Lompat ke isi

Wikipedia:Warung Kopi (Lain-lain)

Bagian baru
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Komentar terbaru: 2 tahun yang lalu oleh David Wadie Fisher-Freberg pada topik Obituarium
Warung Kopi - diskusi lain-lain   kirim topik baru

Bagian ini digunakan untuk mendiskusikan hal-hal yang tidak tercakup dalam bagian Warung Kopi lainnya. Pastikan Anda telah membaca halaman bantuan kami.
Untuk halaman perkenalan diri, silakan kunjungi halaman perkenalan

Ingat beri tanda tangan dan tanggal pada akhir pesan Anda dengan cara mengetikkan ~~~~. Harap menambahkan topik baru hanya di bagian bawah halaman ini.
Warung Kopi
Warung Kopi
Kebijakan
Kebijakan
Usulan
Usulan
Teknis
Teknis
Bahasa
Bahasa
Berita
Berita
Lain-lain
Lain-lain
Komunitas
Komunitas
Semua
Semua
Kembali ke atas
Kembali ke atas

Pemilihan anggota Komite Perumus Piagam Gerakan telah dimulai

<languages/> Pemungutan suara untuk pemilihan anggota Komite Perumus Piagam Gerakan telah dimulai. Secara total, 70 Wikimedian dari seluruh dunia mencalonkan diri untuk mengisi 7 kursi dalam pemilihan ini. Pemungutan suara dibuka mulai dari 12 Oktober sampai dengan 24 Oktober 2021.

Komite akan terdiri dari total 15 anggota: komunitas daring mmemilih 7 anggota, 6 anggota akan dipilih oleh organisasi mitra Wikimedia melalui sebuah proses yang bersamaan, dan 2 anggota akan ditunjuk oleh Wikimedia Foundation. Komite rencananya akan sudah terbentuk pada 1 November 2021.

Salam hangat,

Kaarel Vaidla
Tim Tata Kelola dan Strategi Gerakan, Wikimedia Foundation
12 Oktober 2021 10.43 (UTC)Balas

Nawala Kode Etik Universal - Edisi 4

Nawala Kode Etik Universal
Edisi 4, Oktober 2021Baca nawala selengkapnya


Selamat datang di edisi keempat nawala Kode Etik Universal! Nawala ini mengabarkan para Wikimedian mengenai perkembangan terbaru dalam proses UCoC dan akan memuat berita, hasil penelitian, dan pemberitahuan mengenai kegiatan yang terkait dengan UCoC.

Jika Anda belum berlangganan dan ingin mendapatkan edisi terbaru dari nawala ini, silakan untuk berlangganan di sini. Anda juga dapat meninggalkan nama pengguna Anda di sini jika Anda bersedia untuk membantu menerjemahkan nawala ini di masa depan.

  • Tinjauan mengenai Rancangan Panduan Penegakan - Periode peninjauan Rancangan Panduan Penegakan Kode Etik Universal akan berakhir pada 17 Oktober 2021, menutup periode konsultasi yang telah berlangsung selama 2 bulan. (terus baca)
  • Forum diskusi virtual dan sesi perbincangan terbuka - Forum diskusi virtual mengenai penegakan UCoC telah berlangsung pada 18 September 2021. Sesi perbincangan terbuka terakhir akan diselenggarakan pada 15 Oktober 2021. (terus baca)
  • Pemilihan Komite Perumus Piagam Gerakan - Proses seleksi dan pemilihan anggota Komite Perumus Piagam Gerakan telah dimulai dan akan berlangsung sampai 25 Oktober 2021. Para Wikimedian dapat memberikan suara bagi calon yang menurut mereka patut terpilih ke komite tersebut. (terus baca)
  • Arah baru untuk nawala ini - Seiring berakhirnya proses konsultasi Kode Etik Universal, tim fasilitasi sedang merancang arah baru untuk nawala ini. (terus baca)
  • Blog Diff - Bacalah terbitan terbaru mengenai UCoC pada blog Diff Wikimedia. (terus baca)

RamzyM (WMF) 14 Oktober 2021 18.25 (UTC)Balas

Hibah Pelaksanaan Strategi Gerakan telah dibuka

Periode pengajuan permohonan untuk Hibah Pelaksanaan Strategi Gerakan telah kembali dibuka. Program hibah ini akan dapat mendanai proyek yang akan memajukan prakarsa Strategi Gerakan tertentu, baik itu berukuran besar maupun kecil.

