Stasiun Sudimara
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Lokasi |
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Koordinat | 6°17′57″S 106°43′1″E / 6.29917°S 106.71694°E | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ketinggian | +26 m | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operator | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Letak | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah peron | 1 peron sisi dan 1 peron pulau yang sama-sama tinggi | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah jalur | 3 (jalur 1 dan 2: sepur lurus):
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Layanan | KRL Commuter Line | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Konstruksi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jenis struktur | Atas tanah | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Informasi lain | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kode stasiun |
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Klasifikasi | II[2] | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sejarah | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dibuka | 1 Oktober 1899[3] | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operasi layanan | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Galat Lua: unknown error. | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lokasi pada peta | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Stasiun Sudimara (SDM) adalah stasiun kereta api kelas II yang terletak di Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan. Stasiun yang terletak pada ketinggian +26 meter ini termasuk ke dalam Daerah Operasi I Jakarta, dan terletak antara Stasiun Jurangmangu dan Stasiun Rawa Buntu.
Awalnya stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 1 sebagai sepur lurus. Sejak pengoperasian jalur ganda Tanah Abang–Serpong per 4 Juli 2007,[4] tata letak stasiun ini sedikit diubah dengan jalur 1 digunakan untuk sepur lurus arah hilir (Serpong), sedangkan jalur 2 digunakan untuk sepur lurus arah hulu (Tanah Abang) serta ditinggikan peronnya. Bangunan lama stasiun ini yang merupakan peninggalan Staatsspoorwegen tetap dipertahankan. Stasiun ini sudah diperpanjang peronnya agar memuat rangkaian KRL yang terdiri dari sepuluh kereta.[5]
Stasiun Sudimara merupakan stasiun kereta api yang sangat terkenal karena merupakan tempat bermulanya Tragedi Bintaro yang merupakan kecelakaan kereta api terburuk dalam sejarah transportasi modern Indonesia.[6] Saat itu stasiun ini hanya melayani persilangan dan persusulan antarkereta api. Meskipun stasiun ini kini memiliki peron tinggi, stasiun ini tetap mempertahankan bangunan aslinya.
Saat ini Stasiun Sudimara sudah memiliki underpass, bersama dengan Stasiun Pondok Ranji, sehingga penumpang tidak perlu lagi menyeberang rel dan tidak tertinggal KRL. Begitu memasuki e-gate, penumpang langsung diarahkan ke underpass.[7]
Layanan kereta api
KRL Commuter Line
- Serpong branch: tujuan Serpong dan tujuan Tanah Abang
- Parungpanjang branch: tujuan Parungpanjang dan tujuan Tanah Abang
- Maja branch: tujuan Maja dan tujuan Tanah Abang
- Rangkas branch: tujuan Rangkasbitung dan tujuan Tanah Abang
Antarmoda pendukung
Jenis angkutan | Nomor rute | Tujuan |
---|---|---|
Angkot[8] | C02 | Stasiun Sudimara–CBD Ciledug |
D06 | Stasiun Sudimara–Ciputat | |
D08 | Ciputat–BSD City (via Sawah Lama Raya) |
Insiden
Pada tanggal 19 Oktober 1987, kereta api Patas Rangkas 225 bertabrakan dengan KA Patas Merak 220 di tikungan S km 18,75. Kejadian bermula dari PPKA Sudimara yaitu tempat awal KA 225 berangkat yang memberangkatkan KA 225 tanpa adanya komunikasi dengan PPKA Kebayoran tempat KA 220 Berangkat. Pada akhirnya KA 225 berangkat sesuai instruksi dan PTP yang berarti aman, tanpa disadari KA 220 datang dan tabrakan tak terhindarkan. Ratusan orang tewas, sedangkan lainnya luka parah.[6]
Referensi
- ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
- ^ Staatsspoorwegen (1921–1932). Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932. Batavia: Burgerlijke Openbare Werken.
- ^ "SBY Resmikan Stasiun Serpong, Lalu Lintas KA Tetap Normal". detiknews. Diakses tanggal 2017-10-18.
- ^ "In Picture: Peron KA Lintas Serpong-Tanah Abang Diperpanjang". 21 Maret 2014. Diakses tanggal 19 Oktober 2017.
- ^ a b "Kecelakaan KA Paling Tragis, Lebih Seratus Orang Tewas". Harian Kompas. 20 Oktober 1987.
- ^ Nailufar, Nibras Nada (7 Agustus 2017). "'Underpass' di Stasiun Sudimara dan Pondok Ranji Mulai Dioperasikan". Diakses tanggal 19 Oktober 2017.
- ^ "Trayek Angkot". About Tangerang. Diakses tanggal 18 Oktober 2017.
Stasiun sebelumnya | Lintas Kereta Api Indonesia | Stasiun berikutnya | ||
---|---|---|---|---|
Rawa Buntu menuju Merak
|
Merak–Tanah Abang | Jurangmangu menuju Tanah Abang
|
6°17′48″S 106°42′46″E / 6.296722°S 106.7128015°E{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman