Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bantuan · Komunitas · Portal · ProyekWiki · Permintaan artikel · Pengusulan
Bintang ini, yang sedang diteliti dengan lup, menandakan calon artikel pilihan yang sedang didiskusikan di Wikipedia.
Bintang ini, yang sedang diteliti dengan lup, menandakan calon artikel pilihan yang sedang didiskusikan di Wikipedia.

Di sini komunitas menentukan artikel apa yang menjadi artikel pilihan. Artikel pilihan adalah karya terbaik komunitas Wikipedia yang memenuhi kriteria artikel pilihan.

Pengusul calon diharapkan untuk memperbaiki artikel berdasarkan masukan yang diterima di sini. Suatu artikel tidak boleh diusulkan menjadi artikel pilihan bersamaan waktu dengan diusulkan jadi artikel bagus.

Untuk mendapatkan status artikel pilihan, artikel tersebut harus mencapai konsensus yang menyetujui bahwa artikel yang diusulkan sudah memenuhi kriteria. Konsensus ditetapkan setelah komunitas menyetujuinya. Apabila setelah waktu yang lama masukan terhadap artikel belum diperbaiki atau konsensus tidak dapat dicapai, usulan akan ditolak. Pengusulan yang disetujui maupun ditolak nantinya diarsipkan di halaman terpisah setiap bulannya, lihat arsip pengusulan disetujui dan ditolak bulan ini.

Daftar Isi

Artikel pilihan:

Prosedur pengusulan

  1. Sebelum mengusulkan calon, pastikan bahwa artikel tersebut sudah memenuhi semua kriteria artikel pilihan.
  2. Berikan {{StatusAP nominasi}} pada halaman pembicaraan artikel yang diusulkan.
  3. Buat halaman pengusulan:
  4. Salin tulisan ini: {{/nama artikel}}, kemudian sunting halaman ini (halaman utama usulan yang sedang Anda baca sekarang), dan tempelkan templat ini pada paling atas daftar kandidat. Ganti "nama artikel" dengan judul artikel yang Anda usulkan.

Peninjauan artikel

Untuk pengusul

  • Pengusul haruslah bertanggung jawab atas usulannya. Artinya, ia harus siap untuk membaca dan menerapkan isi saran-saran dari pengguna lain, atau memberikan penjelasan yang mendalam apabila ia tidak setuju dengan sarannya
  • Tujuan dari sistem ini adalah untuk meningkatkan mutu artikel yang diusulkan. Tidak perlu merasa tersinggung atas saran-saran yang diberikan, karena tujuannya baik, yaitu untuk menyempurnakan artikel

Untuk pembaca

  • Untuk menanggapi pengusulan, klik "Sunting sumber" pada kanan judul artikel (Bukan "Sunting sumber" pada paling atas halaman ini)
  • Dimohon untuk tidak sekadar memberikan suara setuju ataupun tidak setuju, tetapi berikanlah peninjauan terhadap isi artikel yang telah diusulkan. Komentar-komentar singkat yang tidak membangun seperti "bagus sekali" tidak akan digubris atau bahkan dapat dihapus sewaktu-waktu. Walau demikian, suara tersebut tidak berpengaruh terhadap pengusulan karena sistem ini tidak mewajibkan adanya pemberian suara. Suara tersebut lebih menekankan kepada pengguna lainnya bahwa Anda sudah selesai dan tidak sedang meninjau atau menunggu jawaban.
  • Jangan malu atau segan memberi saran. Walaupun artikel sudah bagus dan menurut Anda sang penulis lebih "pintar" dibanding Anda, pasti tetap ada celah-celah yang bisa diperbaiki
  • Untuk menekankan perkataan atau kalimat yang hendak dikomentari, dapat digunakan {{xt}}, {{font color}}, atau templat warna yang tersedia di sini
  • Bila sebuah komentar telah terselesaikan, beri {{sudah}} di bawah komentar. Bila sebuah komentar tidak terselesaikan, beri {{belum}} di bawah komentar

Penerimaan artikel

  • Untuk menerima usulan AP, semua prakondisi berikut harus terpenuhi:
  1. Sudah ada konsensus kalau isi artikel sudah sesuai kriteria AP
  2. Peninjauan sudah dilakukan secara komprehensif, artinya para peninjau terlihat sudah membaca dan menimbang artikel tersebut dengan mendalam
  • Untuk menjaga kenetralan, pengusul maupun penulis utama artikel tidak boleh menjadi orang yang menutup diskusi dengan status "diterima"
  • Kalau sudah ada peninjauan menyeluruh, dan isi peninjauan itu sudah ditanggapi atau dikerjakan, maka boleh ditutup setelah 14 hari
  • Pengusulan bisa tetap dibiarkan terbuka selama maksimal 3 bulan kalau belum ada yang meninjau
  • Usulan AP dapat ditutup tanpa penerimaan, apabila salah satu prakondisi berikut telah dipenuhi:
  1. Pengusul menarik usulannya
  2. Mutu artikel terlampau jauh dari kriteria artikel pilihan
  3. Jika terlalu banyak peninjau yang menyatakan kualitas artikel terlampau jauh dari kriteria artikel pilihan (dengan menjelaskan alasannya), usulan dapat ditutup
  4. Saran-saran yang masuk akal dan wajar sudah diberikan, tetapi tidak ditanggapi atau dikerjakan
  5. Peninjauan sudah berjalan 3 bulan, tetapi kriteria penerimaan di atas belum terpenuhi

Setelah disetujui

Suatu artikel yang sudah disetujui menjadi artikel pilihan akan dihapus dari halaman ini lalu didaftarkan terlebih dahulu ke halaman arsip dan halaman jadwal usulan.

Usulan

CATATAN PENUTUP

Aku putuskan meluluskan artikel ini sebagai AP, sudah ditinjau bersama-sama (ada pengguna yang meninjau seluruhnya dan ada juga yang sebagian), kriteria-kriteria AP sudah dicek, dan sudah ditanggapi juga oleh pengusul. Terima kasih untuk pengusul dan para peninjau untuk kerja kerasnya. HaEr48 (bicara) 6 April 2019 17.47 (UTC)

Diskusi di bawah adalah arsip dari pengusulan artikel pilihan. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.

Artikel ini disetujui. HaEr48 (bicara) 6 April 2019 17.47 (UTC)[balas]


Organisasi Perdagangan Dunia

Pengusul: Mimihitam (b • k • l) · Status:    Selesai

Artikel yang berusaha menjelaskan secara garis besar apa itu WTO. Menurut saya isinya sudah komprehensif dan dilengkapi dengan rujukan-rujukan akademis. Gaya penulisannya juga sudah diusahakan agar dapat dipahami awam.

Catatan: artikel ini juga ditulis sendiri dan bukan hasil terjemahan.  Mimihitam  3 Maret 2019 11.09 (UTC)[balas]

Komentar dari Hanamanteo

Kamus Besar Bahasa Indonesia
  • "Liberalisasi" dapat diganti dengan "peliberalan", sehingga "meliberalisasi" dapat diganti dengan "meliberalkan".
    • Tidak setuju. Istilah liberalisasi lebih dikenal umum, "peliberalan" akan membuat orang mengernyitkan dahi.. sama seperti kita tidak ubah "globalisasi" jadi "pengglobalan".  Mimihitam  4 Maret 2019 06.50 (UTC)[balas]
Bagian pembuka
  • "Organisasi ini menyediakan aturan-aturan dasar dalam perdagangan internasional, menjadi wadah perundingan konsesi dan komitmen dagang bagi para anggotanya, serta membantu anggota-anggotanya menyelesaikan sengketa dagang melalui mekanisme yang mengikat secara hukum" Jangan lupa koma setelah "konsesi".
  • "Selain itu, janji bahwa perdagangan bebas akan memajukan ekonomi dan mengentaskan kemiskinan telah dipertanyakan, dan pendekatan ekonomi ini malah dianggap memperparah ketimpangan ekonomi dan merugikan negara-negara berkembang" Hilangkan salah satu di antaranya.
Sejarah
  • "Maka digelarlah Konferensi Bretton Woods pada Juli 1944 yang mendirikan Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia, ..." Mungkin "menjadi landasan berdirinya" lebih tepat.
  • Apa alasan Kongres Amerika Serikat menolak meratifikasi Piagam Havana?
  • Kecuali Putaran Uruguay, semua pranala artikel putaran malah mengarah ke artikel Perjanjian Umum Tarif dan Perdagangan.
  • Kalimat pertama paragraf ketiga terlalu panjang.
  • Apa saja "perjanjian-perjanjian sampingan" itu?
    • Sudah aku kasih contoh dalam bentuk catatan kaki. Contohnya adalah Perjanjian tentang Hambatan Teknis Perdagangan. Tapi yang mau ditekankan di sini adalah Putaran Uruguay tidak mau mengulangi kesalahan Putaran Tokyo (kesalahannya adalah kemunculan perjanjian2 tambahan yang tidak harus diikuti oleh semua negara). Makanya kalau kamu lihat Perjanjian Marrakesh sekarang, anggota WTO harus menerima satu paket (kecuali untuk perjanjian plurilateral).  Mimihitam  4 Maret 2019 08.44 (UTC)[balas]
  • à la carte mungkin bisa diberi pranala?
  • Konferensi Tingkat Menteri Organisasi Perdagangan Dunia dari tahun berapapun kiranya perlu dipranalakan.
    • Kalau belum ada rasanya tidak usah dipaksakan karena di situ yang dijelaskan adalah sejarahnya dan peristiwa penting dari masing2 KTM. Kalau soal apa itu KTM, penjelasannya sudah ada di artikelnya.  Mimihitam  4 Maret 2019 08.32 (UTC)[balas]
  • Isu-isu Singapura itu mungkin bisa dibuat artikel tersendiri?

Komentar dari HaEr48

Status: Setuju Setuju. Artikel yang ditulis dengan sangat bagus, dan patut dipuji kerja keras penulis untuk mencari teks-teks akademik sebagai sumber isi dan menjaga penulisannya agar tetap sistematis dan mudah dimengerti. Sudah memenuhi kriteria dan saran-saran di bawah juga sudah ditanggapi. HaEr48 (bicara) 27 Maret 2019 06.35 (UTC) Sedang dibaca. Artikel yang sudah ditulis dengan baik, lumayan lengkap dan memiliki referensi memadai. Akan aku tinjau lebih lanjut. HaEr48 (bicara) 23 Maret 2019 18.54 (UTC)[balas]

