Longsor tambang Solok Selatan 2021
| Longsor tambang Solok Selatan 2021 | |
|---|---|
 | |
| Rincian | |
| Tanggal | 10 Mei 2021 |
| Waktu | 07.30 WIB |
| Letak | Jorong Kimbahan, Nagari Abai, Kec. Sangir Batang Hari, Kab. Solok Selatan |
| Statistik | |
| Meninggal dunia | 8 |
| Luka-luka | 9 |
Longsor pada pertambangan emas tanpa izin (PETI) terjadi di Jorong Kimbahan, Nagari Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat pada 10 Mei 2021. Kejadian berlangsung sekitar pukul 07.30 WIB. Data terakhir, 17 korban tertimbun longsor ditemukan. 8 orang di antaranya meninggal.[1]
Sebelumnya, longsor di lokasi yang sama terjadi pada 11 Januari 2021. Saat itu, empat dari sembilan korban tertimbun longsor meninggal dunia.[2]
Menurut Camat Sangir Batang Hari, lokasi PETI di Dusun Kimbahan telah ditutup pada 2019 dan warga setempat tidak ada lagi yang menambang emas di lokasi tersebut. Penambang yang tertimbun diketahui berasal dari Pati, Jawa Tengah dan Bunut Selatan, Lampung.[3]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ Sastra, Yola (2021-05-11). "Ditemukan, Korban Terakhir Longsor Tambang Emas di Solok Selatan". Kompas.id. Diakses tanggal 2021-05-11.
- ^ Agustina, Dewi. Agustina, Dewi, ed. "4 Penambang Emas Tewas Tertimbun Longsor di Solok Sumbar, 5 Lainnya Selamat". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2021-05-10.
- ^ KlikPositif. "Ada Penambang Emas di Solsel Dikabarkan Tertimbun, Camat SBH: Tambang Sudah Ditutup Sejak 2019 | KlikPositif.com - Media Generasi Positif". Ada Penambang Emas di Solsel Dikabarkan Tertimbun, Camat SBH: Tambang Sudah Ditutup Sejak 2019 | KlikPositif.com - Media Generasi Positif. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-10. Diakses tanggal 2021-05-10.
Lihat pula[sunting | sunting sumber]
 | Artikel bertopik peristiwa ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |