Lompat ke isi

Kardinal awam: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{sidebar hirarki Gereja Katolik}} Dalam praktik sejarah Gereja Katolik, seorang '''kardinal awam''' adalah seorang pria yang diangkat oleh Paus ke dalam Dewan Kardinal saat masih menjadi awam. Penunjukan ini disertai dengan kewajiban untuk ditahbiskan menjadi ordo klerikal,<ref>{{cite book|title=On Papal Conclaves|first=William Cornwallis|last=Cartwright|author-link=William Cornwallis Cartwrigh...'
Tag: pranala ke halaman disambiguasi
 
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 2 books for Wikipedia:Pemastian (20230809)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
Baris 1: Baris 1:
{{sidebar hirarki Gereja Katolik}}
{{sidebar hirarki Gereja Katolik}}
Dalam praktik sejarah [[Gereja Katolik]], seorang '''kardinal awam''' adalah seorang pria yang diangkat oleh [[Paus (Gereja Katolik)|Paus]] ke dalam [[Dewan Kardinal]] saat masih menjadi [[Kaum awam|awam]]. Penunjukan ini disertai dengan kewajiban untuk ditahbiskan menjadi [[Sakramen Immamat|ordo klerikal]],<ref>{{cite book|title=On Papal Conclaves|first=William Cornwallis|last=Cartwright|author-link=William Cornwallis Cartwright|year=1868|publisher=Edmonston and Douglas|publication-place=Edinburgh|pages=123|quote=Orang awam diberi nama Card inals hanya untuk dua belas bulan, terikat dalam periode itu untuk mengambil [[diaken dalam Gereja Katolik|Tahbisan Diakon]]}}</ref> yang berarti bahwa "[[kardinal]] awam " bukanlah status permanen, tetapi istilah yang mengacu pada seorang pria yang diangkat sebagai kardinal sebelum mengambil status klerikal sesuai dengan penunjukan itu.<ref>{{cite book|title=On Papal Conclaves|first =William Cornwallis|last=Cartwright|author-link=William Cornwallis Cartwright|year=1868|publisher=Edmonston and Douglas|publication-place=Edinburgh|pages=121–122|quote=Namun, dalam semua kasus ini, jelas bahwa beberapa [[tahbisan di Gereja Katolik|tahbisan]] telah diambil; dan karena itu, dalam arti istilah yang ketat, para Kardinal ini bukan lagi orang awam.}}</ref>
Dalam praktik sejarah [[Gereja Katolik]], seorang '''kardinal awam''' adalah seorang pria yang diangkat oleh [[Paus (Gereja Katolik)|Paus]] ke dalam [[Dewan Kardinal]] saat masih menjadi [[Kaum awam|awam]]. Penunjukan ini disertai dengan kewajiban untuk ditahbiskan menjadi [[Sakramen Immamat|ordo klerikal]],<ref>{{cite book|title=On Papal Conclaves|url=https://archive.org/details/a549801700cartuoft|first=William Cornwallis|last=Cartwright|author-link=William Cornwallis Cartwright|year=1868|publisher=Edmonston and Douglas|publication-place=Edinburgh|pages=[https://archive.org/details/a549801700cartuoft/page/n140 123]|quote=Orang awam diberi nama Card inals hanya untuk dua belas bulan, terikat dalam periode itu untuk mengambil [[diaken dalam Gereja Katolik|Tahbisan Diakon]]}}</ref> yang berarti bahwa "[[kardinal]] awam " bukanlah status permanen, tetapi istilah yang mengacu pada seorang pria yang diangkat sebagai kardinal sebelum mengambil status klerikal sesuai dengan penunjukan itu.<ref>{{cite book|title=On Papal Conclaves|url=https://archive.org/details/a549801700cartuoft|first =William Cornwallis|last=Cartwright|author-link=William Cornwallis Cartwright|year=1868|publisher=Edmonston and Douglas|publication-place=Edinburgh|pages=[https://archive.org/details/a549801700cartuoft/page/n138 121]–122|quote=Namun, dalam semua kasus ini, jelas bahwa beberapa [[tahbisan di Gereja Katolik|tahbisan]] telah diambil; dan karena itu, dalam arti istilah yang ketat, para Kardinal ini bukan lagi orang awam.}}</ref>


Hukum Gereja Katolik saat ini menyatakan bahwa seorang pria pertama-tama harus ditahbiskan setidaknya menjadi [[Imam]] agar dapat dipertimbangkan untuk diangkat sebagai kardinal.<ref>{{cite book|title=Code of Canon Law|year=1983}} [https://www.vatican.va/archive/cod-iuris-canonici/eng/documents/cic_lib2-cann330-367_en.html #BAB_III. Kanon 351 §1].</ref>
Hukum Gereja Katolik saat ini menyatakan bahwa seorang pria pertama-tama harus ditahbiskan setidaknya menjadi [[Imam]] agar dapat dipertimbangkan untuk diangkat sebagai kardinal.<ref>{{cite book|title=Code of Canon Law|year=1983}} [https://www.vatican.va/archive/cod-iuris-canonici/eng/documents/cic_lib2-cann330-367_en.html #BAB_III. Kanon 351 §1].</ref>

Revisi terkini sejak 12 Agustus 2023 07.29

Dalam praktik sejarah Gereja Katolik, seorang kardinal awam adalah seorang pria yang diangkat oleh Paus ke dalam Dewan Kardinal saat masih menjadi awam. Penunjukan ini disertai dengan kewajiban untuk ditahbiskan menjadi ordo klerikal,[1] yang berarti bahwa "kardinal awam " bukanlah status permanen, tetapi istilah yang mengacu pada seorang pria yang diangkat sebagai kardinal sebelum mengambil status klerikal sesuai dengan penunjukan itu.[2]

Hukum Gereja Katolik saat ini menyatakan bahwa seorang pria pertama-tama harus ditahbiskan setidaknya menjadi Imam agar dapat dipertimbangkan untuk diangkat sebagai kardinal.[3]


Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Cartwright, William Cornwallis (1868). On Papal Conclaves. Edinburgh: Edmonston and Douglas. hlm. 123. Orang awam diberi nama Card inals hanya untuk dua belas bulan, terikat dalam periode itu untuk mengambil Tahbisan Diakon 
  2. ^ Cartwright, William Cornwallis (1868). On Papal Conclaves. Edinburgh: Edmonston and Douglas. hlm. 121–122. Namun, dalam semua kasus ini, jelas bahwa beberapa tahbisan telah diambil; dan karena itu, dalam arti istilah yang ketat, para Kardinal ini bukan lagi orang awam. 
  3. ^ Code of Canon Law. 1983.  #BAB_III. Kanon 351 §1.