt. Avirianto Soeratno
Pusat Pengelolaan Transpotasi BerkelanjutanNelson Barus
LPNK yang dikoordinasikan
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)
Alamat
Kantor pusatJalan Medan Merdeka Barat No. 8
Jakarta Pusat 10110
DKI Jakarta, Indonesia
Situs webwww.dephub.go.id

Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (disingkat Kemenhub RI) adalah kementerian dalam Pemerintah Indonesia yang membidangi urusan transportasi. Kemenhub dipimpin oleh seorang Menteri Perhubungan (Menhub) yang sejak tanggal 27 Juli 2016 dijabat oleh Budi Karya Sumadi.

Tugas dan fungsi

Kementerian Perhubungan mempunyai tugas menyelenggarakan urusan di bidang perhubungan dalam pemerintahan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara. Dalam melaksanakan tugas, Kementerian Perhubungan menyelenggarakan fungsi:

  1. perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang perhubungan;
  2. pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian Perhubungan;
  3. pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Perhubungan;
  4. pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan Kementerian Perhubungan di daerah; dan
  5. pelaksanaan kegiatan teknis yang berskala nasional

Susunan organisasi

  1. Sekretariat Jenderal;
  2. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat;
  3. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut;
  4. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara;
  5. Direktorat Jenderal Perkeretaapian;
  6. Inspektorat Jenderal;
  7. Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan;
  8. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan;
  9. Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek
  10. Staf Ahli Bidang Lingkungan Perhubungan;
  11. Staf Ahli Bidang Teknologi dan Energi Perhubungan;
  12. Staf Ahli Bidang Regulasi dan Keselamatan Perhubungan;
  13. Staf Ahli Bidang Multimoda dan Kesisteman Perhubungan; dan
  14. Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Kemitraan Perhubungan.

Lihat pula

Referensi

Pranala luar