Jawa Timur
Jawa Timur | |
---|---|
Motto: Jer Basuki Mawa Béya (bahasa Jawa: "Jika ingin makmur, maka hal ini memerlukan pengorbanan" | |
Negara | Indonesia |
Ibu kota | Surabaya |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Gubernur | Imam Utomo |
Luas | |
• Total | 47,922 km2 km2 (Formatting error: invalid input when rounding sq mi) |
Populasi | |
• Total | 40,000,000 (+/-) |
Demografi | |
• Agama | Islam 96,3%, Protestan 1,6%, Katholik 1%, Buddha 0,4%, Hindu 0,6% |
• Bahasa | Bahasa Jawa, Bahasa Madura, Bahasa Osing, Bahasa Indonesia |
Kode Kemendagri | 35 |
Kode BPS | 35 |
Lagu daerah | - |
Situs web | [http://www.jatim.go.id] |
Jawa Timur adalah sebuah provinsi di ujung timur Pulau Jawa dengan wilayah yang juga meliputi Pulau Madura dan Bawean. Ibu kotanya adalah Surabaya, kota terbesar kedua di Indonesia.
Sejarah
Geografi
Provinsi Jawa Timur terletak di ujung timur Pulau Jawa dibatasi perairan di 3 sisi dan daratan di 1 sisi. Selat Bali adalah batas timurnya yang memisahkan Jawa Timur dengan Bali, Laut Jawa di utara, dan Samudra Hindia di selatan. Batas daratannya adalah di barat dengan Jawa Tengah. Wilayah Jawa Timur juga mencakup Pulau Madura. Di Jawa Timur, terdapat beberapa gunung di antaranya adalah Gunung Bromo, Gunung Batok, Gunung Semeru, Gunung Kawi, Gunung Arjuno, Gunung Penanggungan, Gunung Argopuro, Gunung Raung, Gunung Ijen dan Gunung Anjasmoro.
Kota-kota pentingnya antara lain Surabaya, Malang, Madiun, Pasuruan, Probolinggo, Mojokerto, Kediri, Blitar, Jember, dan Banyuwangi.
Demografi
Jawa Timur memiliki penduduk berjumlah sekitar 30-40 juta jiwa. Suku-suku yang mendiami Jawa Timur antara lain Jawa, Madura, Tengger, Osing, dan Tionghoa. Bahasa yang digunakan antara lain Bahasa Indonesia, bahasa Jawa, bahasa Madura, dan bahasa Osing, di sebagian pesantren di Jawa Timur juga sering digunakan bahasa arab sebagai bahasa sehari-hari.
Suku Osing kebanyakan bermukim di Banyuwangi dan memiliki kebudayaan yang merupakan perpaduan budaya Jawa, Madura, dan Bali sedangkan orang suku Tengger merupakan peninggalan dari kerajaan Majapahit.
Agama yang dianut penduduk Jawa Timur adalah Islam, Hindu, Protestan, Katolik, dan Buddha. Agama Islam dibawa ke Jawa Timur oleh para pedagang dari Gujarat, India, Cina di masa lampau.
Transportasi
Taksi, Bus Kota, Becak, Bemo atau Ojek (Boncengan Sepeda Motor) Jaringan kereta api, jaringan bus antar kota, bandara Juanda, pelabuhan Tanjung perak, kapal feri yang menghubungkan Ujung baru di Surabaya dengan ujung Kamal di Bangkalan Madura.
Pemerintahan
Kabupaten dan Kota
Pariwisata
Dataran Tinggi Ijen, Taman Nasional Alas Purwo, cagar alam Meru Betiri, Taman Safari Prigen, Gunung Bromo, Watu Ulo, Tanjung Papuma, Pasir Putih Situbondo, Kebun Binatang Wonokromo (Surabaya), Pantai Kenjeran, Tempat sembayang Buddha Joko Dolok, Makam Raden Supratman, Tugu Pahlawan,Hotel Mojopahit/Orange, Tempat belanja seperti Pasar Atom , Daerah Tunjungan.
Makanan khas Jawa Timur seperti Rujak cingur, Gado-Gado, Semangi Suroboyo, Nasi pecel kampung, Lontong capgomeh Surabaya, Es Campur Surabaya, Tamie goreng, cap jai goreng, Pangsit Mie/Cwie Mie Malang, Soto ayam Lamongan, Soto Daging Sapi Madura, Sate Madura, Tape Bondowoso, Suwar-Suwir Jember, Tahu Kediri, dan lain sebagainya.
Lihat pula
- ^ a b "Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan (Permendagri No.137-2017) - Kementerian Dalam Negeri - Republik Indonesia". www.kemendagri.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-04-29. Diakses tanggal 2018-07-10.