Jalan Tol Trans-Sumatra: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Menghilangkan referensi VisualEditor |
||
Baris 201: | Baris 201: | ||
Dikarenakan secara ekonomi pembangunan jalan tol di Sumatra masih terlalu berat, serta kurang diminati investor,<ref>[http://bisnis.liputan6.com/read/2015759/pemerintah-masih-tunggu-perpres-tol-trans-sumatra Pemerintah Masih Tunggu Perpres Tol Trans Sumatra]</ref> maka awalnya disepakati untuk membangun perusahaan patungan antara Jasa Marga dan setiap pemda di Sumatra. Pembagian tugasnya adalah Pemda membebaskan tanah dan mencadangkan sejumlah kawasan di sepanjang jalan tol untuk sebuah proyek bisnis pada masa depan yang akan kelak dikelola bersama. |
Dikarenakan secara ekonomi pembangunan jalan tol di Sumatra masih terlalu berat, serta kurang diminati investor,<ref>[http://bisnis.liputan6.com/read/2015759/pemerintah-masih-tunggu-perpres-tol-trans-sumatra Pemerintah Masih Tunggu Perpres Tol Trans Sumatra]</ref> maka awalnya disepakati untuk membangun perusahaan patungan antara Jasa Marga dan setiap pemda di Sumatra. Pembagian tugasnya adalah Pemda membebaskan tanah dan mencadangkan sejumlah kawasan di sepanjang jalan tol untuk sebuah proyek bisnis pada masa depan yang akan kelak dikelola bersama. |
||
[[Berkas:GT Bakauheni Selatan.jpg|jmpl|267x267px|Gerbang Tol Bakauheni Selatan yang berlokasi di [[Jalan Tol Bakauheni–Bandar Lampung–Terbanggi Besar|Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar]].]] |
[[Berkas:GT Bakauheni Selatan.jpg|jmpl|267x267px|Gerbang Tol Bakauheni Selatan yang berlokasi di [[Jalan Tol Bakauheni–Bandar Lampung–Terbanggi Besar|Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar]].]] |
||
Seiring berjalannya waktu, akhirnya [[Susilo Bambang Yudhoyono|Presiden Susilo Bambang Yudhoyono]] mengeluarkan [[Peraturan Presiden]] (Perpres) No. 100/2014 tentang "Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatra" tanggal 17 September 2014. Dalam Perpres ini disampaikan, pemerintah menugaskan PT Hutama Karya (Persero) untuk melakukan pendanaan, perencanaan teknis, pelaksanaan konstruksi, pengoperasian, dan pemeliharaan |
Seiring berjalannya waktu, akhirnya [[Susilo Bambang Yudhoyono|Presiden Susilo Bambang Yudhoyono]] mengeluarkan [[Peraturan Presiden]] (Perpres) No. 100/2014 tentang "Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatra" tanggal 17 September 2014. Dalam Perpres ini disampaikan, pemerintah menugaskan PT Hutama Karya (Persero) untuk melakukan pendanaan, perencanaan teknis, pelaksanaan konstruksi, pengoperasian, dan pemeliharaan paa empat ruas jalan tol yang meliputi ruas [[Jalan Tol Medan-Binjai]], ruas [[Jalan Tol Palembang-Indralaya|Jalan Tol Palembang-Simpang Indralaya]], ruas [[Jalan Tol Pekanbaru-Dumai]], dan ruas [[Jalan Tol Bakauheni–Bandar Lampung–Terbanggi Besar|Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar]]. Perpres tersebut kemudian direvisi oleh Presiden [[Joko Widodo]] melalui Perpres No. 117/2015 tentang "Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 100 Tahun 2014 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatera" yang menambah penugasan kepada PT Hutama Karya (Persero) sehingga menjadi total 24 ruas tol di Sumatra. |
||
== Ruas prioritas yang telah resmi ditetapkan pemerintah (per September 2016) == |
== Ruas prioritas yang telah resmi ditetapkan pemerintah (per September 2016) == |
||
Baris 212: | Baris 212: | ||
* Palembang - Tanjung Api-Api (70 km)<ref name="hk-tjapi">[http://bumn.go.id/hutamakarya/berita/524/Perkembangan.Jalan.Tol.Palembang.-.Tanjung.Api-api.2.September.2016 Perkembangan jalan tol Palembang-Tanjung Api-Api] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160916121734/http://bumn.go.id/hutamakarya/berita/524/Perkembangan.Jalan.Tol.Palembang.-.Tanjung.Api-api.2.September.2016 |date=2016-09-16 }}, Hutama Karya, 2 September 2016</ref> - '''dalam perencanaan''', target konstruksi: 2019, pengoperasian: 2021 |
* Palembang - Tanjung Api-Api (70 km)<ref name="hk-tjapi">[http://bumn.go.id/hutamakarya/berita/524/Perkembangan.Jalan.Tol.Palembang.-.Tanjung.Api-api.2.September.2016 Perkembangan jalan tol Palembang-Tanjung Api-Api] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160916121734/http://bumn.go.id/hutamakarya/berita/524/Perkembangan.Jalan.Tol.Palembang.-.Tanjung.Api-api.2.September.2016 |date=2016-09-16 }}, Hutama Karya, 2 September 2016</ref> - '''dalam perencanaan''', target konstruksi: 2019, pengoperasian: 2021 |
||
* Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayuagung (189,20 km) - '''beroperasi November 2019''' |
* Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayuagung (189,20 km) - '''beroperasi November 2019''' |
||
* Kisaran - Tebing Tinggi (68,946 km)<ref name="hk-kisaran">[http://bumn.go.id/hutamakarya/berita/525/Perkembangan.Jalan.Tol.Kisaran.-.Tebing.Tinggi.2.September.2016 Perkembangan jalan tol Kisaran-Tebing Tinggi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160916121243/http://bumn.go.id/hutamakarya/berita/525/Perkembangan.Jalan.Tol.Kisaran.-.Tebing.Tinggi.2.September.2016 |date=2016-09-16 }}, Hutama Karya, 2 September 2016</ref> - '''sedang konstruksi''', target pengoperasian: 2022 |
* Kisaran - Tebing Tinggi (68,946 km)<ref name="hk-kisaran">[http://bumn.go.id/hutamakarya/berita/525/Perkembangan.Jalan.Tol.Kisaran.-.Tebing.Tinggi.2.September.2016 Perkembangan jalan tol Kisaran-Tebing Tinggi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160916121243/http://bumn.go.id/hutamakarya/berita/525/Perkembangan.Jalan.Tol.Kisaran.-.Tebing.Tinggi.2.September.2016 |date=2016-09-16 }}, Hutama Karya, 2 September 2016</ref> - '''sedang konstruksi''', target pengoperasian: 2022 (Seksi Tebing Tinggi-Indrapura 20,4 km), target pengoperasian keseluruhan: 2023 |
||
* Tebing Tinggi - Parapat (143,25 km) - '''sedang kontruksi''', target pengoperasian: 2022 |
|||
