Lompat ke isi

Manor Racing

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
MRT
Nama resmiManor Racing MRT
Kantor pusatBanbury, Oxfordshire, Inggris
Kepala tim
Direktur teknis
Pembalap terkenal
Nama sebelumnyaManor Marussia F1 Team
Sejarah dalam ajang Formula Satu
MesinMercedes-Benz
Gelar Konstruktor0
Gelar Pembalap0
Jumlah lomba21
Menang0
Podium0
Poin1
Posisi pole0
Putaran tercepat0
Lomba pertamaGrand Prix Australia 2016
Lomba terakhirGrand Prix Abu Dhabi 2016

Manor Grand Prix Racing Limited, turun dengan nama dagang Manor Racing MRT atau MRT saja,[1] adalah sebuah tim dan konstruktor balap mobil Formula Satu (F1) asal Inggris yang berkompetisi di ajang tersebut pada musim 2016. Tim ini merupakan hasil pemisahan entitas perusahaan dari Manor Motorsport dengan aset tim F1 yang dibeli oleh pengusaha Stephen Fitzpatrick. Tim ini dikenal sebagai tim yang memberikan kesempatan kepada pembalap asal Indonesia, yaitu Rio Haryanto, untuk turun membalap di setengah awal musim 2016 sampai dengan lomba Grand Prix Jerman. Selain Rio, tim ini juga menurunkan pembalap asal Jerman, yaitu Pascal Wehrlein, yang turun selama satu musim penuh, serta pembalap asal Prancis, yaitu Esteban Ocon, yang menggantikan posisi Rio mulai dari Grand Prix Belgia. Wehrlein mencetak poin satu-satunya untuk tim ini pada saat ia berhasil finis di posisi kesepuluh di Grand Prix Austria.

Mendekati akhir musim 2016, tim mulai berada dalam kondisi permasalahan keuangan yang cukup serius. Upaya Fitzpatrick untuk menyelamatkan tim dengan cara menjualnya kepada beberapa calon investor mengalami kegagalan. Pada awal bulan Januari 2017, perusahaan induk tim, yaitu Just Racing Service Ltd., berada dalam pengawasan administrator pengadilan, yang membuat mereka diragukan untuk bisa mengikuti musim 2017, meskipun sudah membayarkan uang keikutsertaan sebagai peserta kepada Fédération Internationale de l'Automobile (FIA). Tim pada akhirnya dinyatakan bangkrut dan aset mereka dilelang pada bulan Mei 2017. Pada bulan November 2017, FIA mengembalikan uang keikutsertaan tim Manor yang selanjutnya digunakan untuk menyelesaikan pembayaran utang kepada kreditur.[2] Kedatangan tim Haas di musim 2016 menggusur tim Manor, dan seluruh tim peserta baru lainnya yang masuk pada musim 2010,[a] sebagai entri tim peserta terkini olahraga tersebut.

Sejarah

Awal mula

Pada musim 2009, Manor Grand Prix mendapatkan izin keikutsertaan dari FIA sebagai satu dari empat tim baru di ajang F1 untuk musim 2010.[a][4][5] Tim ini pada awalnya akan dijalankan melalui kerja sama antara Manor Motorsport yang memiliki kesuksesan di ajang balap kelas junor, dan Wirth Research sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pembangunan sasis mobil balap.[6] Menjelang akhir tahun, entitas ini dikenal sebagai Virgin Racing, setelah perusahaan Virgin Group milik Richard Branson masuk sebagai sponsor utama.[5] Selama musim 2010 berjalan, tim Virgin gagal meraih poin dan hanya mampu finis di urutan terakhir dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor.[7]

Pada akhir musim 2010, Marussia Motors membeli saham mayoritas di tim tersebut, yang kemudian mengubah nama tim menjadi Marussia Virgin Racing untuk musim 2011. Marussia juga mengklaim bahwa mereka akan menjamin masa depan tim di ajang F1 sampai dengan akhir musim 2014.[8] Sama seperti musim sebelumnya, tim kembali lagi gagal meraih poin selama musim berjalan, dan kembali finis di urutan terakhir dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor.[9] Untuk musim 2012, tim turun dengan memakai nama Marussia F1 setelah Virgin Group mengurangi uang sponsorship mereka, dan memilih hanya menjadi sebatas 'mitra tim' saja.[10][11] Selama musim 2012 dan 2013, tim kembali lagi gagal meraih poin, meskipun mereka bisa mengalahkan tim Caterham F1 sebagai sesama tim papan bawah dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor.[12][13] Untuk musim 2014, tim Marussia berhasil meraih poin perdana mereka di Grand Prix Monako melalui pembalap Jules Bianchi, yang sekaligus membawa tim ini finis di urutan kesembilan klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor.[14][15] Menjelang akhir musim, tim mengalami masalah keuangan dengan aset mereka yang berada di bawah pengawasan administrator Pengadilan Tinggi London.[16][17]

Kesepakatan untuk menyelamatkan tim dibuat menjelang musim 2015 dengan penjualan aset kepada pengusaha Stephen Fitzpatrick, yang mendirikan sebuah entitas perusahaan baru yang terpisah dari Manor Motorsport maupun Marussia.[18] Fitzpatrick kemudian mempertahankan nama Marussia sebagai nama tim untuk mendapatkan hadiah uang dari raihan poin klasemen yang dicatatkan pada musim 2014.[15] Selama musim 2015 berjalan, tim gagal meraih poin dan berada di peringkat terakhir dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor.[19]

Persiapan menjelang musim 2016

Pada tanggal 1 Oktober 2015, tim Manor Marussia meresmikan perjanjian kontrak pasokan mesin dengan dengan Mercedes untuk musim 2016.[20] Selain itu, sebagai bagian dari kerjasama, tim juga akan menjalankan drivetrain dan suspensi buatan tim Williams yang juga memakai mesin Mercedes, serta menggunakan bahan bakar dari Petronas.[21] Pada tanggal 30 Oktober 2015, dua petinggi tim, yaitu John Booth dan Graeme Lowdon, memilih untuk mengundurkan diri yang sekaligus menegaskan status entitas tim Manor di F1 yang berbeda dengan tim Manor Motorsport.[22] Sebagai penggantinya, tim merekrut Dave Ryan yang pernah menjadi direktur balap di tim McLaren.[23] Untuk pengembangan aerodinamika mobil, tim merekrut dua insinyur mantan karyawan tim McLaren dan Ferrari, yaitu Nikolas Tombazis dan Pat Fry.[24][25]

Pada tanggal 10 Februari 2016, tim memperkenalkan pembalap asal Jerman, yaitu Pascal Wehrlein, sebagai pembalap baru mereka.[26] Berselang sepekan sesudahnya, tim mengumumkan pembalap asal Indonesia, yaitu Rio Haryanto, sebagai rekan setim Wehrlein.[27] Pembalap tim Manor Marussia sebelumnya, yaitu Alexander Rossi, masih tetap dipertahankan sebagai pembalap cadangan.[28]

Musim 2016

Rio Haryanto di Grand Prix Bahrain 2016.

Pada tanggal 22 Februari 2016, tim Manor secara resmi meluncurkan mobil baru mereka, yaitu MRT05, pada sesi tes pramusim yang diselenggarakan di Sirkuit Barcelona-Catalunya.[29] Tim tersebut telah melakukan rebranding di bawah kepemilikan Fitzpatrick, dan mengubah warna tim menjadi merah, putih, dan biru.[30]