Pelajarilah program hibah ini secara lebih lanjut. Beritahu pula anggota komunitas lain untuk turut memajukan permohonan.

Salam, RamzyM (WMF) 21 Oktober 2021 10.25 (UTC)Balas

Konfrontasi Wikipedia

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat sore, para Wikipediawan. Saya ingin menginformasikan telah terjadi serangan konfrontasi vandalisme besar-besaran dan masif terhadap artikel-artikel bertopik Lampung, Bengkulu, Sumatra Barat, dan Minangkabau. Hal ini dilakukan oleh satu orang, yaitu Wikipedia:Investigasi pengguna siluman/Dedy Tisna Amijaya. Berulang kali, saya dan Bang Rahmatdenas (bisa ditelusuri dari rekam jejak kontribusi kami), serta beberapa rekan-rekan lainnya bersama-sama berpatroli membalikkan vandal. Vandalisme yang dilakukan yaitu mempromosikan situs blog pribadi, menambahkan sumber-sumber tidak terpercaya, merombak artikel terutama sejarah dengan versi mereka sendiri, bukan versi yang diakui kevalidannya, serta penulisan yang sangat bobrok; tidak paham struktur kalimat SPOK, puluhan kalimat tidak diakhiri tanda titik, hanya dihubungkan dengan tanda koma. Kami juga meminta pertolongan kepada pemeriksa yaitu Mbak Nohirara dan Bang David Wadie Fisher-Freberg untuk memblokir akun-akun siluman. Saya juga berupaya mengajukan perlindungan halaman dari akun anonim. Namun, hal itu masih belum berhasil. Si penjahat lebih cerdik dan licik. Ia selalu membuat akun-akun siluman baru sesudah akun yang lama diblokir, bahkan saya mencurigai dia menggunakan VPN agar alamat IP-nya berubah-ubah dan tidak terlacak sehingga sulit dilakukan pemblokiran permanen. Oleh karena itu, di forum yang mulia ini, izinkanlah saya meminta kesediaan rekan-rekan semua untuk membantu kami. Wikipedia adalah bagian dari hidup saya yang saya cintai. Saya mengusulkan agar Wikimedia Foundation melakukan peringatan kepada Bapak Dedy Tisna Amijaya sekaitan dengan jabatannya sebagai Kepala Humas Kepaksian Sekala Brak agar menghentikan segala aksi-aksi koboinya di Wikipedia yang kontraproduktif dan mengganggu stabilitas Wikipedia. Demikian dari saya, mohon maaf atas kesalahan, dan terima kasih banyak atas perhatiannya. Wassalam. Urang Kamang (bicara) 27 Oktober 2021 09.29 (UTC)Balas

Apakah @Kayla012 mau memberi tanggapan? Azmi1995 (bicara) 27 Oktober 2021 10.06 (UTC)Balas
  • (komentar sebagai sukarelawan WBI, bukan perwakilan WMF) Kasus ini cukup sulit karena skalanya masif, bentuknya sistematis, dan sepertinya terkoordinasi. Di sisi lain, saya tidak melihat adanya langkah yang dapat diambil oleh WMF yang tidak bisa atau belum dilakukan oleh pengurus dan sukarelawan lainnya di sini. Di Wikipedia bahasa Inggris, misalnya, skandal penyuntingan oleh Gereja Scientology diselesaikan oleh Komite Arbitrase di sana. Salam, dwadieff 29 Oktober 2021 01.22 (UTC)Balas
@Urang Kamang: Apakah artikelnya bisa ditingkatkan perlindungannya? Seperti yang ada di WPEN, artikel yang memiliki potensi tinggi terkena vandalisme dilindungi dengan perlindungan yang tinggi. Jadi pada saat membuka bagian suntingan, yang diperlihatkan hanya teks sumbernya saja dan tidak dapat disunting. Hanya pengguna tertentu saja yang boleh menyunting artikel tersebut, sehingga mencegah terjadinya vandalisme berulang-ulang. Mungkin bisa dicolek pengurus WBI yang lain. Salam. Aviel Dase (Kirim Pesan) 29 Oktober 2021 11.10 (WITA) 29 Oktober 2021 03.10 (UTC)Balas
Bagaimana kalau peringatan dari Wikimedia yang Anda usulkan memperkeruh suasana dan malah melebarkan konflik ini ke luar Wikipedia? Aksi-aksi dan serangan mereka sejauh ini menunjukkan bahwa beliau memang tidak akan menghiraukan peringatan. Menurut saya mulai saat ini Wikipedia harus menggalakkan KLB, yaitu Kembalikan, Lindungi, dan Blokir dengan peran aktif semua pengurus (41 orang) yang ada di Wikipedia Bahasa Indonesia. Sebaiknya kita fokus berjuang menahan kerusakan demi menjaga stabilitas Wikipedia, dan menahan diri untuk tidak memperkeruh perselisihan. Itu saja pendapat saya. WikiFauna (bicara) 30 Oktober 2021 02.18 (UTC)Balas

Kenali anggota Komite Perumus Piagam Gerakan terpilih

Proses seleksi dan pemungutan suara Komite Perumus Piagam Gerakan telah selesai.

Komite ini akan melangsungkan pertemuan dalam waktu dekat untuk memulai pekerjaannya. Komite juga dapat menunjuk hingga tiga anggota lain untuk untuk menjembatani keragaman dan kesenjangan keahlian.

Apabila tertarik ikut serta dengan proses perumusan Piagam Gerakan, ikuti perkembangannya di Meta dan bergabung dalam grup Telegram.

Mewakili tim Strategi dan Tata Kelola Gerakan, kami ucapkan terima kasih.

Salam, RamzyM (WMF) 1 November 2021 13.37 (UTC)Balas

Surat Ulu atau aksara Rencong?

Saat ini ada konflik pada halaman Surat Ulu dan aksara Rencong. Nama mana yang sebenarnya sesuai untuk menyebut kumpulan aksara2 yang ada di Sumatra Selatan? Terima kasih. niomi13 (bicara) 4 November 2021 08.28 (UTC)Balas

