1 Tawarikh 8

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
1 Tawarikh 8
Kitab Tawarikh (Kitab 1 & 2 Tawarikh) lengkap pada Kodeks Leningrad, dibuat tahun 1008.
KitabKitab 1 Tawarikh
KategoriKetuvim
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Lama
Urutan dalam
Kitab Kristen
13
pasal 7
pasal 9

1 Tawarikh 8 (atau I Tawarikh 8, disingkat 1Taw 8) adalah bagian dari Kitab 1 Tawarikh dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Dalam Alkitab Ibrani termasuk dalam bagian Ketuvim (כְּתוּבִים, "tulisan").[1][2]

Teks[sunting | sunting sumber]

Struktur[sunting | sunting sumber]

Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):

Ayat 33[sunting | sunting sumber]

Ner memperanakkan Kish; Kish memperanakkan Saul; Saul memperanakkan Yonatan, Malkisua, Abinadab dan Esybaal.[3]

Referensi silang: 1 Tawarikh 9:39
Raja Saul dan tiga putra tertuanya, Yonatan, Malkisua dan Abinadab, mati dalam pertempuran melawan orang Filistin.[4] Putranya yang termuda, Esybaal atau Isyboset, diangkat menjadi raja oleh Abner, panglima dan juga saudara sepupu Saul, untuk menggantikan Saul memerintah selama 2 tahun.[5]

Ayat 34[sunting | sunting sumber]

Anak Yonatan ialah Meribaal dan Meribaal memperanakkan Mikha.[6]

Referensi silang: 1 Tawarikh 9:40
Yonatan, sahabat Daud itu, meninggalkan seorang putra bernama Meribaal atau Mefiboset yang kemudian dipelihara hidupnya oleh Daud.[7] Dengan demikian keturunan Yonatan tetap berlanjut bersama keturunan Daud, sesuai perjanjian antara Yonatan dan Daud.[8]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
  2. ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
  3. ^ 1 Tawarikh 8:33
  4. ^ 1 Samuel 31
  5. ^ 2 Samuel 2
  6. ^ 1 Tawarikh 8:34
  7. ^ 2 Samuel 9
  8. ^ 1 Samuel 20

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]