Agronomi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1: Baris 1:
{{pertanian}}
{{pertanian}}
[[Berkas:Fertilizer applied to corn field.jpg|thumb|left|200px|Agronomi mengkaji pemilihan benih yang baik, teknologi aplikasi pupuk yang tepat, jarak penanaman, serta kedalaman tanam untuk hasil yang maksimal.]]
[[Berkas:Fertilizer applied to corn field.jpg|jmpl|kiri|200px|Agronomi mengkaji pemilihan benih yang baik, teknologi aplikasi pupuk yang tepat, jarak penanaman, serta kedalaman tanam untuk hasil yang maksimal.]]


'''Agronomi''' adalah ilmu dan teknologi dalam memproduksi dan memanfaatkan [[tumbuhan]] untuk [[bahan pangan]], [[bahan bakar]], serat, dan aplikasi lingkungan seperti [[reklamasi]]. Agronomi merupakan salah satu [[ilmu terapan]] yang berbasis [[biologi tumbuhan]] yang mempelajari pengaruh dan manipulasi berbagai komponen [[biotik]] (hidup) dan [[abiotik]] (tidak hidup) terhadap suatu individu atau sekumpulan [[individu]] tanaman untuk dimanfaatkan bagi kepentingan [[manusia]]. Agronomi mencakup kegiatan di bidang [[genetika tumbuhan]], [[fisiologi tanaman]], [[meteorologi]], dan [[ilmu tanah]] dan aplikasi kombinasi ilmu [[biologi]], [[genetika]], [[kimia]], [[ekonomi]], [[ekologi]], [[topografi]], dan kebijakan [[ekonomi pertanian|ekonomi]]-[[kebijakan pertanian|politik]]. Pakar agronomi saat ini terlibat dalam berbagai isu terkait produksi bahan pangan secara kuantitas maupun kualitas, mengelola dampak lingkungan aktivitas [[pertanian]], dan penciptaan sumber energi dari tanaman.<ref>{{cite web|url=http://www.ImAnAgronomist.net |title=I'm An Agronomist! |publisher=Imanagronomist.net |date= |accessdate=2013-05-02}}</ref> Mereka umumnya ahli dalam penerapan [[rotasi tanaman]], [[irigasi]] dan [[drainase]], [[pemuliaan tanaman]], [[fisiologi tanaman]], [[klasifikasi tanah]], [[kesuburan tanah]], [[pengendalian gulma]] dan [[pengendalian hama|hama]]
'''Agronomi''' adalah ilmu dan teknologi dalam memproduksi dan memanfaatkan [[tumbuhan]] untuk [[bahan pangan]], [[bahan bakar]], serat, dan aplikasi lingkungan seperti [[reklamasi]]. Agronomi merupakan salah satu [[ilmu terapan]] yang berbasis [[biologi tumbuhan]] yang mempelajari pengaruh dan manipulasi berbagai komponen [[biotik]] (hidup) dan [[abiotik]] (tidak hidup) terhadap suatu individu atau sekumpulan [[individu]] tanaman untuk dimanfaatkan bagi kepentingan [[manusia]]. Agronomi mencakup kegiatan di bidang [[genetika tumbuhan]], [[fisiologi tanaman]], [[meteorologi]], dan [[ilmu tanah]] dan aplikasi kombinasi ilmu [[biologi]], [[genetika]], [[kimia]], [[ekonomi]], [[ekologi]], [[topografi]], dan kebijakan [[ekonomi pertanian|ekonomi]]-[[kebijakan pertanian|politik]]. Pakar agronomi saat ini terlibat dalam berbagai isu terkait produksi bahan pangan secara kuantitas maupun kualitas, mengelola dampak lingkungan aktivitas [[pertanian]], dan penciptaan sumber energi dari tanaman.<ref>{{cite web|url=http://www.ImAnAgronomist.net |title=I'm An Agronomist! |publisher=Imanagronomist.net |date= |accessdate=2013-05-02}}</ref> Mereka umumnya ahli dalam penerapan [[rotasi tanaman]], [[irigasi]] dan [[drainase]], [[pemuliaan tanaman]], [[fisiologi tanaman]], [[klasifikasi tanah]], [[kesuburan tanah]], [[pengendalian gulma]] dan [[pengendalian hama|hama]]
Baris 8: Baris 8:
== Pemuliaan tanaman ==
== Pemuliaan tanaman ==
{{Main|Pemuliaan tanaman}}
{{Main|Pemuliaan tanaman}}
[[Berkas:Research- alternative crops.jpg|thumb|right|238px|Pakar agronomi melakukan sampling pada lahan [[flax]]]]
[[Berkas:Research- alternative crops.jpg|jmpl|ka|238px|Pakar agronomi melakukan sampling pada lahan [[flax]]]]


