Agronomi
Agronomi adalah ilmu dan teknologi dalam memproduksi dan memanfaatkan tumbuhan untuk bahan pangan, bahan bakar, serat, dan aplikasi lingkungan seperti reklamasi. Agronomi merupakan salah satu ilmu terapan yang berbasis biologi tumbuhan yang mempelajari pengaruh dan manipulasi berbagai komponen biotik (hidup) dan abiotik (tidak hidup) terhadap suatu individu atau sekumpulan individu tanaman untuk dimanfaatkan bagi kepentingan manusia. Agronomi mencakup kegiatan di bidang genetika tumbuhan, fisiologi tanaman, meteorologi, dan ilmu tanah dan aplikasi kombinasi ilmu biologi, genetika, kimia, ekonomi, ekologi, topografi, dan kebijakan ekonomi-politik. Pakar agronomi saat ini terlibat dalam berbagai isu terkait produksi bahan pangan secara kuantitas maupun kualitas, mengelola dampak lingkungan aktivitas pertanian, dan penciptaan sumber energi dari tanaman.[1] Mereka umumnya ahli dalam penerapan rotasi tanaman, irigasi dan drainase, pemuliaan tanaman, fisiologi tanaman, klasifikasi tanah, kesuburan tanah, pengendalian gulma dan hama
Agronomi tidak sama dengan ilmu pertanian.
Pemuliaan tanaman
Pemuliaan tanaman melibatkan pemuliaan selektif dari tanaman untuk memproduksi tanaman terbaik pada berbagai kondisi. Pemuliaan tanaman telah meningkatkan hasil dan nilai nutrisi dari berbagai jenis tanaman yang ditanam di seluruh dunia, termausk jagung, kacang kedelai, dan gandum. Pemuliaan tanaman juga telah mengembangkan jenis tanaman baru yang merupakan hasil persilangan yang disebut dengan tanaman hibrida. Contohnya adalah triticale yang merupakan persilangan dari rye dan gandum. Triticale mengandung protein termanfaatkan yang lebih banyak dibandingkan dengan rye maupun gandum. Buah-buahan dan sayuran juga menjadi subjek dari pemuliaan tanaman.
Bioteknologi
Pakar agronomi menggunakan bioteknologi untuk memperluas dan memperdalam pengembangan tumbuhan hingga menghasilkan karakteristik yang diinginkan.[2] Bioteknologi seringkali merupakan aktivitas lab yang membutuhkan uji di lapangan terhadap tanaman baru yang sedang dikembangkan. Bioteknologi juga digunakan pada tanaman pertanian non-pangan seperti beberapa jenis tanaman penghasil minyak nabati dikembangkan untuk menghasilkan minyak yang cocok untuk produksi detergen dan biodiesel.
Lihat pula
Referensi
- ^ "I'm An Agronomist!". Imanagronomist.net. Diakses tanggal 2013-05-02.
- ^ "Georgetown International Environmental Law Review". Findarticles.com. Diakses tanggal 2013-05-02.
Bahan bacaan erkait
- Wendy B. Murphy, The Future World of Agriculture, Watts, 1984.
- Antonio Saltini, Storia delle scienze agrarie, 4 vols, Bologna 1984-89, ISBN 88-206-2412-5, ISBN 88-206-2413-3, ISBN 88-206-2414-1, ISBN 88-206-2415-X
Pranala luar
- The American Society of Agronomy (ASA)
- Crop Science Society of America (CSSA)
- Soil Science Society of America (SSSA)
- European Society for Agronomy
- The National Agricultural Library (NAL) – Comprehensive agricultural library.
- Information System for Agriculture and Food Research
- Agronomy Q.& A. project on stackexchange.
- Jurnal Agronomi Institut Pertanian Bogor
- Buletin Agronomi Institut Pertanian Bogor