Lompat ke isi

Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bantuan · Komunitas · Portal · ProyekWiki · Permintaan artikel · Pengusulan
Bintang ini, yang sedang diteliti dengan lup, menandakan calon artikel pilihan yang sedang didiskusikan di Wikipedia.
Bintang ini, yang sedang diteliti dengan lup, menandakan calon artikel pilihan yang sedang didiskusikan di Wikipedia.

Di sini komunitas menentukan artikel apa yang menjadi artikel pilihan. Artikel pilihan adalah karya terbaik komunitas Wikipedia yang memenuhi kriteria artikel pilihan.

Pengusul calon diharapkan untuk memperbaiki artikel berdasarkan masukan yang diterima di sini. Suatu artikel tidak boleh diusulkan menjadi artikel pilihan bersamaan waktu dengan diusulkan jadi artikel bagus.

Untuk mendapatkan status artikel pilihan, artikel tersebut harus mencapai konsensus yang menyetujui bahwa artikel yang diusulkan sudah memenuhi kriteria. Konsensus ditetapkan setelah komunitas menyetujuinya. Apabila setelah waktu yang lama masukan terhadap artikel belum diperbaiki atau konsensus tidak dapat dicapai, usulan akan ditolak. Pengusulan yang disetujui maupun ditolak nantinya diarsipkan di halaman terpisah setiap bulannya, lihat arsip pengusulan disetujui dan ditolak bulan ini.

Daftar Isi

Artikel pilihan:

Prosedur pengusulan

  1. Sebelum mengusulkan calon, pastikan bahwa artikel tersebut sudah memenuhi semua kriteria artikel pilihan.
  2. Berikan {{StatusAP nominasi}} pada halaman pembicaraan artikel yang diusulkan.
  3. Buat halaman pengusulan:
  4. Salin tulisan ini: {{/nama artikel}}, kemudian sunting bagian Usulan pada halaman yang sedang anda baca saat ini, dan tempelkan yang telah Anda salin di paling atas daftar calon. Ganti "nama artikel" dengan judul artikel yang Anda usulkan.

Peninjauan artikel

Untuk pengusul

  • Pengusul haruslah bertanggung jawab atas usulannya. Artinya, ia harus siap untuk membaca dan menerapkan isi saran-saran dari pengguna lain, atau memberikan penjelasan yang mendalam apabila ia tidak setuju dengan sarannya
  • Tujuan dari sistem ini adalah untuk meningkatkan mutu artikel yang diusulkan. Tidak perlu merasa tersinggung atas saran-saran yang diberikan, karena tujuannya baik, yaitu untuk menyempurnakan artikel

Untuk pembaca

  • Untuk menanggapi pengusulan, klik "Sunting sumber" pada kanan judul artikel (Bukan "Sunting sumber" pada paling atas halaman ini)
  • Dimohon untuk tidak sekadar memberikan suara setuju ataupun tidak setuju, tetapi berikanlah peninjauan terhadap isi artikel yang telah diusulkan. Komentar-komentar singkat yang tidak membangun seperti "bagus sekali" tidak akan digubris atau bahkan dapat dihapus sewaktu-waktu. Walau demikian, suara tersebut tidak berpengaruh terhadap pengusulan karena sistem ini tidak mewajibkan adanya pemberian suara. Suara tersebut lebih menekankan kepada pengguna lainnya bahwa Anda sudah selesai dan tidak sedang meninjau atau menunggu jawaban.
  • Jangan malu atau segan memberi saran. Walaupun artikel sudah bagus dan menurut Anda sang penulis lebih "pintar" dibanding Anda, pasti tetap ada celah-celah yang bisa diperbaiki
  • Untuk menekankan perkataan atau kalimat yang hendak dikomentari, dapat digunakan {{xt}}, {{font color}}, atau templat warna yang tersedia di sini
  • Bila sebuah komentar telah terselesaikan, beri {{sudah}} di bawah komentar. Bila sebuah komentar tidak terselesaikan, beri {{belum}} di bawah komentar

Penerimaan artikel

  • Untuk menerima usulan AP, semua prasyarat berikut harus terpenuhi:
  1. Sudah ada konsensus kalau isi artikel sudah sesuai kriteria AP
  2. Peninjauan sudah dilakukan secara komprehensif, artinya peninjau terlihat sudah membaca dan menimbang artikel tersebut dengan mendalam
  • Untuk menjaga kenetralan, pengusul maupun penulis utama artikel tidak boleh menjadi orang yang menutup diskusi dengan status "diterima"
  • Apabila sudah ada peninjauan menyeluruh dari dua pengguna, dan isi peninjauan itu sudah ditanggapi atau dikerjakan, maka boleh ditutup setelah 14 hari; apabila sudah ada peninjauan menyeluruh dari satu pengguna, dan isi peninjauan itu sudah ditanggapi atau dikerjakan, maka boleh ditutup setelah 30 hari
  • Pengusulan bisa tetap dibiarkan terbuka selama maksimal 3 bulan kalau belum ada yang meninjau
  • Usulan AP dapat ditutup tanpa penerimaan, apabila salah satu prasyarat berikut telah dipenuhi:
  1. Pengusul menarik usulannya
  2. Mutu artikel terlampau jauh dari kriteria artikel pilihan
  3. Jika terlalu banyak peninjau yang menyatakan kualitas artikel terlampau jauh dari kriteria artikel pilihan (dengan menjelaskan alasannya), usulan dapat ditutup
  4. Saran-saran yang masuk akal dan wajar sudah diberikan, tetapi tidak ditanggapi atau dikerjakan
  5. Peninjauan sudah berjalan 3 bulan, tetapi kriteria penerimaan di atas belum terpenuhi

Setelah disetujui

Suatu artikel yang sudah disetujui menjadi artikel pilihan akan dihapus dari halaman ini lalu didaftarkan terlebih dahulu ke halaman arsip, halaman artikel pilihan menurut topik, dan halaman jadwal usulan.

Usulan

CATATAN PENUTUP

Setelah dipertimbangkan secara matang, sepertinya memang artikel ini masih cukup banyak yang perlu diperbaiki, dan berdasarkan peninjauan dari saudara HaEr48, sepertinya diksi dan penerjemahan di artikelnya masih perlu disempurnakan. Walaupun begitu, saya sangat mengapresiasi Sunday Tonics yang telah bekerja keras mengembangkan artikel ini. Saya yakin artikel ini akan sangat bermanfaat untuk khalayak luas yang ingin mengetahui lebih banyak soal Megan Rapinoe. Terima kasih, jasa dan jerih payah Anda sangat dihargai, dan semoga berhasil dengan kompetisinya.  Mimihitam  26 Maret 2020 18.56 (UTC)

Diskusi di bawah adalah arsip dari pengusulan artikel pilihan. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.

Pencalonan artikel ini dikembalikan kepada pengusulnya.


Megan Rapinoe

Pengusul: Sunday Tonics (b • k • l) · Status:    Selesai

Artikel ini sudah diperbaiki untuk kriteria artikel pilihan dan diusulkan untuk penambahan poin dalam kompetisi saraswati.

Sunday Tonics (bicara) 8 Maret 2020 08.35 (UTC)[balas]

Memanggil juga Mas Eddy bf jika berkenan memberikan saran/pendapat. Salam. Albertus Aditya (bicara) 9 Maret 2020 18.38 (UTC)[balas]
Bang @Muhraz yang suka bola.  Mimihitam  9 Maret 2020 18.43 (UTC)[balas]

Halo Sunday Tonics, mohon update di sini mana yang sudah/belum dikerjakan. Albertus Aditya (bicara) 11 Maret 2020 01.44 (UTC)[balas]

Komentar dari Albertus Aditya

  • Apresiasi terlebih dahulu sudah mengembangkan artikel bertopik pemain sepak bola. Semoga tahan uji dan bisa menjadi artikel pemain sepak bola pertama yang menjadi AP.
  • Wikifikasi klub pada kotak info tidak ada, agar ditambahkan.
    Sedang dikerjakan untuk artikel nya
    Wikifikasi sudah dilakukan. Menunggu agar artikel dari setiap klub dibuat. Albertus Aditya (bicara) 12 Maret 2020 08.27 (UTC)[balas]
    sudah dirintis, akan terus dikembangkan =)
  • Penulisan huruf kapital, termasuk pada judul subbagian harap diperiksa ulang.
    Boleh minta input, harusnya per kata itu kapital atau hanya kata pertama dan kalau itu nama klub atau yg mewakili nama seseorang?
    Wikipedia:Pedoman gaya/Huruf kapital. Kalau ada yang bingung bisa dituliskan di sini, secara spesifik bagian yang mana. Albertus Aditya (bicara) 12 Maret 2020 08.27 (UTC)[balas]
  • Pengunaan tanda baca harap diperiksa ulang; sebagai catatan kita menggunakan format penulisan skor dengan contoh 0–0.
    Format skor sudah di perbaiki, boleh minta input, Reign FC kan baru saja namanya diganti menjadi OL Reign, untuk judul subjudul lebih baik penulisannya seperti apa? atau dibuatkan artikel alih? terima kasih
    OL Reign saja menurut saranku. Albertus Aditya (bicara) 12 Maret 2020 08.27 (UTC)[balas]
    Sudah diganti
  • Aku cukupkan dulu sebagai komentar awal. Salam. Albertus Aditya (bicara) 9 Maret 2020 18.36 (UTC)[balas]
  • Untuk komentar lanjutan, aku coba membadingkan kelengkapan konten dengan en.wp yang notabene di sana sudah menjadi Artikel Bagus. Aku lihat untuk pembahasan karier Megan saat di Sydney hanya dua kalimat. Mungkin bisa dilengkapi tentang kenapa hal itu terjadi dan jumlah penampilan Megan yang sangat sedikit.
    Sudah ditambahkan
  • Wikifikasi tim nasional wanita dapat menggunakan {{tnw}}, jadi jangan dipranalakan ke negaranya jika itu memang harus merujuk ke tim nasionalnya. Artikel tim nasional putri sudah cukup biru, jadi tidak perlu membuat artikel baru lagi.
    ini maksudnya gimanaya? soalnya yang dibox sudah dipranalakan ke tim yang bersangkutan.
    Misal, saat melawan [[Meksiko]] seharusnya saat melawan {{tnw|Meksiko}} Albertus Aditya (bicara) 13 Maret 2020 10.05 (UTC)[balas]
    sudah dikerjakan, terima kasih
  • Secara konten juga tidak menuliskan daftar pencapaian Megan, yang umumnya ditulis pada artikel pemain sepak bola. Untuk gol internasional, kalau memang agak susah, bisa buat artikel tersendiri, nanti penerjemahannya dilakukan setelah ini atau bisa paralel.
    jadi saya masukan pranala untuk gol internasionalnya ya? untuk pencapaian secara lis sudah ditambahkan
  • Untuk tahap dua aku cukupkan di sini dulu. Tetap semangat dalam mengembangkannya, dan jangan sungkan jika perlu bantuan lebih lanjut. Salam. Albertus Aditya (bicara) 12 Maret 2020 08.27 (UTC)[balas]

Komentar Mimihitam

  • Bagian referensinya perlu dirapikan sedikit, ada sumber yang dikutipnya terlalu minim, contoh "Team Usa News 2012", "Business Insider Nike Shoes", "Megan Rapinoe", "washington post". Nama situs seperti www.fifa.com perlu diganti jadi FIFA, oregonlive jadi Oregon Live, dll. "By. "U.S. women's pro soccer league suspended amid legal dispute". CNN. Diakses tanggal 2020-01-21." perlu diperbaiki. Secara umum mohon untuk diperiksa ulang lagi semua referensinya agar rapi. Memang ini kelemahan fitur sitasi otomatis, jadinya masih perlu diperbaiki secara manual.
    Referensi sudah diperbaiki satu per satu, semoga tidak ada yang terlewat.
    @Sunday Tonics penamaannya masih ada yang bermasalah tuh, contoh "CNN, Leah Asmelash and Nadeem Muadd", "Press, The Associated", "Staff, The Equalizer", "Voices, Queer", "Press, Associated", coba dicek lagi.  Mimihitam  12 Maret 2020 13.25 (UTC)[balas]
    itu ada beberapa yang tidak dicantumkan nama penulisnya, atau yang menulis adalah secara tim dan beberapa orang. baiknya gimana kalau memang tidak ada? thanks
    @Sunday Tonics dikosongkan saja :)  Mimihitam  13 Maret 2020 10.13 (UTC)[balas]
    sudah diperbaiki =) terima kasih
  • Secara umum sebenarnya banyak nama tempat, klub, atau majalah yang perlu dipranalakan (contoh Redding, California). Kalau masih merah memang perlu dibuat artikelnya
    Untuk klub sedang dibuat untuk artikelnya, dalam proses moga-moga dalam beberapa hari yang penting bisa selesai
    sudah dibirukan
    @Sunday Tonics masih banyak yang belum dipranalakan tuh, contoh The Body Issue, Elk Grove Pride, Women's Premier Soccer League, Asosiasi Pelatih Nasional Amerika Serikat, Parade (majalah) (dan ini belum dicetak miring), All-American McDonald's.
    sudah di pranalakan

 Mimihitam  14 Maret 2020 10.09 (UTC)[balas]

  • Pastikan nama publikasi sepertyi "The Body Issue" dicetak miring
    Sudah diperbaiki
  • "Megan juga adalah duta besar untuk kota Seattle." duta atau duta besar? Kalau duta besar kesannya dia jadi perwakilan negara.
    diperbaiki dan mengunakan kata duta saja
  • "Gol olimpico" itu apa?
    Aku bantu jawab, ini gol yang langsung dicetak dari tendangan sudut. Mungkin bisa diubah jadi "gol olimpiade" saja yang sudah cukup lazim. Albertus Aditya (bicara) 10 Maret 2020 02.41 (UTC)[balas]
    Sudah diperbaiki

Segitu dulu, sebenarnya dari segi konten sepertinya sudah oke, cuma memang perlu dirapikan referensinya dan diperhatikan kapitalisasi/cetak miringnya. Selain itu wikifisasinya juga perlu diperhatikan. Salam.  Mimihitam  9 Maret 2020 19.01 (UTC)[balas]

Komentar-komentar lain:

  • "Megan Anna Rapinoe (/rəˈpiːnoʊ/ ( simak); lahir di Redding, California, Amerika Serikat, 5 Juli 1985; umur 34 tahun) adalah pemain sepak bola profesional Amerika Serikat.[1] Ia adalah kapten dari Reign Footbal Club yang bermain di liga utama sepak bola wanita Amerika Serikat (NWSL) dan bermain untuk tim nasional sepak bola wanita Amerika Serikat. Megan bermain untuk posisi gelandang.[2][3][4] Reign FC menganti namanya menjadi OL Reign pada awal 2020.[5][6] Megan juga adalah duta untuk kota Seattle.[7]" --> alurnya agak lompat2 gara2 ada "Reign FC mengganti namanya...". Mohon diperbaiki
    sudah diperbaiki
  • Sepertinya bagian kehidupan awal ada keterangan yang belum lengkap. Menurutku keterangan2 berikut di Wiki Inggris bisa ditambahkan: "Denise and Jim raised seven children together, not all their own. Denise has a son and daughter, Michael and Jenny, from a previous marriage; then came older brother Brian and then the twins five years later. Jim and her grandfather Jack both served in the Army.[10] She has Italian (from her paternal grandfather) and Irish ancestry.[11] She idolized her older brother Brian and started playing soccer at age three after watching him play the sport,[12] but he started using drugs when the girls were in second grade.[10] When she was ten and he was fifteen, he was put in juvenile detention, and was thereafter in and out of various prisons including the super-max Pelican Bay State Prison. Brian has since made a determined effort to avoid drugs after seeing his younger sister's success in international soccer and not being able to be present with his family.[13] For both Rachael and Megan, soccer was a means to get away from the drug abuse that is widespread in rural California.[12]"
    sudah ditambahkan
  • "Dari 2005 - 2008 Megan dan Rachael menerima tawaran beasiswa dari Universitas Portland untuk bermain dengan Portland Pilots, sebutan tim olahraga universitas tersebut." kalimat agak ganjal karena mengimplikasikan keduanya dapat tawaran beasiswa dari 2005-2008, mohon diperbaiki
    keduanya mendapatkan beasiswa yang sama. apakah lebih banyak Rachaelnya dihilangkan saja?
  • "Megan membantu Portland Pilots untuk menjuarai kejuaraan nasional pada 2005" --> menjuarai kejuaraan nasional juga agak ganjal
    sudah diperbaiki
  • Portland Pilots dan Angie Woznuk belum dipranalakan
    sudah ditambahkan
  • "Ia hanya bermain untuk 2 pertandingan" --> kalimatnya juga ganjal
    sudah diperbaiki
  • "Pada tahun yang sama Megan terpilih sebagai bagian dari tim nasional sepak bola U-19 Amerika Serikat." --> yang aku cetak tebal juga ganjal
    sudah diperbaiki

Aku baru selesai baca sampai bagian Universitas Portland, 2005–2008 dan secara umum memang penulisannya masih perlu diperbaiki akibat banyaknya kalimat yang mengganjal dan terkesan repetitif (beberapa sudah aku perbaiki). Jadi sepertinya lumayan banyak yang harus diperbaiki sebelum bisa jadi AP. Salam.  Mimihitam  14 Maret 2020 10.09 (UTC)[balas]

Komentar dari HaEr48

  • " dua setengah jam pulang dan pergi dari kota Redding untuk bermain dengan Elk Grove Pride, yang terletak di selatan Sacramento" Kalau melihat sumbernya jaraknya 300 mil pulang pergi (480 km). Apa mungkin maksudnya dua setengah jam ini satu arah saja? Kalau total pulang pergi 2.5 jam sepertinya kurang masuk akal (190 km/jam)
    sudah diperbaiki
  • Apa ada alasannya kenapa ia bermain di klub yang lokasinya jauh sekali itu, dan bukan klub di kotanya?
    Dari berbagai artikel menyatakan alasanya karena ia diundang main oleh pelatih klub tersebut.
  • Megan dinamakan sebagai pemain terbaik wilayah barat. Saran agar disebutkan dulu ia pulih dari cedera, lalu prestasinya apa, sebelum disebutkan kalau ia terpilih sebagai pemain terbaik wilayah.
    sudah ditambahkan
  • "pemain terbaik wilayah barat": Wilayah barat ini apa maksudnya wilayah barat AS? Jika ya, ditambahkan
    sudah ditambahkan
  • :Pelatih Emma Hayes mengundang Megan: Pelatih tim apa?
    sudah ditambahkan
  • Beberapa istilah yang didapat di sumber bahasa Inggris harap diterjemahkan dengan istilah yang lebih umum, misalnya:
    • "dinamakan sebagai": "mendapat penghargaan", dsb.
    sudah ditambahkan
    • "menjadi agen bebas": "berstatus bebas transfer". Istilah-istilah khusus olahraga dapat dibandingkan dengan koran sepakbola/koran olahraga berbahasa Indonesia
    • "jajaran awal":
      diganti menjadi Untuk 17 dari 18 pertandingan Rapinoe merupakan bagian dari tim inti
    • " menghentikan pengoperasian dari MagicJack"
      WPS membubarkan MagicJack
    • "menyelesaikan musim itu"
      Ia bermain untuk Olympique Lyonnais sampai akhir musim tersebut
    • " Ia akan kembali ke Seattle Reign FC pada musim berikutnya" (padahal menyebutkan peristiwa masa lalu)
      Ia bermain untuk Olympique Lyonnais sampai akhir musim tersebut.
    • " Megan berjuang sepanjang 2016": Berjuang apa? Terlalu multitafsir kalimatnya.
      Dikarenakan cedera tersebut dia tidak bisa bermain secara maksimal selama musim 2016
    • "memberikan penghargaan kepada Megan sebagai Reign FC Legend"
      Rapinoe mendapatkan penghargaan sebagai Reign FC Legend
    • " di barat laut pasifik" : Pacific Northwest itu nama kawasan geografi di Amerika Utara, kalau barat laut pasifik justru di Rusia dong? hehe
    sudah diperbaiki, apakah sudah benar?
  • Megan menjadi agen bebas saat Chicago Red Stars berhenti beroperasi: Disebutkan kapan persitiwa ini terjadi.
    Sudah ditambahkan
  • Apa bedanya Women's Professional Soccer dan National Women's Soccer League? Apa memang ada dua liga sepakbola wanita di AS?
    betul, WPS sudah tidak beroprasi.
  • Tokoh dari negara seperti AS biasanya disebut dengan nama keluarganya "Misal, Rapinoe bermain..." bukan "Megan bermain..."
    sudah diperbaiki

-- HaEr48 (bicara) 14 Maret 2020 17.26 (UTC)[balas]

  • Sunday Tonics harap diteliti semuanya dan diperbaiki, bukan hanya yang disebutkan peninjau. Coba dibaca ulang per kalimat dan dibayangkan apakah penulisan natural bahasa Indonesia memang begitu. Aku lihat masih banyak kalimat yang perlu diperbaiki, misal:
    • Ia membantu Chicaho Red Starts dengan total 1.375 menit di lapangan
      Selama 17 pertandingan tersebut, total waktu bermain Rapinoe di lapangan adalah 1.375 menit.
    • Karena dua cedera ACL pada waktu yang berbeda
      Karena cedera ACL, Rapinoe sama sekali tidak dapat bermain untuk tim nasional pada 2007. Demikian pula di 2008, Ia kembali mengalami cedera ACL dan tidak dapet bermain untuk tim nasional. Hal ini mengakibatkan ia absen pada Piala Dunia Wanita 2007 dan Olimpiade Beijing 2008
    • gol yang tercetak pada menit terlama pertandingan
      rekor sebagai gol yang tercetak pada menit terakhir pertandingan
    • Pertandingan tersebut juga mendapat penghargaan sebagai permainan terbaik: Sepertinya yang mendapat penghargaan adalah gol terakhir tersebut, bukan pertandingannya.
      sudah diperjejas
    • Rapinoe akan bermain untuk Olympique Lyonnais untuk 6 bulan sebelum kembali ke Amerika Serikat setelah itu
      sudah diperbaiki
    • Rapinoe dan tim nasionalnya ditampilkan dalam video game FIFA EA Sports yang dimulai pada FIFA 16. Dua belas tim nasional wanita tersedia di FIFA 16
      sudah diperbaiki
    • pemain tim pria Amerika Serikat mendapat bonus $55.000 masing-masing pada saat mewakili tim Amerika Serikat di Piala Dunia 2014
      sudah diperbaiki
    • Tim Pria German yang menjadi juara pada Piala Dunia 2014 mendapatkan $ 35 juta
      dihilangkan, karena setelah dibaca memang sedikit di luar konteks
    • Termasuk Today (program berita NBC), Good Morning America dan CBS This Morning: Bukan kalimat penuh.
      sudah diperbaik
    • dan lain-lain
      artikel sudah dibaca ulang dan coba diperbaiki. mohon inputnya. thanks
  • Aku rasa, bagian OL Reign juga perlu dilengkapi agar pembaca bisa mengetahui prestasinya disitu, apa kejadian penting yang terjadi di tiap musim, dst. Misal kalau timnya berhasil juara, dsb. HaEr48 (bicara) 20 Maret 2020 02.12 (UTC)[balas]
  • Rapinoe mengejutkan Anderson Cooper, ketika dia mengatakan bahwa dia baru sadar kalau dia lesbian di perguruan tinggi: Sebaiknya disebutkan siapa itu Anderson Cooper dan dalam rangka apa Rapinoe mengatakan seperti ini.
    • sudah diperjelas
  • Saat wawancara pada Juni 2019, Rapinoe mengatakan kepada reporter majalah Eight by Eight bahwa ia tidak akan pergi ke gedung putih: Sebaiknya dijelaskan konteksnya agar lebih jelas.
    sudah dilengkapi
  • Bermain sepak bola di rumput buatan berakibat buruk untuk para pemain karena dapat menyebabkan banyak cedera: Dijelaskan ini pendapat atau perkataan siapa
    sudah ditambahkan
  • Hal ini dia lakukan untuk solidaritas kepada NFL Colin Kaepernick: Harap dijelaskan hubungannya berlutut dengan bentuk solidaritas. Selain itu struktur kalimat perlu diperbaiki.
    sudah diperbaiki
  • Hal ini berawal dari perjuangan untuk upah setara: Mungkin ini juga bisa dijelaskan, agar pembaca jadi mengerti apa maksudnya dan apa yang diperjuangkan.
    sudah dijelaskan

-- HaEr48 (bicara) 20 Maret 2020 02.12 (UTC)[balas]


Diskusi di atas adalah arsip. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.
CATATAN PENUTUP

Setelah dipertimbangkan secara matang, sepertinya memang artikel ini masih cukup banyak yang perlu diperbaiki, dan berdasarkan peninjauan dari saudara HaEr48, sepertinya sumber-sumber mengenai Proyek Strategis Nasional juga masih belum matang karena proyeknya masih baru. Walaupun begitu, saya sangat mengapresiasi Bung Efendi Dreya yang telah bekerja keras mengembangkan artikel ini. Saya yakin artikel ini akan sangat bermanfaat untuk khalayak luas yang ingin mengetahui lebih banyak soal Proyek Strategis Nasional. Terima kasih, jasa dan jerih payah Anda sangat dihargai, dan semoga berhasil dengan kompetisinya.  Mimihitam  26 Maret 2020 18.56 (UTC)

Diskusi di bawah adalah arsip dari pengusulan artikel pilihan. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.

Pencalonan artikel ini dikembalikan kepada pengusulnya.