* Tebing Tinggi - Parapat (95 km) - '''dalam perencanaan'''<ref name="tiga-ruas-kompast">[http://print.kompas.com/baca/ekonomi/sektor-riil/2016/09/10/Tiga-Ruas-Tol-Dibangun "Tiga Ruas Tol Dibangun"], ''[[Kompas (surat kabar)|KOMPAS]]'', 10 September 2016</ref> |
|||
* Padang - Pekanbaru (240 km) - '''sedang kontruksi''', target pengoperasian: 2022 (Seksi Pekanbaru-Bangkinang 40 km) |
|||
* Padang - Pekanbaru (240 km) - '''dalam perencanaan'''<ref name="3-ruas">[http://koran.bisnis.com/read/20160909/437/582691/hutama-karya-dapat-tambahan-3-ruas- "Hutama Karya Dapat Tambahan 3 Ruas"], ''[[Bisnis Indonesia]]'', 9 September 2016, diakses 9 September 2016</ref> |
|||
* |
*Banda Aceh - Medan (455 km) - '''dalam perencanaan''' |
||
* Jalan Tol Bakauheni - Bengkulu (693 km) - '''dalam perencanaan'''<ref name="3-ruas"/> |
* Jalan Tol Bakauheni - Bengkulu (693 km) - '''dalam perencanaan'''<ref name="3-ruas">[http://koran.bisnis.com/read/20160909/437/582691/hutama-karya-dapat-tambahan-3-ruas- "Hutama Karya Dapat Tambahan 3 Ruas"], ''[[Bisnis Indonesia]]'', 9 September 2016, diakses 9 September 2016</ref> |
||
* Jalan Tol Bengkulu - Painan (485 km) - '''dalam perencanaan'''<ref name="3-ruas"/> |
* Jalan Tol Bengkulu - Painan (485 km) - '''dalam perencanaan'''<ref name="3-ruas"/> |
||
Revisi per 7 Desember 2021 15.22
Jalan Tol Trans-Sumatra | |
---|---|
Informasi rute | |
Dikelola oleh PT Hutama Karya (Persero) sesuai Perpres 100/2014 jo. Perpres 117/2015 | |
Panjang: | 2.818 km (1,751 mi) |
Jalan Tol Trans-Sumatra adalah jaringan jalan tol sepanjang 2.818 km di Indonesia yang direncanakan menghubungkan kota-kota di pulau Sumatra, dari Lampung hingga Aceh.[1]
Gerbang Tol
Tol Bakaulembang
Gerbang tol/simpang susun |
KM |
Lokasi |
Destinasi |
---|---|---|---|
Batas Wilayah Provinsi Lampung Kabupaten Lampung Selatan | |||
Wilayah hukum Polda Lampung (Polres Lamsel) | |||
Jalan Tol di Lampung Rute 3 Jalan Tol Berawal/Berakhir | |||
JALAN TOL BAKAUHENI-TERBANGGI BESAR Batas Operasional PT Hutama Karya (Persero) Jalan Tol Berawal/Berakhir | |||
Simpang Susun Pelabuhan Bakauheni Junction | 01+000 | Bakauheni | UTARA Jalan Raya Lintas Sumatra Kalianda |
SELATAN Pelabuhan Bakauheni (hanya pintu masuk dari arah pelabuhan dan keluar dari arah Terbanggi Besar) | |||
Gerbang Tol Bakauheni Selatan | 04+400 | 1. Gerbang akhir: Arah: Pelabuhan Bakauheni Jalan Raya Lintas Sumatra 2. Gerbang awal: | |
Simpang Susun Bakauheni | 08+900 | Bakauheni | Penengahan Bakauheni |
Gerbang Tol Bakauheni Utara | |||
Simpang Susun Kalianda | 27+300 | Kalianda | Kalianda |
Gerbang Tol Kalianda | |||
Simpang Susun Sidomulyo | 39+400 | Sidomulyo | Sidomulyo |
Gerbang Tol Sidomulyo | |||
Simpang Susun Lematang | 73+400 | Lematang | Kawasan Industri Tanjung Bintang Panjang |
Gerbang Tol Lematang | |||
Simpang Susun Kota Baru | 78+600 | Sabah Balau | Kota Baru Kedaton Kota Bandar Lampung |
Gerbang Tol Kota Baru | |||
Simpang Susun Natar | 96+000 | Natar | Bandara Internasional Radin Inten II Natar |
Gerbang Tol Natar | |||
