Islam di Kanada: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 31: Baris 31:
|+
|+
!'''Negara Bagian'''
!'''Negara Bagian'''
!Populasi
!Populasi Muslim
!Persentase
!Persentase Muslim
|-
|-
| {{flag|Ontario}}
| {{flag|Ontario}}

Revisi per 12 Januari 2021 03.42

Islam di Kanada adalah agama terbesar kedua setelah Kekristenan. Menurut sensus nasional Kanada pada tahun 2011, 1.053.940 warga Kanada atau 3.2% dari total populasi adalah pemeluk Islam[1].

Sejarah

Beberapa sejarawan mengatakan bahwa Islam pertama kali dibawa pada tahun 1492 ketika terjadi perbudakan yang terjadi di Amerika Utara. Saat itu, Muslim di Amerika Utara melakukan pelayaran dari Teluk Meksiko hingga ke Sungai Mississippi, arah selatan Manitoba dan Saskatchewan.

Tapi ada juga yang menyebutkan bahwa Muslim Afrika yang dibawa ke kawasan Amerika telah dijadikan budak. Status muslim itu dilepaskan secara sepihak ketika datang ke Kanada. Kemudian belakangan, yakni 1833 perbudakan dihapuskan di Kanada.

Para sejarawan mengklaim perbudakan di Kanada memang benar-benar ada. Namun, demikian tidak menerima perhatian ilmiah sehingga tidak terlalu banyak hal yang bisa dikulik dari sana. Berkenaan dengan Muslim Afrika yang mencari kebebasan di Kanada, Muhammad Baquaqua bisa dijadikan salah satu contohnya.

Pada saat itu, ia menetap untuk beberapa waktu di Chatam. Di tempat inilah ia menulis jejak Islam berupa Autobiografi yang membuatnya terkenal. Buku itu bercerita bahwa pada 1854, tahun di mana ia tiba di Kanada, 3 orang Muslim ternyata sudah tinggal di Kanada.

Selain Muhammad Baquaqua, 2 muslim lainnya adalah pasangan muda James dan Agnes Love yang berimigrasi dari Skotlandia pada 1851. Keduanya termasuk Muslim pertama yang tercatat di Kanada.

Sejarawan lain mengatakan, Muslim pertama dari Skotlandia diketahui bernama Wazir Beg, yakni seorang mahasiswa kedokteran dari India yang menempuh pendidikan di University of Edinburgh pada tahun 1858 hingga 1859.

Pada 1871, keluarga Muslim lainnya tiba di Ontario Selatan. Pasangan muda tersebut diketahui bernama John dan Martha Simon. Mereka lahir di Amerika Serikat tetapi merupakan anak-anak imigran dari Eropa[2].

Masjid

Ada sekitar 90 masjid yang tersebar di Kanada. [3]. Masjid pertama di negara tersebut adalah Masjid Al-Rashid yang terletak di Edmonton dan didirikan pada tahun 1938[4].

Kanada memiliki masjid tertua di Toronto. Masjid yang memiliki minaret tertua terletak di Ontario dan yang bergaya Turki berada di Etobicoke.

Setiap negara bagian memiliki jumlah komunitas yang signifikan. Komunitas terbesar berada di Toronto yang memiliki 250.000 Muslim dan memiliki 20 masjid[5].

Persebaran

Bagian ini menjelaskan populasi dan persentase Muslim per negara bagian. Kiri menunjukkan populasi dan kanan menunjukkan persentase. Sensus dihadirkan pada tahun 2011.

Populasi Muslim Kanada menyusun 3.2% dari total populasi Kanada. Berikut merupakan populasi Muslim menurut negara bagian di Kanada.

Negara Bagian Populasi Muslim Persentase Muslim
 Ontario 581.950 4.6%
 Quebec 243.430 3.1%
 Alberta 113.445 3.2%
 British Columbia 79.310 1.8%
 Manitoba 12.405 1%
 Saskatchewan 10.040 1%
 Nova Scotia 8.505 0.9%
 New Brunswick 2.640 0.3%
 Newfoundland dan Labrador 1.200 0.2%
 Pulau Pangeran Edward 660 0.5%
Northwest Territories Wilayah Barat Laut 275 0.7%
 Nunavut 50 0.2%
 Yukon 40 0.1%

Pertumbuhan

Islam merupakan agama yang paling tumbuh cepat di Kanada[6]. Menurut sensus tahun 2001, jumlah muslim di Kanada adalah 579.740 orang atau sekitar 1% dari populasi Kanada. Namun, jumlah ini mengalami pertumbuhan. Pada tahun 2006, diperkirakan mencapai 800.000 atau 2.6% dari populasi Kanada. Jumlah ini juga mengalami pertumbuhan. Menurut sensus data Pew Research Center pada tahun 2010, jumlah mereka mencapai 940.000 orang[7]. Jumlah Muslim di sana juga akan berkembang dikarenakan arus imigran yang deras selama 2 dekade terakhir[8].

Referensi