Dalam https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Aksara_Rencong&oldid=19360824, pembalik mengaku bahwa apa yang dia perbuat mengikuti konsensus. Konsensus mana yang dia anut?
Memanggil Eiskrahablo selaku pembalik, @Alteaven, Wirjadisastra, dan Swarabakti: sebagai pengguna yang berkecimpung di artikel2 aksara. Terima kasih. niomi13 (bicara) 4 November 2021 08.42 (UTC)Balas
Jika Eiskrahablo menghendaki aksara yang digunakan di Kerinci, silakan mengembangkan halaman aksara Incung. Nama ini lebih dikenal dan tercatat di https://merajutindonesia.id/ serta banyak sumber lokal. Nama "aksara Rencong" justru diperkenalkan oleh para Sarjana Barat, bukan orang lokal Kerinci. niomi13 (bicara) 4 November 2021 08.46 (UTC)Balas
Halo, salam saudara niomi13, sebelumnya terima kasih telah menyampaikan keluh kesahnya disini, dan saya sangat apresiasi kontribusi dan niat baiknya untuk mengembangkan artikel-artikel di Wikipedia utamanya terkait aksara. Yang pertama, saya ingin meluruskan bahwa tindakan saudara dengan mengalihkan halaman 'Aksara Rencong' menjadi 'Surat Ulu' itu tidak dapat dibenarkan, walaupun memang sebenarnya mengandung kebenaran, mengapa alasannya? Karena dalam 'Surat Ulu' itu sendiri bukan hanya terdiri dari Aksara Rencong, namun juga meliputi Aksara Rejang, atau bahkan juga Aksara Lampung. Fenomena rumpun aksara ini adalah hal yang wajar dan tidak bisa saudara memaksakan bahwa hanya Aksara Rencong lah satu-satunya yang terdapat dalam rumpun aksara 'Surat Ulu', bahkan dalam Aksara Rencong itu sendiri pun tidak menutup kemungkinan adanya aksara yang ditemukan diluar dari wilayah 'ulu' atau 'pegunungan'. Sekadar membagikan insight rumpun aksara di pulau Jawa dan Bali, kedua 'Aksara Jawa' dan 'Aksara Bali' juga sama-sama berada dalam rumpun 'Carakan' atau 'aksara Hanacaraka' (mungkin bisa lihat artikel: Hanacaraka), jadi tentu sangat keliru apabila hanya Aksara Jawa yang disebut sebagai Carakan atau Aksara Hanacaraka, padahal Aksara Bali juga berelemen sama atau bisa dikatakan serumpun. Jadi intinya, Aksara Kaganga atau Surat Ulu itu tidak bisa dipaksakan hanya untuk Aksara Rencong, karena Aksara Rejang pun juga bagian dari Kaganga tersebut. Apabila saudara ingin membuat halaman artikel 'Surat Ulu' atau 'Kaganga' layaknya halaman 'Hanacaraka' silahkan saja, tapi harus mengingat bahwa dalam rumpun aksara tersebut terdiri dari Aksara Rencong, Aksara Rejang, maupun Aksara Lampung. Dan satu lagi, terkait 'Aksara Incong/Incoung/Incung' apakah saudara yakin Aksara tersebut bukan merupakan nama lain dari Aksara Rencong? Kalau misal anda memiliki bukti dan sumber valid, silahkan juga kembangkan Aksara Incong tersebut, karena dari beberapa sumber saya justru membaca bahwa Incong tak lain hanyalah sinonim untuk Rencong itu sendiri, dan saya juga memperhatikan bahwa saudara sendiri lah yang mengedit menggunakan Photoshop untuk menciptakan aksara Incong tersebut. Sekian, terima kasih. Dan saya mohon kerjasamanya yang kooperatif. (Eiskrahablo (bicara) 4 November 2021 09.24 (UTC))Balas
@Eiskrahablo: Mengenai penamaan aksara Incung, saya punya landasan, kok. Saya merujuk penamaan tersebut pada salah satu naskah bambu yg terdokumentasikan di British Library dengan nomor EAP117/63/1/15. Pada naskah tersebut tertulis bahwa aksara ini disebut Surat Incoung (Incung). Apakah yang menulis naskah bambu adalah para sarjana Barat? saya rasa bukan. Yang menulis pastilah orang-orang Kerinci asli. Karena itu saya ambil namanya dari situ. Make sense, right?
Jika kata Rencong adalah sinonim dari Incung, lantas kenapa British Library menamai koleksinya Incung Script Manuscript (https://eap.bl.uk/archive-file/EAP117-29-1-1) alih2 Rencong Script Manuscript? Karena Rencong bukan eklusif milik Kerinci saja, bung. Silakan Anda tengok di Wikipedia bhs Inggris. Di sana, Rencong digunakan untuk menyebut semua aksara keturunan Kawi yang ada di Sumatra bagian Selatan. Rencong dan Surat Ulu adalah sama.
Jika masih kurang percaya, oke tidak masalah. Mari kita lihat sumber nasional.
Pada artikel "Aksara Incung, Satu-satunya Aksara Lokal di Sumatra Tengah" (https://indonesia.go.id/kategori/komoditas/929/aksara-incung-satu-satunya-aksara-lokal-di-sumatra-tengah), apakah di sana tercantum kalau "Aksara Incung atau Rencong adalah ...."?
Tidak ada kan? Itu web dikelola negara lho. Bukan artikel kualitas rendah. Penulis pasti terpilih dan sudah melakukan riset sebelumnya. Di artikel ini dituliskan bahwa, "Aksara Incung merupakan salah satu aksara di Indonesia yang digunakan oleh Suku Kerinci yang mendiami dataran tinggi Jambi, Provinsi Jambi." Rencong tidak sama dengan Incung.
Dan masih banyak lagi bukti.
Jadi kesimpulannya, "Rencong script (locally known as Surat Ulu) is any native writing system found in central and south Sumatra, including Incung, Rejang, Lembak, Serawai, Pasemah, and Lampung." niomi13 (bicara) 7 November 2021 03.25 (UTC)Balas

@Eiskrahablo:@Niomi13: Halo salam semua. Jujur, saya pribadi tidak menyentuh artikel aksara-aksara Sumatra Selatan karena referensinya cukup tumpang tindih, bahkan untuk hal dasar seperti nama. Mengenai yang telah didiskusikan, saya pikir informasi yang diberikan @Niomi13: masih kurang definitif dan perlu diperjelas. Misal, anda berkata terkait naskah di British Library "Pada naskah tersebut tertulis bahwa aksara ini disebut Surat Incoung". Di gambar ke berapa dan baris ke berapa dokumen tersebut mengatakan secara tidak ambigu "ini adalah naskah beraksara incoung"? Yang saya lihat, British Library punya naskah yang dia katalogkan sebagai "naskah Incoung" tapi apakah penulis asli naskah itu menggunakan nama demikian? British Library ada loh koleksi yang dia katalogkan sebagai "naskah Melayu" tapi ternyata berbahasa dan beraksara Bali. Ini disebabkan karena ketika pertama kali dimasukkan koleksi dan diberi judul, informasi yang tersedia belum begitu lengkap atau bercampur dengan koleksi lain. Jadi anda meberitahukan bahwa istilah itu digunakan di katalog British Library, tapi British Library tidak pernah memberikan definisi dan batasan jelas itu bisa dipakai untuk aksara di daerah apa saja sementara itu yang sekarang sedang dibahas.

Anda menyebut banyak bukti, namun selain artikel2 internet apakah bisa disediakan kajian ilmiah atau buku dengan pengarang dan tahun terbit jelas? Saya tidak mengerti tolak ukur anda dalam menyatakan artikel indonesia.go.id itu "bukan artikel berkualitas rendah" meski artikel itu tidak ada daftar pustaka dan sedikit sekali mengutip sumber ilmiah, sementara kita di sini dalam menyunting artikel sebaiknya bersandar pada suatu rujukan dan daftar pustaka. Saya kurang setuju dengan kesimpulan anda untuk mengikuti kalimat "Rencong script (locally known as Surat Ulu) is any native writing system found in central and south Sumatra, including Incung, Rejang, Lembak, Serawai, Pasemah, and Lampung.." Asal usul kata rencong sendiri tidaklah jelas, dan menurut pernyataan @Eiskrahablo: ini merupakan julukan yang pertama diberikan oleh sarjana Barat. Kalau boleh saya akan menggunakan sumber berupa penelitian ilmiah yakni buku terbitan Unib Press tahun 2014 oleh Sarwit Sarwono dan Ngudining Rahayu tentang naskah-naskah di Bengkulu yang bisa diakses online: http://repository.unib.ac.id/7492/. Benar apa adanya, dapat dilihat pada halaman 1, 2, dan 4 dipaparkan oleh Sarwono bahwa istilah rencong pertama kali muncul di tulisan-tulisan Barat (bisa di lihat di situ siapa saja), bukan di naskah asli. Masyarakat lokal (sebelum abad 21) lebih mengenal istilah "surat ulu". Kalau saya tebak, istilah Belanda ini kemudian terserap lagi ke kita sehingga di abad 21 M ini ada istilah aksara Rencong dan Surat Ulu untuk benda yang sama. Maka dari itu benar dalam hal istilah Rencong adalah konvensi, dan juga benar bahwa itu konvensi yang berangkat dari sarjana Belanda, dan tidak semua aspek kajian Belanda itu benar adanya. Menimbang juga buku ini menggunakan istilah "Ulu", maka dari itu saya lebih memilih untuk menggunakan kalimat semacam "Surat Ulu (atau dikenal juga sebagai Rencong dan Ka-Ga-Nga dalam beberapa sumber) adalah kumpulan aksara-aksara Sumatra Selatan yang..." yang kemudian menggunakan rujukan tulisan Sarwono untuk merujuk kumpulan aksara Sumatra Selatan.