Batas Wilayah Kabupaten Lampung Selatan Batas Wilayah Kabupaten Pesawaran | |||
Simpang Susun Tegineneng | 106+000 | Tegineneng | Tegineneng Metro Sukadana |
Gerbang Tol Tegineneng Barat | |||
Gerbang Tol Tegineneng Timur | |||
Batas Wilayah Kabupaten Pesawaran Batas Wilayah Kabupaten Lampung Tengah | |||
Simpang Susun Gunung Sugih | 130+000 | Gunung Sugih | Gunung Sugih Bandar Jaya |
Gerbang Tol Gunung Sugih | |||
Simpang Susun Terbanggi Besar | 140+410 | Terbanggi Besar | Jalan Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung |
Gerbang Tol Terbanggi Besar | Terbanggi Besar Bandar Jaya Kota Bumi | ||
JALAN TOL BAKAUHENI-TERBANGGI BESAR Batas Operasional PT Hutama Karya (Persero) Jalan Tol Berawal/Berakhir | |||
JALAN TOL TERBANGGI BESAR-PEMATANG PANGGANG-KAYU AGUNG Batas Operasional PT Hutama Karya (Persero) Jalan Tol Berawal/Berakhir | |||
Jalan Tol di Lampung Rute 3 | |||
Simpang Susun Gunung Batin | 166 | Gunung Batin | Gunung Batin |
Gerbang Tol Gunung Batin | |||
Batas Wilayah Kabupaten Lampung Tengah Batas Wilayah Kabupaten Tulang Bawang | |||
Simpang Susun Menggala | 184 | Menggala | Panaragan Menggala |
Gerbang Tol Menggala | |||
Batas Wilayah Kabupaten Tulang Bawang Batas Wilayah Kabupaten Tulang Bawang Barat | |||
Simpang Susun Lambu Kibang | 202 | Lambu Kibang | Banjar Agung Unit 2 Lambu Kibang |
Gerbang Tol Lambu Kibang | |||
Batas Wilayah Kabupaten Tulang Bawang Barat Batas Wilayah Kabupaten Mesuji | |||
Simpang Susun Way Kenanga | 218 | Way Serdang | Way Kenanga Way Serdang SP Asahan |
Gerbang Tol Way Kenanga | |||
Simpang Susun Simpang Pematang | 239 | Simpang Pematang | Pematang Panggang Simpang Pematang Mesuji |
Gerbang Tol Simpang Pematang | |||
Jalan Tol di Lampung Rute 3 Jalan Tol Berawal/Berakhir | |||
Wilayah hukum Polda Lampung (Polres Mesuji) | |||
Batas Wilayah Provinsi Lampung Kabupaten Mesuji Batas Wilayah Provinsi Sumatra Selatan Kabupaten Ogan Komering Ilir | |||
Wilayah hukum Polda Sumsel (Polres OKI) | |||
Jalan Tol di Sumatra Selatan Rute 3 Jalan Tol Berawal/Berakhir | |||
Simpang Susun Kayu Agung | 329 | Kayu Agung | Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung |
Gerbang Tol Kayu Agung | Kayu Agung Indralaya | ||
JALAN TOL TERBANGGI BESAR-PEMATANG PANGGANG-KAYU AGUNG Batas Operasional PT Hutama Karya (Persero) Jalan Tol Berawal/Berakhir | |||
JALAN TOL KAYU AGUNG-PALEMBANG-BETUNG Batas Operasional PT Sriwijaya Markmore Persada Jalan Tol Berawal/Berakhir | |||
Jalan Tol di Sumatra Selatan Rute 3 |
Sejarah
Pada 20 Februari 2012, Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan mengadakan pertemuan dengan para gubernur se-Sumatra di Griya Agung, Palembang, Sumatra Selatan. Pertemuan ini membahas percepatan pembangunan jalan tol di Sumatra. Dalam pertemuan tersebut juga hadir Deputi Kementerian BUMN bidang Infrastruktur Sumaryanto, Direktur Utama PT Jasa Marga Adityawarman dan Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga Abdul Hadi.
