Keruntuhan tambang Parigi Moutong 2021

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Versi yang bisa dicetak tidak lagi didukung dan mungkin memiliki kesalahan tampilan. Tolong perbarui markah penjelajah Anda dan gunakan fungsi cetak penjelajah yang baku.

Bencana longsor tambang pada pertambangan emas tanpa izin (PETI) telah terjadi di Dusun Sina'a,[1] Buranga, Ampibabo, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, pada 24 Februari 2021.[2]

Korban dari bencana di lokasi PETI ini berjumlah 23 orang,[1] dengan rincian 16 orang selamat dan 7 meninggal dunia. Tak lama setelah operasi pencarian korban terakhir ini selesai, operasi SAR ditutup pada 1 Maret 2021.[3]

Lokasi PETI Buranga ini terjadi 8 kilometer dari Tol Trans Sulawesi, dan 45 kilometer dari Parigi, ibukota Parigi Moutong. Komnas HAM menyebut ada 18 temuan ekskavator di sini. Sebelum longsor terjadi, ada video yang memperlihatkan 2 alat berat sedang menggali tanah di lokasi lubang tambang tersebut.[2] Keberadaan PETI ini, diketahui menyebabkan kerusakan lingkungan seperti banjir (seperti pada tahun 1999) selain longsor.[2]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b Longsor Tambang Emas Ilegal di Parigi Moutong, 1 Penambang Masih Dicari Kompas.com. 1 Maret 2021. Diakses pada 21 Maret 2021.
  2. ^ a b c "Ada Pemodal di Balik Tamvang Emas Ilegal". Kompas. 28 Februari 2021. Hlm.4
  3. ^ Operasi SAR di Lokasi Longsor Tambang Parigi Moutong Ditutup Republika.co.id. 1 Maret 2021. Diakses pada 21 Maret 2021.