Jalur trem lintas Jakarta
Halaman ini sedang dipersiapkan dan dikembangkan sehingga mungkin terjadi perubahan besar. Anda dapat membantu dalam penyuntingan halaman ini. Halaman ini terakhir disunting oleh Bala Arizalu (Kontrib • Log) 1944 hari 236 menit lalu. Jika Anda melihat halaman ini tidak disunting dalam beberapa hari, mohon hapus templat ini. |
Jalur trem lintas Jakarta | |
---|---|
Ikhtisar | |
Jenis | Lintas utama |
Sistem | Jalur trem perkotaan |
Status | Tidak beroperasi |
Lokasi | Jakarta |
Operasi | |
Dibangun oleh | Nederlands-Indische Tramweg Maatschappij Batavia Elektrische Tram Maatschappij |
Dibuka | 1883-1913 |
Ditutup | 15 April 1954 |
Pemilik | Pengangkutan Penumpang Djakarta |
Operator | Bataviasche Verkeersmaatschappij |
Karakteristik lintas | Lintas datar |
Data teknis | |
Lebar sepur | 1.188 mm (3 ft 10+25⁄32 in) |
Kecepatan operasi | 20 s.d. 40 km/jam |
Jalur trem lintas Jakarta adalah salah satu jaringan jalur trem yang ada di Indonesia khususnya di wilayah Jakarta yang dahulu digunakan sebagai transportasi massal pada masa Hindia-Belanda hingga Orde Lama.
Sejarah
Sejarah trem Batavia berawal dari sebuah trem kuda yang dioperasikan oleh Bataviasche Tramweg Maatschappij. Jalur trem kuda pertama di Batavia tersebut diresmikan pada tanggal 20 April 1869 jauh sebelum trem ada di negeri kincir angin dengan menggunakan lebar sepur (gauge) 1.188 mm (3 ft 10+25⁄32 in), jalur tersebut menghubungkan Jakartakota dengan Weltevreden.[1][2]Kala itu trem kuda dapat menampung 40 penumpang dengan ditarik 3-4 kuda, pada April 1869 diperkirakan sebanyak 1500 penumpang telah dilayani dan pada September 1869 meningkat menjadi 7000 penumpang.
Pada tahun 1880 sebagai akibat dari kendala operasional yang dialami BTM dalam pengoperasian trem kuda, maka operasional BTM untuk sementara diambil alih oleh Firma Dummler and Co. Selang dua tahun kemudian atau tepatnya pada tahun 1882 Bataviasche Tramweg Maatschappij berganti nama menjadi Nederlandsch-Indische Tramweg Maatschappij dan mengambil alih layanan trem Jakarta yang sebelumnya dikelola oleh Firma Dummler and Co. Diera NITM tersebut dilakukan perombakan armada yang sebelumnya bertenaga kuda digantikan dengan tenaga lokomotif uap.
Tabel segmentasi pembangunan trem lintas Jakarta | |||||
---|---|---|---|---|---|
Dibangun oleh | Lintas | Segmen | Panjang Rel | Tanggal Diresmikan | Keterangan |
Nederlands-Indische Tramweg Maatschappij | Jakartakota–Kampung Melayu | Jakartakota–Harmoni | 4 | 1 Juli 1883 | |
Harmoni–Kramat | 4 | 5 Agustus 1883 | |||
Kramat–Jatinegara | 4 | 15 September 1884 | |||
Jatinegara–Kampung Melayu | 1 | 28 Februari 1891 | |||
Batavia Elektrische Tram Maatschappij | Harmoni–Jakartakota | Harmoni–Kebun Binatang Ragunan (Dierentuin) | 5 | 10 April 1899 | |
Kebun Binatang Ragunan (Dierentuin)–Cipayersweg | 2 | 29 April 1900 | |||
Cipayersweg–Jakartakota | 5 | 29 April 1900 | |||
Kalibesar Timur–Pelabuhan Tanjung Priok | 1 | 15 Februari 1907 | |||
Menteng–Medan Merdeka (Koningsplein)–Harmoni | 3 | 16 Oktober 1912 | |||
Medan Merdeka–Vrijmetselaarsweg | 2 | 2 Januari 1913 |