@HaEr48 terima kasih atas saran-sarannya yang sangat membangun. Akan aku kerjakan begitu ada waktu panjang untuk berkonsentrasi, karena pertanyaan-pertanyaannya menarik  Mimihitam  24 Maret 2019 00.43 (UTC)[balas]
@HaEr48 saran-sarannya sudah aku kerjakan semua, mohon dicek lagi apakah sudah memuaskan/memadai atau belum, dan kalau ada saran lain jangan ragu untuk memberikannya karena saran-saran yang sebelumnya sangat membantu dalam meningkatkan mutu artikel ini .  Mimihitam  26 Maret 2019 16.06 (UTC)[balas]
Bagian pembuka
  • Mungkin mengenai pengambilan keputusan dan penyelesaian sengketa bisa ditambahkan ke paragraf 3.
    Sudah dikerjakan  Mimihitam  25 Maret 2019 06.22 (UTC)[balas]
  • Seluruh anggota WTO diharuskan memberikan satu sama lain status … -> Bagaimana kalau dimulai dengan : "Seluruh anggota WTO diharuskan mengikuti aturan-aturan dasar yang ditetapkan melalui perjanjian. Salah satu aturan tersebut adalah ..." Agar bagi pembaca jelas bahwa aturan yang ada bukan hanya yang disebutkan di paragraf ini.
    Sudah dikerjakan  Mimihitam  24 Maret 2019 12.33 (UTC)[balas]
Sejarah
  • Kemudian terjadi efek domino setelah perdagangan mulai beralih ke pasar lain, karena di tempat tersebut juga diambil tindakan proteksionisme, yang lagi-lagi berujung pada tindakan balasan
  • Saat dijelaskan terwujudnya WTO, saranku disebutkan perbedaan utama antara WTO dengan GATT yang ada sebelumnya.
    Perbedaannya sudah disebutkan kok. GATT itu perjanjian, WTO itu organisasi formal.  Mimihitam  24 Maret 2019 12.33 (UTC)[balas]
  • Apakah bisa dijelaskan: mengenai keanggotaan WTO yang tadinya sedikit lama-lama menjadi besar? Apakah ada latar belakang/sebab/tren yang menyebabkan hal ini?
    HaEr48 Kalau anggota WTO dari awal (tahun 1995) sudah langsung banyak. Mungkin maksudnya negara yang meratifikasi GATT? Kalau soal ini tidak ada penjelasan khususnya, lihat di sini, bisa jadi karena ada banyak negara yang meraih kemerdekaannya pada pertengahan abad ke-20.  Mimihitam  25 Maret 2019 10.58 (UTC)[balas]
  • negara-negara berkembang menolak memulai perundingan mengenai "isu-isu Singapura" yang: "Isu-isu Singapura" belum didefinisikan sebelumnya, tolong dijelaskan. Kalau kelanjutan kalimat ini adalah definisi, maka tulis dengan cara … mengenai "isu-isu Singapura", yaitu …
    Sudah dikerjakan. Sudah dibuatkan artikelnya juga: isu-isu Singapura.  Mimihitam  24 Maret 2019 12.33 (UTC)[balas]
  • Kebuntuan ini sempat diakhiri pada musim panas tahun 2004: "sempat diakhiri" agak oksimoron. Apakah "berakhir" (final), ataukah hanya disingkirkan untuk sementara?
    Disingkirkan untuk sementara maksudnya. Sudah aku ganti.  Mimihitam  24 Maret 2019 12.33 (UTC)[balas]
  • musim panas tahun 2004 : Aku pikir "pertengahan tahun 2004" lebih tepat, karena artikel ini sifatnya internasional sedangkan istilah tsb mengasumsikan daerah empat musim di belahan bumi utara
    @HaEr48 poin yang sangat bagus, saya tidak kepikiran soal ini. Sudah diganti.  Trims
 Mimihitam  24 Maret 2019 12.33 (UTC)[balas]
  • tenggat waktu untuk membuat kesepakatan tentang akses pasar untuk produk non-pertanian pada musim panas tahun 2006 tidak dipenuhi: saranku, adanya tenggat ini tolong dijelaskan sebelumnya agar paragrafnya jadi runut
    Aku hapus saja supaya tidak membingungkan, karena ketidaksetujuannya bukan hanya menyangkut produk non-pertanian (seperti yang tertulis di artikelnya).  Mimihitam  25 Maret 2019 10.58 (UTC)[balas]
Logika ekonomi
  • Menurutku contoh laptop dan beras maupun Inggris dan Portugal lebih mudah dicerna kalau disajikan dalam bentuk misalnya tabel, bagan atau grafis.
    Sudah dikerjakan  Mimihitam  25 Maret 2019 09.06 (UTC)[balas]
    • @Mimihitam: Hmm menurutku masih belum jelas karena di gambarnya tidak dijelaskan darimana datangnya angka 18, 16, 36, dan seterusnya, jadi malah tidak menjelaskan. Mana angkanya juga tidak sama dengan yang di paragraf. Bagaimana kalau angka-angka yang ada paragrafnya disarikan juga dalam bentuk tabel? Sehingga perhitungannya bisa terlihat dengan jelas. HaEr48 (bicara) 27 Maret 2019 04.47 (UTC)[balas]
      @HaEr48 hmm masalahnya angka persisnya itu memang aku ambil dari buku Trebilcock, Howse & Eliason.. solusinya sih mungkin ada dua: tidak pakai gambar sama sekali (teori keunggulan komparatif tidak susah kok untuk dipahami, di SMP saja sudah diajarkan) atau pakai gambar yang harus dibuat sendiri dengan menggunakan angka dari buku itu. Karena keterbatasan teknis, mungkin saat ini aku prefer untuk sembunyikan dulu gambarnya.  Mimihitam  27 Maret 2019 05.08 (UTC)[balas]
  • Sebagai pengimbang, apakah bisa disebutkan juga argumen teoretis yang kontra perdagangan bebas?
    @HaEr48 sudah ada di bagian "Kritik". Tapi sebenarnya sih di kalangan para ekonom saat ini sudah ada konsensus mengenai keuntungan dari keunggulan komparatif dan perdagangan bebas secara teoretis, yang biasa dipermasalahkan kan implementasinya.  Mimihitam  24 Maret 2019 12.33 (UTC)[balas]
Struktur
  • Apa ada informasi mengenai sumber pendanaan badan-badan dan kegiatan-kegiatan WTO, beserta total anggarannya? Apa iuran anggota sama rata, atau ada persentase seperti PBB? Bagaimana dengan lembaga penyelesaian sengketa yang disebutkan di bagian bawah?
    @HaEr48 sudah aku tambahkan, silakan dicek apakah sudah OK atau belum.  Mimihitam  25 Maret 2019 16.50 (UTC)[balas]
Anggota
  • Mengenai suara anggota Uni Eropa, kalau Uni Eropa dan negara-negara anggotanya sama-sama memilki suara, bagaimana caranya total suara mereka tetap tidak melebihi jumlah anggota?
    • @HaEr48 Sesuai yang aku tulis, "jumlah suara Uni Eropa dan negara-negara anggotanya tidak dapat melebihi jumlah negara anggota Uni Eropa", jadi ketika Uni Eropa memberikan suara setuju dalam proses pengambilan keputusan, ya jumlah suaranya dihitung sama dengan 28 (jumlah anggota Uni Eropa saat ini), bukan 29.  Mimihitam  24 Maret 2019 12.33 (UTC)[balas]
      • @Mimihitam: Jadi, artinya Uni Eropa memberikan suara dalam satu blok dan anggotanya tidak bersuara secara individu? Kalau begitu, apa maksudnya jumlah suara Uni Eropa dan negara-negara anggotanya tidak dapat melebihi jumlah negara anggota Uni Eropa (bagian yang di miring) HaEr48 (bicara) 27 Maret 2019 05.14 (UTC)[balas]
        @HaEr48 Ya pada praktiknya mereka memang bertindak sebagai satu blok karena mereka adalah single market. Tapi kalau misalkan suatu hari mereka lagi pecah, pilihannya ada 2, Uni Eropa bertindak sebagai satu blok (28 suara otomatis) atau masing2 negara anggota kasih suara sendiri2. Tujuan dari kalimat itu adalah untuk menekankan kalau UE memberikan suara, suara mereka dihitung 28, bukan 28 + 1, karena mungkin ada yang berasumsi begitu akibat fakta bahwa Uni Eropa dihitung sebagai anggota WTO juga.  Mimihitam  27 Maret 2019 05.35 (UTC)[balas]
  • Untuk pemungutan suara yang tidak memiliki prosedur khusus, apakah mayoritas 50%+1 sudah cukup?
  • dari 3/4 mayoritas: dari sekurangnya 3/4 anggota
  • dari 2/3 mayoritas: dari sekurangnya 2/3 anggota
  • di Van den Bossche & Zdouc 2017, hlm. 150-156 ada penjelasan mengenai "Decision making in practice" - cara pengambilan keputusan yang terjadi dalam prakteknya. Menurutku ini perlu dijelaskan karena cukup unik (misalnya jarangnya pemungutan suara, mekanisme "green room meeting", dinamika bagiamana negara kuat bisa punya posisi tawar lebih bagus walaupun semua punya satu suara, dsb) dan tidak bisa diketahui dengan hanya membaca penjelasan aturan resmi yang ada di bagian "Pengambilan keputusan" saat ini
    @HaEr48 sudah aku kembangkan sesuai saran. Mohon tanggapannya. Untuk dinamika negara kuat sih sudah dibahas di bagian kritik sebenarnya, di situ jadi aku tambahkan bantahan dari Van den Bossche supaya lebih netral.  Mimihitam  26 Maret 2019 12.06 (UTC)[balas]
  • "dan dumping" => dan dumping (praktik menurunkan harga barang ekspor di bawah harga normal)
    Sudah dikerjakan  Mimihitam  24 Maret 2019 12.33 (UTC)[balas]
Aturan-aturan dasar
  • Kalau melihat bagian akhir paragraf 2 "non-diskriminasi", kok yang dibahas hanya jasa ya? Apa barang tidak termasuk cakupan WTO? Ataukah ada yang spesial dari jasa sehingga perlu disebutkan khusus?
    • @HaEr48 termasuk dong, kan di situ GATT disebutkan. Tujuan paragraf itu adalah untuk menjelaskan perbedaan dalam penerapan aturan non-diskriminasi dalam GATT dan GATS. Kalau dibaca lagi, intinya GATT itu jauh lebih liberal daripada GATS. Misalnya kalau negara A meratifikasi GATT, otomatis aturannya berlaku untuk semua barang kecuali kalau dia secara sengaja mengecualikan sektor tertentu. Kalau negara A meratifikasi GATS, aturannya tidak langsung berlaku otomatis untuk semua sektor jasa, hanya sektor yang sudah dipilih dan juga cara pemasokan yang sudah dipilih. Jadi misalnya kalau negara A memutuskan untuk meliberalisasi sektor jasa perbankan dan semua cara memasoknya kecuali untuk kehadiran manusia alamiah, aturan non-diskriminasi GATS akan berlaku di situ, tetapi tidak untuk bankir yang mau pindah ke negara A untuk bekerja sebagai pemasok jasa.  Mimihitam  24 Maret 2019 00.42 (UTC)[balas]
    • @Mimihitam: oh, baru ngerti aku. Mungkin di kalimat pertama (atau ketiga) paragraf ini perlu diingatkan lagi bahwa GATS itu khusus menyangkut jasa. Sebenarnya sudah dijelaskan sih di atas tapi sudah lumayan jauh dan singkatannya mirip-mirip jadi gampang lupa. HaEr48 (bicara) 27 Maret 2019 05.16 (UTC)[balas]
      Sudah aku tambahkan: "Kedua aturan ini terkandung di dalam GATT yang menyangkut barang dan GATS yang menyangkut jasa."  Mimihitam  27 Maret 2019 05.42 (UTC)[balas]
  • "tarif yang dipungut oleh suatu negara tidak boleh melebihi batas maksimal yang ditetapkan di dalam daftar konsesi masing-masing": menurutku perlu dijelaskan juga dari mana daftar konsesi ini berasal. Lalu mungkin dijelaskan juga kenapa ini bisa menurunkan tarif: kalau aku baca dengan naif, negara yang mau menaikkan tarif bukannya tinggal menaikkan batas di konsesinya masing-masing?
    @HaEr48 sudah aku tambahkan penjelasan soal daftar konsesi. Jadinya daftar konsesi itu hasil perundingan dengan anggota2 lain. Kalau mereka menaikkan tarif di atas batas konsesinya, akan dianggap melanggar aturan tentang akses pasar dan perkaranya bisa dibawa ke Panel. Kenyataannya tarif maksimalnya biasanya jauh lebih tinggi daripada bea masuk yang sesungguhnya ditetapkan.  Mimihitam  25 Maret 2019 15.08 (UTC)[balas]
  • Bagaimana tindakan pengamanan Dominika dianggap sebagai bea? Apakah ada bayaran yang diminta dari pengamanan ini? Lalu, apakah ada relevansinya dengan "aturan mengenai akses pasar" selain mengilustrasikan cakupan "bea dan cakupan lainnya".
    @HaEr48 sudah aku kasih penjelasan singkat, jadi itu menangguhkan konsesi yang diberikan kepada anggota tertentu. Contohnya, kalau sebelumnya saya buat konsesi kepada anggota X bahwa saya tidak akan pungut tarif apapun untuk impor plastik, dan lalu tiba2 terjadi impor plastik besar2an yang mengancam produsen plastik di negara saya, maka saya boleh ambil tindakan pengamanan untuk menangguhkan konsesi tersebut dan mulai memungut bea untuk impor plastik. Dalam kasus Republik Dominika, tindakan pengamanan yang dipertentangkan adalah penetapan bea masuk sementara sebesar 38% untuk impor kantong plastik polipropilena. Makanya ini jadi contoh "bea dan pungutan lainnya".  Mimihitam  25 Maret 2019 15.08 (UTC)[balas]
  • subsidi yang mengakibatkan kerugian terhadap industri domestik yang menghasilkan produk sejenis: industri domestik negara yang mana? Pemberi subsidi, atau negara importir dari pemberi subsidi, atau apa?
  • Mengenai dumping, yang dianggap "pelaku" dumping ini dan bisa dikenai tindakan anti-dumping apakah pihak swasta yang melakukan ekspor, ataukah negaranya?
    • @HaEr48 Mau pelakunya swasta atau BUMN asing, tidak ada masalah, karena yang dilarang bukan dumpingnya per se. WTO di sini hanya memberikan kerangka hukum bagi pemerintah untuk memungut bea anti-dumping kalau dumpingnya mengakibatkan atau mengancam akan mengakibatkan kerugian material terhadap industri dalam negeri.  Mimihitam  25 Maret 2019 17.04 (UTC)[balas]
  • Di bagian akhir "pengecualian" ada penjelasan mengenai bolehnya perlakuan yang menguntungkan terhadap "negara berkembang" dan "negara terbelakang". Apakah ada kriteria untuk menentukan siapa yang dianggap "berkembang" dan "terbelakang" dalam konteks hukum WTO ini?
    @HaEr48 sudah aku beri penjelasan dalam bentuk catatan kaki: "Di dalam hukum WTO, tidak terdapat definisi "negara berkembang" atau "negara maju". Pada praktiknya, negara bebas untuk menyatakan diri sebagai negara "maju" atau "berkembang", tetapi anggota lain dapat menentang upaya anggota untuk menggunakan pasal-pasal yang hanya berlaku untuk negara berkembang. Sementara itu, untuk konsep "negara terbelakang", WTO menggunakan daftar yang dikeluarkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa."  Mimihitam  26 Maret 2019 14.43 (UTC)[balas]
  • Kok setelah baca bagian pengecualian ini jadi bingung tentang prinsip MFN ya. Menurut MFN, semua harus diperlakukan sama, tetapi kayaknya mudah sekali diakali dengan membuat perjanjian bilateral, regional atau atas nama negara berkembang. Apa bisa dijelaskan di bagian yang menjelaskan MFN, tindakan seperti apa yang dilarang dan tidak bisa diakali dengan pengecualian?
    • HaEr48 membingungkan ya? Tapi hukum WTO memang begitu. Karena sistemnya bener2 dilandaskan pada perundingan dan konsesi, jadinya walaupun ada aturan umum, tapi pengecualiannya juga banyak. Supaya nggak bingung, bisa dibayangkan WTO itu baselinenya, alias aturan minimalnya, negara dari situ bisa build up aturan2 yang lebih rinci lagi dengan negara2 lain. Nanti aku akan carikan buku yang menyebutkan analogi ini untuk mempermudah (kalau aku yang masukin nanti jadi riset asli). Sebagai contoh, Britania Raya setelah Brexit akan benar2 kembali ke baseline zero, karena walaupun mereka dari awal adalah anggota WTO, tapi mereka memutuskan untuk keluar dari Uni Eropa, blok perdagangan termaju dan terbesar di dunia, dan mereka otomatis juga keluar dari perjanjian2 dagang dengan negara2 lain yang dulu dirundingkan oleh Uni Eropa untuk keseluruhan negara anggotanya. Kalau Britania Raya mau membuat tindakan sepihak untuk tidak memungut bea atau tindakan2 kepabeanan lainnya di perbatasan dengan Irlandia, itu adalah pelanggaran MFN, dan satu2nya cara supaya mereka tidak melanggar MFN adalah dengan meratifikasi perjanjian dagang baru dengan Uni Eropa setelah Brexit (sayangnya upaya ini sekarang sepertinya gagal total gara2 politik internal Britania). Begitulah.
    • Menyambung ke pertanyaan soal ngakalin, sebenarnya ada syarat2nya di Pasal XXIV GATT dan Pasal V GATS, aku cuma takut kepanjangan aja sebelumnya karena harus bahas dua2nya. Nanti aku akan coba rangkumkan supaya lebih jelas untuk menjawab pertanyaan yang ini.  Mimihitam  24 Maret 2019 00.42 (UTC)[balas]
    • @HaEr48 Addendum: sudah aku tambahkan kutipan dari Laporan Sutherland supaya lebih jelas, mohon komentarnya (terutama untuk terjemahan kutipannya karena agak susah untuk diterjemahkan tanpa mengubah bentuk kalimatnya).  Mimihitam  25 Maret 2019 13.29 (UTC)[balas]
Penyelesaian sengketa
  • Apakah lebih tepat kalau " menetapkan laporan" diganti "mengesahkan laporan" atau "mengukuhkan"? Mengingat sepertinya yang menetapkan itu Panel/Badan Banding bukan Badan Penyelesaian Sengketa
  • Apa bisa dijelaskan bagaimana tiga hakim Panel dipilih?
    @HaEr48 Sudah aku tambahkan penjelasan berikut: "Sekretariat WTO mengajukan nama orang-orang yang akan menjadi anggota Panel, dan pihak yang bertikai tidak dapat menentang pencalonan mereka kecuali jika ada "alasan yang mendesak" (sesuai dengan Pasal 8.6 DSU).[117] Pada praktiknya, proses pengangkatan anggota Panel merupakan proses yang sulit dan panjang, dan jika kedua belah pihak dalam suatu perkara tidak dapat mencapai kesepakatan hingga dua puluh hari setelah pembentukan Panel, salah satu pihak dapat meminta kepada Direktur Jenderal WTO untuk menentukan anggota Panel. Sebagai catatan, pada tahun 2014, 92% dari Panel yang dibentuk terdiri dari para anggota yang ditentukan oleh Direktur Jenderal, sementara pada tahun 2015 proporsinya mencapai 62,5%"  Mimihitam  26 Maret 2019 15.47 (UTC)[balas]
  • bertindak secara independen dari pemerintahan di tingkatan nasional: "bertindak secara independen dari pemerintah negaranya masing-masing" ?
    Sudah dikerjakan  Mimihitam  25 Maret 2019 15.19 (UTC)[balas]
Kritik
  • Sebagai contoh, Meksiko dan El Salvador … Sementara itu Vietnam … . Apa bisa disebutkan periode mana yang dibicarakan di sini?
    Sudah dikerjakan aku perjelas, dan contoh Meksiko aku hapus biar lebih fokus pembahasannya.  Mimihitam  26 Maret 2019 16.06 (UTC)[balas]
  • terdapat pula hasil penelitian yang menunjukkan bahwa negara-negara akan mengurangi hambatan perdagangan secara signifikan setelah ekonominya menjadi lebih kaya. Maka dari itu, para pengkritik WTO menegaskan bahwa liberalisasi perdagangan tidak menjamin pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan => bagaimana kalau: terdapat pula hasil penelitian yang menunjukkan bahwa negara-negara baru aktif mengurangi hambatan perdagangan setelah menjadi negara kaya. Dari hasil penelitian ini, para pengkritik WTO beropini bahwa liberalisasi perdagangan tidak menjamin pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan
    Sudah dikerjakan  Mimihitam  25 Maret 2019 17.16 (UTC)[balas]
  • Penjelasan mengenai "infant industry protection" aku ubah sedikit [1] silakan diperiksa jika ada yang tidak tepat.
     Trims
 Mimihitam  25 Maret 2019 17.13 (UTC)[balas]
Gambar

Semua gambar sudah pantas dan memiliki status hak cipta yang sesuai

Sumber
  • Semua sumber sudah pantas. Baik buku dan jurnal ditulis oleh kalangan akademis dengan penerbit bereputasi tinggi, atau dari sumber resmi misalnya terbitan WTO. Deutche Welle digunakan untuk mengutip berita (bukan analisis akademik), jadi ini juga ok.
  • Tanpa klik tidak bisa membedakan yang mana yang WTOa, WTOb dan WTOc dari tiga item yang ada di bagian sumber daring. Saran: SfnRefnya diganti menjadi "WTO, Least developed countries", "WTO, Who are the Developing Countries in the WTO", dan seterusnya.
    @HaEr48 Sudah dikerjakan  Mimihitam  27 Maret 2019 06.36 (UTC)[balas]
Lainnya

Tidak masalah :) Terima kasih.  Mimihitam  2 April 2019 17.03 (UTC)[balas]

Komentar dari Glorious Engine

Oh ya, saya ada komentar soal artikel ini:

--Glorious Engine (bicara) 3 April 2019 01.19 (UTC)[balas]

@Mimihitam: Saya tutup ya usulannya --Glorious Engine (bicara) 3 April 2019 08.11 (UTC)[balas]

@Glorious Engine sepertinya sih sudah tidak ada yang komentar lagi, tapi kalau mau aman coba tanyakan lagi Hanamanteo masih mau komentar atau tidak, daripada nanti sudah ditutup terus direvert lagi sama dia.  Mimihitam  3 April 2019 08.15 (UTC)[balas]
@Mimihitam dan Glorious Engine: Bisa tunda dulu? Saya mau memberikan "sedikit" komentar. ―Rex AurōrumDisputātiō 3 April 2019 09.11 (UTC)[balas]

Boleh, langsung kasih komentar aja --Glorious Engine (bicara) 3 April 2019 09.11 (UTC)[balas]

@Hanamanteo: Sekalian doi yang tutup mungkin boleh --Glorious Engine (bicara) 3 April 2019 08.16 (UTC)[balas]

Bung Rex Aurorum sudah selesai membaca/menulis saran belum? HaEr48 (bicara) 4 April 2019 06.12 (UTC)[balas]

Belum. Malam ini saya selesaikan. ―Rex AurōrumDisputātiō 4 April 2019 13.46 (UTC)[balas]
@Mimihitam dan HaEr48: Saya sudah selesai berkomentar. ―Rex AurōrumDisputātiō 4 April 2019 15.00 (UTC)[balas]

Komentar dari Rex Aurorum

Paragraf pembuka
Sejarah
Logika ekonomi
Tujuan dan fungsi
Struktur
Anggota
Aturan-aturan dasar
  • "Hukum WTO sendiri mengajak anggota-anggota nya..." --> cukup anggota
  • "Contoh-contoh lain yang dapat ditemui..." --> cukup contoh
  • "...kepentingan-kepentingan masyarakat, contohnya adalah pelestarian lingkungan hidup atau kepentingan ekonomi lainnya. Maka dari itu, hukum WTO memiliki pasal-pasal "pengecualian" yang membenarkan penyimpangan dari aturan-aturan dasar WTO dalam keadaan tertentu demi kepentingan-kepentingan masyarakat" --> cukup kepentingan
  • "Chapeau ini menyatakan bahwa tindakan-tindakan yang diambil oleh anggota WTO..." --> cukup tindakan
    Sudah dikerjakan  Mimihitam  4 April 2019 14.09 (UTC)[balas]
  • "...mengizinkan jasa taruhan balap kuda..." --> pranalakan
    Sudah dikerjakan  Mimihitam  4 April 2019 14.09 (UTC)[balas]
  • "...tindakan yang ingin melindungi penyu sebagai sumber daya alam yang dapat habis..." --> ubah
    Diganti jadi "tindakan perlindungan terhadap penyu sebagai sumber daya alam yang dapat habis "  Mimihitam  4 April 2019 14.09 (UTC)[balas]
  • "Contohnya adalah Kawasan Perdagangan Bebas Perbara, Perjanjian Perdagangan Bebas Eropa Tengah, atau Mercosur di Amerika Selatan" --> pasangan contoh-nya itu dan
    Sudah dikerjakan  Mimihitam  4 April 2019 14.09 (UTC)[balas]
  • "...negara-negara anggota GATT mengeluarkan sebuah keputusan mengenai Enabling Clause yang mengizinkan Perlakuan Khusus dan Berbeda (Special and Differential Treatment) untuk negara-negara berkembang" --> negara-negara yang pertama merujuk seluruh anggota atau tidak? Kalau merujuk ganti negara. Negara-negara yang kedua ganti negara
    Sudah dikerjakan  Mimihitam  4 April 2019 14.09 (UTC)[balas]
Penyelesaian sengketa
Kritik

Diskusi di atas adalah arsip. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.
CATATAN PENUTUP

diterima setelah dibuka lebih dari dua bulan, catatan-catatan sudah komprehensif dan dijawab, dan ada kesetujuan dari semua peninjau. Terima kasih untuk semua pihak yang terlibat HaEr48 (bicara) 22 April 2019 04.38 (UTC)

Diskusi di bawah adalah arsip dari pengusulan artikel pilihan. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.

Artikel ini disetujui. HaEr48 (bicara) 22 April 2019 04.36 (UTC)[balas]


Muammar Khadafi

Pengusul: Glorious Engine (b • k • l) & Mimihitam (b • k • l) · Status:    Selesai

Artikel yang sudah dilengkapi oleh Mimihitam dan sempat diusulkan oleh Mimi, namun keburu dicabut duluan karena Mimi lebih memilih pengusulan HAM ketimbang artikel ini, ditambah lagi Mimi sekarang jadi lebih suka pengusulan 1 AP per periode, maka dari itu saya yang ganti jadi pengusulnya, ditambah lagi artikel ini juga dulunya sempat jadi salah satu rencana proyek pengembangan saya sebelum akhirnya Mimi yang melengkapinya secara penuh --Glorious Engine (bicara) 15 Februari 2019 02.48 (UTC)[balas]

Komentar dari Dhio270599

Halo bang, mohon maaf baru bisa komentar segini karena waktu yang sempit (per 20 Maret 2019 02.52 (UTC)) sudah diperbarui per 22 Maret 2019 00.12 (UTC) 30 Maret 2019 07.37 (UTC):

@Dhio270599 komentar sesedikit apapun sudah sangat membantu, terutama dari segi bahasa/keterbacaan karena salah satu kriteria AP adalah ditulis dengan baik. Ditunggu ya peninjauan-peninjauan lainnya  Mimihitam  20 Maret 2019 04.43 (UTC)[balas]
Siap Bang Mimi, terima kasih sudah diapresiasi :D Dhio270599 22 Maret 2019 00.12 (UTC)[balas]
Bagian pengantar
  • "...di Surt pada masa penjajahan Italia di keluarga Badawi..." Pengulangan kata "di" sepertinya kurang enak dibaca. Mungkin "dalam keluarga Badawi" lebih baik.
  • "....dan mengusir orang-orang Italia dan pangkalan-pangkalan militer Barat." yang kurang elok: 1) pengulangan kata "dan" yang berdekatan; 2) "mengusir....pangkalan-pangkalan militer"? Mungkin lebih baik "....melalui dekret, mengusir orang-orang Italia, dan menutup pangkalan-pangkalan militer Barat"?
  • "serta karena" kurang bagus (dua konjungsi berdekatan).... mungkin "karena ia" dihapus saja, sehingga langsung "......Afrika), serta telah meningkatkan..."
Pranala
Kehidupan awal
  • ".........Meskipun muncul desas desus yang menyatakan hal yang sebaliknya, ia tidak pernah masuk ke Akademi Militer Kerajaan Sandhurst." "Sebaliknya” ini merujuk ke a) “kursus Bahasa Inggris dan dua kursus instruktur” sebelumnya, atau b) “Akademi Militer K. Sandhurst”? Jika (b), mungkin posisinya bisa dibalik menjadi “Ia tidak pernah masuk ke Akademi Militer Kerajaan Sandhurst meskipun muncul desas desus yang menyatakan hal yang sebaliknya.”
Republik Arab Libya
Pranala (lagi)

Sepertinya perlu dipranalakan:

Penyamaan kata
Republik Arab Libya (lanjut)
Jamahiriya
  • Mereka bertanggung jawab menggalakkan semangat revolusi, dan mereka melakukan pengawasan secara ideologis, dan kemudian juga memiliki peranan untuk menjaga keamanan dan menangkap dan mengadili mereka sesuai dengan "hukum revolusi". Untuk efektivitas kalimat, sebaiknya kata yang ditebalkan dihapus saja.
    • Aku ganti jadi "Mereka bertanggung jawab menggalakkan semangat revolusi. Mereka juga melakukan pengawasan secara ideologis dan memiliki peranan untuk menjaga keamanan dan menangkap dan mengadili mereka sesuai dengan "hukum revolusi" (qanun al-thawra)."  Mimihitam  30 Maret 2019 11.00 (UTC)[balas]
  • "Aku telah menciptakan utopia di sini, di Libya" <--- tambahkan koma
  • "Gaddafi bersorak kegirangan" ini betulan-kah?
Perang Saudara Libya
Ideologi politik
Kehidupan pribadi
  • "Ia sangat mementingkan keamanannya, dan ia sering berpindah tempat tidur dan kadang-kadang memerintahkan agar semua pesawat didaratkan saat ia sedang terbang." --> Kata "dan" ganda, sebaiknya "Ia sangat mementingkan keamanannya; ia sering berpindah tempat tidur dan kadang-kadang memerintahkan agar semua pesawat didaratkan saat ia sedang terbang."
  • "Setelah kematian Gaddafi, wartawati Prancis Annick Cojean menerbitkan sebuah buku yang menuduh Gaddafi memiliki berbagai hubungan dengan wanita, dan beberapa masih remaja, dan wanita-wanita ini konon dipilih khusus untuknya." --> kata "dan' ganda, sebaiknya: "Setelah kematian Gaddafi, wartawati Prancis Annick Cojean menerbitkan sebuah buku yang menuduh Gaddafi memiliki berbagai hubungan dengan wanita; beberapa masih remaja, dan wanita-wanita ini konon dipilih khusus untuknya."
Tanggapan dan tinggalan sejarah
  • Untuk subjudul, sepertinya "peninggalan" lebih familiar bagi umum ketimbang "tinggalan".
  • ubah: "mengusir para pemukim Italia sekaligus menutup pangkalan udara Amerika dan Britania dari Libya"
  • ".....karena ia telah menyediakan layanan kesehatan yang gratis untuk semua, dan penyakit-penyakit seperti kolera dan tifoid juga ditanggulangi sementara angka harapan hidup terus meningkat." --> mungkin ".....karena ia telah menyediakan layanan kesehatan yang gratis untuk semua, penyakit-penyakit seperti kolera dan tifoid juga ditanggulangi, dan angka harapan hidup terus meningkat." lebih enak dibaca.
  • "dan penahanan ratusan lawan politik secara sembarangan, dan beberapa mengaku telah disiksa." --> lebih baik ", dan" diganti dengan koma atau titik koma.