Nah untuk artikel ini saya juga jadinya tidak paham karena artikel ini tidak jelas mau membicarakan aksara yang mana. Apakah yang sekarang belum selesai dan nanti dimasukkan varietas lain atau hanya membahas salah satu varietas yang digunakan di daerah Kerinci? Jika artikel ini hanya membatasi pada aksara daerah Kerinci saja, saya cenderung tidak mendukung diganti namanya jadi Surat Ulu dan benar saran @Eiskrahablo: sebaiknya kembangkan laman Incung saja. Sebenarnya saya juga tidak suka istilah Rencong yang jadi semrawut, misal naskah British Library ini http://www.bl.uk/manuscripts/Viewer.aspx?ref=mss_malay_a_2_f001r yang juga dikatalogkan sebagai Rencong padahal aksaranya berbeda dengan yang dikutip @Niomi13: EAP117/63/1/15. Alteaven (bicara) 8 November 2021 11.51 (UTC)Balas

@Alteaven: Andaikata kita mengesampingkan hasil dokumentasi sarjana Barat, sebenarnya sudah cukup jelas.
Surat Ulu adalah penyebutan lokal untuk aksara brahmik di Selatan Sumatra, mencakup aksara Incung, Rejang, Lampung, blablabla.
  1. Mengenai penamaan surat Incung, karena bentuk naskah berupa bambu (https://eap.bl.uk/archive-file/EAP117-63-1-15), saya bingung mau bilang di alinea ke berapa. Pokoknya di gambar urutan ke-15 tertulis, "Aih basamilah mujur akung mangarang parapatah surat Incoung Jawa Palimbang."
  2. "... bisa dipakai untuk aksara di daerah apa saja sementara itu yang sekarang sedang dibahas." Dari yang saya baca di kumpulan tersebut, semua menggunakan kaganga Kerinci (surat Incung).
  3. "... apakah bisa disediakan kajian ilmiah atau buku dengan pengarang dan tahun terbit jelas?" Yang saya ketahui sih, (Alimin, dkk. 2003. Sastra Incung Kerinci. Kerinci:Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kerinci.). Cukup susah karena kebanyakan buku tidak pernah dipublikasikan secara daring. Tapi bila dicari di Internet, banyak artikel dan jurnal yang menyebut aksara yg digunakan di Kerinci sebagai "Incung", bukan "Rencong".
  4. "Saya kurang setuju dengan kesimpulan anda untuk mengikuti kalimat..." Sama, saya juga kurang setuju dengan pandangan saya, krn saya hanya mengikuti pola pandang di Wikipedia bahasa Inggris. Di sana, kata "Rencong" lebih terkenal dibanding "Surat Ulu". Ulah sarjana Barat, maybe? Tetapi kita bisa sepakat kalau sebenarnya Surat Ulu dan Rencong sama saja.
  5. "Asal usul kata rencong sendiri tidaklah jelas,..." Saya pikir asalnya dari kata méncong yang berarti miring/serong (https://prpm.dbp.gov.my/cari1?keyword=mencong). Terlepas dari itu, nampaknya istilah Surat Ulu dan Surat Rencong bisa digunakan bergantian. Di Pasemah misalnya, dalam buku Aksara Base Besemah (http://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2015/04/Buku-Aksara-Base-Besemah.pdf) tertulis "surat ʁincung".
  6. "... bahwa istilah rencong pertama kali muncul di tulisan-tulisan Barat (bisa di lihat di situ siapa saja), bukan di naskah asli." Yups, itu lah yang coba saya utarakan pada komentar saya sebelumnya.
  7. "Sebenarnya saya juga tidak suka istilah Rencong yang jadi semrawut, misal naskah British Library ini..." Saya kukuh pada pendirian saya bahwa Surat Ulu = Rencong dan Rencong ≠ Incung (Kerinci). Titik. Jadi yang ditulis pada deskripsi naskah BL tersebut sudah benar (Rencong, bukan Incung).
Mohon koreksi bila ada kesalahan. Terima kasih. Salam. niomi13 (bicara) 8 November 2021 18.28 (UTC)Balas

