Jalan Tol Semarang–Solo

Jalan Tol Semarang-Solo
AH 2
Jalan Tol Semarang-Solo; AH 2
Panjang	72,64 km
Dibangun	2009-2017 (Beroperasi s.d. Seksi III)
Pengelola	Trans Marga Jateng (TMJ)

Jalan Tol Semarang–Solo adalah jalan tol di provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Jalan Tol Semarang–Solo menghubungkan Kota Semarang, Salatiga, dan Surakarta serta melewati 3 kabupaten, yaitu Kabupaten Semarang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Sukoharjo. Tol ini mulai dibangun tahun 2009 oleh Jasa Marga dengan total lintasan sepanjang 72,64 km ^[1] dan sampai saat ini pembangunannya masih berlangsung. Jalan tol ini merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa yang menghubungkan Jalan Tol Semarang dengan Jalan Tol Solo-Ngawi yang juga telah mulai konstruksi.

Data Jalan Tol

Jembatan Tol

SEKSI I (TEMBALANG-UNGARAN)

Nama	Panjang	Kilometer
Banyumanik 1	170 meter	15+200
Banyumanik 2	384 meter	15+400
Gedawang	470 meter	15+800
Susukan	470 meter	19+200
Penggaron	400 meter	20+800

SEKSI II (UNGARAN-BAWEN)

Nama	Panjang	Kilometer
Tinalun	170 meter	30+400
Lemah Ireng 1	879 meter	33+800
Lemah Ireng 2	300 meter	34+800

SEKSI III (BAWEN-SALATIGA)

Nama	Panjang	Kilometer
Tuntang	330 meter	....
Senjoyo	170 meter	....

SEKSI IV (SALATIGA-BOYOLALI)

SEKSI V (BOYOLALI-KARTASURA)

Tarif Tol

Sesuai Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor : 718/KPTS/M/2017 Tanggal 15 September 2017 Berlaku Pada Tanggal 22 September 2017
Asal Gerbang Tol	Golongan	Gerbang Tol Tujuan
Asal Gerbang Tol	Golongan	Banyumanik	Ungaran	Bawen	Salatiga	Banyudono	Kartasura
Banyumanik	I	-	Rp7.000,00	Rp14.500,00	Rp32.000,00	Belum beroperasi	Belum beroperasi
	II		Rp10.500,00	Rp22.000,00	Rp48.500,00
	III		Rp14.000,00	Rp29.000,00	Rp64.000,00
	IV		Rp17.500,00	Rp36.500,00	Rp80.500,00
	V		Rp21.000,00	Rp43.500,00	Rp96.500,00
Ungaran	I	Rp7.000,00	-	Rp7.500,00	Rp25.000,00
	II	Rp10.500,00		Rp11.500,00	Rp38.000,00
	III	Rp14.000,00		Rp15.000,00	Rp50.000,00
	IV	Rp17.500,00		Rp19.000,00	Rp63.000,00
	V	Rp21.000,00		Rp22.500,00	Rp75.500,00
Bawen	I	Rp14.500,00	Rp7.500,00	-	Rp17.500,00
	II	Rp22.000,00	Rp11.500,00		Rp26.500,00
	III	Rp29.000,00	Rp15.000,00		Rp35.000,00
	IV	Rp36.500,00	Rp19.000,00		Rp44.000,00
	V	Rp43.500,00	Rp22.500,00		Rp53.000,00
Salatiga	I	Rp32.000,00	Rp25.000,00	Rp17.500,00	-
	II	Rp48.500,00	Rp38.000,00	Rp26.500,00
	III	Rp64.000,00	Rp50.000,00	Rp35.000,00
	IV	Rp80.500,00	Rp63.000,00	Rp44.000,00
	V	Rp96.500,00	Rp75.500,00	Rp53.000,00
Banyudono	I	Belum beroperasi				-
	II
	III
	IV
	V
Kartasura	I	Belum beroperasi					-
	II
	III
	IV
	V

Data Teknis

Pembangunan Jalan Tol Semarang–Solo membutuhkan biaya investasi sebesar 6,1 triliun rupiah, biaya konstruksi 2,4 triliun rupiah, dan biaya pengadaan tanah 800 miliar rupiah.^[3] Konstruksi tol seksi I Semarang (Tembalang)-Ungaran dimulai pada awal tahun 2009. Seksi I Semarang-Ungaran telah beroperasi sejak 11 November 2011, sedangkan untuk seksi II Ungaran-Bawen sudah beroperasi sejak 4 April 2014. Untuk seksi III Bawen-Salatiga beroperasi pada 25 September 2017.