Proyek Strategis Nasional

Pengusul: Efendi Dreya (b • k • l) · Status:    Selesai

Artikel ini diikutsertakan dalam kompetisi Saraswati dan diusulkan menjadi artikel pilihan guna menambah poin. Terima kasih

Efendi Dreya (bicara) 8 Maret 2020 18.58 (UTC)[balas]

Komentar dari Mimihitam

Halo @Efendi Dreya, terima kasih atas kerja kerasnya dalam menulis artikel Proyek Strategis Nasional. Namun, masih banyak hal yang perlu diperbaiki agar bisa memenuhi kriteria Artikel Pilihan:

  1. Paragraf pembukanya terkesan seperti pembukaan brosur yang ingin mengajak orang untuk berinvestasi di Indonesia. Di Wikipedia, paragraf pembuka fungsinya adalah merangkum isi artikel (contohnya bisa lihat di artikel Ibnu Rusyd). Jadi kontennya dijabarkan di bagian isi, paragraf pembuka cukup menyiapkan pembaca untuk terjun lebih dalam. Saranku agar paragraf pembukanya dirombak total dan diganti dengan rangkuman bagian isi.
     Selesai Terima kasih @Mimihitam. Paragraf pembukanya sudah saya ubah sesuai saran. Mohon ditinjau kembali jika seandainya masih ada yang kurang dan tidak pas.
    @Efendi Dreya Masih belum tuh, masih terkesan seperti brosur karena terkesan mengajak pembaca untuk menganggap proyeknya penting alih-alih merangkum isi artikel. Selain itu pembukaannya juga masih terlampau panjang. Bagian yang ini memang perlu dipangkas dan dirombak total. Intinya jangan ada informasi baru di paragraf pembuka, karena paragraf tersebut berfungsi sebagai rangkuman. Kalau ada informasi baru bisa dipindahkan ke tubuh artikel. Contohnya bisa lihat di Organisasi Perdagangan Dunia: semua isi di bagian paragraf pembuka bisa dilacak ke bagian isinya, makanya di paragraf pembukanya nggak ada catatan kakinya.  Mimihitam  9 Maret 2020 17.25 (UTC)[balas]
     Selesai pembukanya sudah saya ubah kembali ya mas. Mohon ditinjau apakah sudah sesuai?. Kamis, 11 Maret 2020 pukul 11:35 WIB. Terima kasih @Mimihitam
    @Efendi Dreya terima kasih banyak atas kerja kerasnya Mungkin tinggal ditambahkan satu paragraf lagi yang merangkum perkembangan pada periode 2014-2019 dan juga kritik terhadap proyeknya. Sama kriteria strategis "keragaman distribusi antar pulau" itu maksudnya apa ya? Selain itu paragraf pembukanya sudah oke, terima kasih.  Mimihitam  11 Maret 2020 10.50 (UTC)[balas]
     Selesai Alhamdulillah @Mimihitam {{Sudah saya tambahkan untuk perkembangan periode 2016-2019 dan poin-poin kritik. Hmmm keragaman distribusi antar pulau maksudnya keseimbangan pembangunan Indonesia Barat dengann Timur dan mendorong konektivitas dan distribusi yang lebih baik. Kamis, 11 Maret 2020, Pukul 20:47 WIB}} @Mimihitam untuk pengertian keragaman distribusi antar pulau sudah saya bikin.--Efendi Dreya (bicara) 16 Maret 2020 13.53 (UTC)[balas]
  2. Bagian "Latar belakang" juga tadinya ada di paragraf pembuka, sudah saya pindahkan ke bagian sendiri karena memang artikelnya perlu pembahasan tentang kenapa Proyek Strategis Nasional dilancarkan. Tapi perlu ditekankan yang perlu dijabarkan di sini adalah alasan yang secara eksplisit dikatakan pemerintah/akademisi sebagai hal yang melatarbelakangi PSN. Saat ini bagian latar belakang masih terkesan seperti riset asli karena sumber-sumbernya tidak langsung mengaitkan berbagai problema ekonomi/infrastruktur Indonesia dengan PSN. Jadi bagian ini juga perlu dirombak total.
     Selesai Bagian "Latar Belakang" juga sudah saya ubah. Memang saya kesulitan menemukan sumber-sumber referensi yang menyebutkan secara eksplisit keterkaitan problema infrastruktur dengan PSN. Apalagi dalam Perpres juga tidak ditemukan adanya penjelasan soal latar belakang PSN ini. Tapi dengan adanya penjelasan yang ada di "Latar Belakang" yang telah saya perbaiki, keterkaitan problema infrastruktur dengan signifikansi PSN mudah-mudahan bisa dipahami pembaca/khalayak publik. Catatan: jika ada yang masih belum pas, mohon diinformasikan kembali.
    @Efendi Dreya Sebenarnya masih belum.. tapi barusan sudah saya bantu pangkas sendiri sebagai contoh untuk paragraf pembukanya juga. Cuma masih ada dua pertanyaan: 1. "Untuk mengejar ketertinggalan kapasitas infrastruktur, Indonesia membutuhkan investasi besar di sektor ini, yakni Rp 4,796,2 triliun selama periode 2015-2019" ==> menurut siapa? 2. Paragraf ketiga perlu dikasih sumber yang lebih spesifik.. soalnya saya buka pranalanya, harus unduh berkas, kemudian di dalam berkasnya ada banyak pdf yang berbeda. Jadinya saya nggak bisa cek langsung apakah sumbernya benar2 menyebut soal stok infrastruktur ini.  Mimihitam  9 Maret 2020 17.25 (UTC)[balas]
    Sudah dikerjakan Bagian ini sudah saya revisi. Keterangan sumber sudah ditambahkan dan sumber referensi tentang RPJMN di paragraf ketiga sudah saya revisi (no referensi 15) @Mimihitam
  3. Secara umum gaya bahasa di artikelnya terkesan tidak netral karena terkesan seperti berusaha menjual proyek ini kepada umum. Gaya bahasa artikel di Wikipedia harus dingin dan deskriptif.
     Selesai Sudah saya coba perbaiki dengan menambah penjelasan di bagian "Kritik dan Hambatan". Catatan: jika ada yang masih belum pas, mohon diinformasikan kembali
    @Efendi Dreya terima kasih sudah menambahkan kritiknya, sekarang jadi lebih bagus. Cuma aku masih ada pertanyaan:
    1. "Pengerjaan konstruksi beberapa Proyek Strategis Nasional juga mengalami persoalan berupa ambruknya konstruksi dari proyek tersebut, seperti Jalan Tol Depok-Antasari yang mengalami dua kali ambruk konstruksinya pada 2018 dan Oktober 2019.[44] Dua crane seberat 70 ton dan 80 ton proyek Light Rail Transit (LRT) di Palembang, Sumatra Selatan, Agustus 2017, jatuh menimpa rumah warga, ambruknya jembatan tol penyeberangan orang proyek Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi pada September 2017, bekisting head proyek Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu ambruk, konstruksi Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo runtuh, dan lain sebagainya.[45]" ==> ini bukannya termasuk hambatan ya?
      * Jawaban saya: menurut saya ini bukan hambatan ya tapi kritik karena saking banyaknya proyek PSN, pengerjaan proyeknya menjadi terburu-buru dan mengabaikan prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko proyek yang baik.
      @Efendi Dreya Perlu disebutkan secara eksplisit kalau begitu sebelum membahas proyek di Jabar dan Banten kalau "PSN dikritik karena pengerjaannya yang tergesa-gesa", tetapi harus mengutip sumber yang mengkritik secara eksplisit loh ya.  Mimihitam  9 Maret 2020 18.40 (UTC)[balas]
      Sudah dikerjakanSudah saya tambahkan keterangan sumber yang menyebutkan pengerjaan PSN tergesa-gesa sekaligus menambahkan informasi kritikan yang disuarakan Jusuf Kalla @Mimihitam. Terima kasih
    2. Mungkin bisa ditambahkan juga kritik terhadap PSN atas dasar lingkungan hidup, contoh: [1]
    3. : Selesai Sudah saya tambahkan @Mimihitam
    4. Di bagian hambatan sebenarnya isu pembebasan lahan, perencanaan, pendanaan, perizinan, dan pelaksanakan bisa dirincikan lagi dan diberi contoh. Misalnya soal pembebasan lahan, salah satu isunya adalah pembangunan infrastruktur yang berdampak terhadap hak ulayat: [2]  Mimihitam  9 Maret 2020 17.25 (UTC)[balas]
       Selesai Sudah saya tambahkan @Mimihitam
      "Di bagian hambatan sebenarnya isu pembebasan lahan, perencanaan, pendanaan, perizinan, dan pelaksanakan bisa dirincikan lagi dan diberi contoh" ==> yang ini belum tuh.  Mimihitam  9 Maret 2020 18.40 (UTC)[balas]
    Sudah dikerjakan Sudah saya tambahkan contoh-contoh hambatan pembebasan lahan (Selasa, 10 Maret 2020/22:39 WIB}}
    Perencanaan, pendanaan, perizinan dan pelaksanaan belum tuh. Lain kali mohon dipastikan semua masukannya sudah dikerjakan/dijawab daripada harus bolak balik (sama seperti kasus paragraf pembuka di atas).  Mimihitam  10 Maret 2020 16.05 (UTC)[balas]
    Sudah dikerjakan silakan dicek ya mas @Mimihitam Sabtu, 14 Maret 2020 Pukul 2:47 WIB
  4. Kalimat "Meski sudah dinaungin Perpres, Proyek Strategis Nasional tetap menemui hambatan." mending dihapus saja dan juga tidak cocok untuk ensiklopedia
     Selesai Terima kasih. Sudah saya hapus.
  5. Bagian hambatan terlalu fokus pada penolakan warga di beberapa daerah. Sebaiknya dirombak menjadi "kritik" dan dimulai dengan kritik-kritik yang umum terhadap proyeknya (misalnya tuduhan kalau proyeknya akan membengkakkan utang, isu lingkungan hidup, dll), baru kemudian masuk ke yang spesifik di proyek tertentu
     Selesai Sudah saya ubah.
  6. "Dari 15 sektor Proyek Strategis Nasional dengan jumlah keseluruhan proyek sebanyak 225 proyek, terdapat empat proyek utama, yakni Jalan Tol Trans Sumatera, Jalan Tol Trans Jawa, bendungan, dan kilang minyak." ==> tidak ada rujukannya
    Jawaban saya: dari 15 sektor, dalam pemikiran saya, karena mengejar deadline kompetisi minggu lalu, jadi saya cuma tulis ulasan empat proyek utama saja seperti disebutkan di atas. Nanti saya coba ulas sembilan sektor lainnya.
    @Efendi Dreya berarti artikelnya masih belum lengkap dong ya? Kalau dilengkapi kira-kira masih sempat mengejar sampai tanggal 26 Maret nggak? Tidak usah panjang-panjang sih, yang penting merangkum garis besarnya saja. Soalnya ini diperlukan untuk memenuhi kriteria "komprehensif".  Mimihitam  9 Maret 2020 17.25 (UTC)[balas]
    Sudah dikerjakan sudah saya tambahkan penjelasan proyek utama. Apakah sudah memadai ya mas @Mimihitam? Kamis, 11 Maret 2020 pukul 02:21 WIB
  7. Secara umum pranala merah di artikelnya juga masih terlalu banyak
    Akan saya tutupi dengan artikel-artikel baru. Insya Allah. Ditunggu masukan lainnya ya mas
    Sudah dikerjakan pranala merahnya sudah saya bikin artikelnya mas @Mimihitam. Semoga berkenan. Sabtu, 14 Maret 2020, pukul 23:53 WIB

Demikian masukan dari saya, nanti kalau sudah dikerjakan akan saya beri tinjauan yang lebih mendetail. Terima kasih dan salam.  Mimihitam  8 Maret 2020 19.43 (UTC)[balas]

@Efendi Dreya untuk bagian kritik dan hambatan, akan masuk akal juga untuk mengutip informasi dari sumber akademis berikut: Infrastructure Development under the Jokowi Administration: Progress, Challenges and Policies. Kalau daftar di situsnya bisa baca gratis secara daring. Tapi ini saran opsional saja, tidak wajib dikerjakan.  Mimihitam  10 Maret 2020 11.41 (UTC)[balas]
  1. Sudah dikerjakan {{Referensi dimaksud sudah saya gunakan jadi tambahan referensi. Terima kasih atas tambahan referensi ini mas @Mimihitam}}

Komentar dari Dhio270599

Selamat siang @Efendi Dreya. Saya ingin membahas beberapa poin dahulu kali ini:

Jawaban saya: Referensi dari Berkas:Peta Jalan Tol Trans Sumatra.jpg: saya ambul dari link berikut ini: http://www.hutamakarya.com/id/about-trans-sumatera

@Efendi Dreya: setelah diperiksa lagi, ternyata ada label hak cipta di pranala/link yang menampung gambar tersebut, sehingga gambar tersebut sejatinya tidak bisa dipakai di Wikipedia - mohon maaf.
@Dhio270599: setahu saya karena hutama karya adalah BUMN maka materi yang ada di website hak ciptanya bisa dikategorikan . Bukannya begitu ya mas Dhio270599? Terus harus bagaimana saya?
  • Terdapat inkonsistensi pemakaian huruf kapital dalam penamaan jalan tol dengan nama: sebagian memakai "jalan tol X" (seperti pada daftar jalan tol di subbagian Jalan Tol Trans Sumatra), sebagian lagi memakai "Jalan Tol X" (seperti pada nama-nama subbagian jalan tol dalam bagian Proyek Utama). Sebaiknya, penulisan jalan tol dengan nama dibuat serupa. Saran saya, penamaannya ditulis sebagai "Jalan Tol ..." saja, karena sebagaimana "Sungai X" (X bisa diisi Musi, Kapuas, Ciliwung, dan lain-lain), jalan tol bernama tersebut adalah unsur geografis yang pasti.

 Selesai @Dhio270599 sudah saya revisi penggunaan huruf kapital dimaksud. Catatan: silakan jika masukan lainnya ya

  • Hindari kata-kata seperti "bahkan" yang terkesan memperkuat suatu pernyataan, agar tidak bias.

 Selesai Sudah saya ganti dan tidak digunakan lagi. Terima kasih masukannya.

  • Hindari kata "(di)perlu(kan)" (seperti dalam kutipan "Percepatan pembangunan infrastruktur diperlukan untuk mendongkrak daya saing global Indonesia," atau "Indonesia perlu mengejar standar rata-rata stok infrastruktur negara maju yang mencapai 70%...") kecuali ada atribusi terhadap sumbernya. Misal, "Berdasarkan riset World Economic Forum..", atau "Bambang Brodjonegoro, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional menyarankan..." agar sifat kalimatnya deskriptif, tidak imperatif.

 Selesai Sudah saya ganti dan tidak digunakan lagi. Terima kasih masukannya.

  • Hindari frasa "di mana" atau "dimana" untuk menjelaskan sesuatu (lihat artikel Preposisi).

 Selesai Sudah saya ganti dan tidak digunakan lagi. Terima kasih masukannya.

Saya usahakan untuk menambah masukan di lain waktu. Semangat dan terima kasih untuk kontribusi besar dalam membuat artikel tersebut :) Dhio270599 9 Maret 2020 05.39 (UTC) Terima kasih mas. Ditunggu masukan lainnya.[balas]

Selamat malam, terima kasih sudah memperbaiki artikel berdasarkan bahasan-bahasan di atas. Namun, ada catatan mengenai berkas (sila dibaca). Sementara ini saya bantu memperbaiki beberapa kalimat (mis. penghapusan frasa "serba nanggung", mengganti "sejauh ini" dengan "hingga Maret 2020" (mengikuti petunjuk dari Wiki Inggris untuk menghindari kata ganti untuk waktu), dan pengulangan "Proyek Strategis Nasional" dalam kalimat yang sama). Sejauh ini saya belum menemukan apa yang harus dikoreksi; mungkin beberapa sub-bagian dalam bagian "Hambatan" diperbaiki dahulu. Sementara ini, kerja bagus atas perbaikannya. :) Dhio270599 13 Maret 2020 12.54 (UTC)[balas]

Terima kasih banyak

Jawaban dari Efendi_Dreya

  • Terima kasih buat @Dhio270599 dan @Mimihitam atas saran dan masukan terhadap artikel saya. Saya coba perbaiki.

Komentar dari RianHS

Terima kasih atas kerja kerasnya dalam menulis artikel ini, @Efendi Dreya. Sebagai orang awam, saya tertarik untuk membacanya. Berikut beberapa masukan agar artikelnya lebih bagus lagi:

  • Pranala internal atau wikifisasi dilakukan seperlunya saja. (Saya kutip dari Bantuan:Wikifikasi: Jangan mewikify secara berlebihan, misalnya jika dalam satu artikel, kata "petir" muncul sebanyak 20 kali, tidak perlu ke 20 kata-kata "petir" tersebut diwikify semuanya. Cukuplah satu atau dua kata). Beberapa contoh wikifisasi berlebihan dalam artikel di antaranya Indonesia, APBN, BUMN, dan infrastruktur.
hehehe maaf-maaf karena newbie, saya kirain harus berulang semuanya yg sudah dibirukan harus dibirukan. Jadi, bagaimana ya mas? Dioffkan lagi Wikifikasinya? @RianHS
Iya, dimatikan saja, Mas. -- RianHS (bicara) 13 Maret 2020 15.03 (UTC)[balas]

Sudah dikerjakan

  • Stok infrastruktur sepertinya perlu dibuatkan artikel tersendiri. Membaca frasa "stok infrastruktur Indonesia mencapai 49% terhadap PDB" masih agak sulit dipahami/dibayangkan. Istilah yang lebih umum "stok infrastruktur" ataukah "ketersediaan infrastruktur"?
Sudah dikerjakan. hehehe ekonom biasanya pakai istilah stok infrastruktur. tapi saya memang lebih prefer pakai kata ketersediaan infrastruktur. Sudah saya ganti
  • Bisa diberi penjelasan, beleid itu apa?
beleid jika mengacu kepada Kamus Besar Bahasa Indonesia maknanya kebijakan.[3] Sudah dikerjakan
Sudah dikerjakan
  • Paragraf "Selain itu, Menteri PPN/Ka Bappenas juga berperan dan bertindak ..." hanya terdiri atas satu kalimat dan kalimatnya panjang. Apa bisa dipecah jadi dua kalimat?
Sudah dikerjakan
  • Kata "sedangkan" termasuk konjungsi intrakalimat sehingga tidak bisa digunakan untuk mengawali kalimat.
Sudah dikerjakan
  • Di judul level 3 "Sebaran", mengapa jumlah proyek berubah? Apakah karena dibatalkan?
iya mas berubah karena dari Perpres Tahun 2016 ke Perpres 2017 dan 2018, jumlah proyeknya ada yang ditambah, ada yang telah selesai, dan ada yang dibatalkan.
  • Di bagian sektor: "Pertama, jalan mencakup jalan tol dan infrastruktur jalan nasional/jalan strategis sebanyak 74 proyek". Lalu, di bagian infrastruktur jalan: "sebanyak 71 dari 76 proyek jalan merupakan jalan tol dan sisanya tiga proyek adalah proyek infrastruktur jalan nasional/jalan strategis". Jumlahnya tidak konsisten atau saya yang salah memahami?
Sudah dikerjakan. maaf mas ada typo. Yang benar lima bukan tiga. Sudah saya perbaiki.
  • Di judul level 2 "Proyek utama", untuk judul level 3-nya apakah memang mau menguraikan "15 sektor"?
iya mas maksudnya demikian, karena tadinya saya cuma mau menulis empat proyek saja dari 15, tapi empat proyek utama ini referensinya tidak ada jika disebut proyek utama. Akhirnya saya putuskan untuk diurai semuanya. Demikian. Efendi_Dreya (bicara) 11 Maret 2020 16.35 (UTC)[balas]

Sekian dulu dari saya. Terima kasih telah menulis artikel yang diperlukan banyak orang. -- RianHS (bicara) 11 Maret 2020 16.24 (UTC)[balas]

Tambahan selanjutnya buat Mas Efendi Dreya:

Sebagai pembaca, saya rasa subjudul 4–6: Rincian proyek, Sebaran, Sektor, dan Proyek utama serta turunannya (6.1 dst) dimaksudkan untuk mengelompokkan dan menguraikan ratusan PSN. Bagaimana kalau subjudul tersebut dijadikan begini:

  • Rincian proyek
  • Proyek prioritas

Saya membuat draf sederhana di sini untuk diri sendiri agar bisa memahami bermacam-macam PSN dengan mudah. Tentu artikel ditulis dalam bentuk prosa, bukan tabel. Ini hanya saran pembagian subjudul, mau dipakai boleh, mau dimodifikasi boleh, mau diabaikan pun boleh. -- RianHS (bicara) 13 Maret 2020 15.03 (UTC)[balas]

jawaban Efendi_Dreya iya draftnya dalam bentuk tabel benar dan mudah dipahami. Awalnya pas saya menulis artikel ini juga agak kesulitan dan kebingungan memetakan PSN yang jumlahnya ratusan. Ini harus dalam bentuk prosa ya, tidak bisa gabungan tabel dan prosa. Maksud saya di atas ada tabel Sebaran seperti dibuat mas @RianHS tapi di bawah tabel ada penjelasan prosanya. Ini jadi semakin memudahkan pembaca. Apakah bisa demikian atau benar-benar harus dalam bentuk prosa?
Kalau begitu, dibuat gabungan tabel + prosa saja, Mas. Nanti kita tinjau lagi. — RianHS (bicara) 13 Maret 2020 21.35 (UTC)[balas]
@Efendi Dreya dan RianHS: Menurutku sudah bagus tabel ditemani prosa. Tetapi karena tabelnya sudah rinci bagaimana kalau prosanya bersifat ringkasan saja dan ditulis agar lebih mudah dibaca. Tidak perlu mengulang semua data yang ada, kalau itu kan pembaca bisa melihat tabel sendiri. HaEr48 (bicara) 14 Maret 2020 15.21 (UTC)[balas]
Sudah dikerjakan. Sudah saya perbaiki mas RianHS karena sistematika usulannya jadi lebih bagus. Buat mas RianHS dan HaEr48 apakah bahasa dan sistematikanya sudah enak dibaca ya?

Sejauh ini formatnya sudah bagus. Sementara, tinjauan saya ini dulu sambil menunggu Mas Efendi Dreya mengembangkan beberapa subjudul lagi yang isinya masih minim, misalnya subjudul "Energi". Sebisa mungkin dikembangkan karena judul besarnya adalah "Rincian proyek". Komentar mendetail tentang penulisan akan saya lanjutkan nanti setelah diskusi dengan Bung HaEr di bawah tentang sumber primer dan sekunder sudah ada kesimpulannya. Salam. -- RianHS (bicara) 15 Maret 2020 13.05 (UTC)[balas]

Komentar dari HaEr48

Umum
  • Penulisan artikel ini sudah bagus dari segi redaksi dan format. Terima kasih untuk penulis atas kerja kerasnya
  • Dari segi referensi, aku lihat yang digunakan banyak sekali sumber primer, misalnya Perpres atau undang-undang yang dikutip langsung, atau pernyataan-pernyataan lembaga pemerintah seperti Setkab, Dephub, BPK, Bappenas, dsb. Bahkan sumber yang disebut "Forum Merdeka Barat" sebenarnya adalah presentasi Menko Perekonomian yang disimpan di website tersebut. Banyak bagian seperti Definisi, dasar hukum, dan Rincian proyek hampir 100% bergantung pada sumber primer. Sumber primer memang kadang perlu untuk memastikan rincian dan seterusnya, tetapi kebijakan wikipedia (terutama untuk level artikel pilihan adalah sumber utama yang digunakan haruslah sumber sekunder. Sumber sekunder sifatnya lebih independen, dan mengolah data (tidak hanya menyajikan mentah). Selain itu, apa yang tertulis di perpres atau pernyataan pemerintah kadang harus diimbangi juga dengan apa yang terjadi di lapangan. Silakan dibaca kebijakan di Wikipedia:Bukan_riset_asli#Sumber_primer_dan_sekunder. Kalau memang mau menjadi AP, harap diubah agar yang sumber-sumber utama yang diandalkan adalah sumber sekunder berkualitas tinggi (lihat poin setelah ini) dan bukan sumber primr.
  • Di antara sumber-sumber sekunder yang digunakan, didominasi oleh artikel berita harian seperti artikel-artikel detik, bisnis.com, jawapos, dsb. Karena artikel ini topiknya cukup luas dan teknis, harap diimbangi juga dengan lebih banyak sumber-sumber seperti jurnal, majalah, atau walaupun di koran/website gunakan artikel fitur (in depth) alih-alih berita harian. Biasanya dengan sumber seperti itulah bisa mendapat gambaran jangka panjang yang lebih baik dan bukan hanya perkembangan harian.
  • Artikel Wikipedia lain tidak boleh dijadikan sumber, lihat en:Wikipedia:Verifiability#Wikipedia and sources that mirror or use it

Sudah dikerjakan dihapus

  • Karena proyek ini akan terus berlanjut, bagaimana agar informasi artikel ini tidak cepat usang?
  • Sumber gambar: Sumber gambar yang diunggah ke Commons tidak cukup hanya disebutkan nama website seperti https://kppip.go.id/, tetapi harus disebutkan alamat webnya secara lengkap.

Sudah dikerjakan linknya sudah lengkap

  • Aku rasa masalah-masalah ini harus dibenarkan terlebih dahulu, karena cukup penting untuk peninjauan status artikel pilihan. Setelah itu baru mungkin kita masuk ke peninjauan rinci.

-- HaEr48 (bicara) 14 Maret 2020 16.44 (UTC)[balas]

Rinci
  • sebanyak 92 Proyek Strategis Nasional telah rampung dengan nilai investasi mencapai Rp 467,4 triliun. Angka ini setara dengan 41% dari total nilai investasi sebesar Rp 4.092 triliun untuk 223 proyek. Kok angkanya enggak pas. 41% dari 4.000 triliun harusnya sekitar 1.600 triliunan

ternyata setelah saya cek lagi 41% tersebut dihitung dari total proyek sebanyak 223. Jadi bukan dari total nilai investasinya yang baru 11%. Sempat bingung juga saya karena informasi di medianya begitu dan sempat mau saya hilangkan angka 41% tersebut karena saya anggap rancu tadinya. Terima kasih buat mas @HaEr48 atas pengecekan detailnya ini Sudah dikerjakan --Efendi Dreya (bicara) 16 Maret 2020 02.09 (UTC)[balas]

  • Di infobox ada Indonesia Timur: US$ 0,007. Apa salah angka, kok kecil banget?

Sudah dikerjakan saya hapus. Alasannya meski terdapat sumber referensi sekundernya tapi menjadi debatable. Akhirnya saya putuskan dihapus saja.

  • Di atasnya sudah ada Maluku dan Pulau Papua. Apa tidak tumpang tindih dengan "Indonesia Timur"?

informasi tentang Indonesia Timur saya dapatkan dari sumber referensi ini:[1] di awal saya baru merintis artikel PSN yang baru 2.000-3.000 blta. Saat itu saya masukkan karena ingin menunjukkan Indonesia Timur kecil banget. Mengenai Maluku dan Papua, karena sumber yang saya kutip juga membedakannya. Jadi, tadi sempat saya lost of mind juga saya dapatkan datanya dari mana dan harus tracking ke riwayat penyuntingan, namun ternyata belum saya cantumkan sumber referensinya sampai sekarang, karena kelupaan. Saya menduga Indonesia Timur mengacu kepada proyek2 yang masih berjalan di Nusa Tenggara Timur. Jadi, baiknya bagaimana ya? Apakah dihapuskan saja porsi Indonesia Timur ini

  • "Kebutuhan dana investasi kembali meningkat menjadi Rp 6.445 triliun untuk periode 2019-2024, dengan kontribusi paling banyak berasal dari sektor swasta, yakni 42%, disusul …": Apa bisa dijelaskan angka 42% untuk swasta, 37% untuk APBN, dst ini maksudnya apa? Soalnya kan belum dikerjakan semua, kok sudah tahu pembagiannya?

Kebutuhan dana investasi sebesar Rp 6.445 triliun merupakan analisa kebutuhan untuk lima tahun ke depan. Tentu saja analisa kebutuhannya sudah disesuaikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional. Itu sih yang saya tahu dan dari angka kebutuhan Rp 6.445 triliun diharapkan bisa disumbang oleh sektor swasta sebesar 42%, APBN 37% begitu seterusnya. Mohon maaf mungkin penulisan kalimatnya tidak gamblang dan njelimet dan sudah saya perbaiki Sudah dikerjakan--Efendi Dreya (bicara) 16 Maret 2020 03.29 (UTC)[balas]

  • mengutamakan penggunaan komponen dalam negeri: Apa bisa dijelaskan "komponen" ini maksudnya apa? Apa maskudnya suku cadang dalam negeri, investasi dalam negeri, perusahaan dalam negeri yang mengerjakan, atau?

sayangnya dalam perpres tidak dijelaskan maksud dari komponen dalam negeri. tapi yang saya tangkap dalam pembangunan proyek, seperti jalan, bendungan, dan sebagainya, konstruksinya membutuhkan komponen seperti pasir, semen, baja, dan lain-lain yang harus diutamakan produksi dari dalam negeri--Efendi Dreya (bicara) 16 Maret 2020 03.29 (UTC) Sudah dikerjakan saya tambahkan definisinya.--Efendi Dreya (bicara) 19 Maret 2020 08.10 (UTC)[balas]

  • Beberapa kalimat terakhir bagian "Definisi" tidak ada referensi.

Sudah dikerjakan--Efendi Dreya (bicara) 16 Maret 2020 03.29 (UTC)[balas]

  • Di definisi atau Dasar hukum. Apa bisa ditambahkan siapa yang bisa mengajukan sebuah Proyek Strategis Nasional dan bagaimana prosesnya?

Sudah dikerjakan--Efendi Dreya (bicara) 16 Maret 2020 04.38 (UTC)[balas]

  • Salah satu kritik datang dari Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) yang menilai ketentuan di atas berpotensi menimbulkan praktik korupsi di sektor infrastruktur: Apa ada penjelasannya, misal bagian mana yang berpotensi menimbulkan korupsi, dan korupsi semacam apa?

sudah saya tambahin perspektif FITRA Sudah dikerjakan--Efendi Dreya (bicara) 16 Maret 2020 04.38 (UTC)[balas]

  • Di bagian "Rincian proyek" banyak tabel yang kolomnya kosong. Misalnya kolom "nilai" untuk Perpres 2016 di "Sebaran", atau kolom Perpres 2016 dan 2018 di bagian sektor dan program. Aku rasa kalau benar-benar tidak ada data (seperti "Sektor dan program") bisa dihilangkan saja, atau ditambahkan keterangan bahwa kolom tersebut tidak ada data.

saya tambahkan keterangan "data tidak tersedia" untuk kolom-kolom yang angkanya tidak ada Sudah dikerjakan

  • Di bagian "rincian proyek" banyak bagian yang isinya hanya data yang benar-benar mentah. Misalnya bagian "sebaran" hanya ada tabel lalu diikuti kalimat yang sebenarnya hanya mengulangi yang sudah disebutkan di tabel tanpa ada analisis atau tambahan (kecuali mengurutkan berdasarkan posisi). Saran: Dicari sumber sekunder agar yang ada bukan hanya mentah tetapi informasi yang sudah diolah.

sudah saya kembangkan ulasan mengenai "sebaran proyek" ini dengan beberapa sudut pandang yang ada dan temukan. Sedikit sekali memang ulasan tentang ini dari sumber-sumber referensi sekunder. Sudah dikerjakan --Efendi Dreya (bicara) 16 Maret 2020 08.12 (UTC)[balas]

  • Demikian juga bagian "Sektor dan program"

Sudah dikerjakan

  • Demikian juga bagian "Jalan Tol Trans Sumatra" dan "Jalan Tol Trans Jawa", yang disajikan adalah data mentah yang dibentuk kalimat. Coba bandingkan dengan High Explosive Research#Pembangunan fasilitas misalnya. Di situ memang data juga disebutkan, tapi penyajiannya lebih ringkas dan dirangkai dengan informasi-informasi lainnya, misalnya rencana yang dilakukan, tujuan masing-masing bagian, tantangan dan kesulitan teknis yang dihadapi, proses yang dilakukan hingga berhasil, inovasi-inovasi baru yang dilakukan, tokoh-tokoh yang berperan penting, dan seterusnya.

Sudah dikerjakan

Sudah dikerjakan

  • Bagian "kilang minyak", saran agar fokus tentang proses pembangunan yang terjadi, dan diskusi mengenai neraca transaksi minyak (yang fokusnya lebih ke perdagangan Indonesia alih-alih tentang jalannya proyek) bisa diringkas.

Sudah dikerjakan

  • Bagian Teknologi, saran agar dilengkapi apa itu Palapa Ring bagian Timur, Barat dan Tengah, serta Proyek Satelit Multifungsi. Apa tujuannya, kesulitan yang dihadapi, bagaimana cara menyelesaikannya, dan seterusnya. Technopark juga disebutkan strukturnya bagaimana, lokasinya dimana, dan apa isinya.