Kalau ada kesempatan, saya coba teliti lagi. Dhio270599 20 Maret 2019 02.52 (UTC) Sepertinya cukup sampai di sini, dan jika tanggapan tersebut sudah dibalas dengan baik (berarti, saya tidak membalas lagi), saya Setuju Setuju terhadap pengangkatan artikel tersebut sebagai AP. Dhio270599 30 Maret 2019 07.37 (UTC)[balas]

@Dhio270599 Terima kasih, masukannya sangat bermanfaat untuk meningkatkan mutu artikel Ditunggu masukan selanjutnya untuk bagian2 yang lain.  Mimihitam  22 Maret 2019 05.01 (UTC)[balas]
Terima kasih kembali Bang Mimi Dhio270599 30 Maret 2019 07.37 (UTC)[balas]

@Dhio270599 Terima kasih sudah bersedia membaca artikelnya secara saksama Semua saran sudah aku kerjakan.  Mimihitam  30 Maret 2019 11.07 (UTC)[balas]


@AMA Ptk, Hanamanteo, Rex Aurorum, Japra Jayapati, dan Rahmatdenas: adakah yang berminat meninjau ini? Masih cukup miskin peninjau. HaEr48 (bicara) 10 April 2019 06.22 (UTC)[balas]

Komentar dari Japra

Pengantar

@Japra Jayapati sebenarnya sempat dibahas di sini: Pembicaraan:Muammar Khadafi.

@Glorious Engine kalau gitu semua kata "Gaddafi" di artikel ini perlu diganti jadi Khadafi. Bisa tolong bantu? Trims.  Mimihitam  10 April 2019 06.57 (UTC)[balas]

@Mimihitam, Glorious Engine, dan Japra Jayapati: Menurutku perlu dibicarakan dulu dan dicari tahu distribusi berdasarkan sumber yang ada. Seperti dibahas di Pembicaraan:Muammar Khadafi, masing-masing variasi ada alasannya. Menurutku "Khadafi" ini justru paling lemah karena tidak ada basisnya baik dari segi kaidah Arab standar maupun pengucapan Arab Libya. HaEr48 (bicara) 10 April 2019 07.10 (UTC)[balas]
@HaEr48: Boleh saja bentuk "Khadafi" paling lemah dari segi kaidah bahasa aslinya, tetapi bentuk ini paling populer di media massa, bahkan dijadikan nama diri banyak orang Indonesia (saking populernya). Ingat "Khadafi" ingat "Libya", ingat "Islam vs Barat". Terserah mau pakai yang mana.تابيق ~ Japra (obrol) 10 April 2019 07.17 (UTC)[balas]
@Mimihitam dan Glorious Engine: bisakah sebagai bagian peninjauan ini disurvei sedikit sumber-sumber yang ada (media massa nasional, pemerintah, buku teks, dsb) nama yang mana yang paling banyak dipakai? Memang banyak yan memakai "Khadafi" terutama di masa lalu, tapi tebakanku di tulisan yang terkini banyak memakai G atau Q. Lalu didokumentasikan di Pembicaraan:Muammar Khadafi agar ke depannya jadi ada pegangannya. HaEr48 (bicara) 10 April 2019 22.07 (UTC)[balas]
Nggak masalah, beliau kan terkenalnya pas saat masih disebut "Khadafi" (pas kudeta Libya itu kan). Kalo urusan sekarang pake Gaddafi, memangnya sekarang beliau seterkenal dulu ? yang ada justru karena sekarang kurang tersorot jadi media kan cuman manut aja sama penyebutan selain saat beliau terkenal dulu. Selain kalo tiba-tiba beliau terkenal lagi trus media-media entah pake panggilan Gaddafi atau Khadafi ya baru... Seenggaknya sih itu opini pribadi saya. --Glorious Engine (bicara) 10 April 2019 22.38 (UTC)[balas]
Aku lihat media sekarang ada yang pakai Gaddafi, ada yang masih Khadafi: [3] [4]. Khadafi sendiri kelihatannya masih cuku populer.  Mimihitam  11 April 2019 00.40 (UTC)[balas]
Masa kecil
  • Kalimat "Sedari kecil, Gaddafi sudah tahu soal rongrongan para penjajah Eropa di Libya; negaranya diduduki oleh Italia, dan pada masa kampanye militer Afrika Utara selama Perang Dunia II, ia menyaksikan konflik antara pasukan Italia dan Inggris." saya rasa kurang pas. Frasa "ia menyaksikan konflik" dalam kalimat ini dapat saja keliru disangka "Khadafi menyaksikan konflik", padahal frasa ini agaknya adalah terjemahan dari "it (Libya) witnessed conflict between the Italian and British troops", yang berarti Libya "menjadi ajang pertempuran antara pasukan Italia dan pasukan Inggris."تابيق ~ Japra (obrol) 10 April 2019 07.17 (UTC)[balas]
    @Japra Jayapati sudah diperbaiki, terima kasih atas kejeliannya.  Mimihitam  10 April 2019 07.21 (UTC)[balas]
  • Apa tidak sebaiknya kata "gojlok" dalam kalimat "ia digojlok oleh rekan-rekannya karena ia adalah seorang Badawi" diganti "rundung"/"olok-olok"/"ejek", dan "rekan-rekan" sepertinya kurang pas untuk menggambarkan lingkungan sekolah (anak-anak atau remaja), saya rasa "kawan-kawan" atau "teman-teman sekolah" cukup memadai.تابيق ~ Japra (obrol) 10 April 2019 07.40 (UTC)[balas]
    @Japra Jayapati aku sudah ganti kata "digojlok" jadi "digencet" karena setahuku itu salah satu padanan kata bullying. Kata "rekan-rekan" sudah aku ganti jadi "kawan-kawan".  Mimihitam  10 April 2019 07.46 (UTC)[balas]
    • Sepertinya kasus bullying yang dialaminya semasa kecil bukan jenis bullying yang melibatkan tindak kekerasan, karena tokohnya justru tidak termakan "bullying" dan malah berusaha membangkitkan rasa bangga sebagai "orang asli badawi" di kalangan kawan-kawannya dari latar belakang yang sama. Mungkin "bullying" ini hanya jenis "olok-olok" tingkat SD, semacam "kampungan", atau "orang udik".تابيق ~ Japra (obrol) 10 April 2019 12.54 (UTC)[balas]
      Sudah dikerjakan  Mimihitam  10 April 2019 13.11 (UTC)[balas]
Pelatihan militer
Kudeta
  • Kalimat "mencabut klaimnya sebagai pewaris takhta" menimbulkan kesan seakan-akan yang bersangkutan pernah mengajukan klaim tertentu. Mungkin maksudnya adalah menanggalkan/melepaskan/mengingkari haknya untuk mewarisi takhta Kerajaan Libya.تابيق ~ Japra (obrol) 10 April 2019 14.17 (UTC)[balas]
  • "Khadafi bersikeras bahwa kudeta yang dilancarkan olehnya merupakan perwakilan revolusi". Dalam konteks kalimat ini, kata kerja "represent" tidak tepat diterjemahkan menjadi "mewakili" maupun "perwakilan", melainkan "merupakan" atau "adalah suatu".
    Sudah dikerjakan,  Trims
 Mimihitam  10 April 2019 14.38 (UTC)[balas]
Reformasi ekonomi dan sosial
Revolusi rakyat
  • Menurut saya, kata kumandang dalam kalimat "Khadafi mengumandangkan permulaan Revolusi Rakyat" kurang tepat. Kumandang sama dengan gaung atau gema. "Proclaim" berarti memproklamasikan atau memaklumkan (mengeluarkan pernyataan resmi dengan maksud membuat masyarakat umum memaklumi sesuatu, maklumat pemerintah selalu dianggap serta merta dimaklumi seluruh rakyat pada saat dimaklumkan, bukan karena sudah disosialisasikan seluas mungkin. Jika ada sosialisasi, biasanya dilakukan sebelum pengeluaran maklumat/pemberlakuan suatu keputusan secara resmi) bukan mengumandangkan (salah satu sinonimnya adalah menggembar-gemborkan alias melaungkan atau menyuarakan dengan nyaring sekadar untuk didengar, not necessarily to be mentally grasped by, sebanyak mungkin orang).
    • Saya ganti jadi "memproklamirkan", kalo "memaklumkan" takutnya diartikan sebagai "mewajarkan", meskipun pengartian katanya berasal dari kata "maklumat" bukan "maklum" (wajar) --Glorious Engine (bicara) 11 April 2019 05.03 (UTC)[balas]
    • Aku ganti jadi "memproklamasikan" karena "memproklamirkan" tidak baku  Mimihitam  11 April 2019 05.08 (UTC)[balas]
    • Baru tahu saya kalau "maklum" berarti wajar. Mungkin maksudnya adalah ungkapan "maklum saja lah" yang artinya "harap dimengerti saja", "anggap wajar saja lah". Maklum berarti memahami sesuatu.
Teori internasional ketiga
  • "Khadafi merangkum Teori Internasional Ketiganya dalam tiga volume pendek". Dalam bahasa Indonesia, volume hanya berarti "isi", "bobot", dan "tingkat kenyaringan", sama sekali tidak ada kaitan dengan urusan kesastraan, oleh karena itu "volume" dalam konteks kalimat ini lebih baik diterjemahkan menjadi "jilid".
  •  Selesai --Glorious Engine (bicara) 11 April 2019 05.16 (UTC)[balas]
Selesai

Komentar dari HaEr48

Gambar
--Glorious Engine (bicara) 21 April 2019 22.59 (UTC)[balas]
Bagian pembuka
  • Muktamar Asasi Rakyat: pranala disambiguasi
  • Jamahiriya : Jamahiriyah (Bahasa Indonesia biasanya tidak menghilangkan bunyi -h akhir seperti ini, misal madrasah, Khadijah, Aisyah). Diperbaiki di bagian lain juga.
  • "Ia secara resmi mengambil peranan simbolis dalam pemerintahan, tetapi ia masih menjadi kepala militer dan Komite-Komite Revolusioner yang bertanggung jawab menegakkan hukum dan membungkam para pembangkang" -> Kalau dia sudah transisi menjadi pemimpin simbolis, kenapa nantinya kembali menjadi diktator? Ataukah transisisi ini hanya di atas kertas saja, dan praktiknya ia masih memegang pemerintahan? Tolong diperjelas (tetapi ringkas saja karena ini bagian pembuka).
    • Saya kasih keterangan "secara de jure" sama "secara de facto" aja --Glorious Engine (bicara) 21 April 2019 22.24 (UTC)[balas]
      Ya memang itu lucunya sistem di Libya pada zaman Gaddafi. Kelak sewaktu dia jadi "diktator" pun dia selalu berdalih, "diktator apaan? Saya ini bukan presiden, bukan perdana menteri, hanya pemandu revolusi yg sifatnya simbolis". Padahal kenyataannya secara de facto dia yang berkuasa di Libya. Jadi nggak aneh meskipun dia secara resmi memegang peranan simbolis, dia masih jadi kepala militer dan Komite-komite Revolusioner pada mulanya.  Mimihitam  22 April 2019 02.25 (UTC)[balas]
      • @Mimihitam: Kalau begitu, kenapa perubahan dari bung Glorious Engine dikembalikan? Kalau hanya "secara resmi mengambil peranan simbolis" agak ambigu. "Secara resmi xxx" kadang berarti de jure dan de factonya seperti itu, misal "Soeharto secara resmi menjadi Presiden pad tanggal XXX." HaEr48 (bicara) 22 April 2019 03.35 (UTC)[balas]
        @HaEr48 karena rasanya kurang tepat, biar lebih jelas aku rombak kalimatnya jadi begini: "Walaupun ia sudah tidak memegang jabatan resmi di pemerintahan, ia mengambil peranan simbolis sebagai "Pemimpin Revolusi" dan masih menjadi panglima tertinggi militer. Ia sendiri dapat mengendalikan politik Libya lewat Komite-Komite Revolusioner."  Mimihitam  22 April 2019 03.49 (UTC)[balas]
  • Aku copyedit dan perjelas sedikit [7] silakan diperiksa kalau ada yang tidak tepat.
    •  Trims
--Glorious Engine (bicara) 21 April 2019 22.24 (UTC)[balas]
Rupa-rupa
  • Beberapa pranala jadi merah karena diubah jadi "Khadafi", misalnya Mutassim dan beberapa yang lain. Tolong diperiksa dan diperbaiki.
  • Sudah aku spot check beberapa paragraf, terliht ditulis dengan sangat baik dan sesuai dengan sumber. Untuk kali ini, aku spot check saja karena para peninjau lain sudah komprehensif dan hasil spot checknya sangat meyakinkan.
    •  Trims
--Glorious Engine (bicara) 21 April 2019 22.32 (UTC)[balas]

-- HaEr48 (bicara) 21 April 2019 18.52 (UTC)[balas]


Diskusi di atas adalah arsip. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.
CATATAN PENUTUP

Usulan ini diluluskan setelah berjalannya diskusi dan terjawabnya komentar dari 4 peninjau, (termasuk (peninjau yang eksplisit setuju), plus 1 pengguna lain yang setuju tanpa komentar. Terima kasih untuk kerja keras pengusul dan peninjau. HaEr48 (bicara) 11 Maret 2019 06.36 (UTC)

Diskusi di bawah adalah arsip dari pengusulan artikel pilihan. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.

Artikel ini disetujui.


Hak asasi manusia

Pengusul: Mimihitam (b • k • l) · Status:    Selesai

Artikel yang cukup menantang untuk dikembangkan, karena harus memastikan agar isinya tidak melebar kemana-mana dan tetap fokus pada konsep-konsep utama. Menurut saya artikelnya sudah sangat komprehensif dan dilengkapi dengan rujukan-rujukan yang ditulis oleh akademisi-akademisi hak asasi manusia. Sebagai catatan, artikel ini saya kembangkan sendiri dan sama sekali bukan hasil terjemahan.  Mimihitam  25 Januari 2019 16.47 (UTC)[balas]

Komentar dari Hanamanteo

Kamus Besar Bahasa Indonesia
Pembuka
Sejarah
  • Pranalakan Thomas Hobbes
  • "Raja Charles I dari Inggris baru saja dipenggal dua tahun sebelumnya oleh para pendukung Parlemen yang dipimpin oleh Oliver Cromwell, dan di dalam buku tersebut, ..." Sebagian pembaca mungkin kebingungan dengan kaitan antara Leviathan dengan pemenggalan Raja Charles I
    • Hanamanteo sebenarnya terkait karena Hobbes punya pandangan yang sangat sinis soal hakikat manusia, kalau manusia itu pada dasarnya jahat, dan sebelum ada pemerintah, manusia selalu berperang melawan satu sama lain. Para sejarawan menduga karena ia hidup dengan latar belakang Perang Saudara Inggris, makanya pandangannya jadi sinis begitu. Tapi karena saya tidak panjang lebar soal "state of nature" menurut Hobbes di bagian itu, maka kalimat ini saya sembunyikan.  Mimihitam  26 Januari 2019 08.25 (UTC)[balas]
  • "... sudah boleh ditandatangani oleh negara-negara dunia pada tanggal 11 Desember 1948, ..." Memangnya sebelum tanggal tersebut belum boleh ditandatangani?
  • "... yang kelak akan dikenal dengan nama Kovenan Internasional tentang Hak-Hak Sipil dan Politik (ICCPR) dan Kovenan Internasional tentang Hak-Hak Ekonomi, Sosial, dan Budaya (ICESCR) pada tahun 1954." Kepanjangan ICCPR dan ICESCR tidak disebutkan sekalian? Pembaca mesti bingung dengan kepanjangan 2 singkatan itu.
    • Maksudnya mau disebutkan untuk setiap kali aku menulis ttg ICCPR dan ICESCR? Menurutku nggak masalah, kedua singkatan ini sangat umum dalam terminologi HAM, jadi pembaca sudah sepatutnya tahu soal kedua singkatan ini.  Mimihitam  26 Januari 2019 08.25 (UTC)[balas]
      • Bukan begitu, cukup di bagian pembuka dan kalimat "Terkait dengan piagam hak asasi manusia yang memiliki kekuatan hukum, Komisi HAM PBB baru selesai merumuskan isi dari dokumen-dokumen yang kelak akan dikenal dengan nama Kovenan Internasional tentang Hak-Hak Sipil dan Politik (ICCPR) dan Kovenan Internasional tentang Hak-Hak Ekonomi, Sosial, dan Budaya (ICESCR) pada tahun 1954." Sekiranya sebagian pembaca bingung apa kepanjangan dari ICCPR atau ICESCR... Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 26 Januari 2019 08.43 (UTC)[balas]
Landasan konseptual
  • Kiranya mazhab natural, mazhab deliberatif, mazhab protes, dan mazhab diskursus dapat dibuatkan artikel tersendiri.
  • Di tabel, mungkin "Sumber: Dembour 2010a" dapat dihilangkan dan catatan kakinya dipindahkan ke setelah "Ciri-ciri utama dari mazhab-mazhab ini dapat dilihat di tabel berikut:" Rasanya janggal bila setelah catatan kaki diberikan pun ada catatan kaki lagi (Dembour 2010a[41] sangat janggal bagi saya)
    • Seperti sekarang tidak masalah kok, di tabel-tabel juga sudah biasa ditulis: "Sumber: Dembour 2010a". Saya kasih catatan kaki itu untuk yang mau tahu halamannya halaman berapa.  Mimihitam  9 Maret 2019 03.01 (UTC)[balas]
Pengategorian
Tipologi kewajiban HAM
  • "Semenjak itu, tipologi ini telah digunakan untuk menganalisis kewajiban HAM negara, baik itu untuk hak sipil dan politik maupun untuk hak ekonomi, sosial, dan budaya" Apakah tidak sebaiknya catatan kaki 74 dipindahkan ke setelah titik sebagaimana catatan kaki 76?
    • Nggak bisa karena catatan kaki 74 adalah contoh penggunaan tipologi tsb untuk hak sipil dan politik, dan 76 hanya menunjukkan tipologi tsb untuk hak ekonomi, sosial, dan budaya  Mimihitam  28 Januari 2019 10.00 (UTC)[balas]
  • "yaitu "ketersediaan" (availability), "keterjangkauan" (accessibility), keberterimaan (acceptability), dan kebersesuaian (adaptability)" Belum diberi tanda petik dua.
  • "Pada kesempatan lain, Komite Hak Ekonomi, Sosial, dan Budaya mengemukakan tipologi "AAAQ" di dalam Komentar Umum No. 14 yang berkaitan dengan hak kesehatan" Mengapa hanya membahas Q? Sebenarnya A itu apa?
    • Kan di awal sudah dibahas AAAA, lalu setelah muncul AAAQ, sudah ada penjelasan "Perbedaannya ada di unsur yang terakhir, yaitu "Q" alih-alih "A", yang merupakan singkatan dari quality (mutu)."  Mimihitam  28 Januari 2019 10.00 (UTC)[balas]
  • "Penggunaan kata "secara keseluruhan" di sini bukan berarti bahwa suatu norma hanya akan mendapatkan status jus cogens apabila sudah diterima oleh semua negara tanpa terkecuali; seperti yang ditegaskan oleh ketua Komite Perumusan Konvensi Wina, Mustafa Kamil Yasseen, sama sekali tidak ada itikad untuk menetapkan hal tersebut, dan suatu norma akan menjadi jus cogens jika sudah diterima oleh banyak sekali negara, dan penolakan dari segelintir negara tidak akan menghentikannya" Saya perhatikan kalimatnya terlalu panjang, mungkin bisa dipecah?
Perlindungan di tingkat internasional
  • "Peninjauan ini tidak bersifat mengikat, hanya dapat memberikan rekomendasi, dan bersifat melengkapi dan tidak "bersaing" dengan prosedur-prosedur badan-badan traktat di PBB" Hilangkan salah satu di antaranya
  • "..., tetapi mekanisme untuk komite ini masih belum berlaku pada Januari 2019 karena jumlah negara yang mengeluarkan deklarasi untuk bergabung dengan mekanisme ini masih kurang dari 10" Bisa diganti dengan "saat ini"? Agak janggal jika harus diubah setiap bulannya.
  • "Disadur dari Schmidt 2010[99]" Ini juga.
Perlindungan di tingkat regional
  • Saya perhatikan terdapat beberapa kalimat yang menyinggung Asia, tetapi mengapa hanya ditulis di pembuka bagian alih dibuat subbagian tersendiri? Saya pikir kalau dibuat subbagian tersendiri, rasanya akan ada banyak yang dibahas di situ.
    • Sistem perlindungan di tingkatan regional yang benar-benar sudah "jadi" saat ini cuma di Afrika, Amerika, dan Eropa, makanya ketiganya perlu subbagian khusus untuk menjelaskan lebih lanjut seperti apa sistem perlindungan di sana. Di Asia belum ada sistem regional yang benar2 "jadi", dan juga tidak ada yang namanya "Piagam Hak Asasi Manusia Asia". Di ASEAN cuma ada deklarasi dan itu pun cuma sekadar deklarasi yang tidak memberikan ruang bagi korban pelanggaran HAM di Indonesia untuk mengadu ke Komisi HAM ASEAN. Deklarasi ini juga dihujani oleh kritik akibat butir mengenai kekhususan regional dan nasional. Di Arab memang ada "piagam HAM", tetapi piagam ini juga tidak ada mekanisme perlindungan dan penegakan yang jelas seperti di Afrika, Amerika, dan Eropa, dan "piagam" ini turut dihujani kritik karena dianggap sebagai langkah mundur dari standar global. Makanya keduanya lebih pantas untuk disebutkan saja di bagian pengantarnya beserta permasalahan yang muncul dari kedua dokumen tersebut alih2 dibuatkan subbagiannya sendiri. Alasan lainnya adalah untuk tidak memberikan bobot yang terlalu besar kepada sistem yang tidak menjadi fokus utama dari kajian para peneliti HAM. Mungkin suatu saat nanti kalau ada terobosan di ASEAN yang mendirikan sebuah mekanisme perlindungan dan penegakan HAM yang jelas, maka bisa dibuatkan subbagiannya sendiri.  Mimihitam  26 Januari 2019 10.53 (UTC)[balas]
  • Oseania tidak dibahas juga?  Mimihitam  26 Januari 2019 08.11 (UTC)[balas]
  • Sunday Times v. the United Kingdom mungkin perlu dibuatkan artikelnya.
  • Disebutkan bahwa Pengadilan HAM Eropa kewalahan dengan terlalu banyaknya perkara yang masuk, adakah sumber yang membahas cara pengadilan menuntasi masalah tersebut?
  • Sama seperti sebelumnya, OAS kiranya juga ditambahkan kepanjangannya.
  • Adakah upaya penyelesaian atas permasalahan yang menimpa OAS?
    • Belum ada, reformasi yang melibatkan banyak negara itu nggak gampang. Di artikelnya juga terang2an ditulis "Negara-negara anggota OAS juga dianggap tidak memiliki itikad politik untuk melancarkan reformasi yang dapat menyelesaikan masalah-masalah ini"  Mimihitam  29 Januari 2019 19.03 (UTC)[balas]
Pembatasan dan pengurangan
  • "Walaupun begitu, seperti yang telah dijabarkan dalam uraian mengenai jus cogens di atas, ..." Mengapa seperti terlihat seperti buku biasa alih-alih ensiklopedia? "..., seperti yang telah ditunjukkan dalam Pasal 21 ICCPR di atas" juga.
  • Proporsionalitas sebaiknya diberi pranala.
  • "Setiap konvensi memiliki aturan dan yurisprudensinya sendiri mengenai derogation, dan bahkan Piagam HAM Afrika sama sekali tidak memuat pasal mengenai derogation, sampai-sampai Komisi HAM Afrika dalam perkara Commission Nationale des Droits de l'Homme et des Libertés v. Chad menegaskan bahwa perang saudara di Chad pun tidak bisa dijadikan alasan untuk mengurangi hak-hak yang terkandung di dalam piagam tersebut" Terlalu panjang, mungkin bisa dipecah?
Kritik partikularisme
  • Liu Huaqiu itu mungkin bisa dibuatkan artikel tersendiri? Oh ya, di Wikipedia bahasa Inggris disebutkan ia adalah anggota Komite Pusat ke-15 Partai Komunis Tiongkok, apakah benar adanya? Mungkin sumber ini dapat dijadikan acuan bagi pembuatan artikel.
  • Mazhab Singapura sepertinya juga perlu dibuatkan artikel tersendiri, mengingat jika dicari di mesin pencari, malah merujuk kepada mazhab penduduk beragama Islam di Singapura (jika menggunakan "mazhab Singapura") atau sekolah-sekolah di Singapura (jika menggunakan "Singapore school").
  • Bisa berikan contoh negara-negara yang melindungi pendapat yang secara terang-terangan menghina suatu agama dan membatasi pendapat yang menghina suatu agama dengan menggunakan hukum pidana?
Berkas
  • "Menurut Mahkamah Internasional, dalam keadaan perang hukum kemanusiaan internasional dianggap sebagai lex specialis dengan kedudukan di atas hak asasi manusia secara umum. Gambar: Tentara Gurkha menduduki Jepang pasca-Perang Dunia II" Sepertinya ada yang janggal. Dulu saya pernah membaca sebuah artikel (saya lupa nama artikelnya) di Wikipedia bahasa Inggris yang formatnya seperti (jika dalam konteks artikel ini) "Tentara Gurkha menduduki Jepang pasca-Perang Dunia II. Menurut Mahkamah Internasional, dalam keadaan perang hukum kemanusiaan internasional dianggap sebagai lex specialis dengan kedudukan di atas hak asasi manusia secara umum" tanpa ada kata "gambar". Saya kira pembaca juga tahu bahwa gambar tentara Gurkha tersebut hanya digunakan untuk mendukung penyampaian narasi Mahkamah Internasional, bukannya malah menekankan Mahkamah Internasional memiliki hubungan dengan tentara Gurkha.
    • Tapi yang mau disampaikan terlebih dahulu itu Mahkamah Internasionalnya, bukan Tentara Gurkhanya. Gunanya "Gambar: " itu supaya penekanannya tetap pada kalimat yang pertama.  Mimihitam  9 Maret 2019 03.03 (UTC)[balas]
Rujukan
  • Apakah tidak sebaiknya subbagian bab buku digabung dengan buku saja?
    • Aku sengaja pisah untuk alasan estetika, dan juga untuk mempermudah pembaca membedakan antara buku yang ditulis satu/dua orang dengan buku yang disunting oleh penyunting dan ditulis oleh banyak orang.  Mimihitam  26 Januari 2019 08.29 (UTC)[balas]
  • Situs web yang dimasukkan di sumber di subbagian dokumen, deklarasi dan perjanjian, dan sumber daring tidak konsisten. Ada yang menggunakan sumber aslinya, ada yang hanya arsip. Saya tahu jika beberapa sumber asli tidak bisa diakses lagi, tetapi kok jadinya kelihatan tidak konsisten ya? Bagaimana jika dipadukan antara sumber asli (entah apakah masih bisa diakses atau sudah tidak bisa lagi) dan arsip (jangan hanya ditambahkan ketika sumber asli sudah tidak bisa diakses lagi)? Tanggal pengarsipan jangan lupa ditambahkan.
    • Hanamanteo sebenarnya semua masih bisa diakses, itu saya kasih web archive karena pranala seperti itu gampang sekali mati.. contohnya rujukan2 terhadap situs ICJ 4 tahun lalu sudah mubazir karena mereka ganti sistem web. Sekarang semuanya saya jadikan web archive/citation. Kalau soal tanggal pengarsipan, menurutku tidak perlu kalau sudah ada tanggal diakses.  Mimihitam  26 Januari 2019 08.48 (UTC)[balas]
  • Arsip ini malah tidak mengarah kepada arsip spesifik sama sekali.
  • Perpustakaan Hak Asasi Manusia Universitas Minnesota apakah diperlukan? Sepertinya perpustakaan universitas tertentu tidak terlalu penting untuk artikel ini.
  • Komnas HAM, Kontras, dan Hukum Online juga. Karena artikel ini membahas HAM secara menyeluruh (bukan negara tertentu), saya kira kedua pranala itu tidak diperlukan.
  • Human Rights Watch dan Amnesty International mungkin bisa dihilangkan dari artikel, saya lebih condong Kantor Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Hak Asasi Manusia yang dipertahankan di dalam artikel.

Komentar dari HaEr48

Status: Mendukung Mendukung berdasarkan peninjauan, diskusi dan tanggapan di bawah. Terima kasih atas kerja keras Mimihitam dalam artikel ini. HaEr48 (bicara) 3 Maret 2019 05.43 (UTC)[balas]

Artikel menarik. Aku akan punya waktu untuk meninjau dalam beberapa hari ke depan. Kalau boleh aku minta harap tidak ditutup dulu pencalonannya. HaEr48 (bicara) 19 Februari 2019 05.34 (UTC) [balas]

HaEr48 Jangan risau, saya sengaja membiarkan pengusulan tetap dibuka agar pengguna lain dapat memberikan komentarnya. Semakin banyak komentar, semakin bagus. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 20 Februari 2019 04.01 (UTC)[balas]

Status Gambar jam Sedang membaca. HaEr48 (bicara) 21 Februari 2019 04.56 (UTC)[balas]

Artikel yang menarik sekali, ditulis dengan sistematis, runut dan tidak bertele-tele. Aku baca pelan-pelan ya.

@HaEr48 bagaimana perkembangannya bung, apakah masih dalam proses membaca? Kalau ada masukan lagi silakan loh.  Mimihitam  3 Maret 2019 05.01 (UTC)[balas]
Sejarah
  • Amerika disambiguasi tuh. Btw, di Menu "Perkakas" di Preferensi ada pilihan "Menampilkan pranala ke halaman disambiguasi dengan warna jingga" - jika ini dicentang, akan membantu Bung menyadari bahwa ada pranala disambiguasi
  • Kalau awal mula sejarah HAM masih dipertetangkan, kenapa yang dimulai dibahas rinci dengan subbagian hanya dari "Para pemikir pencerahan"? Apa ada alasannya?
  • Sudah ditulis di situ, karena gagasan2 mereka yg dianggap sebagai pelopor sebenarnya dari konsep HAM modern. Yang dipertentangkan itu upaya yg mencoba menghubungkan konsep2 lain yg seolah terkait sebelum itu.  Mimihitam  21 Februari 2019 06.00 (UTC)[balas]
Landasan konseptual
  • Susunan kalimat di paragraf pertama di sini rumit dan untuk memahaminya harus dibaca pelan-pelan dan berulang-ulang ya. Mungkin tidak dapat dihindari lagi mengingat subyeknya yang analisis/definisi formal, tapi tolong dipertimbangkan untuk sedikit disederhanakan. Contoh:
    • "tidak memiliki kewajiban terhadap B untuk tidak mengambil tindakan tersebut." dan "A tidak akan melanggar kewajiban terhadap B untuk tidak melakukan sesuatu jika A memutuskan untuk melakukan hal tersebut" kalimat mengandung negatif ganda atau double negative cenderung sangat sulit dipahami. Bagaimana kalau sebagian "tidak"nya dihilangkan dengan menggunakan antonim, misal "tidak melakukan" diganti jadi "meninggalkan"
      • Nggak bisa diubah, karena kalimatnya itu satu kesatuan: "A memiliki hak-kebebasan terhadap B untuk melakukan sesuatu jika dan hanya jika A tidak memiliki kewajiban terhadap B untuk tidak mengambil tindakan tersebut." Kalau "tidak memiliki.. tidak mengambil" dinegasikan nanti maknanya berubah.  Mimihitam  24 Februari 2019 14.00 (UTC)[balas]
        • Dalam kata lain, A tidak akan melanggar kewajiban terhadap B untuk tidak melakukan sesuatu jika A memutuskan untuk melakukan hal tersebut. : Mungkin bisa disederhanakan.. "A tidak dianggap melanggar kewajiban jika ia memutuskan untuk melakukan tindakan tersebut".
  • "pelarangan perbudakan yang menjadikan seseorang kebal dari kuasa orang lain untuk menuntut agar ia menjadi budak". Kalau aku mengerti kalimat sebelumnya, jika dijelaskan begini saja ("tidak ada yang bisa menuntutku menjadi budaknya"/"aku tidak wajib menjadi budak siapapun"), bukankah ini hak-kebebasan saja? Mungkin maksudnya beda dengan yang kumengerti, jadi tolong dijelaskan.
    • Saya tidak memiliki kuasa untuk menjadikan HaEr48 sebagai budak. Maka Anda kebal dari tuntutan saya untuk menjadikan Anda budak. Kurang lebih begitu.  Mimihitam  24 Februari 2019 14.00 (UTC)[balas]
      • Kalau cuma begitu apa bedanya dengan hak-kebebasan yang disebutkan sebelumnya, diilustrasikan dengan hak kebebasan beragama? Misalnya, "saya tidak memiliki kuasa untuk menjadikan Anda beragama X. Dengan demikian Anda kebal dari tuntutan saya untuk beragama X".HaEr48 (bicara) 27 Februari 2019 03.40 (UTC)[balas]
        • @HaEr48 Berbeda soalnya hak-kebebasan itu aturan primer, jadi yang ditekankan adalah HaEr48 tidak punya kewajiban untuk masuk Zoroastrian atau jadi budak. Beda dengan hak-kekebalan yang merupakan aturan sekunder yang berkaitan dengan kemampuan untuk mengubah aturan primer. Yang ditekankan adalah ketiadaan kuasa atau wewenang dari pemerintah atau orang lain untuk memaksa HaEr48 jadi Zoroastrian atau budak. Supaya lebih jelas sudah aku parafrasekan.  Mimihitam  27 Februari 2019 11.41 (UTC)[balas]
Ciri-ciri
  • orang bisa mengklaim bahwa ia harus menikah : apakah lebih tepat kalau "bahwa ia harus dinikahi"? Mungkin maksudnya, hak untuk menikah bukan berarti seseorang bisa "minta" dinikahi unlike hak untuk pendidikan berarti seseorang bisa minta dididik?
  • sehingga suatu hak haruslah bersifat mendasar". Kalau menggunakan kata "suatu" kesannya maknanya seperti "a right", padahal maksudnya "the rights" kan? Apakah lebih tepat "sehingga hak-hak tersebut haruslah hak yang bersifat mendasar". Atau bagaimana dengan "sehingga seharusnya hanya mencakup hak-hak yang bersifat mendasar"?
Pengkategorian
  • Judul "Hak sipil dan politik/hak ekonomi, sosial, dan budaya" agak ambigu karena bisa jadi yang dimaksud adalah (1) hak sipil dan politik/hak ekonomi, (2) sosial, dan (3) budaya. Bagaimana kalau "Hak sipil dan politik versus hak ekonomi, sosial, dan budaya". Kata versus ada di KBBI
  • "contohnya adalah dengan mengeluarkan putusan yang memerintahkan kepada negara untuk menunda penggusuran, menyediakan layanan medis, atau menghubungkan kembali persediaan air". Apakah ada contoh kasus/landmark konkrit yang bisa disebutkan sebagai ilustrasi?
    • Contohnya sih biasa dari pengadilan Afrika Selatan, tapi di sumber yang aku kutip tidak disebutkan contoh kasusnya, dan untuk setiap butir yang disebutkan (menunda penggusuran, menyediakan layanan medis, dll), kasusnya biasa beda-beda.  Mimihitam  24 Februari 2019 14.03 (UTC)[balas]
    • @HaEr48 aku baru saja tambahkan paragraf tentang perkara dari Afrika Selatan yang terkait dengan kewajiban untuk menyediakan layanan medis. Perkara ini menunjukkan hak atas kesehatan (dan hak ekonsosbud) bisa ditegakkan secara hukum. Mohon dilihat lagi apakah sudah memuaskan atau belum.  Mimihitam  26 Februari 2019 04.23 (UTC)[balas]
Tipologi kewajiban HAM

Dari bagian Jus cogens, menurutku perlu dijelaskan: dalam framework ini, siapa yang memutuskan hak apa saja yang termasuk jus cogens, dan apa alasan yang diberikan (oleh pengusung konsep ini) untuk menjustifikasi mengikatnya norma-norma ini bahkan terhadap bangsa yang menolaknya.

HaEr48 Jus cogens itu bagian dari doktrin hukum internasional. Tujuannya ya supaya negara tidak punya dalih untuk melakukan hal yang sudah dianggap bertentangan dengan norma yang diakui secara universal, contohnya memberlakukan institusi perbudakan. Siapa yang menentukan? Sebenarnya sudah dijabarkan di teksnya, sumbernya dari VCLT: "Pasal 53 Konvensi Wina tentang Hukum Perjanjian mendefinisikan jus cogens sebagai norma yang diakui dan diterima oleh komunitas internasional secara keseluruhan sebagai norma yang tidak dapat dikesampingkan dalam keadaan apapun dan hanya dapat diubah dengan norma yang memiliki sifat yang sama". Supaya lebih jelas, aku tambahkan sedikit penjelasan berikut: "Penggunaan kata "secara keseluruhan" di sini bukan berarti bahwa suatu norma hanya akan mendapatkan status jus cogens apabila sudah diterima oleh semua negara tanpa terkecuali; seperti yang ditegaskan oleh ketua Komite Perumusan Konvensi Wina, Yasseen, sama sekali tidak ada itikad untuk menetapkan hal tersebut, dan suatu norma akan menjadi jus cogens jika sudah diterima oleh banyak sekali negara, dan penolakan dari segelintir negara tidak akan menghentikannya". Bagaimana?  Mimihitam  26 Februari 2019 02.08 (UTC)[balas]
Terima kasih. Menurutku sudah jelas. HaEr48 (bicara) 28 Februari 2019 05.56 (UTC)[balas]
Perlindungan di tingkatan internasional
  • Rinciannya bagus sekali. Masukanku di awal bagian (sebelum masuk pada rincian) bagaimana kalau ditulis garis besarnya dulu, agak satu paragraf singkat? Sehingga pembaca agak terorientasikan sebelum "nyebur" ke rinciannya.
    • HaEr48 ada saran paragraf singkatnya mau membahas tentang apa? Kalau cuma merangkum rasanya jadi agak repetitif.  Mimihitam  26 Februari 2019 01.07 (UTC)[balas]
      • Misalnya begini: "Di tingkat dunia, terdapat lembaga-lembaga yang bertujuan melindungi hak asasi manusia secara internasional. Dewan HAM PBB adalah ... dan memiliki tugas untuk ... Dewan ini beranggotakan ... dan memiliki wewenang dalam ... Selain itu, terdapat badan traktat PBB yang merupakan ... dan seterusnya". Mungkin sedikit "repetitif" dalam artian informasi yang ada di sini ada di bagian selanjutnya, tetapi tetap berguna untuk (1) mengorientasikan pembaca atau (2) sebagai intisari untuk pembaca yang tidak sempat membaca semua. Ini mirip dengan alasan en:Wikipedia:Summary style yang dipakai di en.wp, walaupun sedikit berbeda karena di sini diterapkan untuk sebuah bagian (alih-alih sebuah artikel). HaEr48 (bicara) 28 Februari 2019 06.04 (UTC)[balas]
  • Apakah ada ref catatan kaki untuk tabel "Badan traktat PBB"? Aku yakin pasti ada dasarnya tetapi kalau dilihat sekarang tidak mudah menebak yang mana
  • "Hampir semua badan traktat juga dapat mengeluarkan "komentar umum" (general comment) kecuali untuk Subkomite Pencegahan Penyiksaan": bagaimana kalau "Hampir semua badan (kecuali Subkomite Pencegahan Penyiksaan) traktat juga dapat mengeluarkan "komentar umum" (general comment)"
  • interim measure: bagaimana kalau tindakan sederhana (interim measure)?
    • @HaEr48 maksudnya "tindakan sementara" mungkin? "Tindakan" juga rasanya kurang pas, karena dalam konteks ini measurenya adalah putusan dari pengadilan agar subjek sengketa tidak dieksekusi terlebih dahulu. Kata measure memang tidak selalu bisa dicarikan padanannya dalam bahasa Indonesia.  Mimihitam  26 Februari 2019 01.02 (UTC)[balas]
  • terlalu relativistik: kalau diganti dengan "terlalu spesifik ke Eropa" apakah masih tepat? Menurutku lebih jelas kalau diganti begitu
    • Kurang pas, karena yang dimaksud "relativistik" adalah margin of appreciation berujung pada penerapan HAM yang menghormati pendekatan yang diambil oleh suatu negara kalau belum ada konsensus di tingkatan Eropa, misalnya terkait dengan penistaan agama: ada yang mengizinkan penistaan, ada yang melarang, makanya Austria punya hukum penistaan tidak dianggap melanggar HAM. Atau sekarang ada negara yang mengizinkan perkawinan sejenis dan melarangnya secara konstitusional, yang melarang tidak dianggap melanggar hak untuk menikah karena masuk ke dalam margin of appreciation negara akibat ketiadaan konsensus (beda dengan pelarangan aktivitas homoseksual, ini akan dianggap melanggar hak privasi karena sudah ada konsensus di tingkatan Eropa). Begitu yg dimaksud dengan relativistik.  Mimihitam  26 Februari 2019 01.02 (UTC)[balas]
  • Peta anggota OAS dan Uni Afrika menurutku baik juga untuk ditambahkan, supaya pembaca bisa tau seberapa besar cakupan uni-uni tersebut di benuanya masing-masing
  • Apa maksudnya "secara gamblang menerima yurisdiksi"? Gamblang disini maksudnya "eksplisit"kah?
  • "tidak semua negara anggota OAS telah meratifikasi Konvensi HAM Antar-Amerika, dan kalaupun sudah juga tidak semuanya menerima yurisdiksi pengadilan": apakah ada rincian mengenai berapa negara yang sudah meratifikasi dan menerima yurisdiksi? Dan apakah ada perbedaan antara negara-negara Amerika Utara vs Tengah/Selatan yang secara politik dan budaya cukup berbeda?
    • Aku agak ragu untuk merincikan, karena informasi seperti ini gampang berubah.  Mimihitam  26 Februari 2019 01.02 (UTC)[balas]
      • Menurutku sih, tidak apa ditambahkan asal dikualifikasikan dengan tahun. Misal, "Pada awal 2019, ..." Sehingga bisa tetap dipakai sebagai gambaran, tetapi jelas untuk pembaca apakah terkini atau tidak. Di masa depan kalau ada yang mau tahu pastinya bisa cek ulang atau bahkan memperbarui artikel. Mirip kayak data sensus atau statistik-statistik lain yang sering berguna ditampilkan di berbagai artikel Wikipedia walaupun datanya mudah berubah. HaEr48 (bicara) 28 Februari 2019 05.15 (UTC)[balas]
        • @HaEr48 kalau sekarang sudah ada gambar, kira2 masih perlu tidak? Atau solusi lain bisa juga aku buatkan artikel tambahan tentang daftar negara anggota pengadilan X supaya artikel utama HAMnya tidak cepat obsolete kalau ada yang berubah, gimana menurut kamu?  Mimihitam  28 Februari 2019 05.53 (UTC)[balas]
          • Benar juga, sudah ada gambar sekarang, mungkin tidak terlalu penting lagi. Terserah/opsional saja kalau begitu. HaEr48 (bicara) 28 Februari 2019 06.50 (UTC)[balas]
          • (lebih ke pertanyaan pribadi, mungkin tidak perlu masuk artikel): Apakah ini artinya AS dan Kanada bisa diseret oleh negara-negara Amerika Latin yang jumlahnya mayoritas di OAS?
            • Tidak bisa karena kedua negara itu masih belum meratifikasi konvensinya, dan kalaupun suatu hari mereka akan melakukannya, mereka masih harus secara eksplisit menerima yurisdiksi pengadilan tersebut.  Mimihitam  26 Februari 2019 01.02 (UTC)[balas]
  • Apakah ada kasus-kasus yang dianggap landmark atau ilustratif tentang kekuatan lembaga HAM internasional maupun regional? Misal, ketika ada negara yang menghentikan praktik tertentu karena keputusan lembaga-lembaga ini. Tentu, jangan asal pilih kasus, tetapi cari kasus yang memang dipakai buku-buku teks sebagai ilustrasi
    • Yang seperti itu sih rasanya tidak ada. Putusan pengadilan HAM di Eropa rata2 dipatuhi oleh negara2nya, kalau di Afrika atau Amerika mungkin tergantung negara yang jadi subjek litigasinya.  Mimihitam  26 Februari 2019 01.04 (UTC)[balas]
Implementasi di tingkatan nasional
  • Sepertinya "aksesi" jauh lebih longgar dari "ratifikasi"... Kalau "aksesi" saja sudah cukup, bisa dijelaskan kenapa harus ada ratifikasi?
    • Itu memang salah satu pilihan yang dicantumkan di dalam VCLT, aksesi setelah perjanjiannya ditetapkan, tapi yah keputusan negara untuk melakukan aksesi diatur lagi oleh hukum di masing2 negara.  Mimihitam  26 Februari 2019 00.43 (UTC)[balas]
  • "lex posterior derogat legi priori" : istilah asing sebaiknya diiringi terjemahannya, misal: lex posterior derogat legi priori ("hukum terbaru mengesampingkan hukum yang lama")?
Kelengkapan

Setelah membaca rasanya ada yang perlu ditambahkan agar artikelnya menjadi lengkap/komprehensif, seperti:

  • Apa saja sih yang termasuk hak asasi manusia? Memang banyak contoh yang disinggung di artikel ini, terutama di bagian "pengkategorian" banyak contoh-contoh untuk tiap kategori yang ada, tapi sifatnya lebih ke memberi contoh (bukan jabaran sistematis) dan lokasinya tersebar-sebar. Menurutmu, bagaimana kalau ada bagian khusus yang mendiskusikan cakupan HAM (tentu saja tidak semua disepakati secara universal), beserta dokumen penting yang mendukungnya, atau mungkin malah landasan filosofisnya kenapa itu dianggap hak asasi. misalnya: hak kebebasan berpendapat didukung Deklarasi XX.., dst? Menurutku, ihwal "apa saja yang termasuk hak asasi" adalah hal yang sering ingin diketahui pelajar atau pembaca awam.
    • Aku tentu sudah memikirkan ini, dan memutuskan untuk tidak memasukkannya. Di bahasa Inggris versi dahulu ada yang mencoba menambahkan macam2 hak, hasilnya artikelnya jadi kepanjangan dan menjalar kemana2 sampai ada yang memasukkan "hak untuk memegang senjata" yang sangat Amerikawi (makanya aku tulis di awal kalau artikel ini menantang untuk ditulis tanpa merembet kemana2). Belum lagi kalau ada contoh hak yang tdk dimasukkan, suka ada yang protes dan minta untuk dimasukkan (lihat halaman pembicaraan). Ditambah lagi di ICCPR saja ada puluhan pasal, belum di ICESCR dan instrumen2 regional yang suka punya pendekatannya sendiri. Makanya yang aku jabarkan di artikelnya adalah pengategorian haknya. Kalau penasaran soal macam2 hak, idealnya hak2 itu dirincikan di artikel turunannya spt hak sipil dan politik dan hak ekonomi, sosial, dan budaya, dan artikel utama HAM difungsikan untuk memperkenalkan konsepnya saja. Selain itu, masih ada perdebatan soal hak mana yg bisa menjadi hak, ini bakal kembali lagi ke pertanyaan apa itu HAM. Kalau landasan filosofisnya sudah dirangkum di "landasan konseptual", dan di situ ada beberapa mazhab. Kalau pakai sudut pandang positivis, suatu hak hanya akan jadi hak kalau sudah diakui oleh negara2 dalam bentuk perjanjian internasional atau hukum, beda lagi kalau sudut pandangnya natural law yang berlandaskan pada nalar atau alam semesta atau Tuhan.  Mimihitam  25 Februari 2019 06.45 (UTC)[balas]
      • O begitu. Kalau begitu, bagaimana kalau bagian "Pengkategorian" sedikit diubah menjadi "Pengkategorian dan cakupan" (supaya orang yang datang mencari cakupan bisa terbawa ke situ), lalu mungkin bagian tersebut ditambahkan pengantar yang menjelaskan kenapa sulit menjabarkan daftar hak-hak yang sesuai dengan semua gagasan yang ada, sehingga pembaca tidak lagi bertanya-tanya kenapa tidak ada daftarnya. Dan bagian-bagian di bawahnya, seperti hak sipik dan politik lebih eksplisit lagi mengenai "ini lho contohnya". Kalau aku lihat, pendekatan artikel human rights di SEP mengenai masalah ini (lihat bagian "Which Rights are Human Rights?") cukup baik juga untuk ditiru. Walaupun mungkin di sini tidak perlu sedetail disitu. HaEr48 (bicara) 28 Februari 2019 06.39 (UTC)[balas]
        • @HaEr48 di bagian bawahnya sedari awal memang sudah dikasih contoh kok. Anyway, judul bagiannya aku ganti jadi "jenis-jenis hak", dan aku sudah tambahkan uraian berikut untuk pembaca yang mencari macam2 hak agar mereka melihat ke instrumen2nya secara langsung: "Terdapat berbagai macam hak yang terkandung di dalam instrumen-instrumen internasional, seperti hak kesetaraan dan non-diskriminasi,[56] hak untuk hidup, hak untuk memperoleh proses hukum yang adil, kebebasan berserikat dan berkumpul, kebebasan berkeyakinan, kebebasan berekspresi, hak untuk memperoleh standar hidup yang layak, hak untuk memperoleh pendidikan, hak atas pekerjaan, dan lain-lain." Gimana?  Mimihitam  28 Februari 2019 08.35 (UTC)[balas]
  • Dalam kenyataannya, HAM tidak absolut, misalnya hak "kebebasan" akan dikesampingkan ketika seseorang berpenjara, hak kebebasan berpendapat sering dihentikan dengan dasar penyensoran, rahasia negara, pencemaran nama baik, penistaan agama dst. Menurut teori atau dokumen-dokumen HAM, apa saja yang bisa membatasi/menghentikan HAM, dan apakah artinya semua hak asasi bisa dihentikan, ataukah ada hak yang dianggap benar-benar sakral sehingga tidak dihentikan dalam keadaan apapun? Apakah ada teorinya mengenai cara mengimbangi HAM dengan prinsip-prinsip lain?
 Mimihitam  28 Februari 2019 04.55 (UTC)[balas]
  • Mengenai perlindungan di tingkatan internasional, regional, dan nasional, apakah bisa diberikan contoh-contoh kasus agar konsep-konsep ini lebih jelas? Apakah pernah ada negara atau aktor negara yang ditindak oleh lembaga-lembaga ini? Aku pernah terpikir dulu ada kasus penjahat perang Serbia yang diadili dan dipenjara, apakah ini termasuk soal HAM yang bisa dimasukkan di artikel ini, ataukah hanya soal hukum perang. Apakah ada contoh lain? Rasanya, tanpa contoh-contoh konkrit, agak susah membayangkan kinerja dan mekanisme organisasi-organisasi ini di dunia nyata.
    • Contoh kasus yang mana? Ada banyak sekali loh. Kalau kejahatan perang itu sudah masuk ke hukum humaniter internasional, yang itu sudah jd bidang studi yg ekstensif dan perlu artikelnya sendiri.  Mimihitam  25 Februari 2019 06.45 (UTC)[balas]
      • Kalau yang kejahatan perang sudah off topic, adakah kasus-kasus HAM lain yang bisa dipakai sebagai ilustrasi perlindungan di tingkatan internasional, regional, dan nasional? Kalaupun yang ada banyak, adakah kasus-kasus yang suka digunakan di buku teks sebagai ilustrasi? HaEr48 (bicara) 28 Februari 2019 06.48 (UTC)[balas]
        • Itu dia masalahnya, kasusnya ada banyak sekali, jadinya tidak bisa dicherry pick. Paragrafnya kan di situ lebih membahas dari segi ada instrumen macam apa di tingkatan Eropa, Afrika, dan Amerika, dan organisasi macam apa yang melindunginya, siapa yang bisa membawa perkara ke pengadilan, apakah putusannya mengikat, dll. Buku HAM biasa mengutip kasus kalau lagi bahas hak tertentu, misalnya bahas tentang hak untuk tidak disiksa atau hak atas perumahan. Atau kalau misalkan lagi bahas margin of appreciation di Eropa, pasti bakal menyebut Sunday Times v. the United Kingdom (sudah dilakukan di artikel ini). Singkatnya, tidak ada "satu kasus besar" yang bisa dijadikan "ilustrasi cara kerja", karena masing2 kasus hanya menyangkut hak2 tertentu. Kalau yang dicari kasus besar dalam hal (contoh) hak untuk hidup, maka jelas bisa dengan mudah dicari kasus yang sering dijadikan preseden.  Mimihitam  28 Februari 2019 07.11 (UTC)[balas]
  • Kritik: Yang dibahas dengan rinci adalah kritik partikularisme? Bagaimana dengan kritik-kritik lain, seperti kritik terhadap kevalidan adanya "hak asasi" setiap manusia, atau kritik soal penggunaan HAM sebagai dalih intervensi ke negara lain (agak disebutkan sedikit tetapi tidak rinci? Sepertinya kedua hal ini agak disebutkan di artikel, tetapi tidak dijabarkan dengan sistematis (misal, siapa tokohnya, apa argumen utamanya, dsb) seperti untuk partikularisme
    • Aku cuma masukin partikularisme krn itu kritik yang paling sering dihembuskan sekarang. Rata2 sdh tdk menyerang HAMnya per se, dan sebenarnya soal ini sdh disebutkan di mazhab deliberatif dan kritiknya Jeremy Bentham. Soal HAM sbg dalih intervensi, rasanya itu bukan kritik konseptual, dan aku ingin artikel ini tetap dibatasi di ranah konseptual biar nggak merembet kemana2.  Mimihitam  25 Februari 2019 06.45 (UTC)[balas]
      • Kalau tujuannya "untuk membatasi agar hanya ranah konseptual", aku kurang setuju. Menurutku pribadi, sebagai ensiklopedia kita tidak perlu takut untuk menjadi multidisipliner (jika diperlukan), karena kita bukan buku teks yang harus membatasi ranahnya (Misal kalau bukunya adalah untuk mata kuliah tertentu). Misalnya Timbal bukan hanya membahas fisika dan kimia, tetapi juga industri, lingkungan dan kesehatan. Atau Kleopatra juga sedikit masuk ke topik sastra dan seni rupa. Kalau HAM ini kan sering dibahas baik dari segi konsepnya maupun penerapannya, makanya di bagian-bagian sebelumnya aku juga beberapa kali meminta tambahan dari segi penerapan (misal minta kasus-kasus konkritnya). That said, mengenai kritik selain isu partikularisme, kalau alasannya adalah karena literatur/teks yang ada biasanya tidak membahas masalah itu, kalau begitu tidak apa-apa. HaEr48 (bicara) 28 Februari 2019 06.48 (UTC)[balas]
        • Kalau contohnya timbal, memasukkan industri, lingkungan, dan kesehatan itu masuk akal, karena memang pembahasan akademis juga memusatkan perhatian pada dampak dari polusi timbal, penggunaan timbal yang membahayakan kesehatan, dll. Kleopatra juga sudah sangat sering jadi subjek sastra dan seni rupa, jadi wajar kalau ada pembahasannya. Berbeda dengan penggunaan HAM sebagai dalih, selain kritiknya tidak menyerang HAM itu sendiri secara konseptual (tetapi lebih ke sejumlah negara yang mungkin hipokrit), juga buku2 teks akademik tidak akan fokus ke situ, tapi lebih ke kritik partikularisme yang memang kritik konseptual yang serius. Soal ini kita setuju ya, jadi untuk keperluan peninjauan AP, saran yang ini sudah selesai. Kemudian mengenai ranah konseptual (ini tidak terkait dengan pengusulan AP, cuma untuk berdiskusi dengan kamu aja). Aku cuma tidak ingin mengikuti kesalahan di Wiki Inggris, berambisi memasukkan semua hal yang bersentuhan sedikit dengan HAM, hasilnya jadi menjalar kemana2 tanpa ada juntrungannya. Makanya harus diberi batasan yang jelas, dan dalam hal ini, tujuan artikel hak asasi manusia adalah untuk mengenalkan secara konseptual dan legal. Kalau ada yang mau membahas dampak ekonomi dari instrumen HAM atau aspek sosiologinya, bisa dimasukkan ke ekonomi dan hak asasi manusia atau sosiologi dan hak asasi manusia. Begini kan lebih sistematis, dan artikelnya tetap sejalan dengan pendekatan yang diambil oleh bidang studi HAM. Kalau mau ambil contoh dari artikel timbal, kalau kemarin ada yang menyarankan kamu untuk menambahkan aspek2 feminisme dari kajian timbal atau aspek filosofis dari timbal, rasanya mungkin kamu juga akan keberatan karena selain bukan jadi kajian utama, juga karena akan berisiko membuat cakupan artikel tersebut menjadi tak terkendali dan merembet kemana2.  Mimihitam  28 Februari 2019 07.29 (UTC)[balas]

Bagaimana menurut Bung? Semoga saran ini membantu & dapat dipertimbangkan. - – komentar tanpa tanda tangan oleh HaEr48 (bk).

@HaEr48 aku baru tambahkan subbagian "hukum kemanusiaan internasional" di bagian "pembatasan dan pengurangan". Mohon bantuannya dalam meninjau, apakah sudah OK atau belum?  Mimihitam  28 Februari 2019 09.18 (UTC)[balas]
@Mimihitam: bagus menurutku penjelasan di bagian baru ini. Satu saran, intisari dari informasi yang baru ditambahkan setelah peninjauan ini, sebaiknya ditambahkan ke bagian pembuka juga. Seperti masalah pembatasan dan pengurangan. HaEr48 (bicara) 1 Maret 2019 05.47 (UTC)[balas]
@HaEr48 enaknya ditaro di paragraf kedua atau ketiga ya? Aku agak bingung mau taro di mana.  Mimihitam  1 Maret 2019 14.44 (UTC)[balas]
@Mimihitam: menurutku di akhir paragraf kedua baik juga. Misal: "Dari sudut pandang hukum internasional, hak asasi manusia sendiri dapat ...". HaEr48 (bicara) 2 Maret 2019 18.09 (UTC)[balas]
@HaEr48: Sudah dikerjakan,  Trims
 Mimihitam  3 Maret 2019 02.08 (UTC)[balas]
@Mimihitam: aku ringkas sedikit [8], karena yang masuk bagian pembuka harus ringkas dan panjangnya sesuai "porsi"nya. Mudah-mudahan tidak ada isi penting yang tertinggal. HaEr48 (bicara) 3 Maret 2019 05.42 (UTC)[balas]
Gambar
Sumber
  • Catatan kaki sudah konsisten berbentuk sfn semua. Daftar referensi sudah rapi dan mengandung informasi inti seperti penulis, tahun, penerbit, dst. sesuai keperluan.
    •  Trims
 Mimihitam  26 Februari 2019 14.29 (UTC)[balas]
  • Referensi yang aku cek semuanya adalah sumber akademis atau dokumen resmi
    •  Trims
 Mimihitam  26 Februari 2019 14.29 (UTC)[balas]
  • Beberapa bagian aku cross check dengan referensinya. Dari bagian-bagian ini, kurang lebih sudah akurat sesuai sumber, tidak ada tambah-tambahan atau riset asli dari penulis artikel.
    •  Trims
 Mimihitam  26 Februari 2019 01.10 (UTC)[balas]
Pengguna lain adakah yang punya pendapat? Tag Glorious Engine, AMA Ptk, Veracious, Albertus Aditya, Japra Jayapati. HaEr48 (bicara) 4 Maret 2019 18.06 (UTC)[balas]
@HaEr48: Artikelnya dahsyat. Lolosin deh, Bang. تابيق ~ Japra (obrol) 5 Maret 2019 02.32 (UTC)[balas]
Japra Jayapati Benar-benar tidak ingin memberikan komentar? Semakin banyak komentar, semakin bagus. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 9 Maret 2019 02.25 (UTC)[balas]
@Hanamanteo: Saya hanya berani komen soal bahasa saja. Menurut saya bahasa artikel plus perbaikannya sudah memadai. تابيق ~ Japra (obrol) 9 Maret 2019 02.40 (UTC)[balas]

Komentar dari Albertus Aditya

  • Paragraf pertama pada paragraf pembuka tidak mencantumkan referensi sama sekali, dan saya rasa perlu rujukan seperti pada definisi dan pada pernyataan tidak dapat dicabut. Khusus tentang pencabutan, saya rasa referensi nomor 12 bisa ditambahkan untuk menguatkan pernyataan tersebut.
    • Albertus Aditya kalau dalam sistem AP, memang paragraf pembuka tidak memasukkan referensi karena hanya merangkum apa yang sudah ada di bawah (termasuk "tidak dapat dicabut" itu sudah disebutkan di bawah lengkap dgn referensinya di bagian "ciri-ciri"). Tanya aja sama @HaEr48 untuk info lebih lanjut.  Mimihitam  6 Maret 2019 03.01 (UTC)[balas]
      • Benar, dengan alasan seperti yang disebutkan Mimihitam. Di en.wp alasan ini dijelaskan lebih lanjut di bagian MOS:CITELEAD. Yang bermasalah itu kalau bagian pembuka mengandung informasi atau kesimpulan yang tidak terdapat di tubuh artikel (atau tidak didukung referensi saat disebutkan di tubuh). Kalau Bung menemukan seperti itu seperti itu bisa di-challenge. HaEr48 (bicara)
        • OK OK. Bisa dipahami.
  • "Jika yang ingin ditilik adalah sejarah gagasan bahwa semua manusia memiliki hak kodrati, konsep ini sudah ada setidaknya dari zaman Yunani Kuno dengan munculnya pemikiran filsuf-filsuf Stoikisme", kalimat ini dan setelahnya lebih seperti instruksional daripada ensiklopedis.
    • Kalimatnya sudah aku ubah sedikit biar nggak terkesan instruksional, tapi itu memang merangkum hasil perdebatan dari kalangan pakar HAM mengenai sejarahnya.  Mimihitam  6 Maret 2019 03.09 (UTC)[balas]
      • "Akan tetapi, apabila" terasa cukup janggal bagi saya. Mungkin HaEr48 bisa membantu untuk hal ini?
  • Deklarasi Hak-Hak Virginia sepertinya perlu diubah menjadi "Deklarasi Hak-hak Virginia", seperti pada kasus undang-undang.
  • "di tingkatan": kenapa perlu kata tingkatan alih-alih tingkat?
  • "Konstitusi-konstitusi negara-negara": dua kata ulang?
  • "Dengan ini, hak asasi manusia akhirnya menjadi perhatian masyarakat internasional, walaupun hal ini dirasa masih belum cukup,": siapa yang merasa belum cukup?
  • "sampai-sampai rezim-rezim otoriter saat ini pun tidak akan": saat ini dan tidak akan menjadi dua hal yang bertentangan; referensi nya juga merujuk ke tahun 2010, apakah ada rujukan yang lebih baru?
  • Bagian "Hakikat HAM", sepertinya bisa diubah menjadi "Hakikat" saja.
  • Apakah dalam bagian jenis hak, tidak dapat ditambahkan penjelasan singkat dan wikifikasi tentang hak-hak lainnya, seperti hak untuk hidup?
  • Kewajiban HAM negara: ini agak rancu, apakah pemerintah yang menjalankan atau siapa? Bagi atau untuk atau dilaksanakan?
  • Implementasi di tingkatan nasional: saya rasa partikel di kurang tepat, mungkin pada atau dalam?
Tambahan

Saya sendiri tidak merasa perlu untuk memberikan komentar lebih lanjut tentang gambar dan referensi, karena sudah diperiksa oleh pengguna lain. Terima kasih dan salam, Albertus Aditya (bicara) 6 Maret 2019 02.08 (UTC)[balas]

Beberapa tambahan sedikit. Terima kasih dan salam. Albertus Aditya (bicara) 8 Maret 2019 07.09 (UTC)[balas]

Komentar dari AMA Ptk

  • Bagian "Menjadi hukum positif": apakah kiranya telah tepat serf penerjemahannya jadi "hamba tani"? Toh, apakah "buruh tani" saja masih bisa dikata tepat? Masalahnya —maaf, ini sepanjang pengetahuan budaya sy yg amat fakir ilmu dan cupet pengetahuan— di Nusantara ini, agaknya serf tak dikenal. Yg ada biasanya, hanyalah suami-istri biasa, mereka punya tanah, lantas merekalah yg buka ladang, tanam padi/lahan tani, dus sampai merekalah yg atur penjualan. Saya pikir, bentukan kata "hamba tani" sudah/hampir tepat.
  • Bagian "Pasca-Perang Dunia II": dua hal mo sy tinjau. Jadi Pasca dan Perang dikasih garis hubung ya? Kedua, Panama pernah usul soal agar di-listkan daftar hak. Tapi dikuatirkan kedaulatan negara itu akan terganggu. Jadi pengen tahu soal hak apa yg dikuatirkan akan mengganggu kedaulatan itu. Mungkin bs ditulis scr singkat?
    • Sepertinya perlu garis hubung karena "Pasca"nya mengacu kepada istilah "PDII" secara keseluruhan. Kalau soal kedaulatan, itu bukan cuma usulan Panama, tapi juga termasuk usulan Chile dan Kuba yang ditolak karena takut mengganggu kedaulatan negara. Makanya PUHAM sifatnya tidak mengikat. Soal hak mana yang dikuatirkan akan mengganggu kedaulatan, sepertinya tidak mengacu kepada hak spesifik. Kalau mau lebih mudah paham, kita lihat saja gelagat negara-negara pada zaman modern. Misalnya ada negara yang membantai rakyatnya sendiri. Kalau ada negara lain yang protes atas dasar HAM, biasanya mereka akan berdalih, "negara lain tidak usah ikut campur, jangan melanggar kewajiban non-intervensi, dan jangan rongrongi kedaulatan kami". Kurang lebih begitu.  Mimihitam  7 Maret 2019 04.38 (UTC)[balas]
  • Bagian "Landasan konseptual": memang HLA dr nama HLA Hart harus dispasi ya? Kemudian sy tertarik pada ehwal mazhab "diskursus". Nah, sy melihat ada semacam perasaan kuatir jika masuknya HAM akan memancing suatu imperialism. Apakah jadinya, pada hak asasi itu dilakukan semacam pembatasan?
    • Sudah saya ganti jadi H.L.A. Hart agar sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Soal mazhab diskursus, itu cuma salah satu sudut pandang saja mengenai apa itu HAM, dan mazhab diskursus itu memang yang bersifat skeptis dengan HAM dan punya kekhawatiran seperti itu. Kalau soal pembatasan, bisa dibaca di hak asasi manusia#Pembatasan dan pengurangan. Dari sudut pandang hukum internasional, mau sudut pandangnya mazhab naturalisme/positivisme/skeptisisme, aturan tentang pembatasan dan pengurangan akan tetap berlaku.  Mimihitam  7 Maret 2019 04.41 (UTC)[balas]
  • Bagian "Perlindungan di tingkat regional": tlg birukan "Konvensi Bélem do Pará" atau Konvensi Antar-Amerika itu.

Barangkali cukuplah begitu. Toh teman², juga sudah memberi komentar cukup lumayan utk artikel ini. --AMA Ptk (bicara) 6 Maret 2019 20.04 (UTC)[balas]


Diskusi di atas adalah arsip. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.
CATATAN PENUTUP

Usulan ini diluluskan setelah tinjauan yang sudah cukup komprehensif dan ditanggapi oleh pengusul Bung Helito (plus dibantu Mimihitam). Terima kasih untuk kerja keras semua pihak di sini. HaEr48 (bicara) 4 April 2019 06.07 (UTC)

Diskusi di bawah adalah arsip dari pengusulan artikel pilihan. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.

Artikel ini disetujui.


Sistem imun

Pengusul: Helito (b • k • l) · Status:    Selesai

Imunologi berkembang sebegitu pesatnya di luar negeri, namun di negara kita tercinta sumber bacaan terkini tentang sistem imun masih sangat terbatas. Selain itu, buku-buku Biologi siswa SMA sekarang sudah ada bab tentang Sistem Imun. Tapi setelah saya baca, penulis buku juga masih menggunakan acuan lama dan kurang relevan.Berdasarkan urgensi di atas, Wikipedia yang selalu muncul nomor satu di pencarian Google, dengan membuat artikel Sistem Imun menjadi artikel pilihan akan membuka kesempatan kepada para siswa dan mahasiswa serta guru dan dosen-dosen di Indonesia bisa mengejar ketertinggalan update informasi tentang sistem imun. Alasan kedua, artikel ini pernah menjadi calon menjadi artikel pilihan. Versi sekarang sudah diperbaiki signifikan dan direview dengan teliti baik-baik. – komentar tanpa tanda tangan oleh Helito (bk).

Ini baru penelusuran singkat, tetapi saya dapati sebagian rujukannya masih bermasalah. Mimihitam dan HaEr48, apa pendapat Anda? Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 14 Januari 2019 02.45 (UTC)[balas]

Masih bisa diperbaiki.  Mimihitam  14 Januari 2019 07.46 (UTC)[balas]

Komentar dari Hanamanteo

Kamus Besar Bahasa Indonesia
Bagian pembuka
Sejarah
  • "Imunologi membuat perkembangan luar biasa pada akhir abad ke-19 pada penelitian imunitas humoral dan imunitas seluler" Sepertinya janggal.
Perlindungan berlapis
  • "Sistem imun tubuh melindungi organisme dari infeksi dengan perlindungan berlapis dengan meningkatkan spesifisitasnya (kekhususan jenis infeksi)" Hilangkan salah satu di antaranya.
  • "..., tetapi respons yang dihasilkan tidak spesifik" Sebagian pembaca mungkin bingung dengan kalimat ini.
  • "Respons ini lalu dipertahankan setelah patogen dimusnahkan dalam wujud memori imunologis dan sehingga di kemudian hari sistem imun adaptif dapat melawan patogen yang sama dengan lebih cepat dan efektif" Tidak perlu.
  • "Bayi yang baru lahir belum pernah terpapar mikroba dan rentan terhadap infeksi" Sepertinya kontradiktif, sebagian pembaca mungkin bingung dengan kalimat ini.
  • "..., jenis antibodi yang disebut IgG, dikirim dari ibu ke bayi secara langsung melewati plasenta, ..." Pranalakan IgG ke antibodi G dan hilangkan koma dengan "yang"
  • Molekul diri dan molekul asing sudah tersedia padanannya, lalu mengapa masih menggunakan "molekul self" dan "molekul non-self"?
    • Sebenarnya ketika masuk bahasan ini lebih sering tetap menggunakan self dan non-self, karena kata asing misalnya, tidak sepenuhnya bisa mewakili non-self. Seperti di kalimat berikutnya muncul: "Sebaliknya, molekul non-self adalah yang dianggap sebagai molekul asing." Jadi berdasar ini, padanan (diri dan asing) saya hilangkan sama sekali.Helito (bicara) 19 Januari 2019 14.58 (UTC)[balas]
  • Pranalakan sel B. Perkataan sel B di paragraf selanjutnya bisa dihapus karena sudah dipranalakan di paragraf ini.
Sistem imun bawaan
  • "Respons bawaan biasanya dijalankan ketika mikroba teridentifikasi oleh reseptor pengenal pola (pattern recognition receptor, PRR) yang mengenali komponen lestari di antara kelompok luas mikroorganisme disebut pola molekuler terkait patogen (pathogen-associated molecular pattern, PAMP), atau pola molekuler terkait kerusakan (damage-associated molecular pattern, DAMP)" Agak tidak sinkron jika dibaca.
  • Subbagian sel mast dan granulosit bisa digabung menjadi satu subbagian atau ke subbagian lainnya mengingat isinya yang terlampau pendek.
    • Sebaiknya ditambah informasi-nya, karena masih banyak yang bisa ditulis untuk menjadi 1 paragraf. Mohon teman2 lain kalau ada yang mau menambahkan, bisa gunakan informasi dari pranala sel mast atau granulosit.  Helito  (bicara) 28 Januari 2019 08.21 (UTC)[balas]
  • "Kulit ari tanaman pada daun, eksoskeleton serangga, kulit telur dan membran bagian luar dari telur, dan kulit merupakan contoh pelindung mekanis yang merupakan pertahanan awal terhadap infeksi" Hilangkan satu di antara "dan" dan "merupakan"
  • "..., flora komensal merupakan penghalang biologi yang bersaing dengan patogen untuk makanan dan tempat dan kadang mengubah kondisi lingkungan mereka seperti pH atau ketersediaan zat besi" Ini juga.
  • "Leukosit (sel darah putih) beraksi layaknya organisme bersel tunggal yang bebas dan merupakan pertahanan penting dalam sistem imun bawaan" Sepertinya "bertindak" lebih tepat, lakukan hal yang sama juga kepada kalimat lainnya yang mengandung "aksi"
  • "Toll-like" dan "NOD-like" itu memang terjemahannya sebagaimana adanya atau saltik? Sepertinya agak janggal dalam bahasa Indonesia.
    • Belum ada istilah ini di Indonesia untuk nama reseptor ini. Misal kalau di English adalah "Progesterone receptor" menjadi reseptor progesteron, maka pada kasus ini pun sama. Sayangnya saya belum menemukan panduan cara menyerap kata Toll-like dari "Toll-like receptors", sehingga saya tulis "Reseptor Toll-like". Begitu juga untuk Reseptor NOD-like.  Helito  (bicara) 28 Januari 2019 08.21 (UTC)[balas]
Sistem imun bawaan
  • Paragraf pertama dan kedua subbagian Imunitas diperantarai sel mungkin bisa digabung agar terlihat padat.
  • Cukup "kompleks histokompatibilitas utama" yang dipranalakan, MHC tidak perlu. MHC jangan lupa ditambahkan kepanjangan bahasa Inggrisnya.
  • "sel T γδ" tidak perlu dipranalakan karena malah mengarah ke "sel T gamma delta" yang sudah dipranalakan sebelumnya. Saya menjumpai beberapa kata "sel T γδ" yang dipranalakan ke artikel yang sama. Perlu diingat bahwa pranala di tubuh artikel cukup dilakukan sekali saja, tidak perlu berkali-kali.
  • "Sel T sitotoksik hanya mengenali antigen dirangkaikan pada molekul MHC kelas I, sementara sel T pembantu hanya mengenali antigen dirangkaikan pada molekul MHC kelas II" "Antigen dirangkaikan" sepertinya janggal.
  • "Sel T sitotoksik diaktifkan ketika reseptor sel T melekat pada antigen spesifik ini pada kompleks dengan reseptor MHC kelas I dari sel lainnya" Hilangkan salah satu "pada".
  • Ko-reseptor tidak perlu tanda hubung
  • "..., sel T melepaskan protein sitotoksik (seperti perforin) yang dapat membentuk pori pada membran plasma target, membuat ion, air dan toksin masuk ke dalamnya" Perlu koma setelah air.
  • "Sel T pembantu memiliki ikatan lebih lemah dengan kompleks MHC:antigen daripada sel T sitotoksik, ..." Tambahkan "yang" setelah "ikatan"
  • "..., sehingga untuk aktivasinya diperlukan lebih banyak ikatan (sekitar 200-300), ..." Bagaimana jika "aktivasinya memerlukan"?
  • Bisakah agar penulisan "reseptor pengenal pola (PRR)" cukup di bagian ini saja? Saya perhatikan penulisan lainnya terkesan mengulang-ulang hal yang semestinya sudah disampaikan sejak awal, misalnya di subbagian Komponen seluler masih tertulis "reseptor pengenal pola (pattern recognition receptor, PRR)" & subsubbagian Sel T gamma delta dan bagian Evolusi sistem imun tertulis "reseptor pengenal pola (PRR)". Untuk selanjutnya, tulis "reseptor pengenal pola" atau "PRR" saja. Perhatikan juga penulisan lainnya semisal "pola molekuler terkait patogen (PAMP) yang masih didapati pengulangan di subbagian Komponen seluler dan subbagian Evolusi sistem imun, "sel limfoid bawaan (ILC)" yang diulang lagi di subbagian Perbaikan dan regenerasi.
Sistem imun adaptif
Regulasi fisiologis
  • "..., seperti sistem endokrin [75][76] dan saraf [77][78][79]" Bagaimana jika catatan kaki diletakkan setelah titik agar terlihat rapi?
  • "Sebagai contoh, hormon seks wanita diketahui menstimulasi baik respons imun adaptif [81] dan respons imun bawaan.[82][83][84][85]" Ini juga.
  • "Diperkirakan bahwa penurunan progresif kadar hormon seiring bertambahnya usia sebagian bertanggung jawab atas melemahnya respons imun pada individu yang menua" Saya dapat memahami kalimat ini, tetapi sebagian pembaca merasa tata bahasanya terlalu rumit dan berbelit-belit.
  • "Penurunan fungsi kekebalan terkait usia juga terkait dengan penurunan kadar vitamin D pada lansia" Mungkin bisa dihilangkan salah satunya?
  • "Pertama, mereka yang tinggal di dalam rumah akan lebih menurun tingkat aktivitasnya, dan mereka mendapat lebih sedikit sinar matahari dan karenanya menghasilkan lebih sedikit kolekalsiferol melalui radiasi UVB (ultraungu B)" Ini juga.
  • "Malnutrisi yang lebih moderat, ..." Maksudnya? Saya perhatikan terjemahannya terlalu harfiah.
Gangguan pada imunitas
Manipulasi pada kedokteran
  • "Respons imun dapat dimanipulasi untuk menekan respons yang tidak diinginkan karena autoimunitas, alergi, dan penolakan transplantasi, dan untuk menstimulasi respons perlindungan terhadap patogen yang sebagian besar menghindari sistem imun (lihat imunisasi) atau kanker" Mungkin bisa disusun ulang?
  • "..., tetapi obat tersebut memiliki banyak efek samping seperti obesitas pusat, hiperglikemia, osteoporosis sehingga penggunaan obat tersebut harus diawasi dengan baik" Tambahkan "dan" setelah "hiperglikemia"
  • "Peran penting sistem imun lainnya yaitu untuk menemukan dan menghancurkan tumor, melalui mekanisme yang disebut pengawasan imun (immune surveillance)" Tidak perlu koma.
  • "Antigen yang diekspresikan oleh tumor memiliki dapat berasal dari berbagai sumber; ..." Maksudnya? Ganti titik koma dengan koma saja.
  • Kemungkinan sumber ketiga yaitu protein yang secara normal penting untuk mengatur pertumbuhan dan daya hidup sel, mengalami mutasi, seperti yang banyak dijumpai pada banyak jenis tumor" Mungkin koma setelah "sel" diganti dengan "dan"?
  • "Antigen tumor disajikan pada molekul MHC kelas I pada cara yang serupa dengan antigen virus" Hilangkan salah satu di antaranya.
  • "Hal ini menyebabkan sel T sitotoksik mengenali sel tumor sebagai sel abnormal" Mungkin bisa digabung dengan kalimat sebelumnya?
  • "Beberapa sel tumor juga mengeluarkan produk yang mencegah respons imun; contohnya dengan mengsekresikan sitokin TGF-β, yang menekan aktivitas makrofag dan limfosit" Ganti titik koma dengan koma saja, ganti "mengsekresikan" dengan "menyekresikan".
  • "Memori aktif jangka panjang didapat mengikuti infeksi oleh pengaktifan sel B dan sel T" Maksudnya?
  • "Obat-obat berukuran besar (>500 Da) dapat memicu aksi penetralan oleh respons imun, terutama jika obat digunakan berulang-ulang atau pada dosis yang lebih besar" Bisa dihilangkan.
  • "Teknik zaman dulu memanfaatkan kecenderungan bahwa asam amino hidrofil memiliki konsentrasi lebih tinggi pada daerah epitop; tetapi banyak perkembangan terkini bersandar pada teknik pembelajaran mesin menggunakan basis data epitop yang diketahui ada, biasanya pada protein-protein virus yang sudah diteliti dengan baik, sebagai kumpulan percobaan" Mungkin bisa dipecah menjadi dua kalimat? Ganti titik koma dengan koma. Hilangkan koma setelah "baik".
  • "Basis data yang dapat diakses publik telah dibuat untuk mengkatalogkan epitop dari patogen yang diketahui dapat dikenali oleh sel B" Hilangkan salah satu di antaranya.
  • "Sel penyaji antigen (APC)" tidak perlu ditulis singkatannya di bagian ini, karena mestinya sudah ditulis di subsubbagian Fagosit. Jangan lupa sertakan kepanjangan dalam bahasa Inggris juga.
Evolusi dan mekanisme lainnya
  • Pranalakan faga.
  • "..., melalui sistem yang menggunakan urutan CRISPR untuk mempertahankan fragmen genom dari faga yang telah kontak sebelumnya, ..." Maksudnya? Mungkin bisa disusun ulang?
  • "Prokariota juga memiliki mekanisme pertahanan lain" Misalnya?
  • "..., tetapi baru ada sedikit penelitian tentang peran mereka dalam pertahanan" Mungkin bisa disusun ulang agar lebih efektif?
    • Sudah dikerjakan aku ganti jadi "Unsur-unsur penyerang pada sistem imun tubuh juga terdapat pada eukariota uniseluler, tetapi belum banyak penelitian tentang peranan sistem tersebut dalam pertahanan"  Mimihitam  21 Maret 2019 12.14 (UTC)[balas]
  • "Ribonuklease dan jalur interferensi RNA digunakan pada semua eukariot, dan dipercaya memainkan peran pada respons imun terhadap virus" Hilangkan salah satu di antaranya.
  • "reseptor limfosit variabel (VLR)" jangan lupa juga sertakan kepanjangan dalam bahasa Inggris.
  • "..., yang dihasilkan dari sejumlah kecil satu atau dua) gen" Mungkin bisa disusun ulang?
  • Sistem sekresi tipe II dan III itu apa? Bisa dijelaskan di artikel atau dibuatkan artikel tersendiri? Mungkin tipe I dapat ditambahkan?
    • Sudah ada pranala birunya sekarang. Untuk dijelaskan, sepertinya agak sulit karena tidak bisa dijelaskan satu atau dua kata, kalau dipaksakan akan melenceng kalimatnya. 31 Maret 2019 05.28 (UTC)
  • "Biofilm terdapat pada banyak infeksi berhasil, ..." Mungkin bisa disusun ulang?
  • ..., mengubah mereka menjadi tidak efektif; contohnya Streptococcus (protein G), Staphylococcus aureus (protein A), dan Peptostreptococcus magnus (protein L)" Ganti titik koma dengan koma.
  • "Pada HIV, selubung yang menutupi virion dibentuk dari membran paling luar dari sel inang; membuat sistem imun kesulitan untuk mengidentifikasikan mereka sebagai benda asing}}" Ini juga.
Disambiguasi
Rujukan

Komentar dari Veracious

  • Perlukah kita menerjemahkan Sel NK menjadi "sel pembunuh alami"? Karena di artikel ini sepertinya hanya dialah sel imun yang masih memakai istilah Bahasa Inggris. flixwito ^(•‿•)^ 17 Januari 2019 03.23 (UTC)[balas]
    • Ketika membahas imunologi, kita sangat jarang mengatakan sel pembunuh alami, sel pembantu, sel pembunuh (atau sel sitotoksik, nama yang lebih umum) dan cukup sederhana dengan menulis dan mengatakan sel NK, sel Th, dan CTL. Ini sama kasusnya dengan kata DNA, ini adalah singkatan bahasa inggris, meski kita punya padanan Indonesia dan bisa disingkat ADN, tapi ini jarang digunakan. Terkait hal ini saya menyarankan, boleh membuat terjemahan untuk nama panjang, namun tetap menggunakan singkatan sel sesuai bahasa aslinya. (Sel NK, sel Th, dan CTL untuk sel T sitotoksik).

