Lompat ke isi

Palinologi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 5 Juli 2021 04.17 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (+{{Authority control}})
Serbuk sari di bawah mikroskop

Palinologi merupakan ilmu yang mempelajari polinomorf yang ada saat ini dan fosilnya, di antaranya serbuk sari, sepura, dinoflagelata, kista, acritarchs, chitinozoa, dan scolecodont, bersama dengan partikel material organik dan kerogen yang terdapat pada sedimen dan batuan sedimen.

Istilah palinologi diperkenalkan oleh Hyde dan Williams pada tahun 1944, berdasarkan surat-menyurat dengan ahli geologi Swedia yang bernama Antevs, dalam Pollen Analysis Circular (salah satu jurnal yang mengkhususkan pada analisis pollen, yang diproduksi oleh Paul Sears di Amerika Utara). Hyde dan Williams memilih palinologi berdasarkan kata dalam Bahasa Yunani paluno yang berarti 'memercikan' dan pale yang berarti 'debu' (sehingga mirip dengan kata dalam Bahasa Latin pollen).

Referensi

  • Moore, P.D., et al. (1991), Pollen Analysis (Second Edition). Blackwell Scientific Publications. ISBN 0-632-02176-4
  • Traverse, A. (1988), Paleopalynology. Unwin Hyman ISBN 0-04-561001-0

Pranala luar