Sudah dikerjakan--Efendi Dreya (bicara) 17 Maret 2020 16.26 (UTC)[balas]

  • Harap bagian seterusnya dan diperiksa agar juga sesuai dengan saran-saranku di atas.

Sudah dikerjakan --HaEr48 (bicara) 15 Maret 2020 23.58 (UTC)[balas]

  • Efendi Dreya Terima kasih atas tambahannya. Tambahannya informatif tetapi pendapatku tetap sama bahwa informasi yang disajikan di sini tergolong mentah, seperti data-data rinci tentang ruas jalan dan biaya pembangunan, sehingga masih belum ideal untuk tipe artikel ensiklopedia. Saranku agar ditambahkan garis besar pembangunan yang terjadi, dan disajikan dalam cerita yang bisa diiikuti pembaca. Statistik-statistik yang terlalu rinci bisa dikurangi. Untuk contoh, selain High Explosive Research#Pembangunan fasilitas yang disebut di atas juga bisa mengikuti contoh di Wikipedia Bahasa Inggris, misalnya en:Apollo 8, en:Manhattan Project, en:Project Excalibur, dan sebagainya. Bisa dilihat bahwa artikel-artikel itu tidak cuma menyajikan informasi mentah tetapi menjelaskan cerita dan perkembangan di dalam masing-masing proyek. Selain itu, banyak tambahan-tambahan yang baru, seperti "Keberadaan Jalan Tol Trans Sumatra juga akan mendukung proses industrialisasi sumber daya alam ..." itu sebenarnya lebih ke latar belakang dan bukan bahasan tentang jalannya proyek. Latar belakang memang perlu tetapi tidak perlu panjang lebar dan harusnya fokusnya lebih ke proyeknya sendiri. HaEr48 (bicara) 20 Maret 2020 02.57 (UTC)[balas]
  • {{jeruk nipis|menurut saya ada dua jenis artikel, yakni deskriptif dan explanation, keduanya ada di wikipedia. Artikel deskriptif adalah memaparkan data-data mentah seperti misalkan jika ingin menulis tentang Monumen Monas, deskriptifnya Monas terletak di mana, struktur bangunannya seperti apa, tinggi, lebar,dll), sedangkan artikel eksplanatif biasanya dipakai dalam konteks penulisan ilmiah dan sejarah, dan seringkali menjadi artikel bagus dan artikel pilihan seperti en:Apollo 8, en:Manhattan Project, en:Project Excalibur, yang kejadian peristiwanya sudah berjalan cukup lama, sehingga memudahkan untuk membuat artikel menjadi sedemikian deskriptif dan eksplanatif. Jadi, kalau ingin mengembangkan artikel eksplanatif tentang Monas, maka akan menggunakan struktur penulisan seperti contoh di atas, mulai dari sejarahnya, siapa inisiatornya, bagaimana proses pembangunannya, siapa yang menentang, dan lain sebagainya. Agak lebih mudah dan terfokus.
  • Nah, bagaimana dengan Proyek Strategis Nasional. Menurut saya, ini sekali lagi menurut saya, bisa saja pandangan akan berbeda dan tidak mungkin disamakan. Saya menulis tentang artikel PSN sudah memiliki karakteristik deskriptif dan eksplanatif, mulai dari sejarah PSN, garis besar pembangunan yang terjadi, proyek-proyeknya apa saja, keterkaitan proyek tertentu dengan proyek besarnya, hambatan dan kritik. Kemudian yang menjadi persoalan adalah ada di bagian artikel PSN (sub judul) yang hingga saat ini masih bersifat deskriptif (tidak eksplanatif), karena menggunakan data-data primer/dan mentah. Menurut saya, jika dilihat big picture-nya, artikel PSN sudah memenuhi kriteria deskriptif dan eksplanatif. Namun, sekali lagi, jika melihat dalam skala mikrospik, memang saya akui ada bagian-bagian tertentu seperti sub judul yang masih bersifat deskriptif dan belum eksplanatif. Menurut saya, artikel PSN sudah ideal menjadi artikel wikipedia, meski belum tentu ideal untuk menjadi artikel pilihan.
  • Di sini menurut hemat saya, masih dibutuhkan artikel-artikel rintisan yang telah ada dan bersinggungan atau terkait dengan rincian-rincian proyek PSN untuk bisa dikembangkan tidak hanya deskriptif tapi juga eksplanatif. Sebagai contoh, artikel rintisan yang sudah ada di wikipedia tentang Jalan Tol Trans Sumatra ataupun Jalan Tol Trans Jawa (keduanya terkait dengan proyek PSN), itu semuanya masih bersifat artikel deskriptif, belum eksplanatif seperti en:Apollo 8, en:Manhattan Project, en:Project Excalibur. Hambatannya, selain waktu, tentu saja ada di keterbatasan sumber referensi sekunder (banyak data yang masih bersifat primer karena jarak waktu proyeknya yang masih berdekatan). Dan ini dibutuhkan effort yang luar biasa. Artikel eksplanatif, menurut saya, baru bisa dikembangkan jika objek artikel sudah berlangsung lama dan banyak ulasan ilmiah tentang hal tersebut tersedia (sumber referensi sekunder banyak tersedia, tidak hanya sumber referensi primer). Jadi, kalaupun ingin mengembangkan, di setiap sub judul PSN, harus menjadi Artikel Pilihan terlebih dahulu atau minimal ada artikel-artikel sebelumnya yang telah sedemikian sempurna seperti acuan artikel en:Apollo 8, en:Manhattan Project, en:Project Excalibur.
  • Sebagai contoh, saya ambil artikel Manhattan Project. Di dalamnya ada tiga subjudul, yakni Origins and Timeline mengacu kepada main article TImeline of the Manhattan Project (30,591 blta), Collaboration with the United Kingdom mengacu kepada main article British Contribution to the Manhattan Project (68,355 blta), Oak Ridge mengacu kepada main article Clinton Engineer Works (73,251 blta), Los Alamos mengacu kepada main article (123,899 blta), Chicago mengacu kepada main article Mettalurgical Laboratory (44,598), Hanford mengacu kepad main article (86,618), Canadian Sites mengacu kepad main article Montreal Laboratory (37,079), dan lain sebagainya. Ketersediaan main artikel-artikel tersebut membuat penulis artikel Manhattan Project dapat dengan mudah mendapatkan big picturenya. Dan ini yang belum ada di wikipedia Indonesia, menurut saya.
  • Kesimpulannya, tidak ada sesuatu yang sempurna, semuanya membutuhkan proses. Kedua, dalam satu artikel ilmiah dan artikel sejarah apalagi peristiwanya belum terlalu lama, rasanya tidak mungkin keseluruhannya bersifat eksplanatif, tidak ada satu bagian, section, sub judul, yang bersifat deskriptif. Apalagi kalau scopenya terlalu luas. Ketiga, dibutuhkan pengembangan artikel-artikel Wikipedia Indonesia untuk lebih banyak menjadi artikel bagus dan pilihan.

Demikian, terima kasih.--Efendi Dreya (bicara) 20 Maret 2020 06.11 (UTC)[balas]

Baiklah, bung Efendi Dreya kalau begitu mungkin memang masih belum jodoh untuk dijadikan artikel pilihan. Seperti bung jelaskan masih diperlukan effort yang saat ini masih sulit dilakukan. Sebenarnya, subartikel seperti di Manhattan Project itu tidak wajib untuk membuat AP, asalkan artikel utamanya bisa merangkum informasi-informasi yang ada. Misalnya Hak asasi manusia itu subyeknya cukup luas tetapi tidak mengandalkan anak-anak artikel. Aku rasa kendalanya memang seperti bung sebutkan, bahwa topik ini masih belum "matang" pembahasannya (bukan hanya di Wikipedia tetapi di luar juga) karena topiknya relatif baru, berbeda misalnya dengan Monas, hak asasi manusia, atau Proyek Manhattan yang sudah lumayan matang. Aku sendiri merasakan kesulitannya karena juga pernah menulis artikel yang cukup panjang tetapi dari segi kematangan sumber yang sulit dijadikan AP, jadi aku sendiri tidak berani mengajukan. Kerja keras bung Efendi Dreya tentu sangat patut dihargai, dan aku yakin artikelnya berguna untuk banyak orang, sayangnya untuk stempel AP menurutku artikel ini masih belum jodoh. HaEr48 (bicara) 22 Maret 2020 18.48 (UTC)[balas]

@HaEr48 kalau untuk status Artikel Bagus kira-kira masih jodoh nggak?  Mimihitam  23 Maret 2020 16.03 (UTC)[balas]

@Mimihitam: Kalau menurutku sih enggak, seperti dijelaskan di atas. Bukan kesalahan penulisnya, tetapi memang sumber yang ada belum matang. Tapi kalau AB kan bisa vote ramai-ramai, jadi tergantung pendapat yang lain juga. HaEr48 (bicara) 23 Maret 2020 23.13 (UTC)[balas]

Jawaban dari Efendi_Dreya

Menanggapi komentar dari mas HaEr48 tentang bagian ==== Umum ===

  • Pertama-tama saya mengucapkakan terima kasih untuk komentarnya mengenai sisi redaksi dan format.
  • Saya sedikit bingung, tentang penggunaan sumber primer dalam konteks Wikipedia, mungkin karena saya penulis baru juga. Izinkan saya berkomentar, mungkin saya salah tangkap atau bagaimana, mohon dikritisi juga. Saya membaca ketentuan mengenai sumber primer dan sumber sekunder di https://wiki-indonesia.club/wiki/Wikipedia:Bukan_riset_asli#Sumber_primer_dan_sekunder. Saya sampai baca beberapa kali tentang sumber primer dan sumber sekunder. Namun, di sisi lain, ada yang namanya sumber referensi primer (situs-situs pemerintah) dan referensi sekunder (media, jurnal, dan lain sebagainya). Sebagai wartawan dan penulis, tentu kita terutama saya, selalu menggunakan referensi primer karena memang sumbernya terpercaya dan referensi sekunder (media, jurnal, dan sebagainya).

Kembali kepada Wikipedia, riset asli merujuk kepada materi yang belum pernah dipublikasikan oleh sumber terpercaya, sehingga ditegaskan, Wikipedia bukanlah tempat untuk memuat riset asli.[2]. Lalu, bagaimana agar menghindari riset asli? Harus menggunakan kutipan atau mengutip. Lebih lanjut disebutkan bahwa mengutip ada dua, yakni sumber primer dan sumber sekunder. Yang dimaksud sumber primer merujuk kepada:

  • artifak arkeologis
  • foto
  • dokumen historis seperti catatan harian, sensus, video atau transkrip pengawasan, dengar pendapat, pengadilan, atau wawancara
  • tabulasi hasil survei atau kuesioner
  • catatan tertulis atau terekam dari pengujian laboratorium
  • catatan tertulis atau terekam dari pengamatan lapangan
  • karya seni atau fiksi seperti puisi, prosa, naskah film, novel, film, video, dan program televisi (baik dalam format digital ataupun analog)

Di sini saya menangkapnya, sumber primer--tidak diperkenankan--karena memang belum pernah dipublikasikan. Artifak arkeologis jelas sumber primer karena belum pernah dipublikasikan. Demikian juga dengan foto. Dokumen historis seperti catatan harian, sensus, video atau transkrip pengawasan, dengar pendapat, pengadilan atau wawancara juga dianggap sumber primer karena belum pernah dipublikasikan. Tapi bagaimana jika hasil sensus sudah dipublikasikan dan hasil sensus tersebut ada di website milik pemerintah? Apakah masih dianggap sebagai sumber primer? Menurut pemahaman saya bukan lagi jadi sumber primer, melainkan sumber referensi primer. Demikian juga dengan ketika Presiden AS Donald Trump akan mengumumkan peraturan termasuk definisi dari peraturan tersebut dan saya menemukan catatan tertulisnya. Jelas tidak boleh dibikin artikel di Wikipedia, karena menjadi sumber primer dan riset asli. Tapi jika peraturan tersebut sudah diumumkan berikut definisinya lalu peraturan tersebut dimuat dalam website kepresidenan Presiden AS, maka itu boleh dikutip karena sudah dipublikasikan di sumber referensi primer. Oleh karena itu, di [3], tertulis bahwa semua artikel di Wikipedia harus berdasarkan pada informasi yang dikumpulkan dari sumber-sumber primer dan sekunder yang telah dipublikasikan dan ditegaskan lagi Ini bukanlah "riset asli", melainkan "riset berdasarkan sumber (ada referensinya). Saya coba kutip lagi penjelasan dari [4].Singkatnya, semua fakta, opini, interpretasi, definisi, dan argumen yang dipublikasikan oleh Wikipedia haruslah telah dipublikasikan oleh publikasi tepercaya pada bidang topik artikel yang bersangkutan. Apa yang saya lakukan? Saya menulis definisi dari Proyek Strategis Nasional, termasuk dasar hukumnya, bukanlah dari sumber primer [5](yang belum dipublikasikan) tapi saya menggunakan definisi dan dasar hukum dari definisi resmi dan terpercaya (ini bermakna sumber referensi primer dan sumber referensi sekunder). Kenapa saya menggunakan definisi resmi dari sumber referensi primer, karena jika saya menggunakan sumber referensi sekunder seperti jurnal, sang akademisi juga akan mengutip an sich definisi dari sumber referensi primer. Jika saya ingin menulis lima sila Pancasila, maka saya akan menggunakan rumusan dari Pembukaan UUD 1945 yang sumber referensi utamanya mungkin ada di website-website pemerintah. Bisa saja saya mengambil referensinya dari sumber sekunder tapi rasanya rumusan Pancasila tidak akan berbeda dengan rumusan yang tercantum dalam sumber referensi primer.

  • untuk poin kedua tentang sumber referensi sekunder memang saya akui banyak menggunakan sumber referensi sekunder dari media, karena jurnal tentang Proyek Strategis Nasional sangat sedikit sekali. Kalau boleh dikatakan tidak ada (hanya satu dua) tapi saya akan coba cari. Terima kasih atas masukannya.
  • tentang mirroring artikel wikipedia, makasih mas sudah memberitahukan saya tentang ini, karena belum tahu kalau tidak bisa digunakan.
  • tentang cepat usang, saya kira tidak ya, karena 95% informasi di dalammya sudah fixed. Hanya 5% yang perlu update terutama tentang perkembangan penyelesaian proyek per tahunnya. Itu pun satu tahun sekali sifatnya.
  • tentang sumber gambar, source lengkapnya akan saya tambahkan mas
  • terima kasih banyak atas masukannya. Mohon maaf jika ada yang tidak berkenan.
  • Ditunggu ulasan kritisnya tentang isi dan rinciannya ya mas. Terima kasih banyak
Terima kasih atas tanggapannya. Mengenai primer vs sekunder. Aku setuju dengan penjelasan Bung Efendi kalau untuk definisi mentah, memang cukup mengutip definisi primernya pun tidak masalah. Jadi misalnya "Proyek Strategis Nasional adalah proyek-proyek infrastruktur pemerintahan Presiden Joko Widodo yang skala proyeknya bersifat strategis untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, kesejahteraan masyarakat, dan pembangunan di daerah". bolehlah direferensikan langsung ke perpres dan diberi penjelasan demikian di artikel. Tetapi, "Proyek Strategis Nasional pertama kali diatur melalui Peraturan Presiden No 3 Tahun 2016" kan sudah fakta sekunder dan harus menggunakan referensi sekunder pula.

Bagaimana enaknya ya mas @HaEr48 karena setelah saya telusuri ketika di awal menulis artikel ini saya menemukan bahwa Perpres No 3 Tahun 2016 pertama kali mengatur Proyek Strategis Nasional. Jadi, memang saya akui saya sedikit beropini dengan tujuan memberitahukan kepada pembaca Sudah dikerjakan saya tambahkan referensinya mas. saya sudah ketemu sumber referensi sekunder yang bilang Perpres No 3 Tahun 2016 yang mengatur pertama ttg PSN. Sudah saya update--Efendi Dreya (bicara) 16 Maret 2020 10.24 (UTC)[balas]

Selain itu, misalnya paragraf ini

Namun, beleid atau kebijakan ini sempat mendapat sorotan, karena apabila ada penyimpangan atau penyalahgunaan wewenang dalam pelaksanaan Proyek Strategis Nasional, penyelesaian dilakukan dengan mendahulukan proses administrasi pemerintahan. Apabila hasil pemeriksaan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) menemukan adanya kesalahan administrasi bukan kerugian negara, penyelesaiannya dilakukan dengan penyempurnaan administrasi maksimal 10 hari, kemudian bila ada kesalahan administrasi yang menimbulkan kerugian negara, penyelesaiannya berupa penyempurnaan administrasi dan pengembalian kerugian negara maksimal 10 hari kerja, dan jika ada tindak pidana yang bukan bersifat administratif, pimpinan kementerian/lembaga, gubernur, atau bupati/walikota menyampaikannya kepada Kejaksaan Agung atau Kepolisian Negara Republik Indonesia paling lama lima hari kerja untuk ditindaklanjuti sesuatu peraturan perundang-undangan

Ini kan sudah analisis, sedangkan kutipan yang digunakan untuk paragraf ini hanyalah Perpresnya. Jadi pendapat siapa kalau aturan ini bermasalah? Tidak bisa hanya mereferensikan perpres saja. HaEr48 (bicara) 15 Maret 2020 14.00 (UTC)[balas]

Mohon maaf mas, referensinya mengacu pada alinea berikutnya. Tapi sudah saya tambahkan referensinya dengan mengacu kepada kritikan dari FITRA Sudah dikerjakan

Komentar dari Sonic Speedy

Saya baru pertama kali meninjau usulan AP. Maaf jika ada salah.

  • Masih ada kalimat asing yang belum dimiringkan tulisannya (seperti Mass Rapit Transit, dan mungkin masih ada lagi).

baik akan saya cek dan perbaiki. Terima kasih mas @Sonic Speedy Sudah dikerjakan

  • Masih ada bagian yang belum dikembangkan (seperti bagian "Perencanaan"). Apakah Anda akan mengembangkanya?

bagian "perencanaan", "penyiapan", "pendanaan", "pelaksanaan" awalnya tidak ada kemudian ada usulan untuk dikembangkan. Saya sudah berusaha mengembangkan dari tadinya tidak ada sama sekali penjelasannya menjadi seperti kondisi saat ini. Menurut saya sih informasinya sudah memadai, karena saya sudah eksplore dari berbagai referensi. Mohon maaf jika bagian ini dinilai masih belum maksimal dikembangkan, karena ini menyangkut teknis perencanaan proyek, penyiapan, pendanaan, dan pelaksanaan, yang saya sendiri tidak tahu banyak dan referensinya juga sangat terbatas. Bingung kalau diminta mengembangkannya lagi. Terima kasih.--Efendi Dreya (bicara) 18 Maret 2020 06.55 (UTC) -- Sonic Speedy (rembug) 18 Maret 2020 05.37 (UTC)[balas]

@Efendi Dreya: Tetap semangat! Mudah-mudahan artikel ini bisa jadi Artikel Pilihan. Sonic Speedy (rembug) 18 Maret 2020 08.26 (UTC)[balas]

Amin. Terima kasih banyak mas atas doanya.--Efendi Dreya (bicara) 19 Maret 2020 08.16 (UTC)[balas]

Referensi


Diskusi di atas adalah arsip. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.

Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan/Inventarisasi hutan

CATATAN PENUTUP

Aku putuskan untuk mengangkat artikel ini menjadi Artikel Pilihan karena sudah ditinjau secara komprehensif oleh empat pengguna dan semua saran sudah dilaksanakan dengan sangat baik. Terima kasih kepada Anya Iziatanaf atas kerja kerasnya dan juga kepada para peninjau karena sudah meluangkan waktunya dalam membaca artikel ini.  Mimihitam  20 Maret 2020 14.04 (UTC)

Diskusi di bawah adalah arsip dari pengusulan artikel pilihan. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.

Artikel ini disetujui.


Hipertensi paru

Pengusul: Anya Iziatanaf (b • k • l) · Status:    Selesai

Pengusulan dilakukan dalam rangka penambahan poin untuk Kompetisi Saraswati

Anya Iziatanaf (bicara) 6 Maret 2020 11.34 (UTC)[balas]

Mencoba memanggil @RianHS @HaEr48 yang tertarik dengan topik kesehatan.  Mimihitam  6 Maret 2020 11.52 (UTC)[balas]

Komentar dari Mimihitam

Terima kasih banyak kepada mbak @Anya Iziatanaf atas kerja kerasnya dalam menulis artikel ini. Sepintas aku lihat artikelnya potensial untuk diangkat menjadi artikel pilihan. Sebelum memberikan masukan yang lebih mendetail, ada beberapa hal yang perlu diperbaiki:

  1. Bagian gejala, tanda, ketidakseimbangan efektor vaskular, faktor lingkungan, genetik, faktor risiko dan komplikasi perlu diparagrafkan, karena gaya Wikipedia adalah menulis dalam bentuk prosa dan bukan poin-poin
     Selesai Sudah saya ubah sesuai saran Anya Iziatanaf (bicara) 6 Maret 2020 17.13 (UTC)[balas]
  2. Catatan kakinya banyak yang perlu dirapikan, contohnya referensi nomor 29, nama penulisnya "DocDoc." dan bahasanya "LANGUAGE-CODE". Contoh lain, ref 26 nama penulisnya "general_alomedika", ref nomor 19 nama penulisnya " Teknologi, PT Gogobli Asia"
     Selesai Sudah saya ubah sesuai saran Anya Iziatanaf (bicara) 6 Maret 2020 17.13 (UTC)[balas]
    @Anya Iziatanaf general_alomedika juga mohon diperbaiki. Kalau bisa dicek lagi catatan kakinya dan dicari yang penulisan namanya masih belum tepat, karena fitur sitasi otomatis kadang memang masih belum sempurna (misalnya mendeteksi “PhD” sebagai nama belakang)  Mimihitam  7 Maret 2020 00.58 (UTC)[balas]
     Selesai Sudah saya cek dan ubah, mudah-mudahan tidak ada yang kelewatan. Iya, Mas. Saya kira, masukin copy url-nya udah diaturin otomatis sama fitur sitasinya. Anya Iziatanaf (bicara) 7 Maret 2020 05.39 (UTC)[balas]
    @Anya Iziatanaf fiturnya memang belum sempurna mbak, tetapi tetap berguna untuk pengguna baru :)  Mimihitam  7 Maret 2020 09.24 (UTC)[balas]
  3. Kesahihan referensi drdonoantonosppdkkv, gogobli, dan pfizer agak meragukan, sebaiknya diganti dengan sumber yang lebih ilmiah
     Selesai Yang drdono sama gogobli sudah saya hapus. Yang pfizer kurang ilmiah? Walaupun pfizer ini perusahaan farmasi? Kalau iya, berarti yang referensi pfizer indonesia saya hapus, juga ya. Anya Iziatanaf (bicara) 6 Maret 2020 17.13 (UTC)[balas]
    @Anya Iziatanaf menurutku lebih baik mengutip jurnal ilmiah daripada perusahaan farmasi, jadi memang sebaiknya referensi pfizer dan pfizer indonesia sama-sama dihapus :)  Mimihitam  6 Maret 2020 17.30 (UTC)[balas]
     Selesai Sudah saya ubah ya, terima kasih. Anya Iziatanaf (bicara) 6 Maret 2020 17.44 (UTC)[balas]
    @Anya Iziatanaf Sumber Yayasan Paru juga kalau bisa diganti saja.  Mimihitam  7 Maret 2020 00.58 (UTC)[balas]
    Diganti referensinya, Mas? Maksudnya dihapus gitu ya? Atau gimana? Anya Iziatanaf (bicara) 7 Maret 2020 04.23 (UTC)[balas]
    @Anya Iziatanaf maksudnya dihapus/diganti dengan referensi lain yang lebih sahih.  Mimihitam  7 Maret 2020 09.24 (UTC)[balas]
    Kurang terpercaya ya? Sebenarnya asosiasi hipertensi paru itu di bawah pengawasan dokter. Kalau dari isi webnya bisa dipercaya kok. Cuma memang nulisnya kayak yang nggak meyakinkan gitu. Hehe. Ditulis asal-asalan. Jadi saya hapus saja? Btw, yg klasifikasi saya buat tabel aja, Mas? Seperti saran RianHS Ditunggu jawabannya Anya Iziatanaf (bicara) 7 Maret 2020 10.30 (UTC)[balas]
     Selesai Referensi yayasan paru sudah saya hapus ya Mas  Mimihitam  Btw, makasih sudah dipindahin keterangannya ke bagian bawah. Hehe. Anya Iziatanaf (bicara) 7 Maret 2020 16.45 (UTC)[balas]
    @Anya Iziatanaf sama-sama, untuk bagian klasifikasi nanti biar mas HaEr48 yang kasih peninjauan :)  Mimihitam  7 Maret 2020 22.38 (UTC)[balas]
  4. Bagian "sirkulasi paru" masih kosong
     Selesai Sudah saya tambahkan Anya Iziatanaf (bicara) 6 Maret 2020 17.13 (UTC)[balas]
  5. Bagian "klasifikasi" juga sebaiknya dijelaskan dalam bentuk prosa
    Ini belum saya ubah, mohon saran lebih lanjut khawatir kalau diprosakan jadi membingungkan karena klasifikasinya agak bercabang.
    Nanti akan kita bahas sama peninjau lain enaknya mau diapain bagian itu. Terima kasih.  Mimihitam  6 Maret 2020 17.30 (UTC)[balas]
    Bagaimana kalau dibuat tabel saja? Supaya tidak perlu pakai “lihat keterangan x”. — RianHS (bicara) 6 Maret 2020 23.11 (UTC)[balas]
    Itu awalnya semua saya bentuk tabel semua, Mas. Hehe. Sama keterangan-keterangannya sekalian. Tapi kok jadi kayak parade tabel. Bejejer 6. Saya rubah lagi. Eh sebentar, yang mana nih yg bentuk tabel? Klasifikasi aja atau sekalian sama keterangannya? Atau klasifikasi disatuin sama tabelnya gitu? Keterangannya disebelahnya? Anya Iziatanaf (bicara) 7 Maret 2020 06.33 (UTC)[balas]
    Tadinya maksud saya dijadikan satu tabel, baris ke bawah untuk grupnya, dan kolom kanan untuk keterangannya. Namun, melihat bagian “Penyebab” sudah diuraikan dengan cukup baik, bagaimana kalau klasifikasi dan penyebab disatukan saja, seperti usul saya di bawah. — RianHS (bicara) 7 Maret 2020 10.49 (UTC)[balas]
     Selesai Sudah saya posisikan berurutan sesuai anjuran, definisi, tanda dan gejala, penyebab dan klasifikasi, patofisiologi, diagnosis, penatalaksanaan (saya nggak tau kalau wikipedia bagaimana, tapi kalau buat referat medis yang digunakan kalau bukan terapi, pakainya penatalaksanaan, tapi yang ini saya manut aja yang lazim dipakai apa. untuk sementara saya pakai penatalaksanaan dulu), prognosis, epidemiologi, terakhir baru sejarah. Saya nunggu masukan yang lainnya lagi. Makasih Anya Iziatanaf (bicara) 7 Maret 2020 15.47 (UTC)[balas]

Baik, saya nunggu saja dulu berarti ya.Anya Iziatanaf (bicara) 6 Maret 2020 17.44 (UTC)[balas]

Segitu dulu, terima kasih.  Mimihitam  6 Maret 2020 11.58 (UTC)[balas]

Terima kasih banyakAnya Iziatanaf (bicara) 6 Maret 2020 17.13 (UTC)[balas]

Aku ada beberapa komentar lagi:

  1. "Hipertensi paru pada wanita setelah masa pubertas rasio perbandingannya 1,7-1,9 : 1 lebih besar dibanding pria" ==> kira2 apakah bisa diganti jadi #:"Hipertensi paru pada wanita setelah masa pubertas rasio perbandingannya 1,7-1,9 kali lebih banyak dibanding pria"?
    Oke oke Anya Iziatanaf (bicara) 8 Maret 2020 03.45 (UTC)[balas]
     Selesai Sudah ya, mas Anya Iziatanaf (bicara) 8 Maret 2020 05.21 (UTC)[balas]
  2. "prevalensinya adalah 6,6-26 kasus per 1 juta orang dewasa" --> Penyakit ini berarti sebenarnya termasuk penyakit yang langka ya? Mungkin bisa disebutkan juga di paragraf pembukanya
    Oke siap Anya Iziatanaf (bicara) 8 Maret 2020 03.45 (UTC)[balas]
     Selesai Ini saya taruh di pendahuluan sama epidemiologi, ya, Mas Anya Iziatanaf (bicara) 8 Maret 2020 05.21 (UTC)[balas]
  3. "Bunyi jantung S2" dan "S3" itu apa ya?
    Jadi bunyi jantung kan lup-dup lup-dup gitu ya. Itu bunyi jantung S1 sama S2. S3 harusnya nggak ada kecuali pada anak kecil sama beberapa atlet. Jadi bunyi S3 itu patologis, tanda ada penyakit. Ini dijelasinnya di artikel jantung, Mas. Anya Iziatanaf (bicara) 8 Maret 2020 03.45 (UTC)[balas]
    Dipranalakan saja ke bunyi jantung, dan di artikel tersebut tambahkan sedikit penjelasan. -- RianHS (bicara) 8 Maret 2020 06.30 (UTC)[balas]
     Selesai sudah saya tambahin juga penjelasan S2 sama S3 apa pakai dalam kurung gitu.
  4. Memang banyak istilah teknis yang perlu dipranalakan.. kalau masih merah ibu bisa buat rintisannya juga, tidak perlu panjang-panjang, dua kalimat juga sudah oke :)
    Bener ya nggak apa-apa nggak berbentuk artikel yang seharusnya yg lengkap. Sementara dulu. Nanti saya lengkapi kalau sudah lowong. Bagaimana dengan istilah yang perlu dijelaskan, tapi seharusnya jadi bagian dari satu artikel yang lebih besar? Misalnya, nih, bunyi jantung S1, S2 sama S3. Menurut saya itu penjelasannya harusnya ada di artikel "Jantung" atau "Fisiologi jantung" dan bukan berdiri sendiri sebagai judul artikel. Makanya saya sertakan referensi tentang jantung di bagian yang nyebut bunyi-bunyian ini (mungkin kurang efektif, sih orang lebih enak langsung klik pranala aja kalau pengen tahu penjelasan lebih jauh). Arteri pulmonalis juga menurutku seperti itu, harusnya jadi bagian dari artikel "Sirkulasi darah". Mohon pendapatnya, Mas RianHS sama Mas HaEr48 Makasih Anya Iziatanaf (bicara) 8 Maret 2020 03.45 (UTC)[balas]
    Bikin aja artikel rintisan baru, adopsi dari en:Pulmonary artery -- RianHS (bicara) 8 Maret 2020 06.30 (UTC)[balas]

 Selesai PR merah sudah beres semua ya :) Mas Mimihitam, Mas RianHS makasih baaanyak banget sudah dibantu nunjukin yang mana yang harus dipranalain, sama sudah mbantu mempranalakan juga. Baek banget. :) Anya Iziatanaf (bicara) 12 Maret 2020 04.32 (UTC)[balas]

  1. Referensi yang dikutip dengan nama "15" digunakan dua kali di artikelnya, tetapi isinya masing2 beda (yang satu Erika Rosenzweig et al, yang lainnya Gérald Simonneau et al), mohon untuk diperbaiki
    Nah ini yang saya mumet semalam. Soalnya nggak tau kok bisa gitu. Perasaan kemarin-kemarin baek2 aja. Diapain ya mas? Semalam pas dia merah, aku tinggal tidur aja. Soalnya nggak ngerti salahnya di mana. Trus kok referensi di laptop sama hp kok beda ya. Saya kan mau menyunting referensi ya. Di hp saya misalnya referensi no 48, di laptop nomer 47. Saya coba reload halamannya, masih gitu. Nanya lagi, Mas. Kalau misalnya nih lagi ngedit trus pas mau diterbitin ada konflik penyuntingan, itu saya harus gimana. Tadi pas mau diterbitin trus gitu. Saya klik selesikan konflik etapi nggak mudeng harus ngapain. Hehe. Ya udahlah saya buang aja suntingannya. Anya Iziatanaf (bicara) 8 Maret 2020 03.45 (UTC)[balas]
     Selesai. Sudah saya pisahkan. Karena masing-masing hanya dipakai sekali, maka tidak usah diberi nama ":15". Simonneau untuk revisi klasifikasi, sedangkan Rosenzweig untuk catatan penjelas nomor 6-- RianHS (bicara) 8 Maret 2020 06.56 (UTC)[balas]

Sekian komentar saya karena peninjauan yang lebih mendalam akan dilakukan oleh saudara HaEr48.. tetapi saya juga sambil mengawasi pengusulannya juga. Semoga berhasil ya dengan kompetisinya .  Mimihitam  7 Maret 2020 22.48 (UTC)[balas]

Makasih, Mas. Jangan bosan atau mbatin atau rolling eyes kalau saya gaptek banget ya. Anya Iziatanaf (bicara) 8 Maret 2020 03.45 (UTC)[balas]
@Anya Iziatanaf maaf kalau nanya lagi, saya ini sambil copyedit bagian artikel yang sudah dibaca oleh para peninjau di sini:
  • "edema tungkai karena bendungan di jantung kanan akibatnya cairan kembali ke sirkulasi sistemik" ==> "bendungan" di situ maksudnya apa ya, pemblokiran? Mungkin bisa diganti karena pembaca awam nanti takutnya malah kebayang bendungan yang lain :P
    Bendungan jatiluhur gitu, ya? Duh gimana ngejelasinnya ya. Hmm. Jadi posisinya kan gini, ventrikel kiri-ke seluruh tubuh (termasuk liver)-atrium kanan-ventrikel kanan-arteri pulmonalis-paru-paru-atrium kiri- balik lagi ventrikel kiri. Nah arteri pulmonalisnya kan nyempit, jadi darah (yang isinya bukan hanya darah tapi ada cairan juga) itu ngumpul gitu kan di ventrikel kanan. lama-lama kalau nggak muat naik ke atrium kanan, trus mundur ke seluruh tubuh, bengkak deh jadinya. ini juga yang bikin liver membesar karena banyak cairan kebendung di situ. nah itu maksud bendungan. hihihi. Bahasa benernya apa ya? Bahasa di medis bilangnya bendungan soalnya. Anya Iziatanaf (bicara) 8 Maret 2020 14.11 (UTC)[balas]
    Terima kasih atas penjelasannya. Karena itu adalah istilah medis, bisa tetap dipertahankan :)  Mimihitam  8 Maret 2020 14.23 (UTC)[balas]

 Selesai

Terima kasih  Mimihitam  8 Maret 2020 13.52 (UTC)[balas]

Komentar dari RianHS

Kepada Mimihitam, terima kasih telah memercayai saya untuk meninjau calon AP. Ini adalah tinjauan pertama saya, mohon maaf jika ada kekeliruan. Kepada @Anya Iziatanaf, semoga mendapat hasil terbaik untuk kompetisinya, berikut masukan awal saya untuk meningkatkan kualitas artikel ini:

  • Masih berkaitan dengan nomor 1 di atas, urutan subjudul sepertinya perlu diubah. Letakkan subjudul yang paling dicari informasinya di atas. “Sejarah” lebih baik diletakkan di bawah, sedangkan “Epidemiologi” perlu dapat prioritas lebih.
     Selesai. Sudah saya ubah Anya Iziatanaf (bicara) 6 Maret 2020 17.29 (UTC)[balas]
    Saran saya urutannya begini:
  • Definisi (baiknya diawali dengan paragraf “Jantung adalah organ yang ...” baru kemudian tentang pedoman 2013)
  • Tanda dan gejala
  • Penyebab dan klasifikasi (paragraf di bagian “Penyebab” sudah bagus, klasifikasi WHO kan juga berdasarkan penyebab, grup 1–5 masing-masing dibuat subjudul dan paragraf/prosa dulu, kita lihat nanti)
  • Patofisiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan (atau tata laksana? Mana yang lebih umum?)
  • Prognosis
  • Epidemiologi
  • Sejarah
Urutan ini masih fleksibel, nanti lihat komentar peninjau lain. — RianHS (bicara) 7 Maret 2020 10.35 (UTC)[balas]
@RianHS kalau mau copyedit langsung nggak masalah sih, karena artikelnya sudah dikirim ke juri juga.. pengusulan ini untuk dapat poin tambahan setelah kerja keras mendapatkan status AP.  Mimihitam  7 Maret 2020 11.15 (UTC)[balas]
Jadi saya nunggu dulu pendapat yg lain sebelum saya edit. Atau langsung ubah aja susunannya? Soalnya referensinya harus dimasukin satu2 lagi. (Pengalaman saya gitu. Kalau copy trus paste, referensinya jadi nambah banyak. Nggak tau juga kalau ada caranya biar nggak kayak gitu. Hehe. Jadi gimana? Saya ubah atau nunggu pendapat yang lain? Bagaimana mas Mimihitam Anya Iziatanaf (bicara) 7 Maret 2020 11.28 (UTC)[balas]
@Anya Iziatanaf langsung ubha saja bu, nggak masalah.  Mimihitam  7 Maret 2020 11.30 (UTC)[balas]
Okesip. Otw merubah. Mas RianHS saya boleh minta ditunjukin yang bagian mana yang bahasanya medis banget, biar bisa saya perbaiki lagi? (Semuanya gitu ya, hehe). Sama soal pranala dari wikipedia bahasa lain, bagaimana? Anya Iziatanaf (bicara) 7 Maret 2020 11.39 (UTC)[balas]
 Selesai Anya Iziatanaf (bicara) 7 Maret 2020 16.55 (UTC)[balas]
  • Banyak kata dan frasa yang perlu dipranalakan (wikifisasi) untuk mempermudah pembaca memahami kata/frasa tersebut. Jika sudah dipranalakan, tidak perlu lagi menjelaskan kata/frasa tersebut melalui bahasa Inggris yang ditulis dalam kurung.
Kata dan frasanya juga sudah saya coba pranalakan, tapi masih merah, belum dibuat artikelnya. Makanya sesekali ada yang coba saya jelaskan apa pengertiannya. Ada saran lebih lanjut? Anya Iziatanaf (bicara) 6 Maret 2020 17.29 (UTC)[balas]
Kalau pranala merah tersebut sudah ada entri wikidatanya (ada artikelnya di wikipedia bahasa lain), saya bisa bantu membirukan. — RianHS (bicara) 6 Maret 2020 23.22 (UTC)[balas]
Oh, bisakah pakai artikel di wikipedia bahasa lain? Semalam malah saya kepikiran mau ngebiruin satu-satu. Biru dulu aja, informasi dasar gitu, tambahan artikelnya nanti kalau kompetisinya udah beres. By the way, masih banyakkah kata atau frasa yang harusnya saya pranalakan tapi belum? Minta petunjuknya. Terima kasih Anya Iziatanaf (bicara) 7 Maret 2020 04.47 (UTC)[balas]
Gimana jelasinnya ya, hehe.. Pranalanya bukan ke artikel wikipedia bahasa lain. Nanti saya bantu kalau sudah agak luang. — RianHS (bicara) 7 Maret 2020 12.14 (UTC)[balas]
Anya Iziatanaf Kalau pranala itu perlu agar pembaca bisa memahami artikel, menurutku seharusnya dipranalakan dan dibirukan walaupun hanya stub satu paragraf. HaEr48 (bicara) 7 Maret 2020 17.36 (UTC)[balas]
Siap, makasih banyak, Mas. Anya Iziatanaf (bicara) 7 Maret 2020 16.55 (UTC)[balas]
Berikut beberapa kata/frasa yang saya pikir perlu diwikifisasi. Sudah ada artikelnya dalam bahasa Inggris. Daftar ini akan saya tambahkan berkala. Jika sempat, saya akan bantu membirukan.
Makasih banyak, Mas. Yang gambar bergerak di bagian definisi juga sudah saya lihat. Okesip, makasih banyak Anya Iziatanaf (bicara) 8 Maret 2020 05.30 (UTC)[balas]
Saya lagi berusaha ngebiru2in yang masih merah kok. Barusan buat arteri pulmonalis sama kateterisasi jantung. Saya boleh buat sendiri aja nggak? Nggak ngartiin yang wiki bahasa Inggris? Insya Allah besok sih, udah biru semua yang merah-merah di artikel saya. Etapi kalau mau dibantu mah, siapa yang nolak. Hehe. Saya ngurus yang obat-obat dulu aja, ya, Mas. Ben nggak bentrok. Barusan saya mau ngedit artikel trus ada konflik penyuntingan, ternyata senior2 saya lagi bergerilya ngebantuin. Baek banget. makanya saya buat pranala aja skrg Anya Iziatanaf (bicara) 8 Maret 2020 13.59 (UTC)[balas]
 Selesai sudah beres semua pranalanya, Mas Anya Iziatanaf (bicara) 10 Maret 2020 18.23 (UTC)[balas]
  • Beberapa rujukan terlalu banyak dipakai, hingga puluhan kali. Mungkin peninjau lain yang lebih berpengalaman bisa memberi solusi.
Sebenarnya tidak masalah, kalau memang ada puluhan kalimat yang didukung sumber yang sama. Tapi yang perlu dipastikan bahwa rujukannya sudah cukup spesifik (misal satu halaman atau satu rentang halaman yang kecil, dan bukan satu buku tanpa nomor halaman misalnya). HaEr48 (bicara) 6 Maret 2020 17.08 (UTC)[balas]
Iya, waktu buat artikelnya juga saya berpikir yang sama. Tapi memang ada website yang membagi-bagi artikel mereka ke beberapa halaman. Jadi mau tidak mau harus dikutip dengan referensi yang berbeda. Gimana, nggak apa-apa? Anya Iziatanaf (bicara) 6 Maret 2020 17.29 (UTC)[balas]
@Anya Iziatanaf untuk itu bisa pakai templat sfn. Contoh: {{sfn|Iziatanaf|2020|pp=30-32}}. Terus nanti referensi bukunya bisa dipindahkan ke bagian sendiri "Daftar pustaka". Contohnya bisa lihat di artikel hak asasi manusia.  Mimihitam  7 Maret 2020 11.16 (UTC)[balas]
Oke. Saya coba ya. Jujur baca ini saya sama sekali nggak mudeng mau diapain. Hehe. Saya ubah susunannya dulu. Habis itu baru saya pelajari yang di artikel hak asasi manusia gimana caranya. Kalau nanti saya mentok nggak bisa juga, boleh nanya lagi ya Anya Iziatanaf (bicara) 7 Maret 2020 11.39 (UTC)[balas]
@Mimihitam dan Anya Iziatanaf: Kayaknya kalau diubah jadi sfn malah jadi repot dan rentan kesalahan saat mengonversi. Menurutku gaya referensi sekarang tidak masalah. Sfn itu paling cocok kalau banyak menggunakan buku, tetapi di sini kayaknya tidak terlalu banyak. HaEr48 (bicara) 7 Maret 2020 17.04 (UTC)[balas]
Referensi buku yg saya pakai memang nggak banyak sih, hanya 3 atau 4 kalau nggak salah. Yang saya pakai berulang karena beda halaman hanya 1 buku. Jadi bagaimana? Saya juga belum tau cara make dan cara kerjanya sfn ini (maaf yak) Anya Iziatanaf (bicara) 7 Maret 2020 17.18 (UTC)[balas]

Sekian dulu, terima kasih — RianHS (bicara) 6 Maret 2020 13.21 (UTC)[balas]

Tambahan:

  • Bagian "Penyebab" sudah saya rapikan, mohon ditinjau ulang. Ada tiga paragraf yang saya sembunyikan: paragraf pertama sudah dijelaskan di uraian Grup 1 sehingga tidak perlu ditulis lagi, paragraf ke-2 dan ke-3 mohon dicek apakah sudah dijelaskan di grup-grup atau belum. Jika sudah dihapus saja, jika belum apakah bisa dileburkan ke dalam grup-grup tersebut?
Atau gimana kalau subjudul penyebab diganti sama klasifikasi aja, trus yang paragraf dari subjudul penyebab dihapus semua aja? jadi ya hanya klasifikasinya? Anya Iziatanaf (bicara) 8 Maret 2020 05.28 (UTC)[balas]
 Selesai. Sudah oke. -- RianHS (bicara) 11 Maret 2020 14.05 (UTC)[balas]
Nah, ini. Saya juga nggak ngerti masalahnya di mana. Jadinya nggak paham harus gimana mbenerinnya. Soalnya nggak saya utak-atik dia error sendiri. Hiks. Anya Iziatanaf (bicara) 8 Maret 2020 05.28 (UTC)[balas]
 Selesai. Sudah saya perbaiki sendiri. -- RianHS (bicara) 8 Maret 2020 06.56 (UTC)[balas]
Heits, makasih banyak. Jadi enak. Anya Iziatanaf (bicara) 8 Maret 2020 08.06 (UTC)[balas]
Angiogram paru-paru pada pengidap hipertensi paru tromboemboli kronis.
  • Anya Iziatanaf, caption gambar di infobox mohon diuraikan lagi, misalnya bagian berwarna biru itu apa? Kotak yang diperbesar dan menunjukkan percikan/tetesan cairan itu apa? -- RianHS (bicara) 8 Maret 2020 13.35 (UTC)[balas]
    Boleh pengakuan dosa nggak? Jadi itu saya ambil dari infobox-nya pulmonary hypertension yg wiki bahasa Inggris. Nggak tau masukin gambar soalnya. jadi copy paste aja gitu. Kalau mau jujur, itu bukan gambar yang tepat, tapi sekali lagi karena nggak tau ngehapus gambar atau masukin gambar di infobox (pernah nyoba di artikel yang lain soalnya, trus gambarnya jadi berantakan, habis itu nggak berani lagi, hehe), jadi saya tetap pakai gambar itu. Kalau menurut pendapatku, itu gambar mau nunjukin kalau saking tingginya tekanan di dalam arteri pulmonalis, pembuluh darah bisa pecah, tapi selain gambaran biru2 yang nyembur itu bukan pembuluh darah tapi masih bagian ventrikel kanan, hipertensi paru juga nggak seekstrim itu. Sampai arteri pulmonalnya pecah. Yang paling sering pecah itu pembuluh darah kecil. Bukan yang main artery. Gitu. Jangan diketawain ya. Anya Iziatanaf (bicara) 8 Maret 2020 13.54 (UTC)[balas]
@Anya Iziatanaf kalau diganti gambar yang di kanan gimana? Atau kalau ibu punya usulan gambar lain, bisa ditaro di sini beserta takarirnya, nanti bisa saya bantu untuk masukkan ke infoboxnya.  Mimihitam  8 Maret 2020 20.53 (UTC)[balas]
Yang gambar angiogram paru itu ya? Kalau menurut saya itu hany mewakili sepersekian kecil dari hipertensi paru (HP). Karena hipertensi paru itu kan luas banget. Klasifikasinya aja bercabang2, gambar yg angiogram itu hanya mewakili sepersekian dari HP. Nanti bagaimana dengan HP karena penyakit jantung bawaan misalnya (penyakit jantung bawaan aja ada belasan yg bisa bikin HP), HP karena obat, HP karena genetik dll dll. Saya awal buat artikel itu sudah coba search gambar kan, ya. Karena kurang sreg. Tp nggak nemu (mungkin cara say nyari kurang mutakhir). Terlepas dari lebaynya gambar di infobox, memang dia yg paling mewakili "semua" kelompok hipertensi paru. Anya Iziatanaf (bicara) 8 Maret 2020 23.08 (UTC)[balas]
Sudah dicari di sini, Mbak? Commons:Category:Pulmonary_hypertension. Lihat juga dua subkategorinya (patologi anatomi & histopatologi) — RianHS (bicara) 8 Maret 2020 23.47 (UTC)[balas]
Nah, cara nyari gini yang saya nggak tau. Hehe. Aku sudah susur. Ada satu gambar yang saya rasa paling tepat buat nggambarin hipertensi paru, cuma ada tulisan di sebelahnya nggak tau bahasa apa. Yang file Schaubild lungenhochdruck Katholisches Klinikum Essen.JPG (Aku nggak tau cara ngegeret gambarnya ke infobox, sorry). Nah itu gambar yang paling bener. Bisa dilihat nggak mas RianHS Anya Iziatanaf (bicara) 9 Maret 2020 01.16 (UTC)[balas]
@Anya Iziatanaf @RianHS sudah aku terjemahkan nih, silakan dilihat terjemahannya sudah tepat atau belum (karena saya bukan orang medis).  Mimihitam  9 Maret 2020 09.53 (UTC)[balas]
Wuaaaaah, keren. Kok bisa? Maksudku kirain tulisan yang digambar mah nggak bisa diutak atik (gaptek). wuah senengnya. Iya bener bener udah. (Mau diajarin caranya). Aku pindahin ya, coba sendiri. nanti kalau mentok, baru minta tolong. Anya Iziatanaf (bicara) 9 Maret 2020 10.01 (UTC)[balas]
 Selesai. Terima kasih, Bung Mimi. — RianHS (bicara) 9 Maret 2020 19.32 (UTC)[balas]
  • @Anya Iziatanaf. Penulisan “pemeriksaan fisik” dan “pemeriksaan fisis” belum seragam. Di buku kedokteran sepertinya fisis yang lebih sering dipakai. Namun istilah ini tidak umum dibaca/didengar masyarakat luas.
Saya kalau ditanya bagaimana membedakan kapan pakai fisis kapan fisik, agak bingung. Masalah kebiasaan aja. Misalnya kalau mau nanya pasien udah diperiksa atau belum, kita bilangnya "kamu udah fisis?" bukan "kamu udah fisik?". Kalau menurut saya, fisis itu adjektiva kalau fisik bisa adjektiva juga tapi seringnya jadi kata benda (pendapatku ini mah). Kan, saya ngalor ngidul. Jadi kesimpulannya baiknya gimana, Mas? Saya manut. Anya Iziatanaf (bicara) 10 Maret 2020 18.23 (UTC)[balas]
Meminta pendapat @Mimihitam dan HaEr48. -- RianHS (bicara) 11 Maret 2020 14.05 (UTC)[balas]
Di KBBI, fisis dan fisik sama-sama adjektiva, jadi kayaknya mau pilih salah satu nggak masalah asalkan konsisten. Di kalangan masyarakat memang "fisik" lebih lazim.  Mimihitam  11 Maret 2020 14.07 (UTC)[balas]
 Selesai aku fisik-in aja ya semua? biar seragam dan untuk kelaziman. Anya Iziatanaf (bicara) 12 Maret 2020 04.37 (UTC)[balas]
  • Lebih tepat pemeriksaan genetika atau pemeriksaan genetik?
Kalau menurutku genetika (genetika itu susunan genetik) Anya Iziatanaf (bicara) 10 Maret 2020 18.23 (UTC)[balas]
 Selesai. Oke. -- RianHS (bicara) 11 Maret 2020 14.05 (UTC)[balas]
  • Di bagian Penatalaksanaan tertulis “... sesuai dengan klasifikasi Simonneau”. Apakah tidak sebaiknya diubah jadi klasifikasi WHO? Karena di bagian atas dijelaskan tentang klasifikasi WHO, bukan Simonneau, walaupun penulis di referensinya memang dia. — RianHS (bicara) 9 Maret 2020 19.32 (UTC)[balas]
 Selesai Galau ya, yang buat. hehe. Ini juga ditanyain Mas HaEr. Jadi Simmoneau ini yang buat klasifikasinya. Di dunia medis sih, bilangnya klasifikasi Simonneau. Tapi biar seragam, ganti WHO aja ya. Orang semua tahu WHO, tapi Simonneau, saya yang ngetik namanya aja belum pernah ketemu. hehe. Anya Iziatanaf (bicara) 10 Maret 2020 18.23 (UTC)[balas]
  • Teks di bagian “Pencegahan infeksi” tolong diubah karena tidak ada subjeknya, lalu ditambahkan kalimat lagi supaya paragrafnya tidak hanya berupa satu kalimat.
 Selesai siap sudah Anya Iziatanaf (bicara) 10 Maret 2020 18.23 (UTC)[balas]
  • Di bagian “Sidik ventilasi-perfusi paru (skintigrafi)”. Kalimat pertama dan kedua diawali “Pemeriksaan ini untuk”. Tolong diubah supaya tidak berulang. — RianHS (bicara) 9 Maret 2020 20.28 (UTC)[balas]
 Selesai sudah juga Anya Iziatanaf (bicara) 10 Maret 2020 18.23 (UTC)[balas]

Penyempurnaan terakhir (colek Mbak Anya Iziatanaf):

  • Berdasarkan diskusi terakhir di sini, saya menyarankan penyeragaman daftar, apakah mau daftar bernomor (numbered list) atau daftar berbutir (bulleted list). Saya juga melihat panduan di sini untuk penulisan huruf kapital serta penggunaan titik dua dan koma. Saya pun memutuskan untuk memakai daftar berbutir dengan pertimbangan tampilannya lebih enak dilihat. Namun, setelah membaca jurnal ini dan ini, saya baru tahu ternyata klasifikasi HP ada kode nomornya. Sekarang saya kembalikan ke Mbak saja, apakah mau pakai daftar berbutir (untuk kenyamanan membaca) atau daftar bernomor (untuk akurasi informasi).
Kalau saya pribadi dari proses belajar dan menyerap ilmu sejak ngajuin AP, informasi wikipedia kan memang buat umum, kan, ya? Bukan buat referensi medis (tapi menyediakan akses ke sana dalam bentuk daftar referensi sama bacaan lanjutan. ini juga yang jadi alasan saya masukin bacaan lanjutan). kalau saya lebih bagus yang berbutir. Jadi lebih nyaman buat dibaca, toh nggak buat keperluan diagnosis kan, ya? Kalaupun ada orang medis yang baca misalnya, saya sih yakin mereka bakal klik referensinya kayak yang Mas Rian lakuin. Gimana, Mas? Anya Iziatanaf (bicara) 13 Maret 2020 14.47 (UTC)[balas]
Barusan liat yang di artikel, Gimana kalau yang poin 1.1 tetap ditulis bentuk nomor tapi yang bagian 1.1.1 gitu bentuknya berbutir (Awal saya buat persis kayak yg diklasifikasi, tapi berantakan karena nggak mau nurut gitu penomorannya. langsung ngikutin nomor yang diatasnya. jadi misalnya yang grup I jadi ada sampai 1.12. Kan saya jadi pusing. Ya udahlah saya buat berbutir aja hehe). Saya lupa apa pernah berhasil bikin sesuai yg diklasifikasi plek ketiplek dalam bentuk daftar gini, atau bisanya pas dalam bentuk tabel. Kayaknya yang tabel. Tapi tabelnya saya hapus. Maksud saya kalimat yang di atas lebih suka yang berbutir itu, untuk poin 1.1.1 nya. Bukan yang poin 1.1 juga. Jadi setengah nomor setengah poin berbutir gitu. Gimana, Mas RianHS Anya Iziatanaf (bicara) 13 Maret 2020 15.00 (UTC)[balas]
Colek Mimihitam dan HaEr48 yang lebih berpengalaman. -- RianHS (bicara) 13 Maret 2020 15.12 (UTC)[balas]
  • Pada kalimat pertama di artikel ini: "... peningkatan tekanan dalam pembuluh darah arteri yang berasal dari jantung menuju paru-paru sehingga menyebabkan jantung sebelah kanan bekerja lebih keras."
    • Bagaimana kalau ditambahkan kata di sehingga menjadi "... peningkatan tekanan di dalam pembuluh darah arteri..." sebagaimana kalimat pertama dalam subjudul patofisiologi.
 Selesai Setuju Mas. Penambahan "di" bikin perbedaan besar jadinya. sudah, ya. Anya Iziatanaf (bicara) 13 Maret 2020 14.47 (UTC)[balas]
    • Bagaimana kalau frasa "sehingga menyebabkan" diubah agar akhir kalimatnya menjadi: (a) ... sehingga jantung sebelah kanan bekerja lebih keras, atau (b) ... yang menyebabkan jantung sebelah kanan bekerja lebih keras.
Sepertinya tidak mengubah makna dan membuat kalimat lebih enak dibaca.
 Selesai saya lebih suka yang (b) hehe. sudah juga, ya
Padahal itu saya akses bulan februari eh apa Januari, ya? Hehe. Kan banyak, Mas. Melelahkan. Hehe. Saya juga ngerjain format tanggal ini, ya. kasian repot. Tapi saya mulai dari referensi paling bawah aja. Makasih banyak sebelumnya Anya Iziatanaf (bicara) 13 Maret 2020 14.47 (UTC)[balas]

 Selesai udah, yak. Makasih sudah mau membantu. Padahal mah, bilang aja tolong benerin tanggalnya gitu. Jangan repot-repot. Manja nanti yang nulis artikel. Hehehe. Anya Iziatanaf (bicara) 13 Maret 2020 16.52 (UTC)[balas]

Saya nanya,ya. Sudah nggak medis banget kan artikel saya? Anya Iziatanaf (bicara) 13 Maret 2020 14.47 (UTC)[balas]

Hari Minggu nanti saya baca ulang dari atas sampai bawah. -- RianHS (bicara) 13 Maret 2020 15.12 (UTC)[balas]
@Anya Iziatanaf Secara umum sudah sangat baik. Saya baru membaca ulang sebagian artikel, nanti dilanjutkan lagi. -- RianHS (bicara) 15 Maret 2020 12.51 (UTC)[balas]

Mendukung Mendukung Hipertensi paru sebagai AP. Terima kasih banyak untuk Mbak Anya Iziatanaf atas kerja kerasnya meningkatkan kualitas artikel bertopik medis. — RianHS (bicara) 19 Maret 2020 23.35 (UTC)[balas]

Yay, tengkiyu, Mas. :)) Itu karena sebagian besarnya dibantuin. Tapi kok salah fokus sama tulisan yang kecoret? Bisa gitu ya? Hehe. Anya Iziatanaf (bicara) 20 Maret 2020 05.43 (UTC)[balas]

