Lompat ke isi

Jalan Tol Semarang–Solo

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Peta
Informasi rute
Berdiri:2009-2013 (Beroperasi s.d. Seksi II) – sekarang
Persimpangan besar
Dari:Kota Semarang
 Simpang Susun Tembalang
Simpang Susun Ungaran
Simpang Susun Bawen
Ke:Kota Surakarta
Letak
Kota besar:Kota Semarang
Kota Surakarta
Sistem jalan bebas hambatan
Sistem Tol Gerbang Tertutup (Close)
Berkas:Gerbang Tol Banyumanik.jpeg
Gerbang Tol Banyumanik
Berkas:Interchange Ungaran.jpeg
Pemandangan Jalan Tol Semarang-Solo di Interchange Ungaran

Jalan Tol Semarang-Solo adalah jalan tol di provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Jalan Tol Semarang-Solo menghubungkan Kota Semarang, Salatiga, dan Surakarta serta melewati 3 kabupaten, yaitu Kabupaten Semarang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Sukoharjo. Tol ini mulai dibangun tahun 2009 oleh Jasa Marga dengan total lintasan sepanjang 72,64 km [1] dan sampai saat ini pembangunannya masih berlangsung. Jalan tol ini merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa yang menghubungkan Jalan Tol Semarang dengan Jalan Tol Solo-Ngawi yang juga telah mulai konstruksi.

Seksi

Simpang Susun

No
Seksi
Panjang
Status
1 Seksi 1 (Tembalang - Ungaran) 4 km
Beroperasi
2 Seksi 2 (Ungaran - Bawen) 1 km
Beroperasi
3 Seksi 3 (Bawen - Tirtonadi) 5 km
Besok Beroperasi

Pembangunan lahan

Pembangunan Jalan Tol Semarang-Solo membutuhkan biaya investasi sebesar 6,1 triliun rupiah, biaya konstruksi 2,4 triliun rupiah, dan biaya pengadaan tanah 800 miliar rupiah.[2] Konstruksi tol seksi I Semarang (Tembalang)-Ungaran dimulai pada awal tahun 2009. Seksi I Semarang-Ungaran telah beroperasi sejak November 2011, sedangkan untuk seksi II Ungaran-Bawen sudah beroperasi sejak 4 April 2014, dan sedangkan untuk seksi III Bawen-Tirtonadi besok beroperasi 31 Agustus 2014.

Jembatan Tol

SEKSI I (TEMBALANG-UNGARAN)

  • Jembatan Banyumanik 1 (170 m)
  • Jembatan Banyumanik 2 (384 m)
  • Jembatan Gedawang (470 m)
  • Jembatan Susukan (470 m)
  • Jembatan Penggaron (400 m)

SEKSI II (UNGARAN-BAWEN)

  • Jembatan Tinalun (335 m)
  • Jembatan Lemah Ireng I (879 m)
  • Jembatan Lemah Ireng II (300 m)

Rute

Jalan Tol Semarang-Solo Seksi I dan Seksi II saat ini telah beroperasi Seksi III dioperasikan besok, sehingga secara langsung terhubung dengan Jalan Tol Semarang Seksi C di Tembalang. Berikut adalah detail ruas Jalan Tol Semarang-Solo :

Gerbang tol/simpang susun Kilometer Destinasi
Tembalang (SS) 0 Jalan Tol Semarang
Banyumanik Utama 2, 7 (Gerbang tol Utama/Semarang-Solo) <pintu gerbang tol utama>
Unguran 4 <lanjutan>
Bawen !colspan="3"
Solo Kartasura (SS) 9 Jakarta
Solo Tirtonadi 10 Terminal Tirdonadi

Pembangunan ini mendapat sambutan baik dari Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo. Beliau merasakan bahwa dengan adanya jalan tol ini akan membantu kesuksesan pembanguan proyek jalan tol Semarang-Solo sebagai program pengembangan jaringan jalan di Jawa Tengah. Semarang sebagai ibukota provinsi memiliki peran besar untuk mendorong kegiatan perekonomian daerah, dimana jalan tol ini akan memperkuat transportasi darat, khususnya akses jalan Semarang menuju Jogjakarta dan Solo, ataupun sebaliknya. [3] Sementara itu, pemerintah Kota Salatiga meminta simpang susun (interchange) tol Semarang-Solo di sekitar pusat kota untuk mengantisipasi kemungkinan Salatiga menjadi kota mati akibat realisasi tol ini.[4]

Referensi

  1. ^ Maulidin, Ade (14 Juli 2012). "PT Trans marga Jateng". 
  2. ^ "Konstruksi Tol Semarang-Solo Dimulai". INILAH.COM. 31 Januari 2009. 
  3. ^ "Jalan Tol Ungaran Bawen Mulai Konstruksi". 1 agustus 2013. 
  4. ^ "Jalan tol Solo-Semarang, Salatiga ngotot meminta interchange di pusat kota". Solopos. 23 Juli 2009. 
Ruas sebelumnya:
Jalan Tol Semarang
Jalan Tol Trans Jawa Ruas berikutnya:
Jalan Tol Solo-Ngawi