Lompat ke isi

Stasiun Batavia (Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij)

Koordinat: 6°08′08″S 106°48′53″E / 6.135449°S 106.814610°E / -6.135449; 106.814610
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Stasiun Batavia
Batavia
Bangunan Stasiun Batavia NIS
Lokasi
Koordinat6°08′08″S 106°48′53″E / 6.135449°S 106.814610°E / -6.135449; 106.814610
Operator
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Sejarah
Dibuka15 September 1871
Ditutup1929
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Batavia (disebut juga Stasiun Batavia NIS untuk membedakan Stasiun Batavia milik BOS) adalah stasiun kereta api nonaktif yang terletak di sebelah selatan Balai Kota Batavia. Stasiun ini merupakan stasiun pertama di kota Jakarta (pada saat itu disebut Batavia) dan merupakan stasiun paling awal pada jalur kereta api yang menghubungkan Batavia dengan Buitenzorg.[1]

Sejarah

Era Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij

Stasiun ini dibangun sekitar akhir abad ke-19 oleh perusahaan Kereta Api Hindia Belanda pada saat itu, Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij dengan ditandakan pembangunan jalur kereta api pertama di Batavia yang menghubungkan Klein Boom (sekitar daerah Sunda Kelapa) dan Halte Koningsplein pada tahun 1869. Kemudian dikembangkan lagi sampai ke Buitenzorg pada tahun 1871 hingga tahun 1873.[2]

Setelah membangun jalur, NIS, Staatsspoorwegen (SS), dan Jawatan Pekerjaan Umum Hindia Belanda turut mengembangkan lintas, seperti membangun jalur kereta api dari Sunda Kelapa menuju Pelabuhan Tanjung Priok, serta membangun Stasiun Tanjung Priok lama yang dibuka pada tanggal 2 November 1885 bersamaan dengan pembukaan Pelabuhan Tanjung Priok.[3][4]

Era Staatsspoorwegen dan akhir riwayat

Pada tahun 1913, SS resmi mengakuisisi jalur kereta api Batavia–Buitenzorg. Stasiun ini kemudian dinamakan Batavia Noord Untuk membedakan Stasiun Batavia Zuid yang terpisah 200 m di selatan stasiun ini. Pada tahun 1923, Stasiun Batavia Noord untuk sementara menjadi stasiun pusat dan diperbesar baik bangunan maupun emplasemennya. Stasiun ini mengambil alih peran Batavia Zuid sehubungan dengan rencana pembangunan stasiun baru yang lebih besar di lokasi itu. Stasiun tersebut memiliki peron-peron yang sederhana dan dilengkapi dengan listrik untuk kereta ke Stasiun Tanjung Priok, Stasiun Meester Cornelis dan Stasiun Manggarai. Sempat direncanakan untuk membangun atap peron yang rendah, tetapi tidak pernah terwujud. Stasiun ini kemudian ditutup sehubungan dengan digunakannya stasiun baru Stasiun Batavia-Benedenstad pada tahun 1929 yang telah selesai dikerjakan.[5]

Saat ini lokasi stasiun berada di area yang sekarang menjadi kompleks Bank BNI Kota Tua Jakarta. Selain itu ditemukan juga beberapa potongan rel dan bekas jembatan Kereta Api di sekitar area tersebut.

Galeri

Referensi

  1. ^ Sejarah Stasiun Kereta Api Tertua di Indonesia
  2. ^ Menggali jejak Stasiun Batavia Noord dan Batavia Zuid
  3. ^ Murti Hariyadi, Ibnu; Basir, Ekawati; Pratiwi, Mungki Indriati; Ubaidi, Ella; Sukmono, Edi (2016). Arsitektur Bangunan Stasiun Kereta Api di Indonesia. Jakarta: PT Kereta Api Indonesia (Persero). hlm. 15–24. ISBN 978-602-18839-3-8. 
  4. ^ Perquin, B.L.M.C. (1921). Nederlandsch Indische staatsspooren tramwegen. Bureau Industria. 
  5. ^ "Batavia Noord, Stasiun". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-10-10. Diakses tanggal 2020-11-03. 
Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Kleine Boom
Terminus
Kleine Boom–Batavia–Buitenzorg
1873–1929
Sawah Besaar
menuju Buitenzorg
Terminus Batavia–Tandjongpriok Kampongbandan
Lama