Rumpun bahasa Sunda-Badui
Sunda-Badui
Rumpun bahasa Sunda Subgrup bahasa Sunda | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Wilayah |
| ||||||||
Penutur |
| ||||||||
| |||||||||
Kode bahasa | |||||||||
ISO 639-3 | – | ||||||||
Portal Bahasa | |||||||||
Rumpun bahasa Sunda-Badui (bahasa Inggris: Sundanese-Badui languages) atau hanya Rumpun bahasa Sunda adalah salah satu cabang dari beberapa rumpun bahasa yang masih diperdebatkan, seperti, rumpun bahasa Melayu-Sumbawa dan rumpun bahasa Kalimantan Utara Raya dalam satu keluarga bahasa Austronesia. Anggota dalam rumpun bahasa ini mencakup bahasa Sunda beserta dialek-dialeknya dan bahasa Badui yang secara linguistik terkait dengan bahasa Sunda dengan tingkat kesalingpahaman yang tinggi tetapi sering dianggap sebagai bahasa yang terpisah karena alasan etnis dan budaya. Rumpun bahasa ini dituturkan secara utama di wilayah pulau Jawa bagian barat, serta di wilayah-wilayah lain di Indonesia tempat para diaspora dari salah satu penutur bahasa dalam rumpun bahasa ini bertempat tinggal.
Bahasa yang paling menonjol dari rumpun bahasa ini adalah bahasa Sunda dengan jumlah penutur asli lebih dari 40 juta, yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Klasifikasi
Menurut pengklasifikasian Glottolog (2022) dan Ethnologue, rumpun bahasa Sunda terdiri dari 2 bahasa yakni bahasa Sunda dan bahasa Badui, bahasa Sunda sendiri menurut pengklasifikasian Glottolog dibagi menjadi beberapa macam dialek, yang dibagi sebagai berikut.
Sunda-Badui |
| |||||||||||||||||||||||||||||||||
Rujukan
- ^ Sunda speaking countries [Negara-negara penutur bahasa Sunda] (dalam bahasa Inggris)
Daftar pustaka
- Ranabrata, U.D. (1991). Refleks Fonem Proto-Austronesia Bahasa Sunda. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. ISBN 9794591203.