Jalan Tol Padang–Pekanbaru
Artikel ini membahas mengenai bangunan, struktur, infrastruktur, atau kawasan terencana yang sedang dibangun atau akan segera selesai. |
Jalan Tol Padang-Pekanbaru | |
---|---|
Informasi rute | |
Dikelola oleh PT Hutama Karya (Persero) | |
Panjang: | 254.8 km (158,3 mi) |
Persimpangan besar | |
Ujung selatan: | Padang |
Ujung utara: | Pekanbaru |
Letak | |
Kota besar: | Padang Bukittinggi Payakumbuh Pekanbaru |
Sistem jalan bebas hambatan | |
AH 25 | |
Jalan Tol Padang-Pekanbaru adalah jalan tol bagian dari Jalan Tol Trans Sumatra yang menghubungkan Padang dengan Pekanbaru. Ruasnya berada di Provinsi Sumatra Barat dan Provinsi Riau melewati Lembah Anai yang merupakan deretan tebing curam yang terletak di Padang Panjang terus menyeberang jurang di Ngarai Sianok, Bukittinggi dan bersambung dengan kelok sembilan di Payakumbuh. Tol sepanjang 254,8 km dengan rute Padang menuju Bukittinggi sampai ke Pekanbaru akan segera dimulai dan yang luar biasa dari proyek ini adalah adanya terowongan sepanjang 8,95 km yang berada tepatnya di daerah Payakumbuh. Terowongan yang menembus Bukit Barisan tersebut adalah terowongan tol pertama di Indonesia dan menjadi terowongan terpanjang. Tahap awal dilakukan peletakan batu pertama Padang-Sicincin, untuk membangun terowongan tersebut dibutuhkan dana sekitar Rp9 triliun dari total Rp78,09 triliun pembangunan keseluruhan, jadi untuk terowongan saja sudah menghabiskan dana Rp9 Triliun.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyampaikan bahwa terowongan dipakai untuk menghemat rute, karena jika tidak memakai terowongan akan lebih panjang 11 km.[1] Pembangunan jalan tol ini dibagi menjadi 6 seksi, yaitu:[2]
Padang-Sicincin | 28 km | |
Sicincin-Bukittinggi | 41 km | |
Bukittinggi-Payakumbuh | 36 km | |
Payakumbuh-Pangkalan | 43 km | |
Pangkalan-Bangkinang | 56 km | |
Bangkinang-Pekanbaru | 38 km |
Referensi
Ruas sebelumnya: Jalan Tol Pekanbaru - Dumai (tahap pembangunan) |
Jalan Tol Trans Sumatra | Ruas berikutnya: |