Debut lomba tim Manor di ajang F1 dimulai pada Grand Prix Australia. Rio Haryanto mendapatkan hukuman turun posisi grid setelah babak kualifikasi usai akibat menyerempet Romain Grosjean pada saat keduanya akan keluar dari garasi di sesi latihan bebas ketiga.[31] Saat lomba berjalan, Rio gagal finis setelah mobilnya mengalami masalah teknis. Pascal Wehrlein sendiri berhasil mengakhiri lomba dengan finis di posisi ke-16.[32] Pada lomba berikutnya di Bahrain, Wehrlein nyaris saja lolos ke sesi Q2 dalam babak kualifikasi, meskipun akhirnya harus puas mendapatkan posisi start ke-16.[33] Saat balapan berlangsung, Rio finis di posisi ke-17, sementara Wehrlein finis di posisi ke-13.[34]

Pada lomba di Austria, Wehrlein meraih posisi start ke-12 di babak kualifikasi.[35] Keesokan harinya, ia berhasil finis di posisi ke-10 dan mendapatkan satu poin, yang sekaligus menjadi poin perdana untuk dirinya dan tim Manor.[36] Sampai dengan lomba di Jerman, Wehrlein berhasil mengungguli Rio dengan selalu mengalahkannya dalam setiap lomba yang diikuti.[37] Catatan finis terbaik yang Rio raih adalah posisi ke-15 di Monako, satu posisi di bawah rekan setimnya yang finis di posisi ke-14.[38]

Esteban Ocon masuk menggantikan posisi Rio Haryanto di pertengahan musim 2016.

Sebelum lomba Grand Prix Belgia 2016, Rio Haryanto diturunkan statusnya menjadi pembalap cadangan karena "kegagalan dalam memenuhi kewajiban kontrak", karena sponsornya tidak dapat memenuhi komitmen keuangan mereka.[39][40] Untuk sembilan perlombaan tersisa musim ini, posisi Rio digantikan oleh pembalap asal Prancis, yaitu Esteban Ocon, yang sering tampil sebagai pembalap penguji untuk tim Renault dan Mercedes, dan ia juga sering dianggap sebagai talenta muda yang menjanjikan.[39]

Pada lomba di Brasil, tim Manor harus rela tergeser dari posisi kesepuluh di klasemen Kejuaraan Dunia Konstruktor setelah Felipe Nasr berhasil finis di urutan kesembilan dalam lomba tersebut, dan mempersembahkan dua poin untuk tim Sauber.[41] Efek dari hasil yang diraih oleh tim Sauber ini membuat tim Manor harus merelakan peluang mendapatkan hadiah uang sebesar 30 juta pound sterling dari pengelola F1 pada akhir musim, karena mereka finis di luar posisi sepuluh besar dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor.[42][43]

Masalah keuangan dan penutupan tim

Menjelang lomba penutup musim 2016 di Abu Dhabi, beredar kabar bahwa tim tengah berada dalam masalah keuangan yang serius. Stephen Fitzpatrick sebagai pemilik tim mengkonfirmasi kabar tersebut dengan dirinya yang berupaya untuk mencari dan mengadakan pembicaraan dengan para kandidat investor baru untuk menghadapi musim 2017.[44][45]

Pada bulan Januari 2017, Just Racing Service Ltd., perusahaan yang mengelola seluruh aset tim, dilaporkan berada dalam pengawasan administrator pengadilan. Dampaknya, masa depan tim Manor sebagai peserta balap F1 pun terancam.[46][47] Pada bulan Februari 2017, Fitzpatrick dilaporkan mengadakan negoisasi dengan beberapa kandidat investor. Diantara pihak-pihak yang berencana membeli aset tim Manor antara lain mantan pemilik tim McLaren, yaitu Ron Dennis, dan pengusaha asal Amerika Serikat, yaitu Tavo Hellmund. Keduanya kemudian mundur setelah memperhitungkan dampak finansial dari kegagalan tim mendapatkan hadiah uang dari pengelola F1.[48][49] Pengusaha asal Indonesia, yaitu Ricardo Gelael, juga sempat masuk menjadi kandidat yang akan mengambil alih tim Manor dengan bantuan kerjasama dari Capital GF (CGF).[50] Ricardo kemudian menarik penawarannya karena ia ragu dengan seberapa besar utang yang tim Manor miliki, meskipun di sisi lain ia juga menyatakan masih tertarik untuk membeli aset tim jika harganya diturunkan.[51]

