1 Tawarikh 15: Perbedaan antara revisi
JohnThorne (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
JohnThorne (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 14: | Baris 14: | ||
* {{Alkitab|1 Tawarikh 15:4-15}} = Bani [[Harun]] dan [[orang Lewi]] yang mengangkat tabut |
* {{Alkitab|1 Tawarikh 15:4-15}} = Bani [[Harun]] dan [[orang Lewi]] yang mengangkat tabut |
||
* {{Alkitab|1 Tawarikh 15:16-24}} = Orang Lewi penyanyi dan pemain musik |
* {{Alkitab|1 Tawarikh 15:16-24}} = Orang Lewi penyanyi dan pemain musik |
||
* {{Alkitab|1 Tawarikh 15:25-29}} = Tabut dipindahkan ke [[Yerusalem]] ({{Alkitab|2 Samuel 6:12- |
* {{Alkitab|1 Tawarikh 15:25-29}} = Tabut dipindahkan ke [[Yerusalem]] ({{Alkitab|2 Samuel 6:12-16}}) |
||
== Ayat 1 == |
== Ayat 1 == |
Revisi per 26 November 2012 16.43
1 Tawarikh 15 (atau I Tawarikh 15, disingkat 1Taw 15) adalah bagian dari Kitab 1 Tawarikh dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Dalam Alkitab Ibrani termasuk dalam bagian Ketuvim (כְּתוּבִים, "tulisan").[1][2]
Teks
- Naskah sumber utama: Masoretik, Septuaginta dan Naskah Laut Mati.
- Pasal ini terdiri dari 29 ayat.
- Berisi kisah perbuatan Daud setelah menjadi raja atas seluruh Israel.
Waktu
- Kisah yang dicatat di pasal ini terjadi kurang lebih pada tahun ke-8 pemerintahan raja Daud, sekitar tahun 1000 SM.
Struktur
Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
- 1 Tawarikh 15:1–4 = Daud mempersiapkan pemindahan tabut perjanjian
- 1 Tawarikh 15:4–15 = Bani Harun dan orang Lewi yang mengangkat tabut
- 1 Tawarikh 15:16–24 = Orang Lewi penyanyi dan pemain musik
- 1 Tawarikh 15:25–29 = Tabut dipindahkan ke Yerusalem (2 Samuel 6:12–16)
Ayat 1
- Daud membuat bagi dirinya gedung-gedung di kota Daud, lalu ia menyiapkan tempat bagi tabut Allah dan membentangkan kemah untuk itu.[3]
Tabut Allah berisi dua loh batu bertulis sepuluh hukum, buli-buli manna dan tongkat Harun yang bertunas (lihat Keluaran 25:10–22; Ulangan 10:2–5). Tabut itu melambangkan pengarahan, persediaan, kuasa, dan kemurahan Allah yang dijumpai dalam ketaatan yang setia kepada Dia dan perjanjian-Nya (lihat Mazmur 132:8; Ibrani 9:1–28). Menempatkan tabut di Yerusalem menunjukkan bahwa Daud ingin mengembalikan bangsa itu kepada maksud keberadaan yang semula dan mendasar, yaitu menjaga agar Allah dan Firman-Nya tetap menjadi pusat hidup mereka (Keluaran 25:10).[4]
Referensi
- ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 9794158151, 9789794158159
- ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 9794153850, 9789794153857
- ^ 1 Tawarikh 15:1
- ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
Lihat pula
- Daud
- Efod
- Mikhal
- Tabut Perjanjian
- Yerusalem
- Bagian Alkitab yang berkaitan: Bilangan 1, Bilangan 4, Yosua 7, 1 Samuel 7, 2 Samuel 5, 2 Samuel 6, 2 Samuel 7, 1 Tawarikh 13.
Pranala luar
- (Indonesia) Teks 1 Tawarikh 15 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio 1 Tawarikh 15
- (Indonesia) Referensi silang 1 Tawarikh 15
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk 1 Tawarikh 15
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk 1 Tawarikh 15