Kecelakaan bus Sumedang 2021

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kecelakaan bus Sumedang 2021
Peta
Lokasi kecelakaan
Rincian
Tanggal10 Maret 2021 (2021-03-10)
WaktuSekitar pukul 18.30 WIB
LetakTanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat
Koordinat6°58′55″S 108°05′42″E / 6.982°S 108.095°E / -6.982; 108.095Koordinat: 6°58′55″S 108°05′42″E / 6.982°S 108.095°E / -6.982; 108.095
Jenis kecelakaanKecelakaan bus masuk jurang
Statistik
BusSri Padma Kencana
Kendaraan1
Penumpang66
Meninggal dunia29

Sebuah kecelakaan bus pariwisata terjadi pada tanggal 10 Maret 2021 di Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Bus pariwisata Sri Padma Kencana yang membawa rombongan karya wisata dan ziarah SMP IT Al Muawwanah, Subang terjun ke sebuah jurang dan mengakibatkan total 29 jiwa meninggal dunia.[1]

Kronologi[sunting | sunting sumber]

Bus pariwisata Sri Padma Kencana bernomor polisi T 7591 TB yang disopiri oleh Yudiawan mengalami rem blong dan kehilangan kendali[2] ketika sedang melewati Tanjakan Cae, Sumedang dan bus itu kemudian terbanting sehingga akhirnya terperosok ke jurang yang ada di sebelah kiri jalan. Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri Brigjen Pol Kushariyanto, mengatakan bahwa "sopir banting setir ke kiri, dia sempat muter kena guard rail (pagar pengaman jalan), jadi dari kepala posisi di depan dia langsung menjadi terbalik," kontur jalan yang menurun serta menikung di duga menjadi penyebab sang sopir tidak bisa mengendalikan laju busnya.[3]

Selain itu, kondisi bus yang kelebihan muatan karena memuat 66 penumpang menjadi faktor lain bus tersebut mengalami kecelakaan.[4] Sang sopir juga di duga menggunakan aplikasi peta daring untuk mengendarai busnya, sementara jalur tersebut bukanlah diperuntukkan untuk kendaraan besar seperti bus.[5]

Akibat[sunting | sunting sumber]

Total 29 orang meninggal dunia akibat kecelakaan ini, 27 orang di antaranya meninggal dunia di lokasi kejadian dan dua orang lainnya meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah Sumedang ketika sedang menjalani perawatan.[1][6] Sementara itu, korban luka-luka berjumlah 37 orang.[2]

Polisi menetapkan sopir bus tersebut yang bernama Yudiawan sebagai tersangka kecelakaan, tetapi karena ia juga turut meninggal dunia pada insiden ini maka polisi menghentikan penyidikan atas tersangka.[7]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b "Korban Meninggal Kecelakaan Bus di Sumedang Jadi 29 Orang". CNN Indonesia. 11 Maret 2021. Diakses tanggal 16 Maret 2021. 
  2. ^ a b Ashri, A. Fikri; Ritonga, Machradin W.; Sinaga, Tatang M. "Dukacita Ini Milik Semua". Kompas. 12 Maret 2021. Hlm. 1 & 15.
  3. ^ "Kronologi Kecelakaan Maut Bus di Sumedang". Medcom.id. 11 Maret 2021. Diakses tanggal 16 Maret 2021. 
  4. ^ "Detik-detik Kecelakaan Maut Bus Masuk Jurang di Sumedang". CNN Indonesia. 12 Maret 2021. Diakses tanggal 16 Maret 2021. 
  5. ^ "Fakta Kecelakaan Maut Bus Sumedang: Sopir Tak Kenal Jalan dan Pakai Peta Online". detikOto. 12 Maret 2021. Diakses tanggal 16 Maret 2021. 
  6. ^ "Kecelakaan Bus Sumedang: Identitas 27 Korban, Sopir-Kernet Tewas". Tirto. 11 Maret 2021. Diakses tanggal 16 Maret 2021. 
  7. ^ "Polisi Tetapkan Sopir Bus Sri Padma Kencana Tersangka Laka Maut di Wado Sumedang". iNews.id. 15 Maret 2021. Diakses tanggal 16 Maret 2021.