Komentar dari HaEr48

  • Terima kasih Anya Iziatanaf sudah mengerjakan artikel ini dan mengusulkannya untuk AP. Aku baru baca sebagian, tetapi sudah terlihat bagus sekali, menjelaskan aspek-aspek dari penyakit ini dan disertai dengan sumber-sumber yang memadai. Aku ada beberapa saran:
  • Seperti disebutkan peninjau RianHS di atas, perlu diingat bahwa pembaca Wikipedia adalah masyarakat umum dan bukan praktisi kesehatan seperti dokter. Jadi perlu diusahakan menggunakan istilah dan penjelasan yang mudah dimengerti masyarakat (misalnya level mahasiswa ke atas) dan jikapun ada istilah teknis, seharusnya diberi pranala ke artikel wikipedia yang menjelaskannya.
    Ok siap, difollow up
     Selesai untuk semua bendera merahnya. Hehe. Tersisa beberapa istilah yang Mas Rian suruh kasih penjelasan pakai dalam kurung gitu. Nah, kalau yang ini, on progress. Anya Iziatanaf (bicara) 10 Maret 2020 11.54 (UTC)[balas]
  • Pasien dengan TAPr di angka 21 hingga 24 secara klinis belum memperlihatkan keluhan yang berarti: Mungkin bisa ditulis agar lebih dimengerti awam "secara klinis belum memperlihatkan keluhan" itu maksudnya apa.
     Selesai siap sudah
  • Definisi: Aku rasa sebaiknya definisi sekarang dijelaskan lebih dahulu karena yang terkinilah yang lebih penting - definisi 2013 disebutkan sebagai tambahan saja.
     Selesai oke siap
  • "Peningkatan tekanan ini terjadi karena penyempitan pembuluh darah …"apa bisa diganti dengan "Hipertensi paru terjadi karena …" agar lebih gamblang?
    Kalau saya bilang "Peningkatan tekanan pada hipertensi paru ini terjadi..." Gimana, Mas? Anya Iziatanaf (bicara) 8 Maret 2020 03.08 (UTC)[balas]
     Selesai ini sudah, ya, Mas. Anya Iziatanaf (bicara) 10 Maret 2020 11.54 (UTC)[balas]
  • Kata-kata sulit di bagian definisi perlu pranala, seperti "arteri pulmonal", "tekanan kapiler", "diastol", "katerer", "kateterisasi", ventrikel, dst.
    Ini otw dibuat ya, Mas. Gak papakah saya buat pranala tapi dikit isinya? Tapi jujur, saya pribadi kadang "kesal" ngeliat artikel medis yang pendek banget udah gitu berantakan, nggak pakai referensi. Jadi, bikin pranala yg pendek kayak mengkhianati hati nurani. Hehe. Sekadar biar paham dulu kali ya? Sisanya nanti kalau udah agak lowong? Anya Iziatanaf (bicara) 8 Maret 2020 03.08 (UTC)[balas]
    @Anya Iziatanaf Kota Roma tidak dibangun dalam satu hari kalau isinya cuma dua kalimat nggak apa-apa asalkan ada referensinya. Masih tetap berguna untuk menjelaskan makna dari istilah teknis.  Mimihitam  8 Maret 2020 09.13 (UTC)[balas]
    Pendapat ya, Mas. Arteri pulmonal (arteri pulmonalis) menurut saya harusnya dijelasin di artikel "paru" atau "Sirkulasi paru" dan bukannya sebagai artikel yang berdiri sendiri. Karena kalau mau dijelasin lengkap, pun paling hanya 1 paragraf dan itu hanya satu bagian dari banyak banget nama pembuluh darah. Sama seperti ventrikel (atau atrium) itu di artikel jantung , tekanan kapiler di fisiologi paru, diastol juga di fisiologi jantung sama seperti bunyi jantung S1 S2 dan S3. Kalau kateterisasi jantung atau kateter masih bisalah dibuat artikel sendiri. Maksud saya bukan berarti nggak bisa ya dibuat pranalanya. Semua mah, bisa aja. Mungkin lebih kepada proporsional atau nggaknya kali, ya? Ya gitu deh. Hehe. Anya Iziatanaf (bicara) 8 Maret 2020 05.43 (UTC)[balas]
    Saya coba pranalakan satu penyakit : sindrom Eisenmenger. Dengan informasi segitu, cukup nggak Mas Mimihitam RianHS HaEr48. Kalau cukup, saya lanjut yang lain. Anya Iziatanaf (bicara) 8 Maret 2020 09.34 (UTC)[balas]
    @Anya Iziatanaf lebih dari cukup malah hahaha... kalau mau menghemat waktu sebenarnya satu paragraf saja sudah cukup, nanti kapan2 bisa dilengkapin lagi setelah pengusulan APnya selesai.  Mimihitam  8 Maret 2020 09.48 (UTC)[balas]
     Selesai ini idem sama yang di atas, kan, ya? soal pranala. Berarti sudah, ya. Anya Iziatanaf (bicara) 10 Maret 2020 11.54 (UTC)[balas]
  • "Napas pendek yang timbul akibat aliran darah yang tersumbat ": apakah bisa dijelaskan sedikit kenapa darah yang tersumbat memperpendek napas?
     Selesai Sudah ada penjelasannya di kalimat setelahnya Anya Iziatanaf (bicara) 8 Maret 2020 03.08 (UTC)[balas]
  • Seseorang merasakan sensasi kehilangan penglihatan beberapa waktu: apakah "beberapa waktu" di sini maksudnya "kadang-kadang"? Ataukah "dalam selang waktu tertentu"? Harap dijelaskan
     Selesai maksudnya beberapa detik. Iya ya, bisa bikin bingung. Hehe. Sudah saya ganti, Mas Anya Iziatanaf (bicara) 8 Maret 2020 03.08 (UTC)[balas]
  • "kompresi saraf", "batuk persisten" : apa bisa dijelaskan apa artinya untuk pembaca biasa atau diganti dengan kata yang lebih mudah?
     Selesai siap sudah. Kompresi saya ganti penekanan, persisten saya ganti dgn tidak berhenti
  • Sebagian besar kalimat di bagian "gejala" dan "tanda" perlu ditulis agar menjadi kalimat lengkap. Misalnya "Pusing,nyeri dada yang timbul akibat peningkatan tekanan di jantung dan arteri pulmonalis, prasinkop atau light-headedness yaitu perasaan sesaat sebelum pingsan" perlu ditambahkan subyek dan prediket. Misal, "Di antara gejala-gejala lainnya adalah pusing, nyeri …" Silakan diperbaiki di kalimat-kalimat lain juga.
     Selesai siap sudah
  • Maaf pertanyaan sederhana, bedanya "gejala" dengan "tanda" apa ya? Mungkin di paragraf pembuka bagian "Gejala dan tanda" bisa disebutkan bedanya (pendek saja)
    Kalau gejala itu apa yg dirasakan pasien secara subyektif dan kadang bisa tenaga medis lihat. Kalau tanda, didapatkan dari pemeriksaan fisik. Memang ada beberapa tanda yg bisa masuk ke gejala, seperti misalnya bengkak. Pasien kan langsung ngeuh kok kaki saya bengkak, tapi itu dimasukkan ke tanda karena pasien seringnya sadar kalau bengkaknya sudah di mana-mana, sedangkan tenaga medis bisa tahu bengkak yang masih minimalis banget. (Saya nggak berbelit-belit kan ya, Mas kalimatnya?) Perlu saya tambah ke paragraf awal? Tp referensinya ambil di mana yak? Apa disatuin aja gitu ya sama paragraf yg pertama bagian gejala? Hehe. Anya Iziatanaf (bicara) 8 Maret 2020 03.08 (UTC)[balas]
    Kalau begini, bagaimana. Kalimat pertama "gejala dan tanda" ditambahkan "Hipertensi dapat diketahui dari gejala-gejalanya (indikasi yang dirasakan pasien) maupun tanda klinis (yang ditemukan dari pemerikasaan medis)". Atau semacamnya yang dirasa tepat oleh Anya Iziatanaf. Biasanya definisi dasar seperti ini tidak perlu referensi asalkan tidak ada yang kontroversial, tetapi kalau mau ditambahkan pun tidak apa-apa. HaEr48 (bicara) 9 Maret 2020 16.50 (UTC)[balas]
    Ada kok mas, pas ngebiruin pranala tanda medis kalo nggak salah. aku belum masukin aja. Lagi sibuk sama bendera merah. hehe. Abis beres wikifisasi ya. Anya Iziatanaf (bicara) 9 Maret 2020 17.10 (UTC)[balas]
     Selesai sudah saya buat, dilihat lagi, Mas. sudah sesuai, kah? Anya Iziatanaf (bicara) 10 Maret 2020 11.54 (UTC)[balas]
  • Klasifikasi: Sama seperti saranku di "definisi", sebaiknya klasifikasi yang sekarang dulu dijelaskan, barulah sejarahnya disebutkan sebagai tambahan
     Selesai ok siap

Ya, ampun. Main siap-siap aja padahal belum. Kalau menurutku bagian definisi dijelasin lebih dulu kriteria sekarang sudah tepat. Setuju saya. Tapi untuk klasifikasi, saya kok lebih cenderung bentuk yang sekarang, ya? Jadi diawali sama penjelasan perjalanan pengklasifikasiannya bagaimana baru klasifikasi terbaru. Anya Iziatanaf (bicara) 10 Maret 2020 23.04 (UTC)[balas]

  • Apakah disengaja "klasifikasi" berada di bawah "penyebab"
    Yang saya baca di manual yang Mas RianHS sertain di atas seperti itu. Klasifikasi memang ditaruh di penyebab. Tambahan aja, penyakit ini memang rada unik. Kalau penyakit lain faktor risiko itu beda sama penyebab, kalau HP ini apa yg hari ini jadi faktor risiko, kalau sudah jadi penyakit, ya otomatis jadi penyebab karena klasifikasinya yg memungkinkan begitu (maklum, dokter2 masih bertanya2 ini penyakit karena apa, heheh. Makanya bikin klasifikasi mumet. 5 tahun lagi juga mesti beda lagi. Ada yang ditambah, kalau nggak ya diganti, hehe). Ini malah saya mikir apa subjudul penyebab dihapus aja, yang ditaruh klasifikasinya tok. Anya Iziatanaf (bicara) 8 Maret 2020 03.08 (UTC)[balas]
    Bagian "Penyebab" sudah saya rapikan. Mohon Bung HaEr juga meninjau, apakah masih ada yang perlu diperbaiki. -- RianHS (bicara) 8 Maret 2020 03.44 (UTC)[balas]
    Hapus aja kali, ya? jadi klasifikasi saja? Anya Iziatanaf (bicara) 8 Maret 2020 05.43 (UTC)[balas]
  • Sekadar nanya, menurut pengusul apakah versi prosa sekarang lebih baik dibanding versi daftar sebelumnya? Menurutku kedua-duanya ada plus minusnya, walaupun di Wikipedia umumnya memilih prosa tetapi untuk bisa jadi pengecualian karena datanya memang lebih cocok berbentuk daftar. Tapi karena Anya Iziatanaf dan RianHS lebih ahlinya soal ini aku mengikut pendapatnya saja saja
    Saya nunggu RianHS, pendapat saya pribadi, lebih enak dibaca kalau berbentuk daftar, semalam pas bikin dalam bentuk prosa saya harus berulang kali ngetik "hipertensi paru" hanya biar jelas kalimat ini posisinya sejajar sama kalimat yang mana. Tapi memang harus dibuat bentuk prosanya biar tahu yang lebih enak dibaca yang mana. Anya Iziatanaf (bicara) 8 Maret 2020 03.08 (UTC)[balas]
    Saya rasa segitu dulu. Untuk memudahkan perbandingan, ini klasifikasi versi daftar dan versi prosa. Siapa tahu ada komentar juga dari peninjau lain. Saya pindah ke bagian lain dulu yang perlu lebih banyak perhatian. -- RianHS (bicara) 8 Maret 2020 03.44 (UTC)[balas]
    Aku lebih memilih presentasi daftar sih, seperti dijelaskan Anya Iziatanaf di atas, dan aku lihat juga lebih kelihatan jelas hirarkinya. HaEr48 (bicara) 9 Maret 2020 16.50 (UTC)[balas]
    Nah, idem berarti sama aku. Jadi gimana, nih? Gak aku ubah dulu, ya Mas. Nunggu yang lain, gak papa ya? RianHS Mimihitam Anya Iziatanaf (bicara) 9 Maret 2020 17.10 (UTC)[balas]
    @HaEr48 aku lebih suka presentasi seperti sekarang sih, kalau dalam bentuk daftar kesannya seperti buka buku pedoman alih2 ensiklopedia.  Mimihitam  9 Maret 2020 17.30 (UTC)[balas]
     Selesai ini kita sudah sepakat jadi bentuk daftar, kan, ya? sudah juga Anya Iziatanaf (bicara) 10 Maret 2020 11.54 (UTC)[balas]
  • Di referensi, menurutku informasi yang hanya mencantumkan nama website saja sebaiknya ditambah/diganti dengan nama organisasi yang memiliki website tersebut, agar lebih jelas identitasnya. Misal phauk.org, diganti "Pulmonary Hypertension Association UK"
     Selesai sudah saya edit, ya Mas
  • Aku ada ubah-ubah artikelnya sedikit dengan tujuan memperjelas. Harap diperiksa riwayat artikel dan mudah-mudahan tidak ada yang salah.
    Siap, makasih banyak. Anya Iziatanaf (bicara) 8 Maret 2020 03.08 (UTC)[balas]
  • Aku baru membaca sampai bagian klasifikasi. Semoga saran-saran ini berguna. Nanti aku lanjutkan lagi dalam waktu dekat. --HaEr48 (bicara) 7 Maret 2020 18.02 (UTC)[balas]
    Ditunggu masukannya Anya Iziatanaf (bicara) 8 Maret 2020 03.08 (UTC)[balas]

Terima kasih atas perbaikannya di atas. Sudah aku baca lagi dan menurutku jadi jauh lebih baik. Yang masih ada masukan aku tambahkan di atas dengan warna biru. Kalau ada tambahan seperti itu berarti aku anggap sudah oke :)

  • "Dua mekanisme utama yang umum pada hipertensi paru adalah peningkatan tahanan vaskular paru dan peningkatan tekanan vena paru." Saran agar kalimat ini diikuti penjelasan singkat apa yang beda dari dua hal ini. Dari istilahnya yang beda adalah "tahanan vaskular" vs "tekanan vena", tetapi untuk pembaca umum perlu dibantu sedikit dengan penjelasan dan/atau pranala agar lebih jelas :)
     Selesai tahanan vaskular paru udah saya buat pranalanya. tekanan vena paling saya tambah keterangan sedikit. karena tekanan vena sederhana aja maknanya: tekanan di dalam pembuluh darah vena. hehe. Anya Iziatanaf (bicara) 10 Maret 2020 13.59 (UTC)[balas]
  • Beberapa istilah masih perlu pranala/penjelasan , misalnya
    • trombosis arteriopati pulmonal
    • arteriopati fleksogenik pulmonalis
    • teleangiektasi hemoragik herediter
    • sekadar tips ada banyak cara untuk memperjelas istilah-istilah teknis ini. Yang paling sederhana adalah pranala atau ditambahkan penjelasan/terjemahan tanda kurung. Selain itu bisa juga ditambahkan kata ditengah-tengah supaya lebih mudah dibayangkan. Misalnya, "fibrosis tunika intima konsentrik" diperjelas dengan "fibrosis pada jaringan tunika intima konsentrik di dalam pembuluh darah". Walaupun tidak dijelaskan semuanya, paling tidak pembaca bisa membayangkan bahwa fibrosis itu adalah sebuah fenomena dan tunika… adalah sebuah jaringan di dalam pembuluh darah.
       Selesai dua jenis arteriopati sudah saya kasih penjelasan di dalam kurung. Teleangiektasi saya buatin pranalanya. (saya fokus yang disebut dulu aja ya, selesai saya njawab satu2 poin2 mas HaEr48 nanti saya susur lagi yang perlu dijelaskan atau mungkin dibuatin pranalanya) Anya Iziatanaf (bicara) 10 Maret 2020 13.59 (UTC)[balas]

Saya pranalain aja deh. tanggung. hehe. Tapi beresnya nanti sore kayaknya. Anya Iziatanaf (bicara) 10 Maret 2020 23.04 (UTC)  Selesai pranalanya sudah selesai, Mas. Anya Iziatanaf (bicara) 12 Maret 2020 05.03 (UTC)[balas]

  • Pada kondisi lanjut, lesi berkembang menjadi arteriopati fleksogenik pulmonalis. Bisa dijelaskan hubungan "lesi" ini dengan kalimat sebelumnya?
     Selesai lesi refers to trombosis in situ. sudah aku dalam kurungin ya. Anya Iziatanaf (bicara) 10 Maret 2020 13.59 (UTC)[balas]
    @Anya Iziatanaf: Hm jadi agak aneh pakai tanda kurung begitu. Kalau begini benar tidak: "Karakteristiknya adalah lesi yang disebut trombosis in situ pada otot polos arteri pulmonalis. Pada kondisi lanjut, lesi ini berkembang... "
  • Iya ya jadi aneh? Hehehe. Sek aku ubah. Eh udah diganti ding. Lesinya dihilangin. Jadi lebih cakep. Tengkiyu, Mas Anya Iziatanaf (bicara) 11 Maret 2020 22.28 (UTC)[balas]
  • Ikatan dengan reseptor spesifik I-prostanoid (IP) akan mengaktifkan enzim siklase adenilat: Senyawa mana yang berikatan dengan reseptor tersebut?
     Selesai sudah saya tambah keterangannya ya Anya Iziatanaf (bicara) 10 Maret 2020 16.20 (UTC)[balas]
  • Pada pasien hipertensi paru, jalur ini bergeser ke tromboksan A2: Jalur mana yang bergeser ke tromboksan A2?
     Selesai jadi, setelah siklooksigenase jalurnya akan terbagi dua sama banyak, prostasiklin sama tromboksan A2. Karena HP, jalurnya lebih cenderung (saya pakai kata ini di artikel jadinya) ke tromboksan. Kalau di medis kita ngistilahin ini bergeser. Terlepas dari itu, kalimatku memang gak jelas sih. hehe. Udah aku ubah, kira-kira gitu bisa diterima nggak, mas? Anya Iziatanaf (bicara) 10 Maret 2020 16.20 (UTC)[balas]
  • Angka 2 pada tromboksan A2 itu disubscript (A2) atau tidak (A2) sebenarnya?
    Kalau yang di tromboksan A2, besar hurufnya sama, mas Anya Iziatanaf (bicara) 10 Maret 2020 11.54 (UTC)[balas]
  • Senyawa ini dihasilkan di sel endotel oleh eNOS: Penjelasan atau kepanjangan dari eNOS.
     Selesai okeeee Anya Iziatanaf (bicara) 10 Maret 2020 16.20 (UTC)[balas]

Eh belum oke, baru kepanjangannya. Pranalanya menyusul. Anya Iziatanaf (bicara) 10 Maret 2020 23.04 (UTC)  Selesai sudah pranalanya juga Anya Iziatanaf (bicara) 12 Maret 2020 05.03 (UTC)[balas]

  • NADPH (nikotinamida adenina dinukleotida hidrogen fosfat) dan kofaktor lainnya akan mengkatalisasi oksidasi L-arginin menjadi L-sitrulin: Apa hubungannya antara molekul-molekul ini dengan NO?
     Selesai baru sadar kalimatku aku sendiri yang paham maksudnya apa. hehe. jadi sederhananya NADPH ini merubah l arginin jadi l sitrulin. Nah, si eNOS masuk di tengah2 proses perubahan ini. dari proses masuknya dia, dihasilkanlah NO. gitu. Jadi si eNOS ini gak akan bisa ngasilin NO kalau nggak ada reaksi L arginin jadi L sitrulin oleh si NADPH. Itu niatan kalimatku. wakwak. udah aku ubah. mudah2an lebih jelas sekarang Anya Iziatanaf (bicara) 10 Maret 2020 16.20 (UTC)[balas]
  • Anoreksigen melepaskan 5-HT: "anoreksigen melepaskan molekul 5-HT", dan harap ditambahkan kepanjangannya atau pranala untuk 5-HT.
     Selesai saya pakai kata neurotransmiter aja, ya, Mas. Karena 5-HT ini neurotransmiter. Anya Iziatanaf (bicara) 10 Maret 2020 11.54 (UTC)[balas]
  • Perlu dijelaskan singkat apa itu "Anoreksigen" dan apa hubungannya dengan obat aminoreks yang disebutkan di awal paragraf
     Selesai Penjelasannya sih, udah. pranalanya nggak jadi, karena kayaknya sudah cukup jelas kan, ya definisinya anoreksigen. Hehe. Anya Iziatanaf (bicara) 10 Maret 2020 11.54 (UTC)[balas]
  • peningkatan ekspresi 5-HT2B: apa hubungannya hipoksia/5-HT2B dengan yang disebutkan sebelumnya?
     Selesai sudah saya kasih penjelasan dalam kurung, ya. Anya Iziatanaf (bicara) 10 Maret 2020 11.54 (UTC)[balas]
  • "pemeriksaan dengan menggunakan modalitas pada hipertensi paru": apakah bisa ditambahkan pranala/penjelasan untuk "modalitas"?
     Selesai ini kayaknya aku ganti aja. Kami biasa nyebut imaging atau pencitraan dengan modalitas. Maksudnya alat2 medis gitu kayak roentgen, usg dll. Menyesatkan memang nih orang2 medis. hehe Anya Iziatanaf (bicara) 10 Maret 2020 11.54 (UTC)[balas]
    @Anya Iziatanaf: Haha, sebenarnya bukan menyesatkan. Wajar saja setiap bidang punya jargon tersendiri begitu. Tapi dalam hal ini cukup multitafsir sehingga mending digunakan kata lain. Terima kasih sudah diubah. HaEr48 (bicara) 11 Maret 2020 16.06 (UTC)[balas]
  • "hipoksemia nokturnal dan apnea tidur": pranala atau penjelasan tanda kurung
     Selesai apnea tidur sudah dipranalakan di bagian pendahuluan sama infobox kalau nggak salah. tapi aku pranalain lagi, lah. hehe. untuk hipoksemia nokturnal sebenarnya kalimat setelahnya sudah menggambarkan. tapi memang tidak eksplisit. jadi saya kasih dalam kurung aja, ya. Dilihat lagi, ya, Mas. Pranala hipoksemia nokturnal menyusulAnya Iziatanaf (bicara) 10 Maret 2020 11.54 (UTC)[balas]

Pranala hipoksemia nokturnal nggak jadi, ding. penjelasan dalam kurung aja. Anya Iziatanaf (bicara) 12 Maret 2020 05.03 (UTC)[balas]

  • Polisomnografi: Apa bisa dijelaskan singkat apa yang dilakukan dalam pemerikasaan ini? Misalnya: "Hasil yang didapatkan adalah …" bisa diubah menjadi "Pemeriksaan ini dilakukan dengan mengukur …, dan hasil yang didapatkan adalah …".
     Selesai kalau misalnya sudah dipranalakan, harus dijelasin lagi? etapi aku jelasin aja, lah ya. Anya Iziatanaf (bicara) 10 Maret 2020 11.54 (UTC)[balas]
    Tergantung kasus menurutku. Dalam hal ini, dibaca lagi sepertinya sudah cukup. HaEr48 (bicara) 11 Maret 2020 16.06 (UTC)[balas]
  • metode diagnosis pilihan: apakah "pilihan" disini artinya "utama" (seperti dalam kalimat: "rumah ini adalah rumah pilihan") ataukah dalam artian "tidak wajib" (misal: mata pelajaran ini sifatnya pilihan saja)? Harap dijelaskan dengan memperjelas kalimatnya sedikit
     Selesai nggak dua-duanya. hehe. karena kalau UTAMA, ya pemeriksaan kateterisasi jantung. Tapi juga bukan tidak wajib, karena echo ini hasil pemeriksaannya sangat lengkap (dibawahnya kateterisasi). Makanya "pilihan" saya hapus aja. Hehehe. Anya Iziatanaf (bicara) 10 Maret 2020 11.54 (UTC)[balas]
  • Anya Iziatanaf Masih ada tuh: "Pemeriksaan ultrasonografi jantung merupakan metode diagnosis pilihan karena akan memberikan data tentang fungsi ventrikel, abnormalitas katup, dan perkiraan tekanan arteri pulmonalis" HaEr48 (bicara)
  • Maaaaaf. Jadi kmrn itu saya susur satu2 PR mas HaEr. Karena sistematis jadi gampang. Liat PR, ubah di artikel, simpan, trus baru liat poin berikutnya. Jadi biar gak ada yg kelewatan. Udah beres semua ternyata ada yg gak kesimpan (termasuk penambahan tanda koma di bawah ini sama yg hipoksemia nokturnal tea) tapi yg dua ini aku sadar trus nanya ke Mas Mimi kok bisa gitu dan langsung dibenerin. Katanya mungkin nggak sengaja kepencet apaaa gt pas ke revisi terdahulu. Yg poin ini aku nggak sadar termasuk bagian yg nggak kesimpan. Sudah aku ubah ya mas. Anya Iziatanaf (bicara) 11 Maret 2020 22.28 (UTC)[balas]
  • gambaran parenkim paru, morfologi jantung dan pembuluh darahnya. Apakah ini maksudnya "parenkim paru, serta morfologi jantung dan pembuluh darahnya" ataukah "parenkim paru, yaitu morfologi jantung dan pembuluh darahnya"?
     Selesai lupa komaaaaaa. :p Oke oke. maksudnya "serta" itu. Anya Iziatanaf (bicara) 10 Maret 2020 11.54 (UTC)[balas]
  • Penatalaksanaannya tergantung jenis hipertensi paru yang diderita sesuai dengan klasifikasi Simonneau terbaru: Apakah "klasifikasi Simonneau" bisa dijelaskan? Apa ada hubungannya dengan klasifikasi WHO yang disebutkan di atas?
    Jadi, kami biasa menyebutnya klasifikasi Simonneau karena emang dia yg buat. Dia dewanya hipertensi paru gitu. hehe. Simposium hipertensi paru itu acara 5 tahunan, diprakarsai sama WHO. Makanya ada yg nyebut klasifikasi WHO. Pakai klasifikasi WHO aja gitu ya? Anya Iziatanaf (bicara) 10 Maret 2020 16.20 (UTC)[balas]
    Kalau memang ada nama lainnya yang umum, bisa disebut ketika pertama kali diperkenalkan. Selanjutnya cukup pakai nama utama saja agar konsisten.
    Jadinya pakai klasifikasi WHO aja Mas. Orang kan lebih kenal WHO. Anya Iziatanaf (bicara) 11 Maret 2020 22.28 (UTC)[balas]

 Selesai

  • Jumlah cairan yang dikonsumsi setiap hari harus dihitung: Apakah bisa dijelaskan setelah dihitung terus diapakan?
     Selesai mohon dilihat, Mas. Sudah jelas belum, ya? Anya Iziatanaf (bicara) 10 Maret 2020 16.20 (UTC)[balas]
  • Saran: Kata-kata "harus" dan semacamnya diganti dengan kata yang lebih netral/faktual karena artikel ini sifatnya ensiklopedia dan bukan instruksi. Misal " Penderita harus berhenti merokok dan berhenti mengkonsumsi alkohol", diganti dengan "Penghentian merokok dan konsumsi alkohol dapat … " Lihat juga petunjuk di en:Wikipedia:Manual of Style/Medicine-related articles#General tone
     Selesai Ultimatum banget ya? Aku baca ulang, ini yang buat artikel, nulisnya sambil angkat telunjuk ngewanti-wanti. :D Anya Iziatanaf (bicara) 10 Maret 2020 16.20 (UTC)[balas]
  • "Begitu juga dengan minuman bersoda": Apakah ini juga karena natrium tinggi? Kalau ya, bisa digabungkan dengan kalimat sebelumnya.
     Selesai siap sudah
  • Kehamilan tidak dianjurkan untuk penderita hipertensi paru terkait dengan peningkatan sirkulasi akibat adanya janin. Saran (kalau pemahamanku benar): "Penderita hipertensi paru dianjurkan untuk menghindari kehamilan karena keberadaan janin meningkatkan sirkulasi darah sehingga memperberat kerja jantung."
     Selesai iya bener bener. aku copy paste ya. Makasih Anya Iziatanaf (bicara) 10 Maret 2020 16.20 (UTC)[balas]
  • bersifat teratogenik: harap dijelaskan maksudnya (agar jelas kenapa berhubungan dengan kehamilan)
     Selesai kalau dibuatin pranala aja? harus dijelasin juga nggak, Mas? (itu checklistnya maksudku untuk buat pranalanya. Tapi kalau itu nggak cukup, kabarin, ya. Anya Iziatanaf (bicara) 10 Maret 2020 16.20 (UTC)[balas]
  • tidak dianjurkan menggunakan kontrasepsi yang mengandung hormon estrogen: apa bisa disebutkan alasannya?
     Selesai siap sudah. Aku tambahin referensi yang membahas hormon estrogen juga. Anya Iziatanaf (bicara) 10 Maret 2020 16.20 (UTC)[balas]
  • Terutama untuk infeksi saluran napas dan paru-paru, dianjurkan untuk tindakan vaksinasi: Harap kalimatnya ditulis lengkap.
     Selesai siap sudah Anya Iziatanaf (bicara) 10 Maret 2020 16.20 (UTC)[balas]
  • Apa bisa dijelaskan perbedaan terapi umum, terapi pendukung, dan terapi spesifik? Bisa ditambahkan sebagai pengantar masing-masing sub-bagian, atau ditambahkan ke pengantar "Penatalaksanaan"

 Selesai aku tambah di bagian pengantarnya aja. biar nggak usah rusuh nyari referensinya. eaaaa Anya Iziatanaf (bicara) 10 Maret 2020 17.54 (UTC)[balas]

  • Terima kasih penjelasannya bagus sekali :)

Horeeeee. Hehe Anya Iziatanaf (bicara) 11 Maret 2020 22.28 (UTC)[balas]

  • Penggunaan diuretik harus selalu dibarengi dengan pemeriksaan elektrolit berkala agar tidak terjadi hipokalemia dan hiponatremia serta pemberian preparat kalium: Bagaimana kalau "Agar tidak terjadi hipokalemia dan hiponatremia, penggunaan diuretik dibarengi dengan pemeriksaan elektrolit berkala serta pemberian preparat kalium" atau "Pemeriksaan elektrolit berkala serta pemberian preparat kalium mencegah terjadinya hipokalemia dan hiponatremia akibat penggunaan diuretik"? Agar bentuk kalimat tidak terlalu "instruksi".

