Lompat ke isi

Jalan Tol Semarang–Solo: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 100: Baris 100:
{| border="1" cellspacing="0" cellpadding="4" style="font-size:90%;"
{| border="1" cellspacing="0" cellpadding="4" style="font-size:90%;"
|-
|-
| width="30%" align="center" | '''Ruas sebelumnya''':{{br}}[[Jalan Tol Dalam Kota Semarang]]
| width="30%" align="center" | '''Ruas sebelumnya''':{{br}}[[Jalan Tol Semarang]]
| width="40%" align="center" | [[Jalan Tol Trans Jawa]]
| width="40%" align="center" | [[Jalan Tol Trans Jawa]]
| width="30%" align="center" | '''Ruas berikutnya''':{{br}}[[Jalan Tol Solo-Kertosono]]
| width="30%" align="center" | '''Ruas berikutnya''':{{br}}[[Jalan Tol Solo-Kertosono]]

Revisi per 18 Agustus 2012 04.00

Informasi rute
Berdiri:2009-2012 (Beroperasi s.d. Seksi I) – sekarang
Persimpangan besar
Dari:Kota Semarang
 Simpang Susun Tembalang
Simpang Susun Ungaran
Ke:Kota Surakarta
Letak
Kota besar:Kota Semarang
Kota Surakarta
Sistem jalan bebas hambatan
Sistem Tol Gerbang Terbuka
Berkas:Tolsemarangsolo.jpg
Proses konstruksi tol seksi I

Jalan Tol Semarang-Solo adalah jalan tol di provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Jalan Tol Semarang-Solo menghubungkan kota Semarang dengan Surakarta. Tol ini mulai dibangun tahun 2009 oleh Jasa Marga dan diperkirakan akan selesai tahun 2012. Panjang jalan tol ini adalah 75,7 km.

Tol ini terbagi menjadi lima seksi:[1]

No
Seksi
Panjang
1 Seksi 1 (Tembalang - Ungaran) 16.3 km
2 Seksi 2 (Ungaran - Bawen) 13.33 km
3 Seksi 3 (Bawen - Salatiga) 18.2 km
4 Seksi 4 (Salatiga - Boyolali) 22.4 km
5 Seksi 5 (Boyolali - Karanganyar) 11.1 km

Pembangunan Tol Semarang-Solo membutuhkan biaya investasi sebesar 6,1 triliun rupiah, biaya konstruksi 2,4 triliun rupiah, dan biaya pengadaan tanah 800 miliar rupiah.[2] Konstruksi tol seksi I Semarang (Tembalang)-Ungaran dimulai pada awal tahun 2009. Ditargetkan tol Semarang-Ungaran dapat diselesaikan dalam 13 bulan konstruksi. Tol seksi II Ungaran-Bawen akan mulai dibangun pada November 2009.[3] Pembangunan Jalan Tol Semarang-Solo membutuhkan biaya investasi sebesar 6,1 triliun rupiah, biaya konstruksi 2,4 triliun rupiah, dan biaya pengadaan tanah 800 miliar rupiah.[2] Konstruksi tol seksi I Semarang (Tembalang)-Ungaran dimulai pada awal tahun 2009. Ditargetkan tol Semarang-Ungaran dapat diselesaikan dalam 13 bulan konstruksi. Tol seksi II Ungaran-Bawen akan mulai dibangun pada November 2009.[3]

Jalan Tol Semarang-Solo Seksi I Tembalang-Ungaran saat ini telah beroperasi, sehingga secara langsung terhubung dengan Jalan Tol Semarang Seksi C di Tembalang. Berikut adalah detail ruas Jalan Tol Semarang-Solo Seksi I :

Km Persimpangan Asal/Tujuan Keterangan
0.0 Simpang Susun Tembalang Jalan Tol Semarang Seksi C

UTARA
Jalan Tol Semarang
Jatingaleh/Krapyak
Kaligawe/Pelabuhan Tanjung Emas
Berkas:Rute 1.jpg Jakarta
Berkas:Rute 1.jpg Demak/Surabaya
Half Trumpet Interchange
JALAN TOL SEMARANG
Batas Operasional PT. Jasa Marga, Tbk.

Jalan Tol Berawal/Berakhir
JALAN TOL SEMARANG-SOLO
Batas Operasional PT. Trans Marga Jateng

Jalan Tol Berawal/Berakhir
- Ramp Jalan Tirto Agung Jalan Tirto Agung

UTARA
Tembalang
Universitas Diponegoro

SELATAN
Berkas:Rute 14.jpg Banyumanik/Jatingaleh
Berkas:Rute 14.jpg Ungaran/Bawen, Semarang
GERBANG TOL BANYUMANIK
Sistem Tol Gerbang Terbuka

Bayar Tol : Tunai

Batas Wilayah Kota Semarang
Kecamatan Banyumanik


Berkas:Lambang Kabupaten Semarang.png
Batas Wilayah Kabupaten Semarang
Kecamatan Ungaran Barat
- Simpang Susun Ungaran Kota Ungaran

UTARA
Banyumanik/Semarang

SELATAN
Berkas:Rute 14.jpg Bawen/Ambarawa
Berkas:Rute 14.jpg Magelang/Yogyakarta
Berkas:Rute 16.jpg Salatiga/Solo
Trumpet Interchange
JALAN TOL SEMARANG-SOLO
Seksi II Ungaran-Bawen

Sedang dalam Pembangunan

Bibit Waluyo, gubernur Jawa Tengah, menyatakan tol ini akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah. Tol ini juga memiliki fungsi strategis, salah satunya karena menjadi penghubung Ungaran sebagai kawasan industri dengan Semarang.[4] Pemerintah Kota Salatiga meminta simpang susun (interchange) tol Semarang-Solo di sekitar pusat kota untuk mengantisipasi kemungkinan Salatiga menjadi kota mati akibat realisasi tol ini.[5]

Referensi

  1. ^ "Tol Semarang-Solo". Departemen Pekerjaan Umum. 
  2. ^ a b "Konstruksi Tol Semarang-Solo Dimulai". INILAH.COM. 31 Januari 2009. 
  3. ^ a b "Tol Semarang-Solo Seksi II Dibangun November". Antara. 1 November 2009. 
  4. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama wartaekonomi
  5. ^ "Jalan tol Solo-Semarang, Salatiga ngotot meminta interchange di pusat kota". Solopos. 23 Juli 2009. 
Ruas sebelumnya:
Jalan Tol Semarang
Jalan Tol Trans Jawa Ruas berikutnya:
Jalan Tol Solo-Kertosono