Dikarenakan secara ekonomi pembangunan jalan tol di Sumatra masih terlalu berat, serta kurang diminati investor,[2] maka awalnya disepakati untuk membangun perusahaan patungan antara Jasa Marga dan setiap pemda di Sumatra. Pembagian tugasnya adalah Pemda membebaskan tanah dan mencadangkan sejumlah kawasan di sepanjang jalan tol untuk sebuah proyek bisnis pada masa depan yang akan kelak dikelola bersama.
Seiring berjalannya waktu, akhirnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) No. 100/2014 tentang "Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatra" tanggal 17 September 2014. Dalam Perpres ini disampaikan, pemerintah menugaskan PT Hutama Karya (Persero) untuk melakukan pendanaan, perencanaan teknis, pelaksanaan konstruksi, pengoperasian, dan pemeliharaan paa empat ruas jalan tol yang meliputi ruas Jalan Tol Medan-Binjai, ruas Jalan Tol Palembang-Simpang Indralaya, ruas Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, dan ruas Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar. Perpres tersebut kemudian direvisi oleh Presiden Joko Widodo melalui Perpres No. 117/2015 tentang "Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 100 Tahun 2014 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatera" yang menambah penugasan kepada PT Hutama Karya (Persero) sehingga menjadi total 24 ruas tol di Sumatra.
Ruas prioritas yang telah resmi ditetapkan pemerintah (per September 2016)
- Bakauheni - Terbanggi Besar (140,938 km) - beroperasi Januari 2018 (Paket 1 Segmen Bakauheni Selatan-Bakauheni Utara 8,9 km & Paket 2 Segmen Lematang-Kotabaru 5 km), 8 Maret 2019 (keseluruhan)
- Paket 1: Bakauheni-Sidomulyo (39,9 km), Paket 2: Sidomulyo-Kota Baru (40 km), Paket 3: Kotabaru-Tegineneng (30 km), Paket 4: Tegineneng-Terbanggi Besar (33 km)
- Palembang - Indralaya (21,93 km) - beroperasi Oktober 2017 (Seksi 1), September 2018 (Seksi 2 dan 3)
- Seksi 1: Palembang - Pemulutan (7,10 km), Seksi 2: Pemulutan - KTM (4,9 km), Seksi 3: KTM - Simpang Indralaya (9,93 km)[3]
- Medan - Binjai (16,72 km)[4] - beroperasi Oktober 2017 (Seksi Medan Helvetia-Binjai 10,5 km), target pengoperasian keseluruhan: 2021
- Pekanbaru - Dumai (131,475 km)[5][6] - beroperasi September 2020
- Palembang - Tanjung Api-Api (70 km)[7] - dalam perencanaan, target konstruksi: 2019, pengoperasian: 2021
- Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayuagung (189,20 km) - beroperasi November 2019
- Kisaran - Tebing Tinggi (68,946 km)[8] - sedang konstruksi, target pengoperasian: 2022 (Seksi Tebing Tinggi-Indrapura 20,4 km), target pengoperasian keseluruhan: 2023
- Tebing Tinggi - Parapat (143,25 km) - sedang kontruksi, target pengoperasian: 2022
- Padang - Pekanbaru (240 km) - sedang kontruksi, target pengoperasian: 2022 (Seksi Pekanbaru-Bangkinang 40 km)
- Banda Aceh - Medan (455 km) - dalam perencanaan
- Jalan Tol Bakauheni - Bengkulu (693 km) - dalam perencanaan[9]
- Jalan Tol Bengkulu - Painan (485 km) - dalam perencanaan[9]
Tidak ditetapkan sebagai rute prioritas namun sedang konstruksi:
- Medan - Kualanamu - Tebing Tinggi (61,8 km) - beroperasi Oktober 2017 (Seksi Kualanamu-Perbarakan-Sei Rampah), Juni 2018 (Seksi Tanjung Morawa-Perbarakan), Maret 2019 (keseluruhan)
- Seksi 1: Medan - Perbarakan-Kuala Namu (17,80 km), Seksi 2: Perbarakan - Tebing Tinggi (44 km)
Ruas Tol Trans-Sumatra
Ruas Utama dalam bentuk Koridor