@Niomi13: ok, sekarang jika kita sepakat dengan peristilahan ini, sebenarnya artikel yang bersangkutan niatnya apa? itu yang saya kurang jelas tangkap. Jika ini artikel niatnya membahas ulu/rencong, maka hal yang kelihatan paling tidak tepat adalah pilihan gambar2 yang terbatas hanya incung kerinci. Perlu dikembangkan lebih jauh dan setidaknya ada galeri/gambar aksara2 lain sesuai dengan definisi ulu/rencong yang barusan dibahas. Bukan begitu? Alteaven (bicara) 8 November 2021 23.12 (UTC)Balas

Fyi, Bang Alteaven. Eiskrahablo diblokir karena melakukan vandalisme. salah satunya membalikkan dan mengalihkan secara sepihak Surat Ulu dan Rencong tanpa konfirmasi/konvensi sehingga membingungkan semua pembaca.
Jadi, yang akan saya lakukan adalah:
  1. mengalihkan aksara Rencong ke Surat Ulu;
  2. mengembangkan Surat Ulu sehingga mencakup semua aksara Brahmik Sumatra Selatan, bukan hanya aksara Incung.
Bagaimana menurut Abang? niomi13 (bicara) 8 November 2021 23.19 (UTC)Balas

Oh begitu, hmm. Kalau boleh saya singkat:

Eiskrahablo dan bang niomi13 setuju bahwa "ulu" bermaksud sebagai aksara2 sumsel secara kolektif
Eiskrahablo menganggap rencong sebagai bagian dari ulu, kemudian rencong=incung, dan mengalihkan secara sepihak ulu > rencong (dengan anggapan bahwa artikel itu hanya mau membahas incung?)
Sementara bang niomi13 menganggap rencong=ulu, dan artikel ini niatnya mau bahas ulu tp kebetulan gambar yang tersedia baru incung saja.

Begitukah duduk perkaranya? Tampaknya Eiskrahablo justru belum mengutip apapun untuk mendukung posisinya bahwa incung=rencong. Dalam hal itu, saya pikir membalikkan ulu > rencong secara sepihak memang menjadi kurang tepat. Alteaven (bicara) 8 November 2021 23.32 (UTC)Balas

Alteaven Iya. Begitu duduk perkaranya. niomi13 (bicara) 9 November 2021 02.07 (UTC)Balas

Kalau begitu benar, saya sekarang cenderung lebih setuju dengan yang bang niomi13 akan lakukan, mengalihkan ke "surat ulu" dan menambah konten Alteaven (bicara) 9 November 2021 07.49 (UTC)Balas

Duplikat?

Saya menemukan dua artikel yang (mungkin) sama: San Diego, California dan Kabupaten San Diego, California, Amerika Serikat (yang dibuat baru-baru ini). Apakah keduanya merujuk pada wilayah yang sama? Jika iya, saya rasa akan baik jika digabungkan. Terima kasih, ··· 🌸 Rachmat04 · 4 November 2021 12.59 (UTC)Balas

