Lompat ke isi

Islam di Rusia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 8 September 2023 15.33 oleh Chongkian (bicara | kontrib) (Pranala luar)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)


Daerah di Rusia dengan mayoritas Muslim .
Masjid Katedral Kul-Sharif di Kazan, Republik Tatarstan, Rusia

Islam di Rusia adalah agama minoritas. Menurut Departemen Luar Negeri Amerika Serikat per 2017, jumlah muslim di Rusia adalah 14 juta jiwa atau hampir 10 persen dari populasi Rusia.[1] Menurut Mufti Agung Rusia, Rawil Gaynetdin, jumlah muslim di Rusia adalah 25 juta jiwa per tahun 2018.[2] Untuk pertama kalinya dalam sejarah Rusia, pemimpin Rusia (Vladimir Putin) memasukkan menteri Muslim dalam kabinetnya dan mengakui eksistensi Muslim Rusia.[3]

Muslim pertama di wilayah Rusia modern adalah masyarakat Dagestani di (kawasan Derbent) setelah pentaklukan Arab (abad ke-8).[4] Negeri Muslim yang pertama adalah Volga Bulgaria pada tahun 922. Kaum Tatar mewarisi agama Islam dari negeri itu. Kemudian kebanyakan orang Turki Eropa dan Kaukasia juga menjadi pengikut Islam. Islam di Rusia telah hadir lalu berkembang pada awal penaklukan kawasan Volga Tengah pada abad ke-16, yang membawa orang Tatar dan Orang Turk lainnya di kawasan Volga Tengah ke dalam negeri Rusia. Pada abad ke-18 dan ke-19, penaklukan Rusia di kawasan Kaucasus Utara membawa orang-orang Muslim dari kawasan ini seperti Dagestan, Chechen, Circassia, Ingush, dan lain-lain ke daerah-daerah dan pelosok negara Rusia.

Kievan Rus juga telah mendapat kesempatan untuk memeluk Islam dari misionaris Volga Bulgaria, tetapi orang Slavia Timur menerima agama Kristen.

Mayoritas Muslim di Rusia mengikuti ajaran Islam Sunni. Dalam beberapa kawasan, terutama di Dagestan dan Chechnya, ada tradisi Sufisme, yang diwakili oleh tarekat Naqsyabandi dan Shazili yang dipimpin oleh Shaykh Said Afandi al-Chirkawi ad-Daghestani. Amalan sufi memberikan orang Kaukasus semangat kuat untuk menolak tekanan orang asing, dan telah menjadi legenda di antara pasukan Rusia yang melawan orang Kaukasus pada zaman Tsar. Orang Azeri menganut Syiah, disaat mereka bukanlah merupakan rakyat Uni Soviet, banyak orang Azeri yang merantau ke Rusia untuk mencari pekerjaan.

Qur'an pertama yang dicetak diterbitkan di Kazan, Rusia pada 1801. Satu lagi fenomena yang terjadi adalah gerakan Wäisi.

Pada era 1990-an, jumlah percetakan risalah Islam telah meningkat. Antaranya ialah beberapa buah majalah dalam bahasa Rusia, "Ислам" (transliteration: Islam), "Эхо Кавказа" (Ekho Kavkaza) dan "Исламский вестник" (Islamsky Vestnik), dan beberapa suratkhabar berbahasa Rusia seperti "Ассалам" (Assalam), dan "Нуруль Ислам" (Nurul Islam), yang diterbitkan di Makhachkala, Dagestan.

Demografi

[sunting | sunting sumber]

Menurut United States Department of State, terdapat sekitar 25 - 31 juta jumlah penduduk Muslim di Rusia, sekurang-kurangnya 29-41 persen jumlah penduduk negara ini dan membentukkan agama mayoritas yang terbesar. Masyarakat besar Islam dikonsentrasikan di antara warga negara minoritas yang tinggal di antara Laut Hitam dan Laut Kaspia: Avar, Adyghe, Balkar, Nogai, Orang Chechnya, Circassian, Ingush, Kabardin, Karachay, dan banyak bilangan warga negara Dagestan. Di Volga Basin tengah ada penduduk besar Tatar dan Bashkir, kebanyakan mereka Muslim. Banyak Muslim juga tinggal di Perm Krai dan Ulyanovsk, Samara, Nizhny Novgorod, Moscow, Tyumen, dan Leningrad Oblast (kebanyakannya kaum Tatar). Misalnya, saat ini terdapat lebih dari dua juta penduduk beragama Islam di Moskow.[5]

Muslim menurut oblast

[sunting | sunting sumber]

Berikut adalah populasi Muslim per administrasi di Rusia serta etnisnya[6]

