Lompat ke isi

Stasiun Walantaka

Koordinat: 6°09′20″S 106°13′08″E / 6.1555095°S 106.2188241°E / -6.1555095; 106.2188241
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Stasiun Walantaka
Kereta Api Indonesia
LM05

Kondisi emplasemen Stasiun Walantaka.
Lokasi
Koordinat6°9′11″S 106°13′6″E / 6.15306°S 106.21833°E / -6.15306; 106.21833
Ketinggian+25 m
Operator
Letak
km 104+908 lintas AngkeTanah Abang
RangkasbitungMerak[1]
Jumlah peron2 (satu peron sisi dan satu peron pulau rendah)
Jumlah jalur2 (jalur 2: sepur lurus)
LayananLokal Merak
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
  • WLT
  • 0122[2]
  • WALAN
KlasifikasiIII/kecil[2]
Sejarah
Dibuka1 Juli 1900
Nama sebelumnyaWalantaka
Perusahaan awalStaatsspoorwegen
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Cikeusal Commuter Line Merak
Merak–Rangkasbitung, p.p.
Serang
ke arah Merak
Fasilitas dan teknis
Tipe persinyalanElektrik tipe DBRI Vital Processor Interlocking[3]
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Walantaka (WLT) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Walantaka, Kota Serang. Stasiun yang terletak pada ketinggian +25 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi I Jakarta serta merupakan stasiun kereta api yang lokasinya paling timur di Kota Serang. Hanya ada satu kereta api yang melayani angkutan penumpang di stasiun ini, yaitu KA Lokal Merak.

Sejarah

Jalur kereta api dari Stasiun Rangkasbitung diteruskan pembangunannya oleh Staatsspoorwegen (SS) hingga ke daerah Serang pada 1 Juli 1900 (termasuk membuka Stasiun Walantaka),[4] yang kemudian dilanjutkan kembali hingga ke dekat Pelabuhan Anyer Kidul pada 1 Desember 1900. Pada 1 Desember 1914, dibuat jalur kereta api baru yang mengarah ke Merak untuk mengakomodasi Pelabuhan Merak yang lebih dekat untuk menyeberang ke Lampung.[5]

Dahulu, pada petak antara Stasiun Walantaka dan Stasiun Serang terdapat Halte Cihideung, sedangkan pada petak yang menuju ke Stasiun Cikeusal terdapat Halte Silebu. Halte-halte tersebut kini sudah tidak aktif lagi.

Bangunan dan tata letak

Stasiun Walantaka hanya memiliki 2 jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Stasiun ini juga memiliki sepur badug yang terletak di sisi timur stasiun.

Bangunan stasiun ini serta ruangan Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA) yang merupakan peninggalan Staatsspoorwegen masih dipakai hingga sekarang dan dijadikan sebagai aset cagar budaya.

Layanan kereta api

Lokal

Nama kereta api Tujuan akhir Keterangan
LM Lokal Merak Cilegon
Rangkasbitung

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46). 
  4. ^ Staatsspoorwegen (1921–1932). Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932. Batavia: Burgerlijke Openbare Werken. 
  5. ^ "ZWP - Haltestempels Ned.Indië". studiegroep-zwp.nl. Diakses tanggal 2022-10-22. 
Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Serang
ke arah Merak
Merak–Tanah Abang Silebu
ke arah Tanah Abang

6°09′20″S 106°13′08″E / 6.1555095°S 106.2188241°E / -6.1555095; 106.2188241{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman