Lompat ke isi

Terasi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Suntingan Airimanik (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Tri Ardiansyah
Tag: Pengembalian
terasi
Baris 3: Baris 3:
{{EngvarB|date=September 2019}}
{{EngvarB|date=September 2019}}
{{Infobox food
{{Infobox food
| name = Shrimp paste
| name = Terasi
| image = A square of shrimp paste from Hung Kee store.jpg
| image = A square of shrimp paste from Hung Kee store.jpg
| caption = Terasi udang di Pasar Hop Yick di [[Hong Kong]]
| caption = Terasi udang di Pasar Hop Yick di [[Hong Kong]]

Revisi per 27 April 2022 03.24

Terasi
Terasi udang di Pasar Hop Yick di Hong Kong
Nama lainSaus atau pasta udang
JenisBahan penyedap
DaerahAsia Tenggara, Tiongkok Selatan
Bahan utamaUdang fermentasi
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Terasi atau belacan atau caluk adalah bumbu masak yang dibuat dari ikan dan/atau udang rebon yang difermentasikan, berbentuk seperti adonan atau pasta dan berwarna hitam-coklat, kadang ditambah dengan bahan pewarna sehingga menjadi kemerahan. Terasi merupakan bumbu masak yang penting di kawasan Asia Tenggara dan Tiongkok Selatan. Terasi memiliki bau yang tajam. Di Indonesia terasi biasanya digunakan untuk membuat sambal terasi, tetapi terasi juga digunakan sebagai penyedap masakan dalam berbagai resep tradisional Indonesia.[1]

Di Malaysia, kadang-kadang belacan dibakar supaya rasanya lebih enak. Namun terasi bakar cenderung menimbulkan bau yang tajam.[2][3]

Di Bangka, ada beberapa daerah khusus penghasil belacan yang terkenal seperti Toboali, Bangka Selatan. Pembuatannya dengan cara mengambil udang rebon segar hasil tangkapan nelayan dari laut, kemudian langsung merebusnya di pinggir pantai. Setelah matang, udang rebon tersebut ditumbuk dengan lesung kayu dan dicampur garam, lalu dijemur agar kadar airnya rendah dan kemudian ditumbuk kembali hingga menjadi adonan yang dapat dibentuk sesuai dengan ciri khas bentuk terasi.

Di Malaysia, Singapura dan Brunei, terasi disebut belacan dan di Thailand disebut kapi. Di Indonesia, terasi sering dikaitkan dengan sejarah berdirinya kota Cirebon yang jika ditilik dari penamaannya dalam bahasa Sunda, merupakan lakuran dari kata ci (yang berarti air) dan udang rebon.

Referensi

Pranala luar