Adminstratif Muslim Keterangan
 Ingushetia 98.13 Ingush (77.27), Chechen (20.42)
 Chechnya 95.87 Chechen (93.47)
 Dagestan 94.66 Avar (29.44), Dargin (16.52), Kumyk (14.20), Lezghin (13.07), Laks (5.42), Azerbaijani (4.33), Tabasaran (4.28), Chechen (3.41), Nogai (1.48)
 Kabardino-Balkaria 70.50 Kabardinian (53.33), Balkarian (11.64)
Karachevo-Cherkesia 62.92 Karachai (38.50), Cirkassia (11.28), Abazin (7.36), Nogai (3.38)
 Bashkortostan 54.44 Bashkiria (29.76), Tatar(24.14)
 Tatarstan 53.99 Tatar (52.92)
 Adygea 27.00 Adygei (24.18)
Astrakhan 25.59 Kazakh (14.19), Tatar (7.02)
Orenburg 16.75 Tatar (7.61), Kazakh (5.76), Bashkir (2.42)
Khantia-Mansia 15.53 Tatar (7.51), Bashkir (2.50), Azerbaijani (1.75)
Oblast Ulyanovsk 13.04 Tatar (12.20)

Secara resmi jumlah masjid di Rusia mencapai 6790 masjid, namun jumlah sebenarnya jauh lebih besar dan terus bertambah. Di Dagestan saja terdapat antara 2000 – 3000 masjid. Dalam sepuluh tahun terakhir jumlah masjid di Tatarstan telah melebihi 2500. Di ibu kota Rusia dengan jumlah pemeluk Islam yang melebihi 6 juta orang terdapat 20 komunitas Muslim dan 5 masjid. Menurut pakar data Rusia, sedikitnya terdapat 9000 masjid di Rusia.[7]

Organisasi

[sunting | sunting sumber]

Menurut data register negara, kini telah tercatat 4831 organisasi keagamaan Muslim lokal. Jumlah terbesar organisasi-organisasi keagamaan Muslim terdaftar di daerah Volga (1945), diikuti Kaukasus Utara (980) dan Ural (316). Sedangkan jumlah organisasi keagamaan Muslim di daerah lainnya lebih kecil.[7]

Mayoritas Muslim di Rusia adalah Sunni. Terdapat dua Mazhab di Rusia, yaitu Mazhab Syafii di Kaukasus Utara dan Mazhab Hanafi di wilayah negara lainnya.

Tiga organisasi Muslim menurut status dewan federal (pusat) adalah:

  • Dewan Mufti Rusia (berbasis di Moskwa). Pemimpinnya Mufti Ravil Gainutdin. Dewan ini memimpin 1,686 komunitas.
  • Administrasi Keagamaan Pusat dari Muslim Rusia (berbasis di Ufa). Dipimpin oleh Mufti Talgat Tadzhuddin dan mempersatukan 522 komunitas.
  • Pusat Koordinasi Muslim di Kaukasus Utara yang dipimpin oleh Ismail Berdiyev, Mufti Karachai-Cherkassia dan wilayah Stavropol, dan terdiri dari 830 komunitas.

Dalam beberapa tahun terakhir hubungan antara Muslim di Rusia dan Indonesia telah meningkat karena pekerjaan yang baik dan usaha yang dilakukan oleh Dubes Indonesia Bapak Hamid Awaludin dan diplomat M. Aji Surya dan Enjay Diana.[8]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Catatan dan referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "RUSSIA 2017 INTERNATIONAL RELIGIOUS FREEDOM REPORT" (PDF). web.archive.org. 2018-05-31. Archived from the original on 2018-05-31. Diakses tanggal 2022-09-09. 
  2. ^ "Islam in Russia". www.aljazeera.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-09-09. 
  3. ^ Gairah Muslim di Rusia, Zulhedi Hamzah, Center for Moderate Muslim Indonesia:2007[pranala nonaktif permanen]
  4. ^ Ziarah ke Makam Sahabat Nabi di Rusia[pranala nonaktif permanen]
  5. ^ RBTH Indonesia. Muslim di Rusia, Antara Iman dan Pekerjaan[pranala nonaktif permanen]
  6. ^ Golosov, Grigorii V. (2012-07-01). "The representation of ethnic Muslims in Russia's regional legislative assemblies". Journal of Eurasian Studies (dalam bahasa Inggris). 3 (2): 93–105. doi:10.1016/j.euras.2012.03.001. ISSN 1879-3665. 
  7. ^ a b Kedutaan Besar Federasi Rusia Diarsipkan 2008-05-22 di Wayback Machine., presentasi Duta Besar Rusia untuk Indonesia, M. Bely, di Pusat Penelitian untuk Asia Tengah dan Rusia di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
  8. ^ Delegasi Indonesia ziarah ke Dagestan

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]