Jalan Tol Semarang–Solo

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jalan Tol Semarang-Solo
JOGLOSEMARNasional 14AH 2Nasional 16
Panjang72,64[1][2] km
Dibangun2009-2018
PengelolaTrans Marga Jateng (TMJ)
Gerbang Tol Banyumanik
Pemandangan Jalan Tol Semarang-Solo di Interchange Ungaran
Berkas:Gt salatiga.jpg
Pemandangan Gerbang Tol Salatiga di Tingkir

Jalan Tol Semarang–Solo adalah jalan tol di provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Jalan Tol Semarang–Solo menghubungkan Kota Semarang, Salatiga, dan Surakarta serta melewati 3 kabupaten, yaitu Kabupaten Semarang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Sukoharjo.

Sejarah

Tol ini mulai dibangun tahun 2009 oleh Jasa Marga dengan total lintasan sepanjang 72,64 km [3] dan sampai saat ini pembangunannya masih berlangsung. Tol ini berada di pegunungan sehingga jalannya naik-turun dan juga mempunyai banyak jembatan yang panjang dan tinggi. Jalan tol ini merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa yang menghubungkan Jalan Tol Semarang dengan Jalan Tol Solo-Ngawi yang juga telah mulai konstruksi.

Seksi

Tol ini terbagi menjadi lima seksi:[2]

No
Seksi
Panjang
Status
1 Seksi 1 (Tembalang - Ungaran) 16.3 km
Beroperasi
2 Seksi 2 (Ungaran - Bawen) 11.3 km
Beroperasi
3 Seksi 3 (Bawen - Salatiga) 17.6 km
Beroperasi
4 Seksi 4 (Salatiga - Boyolali) 22.4 km
Beroperasi
5 Seksi 5 (Boyolali - Kartosuro) 11.1 km
Beroperasi

Pembangunan Jalan Tol Semarang–Solo membutuhkan biaya investasi sebesar 6,1 triliun rupiah, biaya konstruksi 2,4 triliun rupiah, dan biaya pengadaan tanah 800 miliar rupiah.[4] Konstruksi tol seksi I Semarang (Tembalang)-Ungaran dimulai pada awal tahun 2009. Seksi I (Semarang-Ungaran) telah beroperasi sejak 11 November 2011, sedangkan untuk seksi II Ungaran-Bawen sudah beroperasi sejak 4 April 2014. Untuk Seksi III Bawen-Salatiga sudah beroperasi sejak 25 September 2017, sedangkan seksi IV Salatiga-Boyolali dan seksi V Boyolali-Kartasura sudah beroperasi sejak 20 Desember 2018.[5]

Jembatan Tol

SEKSI I (TEMBALANG-UNGARAN)

  • Jembatan Banyumanik 1 (170 m)
  • Jembatan Banyumanik 2 (384 m)
  • Jembatan Gedawang (470 m)
  • Jembatan Susukan (470 m)
  • Jembatan Penggaron (400 m)

SEKSI II (UNGARAN-BAWEN)

  • Jembatan Tinalun (335 m)
  • Jembatan Lemah Ireng I (879 m)
  • Jembatan Lemah Ireng II (300 m)

SEKSI III (BAWEN-SALATIGA)

  • Jembatan Tuntang (330 m)
  • Jembatan Senjoyo (170 m)

SEKSI IV (SALATIGA-BOYOLALI) Jembatan kali kenteng

SEKSI V (BOYOLALI-KARTASURA)

  • Jembatan Kali Pepe ( 100 m )

Rute

Jalan Tol Semarang–Solo saat ini telah beroperasi, sehingga secara langsung terhubung dengan Jalan Tol Semarang Seksi B di Tembalang dan Jalan Tol Solo–Ngawi. Berikut adalah detail ruas Jalan Tol Semarang–Solo :

Km Persimpangan Asal/Tujuan Keterangan
419+400 Simpang Susun Tembalang Jalan Tol Semarang Seksi B

UTARA
Jalan Tol Semarang
Jatingaleh/Krapyak
Kaligawe/Pelabuhan Tanjung Emas
Jakarta
Demak/Surabaya
Half Trumpet Interchange
JALAN TOL SEMARANG
Batas Operasional PT. Jasa Marga, Tbk.

Jalan Tol Berawal/Berakhir
JALAN TOL SEMARANG-SOLO
Batas Operasional PT. Trans Marga Jateng

Jalan Tol Berawal/Berakhir
420+000 Ramp Jalan Tirto Agung Jalan Tirto Agung

UTARA
Tembalang
Universitas Diponegoro

SELATAN
Banyumanik/Jatingaleh
Ungaran/Bawen
GERBANG TOL BANYUMANIK
Sistem Tol Gerbang Tertutup

Bayar Tol : Non Tunai
Jembatan Banyumanik I
Panjang Jembatan : 170 m
Jembatan Banyumanik II
Panjang Jembatan : 384 m
Jembatan Gedawang
Panjang Jembatan : 470 m
Jembatan Susukan
Panjang Jembatan : 384 m

Batas Wilayah Kota Semarang
Kecamatan Banyumanik
Berkas:LOGO KABUPATEN SEMARANG.png
Batas Wilayah Kabupaten Semarang
Kecamatan Ungaran Timur
Jembatan Penggaron
Panjang : 400 m
TEMPAT PERISTIRAHATAN
Km 22 Jalan Tol Semarang-Solo
433+600 Simpang Susun Ungaran GERBANG TOL UNGARAN
Sistem Gerbang Tol Tertutup

