Lompat ke isi

Kabupaten Kepulauan Talaud

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kepulauan Talaud
Monumen Tuhan Yesus Raja Memberkati Melonguane
Pantai Bitunuris
Pantai Pulau Sara
Lambang resmi Kepulauan Talaud
Motto: 
Bahasa Talaud: Sansiote Sampate Pate
(Kebersamaan dalam satu Kesatuan)
Peta
Peta
Kepulauan Talaud di Sulawesi
Kepulauan Talaud
Kepulauan Talaud
Peta
Kepulauan Talaud di Indonesia
Kepulauan Talaud
Kepulauan Talaud
Kepulauan Talaud (Indonesia)
Koordinat: 4°18′42″N 126°46′51″E / 4.31178°N 126.78085°E / 4.31178; 126.78085
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Utara
Tanggal berdiri02 Juli 2002
Dasar hukumUU Nomor 8 Tahun 2002
Ibu kotaMelonguane
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 19
  • Kelurahan: 11
  • Desa: 142
Pemerintahan
 • BupatiFransiscus Engelbert Manumpil (Pj.)
 • Wakil Bupatilowong
 • Sekretaris DaerahYohanis Baptista Kristo Kamagi
Luas
 • Total1.251,02 km2 (483,02 sq mi)
Populasi
 (31 Desember 2023)[1]
 • Total101.140
 • Kepadatan81/km2 (210/sq mi)
Demografi
 • Agama
  • 3,21% Islam
  • 0,25% Kepercayaan
  • 0,01% Hindu[1]
 • IPMKenaikan 72,22 (2023)
 tinggi [2]
Zona waktuUTC+08:00 (WITA)
Kode BPS
7104 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon+62 (433)
Pelat kendaraanDL xxxx B*
Kode Kemendagri71.04 Edit nilai pada Wikidata
DAURp 790.788.440.000,- (2023)
DAKRp 000.000.000.000,- (2023)
Situs webwww.talaudkab.go.id


Kabupaten Kepulauan Talaud adalah salah satu kabupaten di provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, dengan ibu kota Melonguane. Kabupaten ini berasal dari pemekaran wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe Dan Talaud SATAL pada tahun 2002. Kepulauan Talaud terletak di bagian utara pulau Sulawesi, dan merupakan wilayah paling utara di Indonesia Timur yang berbatasan langsung dengan provinsi Davao Barat dan Timur, Mindanao, Filipina Selatan, negara Filipina. Jumlah penduduk Kabupaten Kepulauan Talaud sebanyak 101.140 jiwa pada akhir tahun 2023.[1][3]

Kabupaten Kepulauan Talaud merupakan daerah bahari dengan luas lautnya sekitar 37.800 km² (95,24%) dan luas wilayah daratan 1.251,02 km². Terdapat Dua pulau Besar di Kabupaten Kepulauan Talaud, yaitu pulau Karakelang, dan Pulau Salibabu, ditambah dengan pulau-pulau lainnya yang masuk dalam kriteria daerah 3T (tertinggal, terluar, terdepan) baik yang dihuni maupun yang tidak berpenghuni, diantaranya adalah; Pulau Kabaruan, pulau Miangas, Pulau Kakorotan, Pulau Marampit Pulau Karatung, Pulau Mangupun, Pulau Malo, Pulau Intata, Pulau Garat, Pulau Saraa Besar, Pulau Saraa Kecil, Pulau Nusa Topor, Pulau Nusa Dolong dan Pulau Karang Napombalu (Gunung Laut).

Kabupaten Kepulauan Talaud masih termasuk daerah tertinggal di Indonesia dan sebagian wilayah masih terisolir karena faktor geografis dengan berbagai keterbatasan infrastruktur dasar, ekonomi, sosial budaya, perhubungan, telekomunikasi, informasi, pertahanan dan keamanan. Bandar Udara Melonguane dan Bandar Udara Miangas merupakan penghubung utama jalur udara dari dan menuju kabupaten ini.

Pemerintahan

[sunting | sunting sumber]
No Bupati Awal menjabat Akhir menjabat Wakil Bupati Ket.
* Dr.