Pada tanggal 1 Maret 2017, Federasi Automobil Internasional (FIA) menerbitkan daftar tim dan pembalap peserta untuk musim 2017. Dalam daftar terbaru ini, nama tim Manor tidak muncul, dan sekaligus juga mengkonfirmasikan bahwa tim gagal menemukan pembeli dan dinyatakan pailit oleh pengadilan.[52][53]

Pada pertengahan bulan Mei 2017, aset tim Manor dilelang oleh firma lelang Gordon Brothers untuk melunasi sebagian kreditur.[53] Sebanyak 4.000 barang disiapkan untuk dijual, termasuk empat sasis Marussia MR03B dan Manor MRT05, serta model skala terowongan angin untuk proyek sasis Manor MRT07.[b][55] Total nilai aset yang dilelang diperkirakan mencapai 2,9 juta Euro, dan jauh lebih kecil dari total utang sebesar 3,5 juta Euro dari 50 kreditur.[56] Sisa utang yang belum terbayar kemudian dibantu dibayarkan oleh FIA yang mengembalikan uang keikutsertaan tim Manor untuk musim 2017 sebesar 500 ribu dolar.[57]

Peninggalan

Bangkrutnya tim Manor sebelum musim 2017 dimulai sekaligus pula mengakhiri perjalanan seluruh tim baru F1 yang masuk pada musim 2010. Sebelumnya, tim US F1 gagal berlaga di musim 2010 dikarenakan masalah keuangan, lalu tim HRT F1 menyatakan diri bangkrut di akhir musim 2012 karena terbelit utang. Masalah serupa juga terjadi pada Team Lotus yang sempat berubah nama menjadi Caterham yang bangkrut di akhir musim 2015.[3][58] Tim Haas menjadi tim baru yang masuk ke dalam ajang F1 pada musim 2016, dan masih bertahan sampai dengan saat ini (2024).[59]

Saat musim 2017 dimulai, Rio Haryanto menjadi satu-satunya pembalap alumni tim Manor yang gagal mendapatkan kursi tim F1. Mantan rekan setimnya, yaitu Pascal Wehrlein, bergabung bersama dengan tim Sauber, sementara Esteban Ocon bergabung bersama dengan tim Force India.[60][61] Ocon meraih kesuksesan besar pertamanya pada saat bergabung bersama dengan tim Alpine dengan memenangkan lomba Grand Prix Hungaria 2021.[62] Setelah keluar dari ajang F1, Rio memilih beralih profesi menjadi pengusaha dengan melanjutkan usaha perusahaan percetakan yang dirintis oleh ayahnya.[63] Ia baru kembali aktif di lintasan balap pada tahun 2018 pada saat mengikuti perlombaan SIC888 di Sirkuit Shanghai.[64] Sementara Wehrlein beralih ke ajang Formula E pada musim 2018–19.[65]

Pada bulan Mei 2017, kepala desain tim Manor, yaitu Luca Furbatto, menyatakan bahwa sebetulnya pemilik tim, yaitu Stephen Fitzpatrick, sudah meminta seluruh karyawannya untuk menghentikan kegiatan operasional pada akhir bulan November 2016. Namun, keputusan Fitzpatrick ini ditentang oleh para calon investor yang ingin melihat desain akhir dari sasis MRT07 yang sedianya akan digunakan untuk musim 2017.[66] Furbatto menambahkan bahwa rencana awal tim jika ada investor yang masuk adalah tetap menggunakan mobil lama MRT05 dalam tiga lomba awal musim 2017, sampai mobil MRT07 benar-benar siap untuk digunakan.[54]

