Alkuna: Perbedaan antara revisi
alkuna |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{distinguish|Alkana|Alkena}} |
{{distinguish|Alkana|Alkena}} |
||
'''Alkuna''' adalah [[hidrokarbon]] tak jenuh yang memiliki [[ikatan rangkap tiga]]. Secara umum, [[rumus kimia]]nya C<sub>n</sub>H<sub>2n-2</sub>. Salah satunya adalah [[etuna]] yang disebut juga sebagai asetilen dalam perdagangan atau sebagai pengelasan. |
|||
[[Berkas:Alkyne General Formulae V.1.png|thumb|right|200px|Alkuna]] |
[[Berkas:Alkyne General Formulae V.1.png|thumb|right|200px|Alkuna]] |
||
Baris 28: | Baris 28: | ||
== Manfaat == |
== Manfaat == |
||
Alkuna banyak digunakan untuk |
Alkuna banyak digunakan untuk bahan awal untuk mensintesis senyawa organik lain yang berguna. |
||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
Revisi per 19 Mei 2015 03.36
Alkuna adalah hidrokarbon tak jenuh yang memiliki ikatan rangkap tiga. Secara umum, rumus kimianya CnH2n-2. Salah satunya adalah etuna yang disebut juga sebagai asetilen dalam perdagangan atau sebagai pengelasan.
Tata Nama
Semua anggota alkuna berakhiran -una dan menurut IUPAC.
Rantai karbon lurus
Untuk alkuna rantai lurus, dinamakan sesuai dengan alkana dengan jumlah atom karbon yang sama, namun diakhiri dengan -una. Berikut adalah alkuna dengan jumlah atom karbon 2-10 disebut:
- Etuna, C2H2
- Propuna, C3H4
- Butuna, C4H6
- Pentuna, C5H8
- Heksuna, C6H10
- Heptuna, C7H12
- Oktuna, C8H14
- Nonuna, C9H16
- Dekuna, C10H18
Rantai karbon bercabang
Untuk memberikan nama alkuna dengan rantai bercabang sama mirip dengan alkana rantai bercabang. Namun "rantai utama" pada proses penamaan haruslah melalui ikatan rangkap 3, dan prioritas penomoran dimulai dari ujung yang terdekat ke ikatan rangkap 3.
Manfaat
Alkuna banyak digunakan untuk bahan awal untuk mensintesis senyawa organik lain yang berguna.
Pranala luar
(Indonesia) Golongan Alkuna