Data Total

Awal	Keluar (Exit)	Akhir	Arah	Gerbang Tol	Simpang Susun	Lokasi (Wilayah Daerah)	Panjang Total
Banyumanik Jalan Tol Semarang	13 Jalan Tirto Agung 23 Ungaran 35 Bawen 52 Salatiga	Kartasura Jalan Tol Solo–Ngawi	Utara — Selatan	Banyumanik Ungaran Bawen Salatiga	Jalan Tirto Agung Ungaran Bawen Salatiga	Kota Semarang Berkas:LOGO KABUPATEN SEMARANG.png Kabupaten Semarang Berkas:Logo kota salatiga.png Kota Salatiga Berkas:Kabupaten Boyolali.png Kabupaten Boyolali Kabupaten Sukoharjo	±75,67 km

Data Seksi

Jalan Tol ini terbagi menjadi lima seksi ^[2]

Seksi	Panjang	Status	Jumlah Lajur			Lebar Bahu Jalan		Pengelola	Lokasi (Wilayah Daerah)
Seksi	Panjang	Status	Arah Ke Solo	Arah Ke Semarang	Total	Bahu Luar	Bahu Dalam	Pengelola	Lokasi (Wilayah Daerah)
Seksi 1 (Tembalang—Ungaran)	±16.3 km	Beroperasi	2 3 (Lajur Tambahan Pendakian)	2 3 (Lajur Tambahan Pendakian)	4 (2×2) 5 (2+3)	3 m	1,5 m	PT. Trans Marga Jateng	Kota Semarang Berkas:LOGO KABUPATEN SEMARANG.png Kabupaten Semarang
Seksi 2 (Ungaran—Bawen)	±11.3 km	Beroperasi							Berkas:LOGO KABUPATEN SEMARANG.png Kabupaten Semarang
Seksi 3 (Bawen—Salatiga)	±17.6 km	Beroperasi							Berkas:LOGO KABUPATEN SEMARANG.png Kabupaten Semarang Berkas:Logo kota salatiga.png Kota Salatiga
Seksi 4 (Salatiga—Boyolali)	±22.4 km	Tahap Konstruksi	-	-	-	-	-		Berkas:Logo kota salatiga.png Kota Salatiga Berkas:LOGO KABUPATEN SEMARANG.png Kabupaten Semarang Berkas:Kabupaten Boyolali.png Kabupaten Boyolali
Seksi 5 (Boyolali—Kartosuro)	11.1 km	Tahap Konstruksi	-	-	-	-	-		Berkas:Kabupaten Boyolali.png Kabupaten Boyolali Kabupaten Sukoharjo

Rute

Jalan Tol Semarang–Solo Seksi I dan Seksi II saat ini telah beroperasi, sehingga secara langsung terhubung dengan Jalan Tol Semarang Seksi B di Tembalang. Berikut adalah detail ruas Jalan Tol Semarang–Solo :

Km	Persimpangan	Asal/Tujuan	Keterangan
12+400—13+000	Simpang Susun Tembalang	Jalan Tol Semarang Seksi B UTARA Jalan Tol Semarang Jatingaleh/Krapyak Kaligawe/Pelabuhan Tanjung Emas Jakarta Demak/Surabaya	Half Trumpet Interchange
JALAN TOL SEMARANG Batas Operasional PT. Jasa Marga, Tbk. Jalan Tol Berawal/Berakhir
JALAN TOL SEMARANG-SOLO Batas Operasional PT. Trans Marga Jateng Jalan Tol Berawal/Berakhir
13+800	Ramp Jalan Tirto Agung	Jalan Tirto Agung UTARA Tembalang Universitas Diponegoro Pucang Gading SELATAN Banyumanik/Jatingaleh Ungaran/Bawen
GERBANG TOL BANYUMANIK Sistem Tol Gerbang Tertutup Ambil Tiket/Bayar Tol : Tunai dan e-money
		Jembatan Banyumanik I Panjang Jembatan : 170 m
		Jembatan Banyumanik II Panjang Jembatan : 384 m
		Jembatan Gedawang Panjang Jembatan : 470 m
		Jembatan Susukan Panjang Jembatan : 384 m
Batas Wilayah Kota Semarang Kecamatan Banyumanik
Berkas:LOGO KABUPATEN SEMARANG.png Batas Wilayah Kabupaten Semarang Kecamatan Ungaran Timur
		Jembatan Penggaron Panjang : 400 m
Tempat Peristirahatan dan Pelayanan TIP Km 22 A Jalan Tol Semarang-Solo
23+600	Simpang Susun Ungaran	GERBANG TOL UNGARAN Sistem Gerbang Tol Tertutup Ambil Tiket/Bayar Tol: Tunai dan e-money
23+600	Simpang Susun Ungaran	Kota Ungaran UTARA Banyumanik/Semarang SELATAN Bawen/Ambarawa Magelang/Yogyakarta Salatiga/Solo	Trumpet Interchange
		Jembatan Tinalun Panjang : 335 m
		Jembatan Lemah Ireng I Panjang : 879 m Jembatan Terpanjang di Jalan Tol Semarang-Solo
		Jembatan Lemah Ireng II Panjang : 300 m
35+200	Simpang Susun Bawen	GERBANG TOL BAWEN Sistem Gerbang Tol Tertutup Ambil Tiket/Bayar Tol : Tunai dan e-money
35+200	Simpang Susun Bawen	TIMUR Salatiga/Solo BARAT Persimpangan Bawen UTARA Ungaran Banyumanik/Semarang SELATAN Ambarawa Magelang/Yogyakarta Jalan Tol Yogyakarta-Magelang-Bawen (rencana)	Trumpet Interchange
		Jembatan Tuntang Panjang : 330 m
Berkas:LOGO KABUPATEN SEMARANG.png Batas Wilayah Kabupaten Semarang Kecamatan Tuntang
Berkas:Logo kota salatiga.png Batas Wilayah Kota Salatiga Kecamatan Sidorejo
\|		Jembatan Senjoyo Panjang : 170 m
52+400	Simpang Susun Tingkir	GERBANG TOL SALATIGA Sistem Gerbang Tol Tertutup Ambil Tiket/Bayar Tol : Tunai dan e-money
52+400	Simpang Susun Tingkir	SELATAN Persimpangan Tingkir TIMUR Suruh Boyolali via Simo Sragen BARAT Salatiga Boyolali Magelang via Salatiga	Trumpet Interchange
Akhir Seksi 3 Jalan Tol Semarang–Solo Seksi 4 Dalam Pembangunan

