Mazmur 22
Mazmur 22 (Penomoran Septuaginta: Mazmur 21) adalah sebuah mazmur dalam Kitab Mazmur di Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama dalam Alkitab Kristen.[1] Mazmur ini digubah oleh Daud dan menggambarkan ratapannya saat mengalami kesesakan.[2] Dalam versi Terjemahan Baru dari Lembaga Alkitab Indonesia, Mazmur ini diberi judul "Allahku, mengapa Kautinggalkan aku?"
Secara umum Mazmur berisi tentang nyanyian, doa, puisi dan Liturgi keagamaan Israel,[1] di mana umat menyampaikan ratapan baik secara pribadi maupun kelompok untuk meminta pertolongan dan pembebasan dari Tuhan.[1] Mazmur 22 mencerminkan refleksi umat atas penyataan Allah ditengah-tengah kehidupan secara pribadi.[3] Mazmur ratapan berfungsi mengatasi konflik iman secara terkontrol agar tidak terjadi penyimpangan.[4]
Waktu Penulisan
Mazmur 22 termasuk Mazmur yang ditulis pada masa sebelum pembuangan dan lebih tepatnya pada masa kerajaan.[2] Hal ini sesuai dengan gambaran dalam Mazmur 22 yang mengarah pada raja Daud sendiri.[2]
Jenis Mazmur
H.Gunkel membagi Mazmur sesuai jenis yang memiliki karakter antara lain mazmur pujian, mazmur ratapan, mazmur raja, mazmur ratapan yang bersifat individu, dan mazmur ucapan syukur yang bersifat pribadi dan beberapa mazmur tambahan seperti mazmur ziarah, mazmur kemenangan, mazmur ucapan syukur yang bersifat umum atau liturgi, mazmur pujian Tuhan Raja, mazmur Sion, mazmur siajah, mazmur hikmat dan pengajaran, mazmur berkat dan kutuk.[5].[6][7] Mazmur 22 termasuk dalam mazmur ratapan pribadi;[3] ratapan Daud untuk dirinya sendiri dan mewakili umat.[8]
Penomoran ayat
Dalam Alkitab Indonesia, mazmur ini terdiri dari 32 ayat, dimana ayat 1 adalah pengantar "Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Rusa di kala fajar. Mazmur Daud." (versi Terjemahan Baru dari Lembaga Alkitab Indonesia ). Dalam Alkitab Inggris, kalimat pengantar ini tidak diberi nomor ayat, sehingga seluruhnya hanya ada 31 ayat, dimana ayat 1 bahasa Inggris sama dengan ayat 2 bahasa Indonesia dan seterusnya.
Struktur
Garis Besar
Secara garis besar pembagian unsur di atas adalah:[7]
- 1-21 - ratapan penderitaan dan permohonan
- 22-31 - ungkapan syukur kepada Tuhan.
Detail
Mazmur 22 tersusun atas:[1]
- ayat 1 - pembukaan
- ayat 2-3 - seruan pembukaan dan penderitaan
- ayat 4-6 - pernyataan kepercayaan
- ayat 7-9 ungkapan penderitaan
- ayat 10-12 - pernyataan kepercayaan dan permohonan
- ayat 13-19 - ungkapan penderitaan
- ayat 20-22 - permohonan
- ayat 23 - tekad untuk memuji Tuhan
- ayat 24-25 - ajakan memuji Tuhan
- ayat 26-27 - pujian dan janji kepada Tuhan
- ayat 28-30b - semua bangsa akan memuji Tuhan
- ayat 30c-32 - tekad hidup bagi Tuhan.
Teologi Mazmur 22
Mazmur 22 merupakan mazmur ratapan pribadi yang sedang mengalami kesesakan. Raja Daud percaya bahawa Tuhan (YHWH) sebagai Allah pengasih, Allah yang mendengar dan memperhatikan serta terlibat dalam kehidupan umat-Nya.[8] Bernhard Anderson dan Steven Bishop mengatakan:[8]
Pergerakan ratapan ini dari duka ke suka, dari penghinaan ke pengangkatan, dan terus maju kepada nyanyian ucapan syukur di pasal berikutnya
.