Pemuliaan tanaman melibatkan [[pemuliaan selektif]] dari tanaman untuk memproduksi tanaman terbaik pada berbagai kondisi. Pemuliaan tanaman telah meningkatkan hasil dan [[nilai nutrisi]] dari berbagai jenis tanaman yang ditanam di seluruh dunia, termausk [[jagung]], [[kacang kedelai]], dan [[gandum]]. Pemuliaan tanaman juga telah mengembangkan jenis tanaman baru yang merupakan hasil persilangan yang disebut dengan tanaman [[hibrida (biologi)|hibrida]]. Contohnya adalah [[triticale]] yang merupakan persilangan dari [[rye]] dan [[gandum]]. Triticale mengandung [[protein]] termanfaatkan yang lebih banyak dibandingkan dengan rye maupun gandum. Buah-buahan dan sayuran juga menjadi subjek dari pemuliaan tanaman.
Pemuliaan tanaman melibatkan [[pemuliaan selektif]] dari tanaman untuk memproduksi tanaman terbaik pada berbagai kondisi. Pemuliaan tanaman telah meningkatkan hasil dan [[nilai nutrisi]] dari berbagai jenis tanaman yang ditanam di seluruh dunia, termausk [[jagung]], [[kacang kedelai]], dan [[gandum]]. Pemuliaan tanaman juga telah mengembangkan jenis tanaman baru yang merupakan hasil persilangan yang disebut dengan tanaman [[hibrida (biologi)|hibrida]]. Contohnya adalah [[triticale]] yang merupakan persilangan dari [[rye]] dan [[gandum]]. Triticale mengandung [[protein]] termanfaatkan yang lebih banyak dibandingkan dengan rye maupun gandum. Buah-buahan dan sayuran juga menjadi subjek dari pemuliaan tanaman.

Revisi per 23 November 2017 12.40

Agronomi mengkaji pemilihan benih yang baik, teknologi aplikasi pupuk yang tepat, jarak penanaman, serta kedalaman tanam untuk hasil yang maksimal.

Agronomi adalah ilmu dan teknologi dalam memproduksi dan memanfaatkan tumbuhan untuk bahan pangan, bahan bakar, serat, dan aplikasi lingkungan seperti reklamasi. Agronomi merupakan salah satu ilmu terapan yang berbasis biologi tumbuhan yang mempelajari pengaruh dan manipulasi berbagai komponen biotik (hidup) dan abiotik (tidak hidup) terhadap suatu individu atau sekumpulan individu tanaman untuk dimanfaatkan bagi kepentingan manusia. Agronomi mencakup kegiatan di bidang genetika tumbuhan, fisiologi tanaman, meteorologi, dan ilmu tanah dan aplikasi kombinasi ilmu biologi, genetika, kimia, ekonomi, ekologi, topografi, dan kebijakan ekonomi-politik. Pakar agronomi saat ini terlibat dalam berbagai isu terkait produksi bahan pangan secara kuantitas maupun kualitas, mengelola dampak lingkungan aktivitas pertanian, dan penciptaan sumber energi dari tanaman.[1] Mereka umumnya ahli dalam penerapan rotasi tanaman, irigasi dan drainase, pemuliaan tanaman, fisiologi tanaman, klasifikasi tanah, kesuburan tanah, pengendalian gulma dan hama

Agronomi tidak sama dengan ilmu pertanian.

Pemuliaan tanaman

Pakar agronomi melakukan sampling pada lahan flax

Pemuliaan tanaman melibatkan pemuliaan selektif dari tanaman untuk memproduksi tanaman terbaik pada berbagai kondisi. Pemuliaan tanaman telah meningkatkan hasil dan nilai nutrisi dari berbagai jenis tanaman yang ditanam di seluruh dunia, termausk jagung, kacang kedelai, dan gandum. Pemuliaan tanaman juga telah mengembangkan jenis tanaman baru yang merupakan hasil persilangan yang disebut dengan tanaman hibrida. Contohnya adalah triticale yang merupakan persilangan dari rye dan gandum. Triticale mengandung protein termanfaatkan yang lebih banyak dibandingkan dengan rye maupun gandum. Buah-buahan dan sayuran juga menjadi subjek dari pemuliaan tanaman.

Bioteknologi

Pakar agronomi menggunakan bioteknologi untuk memperluas dan memperdalam pengembangan tumbuhan hingga menghasilkan karakteristik yang diinginkan.[2] Bioteknologi seringkali merupakan aktivitas lab yang membutuhkan uji di lapangan terhadap tanaman baru yang sedang dikembangkan. Bioteknologi juga digunakan pada tanaman pertanian non-pangan seperti beberapa jenis tanaman penghasil minyak nabati dikembangkan untuk menghasilkan minyak yang cocok untuk produksi detergen dan biodiesel.

Ekologi pertanian

Ekologi pertanian adalah manajemen sistem pertanian yang menekankan pada perspektif ekologi dan lingkungan. Lingkungan meliputi abiotik dan juga abiotik. Bidang ini terkait erat dengan usaha pada bidang pertanian berkelanjutan, pertanian organik, sistem pangan, dan pengembangan sistem bercocok tanam alternatif.[3]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "I'm An Agronomist!". Imanagronomist.net. Diakses tanggal 2013-05-02. 
  2. ^ "Georgetown International Environmental Law Review". Findarticles.com. Diakses tanggal 2013-05-02. 
  3. ^ "Iowa State University: Undergraduate Program - Agroecology". Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 October 2008. 

Bahan bacaan erkait

Pranala luar