Banjir dan longsor Nusa Tenggara 2021

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Banjir dan longsor Nusa Tenggara Timur 2021
Tanggal4 April 2021 (2021-04-04)—sekarang
LokasiKabupaten Alor,
Kabupaten Flores Timur,
Kabupaten Kupang,
Kabupaten Lembata,
Kabupaten Malaka,
Kabupaten Sabu Raijua,
Kabupaten Sumba Timur,
Kota Kupang[1][2]
Tewas84[2]
Cedera9[3]
Hilang71[4]
Kerugian harta benda25 rumah rusak berat, 114 rumah rusak sedang, 17 rumah hanyut, 60 rumah terendam, 743 rumah terdampak, 40 titik akses jalan tertutup pohon tumbang, 5 jembatan putus, 1 unit fasilitas umum terdampak dan 1 kapal penumpang tenggelam.[5]
Suasana pengungsian di Kabupaten Flores Timur pascabanjir.

Banjir dan longsor Nusa Tenggara Timur 2021 adalah bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di sebagian wilayah provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia pada 4-5 April 2021. Bencana banjir dan tanah longsor ini merupakan akibat dari Siklon Seroja yang menyebabkan curah hujan tinggi dan badai petir di NTT, NTB, dan Timor Leste.[6][7]

Dampak dan korban

Kabupaten Flores Timur

Empat belas desa di Flores Timur diterjang banjir bandang akibat limpasan dan material dari Gunung Lewotolo.[8] Hingga 5 April, bencana ini setidaknya mengakibatkan 62 meninggal dunia,[9] 9 luka-luka, 27 hilang, dan 49 kepala keluarga dipastikan terdampak.[10][3] Banjir bandang juga menyebabkan rumah hanyut sebanyak 17 unit, terendam lumpur 60 unit, dan lima jembatan putus atau rusak berat.[11] Setidaknya, 256 jiwa warga mengungsi di Balai Desa Nelemawangi.[12]Tingginya korban tewas diduga akibat kebanyakan orang sedang tidur saat Siklon Seroja memasuki daratan.[13] Empat truk bahan bakar Pertamina juga dilaporkan rusak.[14]

Di Desa Nelelamadike, Kecamatan Ile Boleng, 35 warga meninggal dunia, 5 luka-luka, 19 hilang dan 9 KK atau 20 jiwa terdampak.

Di Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur, terdapat 3 warga meninggal dunia dan 4 terluka serta 7 warga masih hilang.

Di Desa Oyang Barang, Kecamatan Wotan Ulumado, sebanyak 3 warga meninggal dunia dan 1 orang lainnya hilang, sedangkan 40 KK terdampak.[11]

Kabupaten Lembata

Setidaknya 18 orang tewas dan 37 orang hilang di Kabupaten Lembata akibat bencana ini.[8] BPBD Lembata mencatat wilayah yang terdampak banjir adalah Desa Waowala, Desa Tanjung Batu, dan Desa Amakaka yang berada di Kecamatan Ile Ape. Selain itu banjir bandang juga berdampak pada Desa Jontona, Desa Lamawolo, dan Desa Waimatan yang berada di Kecamatan Ile Ape Timur.[15]

Kabupaten Malaka

Wilayah terdampak banjir di kabupaten Malaka antara lain;[16]

Jembatan Benenai yang terletak di Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka, NTT berubah bentuk dan miring akibat terjangan banjir.

Kabupaten Sumba Timur

BPBD Kabupaten Sumba Timur menginformasikan sebanyak 54 KK atau 165 jiwa mengungsi, sedangkan 109 KK atau 475 jiwa terdampak.[1]

Kota Kupang

Menurut Kepala BPBD Kota Kupang, Jemmy Didok setidaknya 2.190 jiwa terdampak dan 734 rumah warga yang rusak akibat banjir, longsor dan angin kencang.[17] Jalan Trans Timor di Kota Kupang terendam dan memutus jalur antarkabupaten.[17] Sebuah jembatan yang menghubungkan Kota Kupang dan Kabupaten Malaka juga hancur.[18]

Satu unit kapal motor penyebrang (KMP) Jatra 1 yang tengah bersandar di Pelabuhan Bolok, Kupang, NTT tenggelam.[19]

Penanganan

Proses evakuasi di Kabupaten Flores Timur terkendala kurangnya alat berat, akses yang kurang memadai menuju laut, dan kurangnya area pengungsian.[20][21] Sebanyak 2.226 gardu listrik di NTT mengalami pemadaman selama siklon Seroja berlangsung.[22] Perusahaan Listrik Negara (PLN) hanya dapat memperbaiki 82% kerusakan infrastruktur kelistrikan yang terdampak, sementara sisanya cukup sulit untuk diperbaiki akibat cuaca ekstrem.[23][24] Kota Kupang menyatakan darurat bencana, tetapi pemerintah masih terkendala kekurangan dana dan personel untuk menangani bencana.[17] Sebuah jembatan darurat dibangun untuk membantu evakuasi di Flores Timur.[25] Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Doni Monardo, berencana mengunjungi Flores Timur pada 5 April 2021.[26][27] Selain perahu karet, pengungsian, dan personel, pemerintah Indonesia juga mengirimkan bantuan makanan, selimut, masker, dan tes cepat antigen COVID-19.[28][29][30] Distribusi bantuan masih terkendala kondisi cuaca dan kerusakan infrastruktur.[31][32] Dewan Perwakilan Rakyat meminta pemerintah untuk mempercepat distribusi bantuan dan meminta bantuan prajurit TNI.[29][33]

Kritik

Kurang tanggapnya respons pemerintah daerah dikritik oleh beberapa pihak. Tagar #PrayforNTT menjadi viral di Indonesia melalui media sosial Twitter.[34][35] WALHI sempat menekan Pemerintah Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk menyatakan kondisi darurat bencana dan mengkritik kurangnya respons dari Gubernur Viktor Laiskodat.[36][37] Partai Keadilan Sejahtera mengkritik Presiden Joko Widodo karena menghadiri pernikahan Atta Halilintar daripada menangani bencana akibat Siklon Seroja ini.[38][39]

Referensi

  1. ^ a b "Kondisi Kupang Terkini & Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di NTT". tirto.id. Diakses tanggal 2021-04-05. 
  2. ^ a b Media, Kompas Cyber (2021-04-06). "Hampir Seluruh Daerah di NTT Terdampak Banjir Bandang dan Longsor, 8 Kabupaten/Kota Parah". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2021-04-06. 
  3. ^ a b Briantika, Adi. "Dampak Banjir Bandang Flores NTT: 41 Meninggal, 5 Jembatan Putus". tirto.id. Diakses tanggal 2021-04-05. 
  4. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama kompas
  5. ^ Astutik, Yuni. "Banjir Bandang 2021, Terbesar di NTT Dalam 1 Dekade". news. Diakses tanggal 2021-04-06. 
  6. ^ Okezone (2021-04-05). "Siklon Tropis Seroja Penyebab Cuaca Ekstrem dan Banjir Bandang NTT : Okezone Nasional". okenews. Diakses tanggal 2021-04-05. 
  7. ^ Rakyat, Pikiran. "Badai Siklon Tropis Seroja Hantam NTT, Sulawesi dan Maluku Diminta Ikut Siap Siaga - Pikiran-Rakyat.com". www.pikiran-rakyat.com. Diakses tanggal 2021-04-05. 
  8. ^ a b Indonesia, C. N. N. "Cuaca Ekstrem di Lembata NTT, 18 Orang Tewas dan 37 Hilang". nasional. Diakses tanggal 2021-04-04. 
  9. ^ JawaPos.com (2021-04-05). "Semua Halaman - Kota Kupang Nyaris Lumpuh, 62 Orang Tewas akibat Banjir Bandang Flores". JawaPos.com. Diakses tanggal 2021-04-05. 
  10. ^ Indonesia, C. N. N. "Update Banjir Flores Timur: 44 Warga Tewas, 7 Hilang". nasional. Diakses tanggal 2021-04-04. 
  11. ^ a b "Lima Jembatan Putus Akibat Banjir Bandang Flores Timur". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2021-04-05. 
  12. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama okezone
  13. ^ "Korban Meninggal Bencana Alam di NTT Bertambah Jadi 11 Orang". suara.com. 2021-04-05. Diakses tanggal 2021-04-04. 
  14. ^ Indraini, Anisa. "Banjir Bandang Terjang NTT, Listrik hingga BBM Terdampak". detikfinance. Diakses tanggal 2021-04-04. 
  15. ^ Jati, Dr. Raditya (5 April 2021). "Sebanyak 11 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia Pascabanjir Bandang di Kabupaten Lembata". www.bnpb.go.id. Diakses tanggal 5 April 2021. 
  16. ^ "Update Banjir NTT dan Siklon Seroja 5 April: 27 Warga Masih Hilang". tirto.id. Diakses tanggal 2021-04-05. 
  17. ^ a b c Indonesia, C. N. N. "Darurat Bencana NTT, Ruas Jalan Timor Raya Terendam". nasional. Diakses tanggal 2021-04-04. 
  18. ^ Media, Kompas Cyber (2021-04-04). "Jembatan Benenai Putus Diterjang Banjir, Akses Kupang ke Malaka Lumpuh Total". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2021-04-04. 
  19. ^ "VIDEO: DETIK-detik KMP Jatra 1 Tenggelam di Pelabuhan Bolok Kupang NTT". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2021-04-05. 
  20. ^ Beech, Hannah; Suhartono, Muktita (2021-04-04). "Floods and Mudslides in Eastern Indonesia Leave at Least 41 Dead". The New York Times (dalam bahasa Inggris). ISSN 0362-4331. Diakses tanggal 2021-04-05. 
  21. ^ Rakyat, Pikiran. "Terbatasnya Alat Berat hingga Kondisi Cuaca, Hambat Evakuasi Korban Longsor Flores Timur - Pikiran-Rakyat.com". www.pikiran-rakyat.com. Diakses tanggal 2021-04-04. 
  22. ^ Media, Kompas Cyber (2021-04-05). "Badai Siklon Tropis Seroja Terjang NTT, 2.226 Gardu PLN Padam". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2021-04-06. 
  23. ^ "PLN Gerak Cepat Amankan Kelistrikan Terdampak Cuaca Ekstrim di NTT | beritajatim.com". beritajatim.com (dalam bahasa Inggris). 2021-04-04. Diakses tanggal 2021-04-04. 
  24. ^ "PLN Hidupkan Kembali 4.885 Gardu Listrik di Lokasi Banjir dan Longsor NTT". iNews.ID. 2021-04-05. Diakses tanggal 2021-04-04. 
  25. ^ "Evakuasi Korban Banjir Flores Timur, Warga Bangun Jembatan Darurat". merdeka.com (dalam bahasa Inggris). 2021-04-04. Diakses tanggal 2021-04-04. 
  26. ^ "Besok, Kepala BNPB Doni Monardo Turun Langsung ke Flores Timur". 
  27. ^ "Banjir Bandang Terjang 2 Desa di Flores Timur, Kepala BNPB Letjen Doni Bertolak ke NTT". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2021-04-05. 
  28. ^ "BNPB Kirim Rapid Tes Antigen dan Masker untuk Korban Banjir Bandang Adonara Flores Timur". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2021-04-05. 
  29. ^ a b Senin; April 2021, 05 April 2021 09:11 WIB 05; Wib, 09:11 (2021-04-05). "NTT Dilanda Banjir Besar, Pemerintah Diminta Segera Kirim Bantuan". indozone.id. Diakses tanggal 2021-04-05. 
  30. ^ "Tak Hanya Makanan, BNPB Salurkan Masker hingga Rapid Test Antigen ke Korban Banjir di Flores Timur". KOMPAS.tv. Diakses tanggal 2021-04-05. 
  31. ^ "Banjir bandang terjang Flores Timur, NTT, pengiriman bantuan 'terkendala cuaca', korban: 'Kami sangat-sangat p". Radio DMS Ambon. 2021-04-04. Diakses tanggal 2021-04-05. 
  32. ^ "Cuaca Buruk Jadi Kendala Bantuan Banjir Flores Timur". Republika Online. 2021-04-04. Diakses tanggal 2021-04-05. 
  33. ^ "DPR Minta Bantuan dan Alat Berat Segera Dikirim ke NTT". Republika Online. 2021-04-05. Diakses tanggal 2021-04-05. 
  34. ^ Times, I. D. N.; Putri, Teatrika Handiko. "Tagar PrayforNTT Trending, Media Sosial Banjir Doa untuk NTT". IDN Times. Diakses tanggal 2021-04-05. 
  35. ^ Katolikana, Redaksi. "#PRAYFORNTT: Paskah Kelabu di Nusa Tenggara Timur". KATOLIKANA (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-04-04. 
  36. ^ "WALHI Desak Pemerintah Tetapkan Status Darurat". 
  37. ^ "NTT Dikepung Bencana Hidrometereologi, WALHI NTT: Gubernur Harus Tetapkan Status Darurat Bencana". Pos Kupang. Diakses tanggal 2021-04-04. 
  38. ^ "PKS Kritisi Jokowi di Pernikahan Atta-Aurel Lalu Diunggah Sekretariat Negara". kumparan. Diakses tanggal 2021-04-04. 
  39. ^ "Badai Besar Masih Menghantam NTT, Setop Bahas Kawinan Artis". SINDOnews.com. 2021-04-05. Diakses tanggal 2021-04-04.