Lobster
Nephropidae | |
---|---|
Homarus americanus | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Subfilum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Subordo: | |
Infraordo: | |
Famili: | Nephropidae Dana, 1852
|
Subfamilies and Genera | |
Nilai nutrisi per 100 g (3,5 oz) | |
---|---|
Energi | 372 kJ (89 kcal) |
0 g | |
Gula | 0 g |
Serat pangan | 0 g |
0.86 g | |
Jenuh | 0.208 g |
Tak jenuh tunggal | 0.253 g |
Tak jenuh jamak | 0.340 g |
19.0 g | |
Vitamin | Kuantitas %AKG† |
Tiamina (B1) | 2% 0.023 mg |
Riboflavin (B2) | 1% 0.017 mg |
Niasin (B3) | 12% 1.830 mg |
Asam pantotenat (B5) | 33% 1.667 mg |
Vitamin B6 | 9% 0.119 mg |
Folat (B9) | 3% 11 μg |
Vitamin C | 0% 0 mg |
Mineral | Kuantitas %AKG† |
Kalsium | 10% 96 mg |
Zat besi | 2% 0.29 mg |
Magnesium | 12% 43 mg |
Fosfor | 26% 185 mg |
Potasium | 5% 230 mg |
Seng | 43% 4.05 mg |
| |
†Persen AKG berdasarkan rekomendasi Amerika Serikat untuk orang dewasa. Sumber: [1] |
Lobster bercapit membentuk sebuah keluarga (Nephropidae, kadangkala juga Homaridae) dari crustacean besar laut. Mereka penting sebagai hewan, bisnis, dan makanan.
Biologi
Lobster bercapit jangan dibingungkan dengan lobster spiny, yang tidak memiliki capit (chelae) dan tidak berhubungan dekat. Hubungan terdekat dari lobster bercapit adalah lobster reef Enoplometopus dan tiga keluarga dari crayfish air tawar.
Jenis lobster
Spesies lobster diantaranya:
- Atlantic deep-sea lobster (Acanthacaris caeca)
- Prickly deep-sea lobster (Acanthacaris tenuimana)
- Red lobster (Eunephrops bairdii)
- Sculptured lobster (Eunephrops cadenasi)
- Banded lobster (Eunephrops manningi)
- Cape lobster (Homarinus capensis)
- American lobster (Homarus americanus)
- European lobster (Homarus gammarus)
- Andaman lobster (Metanephrops andamanicus)
- Arafura lobster (Metanephrops arafurensis)
- Armored lobster (Metanephrops armatus)
- Northwest lobster (Metanephrops australensis)
- Caribbean lobsterette (Metanephrops binghami)
- New Zealand lobster (Metanephrops challengeri)
- Formosa lobster (Metanephrops formosanus)
- Japanese lobster (Metanephrops japonicus)
- African lobster (Metanephrops mozambicus)
- Neptune lobster (Metanephrops neptunus)
- Urugavian lobster (Metanephrops rubellus)
- Sculpted lobster (Metanephrops sagamiensis)
- Siboga lobster (Metanephrops sibogae)
- China lobster (Metanephrops sinensis)
- Red-banded lobster (Metanephrops thomsoni)
- Velvet lobster (Metanephrops velutinus)
- Bight lobster (Metanephrops boschmai)
- Mitten lobsterette (Nephropides caribaeus)
- Norway lobster (Nephrops norvegicus)
- Spinetail lobsterette (Nephropsis acanthura)
- Florida lobsterette (Nephropsis aculeata)
- Prickly lobsterette (Nephropsis agassizii)
- Scarlet lobsterette (Nephropsis atlantica)
- Ridge-back lobsterette (Nephropsis carpenteri)
- Gladiator lobsterette (Nephropsis ensirostris)
- Saya de Malha lobsterette (Nephropsis malhaensis)
- Ruby lobsterette (Nephropsis neglecta)
- Pacific lobsterette (Nephropsis occidentalis)
- Rosy (or two-toned) lobsterette (Nephropsis rosea)
- Indian Ocean lobsterette (Nephropsis stewarti)
- Red and white lobsterette (Nephropsis suhmi)
- Grooved lobsterette (Nephropsis sulcata)
- Bellator lobster (Thymopides grobovi)
- Patagonian lobsterette (Thymops birsteini)
- Nilenta lobsterette (Thymopsis nilenta)
Industri lobster
Lobster kebanyakan datang dari pesisir timur laut Amerika Utara dengan Canadian Maritimes dan negara bagian Amerika Serikat Maine sebagai produsen terbesar. Mereka ditangkap dengan menggunakan jebakan lobster. Alat tersebut diberi umpan dan diturunkan ke dasar laut. Alat ini membiarkan lobster masuk, namun tidak mungkin bagi lobster besar untuk keluar. Alat ini membuat lobster kecil dapat keluar sehingga bisa mecegah penangkapan lobster yang berlebihan.
Sebagai makanan
Lobster baru populer di pertengahan abad ke 19, diperkenalkan oleh penduduk New York dan Boston.[2] Ketika itu, kapal khusus juga dibangun untuk menjaga agar lobster yang ditangkap tetap hidup selama transportasi[3] Ketika itu lobster merupakan makanan orang miskin di Maine, Massachusetts, dan penduduk pinggir pantai Kanada.[4] Lobster ketika itu juga disajikan kepada narapidana untuk mengganggu selera makan mereka.[5] Pemanfaatan lainnya dari lobster ketika itu adalah sebagai bahan pupuk dan umpan ikan, dan baru dikalengkan pada awal abad ke 20.[6]
Lobster umumnya dimasak dengan dikukus atau direbus.[7] Kadar merkuri dari lobster Amerika sekitar 0.31 ppm.[8]
Lihat pula
Referensi
- ^ "Nutrient data for 15148, Crustaceans, lobster, northern, cooked, moist heat". National Nutrient Database for Standard Reference, Release 24. USDA Agricultural Research Service. March 30, 2012. Diakses tanggal July 17, 2012.
- ^ Colin Woodard (2004). The Lobster Coast. New York: Viking/Penguin. hlm. 170–180. ISBN 0-670-03324-3.
- ^ "The Lobster Institute: History". The Lobster Institute at the University of Maine. Diakses tanggal 2012-06-11.
- ^ Mark Henderson (October 24, 2005). "How lobster went up in the world". London: The Times. Diakses tanggal May 11, 2010.
- ^ "Lobster". All About Maine. Secretary of State of Maine. Diakses tanggal July 29, 2013.
- ^ Johnson, Paul (2007). "Lobster". Fish Forever: The Definitive Guide to Understanding, Selecting, and Preparing Healthy, Delicious, and Environmentally Sustainable Seafood. John Wiley & Sons. hlm. 163–175. ISBN 978-0-7645-8779-5.
- ^ "Cooking lobsters". Atwood Lobster Company. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 7, 2007. Diakses tanggal June 30, 2007.
- ^ "Mercury Levels in Commercial Fish and Shellfish". Food and Drug Administration. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 6, 2013. Diakses tanggal December 25, 2009.