 Selesai siap sudah Anya Iziatanaf (bicara) 10 Maret 2020 17.54 (UTC)[balas]

  • Analog prostasiklin dan agonis reseptor prostasiklin bekerja dengan mekanisme yang berbeda tetapi dengan tujuan yang sama: Apa bisa dijelaskan sedikit perbedaannya? Misal "Kedua golongan obat ini bertujuan sama, tetapi analog prostasiklin bekerja dengan memberikan sifat yang sama dengan prostasiklin, sedangkan agonis reseptor prostasiklin bekerja dengan …."

 Selesai siap sudah

  • harap dijelaskan "pirau interatrial"

 Selesai kekurangan dunia medis di Indonesia itu bukan problem bahasa latin tapi istilah bahasa inggris yang sudah mendarah daging sampai kalau ditanya bahasa Indonesianya apa, bingung sendiri. pirau itu kami pakai kalau buat referat. kalau buat diskusi, sih pakainya istilah shunt. (ini mah curhat aja, lelahnya nulis artikel ini tuh, rusuh nyari padanan kata dalam bahasa Indonesianya, hehehe) Anya Iziatanaf (bicara) 10 Maret 2020 17.54 (UTC)[balas]

  • preload: harap ditambahkan terjemahan

 Selesai siap sudah

  • "Data terbaru menunjukkan sintas 5 tahunnya meningkat hingga 52-75%": Sebutkan data terbaru ini dari tahun berapa dan data sebelumnya juga dari tahun berapa.

Pernyataan itu aku ambil dari manualnya ESC yang dibuat tahun 2015. Tapi hanya bilang data terbaru aja. Tapi mereka selalu update di pertemuan 5 tahunan, asumsiku sih paling lama 2014. Tapi karena ESC nggak nulis, saya nggak bisa nebak-nebak. Anya Iziatanaf (bicara) 10 Maret 2020 17.54 (UTC)[balas]

    • Terima kasih menyebutkan manualnya ESC. Aku cek sumbernya sebenarnya footnotenya menyebutkan data terbaru itu dari kapan. Sudah aku tambahkan, bagaimana?

Oke dong. Makasih banyak yaaaaaaa. Anya Iziatanaf (bicara) 11 Maret 2020 22.28 (UTC)  Selesai by Mas HaEr Anya Iziatanaf (bicara) 12 Maret 2020 05.03 (UTC)[balas]

  • Apakah bisa dijelaskan angka dibawah ini apakah rata-rata, median, atau suatu persentil/kuartil tertentu:
    • "Mereka yang tingkat kepatuhannya tinggi dan memperbaiki gaya hidup bisa bertahan hingga sepuluh tahun"
    • "Pasien hipertensi paru bisa bertahan 2,8 hingga 3 tahun tanpa pengobatan"

Sama kayak yang di atas, Di guidelinenya nggak disebutin. Anya Iziatanaf (bicara) 10 Maret 2020 17.54 (UTC) Kalau ini[balas]

  • "Dari grup I dalam klasifikasi WHO, insiden terendah untuk hipertensi paru adalah 15 kasus per 1.000.000 populasi penduduk" makudnya "terendah" ini di antara apa? Apa ini angka terendah dari seluruh negara? Atau maksudnya grup I adalah yang terendah di antara seluruh grup dalam klasifikasi WHO?

Yang jelas bukan di seluruh dunia karena di guideline aja bilang "reporting in the literatureof PH incidence at the global level is poor". So kalau bicara angka2 di hipertensi paru, hampir semuanya data di AS sama Eropa. Terendah itu untuk tipe I aja dan itu dari "several registries". Malah nggak merinci sama sekali dari mana-mana aja. Jadi misalnya ada 10 negaralah yang ngelaporin hasil penelitiannya, Nah yang paling rendah dari 10 negara itu untuk HP tipe I secara keseluruhan adalah 15 kasus tadi. Anya Iziatanaf (bicara) 10 Maret 2020 17.54 (UTC)[balas]

  • "Sekitar 60% pasien dengan disfungsi sistolik ventrikel kiri dan 70% pasien dengan fraksi ejeksi akan berkembang menjadi hipertensi paru": apa bisa ditambahkan kata "penyakit" sebelum "disfungsi" dan "fraksi"? Agar jelas untuk pembaca yang tidak tahu. Kalau bisa dipranalakan juga akan lebih baik.

 Selesai kalau yang DSVK bisa ditambah penyakit di depannya, kalau fraksi ejeksi nggak. Paling gangguan. Karena fraksi ejeksi itu bukan penyakit. itu sebenarnya jumlah darah yang dipompain ventrikel tiap kali berkontraksi. Aku taruh gangguan aja, ya. Pranalanya menyusul Anya Iziatanaf (bicara) 10 Maret 2020 17.54 (UTC)[balas]

  • Apa bisa ditambahkan tahun untuk angka-angka yang ada di epidemiologi? Misal "Penelitian di Spanyol pada tahun XXX menunjukkan tingkat prevalensinya"

Sayangnya nggak ada, eh. Itu juga dikeluarin sama ESC tahun 2015, sekali lagi mereka selalu update tapi nggak nyebut tahunnya. Penelitian HP ini, di Eropa aja tersendat-sendat. Maksudnya banyak kendalanya. Tidak cepet didiagnosis, salah diagnosis, keterbatasan alat. Nggak semua RS (di wilayah bukan kota) punya kateterisasi jantung. Klasifikasinya aja seabrek-abrek gitu, itu nunjukin keterbatasan dokter buat mastiin nih HP karena apa. hehe Anya Iziatanaf (bicara) 10 Maret 2020 17.54 (UTC)[balas]

    • Sebenarnya di footnotenya yg ada di manual ESC bisa ditemukan kalau sumbernya adalah publikasi tahun 2012. Aku tambahkan saja.

Makasiiiiiih Anya Iziatanaf (bicara) 11 Maret 2020 22.28 (UTC)  Selesai by Mas HaEr Anya Iziatanaf (bicara) 12 Maret 2020 05.03 (UTC)[balas]

  • Di paragraf pembuka ada kalimat "Riwayat dalam keluarga, jenis kelamin, kehamilan, tinggal di daerah ketinggian, beberapa jenis obat dan penyakit seperti emboli paru, HIV/AIDS, penyakit sel sabit, penyakit jantung bawaan, penyakit paru obstruktif kronis, dan apnea tidur merupakan faktor risiko terjadinya hipertensi paru", tetapi tidak semuanya dibahas di tubuh artikel (misal HIV/AIDS dan penyakit sel sabit). Harap semua yang ada di paragraf pembuka juga ada rinciannya di tubuh artikel.
    Sebenarnya ada subjudul faktor risiko sendiri aku buat. Cuma informasinya akan tampak seperti mengulang subjudul "penyebab" sama klasifikasi karena 3 hal ini nyaris sama. Jadi aku hapus aja. Hipertensi paru ini sedikit berbeda sama penyakit lain. Di HP, apa yang tadinya jadi faktor risiko kalau akhirnya berkembang jadi penyakit ya trus jadi penyebab, kalau udah gitu ya masuk ke klasifikasi. Jadi pada dasarnya mereka bertiga sama aja cuma beda timeline. Hehe. Kalau ditulis bener jadi seperti repetisi. Yang penyebab aja ada yang di-hide. Tapi nanti aku coba ubah redaksinya. Itu aku hapus pas dikasih link penulisan artikel medis. Kalau nggak keberatan boleh dilihat di riwayat editannya. Cuma kayaknya aku nggak ngasih penjelasan di bagian keterangannya apa yang aku edit (nyusahin banget suruh nyari tapi nggak jelas di mananya, hehe). Saya tunggu pendapatnya soal faktor risiko ini, ya, Mas. Makasih Anya Iziatanaf (bicara) 10 Maret 2020 00.19 (UTC)[balas]
    Oh begitu. Tapi sepertinya penyakit sel sabit belum disebutkan di bagian penyebab atau klasifikasi? Kalau tidak ingin menambahkan bagian "faktor risiko" dengan alasan di atas, paling kurang ini bisa disebutkan di bagian lain? HaEr48 (bicara) 11 Maret 2020 16.06 (UTC)[balas]
    Karena dia satu dari sedikit sekali faktor risiko yg (belum) dijadiin tersangka penyebab hipertensi paru. Gimana, aku hapus aja? Atau aku tetep pasang toh sudah jelas posisinya di pendahuluan sebagai "faktor risiko" Walaupun gak ada subjudul untuk si faktor risiko ini. Dengan alasan itu tadi, nyaris sama kayak penyebab / klasifikasi? Ditunggu pendaptnya ya mas. Anya Iziatanaf (bicara) 11 Maret 2020 22.28 (UTC)[balas]
    Bagaimana kalau di akhir bagian "penyebab" ditambahkan paragraf semacam: Terdapat juga beberapa faktor risiko terkait hipertensi paru yang tidak diklasifikasikan sebagai penyebab, yaitu .... Atau kalau ada redaksi yang lebih tepat juga silakan. Sekalian tag RianHS pendapatnya.HaEr48 (bicara) 12 Maret 2020 03.05 (UTC)[balas]
     Selesai Nah, setuju setuju. Aku jadi bisa masukin faktor risiko lain yang bukan jenis penyakit. Sudah aku tambah, mohon dilihat apa sudah sesuai Anya Iziatanaf (bicara) 12 Maret 2020 05.03 (UTC)[balas]
  • Demikian tinjauanku. Aku sudah baca dari atas hingga bawah dan menurutku sudah ditulis dengan sangat baik, sistematis, dan juga disertai referensi yang memadai. Mudah-mudahan tidak capek menanggapi saran-saran di atas, semuanya bertujuan agar artikel lebih baik dan jelas dan tentunya bukan untuk menjatuhkan siapa-siapa :) Sekali lagi terima kasih banyak untuk kerja kerasnya. HaEr48 (bicara) 9 Maret 2020 21.14 (UTC)[balas]

Okeh, aku lagi ngebiruin semua merah2 di artikelku, ya Mas. Setelah itu aku susur satu2 sarannya. Anya Iziatanaf (bicara) 10 Maret 2020 00.19 (UTC) Btw, ya ampun banyaknya PRku. Hehehe. Untung berurutan poin2nya jadi gampang. Ditunggu tanggapan baliknya ya, Mas Makasiiiiiih Anya Iziatanaf (bicara) 10 Maret 2020 17.54 (UTC)[balas]

Mendukung Mendukung artikel ini sebagai AP karena isinya yang komprehensif, rapi, penulisan yang baik dan tidak bertele-tele, dan saran-saran yang aku berikan ditanggapi dengan baik semua. Bisa jadi model salah satu artikel terbaik Wikipedia Bahasa Indonesia. Terima kasih banyak atas kerja kerasnya Anya Iziatanaf, dan semoga sukses. HaEr48 (bicara) 12 Maret 2020 13.36 (UTC)[balas]

Wuaaah, senangnya. :)))))))) Aku yang makasih banyak sudah ditunjukin lubang2 gede (yang banyak banget) di artikel ini. Makasih juga udah nyempatin diri mbaca artikelnya. Artikelnya jadi bagus karena dibantu nambal bolong-bolongnya sama Mas-mas semua. Anya Iziatanaf (bicara) 12 Maret 2020 22.12 (UTC)[balas]

Komentar dari Albertus Aditya

Okesip. Anya Iziatanaf (bicara) 14 Maret 2020 15.02 (UTC)[balas]

  • "Ditegakkan setelah menyingkirkan kemungkinan penyebab yang lain", kata ditegakkan ini maksudnya apa ya?
    Ditegakkan artinya dibuat. Jadi kan hipertensi paru itu banyak banget penyebabnya. Semua kemungkinan penyebab harus disingkirin satu2 sampai nemu penyebab aslinya baru bisa diagnosis dibuat, karena antar satu hipertensi paru dgn yg lain aja, terapinya bisa beda-beda. Demikian. Di dunia medis istilah tersebut jamak digunakan. Ada masukan, bagusnya diganti apa yang lebih bisa mewakili mungkin? Anya Iziatanaf (bicara) 8 Maret 2020 23.21 (UTC)[balas]
    YaY Yah, mungkin terasa asing ya. Meskipun mungkin ada beberapa kata lain yang bisa aku usulkan, tetapi jika memang ini sudah lazim dalam bidang kedokteran, maka dapat diterima. Albertus Aditya (bicara) 9 Maret 2020 18.22 (UTC)[balas]
    Nggak apa-apa, Mas. Kan yang mau baca bukan orang medis aja. Anya Iziatanaf (bicara) 10 Maret 2020 23.10 (UTC)[balas]
    Aku jadi kepikiran ini, Mas. Yang aku jelasin diatas kan "prinsip" diagnosisnya, ya? Tapi alat bantu pemeriksaan untuk diagnosis hipertensi paru adalah kateterisasi jantung kanan. Kalau itu sudah dilakukan, ya sudah pasti diagnosisnya. Aku ganti itu aja, ya? Makasih sudah mbantu menyederhanakan apa yang sebenarnya nggak perlu ribet. hehe. saya anggap ini selesai ya, Mas.  Selesai
    Ini berubahnya jadi apa ya? Albertus Aditya (bicara) 14 Maret 2020 06.58 (UTC)[balas]

di infobox, bagian diagnosis, berubah dari "Ditegakkan setelah menyingkirkan kemungkinan penyebab yang lain" jadi "Kateterisasi jantung kanan" Anya Iziatanaf (bicara) 14 Maret 2020 15.02 (UTC)[balas]

Maaf maaf. kayaknya aku salah paham maksudnya sejak awal. jadi aja nggak nyambung. :D Anya Iziatanaf (bicara) 14 Maret 2020 18.39 (UTC)[balas]

Siap, ini juga saya sedang nyempurnain satu2 wikifisasi yang kemarin hanya terbatas 1-2 paragraf saja. Anya Iziatanaf (bicara) 14 Maret 2020 15.02 (UTC)[balas]

Oke, aku coba cari referensi tambahan dulu, ya, Mas. Karena walaupun aku nyertain 5 referensi untuk bagian prognosis ini, hanya segitu yang mereka muat. Seragam isinya. Ditunggu, yak. Anya Iziatanaf (bicara) 14 Maret 2020 15.02 (UTC)[balas]

Sudah saya tambah ya, Mas. sama referensinya juga. tengkiyu Anya Iziatanaf (bicara) 14 Maret 2020 18.39 (UTC)[balas]

Copyediting

Karena peninjau-peninjau lain sudah memeriksa artikelnya secara mendalam, saya lagi baca ulang untuk melakukan copyedit, jadi kalau ada pertanyaan saya akan ajukan di sini:

  • "Temuan ini tidak pernah dipublikasikan oleh Ayerza, tetapi dibawakan saat memberikan kuliah." ==> apakah "dibawakan" bisa diganti jadi "disampaikan"? Dan "kuliah" di sini apakah maksudnya "kuliah umum"
    Bisa "disampaikan". Kuliah dalam kapasitas sebagai dosen di fakultas kedokteran. Kuliah umum maksudnya gimana, Mas? Anya Iziatanaf (bicara) 14 Maret 2020 14.40 (UTC)[balas]

Barusan ke artikel mau ngerubah jadi "disampaikan", tp kayaknya aku prefer dibawakan daripada disampaikan. Disampaikan itu seolah2 maknanya "sekilas" gitu. Sedangkan kalau dibawakan itu, ya memang resmi dalam kapasitas perkuliahan. Materinya dibawakan. Gitu kali ya? Anya Iziatanaf (bicara) 14 Maret 2020 15.32 (UTC)[balas]

  • Kalimat terakhir di paragraf keempat saya ubah jadi "Istilah "hipertensi paru primer" pun pertama kali digunakan dalam konteks ini", coba dicek apakah sudah oke atau belum
    Okeeeh Anya Iziatanaf (bicara) 14 Maret 2020 14.40 (UTC)[balas]
  • "delapan tahun setelah endemik kasusnya." ==> maksudnya endemik di sini apa? Soalnya kan penyakitnya sempat merebak gara2 obat aminoreks

Iya, jadi aminorex itu pertama kali ditemuin thn 1962. Tahun 1963 diketahui dia punya efek buat nekan nafsu makan gitu. tahun 1965 dia resmi diresepin sebagai obat "pelangsing" di Eropa dan dipakai luas. Nah kasus hipertensi paru karena riwayat penggunaan obat ini meningkat tajam di tahun 1967. WHO baru buat pertemuan buat ngebahas HP ini tahun 1973. dari tahun 1963 ke 1973 ini yang saya maksud 8 tahun yg di atas Anya Iziatanaf (bicara) 14 Maret 2020 15.32 (UTC)[balas]

ya ampun, aku ngitung 8 thn dari tahun 65. harusnya tahun 67. so 6 tahun. wahahihi Anya Iziatanaf (bicara) 14 Maret 2020 21.16 (UTC)[balas]

  • Paragraf terakhir bagian "epidemiologi" ==> " insiden terendah untuk hipertensi paru secara keseluruhan adalah 15 kasus per 1.000.000 populasi penduduk" ==> maksudnya "terendah" di situ apa ya?
    Oke, ini juga ditanyain sama Mas HaEr48. Jadi, di guideline yang dikeluarin sama ESC tahun 2015 itu disebutkan kalau sebenarnya mengetahui secara persis kejadian HP ini secara global agak sulit. Karena penelitiannya kurang, ada keterbatasan dalam kemampuan dokter untuk mengenali penyakit ini tuh (nggak usah bicara nggak ada kateterisasi, deh. Sekadar memulai kecurigaan kalau ini tuh HP aja, agak sulit karena gejalanya nggak khas kan, ya). Ya gitulah. Hasil penelitian yang dikirim ke ESC aja hanya dari "several registries". Nah dari several registries ini ini kasus HP yang paling rendah yang ditemukan adalah 15 kasus per 1 juta orang (inipun khusus untuk yang grup I aja belum bicara grup yang lain). Anya Iziatanaf (bicara) 14 Maret 2020 14.40 (UTC)[balas]
    @Anya Iziatanaf boleh dielaborasikan di artikelnya nggak kalau begitu?  Mimihitam  14 Maret 2020 15.14 (UTC)[balas]
    Aku tambahin lagi tentang yang several registries tea dengan penjelasan2nya gitu maksudnya, ya? Bisa dong. Aku bilang juga aja ya, HP paru nih nyusahin dalam hal pengumpulan data dll dll-nya. Gak papakah? (nah lho, malah nanya balik, hahaha) Anya Iziatanaf (bicara) 14 Maret 2020 15.32 (UTC)[balas]
    Ya ditambahkan keterangan kalau akibat kekurangan penelitian dan keterbatasan dll, datanya agak sulit, jadi yang ada ya several registries, contoh X.... :)  Mimihitam  14 Maret 2020 16.10 (UTC)[balas]
  • Paragraf yang sama ==> "sekitar 60% pasien dengan penyakit disfungsi sistolik (fase kontraksi ventrikel) di Spanyol menunjukkan tingkat prevalensi 3,2 kasus per 1.000.000 populasi dan insiden 0,9 kasus per 1.000.000 penduduk per tahun" ==> maksudnya tingkat prevalensi pada 60% pasien atau gimana?
    Bukan prevalensi 60% pasien. Jadi dari kelompok pasien yang terdata dengan penyakit kelainan sistolik apapun penyebabnya, 60%nya menderita HP. 60% ini yang memberikan angka prevalensi 3,2 kasus per 1 juta. (Aku cukup jelas kan ya mas?) Anya Iziatanaf (bicara) 14 Maret 2020 14.40 (UTC)[balas]
    @Anya Iziatanaf Ini sudah aku coba perjelas, silakan dicek sudah oke atau belum.  Mimihitam  14 Maret 2020 15.14 (UTC)[balas]

okesip Anya Iziatanaf (bicara) 14 Maret 2020 15.32 (UTC)[balas]

Catatan untuk diri sendiri: bagian yang sudah saya baca meliputi paragraf pembuka, definisi, gejala dan tanda, penyebab dan klasifikasi, prognosis, epidemiologi, dan sejarah.  Mimihitam  14 Maret 2020 12.30 (UTC)[balas]

Mas, aku nambahin komen soal disampaikan sama dibawakan (khawatir nggak kebaca hehe) Anya Iziatanaf (bicara) 14 Maret 2020 15.32 (UTC)[balas]

@Anya Iziatanaf Ini copyedit yang terakhir sebelum artikelnya akan diloloskan (karena sudah dapat dukungan dari tiga peninjau, termasuk saya). Mohon dikonfirmasi apakah copyediting berikut sudah benar/tidak mengubah makna yang dimaksud:

Sekian dari saya, secara keseluruhan saya Mendukung Mendukung artikel ini jadi AP.  Mimihitam  20 Maret 2020 12.02 (UTC)[balas]


Diskusi di atas adalah arsip. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.
CATATAN PENUTUP

Pengusulan ditutup karena pengusul menarik usulannya. Terima kasih atas kerja keras penulis dan peninjau, mutu artikel ini telah meningkat drastis selama proses peninjauannya.  Mimihitam  23 April 2020 08.56 (UTC)

Diskusi di bawah adalah arsip dari pengusulan artikel pilihan. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.

Pencalonan artikel ini dikembalikan kepada pengusulnya.


Ikan zebra

Pengusul: JumadilM (b • k • l) · Status:    Selesai

Pengusulan dilakukan untuk keperluan penambahan poin pada kompetisi menulis Saraswati

JumadilM (bicara) 6 Maret 2020 08.44 (UTC)[balas]

@JumadilM boleh disampaikan alasan pengusulannya bung?  Mimihitam  6 Maret 2020 08.51 (UTC)[balas]

@Mimihitam Pengusulan dilakukan untuk keperluan menambah poin pada kompetisi menulis Saraswati. – komentar tanpa tanda tangan oleh JumadilM (bk).

@JumadilM: apakah berniat akan menanggapi saran-saran di peninjauan ini? Saran-saran di bawah sepertinya sampai saat ini belum ditanggapi. HaEr48 (bicara) 12 Maret 2020 04.01 (UTC)[balas]

@HaEr48 Maaf, saya belum menanggapi karena dalam kondisi sakit. Saya akan segera menanggapi saran-saran tersebut. Terima kasih telah mengingatkan saya. (bicara) 12 Maret 2020 14.08 (UTC)[balas]

Tag bung Helito, walaupun sudah lama tidak aktif, siapa tahu tertarik meninjau ini terutama dari segi biologi. HaEr48 (bicara) 16 Maret 2020 00.54 (UTC)[balas]

@JumadilM masih mau dilanjutkan? Tanggung tuh.  Mimihitam  22 April 2020 21.00 (UTC)[balas]

@Mimihitam Saya ingin menarik usulan saya terhadap artikel "Ikan Zebra" ini, dengan alasan ingin fokus dalam penyelesaian studi. Saya juga memohon maaf kepada para pengguna lain yang telah berpartisipasi dalam meberikan saran tentang artikel ini. Mohon dimaklumi dan terima kasih. -- JumadilM (bicara) 23 April 2020 00.55 (UTC)[balas]

Komentar Mimihitam

Terima kasih banyak bung @JumadilM atas usulannya, tetapi sepintas aku lihat masih banyak hal yang perlu diperbaiki sebelum bisa memenuhi kriteria Artikel Pilihan

  • Bagian "Sumber Informasi" sepertinya kurang cocok untuk ada di artikel. Salah satu kriteria AP adalah "Memiliki panjang yang pantas, tetap fokus pada topik utama tanpa terlalu menggali rincian yang tak perlu". Membahas sumber informasi satu per satu termasuk ke dalam "rincian yang tak perlu", jadi sebaiknya dihapus atau dipindah ke halaman sendiri "Sumber informasi tentang ikan zebra". Untuk contoh artikel hewan yang sudah jadi AP bisa lihat gajah.
  • Bagian "Publikasi Ilmiah" juga sama. Aku rasa artikel tentang hewan sebaiknya fokus ke hewannya, tidak perlu membahas ada berapa publikasi ilmiah tentang hewan tersebut (apalagi mengingat informasi ini akan selalu berubah seiring perkembangan penelitian)
  • Aku agak ragu dengan bagian "Penemu" karena terkesan eurosentris, apalagi mengingat ikannya itu berasal dari Asia. Saranku sebaiknya baigan "Penemu" dan "Taksonomi" dilebur saja, untuk contohnya bisa lihat Gajah#Taksonomi. Kalau Francis Hamilton dijelaskan sebagai orang pertama yang mendeskripsikan secara taksonomi itu lebih akurat.
  • Paragraf pembukanya perlu dirombak. Paragraf pembuka fungsinya adalah untuk merangkum isi artikel untuk menyiapkan pembaca sebelum menggali lebih dalam. Contohnya bisa dilihat di artikel gajah. Jadi saranku agar informasi baru yang tidak ada di tubuh artikel (misalnya "Ikan zebra adalah salah satu jenis ikan omnivora") dipindah ke bawah, dan paragraf pembuka cukup merangkum isi artikelnya.
  • Dari segi kelengkapan:
    • Bisa ditambahkan tentang ikan zebra memiliki memori episodik: [4]
    • Aku lihat bagian reproduksi di Wiki Inggris mengandung banyak informasi tambahan, mungkin bisa dimasukkan di artikelnya juga
    • Bagaimana dengan ikan zebra sebagai ikan peliharaan?
    • Bagaimana dengan strain ikan zebra dan ikan zebra yang sudah direkayasa secara genetik?
    • Bagian "pemanfaatan" juga aku rasa bisa diperkaya lagi dengan konten dari Wikipedia Inggris
    • Bagian habitat dan distribusi juga sama
    • Perlu ada bagian tentang makanan ikan zebra juga, apalagi mengingat ada keterangan "Ikan zebra adalah salah satu jenis ikan omnivora" di paragraf pembuka
    • Apakah ada keterangan tentang kekerabatan ikan zebra dengan ikan lain? Misalnya ikan Danio aesculapii
  • Judul artikel mungkin perlu dipindah jadi "Ikan zebra"

Segitu dulu, terima kasih.  Mimihitam  6 Maret 2020 09.07 (UTC)[balas]

@Mimihitam: Terima kasih atas saran yang diberikan. Saya akan memperbaiki artikel Ikan Zebra sesuai saran yang diberikan. (bicara) 12 Maret 2020 14.14 (UTC)[balas]

@Mimihitam Saya telah memperbaiki artikel sesuai dengan saran yang diberikan. Mohon dicek. -- JumadilM (bicara) 23 Maret 2020 13.45 (UTC)[balas]

@JumadilM mohon agar poinnya dijawab satu2 dengan keterangan apa saja yg sudah dilakukan untuk menjawab masukannya. Terima kasih.  Mimihitam  23 Maret 2020 08.09 (UTC)[balas]

@Mimihitam Berikut hal yang saya lakukan atas masukannya:

  • Bagian "Sumber Informasi" telah saya hapus
  • Bagian Publikasi juga telah saya hapus
  • Bagian "Penemu" saya lebur ke bagian "Taksonomi"
  • Paragraf pembuka telah saya susun ulang dan mengganti beberapa kalimatnya.
  • Dari segi kelengkapan
  • * 'Memori episodik' saya tambahkan di akhir bagian "Anatomi"
  • * Bagian "reproduksi" telah saya tambahkan dengan beberapa materi dari artikel ilmiah. (paragraf 2-5)
  • * ikan zebra sebagai ikan peliharaan saya tambahkan di akhir bagian "Pemanfaatan"
  • * Strain saya tambahkan pada bagian "Variasi Genetik"
  • * Bagian "Pemanfaatan" akan saya tambahkan sekaligus perbaiki. Susunan kalimatnya akan dibuat lebih runtun. Ini atas saran dari @HaEr48
  • * Bagian habitat dan distribusi juga telah saya tambahkan dari artikel.
  • * Bagian tentang makanan saya tambahkan di bagian "Ekologi".
  • * Ikan zebra berkerabat dengan beberapa spesies ikan lain. Ini saya bahas di bagian" Kekerabatan".