Rencana

Rencana pembangunan Jalan Tol Bawen-Magelang-Yogyakarta di ruas akhir Bawen
Rencana pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Solo diruas akhir Ngasem

Pembangunan ini mendapat sambutan baik dari Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo. Dia merasakan bahwa dengan adanya jalan tol ini akan membantu kesuksesan pembanguan proyek jalan tol Semarang-Solo sebagai program pengembangan jaringan jalan di Jawa Tengah. Semarang sebagai ibukota provinsi memiliki peran besar untuk mendorong kegiatan perekonomian daerah, di mana jalan tol ini akan memperkuat transportasi darat, khususnya akses jalan Semarang menuju Jogjakarta dan Solo, ataupun sebaliknya.^[4] Sementara itu, pemerintah Kota Salatiga meminta simpang susun (interchange) tol Semarang-Solo di sekitar pusat kota untuk mengantisipasi kemungkinan Salatiga menjadi kota mati akibat realisasi tol ini.^[5]

Kemiripan

Jalan Tol ini sangat mirip dengan Jalan Tol yang ada di Jawa Barat yaitu:

Lihat Pula

Referensi

^ ^a ^b Maulidin, Ade (14 Juli 2012). "PT Trans marga Jateng". Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "transmargajateng" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
^ ^a ^b "Tol Semarang-Solo". Departemen Pekerjaan Umum.
^ "Konstruksi Tol Semarang-Solo Dimulai". INILAH.COM. 31 Januari 2009.
^ "Jalan Tol Ungaran Bawen Mulai Konstruksi". 1 agustus 2013.
^ "Jalan tol Solo-Semarang, Salatiga ngotot meminta interchange di pusat kota". Solopos. 23 Juli 2009.

Ruas sebelumnya:
Jalan Tol Semarang

Jalan Tol Trans Jawa

Ruas berikutnya:
Jalan Tol Solo-Ngawi

Templat:Jalan Tol Semarang-Solo

Artikel bertopik transportasi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

[transmargajateng-1] Maulidin, Ade (14 Juli 2012). "PT Trans marga Jateng". Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "transmargajateng" didefinisikan berulang dengan isi berbeda

[pu2-2] "Tol Semarang-Solo". Departemen Pekerjaan Umum.

[inilah-3] "Konstruksi Tol Semarang-Solo Dimulai". INILAH.COM. 31 Januari 2009.

[Jalan_Tol_Ungaran_Bawen_Mulai_Konstruksi-4] "Jalan Tol Ungaran Bawen Mulai Konstruksi". 1 agustus 2013.

[solopos-5] "Jalan tol Solo-Semarang, Salatiga ngotot meminta interchange di pusat kota". Solopos. 23 Juli 2009.

[1]

[2]

[3]

[4]

[5]

l b s Jaringan Jalan Asia
Seluruh benua	AH1 AH2 AH3 AH4 AH5 AH6 AH7 AH8
Asia Tenggara	AH11 AH12 AH13 AH14 AH15 AH16 AH18 AH19 AH25 AH26 AH140 AH141 AH142 AH143 AH150
Asia Timur, Asia Timur Laut, dan Asia Tenggara	AH30 AH31 AH32 AH33 AH34
Anak Benua India	AH41 AH42 AH43 AH44 AH45 AH46 AH47 AH48 AH51
Asia Utara, Asia Tengah, dan Asia Barat Daya	AH60 AH61 AH62 AH63 AH64 AH65 AH66 AH67 AH68 AH70 AH71 AH72 AH75 AH76 AH77 AH78 AH81 AH82 AH83 AH84 AH85 AH86 AH87