Gempa bumi Jawa Timur Mei 2021
Artikel ini mendokumentasikan suatu bencana terkini. Informasi mengenai hal itu dapat berubah dengan cepat jika informasi lebih lanjut tersedia; laporan berita dan sumber-sumber primer lainnya mungkin tidak bisa diandalkan. Pembaruan terakhir untuk artikel ini mungkin tidak mencerminkan informasi terkini mengenai bencana ini untuk semua bidang. |
Artikel ini sedang dikembangkan sehingga isinya mungkin kurang lengkap atau belum diwikifikasi. Mohon untuk sementara jangan menyunting halaman ini untuk menghindari konflik penyuntingan.
Pesan ini dapat dihapus jika halaman ini sudah tidak disunting dalam beberapa jam. Jika Anda adalah penyunting yang menambahkan templat ini, harap diingat untuk menghapusnya setelah selesai atau menggantikannya dengan {{Under construction}} di antara masa-masa menyunting Anda.
|
Waktu UTC | 2021-05-21 19:09:23 |
---|---|
ISC | |
USGS-ANSS | |
Tanggal setempat | 21 Mei 2021 |
Waktu setempat | 19.09.23 WIB (UTC+7) |
Kekuatan | 5,9 (5,8 (USGS)) Mw |
Kedalaman | 110 km (68 mi) 107,9 km (67,0 mi) (USGS) |
Episentrum | 8°38′S 112°20′E / 8.63°S 112.34°EKoordinat: 8°38′S 112°20′E / 8.63°S 112.34°E BMKG |
Wilayah bencana | Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Kabupaten Malang, Kota Malang, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Jember |
Intensitas maks. | V MMI |
Tsunami | Tidak |
Gempa bumi Jawa Timur Mei 2021 adalah gempa bumi berkekuatan 5,9 Mw yang terjadi pada 21 Mei 2021 pukul 19.09 WIB. Pusat gempa berada di kedalaman 110 kilometer dan berjarak 57 kilometer di tenggara Kabupaten Blitar, Jawa Timur.[1][2]
Guncangan
Kekuatan gempa bumi awalnya tercatat 6,2 Mw pada kedalaman 110 km. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika melaporkan gempa bumi ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.[3] Guncangan gempa terasa hingga sejumlah wilayah di Jawa Timur, seperti Malang, Sidoarjo, Trenggalek, Ponorogo, Kediri, Blitar, Surabaya, dan Banyuwangi.[4][5] Guncangan gempa juga dilaporkan di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, tepatnya Wonogiri, Klaten, Purworejo, Yogyakarta, Bantul, Sleman, dan Kulon Progo.[6]
Gempa bumi ini dikategorikan sebagai gempa menengah. Gempa terjadi akibat subduksi menunjam lempeng Indo-Australia dengan lempeng Eurasia. Menurut BMKG, gempa ini memiliki mekanisme sesar naik kombinasi geser.[7]
Dampak
Kerusakan akibat gempa bumi dlaporkan terjadi di beberapa daerah di Jawa Timur. Data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana per 22 Mei 2021 menyatakan 4 unit rumah warga mengalami kerusakan berat, 8 rumah mengalami kerusakan sedang, dan 142 rumah lainnya mengalami kerusakan ringan. Selain itu, 16 fasilitas umum dan 1 rumah sakit juga dilaporkan mengalami kerusakan.[8]
Penanganan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Timur, melalui Tim Reaksi Cepat (TRC), mulai mendistribusikan bantuan kepada korban gempa. Bantuan tersebut berupa sembako, lauk pauk, terpal, masker kain, dan masker medis.[8]
Bupati Blitar, Rini Syarifah, mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan pendataan lebih lanjut mengenai jumlah kerusakan yang terjadi. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mendesak pemerintah daerah yang terdampak untuk secepatnya mendata kerusakan, kemudian menyerahkan data tersebut dan meminta bantuan kepada BNPB. Meskipun demikian, Ia tidak menyebutkan berapa nominal bantuan yang akan diberikan.[9]
Lihat pula
Referensi
- ^ BMKG. "Gempabumi Dirasakan | BMKG". BMKG | Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-22. Diakses tanggal 2021-05-22.
- ^ Asmarini, Wilda. "Blitar Digoyang Gempa M 5,9 Tadi Malam, Ini Penyebabnya". news. Diakses tanggal 2021-05-22.
- ^ "Blitar Diguncang Gempa Magnitudo 6,2". Detik. 21 Mei 2021. Diakses tanggal 21 Mei 2021.
- ^ "Gempa Blitar Dirasakan Warga Malang hingga Banyuwangi". Detik. 21 Mei 2021. Diakses tanggal 21 Mei 2021.
- ^ "Gempa M 6,2 Guncang Blitar, Warga Berhamburan Keluar Rumah". Detik. 21 Mei 2021. Diakses tanggal 21 Mei 2021.
- ^ Pertana, Pradito Rida (21 Mei 2021). "Gempa Blitar M 6,2 Terasa hingga Yogya". Detik. Diakses tanggal 21 Mei 2021.
- ^ Prayitno, Bambang Setiyo (2021-05-21). "Gempabumi Tektonik M 6,2 di Blitar-Jawa Timur, Tidak Berpotensi Tsunami | BMKG". BMKG | Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. Diakses tanggal 2021-05-23.
- ^ a b Yanuarto, Theophilus (2021-05-21). "[Update] – BPBD Jatim Saluran Bantuan Logistik Warga Terdampak Gempa M5,9". Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Diakses tanggal 2021-05-23.
- ^ Hasani, Agus Asip (2021-05-22). "Agar Bantuan Gempa Blitar Cepat Cair, Khofifah: Data Kerusakan Segera Diajukan ke BNPB Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2021-05-23.