Ratapan Raja Daud membawa kepercayaan bahwa kemuliaan sang Ilahi menyertai dan memberi pengharapan pada setiap orang yang percaya pada-Nya. Hal ini berakhir pada pujian dan kemenangan umat.[8]
Tradisi Kristen
- Injil Matius dan Markus mencatat bahwa salah satu perkataan Yesus ketika disalibkan adalah kutipan dari ayat awal mazmur ini dalam bahasa Aram: Eloi, eloi, lama sabakhtani? (Eloi atau Eli; artinya "Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan aku?") (Matius 27:46, Markus 15:34).
- Mazmur 22:23 (Alkitab Inggris: Mazmur 22:22): "Aku akan memasyhurkan nama-Mu kepada saudara-saudaraku dan memuji-muji Engkau di tengah-tengah jemaah"
dikutip dalam Surat Ibrani: Ia (Yesus) tidak malu menyebut mereka saudara, kata-Nya: "Aku akan memberitakan nama-Mu kepada saudara-saudara-Ku, dan memuji-muji Engkau di tengah-tengah jemaat." (Ibrani 2:11–12)
- Nubuat dalam pasal ini dan penggenapan dalam hidup Yesus Kristus, terutama pada waktu penyaliban-Nya:
Nubuat | Penggenapan |
Semua yang melihat mengolok-olok, mencibirkan bibirnya, menggelengkan kepalanya (22:8) |
Matius 27:39 |
Dikatai: "Ia menyerah kepada TUHAN; biarlah Dia yang meluputkannya, biarlah Dia yang melepaskannya! Bukankah Dia berkenan kepadanya?"(22:9) |
Matius 27:43 |
Sejak dalam kandungan ibuku Engkaulah Allahku (22:11) | Lukas 1:31–32 |
Lidahku melekat pada langit-langit mulutku (22:16) | Yohanes 19:28 |
Mereka menusuk tangan dan kakiku (22:17) | Markus 15:24 |
Mereka menonton, mereka memandangi aku (22:18) | Lukas 23:35 |
Mereka membagi-bagi pakaianku di antara mereka, dan mereka membuang undi atas jubahku.(22:19) |
Matius 27:35 |
Lihat pula
Referensi
- ^ a b c d (Indonesia) Marie C. Barth, BA Pareira, Kitab Mazmur 1-72, pembimbing dan tafsiran. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1998. 20, 21. Kesalahan pengutipan: Tanda
<ref>
tidak sah; nama "Barth" didefinisikan berulang dengan isi berbeda - ^ a b c (Indonesia) WS Lasor, Pengantar Perjanjian Lama 2, sastra dan nubuatan. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. 64, 65.
- ^ a b (Inggris) William H. Holladay, The Psalm through three thousand years, prayer book of a cloud of witnesses. Minneapolis: Fortress Pres. 1993. 42.
- ^ (Indonesia) Yonky Karman, Bunga Rampai Teologi Perjanjian Lama. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 2004. 168.
- ^ (Inggris) John Day, Psalms. Sheffield, England: JSOT, 1990. 109.
- ^ (Indonesia) Blommendaal, Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 2000. 150.
- ^ a b (Indonesia) AA. Anderson, The Book of Psalm 1-72. New Century Bible Commentary London: Eerdmans. 1992. 31-32, 184.
- ^ a b c d (Inggris) Bernhard Anderson, Steven Bishop, Out of the depths: The Psalm. Kentucky: Westminster. 2000. 62-63, 65.
Pranala luar
- (Indonesia) Teks Mazmur 22 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Mazmur 22
- (Indonesia) Referensi silang Mazmur 22
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Mazmur 22
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Mazmur 22
- (Inggris) Psalms of All Seasons: Psalms 22
- (Inggris) Hymnary.org