Helito (bicara) 19 Januari 2019 15.00 (UTC)[balas]

Komentar dari HaEr48

Status: Setelah membaca dan memeriksa tanggapan pengusul, aku Mendukung Mendukung pencalonan ini dengan sepenuh hati. Good job! 26 Januari 2019 03.25 (UTC)

Wah, bagus artikelnya :). Aku baca sejauh ini kualitas penerjemahanya cukup bagus, dan cara menjelaskannya cukup gampang diikuti pembaca awam. Sekilas melihat-lihat sumbernya, juga banyak yang berkualitas tinggi. Menurutku sangat pantas dicalonkan sebagai AP. Good job!

Di bawah ini saran-saranku untuk artikel ini. Agar tidak salah paham, aku jelaskan dulu kalau maksudku bukan untuk menjelek-jelekan artikel ini apalagi menjatuhkan penulisnya, tapi sebagai masukan agar artikelnya lebih mantap lagi. Semoga maklum.

Bagian pembuka
  • Pada banyak spesies, sistem imun dapat diklasifikasikan menjadi sistem imun bawaan dan sistem imun adaptif, atau klasifikasi lainnya yaitu menjadi imunitas humoral dan imunitas dimediasi sel. => Kalau klasifikasi pertama mungkin cukup mudah ditebak klasifikasinya berdasarkan apa, tapi klasifikasi menjadi imunitas humoral dan imunitas dimediasi sel itu berdasarkan apanya ya?
    • Oke saya paham. Ini saya dapat dari halaman bahasa inggris dan sudah saya coba modifikasi, tetapi memang masih membingungkan juga. Jadi saya ubah hanya menjadi "sistem imun bawaan dan sistem imun adaptif". Untuk yang kedua pada bagian selanjutnya dijelaskan pada subtopik pada sistem imun adaptif, sehingga pada bagian awal ini "atau klasifikasi lainnya yaitu menjadi imunitas humoral dan imunitas dimediasi sel." saya hapus. Helito (bicara) 19 Januari 2019 15.15 (UTC)[balas]
  • memiliki sistem imun yang belum sempurna yang membentuk enzim sebagai perlindungan terhadap infeksi bekteriofaga => bagaimana kalau begini "memiliki sistem imun sederhana dalam bentuk enzim yang melindunginya dari infeksi bakteriofaga". Oh ya, "bakteriofaga" dipranalakan ke virus, kalau begitu kenapa tidak disebut "infeksi virus" saja?
    • Usulannya terima kasih. Pranala bakteriofaga sudah saya perbarui ke laman bakteriofag. Lebih tepat infeksi bakteriofaga karena lebih spesifik yaitu virus yang menginfeksi bakteri.Helito (bicara) 19 Januari 2019 15.15 (UTC)[balas]
  • Mekanisme imun lainnya yang berevolusi terjadi pada eukariota kuno namun masih ada hingga sekarang seperti tumbuhan dan invertebrata => Mekanisme imun lainnya terbentuk melalui evolusi pada eukariota kuno namun masih ada hingga sekarang seperti pada tumbuhan dan invertebrata
  • Imunitas adaptif (atau perolehan) : menurutku istilah perolehan ini agak kurang cocok. Di kalimat selanjutnya ada istilah "dapatan", bagainamana kalau ini dipakai mengganti "perolehan"?
  • @Helito: Maaf ada tambahan yang baru sadar setelah membaca seluruh artikel. Aku jelaskan dulu, bagian pembuka ini hendaknya ditulis sebagai ringkasan atau versi singkat dari uraian-uraian di tubuh artikel. Jadi apa yang dijelaskan di sini sebaiknya cocok dengan apa yang dijelaskan di tubuh artikel. Salah satu kekhususan bagian pembuka adalah tidak perlu ada catatan kaki langsung, asal faktanya dijelaskan dengan referensi di tubuh artikel (bagian non-pembuka). Aku lihat paragraf ke-4 mengandung informasi-informasi yang tidak pernah dibahas di tubuh artikel, misalnya jenis-jenis penyakit autoimun. Tolong ditambahkan. HaEr48 (bicara) 21 Januari 2019 18.02 (UTC)[balas]
  • Selain itu, uraian sistem imun bawaan dan sistem imun adaptif yang ada di artikel sebaiknya ditambahkan versi singkatnya ke bagian pembuka. Misalnya, bisa dituliskan "Sistem imun bawaan terdiri dari ..." demikian juga dengan sistem imun adaptif. Jika takut jadi kepanjangan, bagian-bagian yang dirasa kurang penting tapi dibahas di bagian pembuka, dapat dikurangi. HaEr48 (bicara) 21 Januari 2019 18.02 (UTC)[balas]
Sejarah imunologi
  • Di bagian ini terlihat bahwa sejarah yang dijelaskan sangat barat-sentrik (memang artikel Wikipedia B. Inggris sering begini sekalipun sudah berstatus AP). Padahal, kan kemajuan kedokteran (terutama sebelum zaman modern ini) tidak hanya dimonopoli kebudayaan Barat. Agar bagian ini lebih kaya, kalau ada sumber akademik berkualitas tinggi, coba ditambahkan 1-2 kalimat mengenai kontribusi kebudayaan lain (misalnya Kebudayaan Islam, Tiongkok atau India) terhadap perkembangan imunologi. Aku akan coba bantu carikan sumbernya juga.
    • Pendapat untuk @HaEr48: tapi kalau fokusnya pada imunologi modern, aku rasa kalau Barat sentris memang wajar, krn penemuan2 besar di bidang ini memang baru muncul di Eropa setelah abad ke-19. Contohnya nggak ada yg tau kalau virus itu ada sampai ditemukan pada awal abad ke-20. Belum lagi soal vaksin. Saranku kalau mau lebih lengkap lagi dgn menilik konsep2 yg menyerupai imunologi modern, mending masuk halamannya sendiri: sejarah imunologi. Kalau untuk artikel utama cukup difokuskan pada imunologi modern saja. Istilah Inggrisnya, keep it concise  Mimihitam  19 Januari 2019 08.53 (UTC)[balas]
      • @Mimihitam: Kalau dibikin ringkas aku setuju. Bagian ini juga membicaraakan perkembangan pemahaman terhadap sistem imun. Dua peristiwa yang disebutkan sebelum Pasteur hanyalah pengamatan dari Thukidides dan percobaan de Maupertuis, yang dua-duanya terjadi di dunia barat. Apakah cuma dua ini perkembangan yang pantas disebutkan? Mengingat sebelum zaman modern perkembangan ilmu pengetahuan bisa dikatakan cukup merata antara dunia barat dan banyak kebudayaan lain, aku sangat yakin kalau dua contoh ini adalah cherrypicking dari sudut pandang barat. Karena Wikipedia proyek internasional (apalagi pembaca WBI sebagian besar bukan orang barat), ada baiknya kita koreksi bias ini. Aku setuju kalau yang perlu ditulis hanyalah ringkasan, dan hanyalah perkembangan yang benar-benar monumental dan disebutkan oleh sumber berkualitas tinggi. HaEr48 (bicara) 19 Januari 2019 19.40 (UTC)[balas]
        • @HaEr48 soal perkembangan mana yang pantas disebutkan atau tidak, aku nggak tahu, karena harus ditelaah secara mendalam sumber2 sejarah yang ada, cuma tetap harus berhati2 agar tidak berujung pada pencocok2an gagasan2 kuno yang menyerupai imunitas dengan imunologi modern yang dikembangkan dengan mengikuti metode ilmiah. Thukikides mungkin disebutkan karena jadi contoh pertama. Menurutku mungkin Thukikides dan de Maupertuis sebaiknya dihapus saja dan langsung meloncat ke Pasteur yang benar2 memulai semua. Tapi aku tunggu perbaikan dari mas Helito dulu setelah sumber barunya ditelaah hehehe.  Mimihitam  19 Januari 2019 20.46 (UTC)[balas]
          • Sudah saya lengkapi bagian Sejarah, silahkan bisa di cek. – komentar tanpa tanda tangan oleh Helito (bk).
            • @Helito: Terima kasih! Menurutku tambahannya sudah mantap, sudah fokus ke perkembangan penting dan tidak ngalor-ngidul. Bagaimana, Mimihitam? Dua pertanyaan bung Helito: pertama, apakah pembedaan cacar (smallpox) dan campak (measles) bisa dianggap dalam sejarah pemahaman sistem imun? Kalau tidak, bisa dihapus (ini terserah Bung, aku saran saja) tetapi kalau status al-Razi sebagai orang pertama yang mengusulkan teori imunitas bawaan (walaupun pasti sekarang teori ini sudah ketinggalan), ini jelas penting. Kedua, kenapa "vaksinasi" di kalimat mengenai Jenner diberi tanda kutip? HaEr48 (bicara) 21 Januari 2019 19.04 (UTC)[balas]
              • Pembedaan itu penting dalam sejarah imunologi. Tanda kutip saya maksudkan, sebenarnya mau menegaskan mulai pada tahun inilah kata "vaksinasi" berasal. vacca artinya sapi. Nanah yang dimaksud diambil dari pemerah susu sapi. Apakah ada masukan?
                • @Helito: Oh begitu. Kalau cuma dikasih tanda kutip begitu, tidak jelas apa maksud tanda kutipnya. Bagaimana kalau "Istilah vaksinasi pertama kali digunakan pada 1798, saat Edward Jenner ..." Lalu "Kata vaksinasi berasal dari ..." ditulis entah sebagai kalimat berikutnya, sebagai catatan kaki menggunakan format {{efn}}, atau dalam tanda kurung. Ini saran saja, kalau ketemu cara yang lebih bagus silakan. HaEr48 (bicara) 21 Januari 2019 23.46 (UTC)[balas]
                  • Saya tulis biasa saja mas tanpa tanda kutip. Untuk sejarah istilah vaksinasi, pembaca bisa lihat di halaman Edward Jenner atau page vaksinasi Helito (bicara) 25 Januari 2019 03.13 (UTC)[balas]
                    • @HaEr48 @Helito Menurutku secara alur sudah OK, tapi aku juga ada masukan soal paragraf ini: "Pada awal abad ke-18 terlihat minat baru pada imunitas dapatan melalui penggunaan variolasi sebagai tindakan pencegahan, yaitu memindahkan virus hidup dari lesi penderita cacar ke orang sehat. Pada sekitar 1000 M, bangsa Tiongkok dilaporkan telah mempraktikkan bentuk imunisasi ini dengan menghirup bubuk kering yang berasal dari kulit lesi cacar. Praktik variolasi juga makin umum dilakukan Inggris pada tahun 1720-an karena Mary Wortley Montagu, istri duta besar Inggris untuk Konstantinopel (Istanbul), mengamati efek positif dari praktik ini dan melakukannya pada anak-anaknya"
                    • Kalimat yang aku cetak miring jadi terkesan nyasar di tengah-tengah, karena kalimat sebelumnya menyebut abad ke-18, dan selanjutnya loncat lagi ke Inggris pada abad ke-18. Mungkin bisa ditaro di awal paragraf dengan sedikit penyesuaian, misalnya: "Praktik yang mirip dengan variolasi dilaporkan sudah dilakukan di Tiongkok sekitar tahun 1000 M dengan menghirup bubuk kering yang berasal dari kulit lesi cacar".
  • Teori Pasteur merupakan perlawanan dari teori penyakit saat itu, seperti teori penyakit miasma => agar dapat dimengerti, menurutku perlu dijelaskan apa itu teori miasma, atau setidaknya perbedaan utama teori Pasteur dengan teori miasma. Akan lebih baik kalau teori miasma dibikin pranalanya.
  • Paul Ehrlich mengusulkan teori rantai-sisi yang menjelaskan spesifisitas reaksi antigen-antibodi => teori rantai samping dan interaksi antigen-antibodi perlu dibikin dan dirintis pranalanya agar pembaca bisa menemukan apa yang dimaksud oleh kalimat ini
Perlindungan berlapis
  • perlindungan berlapis dengan meningkatkan spesifisitasnya (kekhususan jenis infeksi): Sepertinya Bung salah terjemah di sini. Maksud "of increasing specificity" di sini adalah lapisan-lapisan ini semakin dalam spesifisitasnya makin tinggi.

Segini dulu, baru selesai baca hingga bagian ini. Aku baca pelan-pelan ya. Nanti setelah aku baca lanjutannya, aku tambah komentar lagi. HaEr48 (bicara) 19 Januari 2019 03.25 (UTC)[balas]

  • Terima kasih atas semua koreksinya. Sebelumnya saya perlu sampaikan bahwa urutan versi bahasa Indonesia ini cukup berbeda dengan versi bahasa inggris, karena saya lihat di versi bahasa inggris urutan subtopik meloncat2/ tidak sistematis. Sehingga saya tata ulang dengan panduan dari buku Janeway Immunobiology Edisi 9 (2017). Jadi ketika mencari sumber asli ke bahasa inggris, bisa disesuaikan dengan melihat judul subtopiknya.Helito (bicara) 19 Januari 2019 15.15 (UTC)[balas]
Sistem imun bawaan
  • saluran pencernaan dan saluran genitourinari: keduanya aku rasa butuh pranala (terutama genitorurinari) agar bisa dimengerti
  • Demikian juga dengan "flora komensal", "kandiasis vagina". Coba diperiksa lagi seluruh artikel. Justru istilah-istilah yang penting untuk memahami artikel, pranalanya jangan dihilangkan, tapi sebaiknya dirintis.
  • Peradangan dihasilkan oleh eikosanoid dan sitokin: eikosanoid dan sitokin ini apakah nama senyawa, sel, enzim atau apa? Sebaiknya ditulis didepannya, misal "peradangan dihasilkan oleh senyawa eikosanoid dan sitokin. Periksa juga bagian lain di artikel ini kalau ada yang perlu dijelaskan serupa
  • Eikosanoid mencakup prostaglandin : Apa maksud "mencakup" disini? Aku tau ini pasti terjemahan dari "include". Saranku, tidak perlu struktur bahasa Inggrisnya ditiru, jangan ragu menata ulang kalimat kalau bisa memperjelas.
    • Benar, dari kata include. Adakah saran atau berikan satu contoh bagaimana memperbaikinya. Eikosanoid merupakan nama umum senyawa, dengan salah dua contohnya yaitu prostaglandin dan leukotrien. Sitokin juga nama umum, dengan salah satu contohnya adalah interleukin. Apa bisa saya ganti menjadi "termasuk"? Helito (bicara) 20 Januari 2019 08.46 (UTC)[balas]
  • Sitokin juga terlibat mencakup : ini juga. Banyak lagi contohnya di artikel, coba diperbaiki.
  • kaskade biokimia: istilah yang tidak mudah dimengerti. Kalau memang ini istilah baku, tolong tambahkan penjelasan singkat dalam tanda kurung. Kalau bukan baku, gunakan istilah atau cara lain untuk menjelaskan sistem komplemen
  • aktivasi proteolisis : tambahkan pranala, atau jelaskan dengan ringkas
    • Sudah saya tambahkan pranala dan diberik keterangan
  • "menarik sel-sel imun, meningkatkan permeabilitas pembuluh darah, dan opsoninisasi (membungkus) permukaan patogen" dua bagian awal (menarik, meningkatkan) dimulai dengan kata kerja, agar cocok bagian terakhir (sekarang dimulai dengan opsonisasi) harus dimulai kata kerja juga.
  • Paragraf kedua "Sistem komplemen" menurutku tadinya terjemahannya agak kurang tepat. Misalnya "by controlled positive feedback" itu adalah "oleh umpan balik positif teratur", bukan "diatur oleh umpan balik positif". Selain itu banyak kata "this" yang seharusnya diterjemahkan jadi "ini" tapi Bung hilangkan. Misalnya "This recognition signal triggers..." Bung terjemahkan jadi "Sinyal pengenalan memicu …" sehingga artinya sedikit berubah. Sebagian aku perbaiki [9], tolong diperiksa apa perbaikanku sudah benar, dan lain kali harus ekstra hati-hati menerjemahkan kalimat kompleks seperti ini.
  • Mediator biasanya artinya "penengah" , tapi di frasa seperti " mediator inflamasi" ada arti khususnya kah? Kalau ada, bisa dikasih sinonim dalam tanda kurung
    • Secara fungsi, memang artinya "menengahi" atau "memediasi" atau "memerantarai". Namun sebagai kata benda, kata mediator sudah sangat umum dan digunakan di buku-buku teks universitas berbahasa Indonesia. Helito (bicara) 20 Januari 2019 08.46 (UTC)[balas]
  • PRR, TLR, PAMP, dsb. Karena singkatannya dalam bahasa Inggris dan berbeda dengan singkatan Indonesianya, ada baiknya diperkenalkan juga istilah Inggrisnya, misalnya dengan menulis reseptor pengenal pola (PRR, pattern recognition receptor)
    • Ide awalnya, saya hanya tuliskan kepanjangan hanya di bagian atas pertama kali singkatan ini muncul (misal di paragraf pertama subtopik Sistem imun bawaan), dan berikutnya hanya dituliskan singkatannya saja. Helito (bicara) 20 Januari 2019 08.46 (UTC)[balas]
  • Jika mungkin, "transmembran" dan "sitoplasmik" ditambahi penjelasan ringkas dalam kurung juga, agar jelas bedanya apa.
  • "Selama radang fase akut …" kalimat ini ada referensinya kah? Apa sama dengan referensi paragraf selanjutnya?
    • Sudah saya tambahkan referensi baru.
  • " reseptor sel B atau T spesifik antigen": butuh beberapa pranala agar lebih jelas
  • sehingga disregulasi mereka dapat: kalau diubah menjadi "sehingga jika tidak teratur, dapat …" atau apakah disregulasi ini adalah istilah yang lebih eksak dari segi biologi?
    • tidak selalu lebih eksak, hanya saja sudah sering digunakan misal pada kanker, terjadi disregulasi siklus sel. Pada halaman ini saya ganti menjadi "kelainan" atau "gangguan". Helito (bicara) 20 Januari 2019 08.46 (UTC)[balas]
Sistem imun adaptif
  • Istilah asing (misal: non-self) hendaknya konsisten ditulis miring (sumber: PUEBI)
  • Bisa dijelaskan apa bedanya "dimediasi sel" vs "humoral". Sudah baca sampai di sini, tapi aku masih belum menemukan penjelasan
  • Jadi molekul MHC ini penanda self atau nonself? Kalau lihat di bagian "Sel pembunuh alami", kesannya MHC ini penanda "diri", tapi kalau lihat bagian "Imunitas dimediasi sel" kok kesannya MHC ini adalah molekulnya antigen yang dianggap musuh oleh sel T.
    • MHC ada 2 kelas, MHC kelas I dan MHC kelas II dengan fungsi yang berbeda. MHC kelas I membentuk kompleks dengan peptida yang berasal dari intraseluler (misal peptida dari virus intrasel dan peptida self). Sedangkan MHC kelas II membentuk kompleks dengan peptida yang berasal dari luar sel (misal peptida dari bakteri dari luar, ditelan, selanjutnya dilekatkan ke MHC kelas II) untuk disajikan di permukaan sel. Idealnya ada subtopik di bagian pengantar khusus membahas MHC (seperti di kebanyakan buku2 imunologi), tapi saya sudah kehabisan energi sepertinya, hehe.. Helito (bicara) 21 Januari 2019 02.25 (UTC)[balas]
  • Tidak perlu berulang-ulang mempranalakan artikel yang sama, seperti "sel T sitotoksik" yang sering kali dipranalakan.
  • Ketika sel T yang aktif berikatan dengan sel lainnya: Aku rasa terjemahan "sel lainnya" disini kurang tepat. "such cells" itu maksudnya "sel yang demikian" atau "sel yang seperti ini".
  • diversitas : keragaman?
  • Apakah "Imunitas dimediasi sel" itu istilah standar? Kalau tidak, bagaimana kalau jadi "imunitas yang dimediasi sel"? Kalau sudah standar tidak apa begitu saja.
  • beberapa subset: "sebagian sel-sel ini"
    • Terima kasih. Saya gunakan "bagian sel-sel ini" karena subset di sini berarti sel T gamma delta adalah sel yang tidak homogen, terdiri dari beberapa subset atau beberapa bagian. Helito (bicara) 21 Januari 2019 02.25 (UTC)[balas]
Regulasi fisiologis
Gangguan pada imunitas
  • "berkurang pada anak-anak dan orang tua, dengan respons imun mulai untuk berkurang pada usia sekitar 50 tahun akibat imunosenesens." Bagian yang aku warnai tidak umum di struktur bahasa Indonesia. Tolong diubah kalimatnya.
    • Baik, sudah saya ubah menjadi" Kemampuan sistem imun untuk merespons patogen berkurang pada anak-anak dan orang tua, pada kasus orang tua disebabkan oleh imunosenesens.
  • berhubungan dengan gangguan imunitas : dikaitkan, atau semacamnya
  • ketiadaan timus : berikan pranala untuk timus karena ini kali pertama disebutkan. Pranala timus yang dibawahnya dihilangkan saja.
  • Respons imun terlalu aktif mencakup: ganti kata mencakup
    • Sudah saya ubah kalimatnya.
  • dikenal juga sebagai diperantarai sel atau hipersensitivitas jenis tertunda: sepertinya "diperantarai sel" harusnya "hipersensitivitas diperantarai sel". Mungkin Bung terlupa karena di kalimat bahasa Inggris struktur frasa dibalik dan hypersensitivity ada di akhir
Manipulasi pada kedokteran
  • banyak efek samping seperti obesitas pusat, hiperglikemia, osteoporosis dan penggunaan obat tersebut harus diawasi dengan baik. Kata "dan" diganti "sehingga"?
  • Prediksi imunogenisitas: Paragraf pertama tidak ada sumber sama sekali
Evolusi dan mekanisme lainnya
Gambar

Semua gambar yang digunakan sudah pantas dan berstatus jelas dari segi hak cipta. Jadi sudah memenuhi kriteria AP dari segi penggunaan gambar.