Koridor Bakauheni - Palembang - Betung
Nama Ruas | Pengelola/BUJT | Panjang Ruas (km) | Tahun Resmi | Deskripsi/Keterangan |
---|---|---|---|---|
Jalan Tol Bakauheni - Terbanggi Besar | PT Hutama Karya (Persero) | 140,94 |
|
Ujung paling selatan Tol Trans-Sumatra |
Jalan Tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung | 189,20 | 2019 | Ruas tol terpanjang saat ini | |
Jalan Tol Kayu Agung - Palembang - Betung | PT Waskita Sriwijaya Tol | 111,90 |
|
akan tersambung dengan Jalan Tol Palembang - Indralaya |
Koridor Betung - Jambi - Pekan Baru
Nama Ruas | Pengelola/BUJT | Panjang Ruas (km) | Tahun Resmi | Deskripsi/Keterangan |
---|---|---|---|---|
Jalan Tol Betung - Jambi | PT Hutama Karya (Persero) | 191,00 | ||
Jalan Tol Jambi - Rengat | 190,00 | |||
Jalan tol Rengat-Pekanbaru | 175,00 |
Koridor Pekan Baru - Tebing Tinggi - Medan
Nama Ruas | Pengelola/BUJT | Panjang Ruas (km) | Tahun Resmi | Deskripsi/Keterangan |
---|---|---|---|---|
Jalan Tol Pekan Baru - Dumai | PT Hutama Karya (Persero) | 131,48 | 2020 | Terdapat terowongan perlintasan gajah Peresmian dilakukan di Istana Bogor[10] |
Jalan Tol Duri - Rantau Prapat | 175,00 | |||
Jalan Tol Rantau Prapat - Kisaran | 100,00 | |||
Jalan Tol Indrapura - Kisaran | 47,55 | |||
Jalan Tol Medan - Kualanamu- Tebing Tinggi | PT Jasa Marga Kualanamu Tol | 61,70 |
|
|
Jalan Tol Belawan - Medan - Tanjung Morawa | PT Jasa Marga (Persero) | 34,00 | 1986 | Jalan Tol pertama di pulau Sumatra |
Koridor Medan - Binjai - Banda Aceh
Nama Ruas | Pengelola/BUJT | Panjang Ruas (km) | Tahun Resmi | Deskripsi/Keterangan |
---|---|---|---|---|
Jalan Tol Medan - Binjai | PT Hutama Karya (Persero) | 16,72 |
|
Mempunyai simpang susun terumit di indonesia yaitu Simpang Susun Tanjung Mulia |
Jalan Tol Binjai - Langsa | 110,00 | |||
Jalan Tol Langsa - Lhokseumawe | 135,00 | |||
Jalan Tol Lhokseumawe - Sigli | 135,00 | |||
Jalan Tol Banda Aceh - Sigli | 75,00 |
|
Ujung paling utara Tol Trans-Sumatra |
Ruas Pendukung dalam bentuk Koridor
Koridor Palembang - Lubuklinggau - Bengkulu
Nama Ruas | Pengelola/BUJT | Panjang Ruas (km) | Tahun Resmi | Deskripsi/Keterangan |
---|---|---|---|---|
Jalan Tol Palembang - Tanjung Api-Api | PT Hutama Karya (Persero) | 70,00 | ||
Jalan Tol Palembang - Indralaya | 22,00 |
|
||
Jalan Tol Indralaya - Muara Enim | 119,00 | |||
Jalan Tol Muara Enim - Lubuklinggau | 114,50 | |||
Jalan Tol Bengkulu - Lubuklinggau | 95,80 |
Koridor Pekan Baru - Bukittinggi - Padang
Nama Ruas | Pengelola/BUJT | Panjang Ruas (km) | Tahun Resmi | Deskripsi/Keterangan |
---|---|---|---|---|
Jalan Tol Padang - Pekan Baru | PT Hutama Karya (Persero) | 240,00 | Seksi Padang-Sicincin masih tahap pembangunan Jalan tol yang menembus Bukit Barisan |
Koridor Sumatra Utara
Nama Ruas | Pengelola/BUJT | Panjang Ruas (km) | Tahun Resmi | Deskripsi/Keterangan |
---|---|---|---|---|
Jalan Tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat | PT Hutama Marga Waskita (HMW) | 143,25 | Jalan Tol yang melewati Danau Toba |
Koridor Kepulauan Riau
Nama Ruas | Pengelola/BUJT | Panjang Ruas (km) | Tahun Resmi | Deskripsi/Keterangan |
---|---|---|---|---|
Jalan Tol Batu Ampar - Muka Kuning - Bandara Hang Nadim | PT Hutama Karya (Persero) | 25,00 |
Ruas Tol dalam bentuk tabel
Tabel berikut merupakan daftar jalan tol yang termasuk dalam jaringan tol Trans Sumatra.
