Stasiun Cilegon
LM09
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Lokasi |
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Koordinat | 6°0′57″S 106°3′22″E / 6.01583°S 106.05611°E | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ketinggian | +14 m | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operator | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Letak |
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah peron | 2 (satu peron sisi dan satu peron pulau yang sama-sama rendah) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah jalur | 5 (jalur 2: sepur lurus) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Layanan | Lokal Merak | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Konstruksi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jenis struktur | Atas tanah | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Informasi lain | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kode stasiun |
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Klasifikasi | II[2] | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sejarah | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dibuka | 1 Desember 1900 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Nama sebelumnya | Tjilegon | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Perusahaan awal | Staatsspoorwegen | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operasi layanan | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas dan teknis | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tipe persinyalan | Elektrik tipe VPI DBRI[3] | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lokasi pada peta | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Stasiun Cilegon (CLG) adalah stasiun kereta api kelas II yang terletak di Jombang Wetan, Jombang, Cilegon. Stasiun yang terletak pada ketinggian +14 meter ini merupakan stasiun yang berada di Daerah Operasi I Jakarta & letaknya dekat dengan Masjid Agung Cilegon. Hanya ada satu kereta api saja yang melayani angkutan penumpang di stasiun ini, yaitu KA Lokal Merak dengan relasi Rangkasbitung-Merak PP.
Sejarah
Stasiun ini mulai dibuka pada tanggal 1 Desember 1900 oleh perusahaan Staatsspoorwegen (SS), dengan petak jalan dari Stasiun Serang hingga ke Stasiun Anyer Kidul sepanjang 27 km.[4]
Pada era perusahaan jawatan kereta api (PJKA) hingga era perusahaan umum kereta api (Perumka), emplasemen stasiun Cilegon digunakan untuk tempat menyimpan/stabling sekaligus juga tempat langsiran gerbong-gerbong barang. Gerbong-gerbong barang ini adalah rangkaian dari KA angkutan baja coil yang menuju ke jalur cabang pabrik PT Krakatau Wajatama, anak perusahaan dari PT Krakatau Steel. Terdapat beberapa tipe lokomotif yang dijadikan sebagai pelangsir/shunter di stasiun ini, yaitu lokomotif BB300, lokomotif C300, lokomotif D301,[5] & juga sebuah lokomotif pelangsir berukuran kecil (nomor & tipe tidak diketahui). Lokomotif pelangsir berukuran kecil ini masih ada hingga sekarang, & dijadikan sebuah monumen di area taman PT Krakatau Wajatama.[6]
Diperkirakan pada ada awal era 2000-an, aktivitas langsiran gerbong-gerbong KA angkutan baja coil ini pun akhirnya berhenti, & layanan KA yang menuju ke jalur cabang PT Krakatau Wajatama akhirnya ditutup. Bekas trase dari jalur cabang ini sebagian besar hanya ditimbun oleh tanah maupun aspal saja, serta beberapa sisa rel & jembatan masih dapat dilihat.[7] Terdapat pula beberapa gerbong barang yang tersisa & terbengkalai di emplasemen stasiun ini, kemungkinan gerbong-gerbong tersebut juga merupakan bekas gerbong dari KA angkutan baja coil yang menuju ke PT Krakatau Wajatama.[8]
Stasiun Cilegon sebelumnya memiliki 5 jalur, dengan jalur 2 sebagai sepur lurus. Jalur 1 & 2 digunakan untuk lalu-lalang/persilangan kereta, jalur 3 digunakan untuk tempat menyimpan/stabling gerbong datar, serta jalur 4 & 5 merupakan jalur nonaktif yang digunakan untuk menyimpan bekas gerbong-gerbong barang afkir. Jalur 4 & 5 ini pun masih menggunakan bantalan kayu, yang sebagian besar bantalan tersebut sudah dicabut.[8]
Saat masih aktif, jalur 4 digunakan untuk menyimpan/stabling maupun aktivitas langsiran gerbong-gerbong barang, karena jalur ini terhubung ke lintasan utama dari kedua arah. Sedangkan, jalur 5 merupakan jalur buntu/badug.
Pada tahun 2020 hingga tahun 2021, dilakukan sebuah proyek upgrade/pergantian rel menjadi tipe R54 pada lintas Rangkasbitung-Merak. Akibat proyek ini, jalur di Stasiun Cilegon pun berkurang menjadi hanya 4 jalur saja, jalur 5 dibongkar karena lahannya dipakai untuk pembangunan tembok pembatas area stasiun. Serta, salah satu gerbong afkir yang ada di emplasemennya pun ikut dirucat. Bangunan stasiun ini serta ruangan Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA) yang merupakan peninggalan Staatsspoorwegen masih dipakai hingga sekarang, & dijadikan sebagai aset cagar budaya.[9]
Layanan kereta api
Lokal Merak, tujuan Merak & tujuan Rangkasbitung (ekonomi lokal).
Galeri
-
Tampak bagian luar dari Stasiun Cilegon, 2011.
-
Jadwal lawas di Stasiun Cilegon, 2012.
-
Emplasemen Stasiun Cilegon dari dalam Kereta Api Lokal Merak, 2020.
-
Ruang Tunggu di dalam Stasiun Cilegon beserta Loket KA Lokal Merak, 2022.
-
Fasilitas musala tersedia di dalam Stasiun Cilegon, 2022.
-
Kereta Api MTT Plasser & Theurer Duomatic 09-32 CSM di emplasemen Stasiun Cilegon, 2022.
Referensi
- ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
- ^ Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46).
- ^ "Haltestempels Nederlands-Indië". Studiegroep Zuid-West Pacific. Diakses tanggal 3 Agustus 2017.
- ^ Mohamad Lutfi Tjahjadi, antusias sejarah KA.
- ^ Fatir Rahman Ali, antusias kereta api.
- ^ Muhammad Rizky Pratama, antusias kereta api.
- ^ a b Andra Radithya, antusias sejarah KA.
- ^ "5 Gedung Tua Layak Jadi Cagar Budaya". 17 Februari 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-08-03. Diakses tanggal 3 Agustus 2017.
Kelimanya adalah makam Ki Wasyid, makam Syekh Jamaludin, Stasiun Kereta Api (KA) Cilegon, Yayasan Maulana Hasanudin, serta rumah tinggal Belanda atau yang kini digunakan sebagai rumah dinas Wali Kota Cilegon.
Lua error in Modul:Adjacent_stations at line 237: Jalur tidak dikenal "Merak–Tanah Abang".
6°01′11″S 106°03′11″E / 6.019619°S 106.053124°E{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman