Lompat ke isi

Kereta api Eendaagsche Express: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 27: Baris 27:
Kereta api ini diresmikan pada tanggal 1 November 1929. Kereta api ini melayani rute Batavia-Soerabaia lewat jalur selatan (melewati [[Stasiun Cirebon|Cheribon]]-[[Stasiun Purwokerto|Poerwokerto SS]]-[[Stasiun Kroya|Kroja]]-[[Stasiun Yogyakarta|Djokdjakarta]]-[[Stasiun Madiun|Madioen]], dan berakhir di Soerabaia. Artinya, rute kereta api ini hampir setara dengan [[kereta api Bima|Bima]] pada saat ini.<ref>{{cite book|title=Bouwen in de Archipel: burgerlijke openbare werken in Nederlands-Indië 1800-2000|last=Kop|first=Jan|year=2004|publisher=Walburg Pers}}</ref>
Kereta api ini diresmikan pada tanggal 1 November 1929. Kereta api ini melayani rute Batavia-Soerabaia lewat jalur selatan (melewati [[Stasiun Cirebon|Cheribon]]-[[Stasiun Purwokerto|Poerwokerto SS]]-[[Stasiun Kroya|Kroja]]-[[Stasiun Yogyakarta|Djokdjakarta]]-[[Stasiun Madiun|Madioen]], dan berakhir di Soerabaia. Artinya, rute kereta api ini hampir setara dengan [[kereta api Bima|Bima]] pada saat ini.<ref>{{cite book|title=Bouwen in de Archipel: burgerlijke openbare werken in Nederlands-Indië 1800-2000|last=Kop|first=Jan|year=2004|publisher=Walburg Pers}}</ref>


Setelah kereta api ini berhenti beroperasi, pada tanggal 6 Juli 1961, bersamaan dengan penetapan Gapeka 1961, dijalankan dua kereta api yang melayani rute Djakarta-Soerabaja, yaitu kereta api ''Bintang Fadjar'' dan ''Bintang Sendja.''<ref>{{cite book|title=20 Tahun Indonesia Merdeka|author=Panitia Penjusun Naskah Buku 20 Tahun Indonesia Merdeka|year=1966|publisher=Departemen Penerangan RI|place=Jakarta}}</ref> Peran kereta ini kini sudah digantikan oleh kereta api Bima hingga saat ini.
Setelah kereta api ini berhenti beroperasi, pada tanggal 6 Juli 1961, bersamaan dengan penetapan Gapeka 1961, dijalankan dua kereta api yang melayani rute Djakarta-Soerabaja, yaitu kereta api ''Bintang Fadjar'' dan ''Bintang Sendja.''<ref>{{cite book|title=20 Tahun Indonesia Merdeka|author=Panitia Penjusun Naskah Buku 20 Tahun Indonesia Merdeka|year=1966|publisher=Departemen Penerangan RI|place=Jakarta}}</ref> Peran kereta ini kini sudah digantikan oleh kereta api Bima dan Argo Semeru hingga saat ini.


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 6 Juni 2023 15.00

Eendaagsche Express
Peresmian kereta api Eendaagsche Express, 1 November 1929.
Informasi umum
Jenis layananKereta api cepat
StatusTidak beroperasi
Daerah operasiEksploitasi Barat
Mulai beroperasi1929
Terakhir beroperasi1960
PenerusKereta api Bima
Operator saat iniStaatsspoorwegen
Lintas pelayanan
Stasiun awalBatavia/Bandoeng
Stasiun akhirSoerabaia
Jarak tempuh820 km
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasI
Fasilitas restorasiAda
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional90 s.d. 100 km/jam
Pemilik jalurBurgerlijke Openbare Werken

Kereta api Eendaagsche Express adalah nama layanan kereta api cepat yang pernah dioperasikan oleh Staatsspoorwegen dan melayani rute BataviaSoerabaia, p.p., dan diluncurkan pada tahun 1929. Eendaagsche Express secara harfiah berarti "ekspres satu hari". Sebelum kereta api ini duluncurkan, perjalanan rute Batavia-Soerabaia ditempuh selama dua hari, dan setelah kereta api ini diluncurkan, perjalanan Batavia-Soerabaia pun akhirnya dapat dipangkas menjadi 13 jam 30 menit.[1]

Kereta api ini diresmikan pada tanggal 1 November 1929. Kereta api ini melayani rute Batavia-Soerabaia lewat jalur selatan (melewati Cheribon-Poerwokerto SS-Kroja-Djokdjakarta-Madioen, dan berakhir di Soerabaia. Artinya, rute kereta api ini hampir setara dengan Bima pada saat ini.[2]

Setelah kereta api ini berhenti beroperasi, pada tanggal 6 Juli 1961, bersamaan dengan penetapan Gapeka 1961, dijalankan dua kereta api yang melayani rute Djakarta-Soerabaja, yaitu kereta api Bintang Fadjar dan Bintang Sendja.[3] Peran kereta ini kini sudah digantikan oleh kereta api Bima dan Argo Semeru hingga saat ini.

Referensi

  1. ^ Tim Redaksi Kompas (2008). Ekspedisi Anjer-Panaroekan: laporan jurnalistik Kompas: 200 tahun Anjer-Panaroekan, jalan untuk perubahan. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. 
  2. ^ Kop, Jan (2004). Bouwen in de Archipel: burgerlijke openbare werken in Nederlands-Indië 1800-2000. Walburg Pers. 
  3. ^ Panitia Penjusun Naskah Buku 20 Tahun Indonesia Merdeka (1966). 20 Tahun Indonesia Merdeka. Jakarta: Departemen Penerangan RI.