Provinsi / Area | Ruas | Sebutan | Panjang (km) | Beroperasi (km) | Operator / BUJT |
---|---|---|---|---|---|
Aceh | Sigli - Banda Aceh | Sibanceh | 75,00 | 13,50 | PT Hutama Karya (Persero)[11] |
Lhokseumawe - Sigli | 135,00 | 0 | PT Hutama Karya (Persero) | ||
Langsa - Lhokseumawe | 135,00 | 0 | PT Hutama Karya (Persero) | ||
Aceh - Sumatra Utara | Binjai - Langsa | 110,00 | 0 | PT Hutama Karya (Persero) | |
Sumatra Utara | Medan - Binjai | Mebi | 16,72 | 10,46 | PT Hutama Karya (Persero)[12] |
Belawan - Medan - Tanjung Morawa | Belmera | 34,00 | 34,00 | PT Jasa Marga (Persero) Tbk. | |
Medan - Kualanamu - Tebing Tinggi | MKTT | 61,70 | 61,70 | PT Jasa Marga Kualanamu Tol | |
Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat | - | 143,25 | 0 | PT Hutama Marga Waskita (HMW)[13] | |
Indrapura - Kisaran | - | 47,55 | 0 | PT Hutama Karya (Persero)[14] | |
Rantau Prapat - Kisaran | 100,00 | 0 | PT Hutama Karya (Persero) | ||
Sumatra Utara - Riau | Duri - Rantau Prapat | 175,00 | 0 | PT Hutama Karya (Persero) | |
Kepulauan Riau | Batu Ampar-Muka Kuning-Bandara Hang Nadim | Tol Batam | 25,00 | 0 | PT Hutama Karya (Persero) |
Riau | Pekanbaru - Dumai | Permai | 131,48 | 131,48 | PT Hutama Karya (Persero)[15] |
Rengat - Pekanbaru | 175,00 | 0 | PT Hutama Karya (Persero) | ||
Jambi - Riau | Jambi - Rengat | 190,00 | 0 | PT Hutama Karya (Persero) | |
Riau - Sumatra Barat | Padang - Pekanbaru | - | 240,00 | 0 | PT Hutama Karya (Persero)[16] |
Sumatra Selatan - Bengkulu | Bengkulu - Lubuklinggau | Belinggau | 95,80 | 0 | PT Hutama Karya (Persero) |
Sumatra Selatan - Jambi | Betung - Jambi | Bejam | 191,00 | 0 | PT Hutama Karya (Persero) |
Sumatra Selatan | Palembang - Indralaya | Palindra | 22,00 | 22,00 | PT Hutama Karya (Persero)[17] |
Indralaya - Muara Enim | Indranim | 119,00 | 0 | PT Hutama Karya (Persero) | |
Muara Enim - Lubuklinggau | Muaralinggau | 114,50 | 0 | PT Hutama Karya (Persero) | |
Palembang - Tanjung Api-api | Panjungapi | 70,00 | 0 | PT Hutama Karya (Persero)[18] | |
Sumatra Selatan - Lampung | Kayuagung - Palembang - Betung | Kapalbetung | 111,90 | 33,5 | PT Waskita Sriwijaya Tol[19] |
Lampung | Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung | Terpeka | 189,20 | 189,20 | PT Hutama Karya (Persero)[20] |
Bakauheni - Terbanggi Besar | Bakter | 140,94 | 140,94 | PT Hutama Karya (Persero)[21] | |
Total | 2870,44 | 630,88 |
Lihat pula
- Daftar jalan tol di Indonesia
- Jalan Tol Trans-Jawa
- Jalan Tol Trans-Kalimantan
- Jalan Tol Trans-Sulawesi
Referensi
- ^ "Presiden Jokowi Hari Ini Awali Pembangunan Tol Trans Sumatra" Diarsipkan 2015-05-02 di Wayback Machine., setkab.go.id, 30 April 2015