@Rachmat04: Halo, setelah saya melakukan pengecekan di WBI dan di WPEN, ternyata keduanya beda tingkatan administratif pemerintahan tapi namanya memang sama. San Diego yang pertama itu statusnya adalah Kota (City), sedangkan San Diego yang kedua itu statusnya adalah County (setingkat dengan Kabupaten), dan Kota San Diego ini juga adalah ibukota dari nama yang sama, County San Diego. Semoga penjelasannya sudah cukup jelas. Salam. Aviel Dase (Kirim Pesan) 4 November 2021 23.13 (WITA) 4 November 2021 15.13 (UTC)Balas
@Aviel Dase: Terima kasih! Saya kurang familier dengan daerah administratif, jadi memastikan dahulu. Untuk ini, saya juga tidak menemukan padanan "county" menjadi "kabupaten" di Wikipedia b. Indonesia. Artikel kedua akan saya ubah menjadi "County San Diego, California".
(Memanggil @Teknologi Positif untuk pemberitahuan). ··· 🌸 Rachmat04 · 6 November 2021 06.13 (UTC)Balas
@Rachmat04: sepertinya format yang lebih baik adalah "San Diego County, California". dwadieff 6 November 2021 14.37 (UTC)Balas
Di sini, format nama county itu didahulukan dengan "County [nama]", seperti County Clark, Nevada, County Los Angeles, California, dsb. ··· 🌸 Rachmat04 · 7 November 2021 03.06 (UTC)Balas

I Gusti Ngurah Rai

Saya lihat artikel I Gusti Ngurah Rai di Wikipedia bahasa Rusia sudah dijadikan AP oleh Bapak Alex. Mungkin disini juga ada yang mau mengembangkannya dari WBR juga --Glorious Engine (bicara) 5 November 2021 03.55 (UTC)Balas

Undangan untuk berpartisipasi dalam sesi penelitian Wikistories

Halo!

Inuka team mengundang anda untuk berpartisipasi dalam penelitian untuk produk baru bagi para editor, Wikistories pilot project. Kami ingin merekrut para editor yang telah berkontribusi dalam Wikipedia versi Bahasa Indonesia untuk secara sukarela menguji prototipe Wikistories dalam sesi langsung virtual. Fokus Proyek Wikistories adalah untuk menampilkan konten-konten Wiki secara visual untuk pelajar-pelajar visual yang menggunakan telepon genggam. Sesi pengujian akan mengumpulkan masukan-masukan kualitatif berdasarkan pengalaman partisipan sebagai orang-orang yang berpotensi menjadi pencipta Wikistories untuk membantu kami menjawab beberapa pertanyaan mengenai produk ini.

Jika anda tertarik untuk berpartisipasi, mohon isi formulir ini, dan apabila anda memenuhi syarat dan ada slot yang terbuka, kami akan menghubungi anda untuk menjadwalkan sesi pengujian. Jangan merasa sungkan untuk mengirimkan pertanyaan atau memberikan masukan untuk proyek Wikistories ini.

Terima kasih sebelumnya atas ketertarikan anda untuk berpartisipasi.

UOzurumba (WMF) (bicara) 15 November 2021 11.46 (UTC) Atas nama Inuka Team. Pesan ini diterjemahkan oleh Ari Natarina.Balas

"Vandalisme" Artikel yang berhubungan dengan Sirkuit

Teman-teman, akhir-akhir ini artikel-artikel sirkuit (misalnya Daftar sirkuit Formula Satu, Sirkuit Internasional Sepang, Sirkuit Jalan Raya Jeddah dan bahkan Sirkuit Internasional Sentul) banyak disunting oleh para penyunting anonim. Kalau dilihat mereka menggunakan perangkat seluler untuk menyunting. Jadi, apa untuk sementara waktu, apakah artikel-artikel sirkuit dikunci saja?

Klrfl (bicara) 16 November 2021 09.07 (UTC)Balas

Obituarium

Saya lihat di halaman Obituarium, bagian Stephen Suleeman-nya belum diisi. Kenapa gerangan, mungkin bisa diisikan juga, terutama oleh David Wadie Fisher-Freberg selaku pembuat halaman Obituarium tersebut --Glorious Engine (bicara) 18 November 2021 07.18 (UTC)Balas

Perintah diterima. dwadieff 19 November 2021 03.12 (UTC)Balas

Penambahan templat yang keliru

Harap periksa Istimewa:Kontribusi_pengguna/114.125.87.174 dia menambahkan templat {{about}}, {{untuk}}, dll. yang ngawur ke banyak sekali artikel, seperti di artikel vulva. 36.72.219.33