Terima kasih. JumadilM (bicara) 23 Maret 2020 17.05(UTC)

@JumadilM:

  • Paragraf pertama di paragraf pembukanya kok malah jadi agak terpotong-potong ya? Jangan lupa untuk menambahkan kalimat standar "Ikan zebra (nama Latin xxx) adalah spesies xxxx" .
  • "Nama umum dari ikan zebra adalah Zebra Danio." --> nama umum ini maksudnya apa ya? Bukannya "ikan zebra" itu nama umumnya?
  • " Di alam liar, pesaing ikan zebra dalam mencari makanan meliputi E. danricus, D. dangila, Oryzias, Aplocheilus panchax, P. shalynius, Esomus, dan Puntius." --> mohon untuk dijabarkan singkatannya dan juga dipranalakan (contoh Aplocheilus panchax). Sama "Oryzias" itu berarti genus kan? Mungkin bisa diubah kalimatnya jadi "meliputi ikan-ikan dari spesies xxxxx, serta ikan-ikan dari genus xxxx."
  • Takarir "Habitat alami ikan zebra" mohon untuk ditambahkan lagi itu habitat macam apa yang ada di gambarnya
  • Takarir "Pesaing ikan zebra dalam mencari makanan" juga sama, mohon untuk disebutkan ikan-ikan yang ada di gambarnya
  • Takarir "Pemangsa ikan Zebra" juga, agar disebutkan predator-predator di gambarnya

 Mimihitam  24 Maret 2020 13.58 (UTC)[balas]

Aku lihat artikel ini sekarang sangat potensial untuk jadi AP. Aku baru selesai baca sampai bagian "Parasit", nanti aku lanjut lagi kalau saran-saran bung HaEr48 di bawah sudah dikerjakan. Semoga masih sempat mengejar tenggat waktu tanggal 26 Maret ya, kalau misalkan tidak sempat semoga juga masih bersedia untuk menyelesaikan pengusulannya karena artikel ini sangat potensial untuk diangkat jadi AP. Salam.  Mimihitam  24 Maret 2020 14.29 (UTC)[balas]

@Mimihitam Artikelnya telah saya perbaiki sesuai masukan yang diberikan, dengan rincian berikut:

  • Paragraf pertama telah saya perbaiki sesuai saran
  • "Nama umum dari ikan zebra adalah Zebra Danio."
  • Nama-nama latin yang ada telah saya jabarkan dan berikan pranala.
  • Takarir "Habitat alami ikan zebra" telah saya beri keterangan dan pranala
  • Takarir "Pesaing ikan zebra dalam mencari makanan" juga telah saya beri keterangan dan pranala
  • Takarir "Pemangsa ikan Zebra" juga telah saya tambahkan keterangan.

-- JumadilM (bicara) 26 Maret 2020 21.20(UTC)


Komentar Albertus Aditya

@Albertus Aditya Terima kasih komentarnya.

  • Saya menerjemahkan artikel terlebih dahulu, kemudian membaca tiap kalimat dan paragraf hasil terjemahan, dan menyusun kalimat baru dengan menggunakan kata-kata sendiri 12 Maret 2020 14.14 (UTC)
  • Maaf, saya masih bingung dengan saran yang kedua.
Subjudul adalah judul dalam bentuk lebih kecil yang ada di tubuh artikel, biasa dihasilkan dengan tanda sama dengan (=) dua kali, tiga kali, atau empat kali seperti ==Ini==. Pada artikel ikan zebra, terdapat subjudul yang menurut Albertus Aditya kapitalisasinya tidak diperlukan seperti pada ===Sumsum Tulang Belakang=== sebaiknya cukup ===Sumsum tulang belakang=== dan seterusnya pada subjudul lainnya.RXerself (bicara) 13 Maret 2020 18.41 (UTC)[balas]

@Albertus Aditya Saya telah memperbaiki artikel sesuai dengan saran yang diberikan. Mohon dicek. -- JumadilM (bicara) 23 Maret 2020 13.45 (UTC)[balas]


Komentar HaEr48

Aku baru baca sebagian, sejauh ini artikel ini tampak ditulis dengan cukup bagus, referensi juga memadai dan isi tulisan tidak melenceng. Sangat berpotensi menjadi AP, tetapi aku rasa ada beberapa hal yang perlu diperbaiki.

  • Taksonomi: apa bisa juga disebutkan asal-usul nama rerio?
  • xanthophores : masih kata asing, bahkan imbuhan -s dari bahasa Inggris masih ada
  • oleh pigmen sel irodofor yang mengandung guanin yang berlimpah pada trombosit: yang berlimpah pada trombosit itu irodofor atau guanin? Harap kalimat disusun ulang agar lebih jelas
  • Ray-finned itu bukan "sirip yang bercahaya", tetapi itu menunjukkan bentuk siripnya. Coba lihat en:ray-finned fishes
  • " Sel-sel endotel dilewatkan oleh vena ginjal tanpa penyaringan" : "Endothelial cells line numerous sinuses, through which blood from the renal portal vein is passed for filtration of effete cells" sepertinya terjemahannya kurang pas jadi agak salah.
  • Penyaluran oksigen pada sistem pernapasan ikan zebra melalui eritrosit dan karbon dioksida: Harap ditulis ulang kalimatnya, di sini seolah-olah karbon dioksida yang menyalurkan oksigen
  • Kalau lifosit sudah berjumlah 71%-92% dan monosit 5%-15%, kenapa granulosit netrofilik masih dianggap melimpah? Apa "melimpah" ini relatif terhadap sesuatu?
  • Apakah hanya ada satu atrium dan satu ventrikel (bukan masing-masing dua seperti manusia)? Kalau ya mungkin bisa disebutkan di awal, mungkin pembaca awam lupa tentang jantung ikan.
  • Setelah ke insang, bagaimana darah yang mengandung oksigen lanjut ke anggota tubuh yang lain?
  • Apa bisa disebutkan apa yang sama dan berbeda antara limpa, jantung, dan ginjal ikan zebra dengan ikan lainnya?
  • pronephros: diberi pranala atau dijelaskan, dan mungkin ejaannya disesuaikan ejaan Indonesia
  • Garis bilateral mesoderm intermediet: Juga perlu dijelaskan. Apa "intermediet" itu sudah baku?
  • Rongga bukal: perlu pranala atau penjelasan
  • selaput lendir, kontraksi otot: perlu pranala dan dibirukan
  • Penciuman ikan zebra berfungsi sebagai sensor tanda akan adanya bahaya dan sebagai isyarat kekerabatan: Di sumbernya juga disebut untuk mencari makanan dan mencium feromon untuk tujuan kawin, harap dilengkapi
  • (baru baca sampai sini, nanti aku lanjut lagi).

--- HaEr48 (bicara) 17 Maret 2020 04.33 (UTC)[balas]

@HaEr48 Saya telah memperbaiki artikel sesuai dengan saran yang diberikan untuk bagian ini. Mohon dicek. Ini yang saya lakukan

  • Saya menambahkan asal-usul nama rerio
  • Saya mengganti kata Xanthophores dengan Xantofor
  • Butir daftar berpoin
  • Kalimat "oleh pigmen sel irodofor yang mengandung guanin yang berlimpah pada trombosit" telah saya perbaiki susunannya
  • "sirip yang bercahaya" telah say ganti dengan sirip berbentuk duri-duri bertulang
  • "Penyaluran oksigen pada sistem pernapasan ikan zebra melalui eritrosit dan karbon dioksida" telah saya perbaiki susunan penulisannya
  • Makna "melimpah" ini merupakan perbandingan antara granulosit netrofilik dan granulosit eosinofilik. Saya sudah menyusun ulang kalimatnya.
  • Perbedaan jantung ikan dan jantung manusia telah saya tambahkan ke bagian jantung
  • Saya juga telah menambahkan lanjutan sirkulasi drah setelah melewati insang.
    • Terima kasih penjelasan mengenai perbedaan jantung ikan dan manusia, serta lanjutan setelah melewati insang. Menurutku jadi jelas sekarang. Apakah bisa digunakan sumber yang lebih baik? Misalnya website generasi biologi itu tampak seperti blog seseorang saja. Di Menke (2011) apakah ada dibicarakan? HaEr48 (bicara) 24 Maret 2020 14.37 (UTC)[balas]
  • Saya hanya menemukan perbedaan antara ginjal ikan zebra dengan ikan lain. Perbedaan limpa dan jantung tidak saya temukan.
  • Pronephros telah saya ganti menjadi pronefros dan telah saya beri penjelasan.
  • Garis bilateral mesoderm intermediet saya ganti menjadi garis bilateral mesoderm menengah
  • Rongga bukal telah saya beri pranala dan penjelasan
  • Selaput lendir dan kontraksi otot telah say beri pranala dan dibirukan.
  • Penciuman untuk mencari makanan dan mencium feromon untuk tujuan kawin telah saya tambahkan

Terima kasih -- JumadilM (bicara) 23 Maret 2020 17.30 (UTC)[balas]

@JumadilM: Terima kasih atas tambahannya yang bagus sekali. Aku ada komentar sedikit, silakan lihat yang warna biru di atas. HaEr48 (bicara) 24 Maret 2020 14.37 (UTC)[balas]


Lanjutan:

  • Bagian "Perilaku reproduksi" paragraf 2-4 semuanya didasarkan dari keterangan Hutter et. al (2010). Aku rasa agar jelas perlu ditambahkan di artikel apakah pengamatan yang dilakukan Hutter et al: itu dari satu pengamatan ataukah dari banyak pengamatan terpisah, serta di mana tempat pengamatannya
  • Dalam suatu kawanan ikan zebra terdapat ikan yang memiliki dominasi: Apakah satu ikan atau sejumlah ikan yang dominan? Apakah selalu pejantan? Kalau iya, harap ditambahkan
  • "Respon ikan zebra lain terhadap bahaya lebih dipengaruhi oleh keberadaan feromon" : Apa bisa dijelaskan lagi, misalnya "lebih dipengaruhi" ini relatif terhadap apa?
  • Variasi genetik: Apa bisa ditambahkan pranala yang menjelaskan "strain", dan kriteria apa yang membedakan strain-strain yang disebutkan?
  • Secara morfologis, ikan zebra dari populasi yang berbeda tidak memiliki perbedaan. Pada keluarga siprinide, perbedaan morfologi sangat jelas pada ukuran dan bentuk tubuh: Kok agak kelihatan bertentangan kalimat pertama dan kedua? Apa bisa dijelaskan sedikit?
  • Di dalam sub-famili Danininae, ikan zebra berkerabat dengan Danio dangila yang berukuran lebih besar: Kalau marganya sudah sama, untuk apa sub-famili disebutkan lagi?
  • Ikan zebra juga berkerabat dengan marga Danionella dan Paedocypris: Apakah ini juga di sub-famili Danininae?
  • "Embrio ikan zebra yang transparan menjadikannya mudah untuk dimanipulasi dan dianalisis secara genetik" : Apa bisa dijelaskan hubungan "transparan" dengan mudahnya manipulasi genetik? Ataukah maksudnya lebih mudah dimaati? Apa mungkin maksudnya mudahnya. Bisa dicari sumber yang bagus dari guru1000.net juga agar bisa ditemui penjelasan yang lebih lengkap/berkualitas
  • Metode skrining dapat menghasilkan ribuan mutan ikan zebra: Berikan pranala untuk "metode skrining"
  • Saran agar bagian "mutan & transgenik" dicarikan sumber lain yang lebih bagus. Saat ini semuanya direferensikan ke situs 1000guru dan penjelasannya kelihatan kurang runut dibanding bagian-bagian lain artikel ini.
  • Yang hiperbola seperti "Ikan zebra merupakan objek terpenting bagi penelitian fisiologi," "fisiologi jantung ikan zebra juga begitu mirip dengan fisiologi jantung manusia" bisa diubah penulisannya agar lebih netral. Selain itu, banyak kemiripan-kemiripan yang disebutkan disini sebenarnya juga sama dengan ikan-ikan lain jadi bisa disebutkan juga
  • Bagian pemanfaatan, aku saran agar dirombak seperti ini: Bagian 10.1 "sebagai organisme model" bisa dirincikan lagi dan ditambah lagi penjelasan dan faktor-faktor kenapa spesies ini ideal sebagai organisme model untuk digunakan dalam penelitian. Saat ini sudah dijelaskan sebagian tetapi kalau melihat literatur masih banyak lagi yang bisa dijelaskan. Misalnya, kenapa digunakan ikan dibanding vertebrata-vertebrata lain yang lebih mirip manusia. Bagian organisme model ini adalah inti yang paling penting untuk dijelaskan, bagian selanjutnya sebenarnya (kecuali sebagian subbagian peliharaan) hanyalah konsekuensi dari cocoknya ikan zebra sebagai organisme model. Subbagian selanjutnya bisa diringkas (penelitian yang dilakukan tidak perlu djelaskan panjang lebar lagi), dan kalau bagian 10.1 sudah dijelaskan dengan baik sebenarnya bagian selanjutnya tinggal mengikuti saja. Kalau begini, lebih runut untuk pembaca, jadi tidak kelihatan "ajaib" lagi kenapa satu ikan banyak dipakai untuk segitu banyak jenis penelitian.

-- HaEr48 (bicara) 22 Maret 2020 23.36 (UTC)[balas]

@HaEr48 Terima kasih sarannya. Saya akan mencoba memperbaiki artikel sesuai dengan saran yang diberikan untuk bagian saran lanjutan ini. -- JumadilM (bicara) 23 Maret 2020 13.45 (UTC)[balas]

@HaEr48 saya sudah memperbaiki artikel sesuai saran. Berikut rinciannya: Saran bagian awal (yang dibirukan):

  • bagian "jantung" setelah melewati insang, telah saya ganti sumbernya.
  • Bagiam pronefros telah saya buatkan pranala dalam. Maaf, sebelumnya saya kira sudah saya pranalakan.

Saran bagian lanjutan:

  • Keterangan tambahan mengenai penelitian pada bagian"Perilaku Reproduksi" telah saya tambahkan
  • Dominasi selalu dilakukan oleh pejantan. Kalimatnya telah saya perbaiki dan lengkapi
  • "Respon terhadap feromon" telah saya tambahkan penjelasan
  • Kata 'Strain' saya ganti menjadi 'galur' dan saya pranalakan
  • Kalimat "Secara morfologis, ikan zebra dari populasi yang berbeda tidak memiliki perbedaan. Pada keluarga siprinide, perbedaan morfologi sangat jelas pada ukuran dan bentuk tubuh" telah saya susun ulang.
  • Kata 'sub-famili' telah saya hapus dan bagian marga sudah saya tata ulang
  • "Embrio ikan zebra yang transparan menjadikannya mudah untuk dimanipulasi dan dianalisis secara genetik": bagian "transgenik dan mutan" telah saya ganti referensinya. Jadi kalimat ini sudah saya hapus.
  • Meski referensi saya ganti, metode skrining masih sya bahas dengan nama 'skrining genetika' dan telah dipranalakan
  • Bagian "Mutan dan Transgnik" telah saya hapus dan ganti isinya dengan referensi baru, dan namanya saya ubah jadi"transenik dan mutan".
  • Bagian"Penelitian Fisiologi" telah saya hapus
  • Bagian "Penelitian fisiologi", "Penelitian biomedis", dan "Penelitian lingkungan hidup", telah saya hapus. Sebagai gantinya, bagian "Sebagai organisme model" saya perbanyak referensinya, dan membahas mengenai penelitian yang dapat diterapkan menggunakan ikan zebra.

-- JumadilM (bicara) 26 Maret 2020 21.20 (UTC)[balas]

@HaEr48 sudah dijawab tuh, kira-kira sudah puas belum?  Mimihitam  3 April 2020 06.48 (UTC)[balas]

Mimihitam, JumadilM: Maaf terlambat menanggapi. menurutku sudah bagus sekali tambahannya. Satu tanggapan terakhir aku tulis dengan warna biru di atas. Selain itu:

  • Berkat tambahan di bagian "sebagai organisme model", artikelnyah jauh bagus dari sebelumnya menurutku. Aku saran agar dirapikan sedikit saja biar runut. Misalnya awalnya disebutkan sifat-sifatnya secara umum, lalu kelebihannya dibanding tikus, lalu dibanding vertebrata lain, lalu dibanding cacing, baru kesimpulan. Sekarang ada sedkit yang lompat-lompat, misalnya perbandingan dengan tikus muncul di atas dan di bawah. Selain itu banyak disebutkan "mamalia lain" padahal ikan zebra sendiri bukan mamalia.
  • Penjelasan-penjelasan yang tidak menambah informasi baru bisa dihilangkan saja. Misal "Ikan zebra sangat bermanfaat bagi penelitian modern" tiba-tiba muncul di tengah penjelasan rinci. Ini bisa dihilangkan atau digabungkan ke bagian yang membahas kesimpulan di akhir.

-- HaEr48 (bicara) 4 April 2020 14.21 (UTC)[balas]

Komentar RianHS

Saya baru baca sedikit, dan sudah melakukan revisi-revisi kecil, mohon dicek dan semoga berkenan. Komentar awal saya untuk meningkatkan kualitas artikel yang sudah ditulis dengan baik ini:

  • Banyak kalimat pendek yang nadanya monoton sehingga pembaca seakan membaca daftar berbutir, bukan prosa yang narasinya mengalir. Contohnya di paragraf pembuka, dari enam kalimat, lima kalimat pertama diawali dengan “Ikan zebra ...”. Alternatif untuk kalimat pendek seperti ini ada dua: mengubah struktur kalimat (misalnya frasa ikan zebra diletakkan di tengah agar tidak monoton), atau menggabungkan beberapa kalimat pendek yang setara, misalnya di sini.
  • Mohon diperiksa lagi target wikifisasinya. Misalnya kata lamella yang awalnya diarahkan ke artikel siput duri, sudah saya perbaiki ke lamela. Di subjudul Anatomi: Tulang rusuk dan kulit, kata transversal malah dipranalakan ke retak tulang atau fraktur.

Ini dulu komentar saya. Salam. — RianHS (bicara) 26 Maret 2020 22.30 (UTC)[balas]

@RianHS Terima kasih atas sarannya. Saya telah mengikuti saran dengan rincian berikut:

  • Struktur kalimat telah saya perbaiki dengan sebagian menggunakan alternatif pertama. Alternatif kedua juga saya lakukan.
  • Target wikifisasi telah saya periksa ulang. Beberapa saya ganti, misal: Tranversal, saya gabung menjadi prosesus tranversus dan saya ubah target wikifisasinya.

-- Mohon dicek JumadilM (bicara) 29 Maret 2020 15.22 (UTC)[balas]

Tambahan pertama

@JumadilM: Sekilas, narasinya sudah jauh lebih bagus . Nanti saya cek lagi. Perhatikan pemakaian tanda hubung dan tanda pisah. Gunakan tanda pisah untuk frasa seperti "3-5 sentimeter", ubah menjadi "3–5 sentimeter". Contoh artikel yang menggunakan tanda pisah: Pandemi koronavirus 2019–2020. -- RianHS (bicara) 29 Maret 2020 07.34 (UTC)[balas]

Pada rujukan, ubah format tanggal dari 2020-03-26 menjadi 26 Maret 2020. -- RianHS (bicara) 29 Maret 2020 07.54 (UTC)[balas]

@RianHS Tanda pisah dan tanggal akses telah saya perbaiki. Terima kasih. Mohon dicek. (bicara) 29 Maret 2020 08.42 (UTC)[balas]

Tambahan kedua

@JumadilM:

  • Perlu ditambahkan kalimat eksplisit yang menjelaskan mengapa Danio rerio disebut ikan zebra, baik di paragraf pembuka maupun di morfologi. Contoh: "Ikan ini disebut ikan zebra karena memiliki garis ...".
  • Taksonomi: "Nama ilmiah ikan zebra telah terdaftar dalam serial taksonomi dengan nomor seri 163699". Maksud nomor seri ini apa, ya? Bisa dilihat di mana?
  • "Taksonomi ikan zebra dengan nama Danio rerio telah disahkan dan diakui secara resmi". Siapa yang mengesahkan dan mengakui secara resmi?
  • Persebaran: "Sebagian besar habitat asli ikan zebra berada di negara-negara kawasan Asia Selatan". Frasa sebagian besar habitat asli kelihatannya janggal.
  • Subjudul anatomi dan fisiologi digabung saja, karena di anatomi juga dibahas fisiologi, di fisiologi penjelasannya singkat sekali. Coba bandingkan dengan en:Fish#Anatomy and physiology. Apa bisa dipilah lagi, mana karakteristik ikan pada umumnya dan karakteristik yang hanya dimiliki ikan zebra. Contoh: eritrosit bernukleus adalah karakteristik ikan dan burung secara umum, eritrosit mamalia tidak punya nukleus.

Masih banyak paragraf yang terlalu teknis untuk pembaca umum dan hanya dipahami dengan baik oleh orang yang berkutat di biologi/zoologi. Untuk sementara, ini saja dulu. -- RianHS (bicara) 30 Maret 2020 02.47 (UTC)[balas]

Komentar Aapriano

Setelah membaca artikel Ikan Zebra, saya menemukan lima catatan terkait pengembangan artikel yang baik ini:

  1. Pertama terkait penempatan kalimat dalam paragraf. Di paragraf pertama mengapa bukan kalimat ketiga yang berada di tempat kalimat kedua, karena secara kategori, bagian tersebut masih merupakan uraian deskriptif terhadap tema tersebut. Sehingga, kalimatnya jadi begini: "Ikan zebra (Danio rerio) adalah salah satu spesies ikan bermarga Danio dari keluarga siprinide. Ikan zebra hidup di perairan yang tenang dengan permukaan tanah berpasir, berlanau, atau berkerikil di area persawahan, lahan basah, dan akuarium. Ukuran tubuh ikan zebra sekitar 3—5 sentimeter dengan kulit belang berwarna biru kehitaman dan jingga kekuningan. Habitat asli ikan zebra adalah di negara-negara yang termasuk dalam kawasan Asia Selatan."
  2. Kedua bersifat pertanyaan terkait deskripsi di sub bagian Morfologi. Apakah tidak ada gambaran secara umum perihal ukuran ikan Zebra sehingga penulis langsung merujuk 'ikan zebra dewasa'? Sehingga ada lompatan deskripsi di bagian tersebut karena opini pembaca langsung dibawa pada kesimpulan ikan zebra tidak ada yang kecil.
  3. Ketiga terkait dengan asumsi yang muncul di sub bab sebagai ikan hias. Di kalimat awal tertulis, 'ikan zebra cukup populer sebagai ikan hias'. Saya sebut asumsi, karena tidak dideskripsikan kalimat sebab-akibat mengapa ikan zebra hanya dikatakan cukup populer. Padahal dijelaskan bahwa ikan tersebut sederhana dalam proses pemeliharaannya sehingga menjadi mungkin bahwa ikan ini sangat populer sebagai ikan hias karena proses pemeliharaannya yang sederhana.
  4. Keempat, terkait dengan Rujukan, agaknya penulis tidak sempat menerjemahkannya karena tertulis di sana dalam bahasa Inggris padahal artikel yang disunting adalah bahasa Indonesia sehingga pembaca perlu menerjemahkan terlebih dahulu rujukan ketika hendak membaca lebih lanjut artikel tentang ikan zebra ini.
    Itu kutipan asli dari sumbernya kalau-kalau ada yang mau crosscheck langsung, jadi memang tidak wajib diterjemahkan.  Mimihitam  1 April 2020 14.37 (UTC)[balas]
  5. Kelima, bersifat apresiasi. Artikel ini telah memperlihatkan deskripsi yang memancing semangat bagi pembaca untuk membacanya. Bahkan, dari deskripsi yang ada dapat mendorong pembaca untuk segera membeli ikan tersebut dan memeliharanya. Kemudian, dalam hal kesalahan ketik yang sangat minim. Hal ini membuktikan bahwa artikel ini layak diusulkan sebagai artikel yang bagus.

Demikian komentar dari saya, Semangat! - Pengguna:Aapriano (bicara) 30 Maret 2020 15.30 (UTC)[balas]

Komentar Arizuntriana

Mohon maaf sebelumnya jika masukan saya lebih bersifat ke teknis penulisan.

  • Pada paragraf keempat, ada kalimat "Dalam suatu kawanan ikan zebra selalu terdapat ikan pejantan yang dominan. Kehadiran pemangsa juga menimbulkan reaksi ketakutan pada ikan zebra", saya rasa dua kalimat ini kurang koheren. Perlu ada kalimat/informasi tambahan yang bisa menjembatani keduanya.
  • Kalimat "Kehadiran pemangsa juga menimbulkan reaksi ketakutan pada ikan zebra" muncul dua kali dalam artikel ini. Mungkin yang kedua bisa diprafrasa (lihat di judul tingkat 3 "Perilaku sosial").
  • Pada sub judul pemanfaatan, diawali dengan kalimat pertama "Ikan zebra banyak digunakan pada penelitian tentang tahap awal perkembangan". Saya rasa kalimat ini belum selesai, tahap awal perkembangan apa untuk lebih spesifiknya? Embrio kah? Menurut saya, perlu ditambahkan informasinya karena tidak semua pembaca memiliki pengetahuan teknis di bidang Biologi/Zoologi.
  • Peranan ikan zebra untuk penelitian mungkin bisa dipecah lagi per bagian dengan penjelasan yang lebih spesifik, misalnya peran ikan zebra dalam penelitian penyakit menular. Di sana bisa dijelaskan lebih rinci bagaimana ikan ini bisa 'berkontribusi' sebagai organisme model.
  • Secara umum, artikel ini berpotensi untuk menjadi artikel pilihan. Namun, perlu ada perbaikan dan penambahan informasi di beberapa bagian. Pengguna:Arizuntriana (bicara) 14 April 2020 10.43 (UTC)[balas]

Diskusi di atas adalah arsip. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.
CATATAN PENUTUP

Aku putuskan untuk meloloskan artikel ini menjadi artikel pilihan setelah mendapatkan komentar dari dua pengguna, dan semua saran juga sudah diselesaikan.  Mimihitam  4 April 2020 08.55 (UTC)

Diskusi di bawah adalah arsip dari pengusulan artikel pilihan. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.

Artikel ini disetujui.