- ^ Pemerintah Masih Tunggu Perpres Tol Trans Sumatra
- ^ "Presiden Groundbreaking Jalan Tol Trans Sumatra" Diarsipkan 2020-03-02 di Wayback Machine., PU.go.id, 30 April 2015, diakses 9 September 2016
- ^ Perkembangan jalan tol Medan-Binjai Diarsipkan 2016-09-16 di Wayback Machine., Hutama Karya, 2 September 2016
- ^ Perkembangan jalan tol Pekanbaru-Dumai Diarsipkan 2016-09-16 di Wayback Machine., Hutama Karya, 2 September 2016
- ^ Damanik, Caroline, ed. (13 Desember 2016). "Tol Pekanbaru-Dumai Mulai Dibangun". Kompas. Diakses tanggal 27 Maret 2017.
- ^ Perkembangan jalan tol Palembang-Tanjung Api-Api Diarsipkan 2016-09-16 di Wayback Machine., Hutama Karya, 2 September 2016
- ^ Perkembangan jalan tol Kisaran-Tebing Tinggi Diarsipkan 2016-09-16 di Wayback Machine., Hutama Karya, 2 September 2016
- ^ a b "Hutama Karya Dapat Tambahan 3 Ruas", Bisnis Indonesia, 9 September 2016, diakses 9 September 2016
- ^ Media, Kompas Cyber. "Dari Istana Bogor, Jokowi Resmikan Tol Pekanbaru-Dumai". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2020-09-25.
- ^ "Perkembangan Jalan Tol Medan - Banda.Aceh". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-05-25. Diakses tanggal 2019-05-25.
- ^ "Perkembangan Jalan Tol Medan-Binjai". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-05-25. Diakses tanggal 2019-05-25.
- ^ "Perkembangan Jalan Tol Tebing Tinggi - Parapat". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-05-25. Diakses tanggal 2019-05-25.
- ^ "Perkembangan Jalan Tol Kisaran - Tebing Tinggi". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-05-25. Diakses tanggal 2019-05-25.
- ^ "Perkembangan Jalan Tol Pekanbaru - Dumai". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-05-25. Diakses tanggal 2019-05-25.
- ^ "Perkembangan Jalan Tol Padang - Pekanbaru". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-05-25. Diakses tanggal 2019-05-25.
- ^ "Perkembangan Jalan Tol Palembang - Indralaya". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-05-25. Diakses tanggal 2019-05-25.
- ^ "Perkembangan Jalan Tol Palembang - Tanjung Api-api". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-05-25. Diakses tanggal 2019-05-25.
- ^ "Tol Kapalbetung Ditargetkan Rampung 2018". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-12-20. Diakses tanggal 2019-05-25.
- ^ "Perkembangan Jalan Tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-05-25. Diakses tanggal 2019-05-25.
- ^ "Perkembangan Jalan Tol Bakauheni - Terbanggi Besar". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-05-25. Diakses tanggal 2019-05-25.