  • OKE
Kelengkapan

Aku baru sadar kalau istilah "antibodi" belum pernah dijelaskan walaupun banyak dipakai. Saran: dijelaskan di salah satu bagian awal. Mungkin di bagian "perlindungan berlapis" karena disitu ada gambaran garis besar sistem imun, dan ada penjelasan mengenai apa itu antigen juga.

  • Saya buatkan paragraf baru khusus tentang imunitas diperantarai sel dan imunitas humoral, serta penjelasan tentang antibodi.

Demikian tinjauanku. Sekali lagi, terima kasih kerja kerasnya dalam artikel yang topiknya sulit tapi penting ini. Menurutku ditulis sangat bagus dan informatif sekali. Saran-saran di atas hanyalah untuk meningkatkan lagi kualitasnya, tolong dibaca. Kesalahan yang kutemukan cukup sedikit dibanding banyaknya penulisan-penulisan yang bagus di artikel ini. Semangat terus! HaEr48 (bicara) 20 Januari 2019 18.11 (UTC)[balas]

Komentar dari AMA Ptk

  • Beberapa kali diulang kata "dapatan". Benar, bukan? Apa tak masalah dalam KBBI dan struktur kebahasaan?
  • Bagian "Sejarah imunologi": "Praktik variolasi juga makin umum dilakukan Inggris pada tahun 1720-an karena usaha Mary Wortley Montagu, istri duta besar Inggris untuk Konstantinopel (Istanbul), yang mengamati efek positifnya dan melakukannya pada anak-anaknya". Tak apakah bagian itu tiada rujukan? Entah semisal buku kah, jurnal kah, atau situs internet?
  • Bagian "perlindungan berlapis": "Respons ini lalu dipertahankan setelah patogen dimusnahkan dalam wujud memori imunologis sehingga di kemudian hari sistem imun adaptif dapat melawan patogen yang sama dengan lebih cepat dan efektif." Tolong perbaiki jadi "respon". O ya, sy kira perlu pula sedikit didalamkan pembahasan memori imunologis d artikel ini, barang sepintas.
  • Bagian "Sistem imun bawaan", sub bagian "Penghalang permukaan": "Pada lambung, asam lambung dan protease menyediakan pertahanan kimiawi yang sangat kuat untuk melawan patogen yang tertelan." Bahagian ini tiada ref di ujungnya, bisakah kiranya di ujungnya ditambahi ref; atau sy kasih templat:fact?
  • Masih pada bagian dan sub bagian yg sama, begini: "Terdapat bukti kuat bahwa pemasukan kembali flora probiotik, seperti kultur murni lactobacillus (umum ditemukan pada yogurt yang belum dipasteurisasi), membantu mengembalikan keseimbangan kesehatan populasi mikrobial pada infeksi usus anak-anak, serta gastroenteritis bakterial, radang usus, infeksi saluran kemih dan infeksi setelah operasi (tetapi masih penelitian awal)." Komentar saya: kalimat ini panjang, bisakah agar dipecah jadi dua kalimat? Kedua, masih penelitian awal ya? Semogalah jika ada penelitian/pembahasan lanjutan ttg ini, bisa dicantumkan kebenaran barang sepintas ttg pernyataan di atas.
    • Penggunaan probiotik utk tujuan2 di atas, sebenarnya masih pro kontra, karena slh satunya jenis lactobacillus yg dipakai brrbeda-beda. Mengingat artikel ini utk ensiklopedia yg Klo ga salah lbh baik tdk merujuk referensi primer, jd akan sy hapus dlu bagian ini. Helito (bicara) 6 Februari 2019 20.02 (UTC)[balas]
  • Bagian yg sama, sub bagian "Sistem komplemen": "Sinyal pengenalan ini memicu respons pembunuhan yang cepat. Saya pikir, "pemusnahan" lebih tepat. Karena yg diingini, agar bakterinya musnah 'tho?
    • Jika keduanya memiliki arti yang sama, saya lebih prefer dengan kata "pembunuhan". Hal ini akan konsisten dengan nama-nama sel lain yang menggunakan kata "bunuh" dibanding "musnah", misal Sel T pembunuh (atau sel T sitotoksik), sel pembunuh alami (sel NK). Jadi saya pertahankan dengan term ini. Helito (bicara) 31 Januari 2019 03.34 (UTC)[balas]
  • Sub bagian "Komponen seluler": "Beberapa PRR merupakan reseptor transmembran (reseptor pada permukaan sel), seperti reseptor Toll-like (Toll-like receptor, TLR) yang dapat mendeteksi struktur pola molekuler terkait patogen (pathogen-associated molecular pattern, PAMP) yang dihasilkan oleh bakteri ekstraseluler atau bakteri yang ditangkap dan mengalami fagositosis. PRR lainnya merupakan protein sitoplasmik (berada di sitoplasma) misalnya reseptor NOD-like (NOD-like receptor, NLR) yang dapat mendeteksi serangan bakteri intraseluler." Ada kata like dalam kalimat² itu, tiadakah lebih baik agar dicarikan padanan katanya dlm bhs Indonesia, atau baiknya tak perlu diterjemah saja?
    • Ini pertanyaan urgent yang saya juga belum ketemu solusinya. Pertama, saya ingin ada terjemahannya, untuk menekankan bahwa PRR, TLR, dan NLR merupakan reseptor. Pada kasus reseptor lain, misal Progesterone Receptor, ini dengan mudah diterjemahkan menjadi Reseptor Progesteron. Sedangkan Toll-like receptor, kata reseptor bisa diterjemahkan namun belum ada panduan untuk menerjermahkan Toll-like. AMA Ptk, apakah ada saran berikutnya? Helito (bicara) 30 Januari 2019 07.08 (UTC)[balas]
      • @Helito kalau jadi "reseptor seperti Toll" atau "reseptor seperti NOD" bagaimana? Tapi ini terjemahan harfiah, aku nggak tahu kenapa itu disebut "Toll-like", dan aku juga nggak tahu apa yang disebut dengan "Toll". Mungkin aku coba panggil mas @IvanLanin ke sini?  Mimihitam  30 Januari 2019 20.04 (UTC)[balas]
        • TLR ketika awal penemuannya, dia ditemukan pada lalat buah. Sedangkan pada manusia, disebut Toll-like. Itu informasi dasar yang saya fahami. Dan sepertinya ga make sense mas kalo diterjemahkan harfiah seperti itu. Kira-kira mana yang lebih bagus" menenerjemahkan parsial seperti reseptor Toll-like, atau tidak diterjemahkan sekalian, Toll-like receptor? Saya menganggap keputusan ini penting karena buku2 imunologi bahasa Indonesia atau kamus kedokteran/biologi saat ini belum banyak yang membahas ini karena relatif baru ditemukan. Sedangkan ketika penulis buku misal mau membahas istilah ini dia akan mencarinya di internet, dan situs Wikipedia akan muncul paling atas, dan akan menjadi acuan sebagai sumber terjemahan ketika sumber-sumber lain tidak ditemukan. Helito (bicara) 31 Januari 2019 03.34 (UTC)[balas]
  • Sub bagian "Fagosit" ada satu pertanyaan dari saya, tapi kalau tak masuk artikel, tak masalah: "Patogen dibunuh oleh aktivitas enzim pencernaan atau ledakan pernapasan (respiratory burst) yang mengeluarkan radikal bebas ke fagolisosom." Jadi radikal bebas pun bisa dikeluarkan sebentuk sel guna membunuh patogen yak?
  • Maaf, perlu pula diterangkan apa itu "debris", atau sekurang²nya dicarikan padanan bahasa Indonesianya.
  • Sub bagian "Imunitas diperantarai sel": "Sel T terlibat dalam respons imun diperantarai sel, sedangkan sel B terlibat dalam respons imun humoral." Saya pikir, ujungnya perlu diberi referensi. Pun, jika belum didapati rujukannya, sebaiknya dihapus dulu.
  • Sub bagian "Sel T pembantu": "Sel tersebut tidak memiliki aktivitas sitotoksik dan tidak membunuh sel yang terinfeksi atau membersihkan patogen secara langsung, tetapi mereka mengontrol respons imun dengan mengarahkan sel lain untuk melakukan tugas tersebut." Nasihat saya sama seperti di atas.
  • Bagian "Regulasi fisiologis": "Sistem imun tubuh juga memainkan peran penting dalam embriogenesis (perkembangan embrio), serta dalam perbaikan jaringan dan regenerasi." Sayangnya, tiada ref pula.
  • "Gangguan pada imunitas": "Sistem imun merupakan struktur yang luar biasa efektif dalam hal spesifisitas, indusibilitas, dan adaptasi. Namun, kegagalan pertahanan bisa juga terjadi dan dibagi menjadi tiga kelompok besar: imunodefisiensi, autoimunitas, dan hipersensitivitas." Apakah tak apa² kalau tak diberi rujukan?
  • Di bagian yg sama: "Beberapa contoh penyakit autoimun yaitu artritis rematoid, diabetes melitus tipe 1, penyakit Hashimoto, dan lupus eritematosus sistemik." Saran, ini tidakkah disembunyikan dulu?
  • Sub bagian "Hipersentivitas": "Reaksi tipe IV ikut serta dalam berbagai penyakit autoimun dan penyakit infeksi, tetapi juga dalam ikut serta dalam dermatitis kontak (racun ivy)." Racun ivy ini apa ya? Hmm, apakah ia nama lain dari akibat dermatitis kontak atau bagaimana?
  • "Manipulasi pada kedokteran", sub bagian "Imunostimulan": "...walaupun cara aksi mereka kompleks dan sulit untuk dikarakterisasi." Di atasnya banyak tuh penjelasan soal tanaman² obat. Saya pikir, komentar sy sih: harap ada penyederhanaan bahasa.
  • Sub bagian "Imunologi tumor": "Selain itu, kombinasi hipoksia pada tumor dan sitokin yang diproduksi oleh makrofag menyebabkan sel tumor mengurangi produksi protein yang menghalangi metastasis dan selanjutnya membantu penyebaran sel kanker." Masih terkesan ambigu (mungkin, bagi org lain). Jadi tlg disederhanakan, apakah jadinya kelak makrofag malah membantu pengembangan tumor itu, ataukah mencegah itu jangan sampai kejadian?
    • Saya perjelas dengan mengubah narasi awal. Helito (bicara) 31 Januari 2019 14.51 (UTC)[balas]
      • Bung Helito, aku rasa masih ada yang kurang jelas dari paragraf ini. Jadi "peran ganda" ini maksudnya dua cara untuk menghambat karsinogenesis, ataukah kadang dapat menghambat dan kadang dapat membantu? Selain itu, dari uraian selanjutnya, manakah yang terkait dengan aktivasi "secara klasik" dan mana yang terkait aktivasi "secara alternatif"? HaEr48 (bicara) 6 Februari 2019 15.49 (UTC)[balas]
        • Sebenarnya ini belum selesai bung, masih perlu penjelasan lebih lanjut. Hanya saja saya belum selesai membaca paper ini, di sini jawabannya bisa ditemukan lengkap. Sembari kesibukan saya akhir2 ini di dunia nyata, jika bung ada waktu boleh bisa bantu baca ini (Aras, Shweta; Zaidi, M. Raza (2017-11-21). "Tameless traitors: macrophages in cancer progression and metastasis". British Journal of Cancer. 117 (11): 1583–1591. doi:10.1038/bjc.2017.356. ISSN 1532-1827. PMC 5729447alt=Dapat diakses gratis. PMID 29065107. ) dan menambahkan informasi yang didapat ke paragraf makrofag, akan sangat berharga kontribusinya. Terima kasih. Helito (bicara) 6 Februari 2019 20.17 (UTC)[balas]
          • Oh tidak apa bung kalau begitu, kalau gitu poin ini aku birukan dulu agar tidak lupa. Nanti kalau sempat silakan diperbarui ya bung. Kalau aku mungkin belum mantap ilmunya untuk menulis sendiri :) HaEr48 (bicara) 7 Februari 2019 03.04 (UTC)[balas]
            • @Helito @AMA Ptk @HaEr48 dari yang aku tangkap, sepertinya memang benar seperti itu, walaupun memang terkesan seperti paradoks. Di versi Inggrisnya ada tulisan "Paradoxically, ...". Apakah ada masukan lebih lanjut untuk menyelesaikan masalah ini? Karena aku bukan ahli biologi, jadi tidak tahu harus gimana.  Mimihitam  17 Maret 2019 11.31 (UTC)[balas]
              • Di beri tambahan secara paradoks juga tidak apa-apa, memang seperti itu sifat makrofag. Helito (bicara) 18 Maret 2019 01.43 (UTC)[balas]
                • @Helito dan Mimihitam: Yang masih perlu penjelasan adalah "peran ganda" ini maksudnya dua cara untuk menghambat karsinogenesis, ataukah kadang dapat menghambat dan kadang dapat membantu? Selain itu, dari uraian selanjutnya, manakah yang terkait dengan aktivasi "secara klasik" dan mana yang terkait aktivasi "secara alternatif"? HaEr48 (bicara) 19 Maret 2019 04.32 (UTC)[balas]
                  • @Helito @AMA Ptk @HaEr48 setelah berkonsultasi dengan anak kedokteran, sudah aku ubah paragrafnya jadi gini biar lebih jelas: "Makrofag memiliki peran ganda dalam karsinogenesis (proses perkembangan kanker). Peran tersebut yaitu dengan cara melawan aktivitas sitotoksik sel imun terhadap sel kanker atau dengan meningkatkan respons antitumor.[11] Makrofag terkait tumor (tumor-associated macrophage, TAM) dapat menghasilkan sitokin dan faktor pertumbuhan seperti TNF-alfa yang dapat memelihara perkembangan tumor atau mendorong plastisitas sifat seperti sel punca.[12] Sementara itu, sel tumor yang terus menerus terpapar keadaan hipoksia relatif ditambah dengan sitokin dan TNF-alfa menyebabkan turunnya produksi protein yang menghalangi metastasis sehingga mempercepat penyebaran sel kanker.[12]" Apakah jadi lebih jelas sekarang?
                    • @Helito @AMA Ptk @Mimihitam: Terima kasih, menurutku sekarang sudah lebih jelas. Jadi kalimat dari "Makrofag terkait tumor" sampai seterusnya, semuanya terkait peran makrofag dalam membantu tumor/kanker ya. Sebagai saran, bisa juga ditambahkan satu/dua kalimat menjelaskan perannya dalam "meningkatkan respons antitumor" (aka menghambat tumor), serta evaluasi peran manakah yang sering lebih dominan. Tapi ini rincian opsional saja dan tidak menghambat lulusnya sebagai AP. HaEr48 (bicara) 20 Maret 2019 18.08 (UTC)[balas]
  • "Manipulasi oleh patogen": "Biofilm terdapat pada banyak infeksi berhasil, seperti infeksi Pseudomonas aeruginosa kronik dan Burkholderia cenocepacia, yang merupakan penanda dari infeksi fibrosis sistik." Bukannya yg baku itu "kronis" ya? Sebab, "kronik" lebih mengarah kepada pembahasan ilmu sejarah.

Sekian. Terima kasih. Selamat pagi. --AMA Ptk (bicara) 30 Januari 2019 04.03 (UTC)[balas]


* Catatan penutup: Ngomong-ngomong pengusulan ini udah lewat 3 bulan (13 Januari - 13 Maret) tapi masih ada poin biru/dipertanyakan dari HaEr. Oke, saya pindahin ke Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan/Disetujui/Maret 2019 tapi diskusinya belum akan saya tutup & bintangnya belum akan saya berikan sampe HaEr merasa poin yang masih dibirukan bisa terpenuhi, sesuai dengan kebiasaan di en.wiki --Glorious Engine (bicara) 20 Maret 2019 05.36 (UTC)Maaf, saya salah hitung jadwal, harusnya 3 bulan itu 13 Januari-13 April, ya udah lanjut lagi diskusinya --Glorious Engine (bicara) 20 Maret 2019 06.40 (UTC)[balas]

@Hanamanteo, Mimihitam, dan Helito: sepertinya tanggapan komentarnya sudah beres semua, benar tidak? Aku lihat sih udah gak ada yang masih biru/menunggu tanggapan, tapi mau aku pastikan dulu biar ga salah tutup. HaEr48 (bicara) 31 Maret 2019 05.31 (UTC)[balas]

@HaEr48 Sepertinya sih memang sudah semua. Kalau dariku sih sepertinya masih perlu dibaca lagi karena kemarin aku sempat nemu kalimat aneh seperti "Terdapat bukti kuat bahwa pemasukan kembali flora probiotik, seperti kultur murni lactobacillus (umum ditemukan pada yogurt yang belum dipasteurisasi), membantu mengembalikan keseimbangan kesehatan populasi mikrobial pada infeksi usus anak-anak, serta gastroenteritis bakterial, radang usus, infeksi saluran kemih dan infeksi setelah operasi (tetapi masih penelitian awal)." Kalimat ini sudah aku ganti jadi "Terdapat bukti kuat bahwa konsumsi flora probiotik, seperti kultur murni lactobacillus (umum ditemukan pada yogurt yang belum dipasteurisasi), membantu mengembalikan keseimbangan komposisi mikroba pada usus anak-anak yang terkena infeksi. Hasil penelitian awal juga menunjukkan hal yang serupa dalam kasus gastroenteritis bakterial, radang usus, infeksi saluran kemih, dan infeksi setelah operasi." Mungkin perlu dibaca lagi sebelum diloloskan, aku sendiri baru baca ulang sampai bagian "Peradangan". Menurut kamu gimana?  Mimihitam  31 Maret 2019 05.36 (UTC)[balas]
Aku udah baca lagi, dan copy edit sebagian yang bisa diperbaiki (sudah tidak banyak lagi kok kalimat membingungkan seperti itu). Aku usahakan mencari semua, tapi ya topiknya berat dan panjang begini, mungkin tetap masih ada yang luput. Karena sudah berulang-ulang dibaca dan ada banyak yang sudah mengecek, aku pikir sudah siap diluluskan. Kalaupun masih ketemu yang aneh, bisa diperbaiki setelah lulus (mudah-mudahan tidak ada yang fatal). HaEr48 (bicara) 4 April 2019 06.05 (UTC)[balas]

Diskusi di atas adalah arsip. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.