Fransiscus Engelbert Manumpil
S.Pi., M. Env., MGMT.
(Penjabat)

23 September 2024 Petahana Lowong

Dewan Perwakilan

[sunting | sunting sumber]
Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014-2019 2019-2024 2024-2029
Gerindra 4 Penurunan 2 Steady 2
PDI-P 6 Penurunan 5 Steady 5
Golkar 3 Steady 3 Steady 3
NasDem 4 Steady 4 Steady 4
Berkarya (baru) 3
PKS 1 Penurunan 0 Steady 0
Perindo (baru) 1 Kenaikan 3
PAN 0 Kenaikan 1 Penurunan 0
Hanura 2 Penurunan 1 Steady 1
Demokrat 2 Kenaikan 3 Kenaikan 6
PSI (baru) 1
PKPI 3 Penurunan 2
Jumlah Anggota 25 Steady 25 Steady 25
Jumlah Partai 8 Kenaikan 10 Penurunan 8

Kecamatan

[sunting | sunting sumber]

Kabupaten Kepulauan Talaud terdiri dari 19 kecamatan, 11 kelurahan, dan 142 desa. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 100.753 jiwa dengan luas wilayah 1.240,40 km² dan sebaran penduduk 81 jiwa/km².[4][5]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Kepulauan Talaud, adalah sebagai berikut:

Kode
Kemendagri
Kecamatan Jumlah
Kelurahan
Jumlah
Desa
Status Daftar
Desa/Kelurahan
71.04.02 Beo 3 3 Desa
Kelurahan
71.04.18 Beo Selatan 7 Desa
71.04.14 Beo Utara 2 6 Desa
Kelurahan
71.04.09 Damau 8 Desa
71.04.08 Gemeh 15 Desa
71.04.04 Essang 8 Desa
71.04.19 Essang Selatan 9 Desa
71.04.06 Kabaruan 12 Desa
71.04.12 Kalongan 5 Desa
71.04.01 Lirung 3 4 Desa
Kelurahan
71.04.07 Melonguane 3 10 Desa
Kelurahan
71.04.16 Melonguane Timur 6 Desa
71.04.13 Miangas 1 Desa
71.04.17 Moronge 6 Desa
71.04.05 Nanusa 9 Desa
71.04.15 Pulutan 5 Desa
71.04.03 Rainis 11 Desa
71.04.11 Salibabu 6 Desa
71.04.10 Tampan' Amma 11 Desa
TOTAL 11 142

Secara administratif Kabupaten Kepulauan Talaud merupakan bagian dari Provinsi Sulawesi Utara, Merupakan pemekaran dari Kabupaten Kepulauan Sangihe Dan Talaud menurut UU No. 8 tahun 2002. Kabupaten Kepulauan Talaud dibagi dalam 19 kecamatan, 11 kelurahan, 142 desa. Ibu kota kabupaten Kepulauan Talaud yaitu Melonguane terletak di sisi selatan Pulau Karakelang.

Kependudukan

[sunting | sunting sumber]

Keadaan penduduk sampai dengan tahun 2022 berjumlah 113.251 jiwa. Laki-laki berjumlah 46.639 jiwa dan perempuan berjumlah 44.906 jiwa. Jumlah KK miskin adalah 12.680 (9,50%), dan jumlah pencari kerja Laki laki 10.832 orang, Perempuan 8990 orang total 17.822 orang (Bps Kab. Kepulauan Talaud dalam angka 2022). Dan pada akhir tahun 2022 kabupaten Kepulauan Talaud berpenduduk 113.521 jiwa, dengan kepadatan 103/jiwa/km2.[3]

Pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Kondisi pendidikan dilihat dari jumlah prasarana yakni:

  • TK 84 Unit
  • SD 114 Unit
  • SMP 30 Unit
  • SMU 9 Unit
  • SMK 7 Unit
  • SD/SMP Satu Atap 7 Unit
  • Perguruan Tinggi 2 Unit, yaitu:
    • Universitas Terbuka
    • Community College
    • Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Rajawali
    • STT Trinitas arastamar

Kesehatan

[sunting | sunting sumber]

Kabupaten Kepulauan Talaud telah memiliki fasilitas kesehatan berupa 3 unit Rumah Sakit tipe C di Melonguane, Gemeh dan Damau Serta memiliki 21 unit Puskesmas, 36 unit puskesmas pembantu (pustu), 22 unit Poskedes, 163 unit Posyandu. Jumlah Fasilitas medis Dasar utamanya Oksigen di puskesmas Puskesmas jarang tersedia serta tenaga medis yang sangat terbatas.

Rumah sakit

[sunting | sunting sumber]
Kode Nama Rumah Sakit Jenis Tipe Alamat
1 7104038 RS Umum Daerah Talaud RSUD C Jl. Raya Mala, Desa Mala, Kecamatan Melonguane, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara 95885
2 7104027 RS Bergerak Kabupaten Kepulauan Talaud RSUD D Jl. Raya Taturan - Gemeh, Desa Gemeh, Kecamatan Gemeh, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara 95883

Kinerja Pembangunan Ekonomi Kabupaten Kepulauan Talaud tahun 2018, yang dinyatakan melalui Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Kontan (PDRB) dan Domestik Regional Bruto berlaku [DRB ADHB) Kabupaten Kepulauan Talaud, meningkat dari tahun ke tahun. PDRB atas harga berlaku meningkat lebih cepat dibanding atas harga konstan. Keadaan ini mengindikasikan peningkatan harga barang dan jasa ditingkat produsen lebih cepat dibanding produksi barang dan jasa bersangkutan.[butuh rujukan]

Secara umum, Perekonomian Kabupaten Kepulauan Talaud tahun 2018 tumbuh positif. Sektor yang paling tinggi pertumbuhannya ialah sektor bangunan sebesar 14,56 persen, diikuti oleh sektor pertambangan dan penggalian sebesar 9,38 persen, sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar 8,43 persen. Sedangkan sektor yang paling rendah pertumbuhannya adalah sektor pertanian sebesar 4,05 persen. Bila dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Utara sebesar 6,47 persen, terlihat bahwa pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kepulauan Talaud sebesar 6,21 persen masih berada di bawah pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Utara. Kondisi ini mengindikasikan bahwa Kabupaten Kepulauan Talaud terus bekerja keras untuk tidak semakin tertinggal dari daerah lain yang terus melaju pesat.

sebelumnya dari kontribusi sektor terbesar sampai terkecil dan asumsi sektor ini akan dibagi dalam 3 kelompok: – Kelompok sektor primer, terdiri dari sektor pertanian serta sektor perdagangan dan penggalian. – Kelompok sektor sekunder, terdiri dari 3 sektor, masing-masing sektor industri pengolahan, kemudian sektor listrik, gas dan air bersih serta sektor bangunan. – Kelompok sektor tersier, terdiri dari empat sektor yaitu: sektor perdagangan, hotel dan restoran; sektor pengangkutan dan komunikasi, sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan serta.[butuh rujukan]

Transportasi

[sunting | sunting sumber]
Bandar Udara Miangas.

Sarana transportasi udara yang ada di Kepulauan Talaud yakni Bandar Udara Melonguane, dan Bandar Udara Miangas. Bandara Miangas adalah bandara terluar Indonesia yang berbatasan langsung dengan Filipina.

Sarama transportasi laut diantaranya:

  • Pelabuhan Laut Melonguane
  • Pelabuhan Laut Lirung
  • Pelabuhan Laut Beo
  • Pelabuhan Laut Mangaran
  • Pelabuhan Laut Karatung
  • Pelabuhan Laut Kakorotan
  • Pelabuhan Laut Essang
  • Pelabuhan Laut Miangas
  • Dermaga Penyeberangan Melonguane
  • Dermaga Penyeberangan Lirung
  • Dermaga Penyeberangan Mangaran
  • Dermaga Penyeberangan Nanusa
  • Pelabuhan Perikanan SKPT Salibabu[6]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023". www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 26 Maret 2024. 
  2. ^ "[Metode Baru] Indeks Pembangunan Manusia menurut Kabupaten/Kota (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-2023". www.sulut.bps.go.id. Diakses tanggal 26 Maret 2024. 
  3. ^ a b "Kabupaten Kepuluan Talaud Dalam Angka 2023" (pdf). www.talaudkab.bps.go.id. hlm. 8, 45. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-15. Diakses tanggal 15 Agustus 2023. 
  4. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019. 
  5. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020. 
  6. ^ Resmikan Bandara Miangas, Sulawesi Utara - PresidenRI.go.id - 19 Oktober 2016.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]