Angulimala

Pengusul: Glorious Engine (b • k • l) · Status:    Selesai

Sudah diperbaiki terjemahannya oleh M. Adiputra dan pranala merahnya telah dibirukan oleh saya. Kata Mimi cocok buat dijadikan AP --Glorious Engine (bicara) 2 Maret 2020 04.27 (UTC)[balas]

Komentar mengenai ejaan

Apakah mas @Japra Jayapati ada masukan lebih lanjut dari segi ejaan maupun penerjemahan?  Mimihitam  2 Maret 2020 09.11 (UTC)[balas]

@Mimihitam: Usulan saya = "Anggulimala" (अङ्गुलीमाला, अ ङ्गु ली मा ला, a-nggu-li-ma-la) ---> bahasa Pali, bahasa Sangsekertanya Anggulimalya تابيق ~ Japra (obrol) 2 Maret 2020 09.40 (UTC)[balas]
 Selesai --Glorious Engine (bicara) 2 Maret 2020 10.06 (UTC)[balas]
@@Japra Jayapati:: Apakah penulisan dengan Dewanagari itu adalah riset pribadi? Dari yang saya lihat, ejaannya memakai aksara "Nga", dan suku kata terakhir bersuara panjang (dirghaswara). Ironisnya, penulisan dengan dirghaswara (vokal panjang) di akhir kata ditujukan untuk nama-nama feminim, bukan maskulin (dalam film Buddha berbahasa Hindi, jelas terdengar pengucapan Angulimaal). Dan, jika dilihat dari IAST, huruf n dengan tanda titik di atasnya () setelah huruf A mengindikasikan anunasika, maka seharusnya ditulis dengan anuswara, sehingga menjadi अंगुलिमाल -- Adiputra बिचर -- 7 Maret 2020 13.52 (UTC)[balas]
@M. Adiputra: Kalau soal penyebutannya dalam film berbahasa Hindi, silahkan cek di sini (menit 22:53 dst). Kalau soal harusnya ditulis seperti apa dengan aksara dewanagari, silahkan cek di अङ्गुलि, atau di अङ्गुलि (dengan aksara a-nga-ga-la tanpa anuswara maupun anunasika). Kalau soal ṅ seharusnya (kata anda) setelah huruf a adalah indikasi anunasika dan harus ditulis dengan anuswara, silahkan cek di sini. Dalam IAST, simbol ṅ bukan indikasi anunasika melainkan simbol untuk fonem "ng" (dalam kasus ini untuk aksara nga), sedangkan anuswara ditulis dengan simbol ṃ (dalam kasus ini sama dengan pangangge suara cecek). Aksara dewanagari saya di atas memang tidak tepat, pada kata malya, seharusnya ma dengan bunyi a panjang dan lya dengan bunyi a pendek (माल्य), saya hanya comot aksara ma & la seadanya dan tambahkan pada kata angguli untuk menjelaskan poin saya bahwa Aṅgulimāla sebaiknya ditransliterasi menjadi Anggulimala (poin primernya adalah "angguli", dan poin sekundernya adalah mala tanpa beda a panjang dan a pendek, seperti महाभारत ditranliterasi menjadi mahabarata/mahabharata alih-alih mahabharat). Yang anda persoalkan sebenarnya apa? Artikelnya sendiri tidak pakai aksara dewanagari kan? Lagi pula sesudah saya lihat artikelnya, sepertinya usulan saya toh tidak dipakai juga. Apa lagi yang mau anda permasalahkan?تابيق ~ Japra (obrol) 7 Maret 2020 16.00 (UTC)[balas]
Kalau aksara Dewanagari mau diikusertakan, maka usulan ini bisa dipakai. Yang saya diskusikan ortografi Dewanagarinya. Mengenai anuswara, karena bukan penutur asli, maka kadangkala terasa rancu juga. Maka ahimsa tetap ditulis ahimsa, bukan ahingsa. Mengenai vokal panjang, memang nama feminim selalu lebih panjang, contohnya perbandingan antara pengucapan Rama dan Sita. Rāma diucapkan Raam, sedangkan Sītā diucapkan Siita, bukan Siit. Kalau ejaan Dewanagari di sini mau diikutsertakan, boleh-boleh saja, mengingat terjemahan dalam bahasa lain juga banyak. -- Adiputra बिचर -- 8 Maret 2020 06.18 (UTC)[balas]
@M. Adiputra: Kalimat anda yang kedua ini ditujukan kepada siapa? Saya? Siapa yang mau ikutsertakan aksara dewanagari? Bukan saya. Jangan tanya ke saya. Kalau usulan saya tidak dipakai, untuk apa tawar-menawar dengan pakai syarat mengikutsertakan aksara dewanagari segala, plus meleter panjang lebar dengan soal vokal panjang pendek maskulin feminin segala? Usulan saya ya usulan saya, cukup pakai atau tolak, habis perkara. Tidak ada kontribusi lain dari saya pada artikel ini. Makanya saya tanya pada anda, kalimat pertama yang anda tujukan kepada saya di atas itu poinnya apa? Mau bertanya, mau menggurui, atau mau pamer? Lain kali langsung saja ke pokok masalahnya. Karena artikel ini tidak ada kaitannya dengan saya, dan karena anda punya pertimbangan untuk pakai usulan saya dengan syarat aksara dewanagari diikutsertakan dalam artikel, sepertinya anda bertanya kepada orang yang salah.تابيق ~ Japra (obrol) 8 Maret 2020 07.35 (UTC)[balas]
Sebaiknya memang tidak diteruskan saja agar tidak ada kesalahpahaman lagi. -- Adiputra बिचर -- 9 Maret 2020 13.33 (UTC)[balas]
@M. Adiputra:Tepat sekali. Kalau usulan saya dipakai, pasti saya bersedia anda koreksi atau anda ajak diskusi soal usulan saya tersebut, tetapi karena usulan saya tidak dipakai, pembahasan apapun terkait usulan saya jadi tidak relevan lagi di halaman ini. Lain soal kalau diskusinya di halaman pembicaraan anda atau saya. Jelas usulan Pierrewee yang dipakai, berikut sumber rujukannya. Jadi kalau umat Buddha se-Indonesia memilih untuk menggunakan bentuk "Angulimala", itu hak mereka, dan kalau wikipedia memutuskan untuk membiarkan bentuk IAST Aṅgulimāla dibaca a-ngu-li-ma-la alih-alih ang-gu-li-ma-la, setidak-tidaknya saya sudah pernah mengusulkan cara baca yang benar.تابيق ~ Japra (obrol) 10 Maret 2020 02.06 (UTC)[balas]
@Glorious Engine ejaan di artikelnya dibenerin juga dong, masak judulnya Anggulimala tapi isinya Angulimala  Mimihitam  2 Maret 2020 10.10 (UTC)[balas]

 Selesai --Glorious Engine (bicara) 3 Maret 2020 01.34 (UTC)[balas]

@Mimihitam: Sebagai tambahan referensi dan masukan, dalam beberapa situs web dan literatur Buddhis, nama yang lazim digunakan adalah "Angulimala". Di antaranya Sammagi Phala dan Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti. Salam, ~~Pierrewee (bicara) 5 Maret 2020 22.17 WIB

 Selesai

@Pierrewee apakah ada masukan juga dari segi konten?  Mimihitam  5 Maret 2020 15.23 (UTC)[balas]
@Mimihitam kalau ketemu terjemahan yang kurang pas apa boleh langsung saya ubah, atau harus didiskusikan dulu di sini? belum sempat baca dan periksa keseluruhan artikel. Salam, ~~Pierrewee (bicara) 6 Maret 2020 12.51 WIB

@Pierrewee kalau cuma typo atau terjemahan yg jelas2 salah bisa diubah langsung, kalau kira2 masih agak ragu bisa dibawa ke sini.  Mimihitam  6 Maret 2020 07.53 (UTC)[balas]

Komentar Mimihitam

Secara umum artikelnya sudah memenuhi kriteria AP. Saya sangat menikmati membaca artikelnya. Sebagai orang yang bukan penganut agama Buddha jadi belajar hal baru. Walaupun begitu masih ada beberapa hal yang perlu diklarifikasi sebelum bisa diloloskan sebagai AP. Aku panggil juga @M. Adiputra selaku pemeriksa penerjemah yang mungkin bisa membantu menjawab beberapa pertanyaan di sini (ngomong-ngomong terima kasih banyak bung karena sudah menyelamatkan terjemahan artikel Angulimala, apalagi mengingat tokohnya adalah tokoh penting dalam agama Buddha).

  • Apakah kira-kira tepat untuk memakai istilah "pertobatan" atau "bertobat" dalam konteks Buddha? Meminta pendapat @Pierrewee juga
  • "Fertilitas" ==> kenapa tidak pakai istilah "kesuburan" saja?
  • " Angulimala menjadi subjek film dan sastra, seperti film Thailand yang berjudul Angulimala (2003), dan buku The Buddha and the Terrorist karya Satish Kumar mengadaptasi cerita tersebut sebagai tanggapan tanpa kekerasan terhadap perang melawan terorisme.' --> agak kepanjangan, mohon pecah jadi dua
  • "dan diyakini telah menyajikan versi tertua dari cerita tersebut" --> terjemahannya agak aneh, mohon diperbaiki
    • Konteksnya adalah, ada banyak versi dari cerita Angulimala. Ada yang dibuat belakangan, ada yang dibuat sejak dahulu sekali. Maka dari itu, ada versi yang lama atau lebih kuno, dan ada yang lebih baru. Mungkin kalimat itu bisa diubah agar tidak salah paham. -- Adiputra बिचर -- 7 Maret 2020 03.16 (UTC)[balas]
  • "Sang Buddha mengeluarkan aturan yang berlaku sejak saat itu, yaitu melarang diterimanya penjahat sebagai biksu dalam sangha." ==> alasannya apa ya? Agak bingung soalnya sebelumnya Angulimala yang seorang penjahat diterima ke dalam sangha.
    • @Mimihitam alasannya bisa ditemukan di referensi yang diberikan [Kosuta, M. (2017), "The Aṅgulimāla-Sutta: The Power of the Fourth Kamma", Journal of International Buddhist Studies, 8 (2): halaman 41] tertulis "Indeed, in the Vinaya-pitaka Mahāvagga 1 due to public outcry to thief wearing a 'finger-garland' being ordained, the Buddha prohibits ordaining thieves who wear emblems (dhaja-baddha) (Oldenburg, 1997, p.74)", dan referensi tambahan yang saya temukan di VINAYA-PIṬAKA Volume IV (MAHĀVAGGA) halaman 130-131. Mungkin keterangan ini bisa ditambahkan di edisi bahasa Indonesia. Salam ~~Pierrewee (bicara) 6 Maret 2020 20.16 WIB
      @Pierrewee Terima kasih banyak karena sudah menemukan jawabannya . Mohon maaf nih sebelumnya, tetapi mas Pierre bersedia membantu menambahkan di artikelnya nggak? Soalnya kalau saya sendiri yang menambahkan rasanya kurang cocok karena saya bukan ahli di bidang agama Buddha, sementara pengusul juga kelihatannya tidak tahu sama sekali soal artikel yang dia kembangkan sendiri. Terima kasih banyak sebelumnya.  Mimihitam  6 Maret 2020 14.20 (UTC)[balas]
  • "Mereka juga mempermasalahkan argumen metrikal Gomrich, sehingga tidak sependapat dengan hipotesis Gomrich terkait Angulimala." ==> "argumen metrikal" itu apa? Aku jadi kurang jelas mereka tidak sependapatnya gara2 apa.
  • "Cendekiawan kajian agama Buddha L. S. Cousins juga mengungkapkan keraguan terhadap teori Gombrich." ==> alasannya apa?
  • "ikonografi Dionisian" maksudnya apa? Mungkin bisa dijelaskan secara singkat karena istilah Dionisian kemudian dipakai lagi.
  • Bisa dijelaskan secara singkat sikap henti itu apa?
  • "Ia tak lagi diapresiasi sebagai orang yang bertalenta dalam hal akademik." --> aku jadi bertanya-tanya, sekolahnya Angulimala sebelumnya itu sekolahan apa ya? Apakah ada rinciannya?
    • Yang dimaksud "orang yang bertalenta dalam hal akademik" bukan Angulimala, tapi Ahiṃsaka --Glorious Engine (bicara) 6 Maret 2020 09.12 (UTC)[balas]
      @Glorious Engine astaga, sampeyan yang nerjemahin artikelnya loh :))) Itu di paragraf pembukanya jelas-jelas tertulis "Angulimala lahir dengan nama Ahiṃsaka" :))))))))))))  Mimihitam  6 Maret 2020 09.13 (UTC)[balas]
    • Konteksnya adalah, sebelum menjadi begal, Angulimala bernama Ahimsaka, seorang murid di Taxila yang sangat berbakat. Namun semua pencapaiannya tidak diakui lagi, malah gurunya sendiri yang memerintahkannya untuk melakukan tugas berbahaya sebagai syarat kelulusannya. Demikian konteksnya. Jika ada kata yang menimbulkan salah tafsir, silakan diperbaiki. -- Adiputra बिचर -- 7 Maret 2020 03.16 (UTC)[balas]
      @M. Adiputra yang ini sudah jelas, pertanyaanku sih cuma satu, itu sekolahnya sekolah macam apa? Seperti sekolah pada zaman modern, atau sekolah keagamaan, atau sekolah bela diri?  Mimihitam  7 Maret 2020 09.53 (UTC)[balas]
    • @Pierrewee: --Glorious Engine (bicara) 14 Maret 2020 00.00 (UTC)[balas]
      @Mimihitam, @Glorious Engine Dari sumber referensi Angulimāla by G.K. Ananda Kumarasiri di halaman 8, disebutkan bahwa (terjemahan) "Ketika dia dewasa, sebagai pengakuan atas prestasi akademiknya yang luar biasa dan latar belakang keluarganya dari Brahmin yang terhormat, dia terpilih masuk ke Universitas Takkasila (Taxila) yang terkenal. Tidak hanya itu, dia diberi hak cukup istimewa untuk belajar di bawah bimbingan guru terkemuka, Acariya Disapamuk." Saat itu, Takkasila (Taxila) merupakan pusat pembelajaran yang terkenal di India kuno. Cuma tidak disebutkan secara spesifik ilmu apa saja yang dipelajari di sana, sebagaimana dapat ditemukan pada halaman 9: (terjemahan) "Merupakan tradisi yang lazim berlaku (saat itu) bagi seorang siswa untuk belajar di bawah (bimbingan) seorang acariya (guru) yang akan mengajar para siswanya selama sekitar delapan hingga sepuluh tahun, memberikan semua pengetahuan yang telah dia kumpulkan melalui pembelajaran dan pengalaman." Lebih lanjut, di buku "8 Jayamaṅgala - Berkah Kejayaan Sang Buddha" yang ditulis oleh Acharya Buddharakkhita, terbitan Pustaka Karaniya (Juli 2003), pada bagian "Tunduknya Aṅgulimāla" (halaman 57), disebutkan bahwa "Dia dikirim ayahnya untuk belajar ke Takkasilā, sebuah sekolah pendidikan yang terkenal di mancanegara. Di sana, Ahiṁsaka belajar di bawah bimbingan seorang guru (ācharya) yang terkenal...Selama bertahun-tahun, ia mendapatkan banyak penghargaan dan menguasai banyak pelajaran, termasuk seni bela diri." ~~Pierrewee (bicara) 15 Maret 2020 00.15 WIB
      @Pierrewee wah terima kasih sudah menemukan informasinya. Boleh ditambahkan ke artikelnya nggak? Karena akan sangat informatif untuk pembaca. Maaf kalau merepotkan dan terima kasih.  Mimihitam  14 Maret 2020 17.18 (UTC)[balas]
      @Mimihitam  Selesai sudah saya tambahkan. Sama-sama dan salam, ~~Pierrewee (bicara) 15 Maret 2020 00.42 WIB
  • Istilah kapelan apa cocok untuk dipakai dalam konteks Buddha?

Terima kasih.  Mimihitam  6 Maret 2020 08.48 (UTC)[balas]

@Glorious Engine bung GE, saranku kepada bung selaku pengusul, kalau nggak tahu jawaban terhadap beberapa pertanyaan yang substansif jangan ditebak-tebak/dijawab asal-asalan.. mending minta tolong mas @M. Adiputra atau @Jnanabhadra.  Mimihitam  6 Maret 2020 09.17 (UTC)[balas]

Saya panggil @William Surya Permana: juga, siapa tau juga ngerti --Glorious Engine (bicara) 6 Maret 2020 09.22 (UTC)[balas]

Saya sudah menambahkan beberapa komentar. -- Adiputra बिचर -- 7 Maret 2020 03.16 (UTC)[balas]

Komentar HaEr48

Menurutku penulisan artikel ini sudah cukup bagus, strukturnya rapi, dan referensinya memadai. Gaya penulisan baik, walaupun ada perbaikan yang perlu dilakukan.

  • Aku coba perbaiki sebagian di sini, silakan diperiksa kalau ada yang kurang tepat.
    •  Trims
--Glorious Engine (bicara) 23 Maret 2020 02.11 (UTC)[balas]
  • Harap juga diperiksa lagi keakuratan terjemahannya kalau-kalau ada yang terlewat. Soalnya aku masih menemukan yang agak menyimpang, misal "merujuk kepada naskah Tionghoa" padahal seharusnya "yang disebut-sebut dalam berbagai naskah Tionghoa" (referred to in Chinese texts)
    •  Trims
--Glorious Engine (bicara) 23 Maret 2020 02.11 (UTC)[balas]

--Terima kasih. HaEr48 (bicara) 22 Maret 2020 19.45 (UTC)[balas]

@HaEr48 masih ada masukan lagi atau kira-kira sudah oke?  Mimihitam  3 April 2020 21.15 (UTC)[balas]
@Mimihitam: Dari aku sudah OK. Terima kasih sudah diklarifikasi pertanyaan terakhirnya. HaEr48 (bicara) 3 April 2020 21.40 (UTC)[balas]

Diskusi di atas adalah arsip. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.
CATATAN PENUTUP

diluluskan setelah nominasi dibuka hampir tiga bulan, dan sudah menerima tinjauan dari tiga pengguna termasuk tinjauan komprehensif. HaEr48 (bicara) 23 April 2020 12.50 (UTC)

Diskusi di bawah adalah arsip dari pengusulan artikel pilihan. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.

Artikel ini disetujui. HaEr48 (bicara) 23 April 2020 12.50 (UTC)[balas]


Jomo Kenyatta

Pengusul: Mimihitam (b • k • l) · Status:    Selesai

Artikel tentang pejuang kemerdekaan Kenya. Isinya sudah sangat lengkap dan diterjemahkan dari versi Inggris yang sudah melalui peninjauan komprehensif.  Mimihitam  30 Januari 2020 13.11 (UTC)[balas]

Komentar dari Glorious Engine

  • "Britania" ganti jadi "Britania Raya"
    Sepertinya sama saja
  • "ia pulih di rumah temannya di misi Presbyterian Tumutumu" Presbyterian ganti jadi Presbiterian. Ngomong-ngomong pemakaian kata "di misi" juga kayaknya kurang tepat, mungkin cocoknya "yang berada dalam misi"
    Sudah aku ganti, dan sudah aku tambahkan "kompleks misi Presbiterian Tumutumu"
  • "Kenyatta telah menerima "aktivisme Pan Afrikan radikal" yang sangat berbeda dari padangan konservatif"
    Sudah diperbaiki.
  • "penjajahan" ganti jadi "pemerintahan kolonial"
    Sepertinya sama saja.
  • "Saat berada di penjara, Kenyatta membaca buku-buku tentang Islam, Hinduisme, Buddhisme, dan Konfusianisme." Kalo orang Indonesia biasanya nyebut "Hindu, Buddha, dan Konghucu"
    Sudah aku ganti.

--Glorious Engine (bicara) 31 Januari 2020 00.14 (UTC)[balas]

Komentar Hartono W

Ya cukup deh. Hartono W (bicara) 3 Maret 2020 01.41 (UTC)[balas]

Komentar HaEr48

Baru baca setengah. Tetapi sudah ditulis dengan bagus sekali, referensi memadai, dan diterjemahkan dari artikel en.wp yang sudah berstatus Pilihan. Sekadar beberapa komentar:

  • Nama lahirnya sebenarnya siapa? Sepertinya nama Jomo Kenyatta baru digunakan di akhir, tetapi nama yang pertama disebutkan di artikel hanyalah Kamau wa Ngengi yang terjadi setelah dia berumur belasan tahun
    Nama lahirnya "Kamau", sudah aku tambahkan.  Mimihitam  16 April 2020 17.27 (UTC)[balas]
  • Apa sebaiknya untuk menceritakanmasa mudanya digunakan namanya pada masa itu, alih-alih nama "Kenyatta" yang anakronistik
    Sepertinya tidak masalah karena dia lebih dikenal dengan nama Kenyatta, sebagai perbandingan di artikel Soekarno kita tidak pakai "Kusno" untuk membahas dirinya sebelum usia 11 tahun. Sama juga dengan Josef Stalin kita tidak harus pakai "Ioseb Besarionis dze Jughashvili" untuk membahas masa kecilnya.  Mimihitam  16 April 2020 17.27 (UTC)[balas]
  • Disambiguasi: Petrus, komuni, Yahudi. Silakan hidupkan WP:SETELJINGGA untuk memudahkan deteksi.
    Sudah.  Mimihitam  16 April 2020 17.27 (UTC)[balas]
  • "Stone dalam bahasa Inggris berarti "batu", dan dalam Injil Matius 16:18 tertulis: …" Apakah memang karena ayat ini secara khusus, ataukah karena secara umum nama Petrus/Peter secara etimologi memang berarti batu.
    Bukan. Harus dibaca lengkap ayatnya, Yesus pernah berkata kepada Petrus "Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku (...)." Makanya Petrus jadi Paus pertama dalam sejarah.  Mimihitam  16 April 2020 17.27 (UTC)[balas]
    Iya, tapi memang dalam bahasa Inggris nama/akar kata "Peter" sendiri sudah terkait dengan batu karena alasan etimologis, tanpa ada referensi sespesifik itu. Bahkan ada di kata semacam "petrify" atau "saltpetre". Apa sumbernya mengaitkan penamaan ini dengan ayat spesifik itu? Kalau tidak, aku sarankan dihilangkan/diganti dengan yang lebih umum aja agar tidak WP:RISETASLI. HaEr48 (bicara) 17 April 2020 13.08 (UTC)[balas]
    @Mimihitam: yang ini bagaimana? HaEr48 (bicara) 22 April 2020 04.44 (UTC)[balas]
    @HaEr48 sudah aku hapus ayatnya.  Mimihitam  22 April 2020 09.04 (UTC)[balas]
  • "pada dasarnya Badan Lahan akan memegang semua lahan di cagar penduduk asli yang akan diamanahkan kepada setiap kelompok suku" Saran agar diperbaiki redaksinya, jadi yang akan memegang itu Badan Lahan atau setiap kelompok suku?
    Sudah aku perjelas jadi "Lahan akan memegang semua lahan di cagar penduduk asli, dan lahan tersebut dianggap diamanahkan kepada setiap kelompok suku. ".  Mimihitam  16 April 2020 17.27 (UTC)[balas]
  • "Kenyatta disebut sebagai penyuntingnya": Disini maksudnya apakah editor dalam artian kepala redaksi?
    Sudah aku perjelas jadi "redaktur", dan setelah itu ada penjelasan "meskipun Murray-Brown merasa bahwa Kenyatta bukanlah orang yang membimbing konten majalah tersebut dan tugasnya hanya menerjemahkan ke dalam bahasa Kikuyu".  Mimihitam  16 April 2020 17.27 (UTC)[balas]
  • Di kota tersebut, Kenyatta bertemu dengan W. McGregor Ross di Royal Empire Society.: Apakah profesi/jabatan dari Ross ini?\
    Sepertinya dia sudah tidak menjabat apa-apa pada saat itu, sebelum kembali ke London tahun 1922, dia pernah menjabat sebagai Direktur Pekerjaan Umum Protektorat Afrika Timur.  Mimihitam  16 April 2020 17.56 (UTC)[balas]
  • martabatnya meningkat di kalangan suku Kikuyu: saran, "ia menjadi semakin disegani …"
    Sudah. Bagus sekali, terima kasih.  Mimihitam  16 April 2020 17.27 (UTC)[balas]
  • kemudian citranya dirusak oleh media Soviet: terjemahan agak kaku
    Sudah aku ganti jadi bentuk aktif supaya lebih jelas.  Mimihitam  16 April 2020 17.27 (UTC)[balas]
  • Mungkin bisa disebutkan "The Negro Worker" dan "Labour Monthly" itu majalah/koran negara dari mana.
    Sudah aku sebutkan "terbitan Komintern" dan "majalah berhaluan kiri asal Britania Raya"
  • Akibatnya, Kantor Kolonial Britania kembali membuka berkas mengenai Kenyatta: bagaimana kalau membuka kembali kasus, atau berkas kasus? Sepertimya "membuka berkas" di B. Indonesia kurang idiomatis seperti B. Inggris sehingga harus eksplisit sedikit
    Sudah aku ganti jadi "membuka kasus", terima kasih.  Mimihitam  16 April 2020 17.34 (UTC)[balas]
  • yang dapat menyeretnya ke meja hijau. Kalau saran dari en:WP:IDIOMS sebaiknya idiom seperti ini dihindari
    Sudah aku ganti.  Mimihitam  16 April 2020 17.34 (UTC)[balas]
  • ia menulis sebuah esai untuk United Society for Christian Literature: apa ini koran/majalah/organisasi?
    Sudah aku tambahkan "perkumpulan".  Mimihitam  16 April 2020 17.48 (UTC)[balas]
  • pemerintah Kenya melarang organisasi KCA pada tahun 1940: saran, "KCA dinyatakan sebagai organisasi terlarang … " lebih umum. Demikian juga dengan "pemerintah secara resmi melarang KAU " di bagian bawah.
    Sudah, terima kasih.  Mimihitam  16 April 2020 17.48 (UTC)[balas]
  • Kenyatta disambut oleh istri pertamanya dan anak-anak mereka: apa ini Grace Wahu yang disebutkan di awal? Dan apakah mereka belum bercerai?
    Betul, Kenyatta memang berpoligami.  Mimihitam  16 April 2020 17.48 (UTC)[balas]
  • Kenyatta menikahi istri keempatnya, Ngina, yang merupakan salah satu dari segelintir siswi di sekolahnya: apa bisa disebutkan umur atau tahun lahir dari Ngina?
    Sudah aku tambahkan "kelahiran 1933".  Mimihitam  16 April 2020 17.48 (UTC)[balas]
  • Pada Oktober 1952, Kenyatta ditangkap dan dibawa Nairobi: apa bisa disebutkan alasan penangkapan dari pemerintah?
    Alasannya sudah disebutkan di situ: "Aparat Kenya beranggapan bahwa dengan menahan Kenyatta, pergolakan sipil dapat diredam". Kemudian juga dijelaskan "mereka mulai menyelidiki berkas-berkas pribadi Kenyatta untuk mendapatkan bukti kegiatan terlarang.[208] Pada akhirnya, mereka mendakwa Kenyatta dan lima anggota senior KAU sebagai dalang Mau Mau, sebuah kelompok terlarang."  Mimihitam  16 April 2020 17.48 (UTC)[balas]
  • pemerintah tahu bahwa ia akan mendukung mereka: "mereka" ini pemerintah atau para terdakwa. Mungkin mendukung jg bisa diganti "memihak"
    Sudah aku perjelas "aparat tahu bahwa ia akan memihak pemerintah"  Mimihitam  16 April 2020 17.48 (UTC)[balas]
  • menihilkan: membatalkan?
    Menihilkan lebih spesifik karena artinya sedari awal pengadilannya memang dianggap tidak pernah berlangsung dan tidak sah, beda dengan membatalkan putusan yang sudah dijatuhkan dan sebelumnya memang dianggap sah.  Mimihitam  16 April 2020 17.48 (UTC)[balas]
  • Pemilu 1961 itu sebenarnya membentuk pemerintahan apa, kan masih belum merdeka, dan pemerintahan sendiri baru dibentuk Juni 1963 setelah pemilu selanjutnya?
    Sudah aku tambahkan "Menjelang pemilihan umum Kenya 1961 untuk memilih anggota Dewan Legislatif". Di koloni memang suka ada dewan perwakilan kok, termasuk di Hindia Belanda: Pemilihan umum Volksraad Hindia Belanda 1931.  Mimihitam  16 April 2020 17.48 (UTC)[balas]

Nanti dilanjutkan lagi. -- HaEr48 (bicara) 16 April 2020 03.05 (UTC)[balas]

  • Edna dan Peter juga didatangkan untuk upacara ini: Disebutkan siapa itu Edna dan Peter karena penyebutannya sebelumnya sudah jauh diatas.
    Agak repetitif takutnya, soalnya di bagian "Kepala Kenyan African Union: 1946–1952" sudah disebutkan lagi.  Mimihitam  19 April 2020 15.27 (UTC)[balas]
  • Kenyatta menunjuk McKenzie (seorang petani kulit putih) sebagai Menteri Pertanian dan Lahan: apa ada nama lengkapnya?
    Sudah aku tambahkan Bruce McKenzie, terima kasih atas kejeliannya.  Mimihitam  19 April 2020 15.27 (UTC)[balas]
  • ia diserang oleh Martin Webster: saran disebutkan diserang secara fisik atau sekedar serangan di media dsb
    Sudah aku perjelas "diserang secara fisik".  Mimihitam  19 April 2020 15.27 (UTC)[balas]
  • Kenyatta memiliki tiga istri: bisa disebutkan kalau dia berpoligami (atau tidak menceraikan istri sebelumnya), untuk membedakan dengan orang yang punya 3 istri karena berganti-ganti.
    Sudah aku sebutkan secara eksplisit "mengamalkan poligami"  Mimihitam  21 April 2020 09.48 (UTC)[balas]
  • Di artikelnya disebutkan ada empat istri tuh (bukan tiga). Mungkin disebutkan saja semua nama dan tahun menikahnya di bagian #Keluarga Kenyatta.
    Sudah aku sebutkan semua beserta tahun menikahnya.  Mimihitam  21 April 2020 09.48 (UTC)[balas]
  • "Dari semua anaknya, Margaret adalah orang kepercayaan terdekatnya" apakah ada anak lain dari dua yang disebutkan sebelumnya?
    Kenyatta punya 8 anak, sudah aku tambahkan semuanya di bagian "Kehidupan pribadi dan kepribadian"  Mimihitam  21 April 2020 09.48 (UTC)[balas]
  • Dalam buku Facing Mount Kenya, Kenyatta menentang sikap para misionaris terhadap pemujaan nenek moyang yang amat meremehkan, dan ia menyebut praktik ini sebagai "komuni nenek moyang": Terjemahannya jadi multitafsir, bisa dibaca "pemujaan" atau "nenek moyang"nya yang meremehkan.
    Sudah aku ganti jadi "Kenyatta menentang sikap para misionaris yang amat meremehkan pemujaan nenek moyang"  Mimihitam  21 April 2020 09.48 (UTC)[balas]
  • Bagian pembuka menyebut "pasukan Kenya juga bentrok dengan gerakan separatis Somalia di Provinsi Timur Laut pada masa Perang Shifta": Sedangkan di tubuh artikel kesannya konflinya terjadi melawan negara Somalia sendiri (bukan separatis). "Kenya masih berselisih dengan Somalia perihal wilayah sengketa di Distrik Perbatasan Timur Laut. Pada masa kekuasaan Kenyatta, Somalia menjadi salah satu ancaman terbesar bagi pemerintahannya. Untuk meredam kekerasan yang dipicu oleh gerilyawan shifta Somalia, Kenyatta mengirim pasukan ke wilayah tersebut pada Desember 1963" Saran untuk disesuaikan dengan yang benar. dan mungkin pranala perang shifta juga disebutkan di tubuh artikel.
    Itu memang ada dua konflik, sengketa wilayah sama pemerintah Somalia (yang belum jadi perang) sama perang melawan gerilyawan beretnis Somalia. Sudah aku perjelas di tubuh artikel "Untuk meredam kekerasan yang dipicu oleh gerilyawan shifta yang beretnis Somalia", dan Perang Shifta juga sudah aku pranalakan.  Mimihitam  21 April 2020 09.48 (UTC)[balas]

-- HaEr48 (bicara) 17 April 2020 13.08 (UTC)[balas]

@HaEr48 maaf agak tertunda balasnya karena sempat nyari sumber buat keluarga Kenyatta, apakah masih ada masukan lagi?  Mimihitam  21 April 2020 09.48 (UTC)[balas]
Setuju Setuju Dari segi cakupan, gaya penulisan, dan kelengkapan referensi aku rasa sudah sesuai dengan kriteria Artikel Pilihan. HaEr48 (bicara) 23 April 2020 12.48 (UTC)[balas]

Diskusi di atas adalah arsip. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.