Lompat ke isi

Terminal Pacitan

Koordinat: 8°12′04″S 111°06′10″E / 8.201067°S 111.102874°E / -8.201067; 111.102874
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Terminal Pacitan
Terminal Penumpang Tipe A
Kode: PCT
Papan Nama Terminal Pacitan
Lokasi
Koordinat8°12′04″S 111°06′10″E / 8.201067°S 111.102874°E / -8.201067; 111.102874
Pemilik Pemerintah Kabupaten Pacitan
Operator Kementerian Perhubungan Republik Indonesia
JalurJalan Nasional Rute Nasional 21 di {{Rute/Kode daerah
Rute bus • Ponorogo
 • Surabaya
 • Solo
 • Jawa Barat
 • Jabodetabek
 • Banten
 • Lintas Sumatera
Operator bus • PO Aneka Jaya
 • PO Aneka Trans
 • PO Jaya
 • PO Muncul
 • PO Purwo Asih Jaya
 • PO Sari Mulyo
 • dll.
Layanan • Mobil Penumpang Umum (MPU)
 • Angkutan Antarkota
Sejarah
Dibuka27 Agustus 2014
Dibangun kembaliTahun 2010
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Terminal Pacitan merupakan terminal penumpang tipe A dan terminal induk terbesar yang terdapat di kabupaten Pacitan. Terminal ini terletak di barat kawasan kota Pacitan, tepatnya di Jl. Gatot Subroto Kelurahan Baleharjo. Lokasi terminal ini terletak ± 200 meter sebelah timur rumah masa kecil Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono. Selain itu, lokasi terminal ini tidak jauh dari beberapa spot penting Pacitan seperti Pasar Minulyo, Alun-alun, RSUD dr Darsono, Pantai Telengria, dsb. Pembangunan terminal ini dilaksanakan pada tahun 2010 s.d. 2014, kemudian diresmikan oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia pada tanggal 27 Agustus 2014. Terminal seluas 4.335,35 m2 ini mampu menampung bus dengan kapasitas 31 bus/jam. Terminal mulai beroperasi dari jam 03.00 s.d. 18.00 WIB. Terminal ini melayani moda transportasi umum seperti angkutan pedesaan, angkutan antarkota dalam provinsi (AKDP) dan angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP).[1][2][3][4]

Rute Lintasan Angkutan Pedesaan

[sunting | sunting sumber]

Angkutan pedesaan menghubungkan terminal ini dengan daerah di penjuru timur, utara dan barat dari area perkotaan Pacitan. Armada yang digunakan beragam, seperti kendaraan minibus, colt T300 dan Taxi. Minibus (juga disebut bis tuyul) hanya digunakan pada trayek Lorok (Ngadirojo). Minibus ini beroperasi mulai pukul 03.00 s.d. 17.00 WIB, menyesuaikan jadwal kedatangan bus antarkota dari terminal ini. Selain itu, untuk sebagian besar trayek angkutan pedesaan menggunakan armada colt T300 , mengingat kawasan pedesaan Pacitan didominasi oleh jalan dengan kontur sempit, berliku dan menanjak.

Selain armada minibus dan colt T300, terdapat armada angkutan pedesaan unik yang hanya ada di Pacitan, yaitu 'Taxi'. Taxi ini bukan merujuk pada kendaraan taksi yang biasanya terdapat di kota-kota besar, melainkan kendaraan jenis pick up yang dilengkapi dengan rumah-rumah sebagai penutup. Di dalam bak terdapat kursi dipasang berhadapan untuk mengangkut penumpang. Model kendaraan ini berupa mobil station berwarna kuning dengan pintu penumpang di bagian belakang. Di Pacitan, kendaraan tersebut digunakan untuk angkutan orang, terutama melayani pedesaan yang tidak dapat dijangkau oleh armada minibus dan colt T300.[5]

Terdapat ± 15 trayek angkutan pedesaan yang seluruhnya mempunyai titik awal dan akhir dari Terminal 'Taxi' Pacitan. Terminal ini juga biasa disebut dengan nama Sub Terminal Arjowinangun. Terminal Arjowinangun sendiri berada ± 2 kilometer sebelah timur Terminal Arjosari. Terminal Arjowinangun terletak di kawasan Pasar Arjowinangun, lebih tepatnya di Jl. Jendral Sudirman, Dusun Pager, Kelurahan Arjowinangun. Angkutan pedesaan akan transit dan melintasi kawasan Terminal Pacitan sebelum melanjutkan perjalanan ke tujuan akhir. Berikut merupakan trayek lintasan angkutan pedesaan yang dilayani di Terminal Pacitan.[6][7]

  1. Pacitan - Semanten - Arjosari - Kebondalem (A)
  2. Pacitan - Sambong - Ponggok (AB)
  3. Pacitan - Semanten - Arjosari - Tremas - Mlati (B)
  4. Pacitan - Semanten - Arjosari - Nawangan - Bandar (D)
  5. Pacitan - Semanten - Arjosari - Gayuhan - Karanggede (E)
  6. Pacitan - Mentoro - Purworejo - Tambakrejo - Gunungsari (C)
  7. Pacitan - Ketro - Pentung - Wonoanti - Jetak (G)
  8. Pacitan - Ketro - Sanggrahan - Gembuk (H)
  9. Pacitan - Tulakan - Wonosidi - Wonokarto (K)
  10. Pacitan - Tulakan - Lorok (T)
  11. Pacitan - Tulakan - Lorok - Sudimoro (TD)
  12. Pacitan - Kebonagung - Sidomulyo - Kalipelus - Karangnongko (I)
  13. Pacitan - Dadapan - Candi - Watukarung - Dersono - Kalak (O)
  14. Pacitan - Purwoasri - Karangnongko - Plumbungan (U)
  15. Pacitan - Sedeng - Pringkuku - Punung - Donorejo (S)

Rute Bus Antarkota Kelas Ekonomi

[sunting | sunting sumber]

Angkutan antarkota kelas ekonomi dilayani oleh armada medium bus dan bigbus. Armada medium bus non AC digunakan untuk melayani trayek Ponorogo. Sedangkan armada bigbus (AC/non AC) digunakan untuk melayani trayek jarak menengah seperti Surabaya dan Solo. Metode pembayaran bus kelas ekonomi dilayani langsung di atas kendaraan (oleh kondektur), tanpa melalui agen/loket bus. Berikut merupakan trayek beserta perusahaan otobus (PO) operator angkutan antarkota kelas ekonomi yang dilayani di Terminal Pacitan.[8][9]

  1. Pacitan - Gemaharjo - Ponorogo: PO Aneka Trans, PO Jaya, PO Purwo Asih Jaya & PO Sari Mulyo.
  2. Pacitan - Madiun - Surabaya: PO Aneka Jaya & PO Restu.
  3. Pacitan - Baturetno - Solo: PO Aneka Jaya & PO Muncul.

Rute Bus Antarkota Kelas Non Ekonomi

[sunting | sunting sumber]

Angkutan antarkota kelas non ekonomi seluruhnya dilayani oleh armada bigbus. Kelas non ekonomi disini merujuk pada beberapa tingkatan di atas kelas ekonomi seperti patas, bisnis, VIP, eksekutif, super eksekutif dan suite class). Berbeda dengan bus kelas ekonomi, metode pembayaran bus kelas non ekonomi hanya dilayani di loket/agen penjualan tiket resmi yang tersedia di dalam area terminal. Armada kelas non ekonomi melayani trayek jarak jauh seperti Jawa Barat, Jakarta, Banten dan Lintas Sumatera. Berikut merupakan trayek beserta perusahaan otobus (PO) operator angkutan antarkota kelas non ekonomi yang dilayani di Terminal Pacitan.

  1. Pacitan - Surabaya: PO Aneka Jaya & PO Restu.
  2. Pacitan - Bandung - Cimahi (via Solo): PO Tunggal Daya,
  3. Pacitan - Bandung - Sukabumi (via Yogyakarta): PO Budiman.
  4. Pacitan - Jakarta - Bogor/Tangerang: PO Agra Mas, PO Aneka Jaya, PO Gajah Mulia Sejahtera (GMS), PO Gajah Mungkur, PO Haryanto, PO Laju Prima, PO Putera Mulya, PO Sedya Mulya, PO Sudiro Tungga Jaya (STJ), PO Tunggal Dara & PO Tunggal Daya.
  5. Pacitan - Serang - Merak: PO Laju Prima & PO Sudiro Tungga Jaya (STJ).
  6. Pacitan - Pekanbaru: PO Aneka Jaya.
  7. Pacitan - Dumai/Pasir Pangaraian: PO. Rhema Abadi & PO Sumba Putra.
  8. Pacitan - Medan: PO Antar Lintas Sumatera.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "JDIH | Kementerian Perhubungan". jdih.dephub.go.id. Diakses tanggal 2020-05-11. 
  2. ^ Hanifah, Ekawati Happy. "Studi Evaluasi Terminal Kota Pacitan" (PDF). Diakses tanggal 11 Mei 2020. 
  3. ^ "Usai Diresmikan, Pacitan Kini Memiliki Terminal Bus yang Nyaman - Pacitanku.com". 2014-08-27. Diakses tanggal 2020-05-11. 
  4. ^ Bojonegoro, Berita. "Pak SBY dan Pacitan". BeritaBojonegoro.com. Diakses tanggal 2020-11-07. 
  5. ^ S, Purwo. "Ada Terminal Taxi Tanpa 'Taksi' di Pacitan, Ini Kisahnya". detikcom. Diakses tanggal 2020-05-11. 
  6. ^ "Peraturan Bupati Pacitan Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Tarif Dasar Jarak Batas Atas dan Batas Bawah Angkutan Penumpang Pedesaan Kelas Ekonomi Menggunakan Mobil Penumpang Umum Kabupaten Pacitan". JDIH Pacitan. Diakses tanggal 07 November 2020.  [pranala nonaktif permanen]
  7. ^ "Transportasi Umum Pacitan Menempuh Jalur Merana". halopacitan.com. Diakses tanggal 2020-11-07. 
  8. ^ Framework, Gipanel & LEAF. "Portal Informasi Dinas Perhubungan Kabupaten Pacitan". Portal Informasi Dinas Perhubungan Kabupaten Pacitan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-02-24. Diakses tanggal 2020-05-11. 
  9. ^ "Expose Pacitan: Pacitan-Ku". Expose Pacitan. Diakses tanggal 2020-11-07. 

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  1. Terminal Arjowinangun
  2. Terminal Lorok
  3. Terminal Jeruk
  4. Terminal Gemaharjo
  5. Terminal Punung