Bayar Tol : Non Tunai
Kota Ungaran

UTARA
Banyumanik/Semarang

SELATAN
Bawen/Ambarawa
Magelang/Yogyakarta
Salatiga/Solo
Trumpet Interchange
Jembatan Tinalun
Panjang : 335 m
Jembatan Lemah Ireng I
Panjang : 879 m
Jembatan Terpanjang di Jalan Tol Semarang-Solo
Jembatan Lemah Ireng II
Panjang : 300 m
442+400 Simpang Susun Bawen GERBANG TOL BAWEN
Sistem Gerbang Tol Tertutup

Bayar Tol : Non Tunai
TIMUR
Salatiga/Solo

BARAT
Persimpangan Bawen
UTARA
Ungaran
Banyumanik/Semarang

SELATAN
Ambarawa
Magelang/Yogyakarta
Jalan Tol Bawen-Magelang-Yogyakarta (rencana)
Trumpet Interchange
Jembatan Tuntang
Panjang : 330 m
Jembatan Senjoyo
Panjang : 170 m
Berkas:LOGO KABUPATEN SEMARANG.png
Batas Wilayah Kabupaten Semarang

Batas Wilayah Kota Salatiga
459+800 Simpang Susun Tingkir GERBANG TOL SALATIGA
Sistem Gerbang Tol Tertutup

Bayar Tol : Non Tunai
SELATAN
Persimpangan Salatiga
TIMUR
Suruh
Boyolali via Simo
Sragen

BARAT
Salatiga
Boyolali

Batas Wilayah Kota Salatiga
Berkas:LOGO KABUPATEN SEMARANG.png
Batas Wilayah Kabupaten Semarang
Jembatan Kali Kenteng

Panjang : 500 m

Jembatan Kali Cemoro

Panjang : 202 m

Berkas:LOGO KABUPATEN SEMARANG.png
Batas Wilayah Kabupaten Semarang
Berkas:Kabupaten Boyolali.png
Batas Wilayah Kabupaten Boyolali
Jembatan Kali Butak

Panjang : 163 m

Jembatan Kali Cengger

Panjang : 340 m

Jembatan Kali Kali Kiringan

Panjang : 37 m

Jembatan Kali Putih 1

Panjang : 122 m

Jembatan Kali Putih 2

Panjang : 73 m

Jembatan Akses Road Kali Putih
482+200 Simpang Susun Boyolali 'GERBANG TOL BOYOLALI
Sistem Gerbang Tol Tertutup

Bayar Tol : Non Tunai
BARAT
Persimpangan Kragilan
UTARA
Objek Wisata Tlatar

SELATAN
Boyolali
Jatinom
Klaten
Jembatan Sungai Grenjeng

Panjang : 73 m

Jembatan Sungai Putih

Panjang : 81 m

Jembatan Sungai Pleret

Panjang : 42 m

Jembatan Sungai Pepe

Panjang : 89 m

JALAN TOL SEMARANG—SOLO
Batas Operasional PT. Trans Marga Jateng

Jalan Tol Berawal/Berakhir
JALAN TOL SOLO—NGAWI
Batas Operasional PT. Jasamarga Solo Ngawi

Jalan Tol Berawal/Berakhir
493+000 Simpang Susun Colomadu Jalan Tol Solo–Ngawi

TIMUR
Jalan Tol Solo–Ngawi
Jalan Tol Ngawi–Kertosono
Jalan Tol Mojokerto–Kertosono
Jalan Tol Surabaya–Mojokerto
Surabaya
Pasuruan
Malang
Banyuwangi


SELATAN
Persimpangan Kartasura
BARAT
Mojosongo, Boyolali

TIMUR
Kartasura
Klaten
DI Yogyakarta
Half Trumpet Interchange
GERBANG TOL COLOMADU
Sistem Tol Gerbang Tertutup

Bayar Tol : Non Tunai

Rencana

Pembangunan ini mendapat sambutan baik dari Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo. Dia merasakan bahwa dengan adanya jalan tol ini akan membantu kesuksesan pembanguan proyek jalan tol Semarang-Solo sebagai program pengembangan jaringan jalan di Jawa Tengah. Semarang sebagai ibukota provinsi memiliki peran besar untuk mendorong kegiatan perekonomian daerah, di mana jalan tol ini akan memperkuat transportasi darat, khususnya akses jalan Semarang menuju Jogjakarta dan Solo, ataupun sebaliknya.[6] Sementara itu, pemerintah Kota Salatiga meminta simpang susun (interchange) tol Semarang-Solo di sekitar pusat kota untuk mengantisipasi kemungkinan Salatiga menjadi kota mati akibat realisasi tol ini.[7]

Lihat Pula

Referensi

  1. ^ Maulidin, Ade (14 Juli 2012). "PT Trans marga Jateng". 
  2. ^ a b "Tol Semarang-Solo". Departemen Pekerjaan Umum. 
  3. ^ Maulidin, Ade (14 Juli 2012). "PT Trans marga Jateng". 
  4. ^ "Konstruksi Tol Semarang-Solo Dimulai". INILAH.COM. 31 Januari 2009. 
  5. ^ http://www.bisnis.com/articles/seksi-i-ruas-semarang-solo-siap-diresmikan
  6. ^ "Jalan Tol Ungaran Bawen Mulai Konstruksi". 1 agustus 2013. 
  7. ^ "Jalan tol Solo-Semarang, Salatiga ngotot meminta interchange di pusat kota". Solopos. 23 Juli 2009. 
Ruas sebelumnya:
Jalan Tol Semarang
Jalan Tol Trans Jawa Ruas berikutnya:
Jalan Tol Solo-Ngawi

Templat:Jalan Tol Semarang-Solo