Perusahaan minyak Indonesia, Pertamina, menjadi sponsor utama untuk tim Manor di selama setengah musim awal 2016 sampai dengan Grand Prix Jerman. Logo mereka dimunculkan di moncong dan sayap belakang kedua mobil, serta di seragam balap yang dikenakan Rio Haryanto.[67] Selain itu, Rio juga membawa sponsor pribadi yaitu perusahaan milik keluarganya, Kiky.[68] Shazam menjadi sponsor lainnya yang mendukung tim dengan logo mereka yang dimunculkan pada pelat penopang sayap belakang.[69] Merek minuman keras Daffy's Gin dan merek jam tangan Rebellion juga menjadi sponsor tim ini.[70][71] Pada bulan Mei, Airbnb kembali masuk menjadi sponsor tim setelah sebelumnya mereka pernah mengadakan kesepakatan serupa dengan tim pendahulunya.[72] Menjelang balapan penutup musim, Deliveroo bergabung sebagai sponsor.[73]

Hasil Formula Satu

(kunci) (hasil dalam huruf tebal mengindikasikan pole position; hasil dalam cetak miring mengindikasikan lap tercepat)

Musim Sasis Mesin Pembalap Lomba Poin Klasemen
AUS BHR CHN RUS ESP MON CAN EUR AUT GBR HUN GER BEL ITA SIN MAL JPN USA MEX BRA ABU
2016 Manor MRT05 Mercedes-Benz
PU106C V6/t Hibrid
Indonesia Rio Haryanto Ret 17 21 Ret 17 15 19 18 16 Ret 21 20 1 Posisi 11
Jerman Pascal Wehrlein 16 13 18 18 16 14 17 Ret 10 Ret 19 17 Ret Ret 16 15 22 17 Ret 15 14
Prancis Esteban Ocon 16 18 18 16 21 18 21 12 13
Sumber:[43][74]

Catatan kaki

  1. ^ a b Tim-tim baru lainnya yang mengikuti ajang F1 pada musim 2010 adalah Hispania Racing, US F1 Team, dan Lotus Racing.[3]
  2. ^ Oleh sebagian media, sasis MRT07 juga disebut dengan nama MRT06.[54]

