Manor Racing

MRT

Nama resmi	Manor Racing MRT
Kantor pusat	Banbury, Oxfordshire, Inggris
Kepala tim	Stephen Fitzpatrick Dave Ryan
Direktur teknis	Luca Furbatto Pat Fry John McQuilliam Nicolas Tombazis
Pembalap terkenal	Rio Haryanto Esteban Ocon Pascal Wehrlein
Nama sebelumnya	Manor Marussia F1 Team
Sejarah dalam ajang Formula Satu
Mesin	Mercedes-Benz
Gelar Konstruktor	0
Gelar Pembalap	0
Jumlah lomba	21
Menang	0
Podium	0
Poin	1
Posisi pole	0
Putaran tercepat	0
Lomba pertama	Grand Prix Australia 2016
Lomba terakhir	Grand Prix Abu Dhabi 2016

Manor Grand Prix Racing Limited, turun dengan nama dagang Manor Racing MRT atau MRT saja, adalah sebuah tim dan konstruktor balap mobil Formula Satu (F1) asal Inggris yang berkompetisi di ajang tersebut pada musim 2016. Tim ini merupakan hasil pemisahan entitas perusahaan dari Manor Motorsport dengan aset tim F1 yang dibeli oleh pengusaha Stephen Fitzpatrick. Tim ini dikenal sebagai tim yang memberikan kesempatan kepada pembalap Indonesia Rio Haryanto untuk turun membalap di setengah awal musim 2016 sampai dengan lomba Grand Prix Jerman. Selain Rio, tim ini juga menurunkan pembalap Jerman Pascal Wehrlein yang turun satu musim penuh, serta pembalap Prancis Esteban Ocon yang menggantikan Rio mulai Grand Prix Belgia. Wehrlein mencetak poin satu-satunya untuk tim ini saat ia finis kesepuluh di Grand Prix Austria.

Masa depan tim di ajang F1 mulai menjadi pertanyaan seiring masalah keuangan yang menimpa tim menjelang musim 2016 berakhir. Upaya Fitzpatrick untuk menyelamatkan tim dengan cara menjualnya kepada beberapa calon investor mengalami kegagalan. Pada awal bulan Januari 2017, perusahaan induk tim yaitu Just Racing Limited berada dalam pengawasan administrator pengadilan, yang membuat mereka diragukan untuk bisa mengikuti musim 2017 meskipun sudah membayarkan uang keikutsertaan sebagai peserta kepada FIA. Tim pada akhirnya dinyatakan bangkrut dan uang keikutsertaan mereka dikembalikan oleh FIA di akhir musim 2017.

Awal mula

Pada musim 2009, Manor Grand Prix mendapatkan izin keikutsertaan dari FIA sebagai satu dari empat tim baru di ajang F1 untuk musim 2010. Tim ini pada awalnya akan dijalankan melalui kerja sama antara Manor Motorsport yang memiliki kesuksesan di ajang balap kelas junor, dan Wirth Research sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pembangunan sasis mobil balap. Menjelang akhir tahun, entitas ini dikenal sebagai Virgin Racing, setelah perusahaan Virgin Group milik Richard Branson masuk sebagai sponsor utama. Selama musim 2010 berjalan, tim Virgin gagal meraih poin dan hanya mampu finis di urutan terakhir (posisi ke-12) dalam klasemen konstruktor.

Pada akhir musim 2010, Marussia Motors membeli saham mayoritas di tim tersebut, yang kemudian mengubah nama tim menjadi Marussia Virgin Racing untuk musim 2011. Marussia juga mengklaim akan menjamin masa depan tim di ajang F1 sampai akhir musim 2014. Sama seperti musim sebelumnya, tim kembali gagal meraih poin selama musim berjalan dan kembali finis di urutan terakhir dalam klasemen konstruktor. Untuk musim 2012, tim turun dengan memakai nama Marussia F1 setelah Virgin Group mengurangi uang sponsorship mereka dan memilih hanya menjadi sebatas 'mitra tim'. Selama musim 2012 dan 2013, tim kembali gagal meraih poin meski mereka bisa mengalahkan Caterham F1 sebagai sesama tim papan bawah dalam klasemen. Untuk musim 2014, tim Marussia berhasil meraih poin perdana mereka di Grand Prix Monako melalui pembalap Jules Bianchi, yang sekaligus membawa tim ini finis di urutan kesembilan klasemen. Menjelang akhir musim, tim mengalami masalah keuangan dengan aset mereka yang berada di bawah pengawasan administrator Pengadilan Tinggi London.

Kesepakatan untuk menyelamatkan tim dibuat menjelang musim 2015 dengan penjualan aset kepada pengusaha Stephen Fitzpatrick, yang mendirikan entitas perusahaan baru yang terpisah dari Manor Motorsport maupun Marussia. Fitzpatrick kemudian mempertahankan nama Marussia sebagai nama tim untuk mendapatkan hadiah uang dari raihan poin klasemen yang dicatatkan pada musim 2014. Selama musim 2015 berjalan, tim gagal meraih poin dan berada di peringkat terakhir (posisi kesepuluh) dalam klasemen konstruktor.

Sejarah dalam ajang Formula Satu

Persiapan jelang musim 2016

Pada tanggal 1 Oktober 2015, tim Manor Marussia meresmikan perjanjian kontrak pasokan mesin dengan dengan Mercedes untuk musim 2016. Selain itu, sebagai bagian dari kerjasama, tim juga akan menjalankan drivetrain dan suspensi yang dibuat oleh tim Williams yang juga memakai mesin Mercedes, serta menggunakan bahan bakar dari Petronas. Dua petinggi tim yaitu John Booth dan Graeme Lowdon memilih mengundurkan diri yang sekaligus menegaskan status entitas tim Manor di F1 yang berbeda dengan tim Manor Motorsport. Mantan direktur olahraga tim McLaren, Dave Ryan, masuk menjadi direktur balap di tim ini.

Pada tanggal 10 Februari 2016, tim memperkenalkan pembalap Jerman Pascal Wehrlein sebagai pembalap baru mereka. Berselang sepekan sesudahnya, tim mengumumkan pembalap Indonesia Rio Haryanto sebagai rekan setim Wehrlein. Pada tanggal 22 Februari 2016, tim Manor meluncurkan mobil MRT05 dalam sesi tes pramusim. Dalam acara ini juga, tim mulai memperkenalkan identitas baru mereka sebagai Manor Racing dengan perubahan warna korporat menjadi merah, putih, dan biru.

Pranala luar

• Situs web resmi