Jalan Tol Semarang–Solo
Informasi rute | |
---|---|
Berdiri: | 2009-2012 (Beroperasi s.d. Seksi I) – sekarang |
Persimpangan besar | |
Dari: | Kota Semarang |
Simpang Susun Tembalang Simpang Susun Ungaran | |
Ke: | Kota Surakarta |
Letak | |
Kota besar: | Kota Semarang Kota Surakarta |
Sistem jalan bebas hambatan | |
Sistem Tol Gerbang Terbuka |
Jalan Tol Semarang-Solo adalah jalan tol di provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Jalan Tol Semarang-Solo menghubungkan kota Semarang dengan Surakarta. Tol ini mulai dibangun tahun 2009 oleh Jasa Marga dan diperkirakan akan selesai tahun 2012. Panjang jalan tol ini adalah 75,7 km.
Tol ini terbagi menjadi lima seksi:[1]
1 | Seksi 1 (Tembalang - Ungaran) | 16.3 km |
2 | Seksi 2 (Ungaran - Bawen) | 13.33 km |
3 | Seksi 3 (Bawen - Salatiga) | 18.2 km |
4 | Seksi 4 (Salatiga - Boyolali) | 22.4 km |
5 | Seksi 5 (Boyolali - Karanganyar) | 11.1 km |
Pembangunan Tol Semarang-Solo membutuhkan biaya investasi sebesar 6,1 triliun rupiah, biaya konstruksi 2,4 triliun rupiah, dan biaya pengadaan tanah 800 miliar rupiah.[2] Konstruksi tol seksi I Semarang (Tembalang)-Ungaran dimulai pada awal tahun 2009. Ditargetkan tol Semarang-Ungaran dapat diselesaikan dalam 13 bulan konstruksi. Tol seksi II Ungaran-Bawen akan mulai dibangun pada November 2009.[3] Pembangunan Jalan Tol Semarang-Solo membutuhkan biaya investasi sebesar 6,1 triliun rupiah, biaya konstruksi 2,4 triliun rupiah, dan biaya pengadaan tanah 800 miliar rupiah.[2] Konstruksi tol seksi I Semarang (Tembalang)-Ungaran dimulai pada awal tahun 2009. Ditargetkan tol Semarang-Ungaran dapat diselesaikan dalam 13 bulan konstruksi. Tol seksi II Ungaran-Bawen akan mulai dibangun pada November 2009.[3]
Jalan Tol Semarang-Solo Seksi I Tembalang-Ungaran saat ini telah beroperasi, sehingga secara langsung terhubung dengan Jalan Tol Semarang Seksi C di Tembalang. Berikut adalah detail ruas Jalan Tol Semarang-Solo Seksi I :
Km | Persimpangan | Asal/Tujuan | Keterangan | ||
---|---|---|---|---|---|
0.0 | Simpang Susun Tembalang | Jalan Tol Semarang Seksi C UTARA Jalan Tol Semarang Jatingaleh/Krapyak Kaligawe/Pelabuhan Tanjung Emas Berkas:Rute 1.jpg Jakarta Berkas:Rute 1.jpg Demak/Surabaya |
Half Trumpet Interchange | ||
JALAN TOL SEMARANG Batas Operasional PT. Jasa Marga, Tbk. Jalan Tol Berawal/Berakhir | |||||
JALAN TOL SEMARANG-SOLO Batas Operasional PT. Trans Marga Jateng Jalan Tol Berawal/Berakhir | |||||
- | Ramp Jalan Tirto Agung | Jalan Tirto Agung UTARA Tembalang Universitas Diponegoro SELATAN Berkas:Rute 14.jpg Banyumanik/Jatingaleh Berkas:Rute 14.jpg Ungaran/Bawen, Semarang |
|||
GERBANG TOL BANYUMANIK Sistem Tol Gerbang Terbuka Bayar Tol : Tunai | |||||
Batas Wilayah Kota Semarang Kecamatan Banyumanik Berkas:Lambang Kabupaten Semarang.png Batas Wilayah Kabupaten Semarang Kecamatan Ungaran Barat | |||||
- | Simpang Susun Ungaran | Kota Ungaran UTARA Banyumanik/Semarang SELATAN Berkas:Rute 14.jpg Bawen/Ambarawa Berkas:Rute 14.jpg Magelang/Yogyakarta Berkas:Rute 16.jpg Salatiga/Solo |
Trumpet Interchange | ||
JALAN TOL SEMARANG-SOLO Seksi II Ungaran-Bawen Sedang dalam Pembangunan |
Bibit Waluyo, gubernur Jawa Tengah, menyatakan tol ini akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah. Tol ini juga memiliki fungsi strategis, salah satunya karena menjadi penghubung Ungaran sebagai kawasan industri dengan Semarang.[4] Pemerintah Kota Salatiga meminta simpang susun (interchange) tol Semarang-Solo di sekitar pusat kota untuk mengantisipasi kemungkinan Salatiga menjadi kota mati akibat realisasi tol ini.[5]
Referensi
- ^ "Tol Semarang-Solo". Departemen Pekerjaan Umum.
- ^ a b "Konstruksi Tol Semarang-Solo Dimulai". INILAH.COM. 31 Januari 2009.
- ^ a b "Tol Semarang-Solo Seksi II Dibangun November". Antara. 1 November 2009.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamawartaekonomi
- ^ "Jalan tol Solo-Semarang, Salatiga ngotot meminta interchange di pusat kota". Solopos. 23 Juli 2009.
Ruas sebelumnya: Jalan Tol Dalam Kota Semarang |
Jalan Tol Trans Jawa | Ruas berikutnya: Jalan Tol Solo-Kertosono |