Referensi

  1. ^ "2016 F1 Entry List". FIA World Motorsport Council. Diakses tanggal 6 Maret 2023. 
  2. ^ "FIA Reimburses Manor Racing for 2017 F1 Entry Fee". FIA World Motorsport Council. 20 November 2017. Diakses tanggal 26 November 2017. 
  3. ^ a b Collantine, Keith (3 Januari 2023). "What happened to the last 10 new teams to enter Formula 1?". Race Fans. Diakses tanggal 6 Maret 2023. 
  4. ^ "Three new teams for 2010". ESPN. 12 Juni 2009. Diakses tanggal 6 Maret 2023. 
  5. ^ a b "Virgin Racing nama baru Manor GP". BBC Indonesia. 15 Desember 2009. Diakses tanggal 6 Maret 2023. 
  6. ^ "Virgin Racing: shooting at a moving target". GrandPrix.com. 22 Januari 2011. Diakses tanggal 6 Maret 2023. 
  7. ^ "2010 World Championship Results". F1 Stats. Diakses tanggal 6 Maret 2023. 
  8. ^ Holt, Sarah (11 November 2010). "Russian supercar firm Marussia takes over Virgin Racing". BBC Sport. Diakses tanggal 6 Maret 2023. 
  9. ^ "2011 World Championship Results". F1 Stats. Diakses tanggal 6 Maret 2023. 
  10. ^ "Virgin Racing want to change name to Marussia". The Star Malaysia. 3 November 2011. Diakses tanggal 6 Maret 2023. 
  11. ^ "Virgin staying with team after 2012 name change". Auto123. 3 November 2011. Diakses tanggal 6 Maret 2023. 
  12. ^ "2012 World Championship Results". F1 Stats. Diakses tanggal 6 Maret 2023. 
  13. ^ "2013 World Championship Results". F1 Stats. Diakses tanggal 6 Maret 2023. 
  14. ^ Maher, Thomas (25 Mei 2021). "VIDEO: Remembering Jules Bianchi's points finish for Marussia in Monaco". Racing News 365. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 Juni 2021. Diakses tanggal 4 Januari 2023. 
  15. ^ a b Luke, Smith (19 Maret 2015). "Booth: Bianchi's two points in Monaco saved Manor". NBC Sports. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Mei 2022. Diakses tanggal 21 Maret 2015. 
  16. ^ Price, Trent (26 Oktober 2014). "Was Marussia's predicament preordained?". Richland F1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 November 2014. 
  17. ^ "Hard month for collapsing backmarker Marussia". Grandprix.com. 28 Oktober 2014. 
  18. ^ Benson, Andrew (4 Maret 2015). "Manor Marussia aim to be ready for start of F1 season". BBC Sport. Diakses tanggal 6 Maret 2023. 
  19. ^ "2015 World Championship Results". F1 Stats. Diakses tanggal 6 Maret 2023. 
  20. ^ "Mercedes Pasok Mesin untuk Manor pada Musim 2016". VIVA News. 2 Oktober 2015. Diakses tanggal 6 Maret 2023. 
  21. ^ Apinino, Rio (3 April 2016). "Perbedaan Mobil Manor Racing dan Mercedes AMG". Liputan 6. Diakses tanggal 6 Maret 2023. 
  22. ^ Parkes, Ian (30 October 2015). "Manor Formula 1 team bosses John Booth and Graeme Lowdon resign". autosport.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 October 2015. Diakses tanggal 30 October 2015. 
  23. ^ Adam, Mitchell (15 November 2015). "Manor F1 team hires ex-McLaren man Dave Ryan as racing director". Autosport. Diakses tanggal 6 Maret 2023. 
  24. ^ Smith, Luke (15 Januari 2016). "Ex-Ferrari F1 aero chief Nikolas Tombazis joins Manor". NBC Sports. Diakses tanggal 6 Maret 2023. 
  25. ^ Collantine, Keith (25 Januari 2016). "Fry follows Tombazis from Ferrari to Manor". Race Fans. Diakses tanggal 6 Maret 2023. 
  26. ^ "Wehrlein joins Formula One team Manor Racing". Deutsche Welle. 11 Februari 2016. Diakses tanggal 11 Februari 2016. 
