Lompat ke isi

Armada Garuda Indonesia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Armada Garuda Indonesia terdiri dari berbagai jenis pesawat yang sebagian besar diproduksi oleh Airbus dan Boeing. Garuda Indonesia juga mengoperasikan pesawat buatan ATR dan Bombardier untuk rute penerbangan domestik perintis, masing-masing di bawah nama Garuda Indonesia Explore dan Explore Jet.

Armada saat ini

Hingga Juni 2022, Garuda Indonesia mengoperasikan jenis-jenis pesawat berikut:[1][2][3]

Armada Garuda Indonesia saat ini
Armada Garuda Indonesia
Pesawat Beroperasi Pesanan Kelas Keterangan
F C Y Jumlah
Airbus A330-200 5 36 186 222
18 242 260
Airbus A330-300 15 36 215 251
24 263 287
360 360
Airbus A330-800 4[4] TBA
Airbus A330-900 5 7[5] 24 277 301 4 unit pesawat yang sudah dibuat tidak diambil.
ATR 72-600 1 70 70 Beroperasi dengan nama Garuda Indonesia Explore.
Direncanakan akan dialihkan ke Citilink secara bertahap.[6]
Boeing 737-800 36 12 150 162 34 unit pesawat dikembalikan ke lessor.
12 162 174
Boeing 737 MAX 8 1 49[7] 8 162 170 Pesanan awal sebanyak 50 pesawat.[8]
Boeing 777-300ER 6 8 38 268 314 Sebagian besar unit pesawat akan dipertahankan, sedangkan sisanya dikembalikan ke lessor.[9]
26 367 393
Armada Garuda Indonesia Cargo
Airbus A330-200F TBA Kargo Direncanakan akan dikonversi dari pesawat penumpang.[10]
Airbus A330-300F 2 Kargo Dikonversi dari pesawat penumpang.
Boeing 737-800BCF TBA Kargo Direncanakan akan disewa dari GECAS.[11]
Total 71 62

Pesawat dengan livery khusus

Registrasi Pesawat Keterangan
PK-GFM Boeing 737-800 Retro 1961-1969 livery
PK-GFQ Boeing 737-800 "Ayo Pakai Masker" livery
PK-GHC Airbus A330-300 "Mask On" livery
PK-GHD Airbus A330-300 Retro 1969-1985 livery
PK-GHG Airbus A330-900 "Ayo Pakai Masker" livery
PK-GII Boeing 777-300ER SkyTeam livery
PK-GIJ Boeing 777-300ER "Ayo Pakai Masker" livery
PK-GIK Boeing 777-300ER Retro 1969-1985 livery
PK-GPR Airbus A330-300 SkyTeam livery
PK-GRA Bombardier CRJ1000 SkyTeam livery

Pesawat yang pernah dioperasikan

Sebelumnya beroperasi[3][12]
Pesawat Diperkenalkan Dipensiunkan Pengganti Keterangan
Airbus A300B4-200FF 1982 1999 Airbus A330 Operator pertama.
Airbus A300-600R 1990 1997 Airbus A330
Boeing 737-300 1997 2015 Boeing 737-800
Bombardier CRJ1000
Boeing 737-400 1993 2012 Boeing 737-800
Boeing 737-500 1997 2015 Boeing 737-800
Bombardier CRJ1000
Boeing 747-200B 1980 2003 Boeing 747-400
Boeing 747-400 1994 2017 Boeing 777-300ER
Consolidated PBY-5A Catalina 1950 1953 Tidak diketahui
Convair 240 1950 1970 Fokker F27-200
Convair 340 1956 1970 Fokker F27-200 Mengoperasikan penerbangan haji pertama.
Convair 440 1950 1960 Fokker F27-200
Convair 990A 1963 1973 Douglas DC-8-50 Jenis pesawat jet pertama dalam armada.[13]
de Havilland Heron 1952 1956 Tidak diketahui
Douglas DC-3 1949 1970 Fokker F27-200 Jenis pesawat pertama dalam armada.
Douglas DC-8-50 1966 1980 Airbus A300B4-200FF
Fokker F27-200 1967 1975 Fokker F28 Mk-1000
Fokker F27-600 1969 1977 Fokker F28 Mk-1000
Fokker F28 Mk-1000 1969 1982 Fokker F28 Mk-3000
Fokker F28 Mk-3000 1973 1999 Boeing 737 Classic Operator pertama.
Fokker F28 Mk-4000 1978 2001 Boeing 737 Classic
Lockheed L-188C Electra 1961 1976 Boeing 737 Classic
McDonnell Douglas DC-9-30 1974 1994 Boeing 737 Classic
McDonnell Douglas DC-10-30 1976 2005 Airbus A330
McDonnell Douglas MD-11 1991 1999 Airbus A330

Referensi

  1. ^ "Revitalisasi Armada". Garuda Indonesia. 
  2. ^ "Seat Map". Garuda Indonesia. 
  3. ^ a b "Garuda Fleet". Airfleets (dalam bahasa Inggris). 
  4. ^ Bechai, Dhierin (9 Februari 2021). "Airbus: No Orders, Deliveries Down". Seeking Alpha (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 9 Februari 2021. 
  5. ^ "Garuda Indonesia to receive 14 A330neo". Airbus (dalam bahasa Inggris). 19 April 2016. Diakses tanggal 29 Desember 2019. 
  6. ^ Ridwan, Muhammad (1 Februari 2019). "Garuda Indonesia Alihkan 2 Unit Pesawat ke Citilink". Bisnis.com. Diakses tanggal 5 Februari 2019. 
  7. ^ "Garuda Indonesia Tunggu Izin Kemenhub untuk Kembali Terbangkan Boeing 737-Max". merdeka.com. 20 November 2020. Diakses tanggal 7 Desember 2020. 
  8. ^ "Garuda Indonesia announces order for 50 737 MAX 8s". Boeing (Siaran pers) (dalam bahasa bahasa Inggris). 
  9. ^ "Garuda planning to cancel Airbus orders, halve its Boeing 777 fleet". Executive Traveller (dalam bahasa Inggris). 4 Juni 2021. Diakses tanggal 7 Oktober 2021. 
  10. ^ "Garuda Indonesia Akan Operasikan 4 Pesawat Khusus Cargo". Bisnis.com. 24 Mei 2019. 
  11. ^ "Garuda Indonesia to lease two B737-800 freighters from GECAS". Ch–Aviation (dalam bahasa Inggris). 18 Oktober 2019. 
  12. ^ "Garuda Indonesia fleets throughout its history". Garuda Indonesia Investor Relations: Corporate Profile (dalam bahasa Inggris). Garuda Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Mei 2013. Diakses tanggal 17 Juni 2013. 
  13. ^ Sumbodo, Sudiro (15 April 2018). Stroud, Nick, ed. "The Convair 990 and Garuda Indonesian Airways". The Aviation Historian (dalam bahasa Inggris). Horsham, Britania Raya (23). ISSN 2051-1930. 

Pranala luar