Peningkatan jalur trem Batavia terus dilakukan dengan mengganti trem uap menjadi trem listrik pada tahun 1899, dan pada tahun 1909 sudah mencapai 14 kilometer.[3] Trem listrik dioperasikan oleh perusahaan yang berbeda, yaitu Batavia Elektrische Tramweg Maatschappij (BETM). Kedua perusahaan ini kelak digabung pada tanggal 31 Juli 1930 sebagai Batavia Verkeers-Maatschappij (BVM)[4] Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dikumandangkan, timbul ide untuk mengambil alih perusahaan BVM dan pada tahun 1957 dinasionalisasi menjadi Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD). Walaupun diambil alih, PPD hanya mengoperasikan trem tersebut selama beberapa waktu dan dihapuskan karena dianggap tidak cocok dengan tata ruang kota besar.[5]
Trayek
Berikut adalah jadwal layanan trem Jakarta per 1 Juni 1948
No. Lintas (Lijn) | Tujuan | Jenis Kereta | Kekerapan Trem | Pukul Trem Terakhir |
---|---|---|---|---|
1 | Jakartakota–Jatinegara | 2 kereta dan pikolanwagen | 9 menit sekali | 00.09 |
2 | Menteng–Pasar Ikan (Amsterdamschepoort) | 1 kereta | 15 menit sekali | 23.45 |
3 | Kramat–Jakartakota | 1 kereta | 15 menit sekali | 23.55 |
4 | Tanah Abang–Jakartakota | 1 kereta dan pikolanwagen | 10 menit sekali | 23.58 |
5 | Tanah Abang Pasar–Industrie | 1 kereta | 12 menit sekali | 23.13 |
6 | Asemka–Jembatan Lima | 1 kereta | ? |
Kelas
Jalur trem dibagi menjadi 3 kelas yaitu kelas 1, kelas 2 dan kelas 3. Kelas terakhir ini ditujukan bagi penduduk pribumi yang umumnya cuma berbentuk seperti back terbuka (zaman itu disebut pikolan), fasilitas ini dipergunakan untuk mengangkut ikan, sayuran, buah buahan dan sebagainya. Rata rata penumpang biasanya terdiri dari kelas 1 sebanyak 15% sedang sisanya untuk kelas 2 dan 3.
Armada
Pada tahun 1937, jumlah armada yang dimiliki untuk melayani seluruh jalur adalah:
- 42 trem penarik besar
- 39 trem penarik kecil
- 23 gerbong bak terbuka
- 52 gerbong penumpang
Galeri
-
Tram NITM pada tahun 1881.
-
Jalur Trem di Jalan Rijswijk (Jalan Veteran)
-
Jalur Trem di Jalan Nieuwpoort (Kota Tua Jakarta)
-
Jalur Trem di depan Stasiun Gambir
-
Jalur Trem di Meester Cornelis (Jatinegara)
-
Jalur Trem Kramat-Salemba
-
Jalur Trem di Jembatan Jalan Kramat
-
Jalur Trem melewati Gerbang Amsterdam
-
Jalur Trem melewati Balai Kota (Museum Fatahillah), Batavia Lama (Kota Tua Jakarta)
-
Trem melewati Postspaarbank
-
Kecelakaan mobil vs rangkaian trem milik NITM di jalan Mr. Cornelis (daerah Matraman, Jakarta Timur)Kecelakaan mobil vs rangkaian trem milik NITM di jalan Mr. Cornelis (daerah Matraman, Jakarta Timur)
-
Parade militer perayaan ulang tahun Ratu Juliana yang dipimpin Raymond Westerling, tampak jalur trem Batavia.
Referensi
- ^ Shahab, Alwi (2009). Batavia Kota Banjir. Jakarta: Penerbit Republika.
- ^ "NITM". Diakses tanggal 20 Desember 2017.
- ^ Mrázek, Rudolf (2006). Engineers of Happy Land: Perkembangan Teknologi dan Nasionalisme di Sebuah Koloni. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
- ^ Teuuwen, Dirk. "From horsepower to electrification: Tramways in Batavia-Jakarta 1869 – 1962" (PDF). Diakses tanggal 20 Desember 2017.
- ^ Shahab, Alwi (2004). Saudagar Baghdad dari Betawi. Jakarta: Penerbit Republika.