  27. ^ Laksamana, Nugyasa (18 Februari 2016). "Rio Haryanto Resmi Bergabung dengan Manor Racing". Kompas. Diakses tanggal 6 Maret 2023. 
  28. ^ Barretto, Lawrence. "Andretti IndyCar driver Alexander Rossi to act as Manor F1 reserve". Autosport. 
  29. ^ Wahyudono, Hernawan (22 Februari 2016). "Manor Racing luncurkan mobil MRT05". LKBN Antara. Diakses tanggal 6 Maret 2023. 
  30. ^ Esler, William (22 Februari 2016). "Manor launch their 2016 F1 car, the MRT05". Sky Sports. Diakses tanggal 23 Februari 2016. 
  31. ^ Bachrain, Ahmad (19 Maret 2016). "Kena Penalti, Rio Memulai GP Australia di Posisi Buntut". CNN Indonesia. Diakses tanggal 6 Maret 2023. 
  32. ^ Musofa, Dwi Zain (20 Maret 2016). "Ini penyebab Rio Haryanto gagal finis di Formula 1 Australia 2016". Merdeka. Diakses tanggal 6 Maret 2023. 
  33. ^ Sawitri, Yus Mei (3 April 2016). "Wehrlein Sebut Performa Manor Menjanjikan". KapanLagi Youniverse. Diakses tanggal 6 Maret 2023. 
  34. ^ "Hasil F1 GP Bahrain: Rosberg Juara, Rio Haryanto Posisi 17". Bisnis Indonesia. 4 April 2016. Diakses tanggal 6 Maret 2023. 
  35. ^ Bachrain, Ahmad (3 Juli 2016). "Wehrlein Puas Tembus Ke-12, Rio Kecewa". CNN Indonesia. Diakses tanggal 6 Maret 2023. 
  36. ^ Purnama, Basuki Eka (4 Juli 2016). "Manor Racing Raih Poin Pertama di Austria". Media Indonesia. Diakses tanggal 6 Maret 2023. 
  37. ^ Adinata, Martinus; Idaman, Putra Permata Tegar (10 Agustus 2016). "Rekap Rio Haryanto di Formula Satu 2016". CNN Indonesia. Diakses tanggal 6 Maret 2023. 
  38. ^ Rahardyan, Fuad Noor (25 Mei 2019). "GP Monako 2016: Mengenang Finis Terbaik Rio Haryanto di Kancah Formula 1". Indosport. Diakses tanggal 6 Maret 2023. 
  39. ^ a b "Ocon Gantikan Rio Haryanto"Perlu langganan berbayar. Koran Tempo. 11 Agustus 2016. Diakses tanggal 6 Maret 2023. 
  40. ^ Wibowo, Haryanto Tri (11 Agustus 2016). "Rio Haryanto Resmi Jadi Pembalap Cadangan Manor". CNN Indonesia. Diakses tanggal 6 Maret 2023. 
  41. ^ "Manor not giving up on catching Sauber after Brazil pain". Crash Media Group. Diakses tanggal 27 November 2016. 
  42. ^ Barretto, Lawrence (29 Desember 2016). "Manor earned respect in Formula 1 with 2016 performances, says Ryan". Autosport. Diakses tanggal 6 Maret 2023. 
  43. ^ a b "2016 World Championship Results". F1 Stats. Diakses tanggal 6 Maret 2023. 
  44. ^ "Manor Racing for sale". The Parc Ferme. 24 November 2016. Diakses tanggal 6 Maret 2023. 
  45. ^ "Manor F1 team on verge of takeover by new investor". The Guardian. 25 November 2016. Diakses tanggal 6 Maret 2023. 
  46. ^ Larkam, Lewis (6 Januari 2017). "Stephen Fitzpatrick: Manor's fate was sealed in Brazil". ESPN. Diakses tanggal 6 Maret 2023. 
  47. ^ "Motor racing: Manor F1 team goes into administration, doubts over 2017 season". The Straits Times. 6 Januari 2017. Diakses tanggal 6 Maret 2023. 
  48. ^ Ferret, Olivier (6 Januari 2017). "Manor : Le rachat par Ron Dennis ne s'est pas concrétisé à temps" (dalam bahasa Prancis). Nextgen Auto. 
  49. ^ "Hellmund: We had agreed to terms to buy Manor". Grand Prix 247. 19 Februari 2017. Diakses tanggal 6 Maret 2023. 
  50. ^ "Manor Racing F1 2017 – The Asian Investors". The Judge 13. 26 Januari 2017. Diakses tanggal 6 Maret 2023. 
  51. ^ "Manor could still be saved for 2017?". GrandPrix.com. 1 Februari 2017. Diakses tanggal 6 Maret 2023. 
  52. ^ "Manor removed from 2017 Formula One entry list". Reuters. 1 Maret 2017. Diakses tanggal 6 Maret 2023. 
  53. ^ a b Adhiwidharta, Tatang (19 Maret 2017). "Usai Dinyatakan Bangkrut, Manor Racing Lelang Aset Tim". OkeZone. Diakses tanggal 6 Maret 2023. 
  54. ^ a b Collins, Sam (6 Juni 2017). "Manor MRT06". Race Car Engineering. Diakses tanggal 6 Maret 2023. 
  55. ^ Smith, Luke (18 Maret 2017). "Manor Formula 1 assets to be sold at auction". NBC Sports. Diakses tanggal 6 Maret 2023. 
  56. ^ Cooper, Adam (22 April 2017). "La faillite de Manor analysée en détail" (dalam bahasa Prancis). Motorsport Network. 
  57. ^ "Bantu Hutang Manor, FIA Kembalikan Uang Pendaftaran Manor Racing". mobilinanews.com. 22 November 2017. Diakses tanggal 6 Maret 2023. 
  58. ^ Smith, Michael (1 April 2010). "Formula One race team closes shop"Perlu langganan berbayar. Charlotte Business Journal. Diakses tanggal 6 Maret 2023. 
  59. ^ Beer, Matt (28 Desember 2017). "Steiner: Haas buktikan tim baru F1 dapat kompetitif". Motorsport Network Indonesia. Diakses tanggal 6 Maret 2023. 
  60. ^ "Pascal Wehrlein Sepakat Gabung Sauber". Jawa Pos Media Network. 2 Januari 2017. Diakses tanggal 6 Maret 2023. 
  61. ^ Rini, Pipit Puspa (11 November 2016). "Esteban Ocon Bergabung dengan Force India". Kompas. Diakses tanggal 6 Maret 2023. 
  62. ^ Bagaskara, Sem (1 Agustus 2021). "Hasil F1 GP Hongaria: Esteban Ocon Juara, Hamilton Ukir Comeback Hebat". Kompas. Diakses tanggal 6 Maret 2023. 
  63. ^ Rahmat, Arby (27 Maret 2017). "Rio Haryanto Nikmati Momen Jadi Pekerja Kantoran". CNN Indonesia. Diakses tanggal 6 Maret 2023. 
  64. ^ Indriawati, Tri (28 September 2018). "Rio Haryanto Kembali ke Lintasan Balap di SIC888". Kompas. Diakses tanggal 6 Maret 2023. 
  65. ^ "Pascal Wehrlein menandatangani kontrak dengan Mahindra di Formula E bersama d'Ambrosio". Crash Media Group edisi Indonesia. 16 Oktober 2018. Diakses tanggal 6 Maret 2023. 
  66. ^ Vinel, Benjamin (2 Mei 2017). "Manor : Nous aurions pu "jouer les points" à Melbourne" (dalam bahasa Prancis). Motorsport Network. Diakses tanggal 6 Maret 2023. 
  67. ^ "Manor F1 Team Sponsor Pertamina Pulls Out Following Demotion of Rio Haryanto". Sports Business Journal. 16 Agustus 2016. Diakses tanggal 7 Juli 2022. 
  68. ^ Setiawan, Sakina Rakhma Diah (17 Agustus 2016). "Tak Lagi Jadi Sponsor untuk Manor Racing, Ini Penjelasan Pertamina". Kompas. Diakses tanggal 6 Maret 2023. Selain itu, Pertamina pun sudah melakukan pembicaraan dengan pihak Kiky Sport yang juga menjadi sponsor bagi Rio dan Manor Racing. 
  69. ^ "Manor Marussia pumps up the volume with Shazam". Sports Business Journal. 26 November 2015. Diakses tanggal 7 Juli 2022. 
  70. ^ "Daffy's Gin sponsors F1 team Manor Racing". The Spirts Business. 21 Maret 2016. Diakses tanggal 7 Juli 2022. 
  71. ^ Sagala, Riski Bayuni (16 Maret 2016). "Tingkatkan Performa, Manor Racing Gaet Rebellion Timepieces". OkeZone. Diakses tanggal 6 Maret 2023. 
  72. ^ "MANOR AND AIRBNB RENEW PARTNERSHIP". Grand Prix 247. 28 May 2016. Diakses tanggal 7 Juli 2022. 
  73. ^ "Deliveroo drivers to sport Manor Racing branding as part of partnership with Formula One team". thedrum.com. 24 November 2016. Diakses tanggal 7 Juli 2022. 
  74. ^ "Manor Racing MRT Statistics". Motorsport Stats. Diakses tanggal 6 Maret 2023. 

Pranala luar